Anda di halaman 1dari 9

KARYA ILMIAH

STRATEGI PENGELOLAAN MANAJEMEN KEUANGAN

OLEH :

NAMA : FITRIANY P. LEKAMA


NIM : 1804020139
DOSEN PA : I WAYAN NAMPA SP.M.Agb
KELAS : AGRIBISNIS 4

JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang
Kita sering mendengar tentang maajemen keuangan yaitu cara mengatur atau mengelolah
keuangan. Manajemen keuangan sangat penting dalam suatu perusahaan, organisasi, maupun
perorangan, dimana manajemen keuangan yang mengelolah pemasukan dan pengeluaran
keuangan dari suatu perusahaan, organisasi, maupun perorangan.
Apabila dalam megelolah pemasukan atau pengeluaran tidak dilakukan dengan baik maka
akan mengakibatkan terjadinya kekacauan manajemen keuangan didalam suatu perusahaan
atau organisasi. Dalam mengelolah keuangan, kita harus dapat membedakan antara keuangan
yang dibuat usaha dengan keuangan yang dibuat pribadi.
Seseorang yang membuka usaha bisnis dan usahanya berjalan lancer, ketika orang itu tidak
bisa membedakan antara keuangan yang dibuat bisnis dengan keuangan yang dibuat hidup
sehari-hari atau tidak dapat mengelolah keuangan dengan baik maka akan mengakibatkan
kebangkrutan pada bisnisnya.
1.2   Rumusan Masalah
a. Bagaimana strategi untuk mengelolah manajemen keuangan?
b. Bagaimana fungsi dan peranan manajemen keuangan ?

1.3  Tujuan
a. Untuk menjelaskan cara mengelolah manajemen keuangan.
b. Menjelaskan fungsi dan peranan manajemen keuangan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen keuangan (dalam arti pengelolaan) memungkinkan terjadinya komunikasi


dan koordinasi antar bagian yang lebih baik. Sebagai contoh anggaran perusahaan (rencana
keuangan) mengkomunikasikan tujuan perusahaan menyeluruh kepada para manajer bagian,
sehingga mereka tahu apa yang diharapkan darinya dan parameter keuangan apa yang berlaku
terhadap operasinya. Dengan mengetahui parameter keuangan yang berlaku terhadap
operasinya, masing-masing bagian dapat membuat rencana kerja/operasi dengan baik. Di
samping itu, dengan adanya anggaran menyeluruh ini, konflik antar bagian dapat ditekan atau
dihindari.
Manajemen keuangan (dalam arti tugas) menyajikan informasi yang meyakinkan
kepada manajemen yang lebih tinggi untuk mendapat persetujuan bagi tindakan atau proyek.
Sebagai contoh, rencana pembukaan lini produk baru, yang biasanya diusulkan oleh bagian
pemasaran kepada bagian keuangan. Rencana tersebut hanya bisa diterima oleh manajemen
puncak, jika manajemen keuangan dapat mengajukan proposal proyek yang secara
meyakinkan tentang kelayakan proyek untuk dijalankan.
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi keuangan. Fungsi
keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of found) dan bagaimana
menggunakan dana tersebut (allocation of found).
            Manajemen keuangan internasioanl adalah ilmu dan seni yang merupakan bagian dari
ekonomi yang mempelajari dan menganalisis pengelolaan POAC (planning, organizing,
actuating, dan controlling) sumber daya keuangan unit makro ekonomi
(negara/pemerintahan) dan unit mikro ekonomi (perusahaan/organisasi/perorangan)
khususnya yan berkenaan dengan pengaruh fluktuasi kurs valas terhadap aktivias ekonomi
keuangan internasional 
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Strategi Mengelolah Manajemen Keuangan


            Strategi sangat penting untuk mengelolah manajemen keaungan karena dapat
membantu dalam mengelolah manajemen keuangan agar tidak terjadi kekacauan dalam
manajemen keuangan. Strategi yang digunakan untuk mengelolah manajemen keuangan
yaitu: 
1.   menetapkan bisnis yang akan dijalankan;
2.   memiliki visi dan misi serta tujuan;
3.   menyusun strategi yang tepat untuk mencapai tujuan dan target;
4.   menjalankan strategi yang terpilih;
5.   melakukan evaluasi.
            Strategi manajemen keuangan sangat penting karena merupakan proses yang saling
berkaitan dalam membentuk cara berfikir, bertindak, dan instropeksi dalam mengelolah
manajemen keuangan. Strategi manajemen dirancang untuk menjadi pegangan bagaimana
seharusnya bisnis perusahaan dijalankan dan bagaimana pengambilan keputusan diambil
dengan tepat.
            Setelah menyusun strategi, strategi tersebut perlu dijalankan karena proses ini
merupakan proses yang paling sulit dalam proses strategi manajemen keuangan mengingat
banyak faktor yang dapat mempengaruhi strategi manajemen keuangan. Apabila strategi ini
berhasil maka harus didukung dengan organisasi yang capable.
Beberapa strategi dapat di gunakan dalam mengelola manjemen keuangan yaitu
1. Usahakan untuk Memisahkan Uang Pribadi dan Uang Usaha
Tips manajemen keuangan yang pertama adalah pisahkan antara keuangan pribadi
dengan bisnis. Bagi mereka yang baru saja merintis usaha, hal ini sering kali
dilupakan. Padahal, bila rekening bisnis dan pribadi tidak dipisahkan mulai dari
sekarang, ke depannya bisa menjadi gangguan bagi arus kas bisnis.  Selain itu,
mencampuradukkan uang pribadi dengan uang bisnis juga akan menyulitkan
pembukuan. Bila tidak berhati-hati, bisa saja Anda menggunakan uang bisnis untuk
keperluan pribadi sehingga omzet bisnis pun berkurang untuk sesuatu yang tidak
perlu. Di sisi lain, Anda pun akan kesulitan dalam menghitung pengeluaran dan
pemasukan apabila menggabungkan kedua uang tersebut. Oleh karena itu, meskipun
bisnis yang dirintis masih kecil, namun memiliki laporan keuangan yang sehat bisa
membantu bisnis Anda berkembang. 

2. Buat Rencana Keuangan dalam Kurun Waktu Tertentu


Diperlukan sebuah strategi jitu agar bisnis dapat berkembang, tak terkecuali dalam
pembuatan rencana keuangan untuk jangka waktu tertentu. Di luar sana, ada beberapa
kasus terkait pengelolaan keuangan bisnis yang sering berubah-ubah. Akibatnya,
muncul masalah baru yang mengakibatkan kas bisnis tak terkontrol. Dengan membuat
perencanaan keuangan, Anda bisa mengalokasikan uang secara optimal untuk
membiayai keperluan bisnis. Di samping itu, membuat rencana keuangan juga bisa
menekan pos-pos anggaran yang sifatnya dapat ditunda. 

3. Buat Laporan Keuangan secara Rapi


Tips ke tiga adalah buatlah laporan keuangan secara rapi dan rutin, minimal setiap
bulan. Bukan hanya perusahaan besar yang wajib membuat laporan keuangan, Anda
yang kini merintis usaha kecil pun tak boleh abai dalam pembuatan pembukuan
keuangan bisnis. Setidaknya ada 4 jenis laporan keuangan yang diperlukan dalam
menjalankan bisnis, di antaranya adalah laporan laba rugi, laporan neraca, laporan
perubahan modal, dan laporan arus kas. Jika belum memungkinkan untuk membuat
keempatnya karena bisnis masih baru, setidaknya Anda perlu membuat laporan arus
kas dan laba rugi. Keberadaan laporan keuangan ini juga bisa mencegah
penyelewengan dana selama menjalankan bisnis. Untuk membuat laporan keuangan,
sebaiknya lakukan secara terkomputerisasi agar catatan tersebut terhindar dari risiko
rusak atau hilang. 

4. Kontrol Arus Keuangan Usaha


Setelah membuat laporan keuangan, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan
dalam manajemen keuangan adalah mengontrol arus kas bisnis secara berkala agar
tetap stabil. Di awal pendirian bisnis, memantau arus kas bisa Anda lakukan seorang
diri. Namun, ketika bisnis sudah berkembang, arus kas bisnis menjadi semakin
kompleks sehingga membutuhkan jasa administrator yang mampu mengontrol arus
kas secara profesional dan menetapkan prosedur keuangan yang baik. 

5. Hindari Risiko Utang Usaha


Supaya bisnis berjalan lancar, maka perhatikan utang usaha Anda. Berhutang untuk
mendapatkan suntikan dana guna mengembangkan bisnis bukanlah sesuatu yang
dilarang. Akan tetapi, Anda juga harus sadar bahwa berhutang bisa berakibat fatal
apabila Anda tidak mampu mengembalikannya. Oleh karena itu, Anda harus
memahami situasi saat mengambil utang. Ketika kondisi keuangan sedang tidak
stabil, alangkah baiknya bila Anda menghindari risiko berhutang. 

6. Siapkan Dana Darurat


Tips terakhir adalah siapkan dana darurat. Ini merupakan salah satu proses untuk
menerapkan manajemen risiko. Ya, tidak ada yang tahu seperti apa kondisi bisnis
Anda di masa depan. Ibarat payung, dana cadangan nantinya bisa Anda gunakan
untuk mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi.  Untuk menyusun dana darurat,
Anda bisa menyisihkan beberapa persen dari hasil laba.  Jadi, tidak semua laba yang
didapat dipakai untuk bonus karyawan atau ekspansi bisnis, melainkan diperlukan
juga untuk membentuk dana cadangan. 
3.2 Fungsi dan peranan manajemen keuangan

Lingkungan manajemen keuangan adalah suatu ruang lingkup kegiatan perusahaan


dalam mengelola keuangan secara optimal dengan sumber daya keuangan yang terbatas tapi
dapat didayagunakan secara efektif dan efisien dalam mencapai keuntungan yang optimal
sesuai dengan tujuan perusahaan.
Menurut pandangan pakar keuangan (Sunyoto, 2013), fungsi manajemen keuangan
meliputi:

 Perencanaan keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta


kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu;
 Penganggaran keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat
detail pengeluaran dan pemasukan;
 Pengelolaan keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana
yang ada dengan berbagai cara;
 Pencarian keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk
operasional kegiatan perusahaan;
 Penyimpanan keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan
mengamankan dana tersebut;
 Pengendalian keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan
sistem keuangan pada perusahaan;
 Pemeriksaan keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang
ada agar tidak terjadi penyimpangan;
 Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan
sekaligus sebagai bahan evaluasi.

Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai
berikut:
 Melakukan pengawasan atas biaya;
 Menetapkan kebijaksanaan harga;
 Meramalkan laba yang akan datang;
 Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja.

Di sisi lain menurut MP. Tampubolong (2005), dalam melaksanakan fungsi manajemen
keuangan, terdapat tujuan korporasi antara lain sebagai berikut:
 Untuk mencapai kesejahteraan pemegang saham secara maksimum;
 Mencapai keuntungan maksimum dalam jangka panjang;
 Mencapai hasil manajerial yang maksimum;
 Mencapai pertanggungjawaban sosial, dalam pengertian peningkatan kesejahteraan
dari karyawan korporasi.

Peningkatan kesejahteraan yang maksimum dari pemegang saham adalah


meningkatkan nilai korporasi yang dicerminkan dalam peningkatan pembayaran dividen dan
peningkatan harga saham korporasi di bursa. Di samping itu, peningkatan kesejahteraan
karyawan juga harus dilakukan di dalam usaha mencapai tujuan-tujuan korporasi tersebut
sehingga tercapai apa yang dimaksud dengan full on commitment atau komitmen sepenuhnya
antara karyawan dengan korporasi.

Fungsi manejemen keuangan merupakan proses perencanaan anggaran yang dimulai


dari peramalan sumber pendanaan (source fund), pengorganisasian kegiatan penggunaan dana
secara efektif dan efisien, serta mengantisipasi semua risiko. Peranan manajer keuangan akan
sangat menonjol antara lain pencarian sumber dana, seperti dana jangka pendek, dana jangka
panjang dan dari modal sendiri.

Dana jangka pendek antara lain pinjaman dari bank jangka pendek, seperti cerukan
atau overdraft, anjak piutang atau factoring dan kredit dari supplier atau supplier's credit.
Sumber dana jangka panjang berupa pinjaman bank, obligasi (bonds), leasing debetures,
dan warrants. Modal sendiri dapat berupa modal yang disetor oleh para pemilik saham, laba
ditahan atau tambahan modal melalui penjualan saham di pasar modal.

Selanjutnya, dana-dana dari sumber dana jangka pendek itu dialokasikan untuk
investasi jangka pendek dalam bentuk kas, piutang, sekuritas, dan persediaan. Sedangkan
dana jangka panjang diinvestasikan dalam bentuk harta tetap atau fixed assets, seperti tanah,
bangunan, mesin-mesin, peralatan pabrik dan alat-alat angkutan. Selain itu, dana jangka
panjang dapat diinvestasikan dalam bentuk royalti, hak paten, dan goodwill atau yang disebut
dengan harta tidak berwujud (intangible assets).
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dalam mengelolah manajemem keuangan harus mempunyai strategi agar manajemen keuangan dalam
bisnis dapat diatur dan dapat berjalan dengan lancar. Strategi yang dibuat akan membuat bisnis yang
dijalani menjadi sukses..  
4.2 Saran
            Agar pembaca dapat mengetahui bagaimana cara mengelolah manajemem keuangan dalam
berbisnis dan semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengelolah
manajemen keuangan dalam berbisnis.                                                                   
DAFTAR PUSTAKA

http://130910202042.blogspot.com/2014/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html
https://www.akseleran.co.id/blog/manajemen-keuangan/
https://www.coursehero.com/file/45314252/01-Pengertian-Peranan-Manajemen-Keuangan-
Intldoc/
https://www.situsekonomi.com/2020/03/fungsi-dan-peranan-manajemen-keuangan.html

Anda mungkin juga menyukai