OLEH :
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kita sering mendengar tentang maajemen keuangan yaitu cara mengatur atau mengelolah
keuangan. Manajemen keuangan sangat penting dalam suatu perusahaan, organisasi, maupun
perorangan, dimana manajemen keuangan yang mengelolah pemasukan dan pengeluaran
keuangan dari suatu perusahaan, organisasi, maupun perorangan.
Apabila dalam megelolah pemasukan atau pengeluaran tidak dilakukan dengan baik maka
akan mengakibatkan terjadinya kekacauan manajemen keuangan didalam suatu perusahaan
atau organisasi. Dalam mengelolah keuangan, kita harus dapat membedakan antara keuangan
yang dibuat usaha dengan keuangan yang dibuat pribadi.
Seseorang yang membuka usaha bisnis dan usahanya berjalan lancer, ketika orang itu tidak
bisa membedakan antara keuangan yang dibuat bisnis dengan keuangan yang dibuat hidup
sehari-hari atau tidak dapat mengelolah keuangan dengan baik maka akan mengakibatkan
kebangkrutan pada bisnisnya.
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana strategi untuk mengelolah manajemen keuangan?
b. Bagaimana fungsi dan peranan manajemen keuangan ?
1.3 Tujuan
a. Untuk menjelaskan cara mengelolah manajemen keuangan.
b. Menjelaskan fungsi dan peranan manajemen keuangan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai
berikut:
Melakukan pengawasan atas biaya;
Menetapkan kebijaksanaan harga;
Meramalkan laba yang akan datang;
Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja.
Di sisi lain menurut MP. Tampubolong (2005), dalam melaksanakan fungsi manajemen
keuangan, terdapat tujuan korporasi antara lain sebagai berikut:
Untuk mencapai kesejahteraan pemegang saham secara maksimum;
Mencapai keuntungan maksimum dalam jangka panjang;
Mencapai hasil manajerial yang maksimum;
Mencapai pertanggungjawaban sosial, dalam pengertian peningkatan kesejahteraan
dari karyawan korporasi.
Dana jangka pendek antara lain pinjaman dari bank jangka pendek, seperti cerukan
atau overdraft, anjak piutang atau factoring dan kredit dari supplier atau supplier's credit.
Sumber dana jangka panjang berupa pinjaman bank, obligasi (bonds), leasing debetures,
dan warrants. Modal sendiri dapat berupa modal yang disetor oleh para pemilik saham, laba
ditahan atau tambahan modal melalui penjualan saham di pasar modal.
Selanjutnya, dana-dana dari sumber dana jangka pendek itu dialokasikan untuk
investasi jangka pendek dalam bentuk kas, piutang, sekuritas, dan persediaan. Sedangkan
dana jangka panjang diinvestasikan dalam bentuk harta tetap atau fixed assets, seperti tanah,
bangunan, mesin-mesin, peralatan pabrik dan alat-alat angkutan. Selain itu, dana jangka
panjang dapat diinvestasikan dalam bentuk royalti, hak paten, dan goodwill atau yang disebut
dengan harta tidak berwujud (intangible assets).
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam mengelolah manajemem keuangan harus mempunyai strategi agar manajemen keuangan dalam
bisnis dapat diatur dan dapat berjalan dengan lancar. Strategi yang dibuat akan membuat bisnis yang
dijalani menjadi sukses..
4.2 Saran
Agar pembaca dapat mengetahui bagaimana cara mengelolah manajemem keuangan dalam
berbisnis dan semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengelolah
manajemen keuangan dalam berbisnis.
DAFTAR PUSTAKA
http://130910202042.blogspot.com/2014/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html
https://www.akseleran.co.id/blog/manajemen-keuangan/
https://www.coursehero.com/file/45314252/01-Pengertian-Peranan-Manajemen-Keuangan-
Intldoc/
https://www.situsekonomi.com/2020/03/fungsi-dan-peranan-manajemen-keuangan.html