Anda di halaman 1dari 9

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

UNIVERSITAS JEMBER
Fakultas MIPA – Jurusan Fisika
Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegalboto – Jember 68125 Telp. (0331)330225
Web. http://www.fisika.mipa.unej.ac.id Email: fisika_fmipa@unej.ac.id

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP


TAHUN AKADEMIK 2019/2020
Mata Kuliah : Statistika Dasar Sifat : Online
Hari, tanggal : Senin, 13April 2020 Dosen : Bowo Eko Cahyono
Waktu : 07.00 – 08.40 WIB

1. Apa pengertian statistika dan berikan 2 contoh dan uraikan kasus yang yng tergolong dalam
statistika deskriptif dan statistika inferesia!
2. Suatu polimer dihasilkan melalui dua proses berbeda yaitu aging dan non-aging. Data uji
Tarik terhadap polimer tersebut adalah sebagai berikut:
No aging: 227 222 218 217 225
218 216 229 228 221
Aging 219 214 215 211 209
218 203 204 201 205
a. Buat dot plot dari dua macam data tersebut dan jelaskan apakah prosesaging
mempengaruhi hasil uji tarik ?
b. Tentukan rata-rata dan standard deviasi dari setiap jenis data !
c. Adakah bukti bahwa proses aging mempengaruhi vaiabilitas nilai uji Tarik polimer di
atas? Jelaskan !
3. Berikut ini adalah data gaji pegawai pada 38 sekolah (dalam juta ruoiah),
3.79 2.99 2.77 2.91 3.10 1.84 2.52 3.22
2.45 2.14 2.67 2.52 2.71 2.75 3.57 3.85
3.36 2.05 2.89 2.83 3.13 2.44 2.10 3.71
3.14 3.54 2.37 2.68 3.51 3.37
a. Buatlah tabel distribusi frekuensi dai data tersebut !.
b. Dari tabel distribusi frekuensi yang dibuat, tentukan mean, median dan modus !
c. Buat histogram datanya !
4.

5. Ada berapa macam susunan yang mungkin dibentuk dari kata “STATISTIKA DASAR” !

==== Jagalah kejujuran dalam mengerjakan ====


Nama : Eni Hoirum Munawaroh
Nim : 191810101005

Jawaban :

1. Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data,


pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan
penganalisaan yang dilakukan. Contoh statistika:
 Sensus Penduduk
Sensuspenduduk adalah suatu prosedur yang sangat dikenal dan rajin diselenggarakan
oleh Lembaga Badan Pusat Statistik pada tiap tahun sekali.
 Pemasaran Suatu produk
Pada bidang pemasaran statistika sering kali digunakan untuk dapat membantu seorang
produsen dan juga distributor ketika menentukanjenis barang dan juga berapa banyan
barang yang nantinya harus mereka produksi dan kemudian akan disalurkan ke luar.
Statistika dikelompokkan kedalam dua kelompok yaitu Statistika Deskriptif dan statistika
Inferensia. Contoh kasuus dari keduanya adalah
1) Contoh kasus Statistika Deskriptif
Sekurang kurangnya 15% dari kebakaran yang terjadi di kota “ Payakumbuh” , yang
dilaporkan tahun lalu diakibatkan oleh tindakan-tindakan sengaja yang tidak bertanggung jawab.
2) Contoh kasus Statistika Inferensia
Dalam catatan kelulusan yangdilaksanakan dalam kurun waktulima tahun terakhir. Suatu
Sekolah Menengah Atas ini menunjukkan apabila sekitar 72% diiantara siswa SMA lulus dengan
nilai yang memuaskan. Nilai numerik 72% tersebut adalah bentuk dari sebuah statistika
deskriptif.Nilai tersebut yaitu lebih dari 70% sehingga siswa tersebut sudah melakukan statitika
inferensial yang tentunya memiiliki sifat yang tidak pasti.
2. A.
No aging aging
227 1 219 1
222 1 214 1
218 1 215 1
217 1 211 1
225 1 209 1
218 2 218 1
216 1 203 1
229 1 204 1
228 1 201 1
221 1 205 1

2.5
DOT PLOT No aging
2

1.5

Series1
1

0.5

0
215 220 225 230

1.2
DOT PLOT Aging
1

0.8

0.6
Series1

0.4

0.2

0
200 205 210 215 220
Grafik Dot Plot Aging dan Non aging
3.5
3
2.5
frekuensi

2
1.5
1
0.5
0
195 200 205 210 215 220 225 230 235
data uji tarik

Proses Aging mempengaruhi nilai dari uji tarik , hal ini dapat dilihat pada Dot plot
diatas bahwa nilai Aging naik pada nilai 218 sehingga posisi dot plot tidak stabil
atau tidak rata. Untuk non aging dot plot yang dihasilakan sama rata.

B. Rata-Rata dari data No aging =

=
= 222,1


Standart Deviasi data No Aging =


=


=

= 4.86.3698

Rata-Rata dari data Aging =

=
= 209,9

Standart Deviasi data Aging =


=


=

= 6,488451
C. Bukti dari proses aging mempengaruhi vaiabilitas nilai uji tark polimer dapat dibuktikan juga
dengan hasil nilai rata-rata dan standar deviasi keduanya. Nilai tersebut dapat dilihat bahwa
terdapat pebedaan antara nilai yang dihasilkan oleh proses aging dan non aging.

3. A. Data gaji pegawai pada 38 sekolah (dalam juta rupiah)


3.79 2.99 2.77 2.91 3.1 1.84 2.52 3.22
2.45 2.14 2.67 2.52 2.71 2.75 3.57 3.85
3.36 2.05 2.89 2.83 3.13 2.44 2.1 3.71
3.14 3.54 2.37 2.68 3.51 3.37

Banyaknya data (n) = 30


Nilai Terkecil = 1.84
Nilai Terbesar = 3.85
Rentang = Nilai Terbesar - Nilai Terkecil
= 3.85 – 1.84
=2.01
Banyak Kelas = 1 + 3.3 log 30
= 1 + 3.3 (1.48)
= 5.9
=6

Panjang Interval Kelas (P) =

= 0.335
= 0.34
Gaji Pegawai Frekuensi f(%)
1.84-2.17 4 13.3
2.18-2.51 3 10
2.52-2.85 8 26.7
2.86-3.19 6 20
3.20-3.53 4 13.3
3.54-3.87 5 16.7
jumlah 30 100

1.1 Distribusi Frekuensi Real gaji pegawai pada 38 sekolah ( dalam juta rupiah )
Gaji Pegawai Frekuensi
1.84-2.17 4
2.18-2.51 3
2.52-2.85 8
2.86-3.19 6
3.20-3.53 4
3.54-3.87 5
jumlah 30

1.2 Distribusi Frekuensi relatif gaji pegawai pada 38 sekolah ( dalam juta rupiah )
Gaji Pegawai f(%)
1.84-2.17 13.3
2.18-2.51 10
2.52-2.85 26.7
2.86-3.19 20
3.20-3.53 13.3
3.54-3.87 16.7
jumlah 100

1.3 Distribusi kumulatif kurang dari gaji pegawai pada 38 sekolah ( dalam juta rupiah )
Gaji pegawai fkum f(%)
<1.84 0 0
<2.18 4 13.3
<2.52 7 23.3
<2.86 15 50
<3.20 21 70
<3.54 25 83.3
<3.88 30 100
1.4 Distribusi kumulatif lebih dari gaji pegawai pada 38 sekolah ( dalam juta rupiah )
Gaji pegawai fkum f(%)
≥ 1.84 30 0
≥2.18 26 86.7
≥2.52 23 76.7
≥2.86 15 50
≥3.20 9 30
≥3.54 5 16.7
≥3.88 0 100

B. Rata-rata = 2.897333333
= 2.9
Median = 2.86
Modus = 2.52

C.
Histogram Distribusi Frekuensi Real gaji pegawai pada 38
sekolah ( dalam juta rupiah )
10
8
Frekuensi

6
4
2
0
1.84-2.17 2.18-2.51 2.52-2.85 2.86-3.19 3.20-3.53 3.54-3.87
Rentang Gaji pegawai

Histogram Distribusi Frekuensi relatif gaji pegawai pada


38 sekolah ( dalam juta rupiah )
30
25
frekuensi(%)

20
15
10
5
0
1.84-2.17 2.18-2.51 2.52-2.85 2.86-3.19 3.20-3.53 3.54-3.87
Rentang gaji pegawai
Histogram Distribusi kumulatif kurang dari gaji pegawai
pada 38 sekolah ( dalam juta rupiah )
35
30
frekuensi kumulatif

25
20
15
10
5
0
<1.84 <2.18 <2.52 <2.86 <3.20 <3.54 <3.88
Rentang gaji pegawai

Histogram Distribusi kumulatif lebih dari gaji pegawai


pada 38 sekolah ( dalam juta rupiah )
35
30
frekuensi kumulatif

25
20
15
10
5
0
≥ 1.84 ≥2.18 ≥2.52 ≥2.86 ≥3.20 ≥3.54 ≥3.88
Rentang gaji pegawai
4. S = {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9}
A = {0,2,4,6,8}
B = {1,3,5,7,9}
C = {2,3,4,5}
D = {1,6,7}
a. A C = {0,2,3,4,5,6,8)
b. A B = tidak ada
c. C’ = {0,1,6,7,8,9}
d. (C’ D) = {1,6}
(C’ D) B = {1,3,5,6,7,9}
e. (S C) = {2,3,4,5}
(S C)’ = {0,1,6,7,8,9}
f. D’ = {0,2,3,4,5,8,9}
A C = {2,4}
A C D’ = {2,4}

5. STATISTIKA DASAR terdiri dari 15 huruf


S=3
T=3
A=4
I =2
K= 1
D=1
R=1
Menggunkan permutasi :

P=

= 378.378.000
Jadi susunan yang dapat dibentuk dari kata STATISTIKA DASAR adalah sebanyak 378.378.000

Anda mungkin juga menyukai