Anda di halaman 1dari 22

BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL

TAHUN 2022

UPT Puskesmas Sungai Salak


25 Mei 2022

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Situasi Imunisasi Global

• Capaian imunisasi global menurun dari 86%


(2019) menjadi 83% (2020).
• Di tahun 2020, Jumlah anak yang tidak lengkap
status imunisasinya sebanyak 3.4 juta.

Sumber: WHO Immunization Global

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


SITUASI NASIONAL

•3
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Halaman
• Komitmen global eliminasi Campak dan
Rubela tahun 2023 Peta Risiko Transmisi Campak Rubela
• Terjadi penurunan cakupan imunisasi rutin
selama pandemi COVID-19
• Sebagian besar provinsi berstatus risiko
tinggi dan sangat tinggi untuk transmisi
Campak-Rubela
• Telah terjadi peningkatan kasus campak-
rubela dan merata di semua provinsi
• KLB Campak-Rubela sudah terjadi di
beberapa wilayah seperti Yahukimo,
Halmahera Barat, Halmahera Selatan,
Situbondo, Barru, Kota Ambon, Kota
Kotamobagu, Kota Batu, Bireuen, Kota
Sibolga,dll

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Measles and Rubella Cases by Province - 2022
Indonesia, Week 14
10.00 300
9.00 Indonesia Campak Rubela
252 Jumlah kasus konfirmasi 390 326 250
8.00
laboratorium
7.00 200
Positivity rate (%) 18.2% 15.2%
6.00
Incidence per 1 juta 1.49 1.19
5.00 150
penduduk
4.00
3.00 100
2.00 66 67
55 50
43
1.00 32
17 18 11 11 9 21
0.00 8 3
2 5
4 4 2 1 2
1 9
6 2
1 5
2 6
1 9
2 8
2 1 7
1 3 6 2 3 2 2 10
I I
EH AT TA RA B TA IAU RA AT AN AH AL ARA UR AH NG TEN IAU TAN RAT ARA UKU AH UR TAN PUA
AC BAR KAR TA JAM KAR _R TA BAR LAT NG B T M G U R A
L _BA GG AL TEN _TI ELA PA
G M
_ A _U A N _ U I_ E TE _ U _TI TEN MP BAN E
J A S I A S N M _ S
E RA UKU GY AU ERA ES A_ ESI_ ES W A _ LA S I_ WA _TE N TA N_
N
O A I A
AT AL Y UL AT AW ER W
P M UL AT LA LA
W J AW
J W
E JA ES
NT A NT
N A
M M E U L A W A IM A
SU K SU S M SU S
SU LA IM AL IM
SU U L K L
S KA KA

Incindence rate campak per 1 jt pddk Incidence rate rubella per 1 jt pddk
Campak (+) Rubela (+)
Data as received on Central on 10 Apr 2022
*Grafik hanya menampilkan Provinsi dengan campak positif dan/atau rubela positif
Peta Risiko Transmisi Polio

• Komitmen global eradikasi Polio tahun


2026
• Terjadi penurunan cakupan imunisasi
rutin selama pandemi COVID-19
• Sebagian besar provinsi berstatus
risiko tinggi untuk transmisi Polio
28 Provinsi dan 373 Kab/Kota termasuk
• Beberapa negara yang sudah
risiko tinggi
dinyatakan bebas polio bahkan kembali
mengalami KLB polio

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Cakupan Imunisasi Rutin
Indonesia

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Trend Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap

Halaman 8
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Capaian Polio 4 120 Capaian DPT-HB-Hib (3)
95%
100 100
95 95% 93.5 93.5 96.5
94.7 80 87.7
90 93.3 79.7
91.4
60
85 86.8
80 40
79.8
75 20
70 0
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
Capaian Target Capaian Target

Capaian IPV
100.0 95%
80.0
77.0
60.0 66.0 65.2
40.0 47.0
37.7
20.0
0.0
2017 2018 2019 2020 2021
Capaian Target

Halaman Sumber, PWS Kemenkes 2017, 2018, 2019, 2020, 2021 Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Trend Cakupan
Imunisasi Campak-Rubela 2 (baduta)
Capaian (%) Target (%)

81.0
76.4
70.0

55.0

45.0

72.7
67.6 65.3
62.8 58.5

2017 2018 2019 2020 2021

Halaman 10
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
REKOMENDASI AHLI

•11
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Halaman
BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL ATAU BIAN
DILAKSANAKAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN REKOMENDASI DAN/ATAU KAJIAN DARI
PARA AHLI
No. Komite Ahli Rekomendasi
1 Komite Penasihat Ahli • Perlu dilaksanakan imunisasi tambahan Campak-Rubela
Imunisasi Nasional atau untuk mencapai Eliminasi tahun 2023
ITAGI • Perlu dilaksanakan imunisasi kejar satu dosis polio suntik
(IPV) untuk mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan
mencapai Eradikasi polio global tahun 2026

2 Komite Verifikasi Nasional Perlu dilaksanakan imunisasi tambahan Campak-Rubela


Eliminasi Campak- untuk mencapai Eliminasi tahun 2023
Rubela/CRS Indonesia

3 Komite Ahli Difteri Perlu dilaksanakan imunisasi kejar guna menutup


kesenjangan imunitas terutama pada anak usia kurang dari 5
tahun (balita)
Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PELAKSANAAN BIAN

•13
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Halaman
Strategi Pelaksanaan :
1. Bekerja sama dengan kepala desa, ketua RT/RW, guru dan kepala sekolah, kader posyandu dan dasawisma
setempat
2. Melakukan promosi BIAN terintegrasi dengan imunisasi rutin dan vaksinasi COVID-19
3. Menyelenggarakan layanan imunisasi dengan memanfaatkan tempat layanan imunisasi yang sudah tersedia
dan membuka pos layanan baru
4. Untuk sasaran yang bersekolah, agar mengoptimalkan pelayanan imunisasi di sekolah/satuan pendidikan,
namun apabila sekolah/satuan Pendidikan belum menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka maka
pelayanan bisa dilakukan di pos pelayanan komunitas.
5. Advokasi kepada pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat.
6. Melibatkan organisasi profesi
7. Melibatkan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan
8. Melibatkan organisasi atau lembaga yang menangani anak dengan kebutuhan khusus
Tujuan Pelaksanaan Bulan Imunisasi
Anak Nasional
Mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi

• Menghentikan transmisi virus campak dan rubela setempat


(indigenous) di semua kabupaten/kota di wilayah Indonesia pada tahun
2023 dan mendapatkan sertifikasi eliminasi campak dan rubela/CRS
pada tahun 2026 dari SEARO.
• Mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan eradikasi
polio global pada tahun 2026
• Mengendalikan penyakit difteri dan pertusis
Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
BIAN DILAKSANAKAN DALAM 2 TAHAP

TAHAP I TAHAP II

WAKTU MULAI BULAN MEI 2022 MULAI BULAN AGUSTUS 2022


PELAKSANAAN
 PELAKSANAAN 30 HARI KERJA  PELAKSANAAN 30 HARI KERJA

SELURUH PROVINSI DI PULAU


LOKASI SUMATERA, KALIMANTAN, SELURUH PROVINSI DI PULAU JAWA
PELAKSANAAN SULAWESI, NUSA TENGGARA, DAN PROVINSI BALI
MALUKU DAN PAPUA

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


KEGIATAN BIAN MELIPUTI 2 KEGIATAN:
1. IMUNISASI TAMBAHAN (CAMPAK-RUBELA)
2. IMUNISASI KEJAR (OPV, IPV DAN DPT-HB-Hib)

IMUNISASI KEJAR BERUPA


IMUNISASI TAMBAHAN PEMBERIAN SATU ATAU LEBIH JENIS
BERUPA PEMBERIAN SATU IMUNISASI UNTUK MELENGKAPI
DOSIS IMUNISASI CAMPAK- STATUS IMUNISASI DASAR MAUPUN
RUBELA TANPA LANJUTAN BAGI ANAK YANG BELUM
MEMANDANG STATUS MENERIMA DOSIS VAKSIN SESUAI
IMUNISASI SEBELUMNYA USIA

BIAN
Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Tahap Provinsi Sasaran Campak Sasaran Imunisasi
Rubela Kejar

Tahap I (Mulai Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, 9 bulan - < 15 tahun
Mei 22) Sumatera Barat

Anak usia 12-59


Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka 9 bulan - < 12 tahun bulan yang
Belitung, Lampung tidak/belum lengkap
Seluruh provinsi di Kalimantan, Sulawesi, OPV, IPV, dan DPT-
Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua HB-Hib.

Tahap II DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa 9-59 bulan


(Mulai Agust Tengah, dan Jawa Timur
22)
Bali dan DI Yogyakarta Tidak melaksanakan

PROVINSI BALI DAN DIY TIDAK MELAKSANAKAN PEMBERIAN IMUNISASI TAMBAHAN


CAMPAK-RUBELA, NAMUN TETAP MELAKSANAKAN IMUNISASI KEJAR

Halaman 18
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Tempat Pelayanan BIAN

Fasilitas Pelayanan Kesehatan: Pos Pelayanan Imunisasi:

 Puskesmas, Puskesmas pembantu;  Pos pelayanan di sekolah atau satuan

 Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit pendidikan maupun pesantren

Swasta, Rumah Sakit/klinik TNI dan POLRI;  Pos pelayanan komunitas: Posyandu,

 Klinik, Praktik Dokter Swasta, Tempat lapangan, drive thru, mobile dengan

Praktik Mandiri Bidan; dan mobil Puskesmas keliling atau lainnya,


dan pasar
 Fasilitas pelayanan kesehatan lainnya

•19
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Halaman
Mekanisme Pelaksanaan BIAN

•20
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Halaman
PERAN STAKEHOLDERS
DALAM MENDUKUNG
PELAKSANAAN BIAN

•21
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Halaman
Stakeholders dalam Mendukung Pelaksanaan BIAN

 Kementerian/Lembaga terkait  Peran Tim Penggerak (PKK) di tiap


 Pemerintah Daerah Provinsi dan tingkatan, Tokoh masyarakat dan alim
Pemerintah daerah Kabupaten/Kota ulama
 Kementeriaan Pendidikan dan  Organisasi Profesi (IDAI, IDI, IBI, PPNI,
Kebudayaan dan Kementerian Agama PERSI)
beserta seluruh jajaran Dinas  Seluruh Organisasi kemasyarakatan dan
Pendidikan dan Kanwil Kemenag di keagamanaan
tingkat daerah (provinsi dan  Lapisan masyarakat, swasta,
kabupaten/kota)  Media cetak
 Badan Kesehatan Dunia (WHO), Badan
Dunia untuk anak-anak (UNICEF) dan
badan-badan Perserikatan Bangsa-
Bangsa lainnya,
 Lembaga-lembaga LSM Lokal dan
Internasional  
Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)

Anda mungkin juga menyukai