Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

[Sifat: Tugas kelompok max 2 Mahasiswa] TI-3202


Pemberian Tugas : 18 Februari 2020
SISTEM PRODUKSI
Pengumpulan Tugas : 24 Februari 2020

Sebelum UTS Dimulai

Untuk pengerjaan Tugas-1, mahasiswa WAJIB membaca bahan/materi dari buku


referensi (lihat daftar pustaka pada SILABUS dan SAP TI 3202 SISTEM PRODUKSI)

# 1. TOC
Produk X merupakan produk unggulan sebuah perusahaan. Proses perakitan produk X ini
dilakukan pada sebuah lintas perakitan yang terdiri dari 4 (empat) stasiun perakitan yang dapat
digambarkan sebagai berikut:

STASIUN STASIUN STASIUN STASIUN


1 2 3 4
Operation time: 3 menit 3 menit 6 menit 4 menit

Gambar 1. Sistem Produksi

Operation time menunjukkan waktu operasi perakitan untuk setiap unit. Waktu trasportasi antar
stasiun kerja dapat diabaikan. Stasiun perakitan 1 dan 2 berisikan proses solder, proses 3 adalah
proses perakitan dengan baut dan solder, sedangkan stasiun 4 adalah proses perakitan akhir
dimana dilakukan pembersihan serta pemeriksaan dengan voltmeter.

Bagian produksi telah menetapkan kebijakan ukuran batch produksi sebesar 6 unit. Permintaan
produk X ini tercatat sebesar 12 unit/jam, namun pada saat puncak, permintaan bisa menjadi 15
unit/jam. Perusahaan berusaha menekan Work in Process (WIP) di setiap stasiun kerja.
1. Stasiun mana yag mengalami bottleneck ?
2. Dengan konsep Drum Buffer Rope (DBR) tentukan bagaimana menjadwalkan pengerjaan
perakitan tersebut dengan tujuan menekan WIP (gunakan Gantt Chart). Apakah
permintaan bisa terpenuhi ?
3. Apakah yang harus dilakukan jika perusahaan ingin selalu dapat memenuhi permintaan
termasuk pada periode permintaan puncak. Berikan penjelasan.
4. Jika ukuran batch diubah menjadi sama dengan 1 (satu), apa yang terjadi dengan jadwal
yang telah diusulkan. Berikan penjelasan
# 2. LOMC
Sistem produksi-X terdiri dari 2 Work Center (WC) yaitu WC-A dan WC-B

WC-A WC-B
Gambar 2. Sistem Produksi-X
Ada 24 order, dengan berbagai variasi urutan proses. Ada yang hanya diproses di WC-
A atau WC-B saja dan ada yang diproses di WC-A dan WC-B. Detalasi data dapat
dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Data Sistem Produksi


SIstem (Total) WC-A WC-B
Input Output Order Input Output Order Input Output Order
Order Date Date Time Date Date Time Date Date Time
No.
No. tPEU TPE (hrs) tPEU TPE (hrs) tPEU TPE (hrs)
(SCD) (SCD) (SCD) (SCD) (SCD) (SCD)
1 103 81 246 16 81 165 3 165 246 13
2 104 91 250 4 91 250 4
3 102 151 198 7 151 175 3 175 198 4
4 101 156 157 4 156 157 4
5 105 157 181 3 157 181 3
6 106 157 160 8 157 158 2 158 160 6
7 107 157 187 3 157 187 3
8 109 170 208 2 170 208 2
9 112 195 213 7 195 204 2 204 213 5
10 110 198 222 8 198 210 2 210 222 6
11 111 198 214 3 198 214 3
12 113 199 222 4 199 222 4
13 108 202 212 2 202 212 2
14 116 205 208 7 205 206 1 206 208 6
15 117 206 229 2 206 229 2
16 115 207 219 7 207 213 3 213 219 4
17 118 208 213 2 208 213 2
18 119 208 233 4 208 220 1 220 233 3
19 114 212 220 2 212 220 2
20 120 213 226 5 213 219 2 219 226 3
21 121 213 258 4 213 258 4
22 122 215 227 9 215 221 4 221 227 5
23 123 219 234 6 219 227 1 227 234 5
24 124 222 247 3 222 247 3
Untuk reference periode 202-234,
a. Tentukan inventori awal, input, output, inventori akhir di WC-A, WC-B dan sistem
produksi-X secara total.
b. Hitung rata-rata lead time (simple dan terbobot) untuk WC-A, WC-B dan sistem
produksi-X secara total.
c. Hitung rata-rata inventori (Im) di WC-A, WC-B, dan sistem produksi-X secara total.
d. Buat Throughput Diagram untuk WC-A, WC-B dan sistem produksi-X secara total.
e. Buat Gantt Chart (tidak perlu rinci) untuk menggambarkan kondisi pengerjaan!
f. Jika ingin menurunkan Im baik di WC-A dan WC-B, bagaimana sebaiknya jadwal
pengerjaan? Gunakan Gantt Chart jika lebih mudah untuk menunjukkan ide
menurunkan Im)

(Untuk perhitungan silahkan menghitung secara manual atau menggunakan excel / spreadsheet)
--SELAMAT BEKERJA –

Anda mungkin juga menyukai