Anda di halaman 1dari 195

Buku Sakti 2013

TINGKAT 2

Divisi Pelayanan Akademik


KELUARGA MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI | 2013 - 2014
... DAFTAR ISI...

Semester 3...
Material Teknik 3

Mekanika Teknik 15

Logika Pemrograman 39

Matriks dan Ruang Vektor 45

Pengenalan Teknik Industri 57

Teori Probabilitas 64

Dasar Perancangan Teknik Industri 71

Pengantar Ekonomika 79

Semester 4...
Pengantar Ergonomi 93

Statistika Industri 98

Kalkulus III 108

Proses Manufaktur 123

Elektronika Industri 127

Penelitian Operasional 1 130

Psikologi Industri 145

Praktikum Proses Manufaktur 150

1
2
Ms-2130
MATERIAL TEKNIK

3
UTS 2011 MATERIAL TEKNIK
Soal 1.
a. Suatu kawat baja dengan modulus elastisitas = 200GPa, dikenai beban hingga 10.000 N. Nilai
yield strength baja tersebut adalah 300 MPa dengan panjang uji adalah 500mm. Berapa
diameter kawat baja agar pertambahan panjang elastis yang terjadi selama pembebanan
adalah 0,30mm (10%)
b. Uji tarik merupakan salah satu pengujian material yang digunakan untuk mendapatkan sifat
mekanik material. (i) Sebutkan dan jelaskan secara singkat 4 sifat mekanik material yang
dapat diperoleh dengan menggunakan pengujian tarik ini. (ii) gambarkan skema pengujian
ini. (iii) Jelaskan secara singkat mekanisme pengolahan data yang diperoleh dari pengujian
ini (15%).
Soal 2.
a. Bagaimana definisi tentang kekerasan (hardness) suatu material ? (5%)
b. Jelaskan secara singkat perbedaan prinsip uji kekerasan Brinell dan Rockwell (10%)
Soal 3.
a. Apakah tujuan uji impak ? Gambarkan contoh skema grafik hasil uji yang diperoleh. Dari uji
impak, jelaskan secara singkat data apa saja yang dapat diperoleh dari grafik tersebut. (10%)
b. Gambarkan skema dari bentuk spesimen uji impak Charpy. Jelaskan secara singkat, mengapa
spesimen uji impak tersebut berbentuk demikian. (10%)
Soal 4.
Suatu uji lelah dilakukan dengan tegangan rata-rata 50 MPa dan amplitudo tegangan 100 MPa.
a. Jelaskan prinsip uji lelah dan tipikal hasil uji (kurva S-N) untuk baja. (10%)
b. Hitung tegangan maksimum, minimum, rasio tegangan, dan range tegangan pada uji lelah
tersebut. (10%)
Soal 5.
Uji mulur (creep) dilakukan untuk mengetahui sifat material pada temperatur tinggi.
a. Gambarkan skema pengujian dan jelaskan secara singkat metode ujinya (10%)
b. Gambarkan grafik hasil uji mulur ini dan sebutkan data apa yang bisa diperoleh dari uji ini ?
(10%)

Jawaban :
1. a)
E = 200 GPa
F = 10000 N
y = 300 MPa
L = 500 mm
ΔL = 0.30 mm
Diameter kawat (d) ?
Regangan, ε =ΔL / L
ε = 0.3/500 = 0.0006
E =  /ε

0.0006 = 1.2 x 108 N/m2


Tegangan,
A= F/

4
A=10000/1.2 x 108
A=0.833 x 10-3 m2
A=

b)
(i) 4 sifat mekanik material dari uji tarik :
 keuletan (ductility) adalah
 kelentingan (resilence)
 ketangguhan (toughness)
 strain hardening
(ii)skema pengujian tarik

(iii) mekanisme pengolahan data


Uts : fmaksimum/A0
Yield strength pake metode offset 0.2% dari tegangan total.
Stress : F/A
Strain : e=l-l0/l0
2. a) Kekerasan (hardeness) suatu material menunjukkan ketahanan material terhadap gaya
material lain yang lebih keras.
b) Perbedaan prinsip uji Brinell dan Rockwell

5
Brinnel : Menggunakan bola baja yang diperkeras (hardened steel ball) dengan beban dan
waktu indentasi tertentu. Hasil uji harus dikonversi ke nilai HB kemudian baru dibaca
skalanya. Lama, mesti dikonversi. Indentor : bola baja
Rockwell : Sekali uji nilai kekerasan langsung terbaca, cepat, menghabiskan hanya beberapa
detik untuk sekali pengukuran. Tidak akurat jika benda uji terlalu tipis. Sederhana, tidak
butuh keahlian khusus karena langsung kebaca. Indentor : bola baja atau kerucut intan
3. a) Uji impak dilakukan untuk mengukur ketahanan material terhadap beban kejut (impak).
Prinsipnya : penyerapan energi potensial dan pendulum beban yang berayun dari suatu
ketinggian tertentu dan menumbuk benda uji (specimen) sehingga benda uji mengalami
deformasi.
Data yang didapat dari pengukuran ini adalah
energi (E) yang diserap oleh material untuk
terjadinya perpatahan.
Semakin rendah h’ semakin tinggi ketahanan
impak.
Kemudian dapat diketahui HI (Harga Impak)
E
HI 
A
Dengan E= energi yang diserap (Joule)
A=Luas Penampang (mm2)

b) Spesimen Charpy berbentuk demikian karena fillet ini bertujuan untuk mengurangi
konsentrasi tegangan.

4. Diketahui : tegangan rata-rata 50 MPa dan amplitudo tegangan 100 Mpa


a) Prinsip uji lelah

Tipikal grafik :

6
5. Skema Uji Mulur :
a) Uji mulur jika dilakukan pada temperature kamar disebut CREEP TEST, jika dilakukan pada
temperature tinggi disebut STRESS RUPTURE TEST.

Prinsip : Benda kerja dibebani oleh suatu beban yang konstan sehingga benda kerja tersebut
akan bertambah panjang. Pengujian dilakukan sampai benda kerja putus.
Uji mulur mengalami 3 tahap :
1. Stage I : Benda kerja mulai mengalami pemuluran.
2. Stage II: Benda kerja bertambah mulur dan pertambahan nya terjadi secara konstan
(minimum creep rate)
3. Stage III: Benda kerja mengalami masa transisi, bertambah mulur dengan drastis dan
akhirnya putus

b) Grafik Hasil Uji Tarik

UAS 2011 MATERIAL TEKNIK


Soal 1.
a. Besi (Fe) mempunyai struktur kristal BCC dengan radius atom = 0.124 nm dan berat atom =
55.9 gram/mol. Berapakah massa jenis teoritiknya ? (15%)

7
b. Gambarkan sel satuan ferit dan sel satuan austenit pada baja. Hitung jumlah atom dari
masing-masing sel satuan tersebut. (5%)
Soal 2.
a. Lengkapi diagram fasa Fe-Fe3C berikut. (15%)

b. Hitung presentase karbon dalam baja yang mengandung 17,4% ferit proeutectoid dan 82,6%
perlit. (10%)
c. Gambarkan skema struktur mikro yang terbentuk pada setiap tahapan pendinginan dari
daerah austenit ke temperatur kamar (15%)

Soal 3.
a. Sebutkan 4 contoh standar material teknik dari negara-negara yang berbeda (5%)
b. Apa perbedaan material AISI 1030 dengan AISI 4130. Berapa perkiraan kandungan karbon
dalam masing-masing material tersebut. (10%)

Soal 4.
a. Gambarkan sketsa kurva uji tarik material baja karbon rendah, karbon medium, dan karbon
tinggi dalam satu grafik, sehingga terlihat perbedaan utama sifat mekaniknya. Apa
perbedaan rentang kandungan karbon dalam masing-masing kelompok tersebut ? (10%)
b. Gambarkan contoh sketsa kurva hasil uji impak, data apa yang akan anda peroleh dari kurva
tersebut ? (5%)
Soal 5.
a. Sifat apa yang harus dioptimumkan dalam material pegas, sehingga dapat berfungsi menjadi
pegas yang baik, jelaskan dengan bantuan kurva uji tarik. (10%)
b. Pahat bubut ada yang terbuat dari baja karbon. Jenis baja karbon yapa yang anda sarankan
dan apa alasannya ? (5%)
Jawaban :
Soal1
a. BCC adalah struktur kubus berpusat badan yang terdiri dari 2 atom.

8
( a menunjukkan panjang sisi)
R=0.124 nm
a=0.286 x 10-9 m
diketahui m=55.9 gram/mol
BCC terdiri dari 2 buah atom.
Massa jenis =
4.779 x 1030 gram/m3 = 4.779 x 1024 gram/cm3
b.

Soal2

Soal3
a. 4 standar material :
 AISI ( American Iron and Steel Institute)
 SAE ( Society of Automotive Engineers)
 ASTM (American Society for Testing and Materials)
 UNS (Uniform Numbering System)
b. Nomenclature AISI dan SAE

9
Angka pertama menujukkan elemen utama, angka kedua menunjukkan elemen sekunder,
dan 2 digit setelahnya menunjukkan 1/100%karbon
1xxx : carbon steels
2xxx : nickel steels
4xxx : molybdenum steels
5xxx : chromium steels
7xxx : tungsten steels ,dan lain-lain
AISI 1030 merupakan plain carbon steels sedangkan AISI 4130 merupakan molybdenum
steels. Perbedaan mereka terletak pada elemen penyusun utama dan sekundernya.
AISI 1030 dan AISI 4130 sama-sama memiliki kandungan karbon 0.3%
Soal4
a.

tambahin
b)

Soal5
a) Modulus Elastisitas nya harus kecil. Ulet. Yield stress sama tensile nya harus kecil. Toughness
rendah, Kekerasan rendah

10
b) baja karbon rendah. Yield stress nya harus tinggi

UAS 2008 MATERIAL TEKNIK

1) Sistem Paduan Fe-C


a) Gambarkan diagram kesetimbangan fasa Fe-Fe3C selengkap mungkin. Sebutkan fasa
tunggal yang ada lengkap dengan sel satuannya.

• Besi-a (ferrit); Struktur BCC, dapat melarutkan C maks. 0,022% pada 727C.

11
• Besi-d (austenit); struktur FCC, dapat melarutkan C hingga 2,11% pada 1148C.

• Besi-z (ferrit); struktur BCC

• Besi Karbida (sementit); struktur BCT, dapat melarutkan C hingga 6,7%0

• Pearlit; lamel-lamel besi-a dan besi karbida

b) Jelaskan transformasi fasa baja karbon C=0.4%. Hitung Prosentase fasa yang ada di
temperatur kamar.
Lihat diagram, tandai letak C=0.4% pada sumbu x, tarik garis putus-putus ke atas. Dari
situ kita dapat melihat fasa C=0.4% pada masing-masing rentang suhu.
c) Apakah pengaruh unsur paduan Cr, V, Ni, Mn pada diagram tersebut?
 Cr, meningkatkan mampu las dan mampu panas baja. Kekuatan tarik,
ketangguhan serta ketahanan terhadap abrasi juga bisa meningkat. Bisa juga
meningkatkan Harden Ability material jika mencapai kandungan 50%.
 V, Memberikan pengaruh positf terhadap kekuatan tarik, kekuatan, dan
kekerasan pada temperatur tinggi serta meningkatkan batas mulur. Biasanya
digunakan untuk perkakas kontruksi yang akan menerima tegangan tinggi.
 Ni, penting untuk kekuatan dan ketangguhan dalam baja dengan cara
mempengaaruhi proses tranformasi fasanya. Jika Ni banyak maka austenit akan
stabil hingga mencapai temperatur kamar.
 Mn, meningkatkan kekuatan dan kekerasan suatu logam baja, menurunkan laju
pendinginan sehingga mampu meningkatkan mampu keras baja dan kekuatan
terhadap tahanan abrasi. Hal ini dikarenakan mampu mengikat belerang yang
mampu memperkecil terbentuknya sulfida besi yang bisa menyebabkab abrasi
(HOT-Shortness). Mangan banyak dipakai untuk konstruksi rel kereta api.

2) Proses perlakuan panas (heat treatment)


a) Jelaskan teknik, parameter proses, dan fenomena yang terjadi pada proses pengerasan
baja karbon C=0.6% melalui proses perlakuan panas.
Quenching, yaitu proses pengerasan baja melalui pemanasan logam sehingga mencapai
batas austenit yang homogen. Untuk mendapatkan kehomogenan ini maka audtenit
perlu waktu pemanasan yang cukup. Selanjutnya secara cepat baja tersebut dicelupkan
ke dalam media pendingin, tergantung pada kecepatan pendingin yang kita inginkan
untuk mencapai kekerasan baja. Pada waktu pendinginan yang cepat pada fase austenit
tidak sempat berubah menjadi ferit atau perlit karena tidak ada kesempatan bagi atom-
atom karbon yang telah larut dalam austenit untuk mengadakan pergerakan difusi dan
bentuk sementitoleh karena itu terjadi fase lalu yang mertensit, imi berupa fase yang
sangat keras dan bergantung pada keadaan karbon. Parameter proses : temperatur dan
waktu
b) Hasil proses tersebut sering menjadikan material terlalu getas, proses apa yang saudara
perlukan untuk menghindari terjadinya kekerasan berlebihan, jelaskan.
Proses tempering, yaitu pemanasan baja sampai temperatur sedikit di bawah
temperatur kritis, kemudian didiamkan dalam tungku dan suhunya dipertahankan
sampai merata selama 15 menit. Selanjutnya didinginkan dalam media pendingin. Jika

12
kekerasan turun, maka kekuatan tarik turun pula. Dalam hal ini keuletan dan
ketangguhan baja akan meningkat.
c) Proses pengerasan pada baja karbon sangat rendah misalnya C=0.08% tidak
dikhawatirkan terjadinya kekerasa ataupun kegetasan berlebih,mengapa?
Tidak terbentuk fase martensit

3) a) bila dibandingkan dengan logam baja karbon, apa keunggulan dan kelemahan material
polimer. Berikan 3 contoh produk yang dibuat dari material polimer!
Keunggulan : Tahan beban impak, tahan korosi, ringan
Kelemahan : tensile strength relatif lebih rendah, mudah terdegradasi oleh UV
Contoh : jok mobil  vinyl, pakaian  sutra, tali elastis (untuk pakaian dsb)  karet
b) Jelaskan mengapa material polimer umumnya bersifat sebagai isolator listrik.
Tidak memiliki elektron bebas dalam ikatan atomnya
c) ditinjau dari karakter molekulnya, material polimer memiliki kompleksitas yang sangat
tinggi. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
-struktur polimer : linear, bercabang/branched, cross linked

Linear : Polimer linear tersusun atas satu rantai panjang yang kontinu, tanpa adanya
percabangan dari rantai tersebut.

Bercabang : terdiri atas satu rantai utama yang mempunyai rantai molekul lebih kecil sebagai
cabang. Sebuah struktur rantai bercabang cendrung menurunkan tingkat kristanilitas
( cristanility ) dan kepadatan ( density ) polymer tersebut. Susunan geometrik dari ikatan
bukan merupakan penyebab bervariasinya stuktur polymer. Branched polymer terbentuk
ketika terdapat rantai cabang yang menempel pada rantai utama.contoh sederhana dari
branched polymer seperti terlihat pada gambar di bawah.

Cross linked : terjadi ketika ikatan valensi primer terbentuk antara moleku-molekul rantai
polymer yang terpisah. Selain ikatan dimana monomer membentuk rantai polymer, ikatan
polymer yang lain terbentuk diantara polymer tetangganya. Ikatan ini dapat terbentuk
secara langsung diantara rantai tetangganya, atau dua rantai dapat terikat menjadi rantai
yang lain. Walupun tidak sekuat ikatan pada rantai, cross-links mempunyai peran yang
sangat pentin pada polymer. Polymer mempunyai ikatan cross-links yang banyak

13
mempunyai "memory." Ketika polymer diregangkan, ikatan cross-links mencegah rantai
untuk berpisah. Ikatan ini memperkuat, namun ketika tegangan dihilangkan maka struktur
akan kembali ke bentuk semula dan objek pun demikian.

-ko-polimer
polimer yang terdiri dari campuran beberapa monomer

4) Secara umum material keramik bersifat tahan temperatur tinggi, tahan korosi, tetapi lebih
getas dibandingkan dengan baja karbon.
a) Berikan 3 contoh produk yang terbuat dari material keramik
Ubin, bata, porselen
b) Jelaskan mengapa material keramik tahan temperatur tinggi dan tahan korosi
Karena memiliki ikatan atomik dan berbentuk oksida
c) Apakah fungsi baja tulangan yang memperkuat campuran semen-beton pada sistem
jembatan layang
Meningkatkan flextural strength dan tensile strength

5) a) Apakah yang dimaksud dengan material komposit, berikan 3 contoh produk.


suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih bahan dimana sifat
masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan
tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut (bahan komposit). Contoh : fiberglass, cast
iron putih, plywood
b) Apakah tujuan orang menciptakan material komposit?
Mendapatkan material gabungan yang memiliki perpaduan sifat-sifat unggul dari masing-
masing bahan pembentuknya.
d) sering dikatakan bahwa dengan cara mengatur susunan seratnya material komposit
berpenguat serat memiliki fleksibilitas tinggi di dalam akomodasi beban yang akan
diterima komponen, jelaskan mengapa hal itu terjadi.
Karena tensile strengthnya lebih besar dari compressive strength

UTS 2012 MATERIAL TEKNIK

14
15
Ms-2161
Mekanika teknik

‘Perbanyak latihan soal

Harus TELITI

Bawa kalkulator jangan lupa’

16
UTS 2011 Mekanika Teknik

1. {Resultan gaya} Suatu batang memiliki ujung atas seperti gambar di samping.
a. Berapa gaya tegang tali, T, sehingga ujung tiang tidak condong ke kanan atau ke kiri ?
b. Berapa gaya desak ke bawah akibat kedua gaya tersebut yang dialami oleh tiang
tersebut.

2. {Kesetimbangan gaya/momen I} Truk di samping


memiliki berat 4500lb dengan titik pusat massa
(G), dapat dimodelkan dalam 2 dimensi.
a. Berapa gaya berat yang diterima kedua roda
depan dan belakang untuk truk tanpa
muatan?
b. Berapa gaya berat yang diterima kedua roda 45’’ 67”

depan dan belakang untuk truk dengan


muatan WL seberat 1000lb dan x=20’’ ?

3. {Struktur} Sebuah struktur truss ditumpu dan 14 kN


dibebani seperti ditunjukkan pada Gambar 3.
Hitunglah gaya yang bekerja pada batang BC, BE, D
dan EF (Nyatakan batang dalam keadaan tarik atau
tekan).

Jawab:

1.

5 cos 30 α T cos α
α

5 cos 30
T sin α

17
G WL Buku Sakti 2013
2.

A B
5” 67” x

a.

B 5

B
112

b.

B 0

1000lb 20
112

UAS 2011 Mekanika Teknik

1. Diagram Gaya Dalam {35%}. Untuk batang seperti gambar di samping :


a. Buat DBB dan hitung reaksi pada tumpuan-tumpuannya
b. Hitung dan gambarkan diagram gaya dalamnya

2. Tegangan {35%}. Suatu batang persegi (tinggi x lebar = 5cm x 2cm), dibebani sedemikian sehingga
pada suatu penampang kritisnya, batang mengalami gaya tarik seragam sebesar 20 N dan momen
lentur sebesar 5Nm.
a. Hitung tegangan-tegangan yang terjadi akibat kedua gaya dalam tersebut
18
Buku Sakti 2013
b. Gambarkan distribusi tegangan pada permukaan kritis tersebut akibat kombinasi kedua gaya
dalam tsb, dan tunjukkan berapa tegangan maksimum yang terjadi

3. Defleksi {30%}. Suatu batang aksial sepanjang 4m dijepit pada ujung atas
dan bebas pada ujung bawah seperti di samping. Batang ini terdiri dari dua
material yang terhubung dengan baik. Diketahui modulus elastisitas material
200 GPa (atas) dan 105 GPa (bawah). Batang memiliki penampang melingkar
dari ujung ke ujung dengan diameter 10mm dan dibebani gaya F sebesar
2kN pada jarak 1m dari ujung bebasnya. Hitung jarak ujung bebas dari
tumpuannya setelah dibebani.

FAY PY
Jawab: P FBY

1. DBB : Px
FAX

1m 4m

2. a. Batang mengalami tegangan normal akibat gaya normal dan momen lentur

5 cm

2 cm

b. M

3.

19
Buku Sakti 2013

L1

L2/2

2009 Mekanika Teknik


1. frame (30%)

Rangka di samping dipakai untuk mengangkat beban dengan masa 300 lb. Hitung momen, M, dalam lbf.ft,
sehingga terjadi kesetimbangan (rangka tidak roboh). Jelaskan dengan diagram benda bebas masing-
masing batang.

Catatan: untuk mengangkat massa I lb, diperlukan gaya sebesar 1 lbf.

Jawab :

Berdasarkan gambar 3

∑ Y =0

20
Buku Sakti 2013
FE – FBY =0

FBY = 600 lbf

∑ MB =0

FE ( 4,5 cos 60) + FDX (2sin60) =0

600.2,25 + FDX . 1,73 =0

FDX = - 780, 35

∑ X =0

FDX – FBX =0

FBX = - 780,35

Berdasarkan gambar 2

∑ X =0

FCX – FDX =0

FCX = - 780,35

Berdasarkan gambar 1

∑ X =0

FAX – FCX =0

FAX = - 780,35

∑M =0

FCX . 2 sin 60 + M =0

M = 1351,61

2. mesin (30%)

Jalan untuk penumpang pesawat seperti di gambar dapat dianggap sebagai sistem 2 dimensi. Jika total
massa penumpang di atas jalan adalah 380 kg, dengan lokasi titik berat di titik G.

i:Hitung gaya yang dialami oleh roda besar

ii:Hitung gaya yang harus ditahan oleh hidrolik AB

Jelaskan dengan diagram benda bebas seperlunya!

Jawab:

21
Buku Sakti 2013

Berdasarkan gambar 1

∑Me =0

3800 . 1900 – FD . 3865 = 0

FD = 1868

∑ y =0

3800 – 1868 – FE =0

FE = 1932

Berdasarkan gambar 2

∑MC =0

1868 . 4265 + 1932 .400 - FAY.4115 =0

FAY = 2123,89

Tan  = FAY / FAX

FAX = FAY / tan 

= 2123,89 / (740/605)

= 1736,43

3. gaya dalam (40%)

Untuk batang seperti di gambar, cari dan gambarkan distribusi gaya dalam (gaya aksial, gaya geser,
momen lentur) sepanjang batang OA saja. Jelaskan dengan diagram benda bebas masing-masing
seperlunya!

Jawab :

22
Buku Sakti 2013

Pada gambar 2,

∑ X =0

FAX – 10 cos 45 = 0

FAX = 7,07

∑ Y =0

FAY – 10 sin 45 = 0

FAY = 7,07

∑ MA =0

FBX . 1 – M =0

M = 7,07

Pada gambar di atas,

∑ X =0

P – FAX = 0

P = 7,07

∑ Y =0

FAY + (2. 2) – FOY =0


23
Buku Sakti 2013
FOY = 11,07

∑ MO =0

(2 .2) .1 + FAY . 4 – 7,07 + M =0

M = - 25,21

Untuk 0 < x < 2

∑ X =0

FOX – P= 0

P = 7,07

∑ Y =0

FOY – V - 2 .x =0

V = 11,07 – 2x

∑ MX =0

-25,21 + FOY . x – (2x) x – M =0


2
-25,21 + 11,07x – 2x – M =0
2
M = -2x + 11,07 x -25,21

Untuk 2<x<4

∑ X =0

24
Buku Sakti 2013
FOX – P= 0

P = 7,07

∑ Y =0

FOY – (2 .2) – V = 0

V = 7,07

∑ MX =0

FOY . x – (2 .2) ( x -1) – M = 0

11,07x – 4x- 4 – M =0

M = 7,07 x – 4

2009 Mekanika Teknik


kesetimbangan/ struktur (40%)

Suatu konfigurasi struktur seperti pada gambar mendapat beban terdistribusi merata sepanjang batang CE
yang totalnya 600 N. Lakukan analisis terhadap struktur tersebut berupa:

a.membuat diagram benda bebas dari masing-masing elemen batang ABCD dan CE

b.Menghitung gaya yang bekerja pada batang pada tiap lokasi sambungan

c.menghitung distribusi semua gaya dalam yang terjadi pada batang CE.

Jawab :

∑ ME =0

600. 0,4 – FCX . 0,8 =0

FCX = 300

∑ X =0

600 – FCX – FEcos60 =0


25
Buku Sakti 2013
600 – 300 – FEcos60 =0

FE = 600

∑ Y =0

FEsin60 – FCY =0

FCY = 519,6

∑ X =0

FAX + FCX + FEcos60 =0

FAX = -600

∑ MA =0

FCY . 0,4 – FDY . 0,8 =0

FDY = 259,8

∑ Y =0

FAY + FEsin 60 + FDY =0

FAY = - 779,42

26
Buku Sakti 2013

0 <x< 0,8

∑ X =0

FE sin 60 + P =0

P = - 519,6

∑ Y =0

FE cos60 + 750x – V =0

300+750x – V = 0

V = 300 +750x

∑M =0

FE cos60 + 750x(x/2)- M = 0
2
M = 300 + 375x

2. kekuatan material (60%)


2
Hook C dengan beban P sebesar 2 kN seperti di samping memiliki penampang bujur sangkar (40 x 40 mm ).
Bagian hook eye tidak perlu dianalisis

a.hitunglah gaya-gaya dalam pada penampang a-a

b.hitung tegangan-tegangan pada titik A dan B

Jawab :

a.

27
Buku Sakti 2013

∑ Y=0

V =0

∑ X =0

2+P =0

P = -2

∑M =0

2. 120 – M =0

M = 240

2008 Mekanika Teknik

1. Sistem Gaya (30%)

Sebuah pesawat terbang dengan 4 mesin masing-masing menghasilkan gaya dorong tetap 90 kN. Tiba-
tiba salah satu mesin gagal dan tidak dapat menghasilkan gaya dorong sama sekali, seperti terlihat pada
gambar. Dengan asumsi masalah 2 dimensi, hitung dan tentukan lokasi gaya resultan dari ketiga vector
gaya dorong yang tersisa!

Jawab :

∑ x = F1 + F2 + F3

= 90 +90 +90
28
Buku Sakti 2013
= 270 kN (ke kiri)

∑ Mo = F1.r1 + F2.r2 + F3.r3 ( counterclockwise +)

= 90.21 + 90.(-12) + 90.(-21)

= -1080 kNm

∑ Mo = ∑ . rt

-1080 = 270. rt

rt = -4 m (di bawah titik 0)

2. Kesetimbangan (30%)

Beban C seberat 17 lb digantung dengan katrol dan dihubungkan dengan tali ke collar A yang dapat
bergerak tanpa friksi sepanjang batang vertical seperti terlihat pada gambar. Jika berat collar A adalah 15
lb, tentukan tinggi h antara titik A ke pusat katrol agar sistem berada dalam kondisi setimbang.

Jawab :

Sebuah sistem berada dalam kesetimbangan apabila memenuhi persamaan =

∑ x = 0………………….. 1

∑ y = 0………………….. 2

∑M = 0………………….. 3

Soal ini akan diselesaikan dengan menggunakan persamaan (2)

∑ y =0

=17. (h/ 256  h )


2
15

15 256  h
2
=17 h
2 2
15(256+h ) = 289h
2 2
256 + h = 1,284 h
2
256 = 0,284 h

h = 30,02 m
29
Buku Sakti 2013
3. Struktur (40%)

Pada struktur truss di samping, hitung besar gaya reaksi pada tumpuan F dan G serta gaya pada batang
DE dan AE. Analisis dapat menggunakan metode sambungan atau pemotongan.

Jawab :

∑ X =0

FFX – 100 =0

FFX = 100 kN

∑ MG = 0 (clockwise +)

FFY . 10 + 100.8 -200.7,5 =0

FFY . 10 = 700

FFY = 70 kN

∑ Y =0

200 – FY – FGY =0

200 – 70 – FGY =0

FGY = 130 kN

Dengan metode pemotongan

30
Buku Sakti 2013

∑ MA =0

FDE . 5 – FGY . 5 – 200 = 0

FDE = 170 kN

s = ½ . keliling

= ½ . (5,59 + 5,39 + 3,9)

= 7.44

L segitiga = s(s  5,59)(s  5,39)(s  3,9)

= 9,99

L segitiga = ½ . alas. Tinggi

9,99 = ½ . 5,59 . tinggi

Tinggi = 3,57 m

∑ MC =0

FDE.3 +FAE.tinggi =0

170.3+FAE.3,57 =0

FAE = -142,86

2008 Mekanika Teknik


1. carilah reaksi tumpuan dan gaya aksial, geser serta momen lentur pada potongan a-a berikut!

Jawab:

31
Buku Sakti 2013

∑ X =0

50 – FAX =0

FAX = 50

∑ MA =0

FBY . 3 + 50 . 1,5 – 125 . 1,8 =0

FBY . 3 + (-150) =0

FBY = 50

∑ Y =0

125 - FBY - FAY = 0

FAY = 75

32
Buku Sakti 2013
∑ Ma-a =0

50 . 0,45 + M – 50 . 0,6 = 0

M = 7,5

∑ MC =0

V.(+M =0

V . 0,75 + 7,5 =0

V = - 10

∑ X =0

P sin  + V sin  -50 =0

4/5 P + 4/5 (-10) – 50 =0

4/5 P – 58 =0

P = 72,5

2. Buatlah plot diagram gaya geser dan momen lentur untuk balok yang dibebani seperti berikut!

Jawab :

∑ X = 0  FAX =0

∑ MB =0
2
FAY. L – (KL /2)(2/3 L) =0
2
FAY = KL /3

∑ Y =0
33
Buku Sakti 2013
2 2
KL /2 – KL /3 – FBY =0
2
FBY = KL /6

∑ Y =0
2 2
Kx /2 + V – KL /3 =0
2 2
V = KL /3 – Kx /2

∑M =0
2 2
Kx /2. (x/3) + M – KL /3. x =0
2 2
M = KL /3 . x – Kx /2 ( x/3)

2008 Mekanika Teknik


Kerangka(30%)

Pada suatu sistem struktur dengan beban terdistribusi seperti pada gambar di samping!

a.buatlah diagram benda bebas dari sitem struktur tersebut!

b.hitung gaya-gaya yang terjadi pada sambungan pin A,B,C, dan F.

Jawab :

34
Buku Sakti 2013

∑ Y =0

FFY – 7 . 100 – ½.7.50 =0

FFY = 875

∑ MA =0

700 . 3,5 +175 . 2/3 . 7 – FFX .4 =0

FFX = 816,67

∑ x =0

FFX – FAX =0

FAX = - 816,67

∑ MC =0

FBY . 2 – 700 . 3,5 – 175 .7/3 =0

FBY = 1429,17

∑ FY =0

700 + ½ . 7. 50 – FBY – FCY =0

FCY = - 554,17

2. Distribusi gaya dalam (35%)

Sebuah side impact beam untuk perlindungan penumpang mobil dari tabrakan samping dapat dimodelkan
seperti pada gambar. Jika total gaya tabrakan yang terjadi diasumsikan merata total sebesar 100 kN dan
berada di tengah batang, maka :

a.buat diagram benda bebas batang

b.cari dan gambarkan distribusi gaya dalam

c.Hitung momen maksimum yang dialami oleh beam dan tentukan lokasinya!

35
Buku Sakti 2013
Jawab :

∑ X =0

FAX =0

∑ MB =0

100 . 500 – FAY.1000 =0

FAY = 50

∑ Y =0

100-FAY-FBY =0

FBY = 50

Untuk 0< x< 600

∑ Y =0

FAY – 0,5 ( x -400) – V =0

50 – 0,5 x +200 – V =0

V = 250 – 0,5 x

∑M =0

FAY. x – 0,5 (x-400)(x-400)/2 – M = 0


2
50x – 0,25 (x-400) – M =0

36
Buku Sakti 2013
2
M = 50 x -0,25 (x-400)

Untuk 600<x<1000

∑ Y =0

FAY – 100 – V =0

V = -50

∑M =0

FAY. x – 100 (x-500) – M = 0

50x – 100x +50000-M =0

M = 50000-50x

3. Distribusi gaya dalam (35%)

Batang AB mendapat beban dari tali yang digantung pada titik C dan D dan ditumpu pada masing-masing
ujungnya.

a.Buat diagram benda bebas dari batang AB dan hitung gaya tumpuan di A dan B!

b.Buat diagram semua gaya dalam bila a = 200mm.

Jawab :

∑ MB =0

FCY . ( 200 +a) + FDY (a) – FAY (200+2a) =0

40 (200+a) + 40a- FAY (200+2a) =0

FAY = (40(200+a) + 40a)/(200+2a)

∑ Y =0

37
Buku Sakti 2013
FAY – FCY – FDY + FBY =0

(40(200+a) + 40a)/(200+2a)-40-40+FBY= 0

FBY = 80 – (40(200+a) + 40a)/(200+2a)

Bila a = 200 mm ,maka

FAY = 40

FBY = 40

Untuk 0 <x < 200

∑ Y =0

V – FAY = 0

V = 40

∑M =0

FAY . x – M =0

M = 40x

Untuk 200 <x< 400

∑ Y =0

FAY – FCY – V =0

40 – 40 – V =0

V =0
38
Buku Sakti 2013

∑M =0

FAY . x – FCY . (x-200) - M = 0

40x – 40 (x-200) – M =0

M = 8000

Untuk 400 < x < 600

∑ Y =0

FAY – FCY – FDY – V= 0

40 – 40 – 40 – V =0

V = 40

∑M =0

FAY . x – FCY. (x-200) – FDY (x-300) – M =0

M = -40x+40 (x-200) + 40(x-300)

UTS 2012 Mekanika Teknik

39
Buku Sakti 2013

KUIS 2012 Mekanika Teknik

40
Buku Sakti 2013

41
Buku Sakti 2013

Ti-2104
Logika Pemrograman

‘pahami logika dan cara kerja

Menulis CEPAT’

42
Buku Sakti 2013

Latihan Logika Pemrograman

SOAL BIOSKOP
Buatlah logika pemrograan dari sebuah sistem penjualan tiket bioskop yang memiliki informasi : baris kursi
A-M, dengan nomor kursi 1-20 setiap barisnya seharga Rp 30.000/kursi. Program memiliki fungsi untuk :
1. Mereset semua kursi (semua kursi terisi menjadi available kembali).
2. Melayani pembelian tiket yang didalamnya terdapat data : tgl, tiket-tiket yang dibeli, cetak receipt
dengan informasi uang yang harus dibayarkan, tgl, dan no kursi). Setelah itu dapat mengupdate
status dari available menjadi terjual.
3. Dapat merekap hasil penjualan berupa total penghasilan.

JAWABAN:
BIOSKOP : prosedur inisial
spesifikasi storage
menu : int
end of spesifikasi storage

begin
repeat
output “ 1. reset
2. penjualan
3. rekap
. keluar “
input (menu)
if menu = 1
then RESET
else if menu = 2
then PENJUALAN
else if menu = 3
then REKAP
else output “menu tidak tersedia”
end if
end if
end if
until (menu=4)
end

RESET : prosedur
spesifikasi storage
kursi : array 2D [“ ”…“M”, 1…20] of bolean
i : char
j : int
end of spesifikasi storage
begin
for i = “ ” to “M” do
for j = 1 to 20 do
kursi [i,j] ←
end for

43
Buku Sakti 2013
end for
end

PENJUALAN : prosedur
spesifikasi storage
tgl : string
i : char
jumlah, j : int
lanjut : bolean
end of spesifikasi storage
begin
input tgl , jumlah ← 0, output tgl
repeat
input (i), input (j)
kursi [i,j] ← T, output i,j)
jumlah ← jumlah 1
input (lanjut)
until (lanjut = F)
output “Total Bayar = Rp”, jumlah*30000
end

REKAP : prosedur
spesifikasi storage
total_kursi : int
i : char
j : int
end of spesifikasi storage
begin
total_kursi ← 0
for i = “ ” to “M” do
for j = 1 to 20 do
if (kursi[i,j]=T)
then total_kursi ← total_kursi 1
end if
end for
end for
output “Total pendapatan = Rp”, total_kursi*30000
end

44
Buku Sakti 2013
SOAL PARKIR
Buatlah program untuk menghitung biaya parkir dengan menggunakan record, dengan ketentuan :
1. Ada pencatatan mobil yang masuk
2. Ada pencatatan mobil yang keluar
3. Ada keterangan jam masuk dan jam keluar
4. Kapasitas parkir maksimal 1000 mobil
5. No polisi mobil dicatat dalam sistem
6. Tarif parkir Rp 2000/jam
7. Program dapat menghitung pendapatan total, pendapatan rata-rata dari setiap mobil

JAWABAN:
PROGRAM BIAYAPARKIR
type parkir : record
jam_in, menit_in, detik_in : integer
jam_out, menit_out, detik_out : integer
nopol : string
biaya : integer
variabel i, j, pil, T, total_pendapatan, rata : integer
lanjut : bolean
mobil : array [1…1000] of parkir
mobil_keluar : string
begin
lanjut ← 1
i←1
while (T=1) do
input (pil)
if (pil = 1)
then check_in
else check_out
end if
input (lanjut)
end while
total_pendapatan ← hitung_total (mobil[j].biaya, i]
rata ← total_pendapatan/i
output (rata)
end

CHECK_IN : prosedur
begin
input mobil [i] : nopol, jam_in, menit_in, detik_in
i←i 1
end

CHECK_OUT : prosedur
begin
input (mobil_keluar)
j←1
while (mobil_keluar <> mobil[j].nopol) do
j←j 1
end while
input mobil [j] : jam_out, menit_out, detik_out

45
Buku Sakti 2013
mobil [j].biaya ← hitung_biaya (mobil [j], jam_in, menit_in, detik_in, jam_out, menit_out, detik_out)
output (mobil [j].biaya)
end

HITUNG_BIAYA : fungsi
parameter : A, B, C, X, Y, Z : integer
variabel : in, out, jumlah_jam : integer
begin
out ← X*3600 Y*60 Z
in ← *3600 B*60 C
if [(out-in) mod 3600 = 0]
then jumlah_jam ← [ out-in) div 3600]
else jumlah jam ← [ out-in) div 3600 +1]
end if
hitungbiaya ← jumlah_jam*2000
end

HITUNG_TOTAL : fungsi
parameter : i, mobil[j].biaya : integer
variabel : j, total : integer
begin
j←1
total ← 0
while j ≤ i do
total ← total mobil [j].biaya
j←j 1
end while
end

UAS 2011 Logika Pemrograman


Soal1.
Sebuah maskapai penerbangan ingin mengelola penjualan tiketnya, untuk 2 penerbangan dengan pesawat
yang sama. 1 penerbangan jakarta-bandung (P1). 1 penerbangan bandung-jakarta (P2). Pesawat memiliki
100 baris kursi, untuk setiap baris terdapat 6 kursi, “ ” sampai dengan “ ”. Buatlah program untuk :
1. Menginisialisasi penjualan
User diminta untuk memasukkan informasi penerbangan yang mana (kode_penerbangan).
Inisialisasi dimaksudkan untuk 2 hal : a. Mengubah status kursi menjadi tersedia untuk semua
kursi yang akan dijual, b. Menentukan harga tiket yang akan dijual untuk penerbangan tersebut.
2. Mencatat penjualan tiket dan mencetak tiket
User memasukkan kode_penerbangan yang dijual tiketnya, nama_pelanggan, tgl_keberangkatan,
dan seat_no (row dan nomor kursi). Program akan mencatat informasi kursi yang terjuall dan juga
kemudian mencetak tiket yang berisi informasi : Nama pelanggan, tgl keberangkatan, rute, dan
harga tiket. Selain itu program juga akan menyimpan informasi penjualan dalam record penjualan
yang mencakup data berikut : kode_penerbangan, tgl_keberangkatan, nama_pelanggan, seat_no
(row dan no kursi).
3. Merekapitulasi penjualan
User diminta untuk memasukkan informasi penerbangan yang mana (kode_penerbangan).
Rekapitulasi dimaksudkan untuk menentukan jumlah seat yang telah terjual dan menghitung
pendapatan dari penerbangan tersebut.

46
Buku Sakti 2013

Soal2.
Buatlah ER Diagram untuk spesifikasi kebutuhan berikut ini :
 Sebuah rental kendaraan (mobil) menyewakan sejumlah kendaraan. Ingin dibangun basis data
untuk mengelola data kendaraan, data supir, data pelanggan, serta transaksi peminjamannya
oleh pelanggan. Setiap kendaraan memiliki data : No_plat, merek, tahun, no_mesin, tgl_akhir_stnk.
Tarif biaya sewa tiap kendaraan berbeda sesuai dengan kondisi kendaraan. Pelanggan yang
bertransaksi akan dicatat Nama_pelanggan, Alamat, serta No_tlp. Setiap mobil yang dipinjam
selalu berikut supir. Untuk supir, dicatat informasi mengenai tgl_lahir, nama, alamat, jenis SIM,
tgl_mulaibekerja.
 Setiap pelanggan, dalam satu transaksi pemesanan dapat memesan beberapa kendaraan. Setiap
kali ada pemesanan, akan dicatat tgl_pesan, oleh pelanggan mana, kendaraan mana saja yang
dipesan, supir mana yang diassign untuk mobil tertentu, tgl mulai pemakaian, tgl selesai
pemakaian(setiap mobil bisa dipesan dengan periode pemakaian yang berbeda). Pada pencatatan
transaksi juga dicatat total tagihan bagi pemesanan tersebut, dan uang muka yang sudah
dibayarkan.

47
Buku Sakti 2013

Ma-2021
Matriks dan ruang vektor

‘Biasanya ujiannya paralel.


OBE ga hanya dimengerti, tapi banyak latihan
harus TELITI’

48
Buku Sakti 2013
UTS 2011 MA2021 MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
1. Diketahui :

Tentukan syarat a,b,c agar sistem persamaan linear konsisten !


Jawab :

~ 4B1+B2~

~B2x1/3~ ~3B1 + B3~

~3B2+B3~

Agar konsisten, dibutuhkan 1 buah solusi atau banyak solusi.


Untuk banyak solusi, lihat baris ke-3 yang akan memberikan banyak solusi.
-4a+b+3a+c=0
-a+b+c=0
a=b+c
Jadi, syaratnya, a = b + c dengan b,c R
2. Diketahui :
T -1
) =
Tentukan matriks A !
Jawab :
T -1 -1
( ) )
T

3. Diketahui
Apakah W merupakan sub ruang dari R3 ?
Jawab :
W bukan merupakan sub ruang dari R3 karena titik (x,y,z)=(0,0,0) tidak memenuhi W.

4. Dicari sebuah pelumas yang memiliki kriteria sebagai berikut,

Telah terdapat beberapa pilihan pelumas dengan karakteristik berikut.

Pelumas I :

49
Buku Sakti 2013

Pelumas II :

Pelumas III :

Pelumas IV :

Pelumas yang manakah yang paling mendekati kriteria ?


Jawab:
Cari yang cos tiap pelumas yang mendekati 1.

5. Diketahui

a. Tentukan basis untuk ruang baris, ruang kolom, dan ruang nul A

b. Apakah vektor berada di ruang kolom A? Bagaimana dengan vektor ? Beri

alasan.

Jawab :

a. lakukan obe hingga menjadi bentuk

Basis untuk ruang baris A =

Basis untuk ruang kolom A =

Null A  Ax=0

Sehingga muncul persamaan X1 + X3 – 2/7 X4 = 0 dan X2 + X3 + 4/7 X4 = 0


X1 = 2/7 X4 – X3
X2 = -4/7 X4 – X3
 2   2 
 X1   7 X4  X3   7 
     1 
 
 X2   4 X  X   1  4
 = 7 4 3  = X3 + X4  
1  7 
 3 
X
X  0  0 
X   3   
 4   
X   1 
 4 

Basis ruang null A :

b. 1 2

(i) 1 +4 2=3
(ii) 1+ 2=2

50
Buku Sakti 2013
(iii) 1+3 2=1
Melalui eliminasi persamaan (i) dan (iii), 1 = 5/7 dan 2 = 4/7

dapat dibentuk oleh kombinasi linear dari basis ruang kolom A sehingga vektor ini berada

di ruang kolom A.
Untuk vektor , vektor ini tidak berada di ruang kolom A karena vektor ini disusun
oleh 4 entri. Sedangkan basis ruang kolom memiliki 3 entri. Jadi, vektor bukan
kombinasi linear dari basis ruang kolom A dan membuat vektor ini tidak berada pada ruang
kolom A.

UTS 2008 MA2021 MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

Setiap nomor bernilai 20

1. Diberikan Sistem Persamaan Linear (SPL)

x + 2y – 3z = 4

2x - 3y + 8z = -2

-x - 2y + (19-k2) z= -k
Tentukan semua nilai k sehingga SPL :

a. tidak mempunyai solusi

b. mempunyai tak berhingga banyaknya solusi

c. hanya mempunyai satu solusi

2. Diberikan persamaan garis di R2 : y + 2x = 0

a. Tentukan himpunan solusi dari y + 2x = 0

b. Dengan menerapkan hasil kali titik, gunakan hasil (a) untuk menentukan semua vector satuan

yang orthogonal terhadap garis y + 2x = 0

3. Periksa apakah himpunan berikut subruang dari R3 (berikan penjelasan atas jawaban anda)

a. S = {(x,y,z)| x + 2y – 3z = 1)}

b. T = {(0,0,0), (1,2,1)}

1  1 2 1
 1   2 3 2
   
4. Periksa apakah  0  berada di ruang kolom matriks  2 3 2

5. Misalkan R3 adalah ruang vektor yang dilengkapi dengan hasil kali dalam :

< u,v> = u1v1 +2u2v2 + 4u3v3 untuk setiap u = (u1, u2, u3) , v=(v1,v2,v3)

51
Buku Sakti 2013
Gambarkan proses Gram-Schmidt untuk mengubah basis {(1,2,1), (0,-1,1), (0,0,1/2)} menjadi sebuah
basis ortonormal.

UAS 2009 MA2021 MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

1. Diketahui matriks Vandermonde :

T = a≠b≠c≠1
Hitunglah det (T) menggunakan operasi baris elementer.

2. Diketahui basis-basis B = {b1, b2} dan C = {c1, c2} dengan :

b1 = , b2 = , b2 = , b2 =
a. Tentukan koordinat [b1]c dan [b2]c
b. Tentukan matriks transisi dari B ke C

3. Diketahui Matriks

A=

a. Tentukan matriks P yang mendiagonalkan matriks A


b. Tentukan matriks diagonal D yang dihasilkan!

4. Misalkan T : R2  R2 adalah operator linear yang didefinisikan oleh:


T(x,y) = (2x + y, x - 2y)
a. TUnjukkan bahwa T satu ke satu
b. Misalkan (u,v) = T (x,y), tentukan rumus untuk (x,y) = T-1 (u,v)

52
Buku Sakti 2013

Jawaban:

1.

Hitunglah determinannya dengan reduksi baris:

det (A) =

= (baris II dan III dikurangkan dengan baris I)

= baris III dikurangi

dengan II x

= (1)(b-a)(c-a)(c-b)
= (bc–ac+ a2 –ab)(c-b)
= bc2–ac2 + a2c –abc –b2c –a2b + acb +ab 2
= bc2–ac2 + a2c–b2c –a2b +ab 2

jadi determinannya adalah bc2–ac2 + a2c–b2c –a2b +ab 2

2. Diketahui b1 = b2 = c1 = c2 =
a. =6
=4

[b1]C = ; [b2]C=

jadi koordinat [b1]C adalah dan [b2]C adalah

b. matriks transisi dari B ke C adalah P = [[b1]C ; [b2]C]

sehingga

53
Buku Sakti 2013
3. Diketahui matriks

A=
Untuk mendapatkan matriks P yang mendiagonalkan A, cari terlebih dahulu carilah vector-vektor
eigen melalui persamaan karakteristik det λI –A).

det λI –A) = =0

mencari determinan:

= =0

↔ ( ) - 27 + 27 + 9 -9 -9 )=0
↔ ( ) -9 )=0
2
↔ ) – 9) = 0
2
↔ ) -2 -9) = 0
2
↔ ) -2 =0
↔ ) - 4) ( =0



Masukkan nilai masing-masing nilai eigen ke dalam matriks:

untuk mendapatkan vector-vektornya!

jika

54
Buku Sakti 2013

X3 = t
x2 = -3t
x1 = -x2- 2x3
= 3t – 2t
=t

= t

jika

55
Buku Sakti 2013

X3 = t
x2 = 0
x1 = x2 + x3
=t

didapat : = t
jika

X2 =t
x3 = 0
x1 = -x2 - x3
= -t

didapat : = t

 terdapat tiga vector basis, sehingga A dapat didiagonalkan.

a. Matriks P yang mendiagonalkan A adalah :

P=

b. Untuk mencari matriks diagonal yang dihasilkan, kita harus mencari P-1 terlebih dahulu.

56
Buku Sakti 2013

P ; I

Jadi P -1 =

matriks diagonalnya adalah P -1 A P

matriks diagonal :

P -1 A P =

57
Buku Sakti 2013

4. a. Untuk menunjukkan bahwa T satu ke satu dapat kita cek dengan mencari determinan matriks
tersebut. Det (T) tidak boleh 0, apabila det (T) = 0 matriks A tidak dapat dibalk sehingga bukan satu-
satu.

T =

T -1 = - 1/5

 karena T memiliki invers, maka matriks T adalah satu ke satu

b. (u, v) = T -1(x,y) = T -1. (x,y)

(x,y) = T -1(u,v) = T -1. T -1(x,y)

UAS 2011 MA2021 MATRIKS DAN RUANG VEKTOR


1. Misalkan W adalah perpotongan dua bidang dan pada R3.
a. Tentukan subruang W
b. Tentukan subruang W

2. Diketahui .

Tentukan semua nilai k yang mungkin agar A tidak memiliki invers.


Jawab :
Agar A tidak memiliki invers, maka =0.

58
Buku Sakti 2013

Agar , k=2 atau k=1. Selain itu,


2 2 2

2
=0
2
3(k -2k+1-1(k-2))=0
3(k2-2k(k-2))=0
3(k(k-2)(k-2))=0
maka k=0 juga menghasilkan .
3
3. Diketahui R adalah ruang vektor yang dilengkapi dengan hasil kali dalam
1 1 2 2 3 3

Tentukan vektor yang panjangnya 1 dan ortogonal terhadap (1,1,-1) , (-2,-1,2) dan (-1,0,1).
Jawab:
Sifat ortogonal adalah
Misalkan vektor yang dicari adalah 1, 2, 3)
dengan (1,1,-1), 1x 1+ 2 2 x 1 + 3 3(-1) = 1+ 2 2 - 3 3 = 0 (i)
dengan (-2,-1,2) 1x(-2)+ 2 2 x (-1) + 3 3 x 2 = 1-2 2 + 6 3 = 0 (ii)
dengan (-1,0,1) 1x (-1)+ 2 2 x 0 + 3 3 x 1 = 1+ 3 3 = 0 (iii)
eliminasi persamaan (iii) dan (i), menghasilkan 2= 0
eliminasi persamaan (i) dan (ii), menghasilkan 1 = 3 3
vektor yang panjangnya satu : =1
2 2 2
1 2 3 =1
2 2
( 3) + 3 =1
3 =

Jadi, 1, 2, 3) =(
4. Diketahui A =  2 0 0 0

0 2 5 5
0 0 3 0
0 
 0 0 3

a. Periksa apakah A dapat didiagonalisasi


b. Apabila dapat, tentukan matriks P yang mendiagonalkan A
c. Tentukan
5. Diketahui T adalah proyeksi ortogonal pada bidang YZ di R3, yaitu yang didefinisikan oleh

a. Tentukan suatu basis bagi Kernel T dan Peta T


b. Periksa apakah T satu ke satu
c. Hitung [T]B jika B = {(1,0,0),(1,1,0),(1,1,1)}

59
Buku Sakti 2013
UTS 2012 MA2021 MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

1. Diketahui A =

Tanpa melalui determinan, tentukan semua nilai x agar A tidak memiliki invers.
2. Diketahui dilengkapi dengan hasil kali titik.

Misalkan u = dan

Tentukan proyeksi orthogonal vector u pada subruang

3. Diketahui

a. Tentukan , suatu himpunan bagian dari , yang membentuk basis bagi


b. Tentukan dimensi dari .
c. Tentukan suatu basis bagi yang memuat .
4. Diketahui empat faktor di sebagai berikut

X= ,y= ,z= dan v =

Misalkan adalah pemetaan linier sehingga

, ,

a. Buktikan bahwa suatu basis bagi


b. Tentukanlah
5. Tiga dosen MA2021 menanam pohon buah. Bu Intan menanam mangga, Pak Agus menanam jeruk
dan Pak Barra menanam pisang. Mereka sepakat untuk membagi hasil panennya. Bu Intan
mendapat 3 bagian mangga, 2 bagian jeruk, dan 1 bagian pisang. Pak Agus mendapat 2 bagian
mangga, 2 bagian jeruk dan 1 bagian pisang. Pak Barra mendapat 1 bagian mangga, 4 bagian jeruk
dan 1 bagian pisang. Apabila setiap dosen mendapatkan keuntungan sama dengan hasil panen
buahnya masing-masing dan diketahui harga satu bagian jeruk adalah Rp. 10.000, buah manakah
yang paling mahal.

UAS 2012 MA2021 MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

1. Misalkan dan merupakan transformasi linier yang didefinisikan dengan

Himpunan B = { , , } dengan dan = (1,1,0) dan = (0,1,1) merupakan basis bagi

a. Tunjukan bahwa =
b. Hitung
c. Tentukan
2. Misalkan

60
Buku Sakti 2013

a. Tunjukkan bahwa merupakan suatu vector eigen dari A

b. Tentukan nilai eigen yang berkaitan dengan vektor eigen


c. Cari semua nilai eigen dari
3. Misalkan adalah persamaan linier yang didefinisikan dengan

a. Tentukan Inti ( (atau Ker ).


b. Jelaskan mengapa memiliki invers
c. Tentukan
4. Diketahui bahwa 1 dan -1 adalah semua nilai-nilai eigen dari matriks

a. Tentukan ruang eigen untuk masing-masing nilai eigen yang disebutkan di atas
b. Tentukan matriks yang mendiagonalkan dan tentukan matriks diagonal yang dihasilkan.
c. Hitung dengan memanfaatkan bagian b.
5. Himpunan { , , } dengan = (1,0,0), = (1,1,0) dan merupakan basis bagi
dan } dengan = (1,1) dan = (0,1) merupakan basis bagi . Misalkan
adalah suatu transformasi linier sedemikian sehingga matriks penyajian terhadap basis dan
adalah

Misalkan
a. Tentukan
b. Tentukan
c. Tentukan )

KUIS 2012 MA2021 MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

1. Selesaikan SPL berikut dengan metode eliminasi Gauss-Jordan

2. Tentukan syarat untuk bilangan real a,b,dan c, jika ada, agar system persamaan linear berikut
konsisten

3. Periksa apakah matriks berikut memiliki invers:


4. Suatu grafik dengan persamaan melalui titik-titik
( . Tentukan persamaan grafik tersebut.

61
Buku Sakti 2013

Kuis 2 MA 2021 Matriks dan Ruang Vektor

9 Oktober 2012, 50 Menit

=====================================================================================

1. Tentukan proyeksi orthogonal vektor u = (1,-6,1) pada subruang S di yang dibangun oleh vektor-
vektor = (-1,2,1) dan = (2,2,4).
2. Tentukan solusi kuadrat terkecil dari SPL dimana

3. Misalkan subruang diruang Euclid dan .


Nyatakan dalam bentuk dengan

62
Buku Sakti 2013

Ti-2101
Pengantar teknik industri

‘Meskipun soal latihannya uda agak lama,


Namun intinya identifikasi model penting dan harus dipahami
Biasanya ada pilihan ganda, isinya tentang
Definisi, tokoh, dan sejarah TI.
Tugas kelompok PTI dikerjakan dan dipahami
Tahun 2011 ditanya tentang job shop, flow shop dan project
Siklus manufaktur,typologi tata letak , demand efektif, dll perlu dibaca’

63
Buku Sakti 2013
Latihan 2006 TI2021 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
Uraikan secara ringkas dan jelas langkah-langkah untuk menyelesaikan persoalan berikut dengan
menggunakan pendekatan sistemik terintegrasi, selanjutnya Saudara diminta untuk:
a. Mengidentifikasikan symptom , root causes, dan permasalahan yang dihadapi!
b. Identifikasikan komponen model untuk permasalahan pada butir a dalam bentuk tabel berikut:
Problem Kriteria Kinerja Variabel Keputusan Constraints Parameter

Soal 1
Anthony, seorang manager marketing pabrik sepatu olahraga PT SHOES heran sebab volume penjualannya
makin menurun yaitu tidak kurang dari 1% tiap bulannya walaupun berbagai teori marketing mix dan
metode lain telah diterapkan, maklum dia baru lulus dari sekolah Industrial Engineering terkenal di luar
negeri. Dari sisi produk rasanya tidak berbeda dengan perusahaan pesaingnya, begitu pula untuk harga
produk di bawah rata-rata dari harga pasar, saluran distribusi sangat intensif sehingga memudahkan
konsumen untuk membelinya. Memang disadari bahwa promosi nampak belum begitu efektif sebab jajaran
manajemen sangat yakin bahwa produknya sangat dikenal masyarakat sehingga cukup beriklan di radio
saja. Anthony berhasil meyakinkan pihak manajemen bahwa iklan dan promosi melalui berbagai media
massa sangat efektif dalam mendongkrak volume penjualannya. Untuk meningkatkan volume penjualan
minimal ke posisi semula Anthony meminta komitmen kepada pihak manajemen agar tiap bulannya dapat
mengalokasikan uang untuk promosi sebesar Rp 200 juta / bulan dan disanggupi oleh pihak manajemen.
Untuk keperluan ini, Anthony mengumpulkan berbagai data tentang efektivitas media promosi sebagai
berikut:
 TV: dapat meningkatkan 0,05% penjualan / tayangan, dikehendaki minimal 8 kali penayangan tiap
bulan dengan biaya penayangan sebesar Rp 15 juta / tayangan
 Koran: dapat meningkatkan 0,03% penjualan / iklan, dikehendaki pada tiap akhir pekan dengan
biaya Rp 10 juta / iklan
 Majalah: dapat meningkatkan 0,02% penjualan / iklan, dikehendaki minimal tiap bulan sekali
dengan biaya Rp 5 juta / kali
 Radio: dapat meningkatkan 0,01% penjualan / siaran, dikehendaki minimal tiap minggu minimal 3
kali dengan biaya Rp 2 juta tiap siaran
 Bill Board: dapat meningkatkan 0,01% penjualan, harus diperbarui tiap 3 bulan dengan biaya Rp 15
juta / 3 bulan.

64
Buku Sakti 2013
Soal 2
PT XYZ memiliki dua buah pabrik yang berlokasi di kota P dan Q serta memiliki delapan buah cabang untuk
menjual produknya. Manajemen merasa bahwa transportasi yang dikeluarkan per unit produknya masih
lebih tinggi dari pesaingnya. Aliran produk dari pabrik ke cabang digambarkan secara skematis pada
Gambar 1 berikut sedangkan data kapasitas pabrik, permintaan cabang, dan ongkos transport dari pabrik
ke cabang disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1 – Data Transportasi PT XYZ
1 2 3 4 5 6 7 8
Kapasitas
A B C D E F G H
P 12 24 21 20 21,5 19 17 20 100
Q 24 15 28 20 18,5 19,5 24 28 45
Demand 22 14 18 17 15 13 15 20

Gambar 1 – Skema Sistem Transportasi PT XYZ

P Q

1 2 3 8

Soal 3
Jono, Manajer Departemen Perawatan merasa bahwa jumlah operator yang dimiliki perlu ditambah
mengingat terjadi kenaikan order dalam semester terakhir ini, walaupun demikian dia menyadari ada
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan secara seksama, di antaranya ruangan yang hanya dapat
menampung 6 orang operator, luas lahan parkir hanya dapat menampung 10 kendaraan. Laju kedatangan λ
ke Departemen Perawatan suatu perusahaan sebesar 20 order perawatan per hari dengan berdistribusi
poisson, sedangkan laju layanan untuk satu operator perawatan sebesar 5 order perawatan per hari per
orang operator dengan distribusi eksponensial. Pelayan dalam hal ini adalah operator perawatan beserta
peralatannya, sedangkan pelanggannya adalah order perawatan. Ongkos pelayanan per operator per hari
sebesar Rp 40.000,- dan ongkos pelanggan dalam sistem per hari sebesar Rp 96.000.000,-

Soal 4
Dalam rangka memenuhi kebutuhan barang manajer inventori PT. Albatros dipasok dari seorang supplier
dengan harga barang Rp 50.000,- / unit dan lead time selama 1 minggu. Setiap pembelian barang manajer

65
Buku Sakti 2013
inventori mengeluarkan ongkos pesan sebesar Rp 1.000.000,- sedangkan berdasarkan pengalaman masa
lalu, ongkos simpan barang adalah sebesar 0,5% dari harga barang/unit/minggu. Mengingat keterbatasan
kapasitas gudang yang dimiliki hanya dapat menampung 250 unit barang dan modal kerja untuk pembelian
barang hanya Rp 10.000.000,- untuk setiap kali pembelian, maka manajer inventori PT. Albatros perlu
mengoptimumkan cara pengadaan barangnya. Pola kebutuhan barang selama satu bulannya (4 minggu)
seperti pada tabel berikut (dalam unit / minggu) dan saat ini tersedia 200 unit barang dan pada akhir
periode akan diadakan cuci gudang
Minggu 1 2 3 4
Pemakaian 500 450 550 600

Soal 5
Berikut ini adalah formulasi model Linear Programming dari suatu permasalahan:

Max

Subject to:

Identifik1%asikan komponen modelnya: criteria performansi, variabel keputusan, parameter, dan


pembatasnya
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Solusi

1. Symptom: Volume penjualan menurun lebih besar dari 1% setiap bulannya


Root causes: Kurang efektifnya promosi produk Karena hanya dilakukan melalui satu media, yaitu radio.
Hal ini menyebabkan kurang terkenalnya produk di mata masyarakat dan terbatasnya lingkup
pemasaran
Problem: Adanya masalah di bagian marketing
Problem Kriteria Kinerja Variabel Keputusan Constraints Parameter
Masalah di 1. Peningkatan Publikasi melalui Alokasi dana 1. TV: Rp 15 juta /
bagian volume media: 200 juta per tayang
marketing penjualan 1. TV bulan untuk ↑ 0.05% V / tayang
2. Produk lebih 2. Koran promosi 2. Koran: Rp 10 juta /
terkenal di mata 3. Majalah iklan
masyarakat dan 4. Radio ↑ 0.03% V / iklan
tidak hanya 5. Billboard 3. Majalah: Rp 5 juta /
terbatas di iklan

66
Buku Sakti 2013
kalangan ↑ 0.02% V / iklan
tertentu 4. Radio: Rp 2 juta /
siaran
↑ 0.01% V / siaran
5. Billboard: Rp 15 juta
/ 3 bulan
↑ 0.01% V / 3 bulan

Spesifikasi pengeluaran minimal per bulan:


TV, 8 kali penayangan @ Rp 15 juta Rp 120.000.000,00 ↑ 0. %
Koran, 4 kali iklan @ Rp 10 juta Rp 40.000.000,00 ↑ 0.12%
Majalah, 1 kali iklan @ Rp 5 juta Rp 5.000.000,00 ↑ 0.02%
Radio, 12 kali siaran @Rp 2 juta Rp 24.000.000,00 ↑ 0.12%
Billboard, 1 kali pasang / 3 bulan, Rp 5 juta / bulan Rp 5.000.000,00 ↑ 0.01%
Jumlah Rp 194.000.000,00 ↑ 0.67%

Dari penjumlahan di atas didapat sisa uang adalah Rp 6.000.000,00. Untuk mengalokasikannya pada
media tertentu, maka harus diketahui berapa efektivitas masing-masing media per bulan berdasarkan
perbandingan harga.
Bila masing-masing promosi biayanya Rp 30.000.000,00.

TV, efektivitasnya:

Koran, efektivitasnya:

Majalah, efektivitasnya:

Radio, efektivitasnya:

Billboard, efektivitasnya:
Maka, sisa uang akan dialokasikan dalam iklan pada radio, sehingga total kenaikan penjualan dengan
asumsi efektivitas 100% adalah

Bila diasumsikan volume penurunan rata-rata penjualan adalah 1% per bulan selama p bulan, maka
lamanya (q) pemulihan volume penjualan seperti sebelum terjadi penurunan adalah

67
Buku Sakti 2013

2. Symptom: Tingginya biaya transportasi per unit produk


Root causes: Sistem distribusi dari pabrik ke cabang masih belum optimal dan terstruktur dengan jelas
Problem: Adanya masalah distribusi produk
Problem Kriteria Kinerja Variabel Keputusan Constraints Parameter
Masalah Minimalisasi 1. Jumlah barang 1. Kapasitas pabrik: Ongkos transportasi
distribusi ongkos yang dikirim dari  Pabrik P: 100 dari tiap pabrik ke
produk transportasi pabrik P (X1)  Pabrik Q: 45 cabang terdapat
2. Jumlah barang 2. Permintaan di pada tabel data
yang dikirim dari tiap cabang: parameter
pabrik Q (X2)  Cabang 1: 22
3. Jumlah barang  Cabang 2: 14
yang dikirim dari  Cabang 3: 18
tiap pabrik ke  Cabang 4: 17
tiap cabang (Xij)  Cabang 5: 15
 Cabang 6: 13
 Cabang 7: 15
 Cabang 8: 20

Cara mencari solusi optimal dari transportasi barang di atas adalah cabang yang dikirim barang dari
pabrik yang ongkosnya paling murah, bila tidak mencukupi maka dikirim dari pabrik berikutnya. Hasil
solusi dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
Tabel Solusi Optimal
1 2 3 4 5 6 7 8
Kapasitas
A B C D E F G H
P 22 - 18 17 - 13 15 4 100
Q - 14 - - 15 - - 16 45
Demand 22 14 18 17 15 13 15 20

3. Symptom: Terjadi kenaikan order


Root causes: Kenaikan order tidak sebanding dengan jumlah operator yang dimiliki perusahaan
Problem: Adanya masalah tenaga kerja, yaitu kurangnya jumlah operator
Problem Kriteria Kinerja Variabel Constraints Parameter
Keputusan
Masalah Memaksimalkan Penambahan 1. Ruangan hanya 1. Ongkos pelayanan

68
Buku Sakti 2013
tenaga keuntungan operator untuk dapat menampung 6 operator per hari
kerja perusahaan mengimbangi orang operator = Rp 40.000,00
penambahan 2. Lahan parkir hanya 2. Ongkos pelanggan
order dapat menampung per hari = Rp
10 kendaraan 96.000,00
3. Order perawatan =
20 order / hari
4. Laju layanan
operator = 5 order /
hari

4. Symptom: Tingginya ongkos pengadaan kebutuhan barang manager inventori


Root causes: Cara pengadaan kebutuhan barang manager inventori yang belum optimal
Problem: Adanya masalah pengadaan kebutuhan barang manager inventori
Problem Kriteria Kinerja Variabel Keputusan Constraints Parameter
Masalah Meminimumkan Jumlah unit barang 1. Kapasitas 1. Harga barang =
pengadaan ongkos yang dipesan pada gudang = 250 Rp 50.000,00 /
kebutuhan pengadaan setiap kali pesan agar unit barang unit
barang kebutuhan ongkos 2. Modal 2. Lead time = 1
manager barang manager pengadaannya pembelian minggu
inventori inventori minimum barang = Rp 3. Ongkos pesan =
10 juta setiap Rp 1 juta
kali pembelian 4. Ongkos simpan =
0,5% harga
barang / unit /
minggu

5. Kriteria performansi: max Z = Ax + By +Cz


Variabel keputusan: x, y, z
Parameter: a, b, c, d, e, f
Pembatas:



69
Buku Sakti 2013

Ti-2103
Teori probabilitas

‘Biasanya UJIAN bersifat OPEN BOOK


Tapi harus pahami konsepnya,
Banyak baca buku WALPOLE, liat contoh soal
Baca solman (solusi manual) untuk membantu belajar
Jangan lupa bawa KALKULATOR (krusial untuk hitung standar deviasi)
Pahami dan TELITI’

70
Buku Sakti 2013
UAS 2009 TEORI PROBABILITAS
Dosen : Dr. Ir. Titah Y.

1. Penjualan peyeum di toko oleh-oleh berfluktuasi setiap harinya, namun dapat diasumsi memiliki
pdf :

Dimana x adalah berat peyeum yang terjual dalam kuintal.

a. Dalam jangka panjang berapa rataan dan simpangan baku penjualan peyeum per hari (kuintal)
di toko ini?

b. Jika keuntungan P (juta rupiah per hari) mengikuti fungsi berikut :

Berapa ekspektasi keuntungan dari hasil penjualan peyeum per harinya di toko ini?

2. Seorang investor dihadapkan pada tiga alternative instrument investasi A, B, dan C. Return bulan
ketiga instrument tersebut tidak menentu (random), namun dapat diasumsikan mengikuti distribusi
Gaussian dan bentuk distribusinya tidak berbah sepanjang waktu

 Instrument A memiliki return bulanan rata-rata 1.1% dengan simpangan baku 0.9%

 Instrumen B memiliki return bulanan rata-rata 0.5% dengan simpangan baku 0.3%

 Instrument C memiliki return bulanan rata-rata 2.1% dengan simpangan baku 1.5%

a. Jika si investor menginginkan investasi dengan proporsi/probabilitas terbesar menghasilkan


return bulanan positif, instrument mana yang seharusnya dipilih?

b. Untuk instrument A, tentukan nilai x (dalam persen) di mana probabilitas si investor


mendapat return bulanan kurang dari x ini adalah sebesar 5%?

c. Jika si investor masih berminat pada investasi dengan resiko return bulanan negative
probabilitasnya tidak lebih dari 10%, instrument mana yang seharusnya dipilih jika
berinvestasi dalam jangka panjang, mengapa?

d. Jika investor ini memutuskan untuk berinvestasi dalam portofolia yang terdiri atas 50% B,
serta 20% C, berapa rata-rata dan simpangan baku (standard deviation) return bulan
portofolio ini?

Jawab:

1. a. rataan

simpangan baku

71
Buku Sakti 2013

b. keuntungan

2.

a. Untuk perhitungan distribusi Gaussian/ normal, z makin besar maka probabilitasnya makin
tinggi dimana maka

Untuk A :

Untuk B :

Untuk C :

Dimana x selalu sama, dapat dilihat bahwa B memiliki faktor keberhasilan paling tinggi, karena
B memiliki faktor pengurang dan pembagi terkecil. Jawab : B.

b.

= 0.79

= 1,279.

X = 0,02231 = 2,23%

72
Buku Sakti 2013
UTS 2006 TEORI PROBABILITAS

1. Dalam suatu kelompok terdapat 12 orang mahasiswa. Berapa probabilitas 4 orang diantaranya lahir
di bulan yang sama, 3 orang di bulan yang sama juga (tapi berbeda dari 4 orang sebelumnya), dan
sisanya masing-masing di bulan yang berbeda satu dengan yang lain! Asumsikan probabilitas
seorang lahir dibulan tertentu adalah sama untuk semua bulan dalam satu tahun! (nilai 20)
Jawab:

12 111111110  9  8  7  6
 0.1114
12 7
60
T   t. f (t )dt
10
60
1
 
2250 10
10t  t 2 dt

 39.63

2. Sebuah mesin otomatis, memproses part dalam waktu proses yang mengikuti variabel random T
yang memiliki pdf :

Seorang alumnus TI mengusulkan bahwa jika waktu proses mesin diluar batas µ±2σ, mesin harus
dihentikan dan diperiksa mengapa waktu prosesnya begitu menyimpang dari rataannya.
Pertanyaan:
a. Berapa probabilitas mesin harus dihentikan? (nilai 25)
b. Mengacu ke jawaban (a), berikan komentar Anda terhadap usulan alumni TI tersebut!
Tuliskan maksimal 3 kalimat! (nilai 5)
Jawab:

60
E (T )   t 2 . f (t )dt
2

10
60
1
 10t  t dt
2 3

2250 10
 1757.4

 2  1757.4  (39.63) 2
 186.8631
  13.67

BKA  66.97(diatas nilai domain)


BKB  12.29

Probabilitas mesin harus dihentikan (keluar dari nilai batas) :


10t  t 2
12.29

10
 2250
dt  0.02152

73
Buku Sakti 2013

3. Data masa lalu menunjukan bahwa untuk setiap 100.000 item yang diproduksi di sebuah pabrik
pada shift pagi, 200 diantaranya adalah cacat. Adapun untuk shift sore, dari 100.000 item yang
diproduksi, 500 diantaranya cacat. Dalam sebuah periode waktu 24 jam, 1.000 item diproduksi
oleh shift pagi dan 600 oleh shift sore. Berapa probabilitas bahwa sebuah item yang diambil
random dari total 1.600 item yang diproduksi dalam periode 24 jam:
a. Diproduksi oleh shift pagi dan cacat? (nilai 5)
b. Diproduksi oleh shift sore dan cacat? (nilai 5)
c. Diproduksi oleh shift sore dan tidak cacat? (nilai 5)
d. Cacat, tidak peduli diproduksi oleh shift pagi atau sore? (nilai 5)
e. Jika sebuah produk diketahui cacat berapa probabilitas produk itu diproduksi oleh shift pagi?
(nilai 5)
Jawab:

Misal : P = cacat produksi pagi


S = cacat produksi sore
P( P)  0.002
P( S )  0.005
Produksi Banyak Produksi Cacat
Pagi 1000 2
Sore 600 3
a. 2/1600
b. 3/1600
c. 597/1600
d. 5/1600
e. 2/5

4. Penduduk di suatu daerah menggunakan dua jenis bahan bakar: elpiji dan minyak tanah. Jumlah
demand per jenis bahan bakar per penduduk per tahun pada awal tahun 2006 di daerah tersebut
adalah:
 120 setara liter minyak tanah untuk bahan bakar elpiji.
 240 setara liter minyak tanah untuk bahan bakar minyak tanah.
Adapun Jumlah penduduk daerah tersebut pada tahun 2006 adalah 10.000.000 orang.
Karena perkembangan situasi selama tahun 2006, terdapat probabilitas peralihan pengguna dari
satu jenis bahan ke bahan bakar lain di awal tahun 2007 sebagai berikut :
 Probabilitas peralihan dari elpiji ke elpiji = 0,8
 Probabilitas peralihan dari elpiji ke minyak tanah = 0,2
 Probabilitas peralihan dari minyak tanah ke elpiji = 0,6
 Probabilitas peralihan dari minyak tanah ke minyak tanah = 0,4
Jika terdapat pertambahan penduduk sebesar 10 % per tahun di daerah tersebut, berapa
ekspektasi jumlah permintaan total (dalam satuan setara liter minyak tanah) untuk masing-masing
jenis bahan bakar pada awal tahun 2007? Untuk penyederhanaan, asumsikan pola demand bahan
bakar untuk penduduk tambahan mengikuti pola pada awal tahun 2006! (nilai 25)

Jawab:

Awal Menjadi Prob Akhir


Elpigi 0.8 96
Elpigi 120
Minyak Tanah 0.2 24

74
Buku Sakti 2013
Minyak Elpigi 0.6 144
240
Tanah Minyak Tanah 0.4 96

Elpigi = 96 + 144 + 10% x 120 = 252


Minyak Tanah = 24 + 96 + 10% 240 = 144

Quiz 2007 TEORI PROBABILITAS

1. Ada berapa kata yang terdiri atas 5 huruf (tidak harus memiliki arti dan bahkan tidak harus dapat
dibunyikan) yang dapat dibentuk dari huruf-huruf yang terdapat pada kata PROBALITS? Jika diambil
tiga huruf secara random, berapa probabilitas ketiganya adalah konsonan?
(nilai 30)
Jawab:
Jumlah kata yang dapat dibentuk dari kata PROBALITS :

9!
9 P5 
4!
 15120
Jika diambil secara random, probabilitas ketiganya adalah konsonan :
C3 15
5

9 C3 126

2. Berapa probabilitas pada pengambilan kartu tanpa pengembalian, didapatkan heart ketiga terjadi
pada pengambilan kartu kelima? (nilai 30)
Jawab:

Jika heart ke-3 terjadi pada pengambilan ke-5 maka pada pengambilan ke 4 harus mendapatkan 2
buah heart.

C2 .39 C2
13
 0.2135
52 C 4

Pada pengambilan ke -5 selanjutnya mendapatkan heart ketiga.


11
0.2135   0.049
48

3. Pada suatu penyerangan ke daerah musuh, dikirim 2 buah pesawat tempur. Masing-masing pesawat
membawa 3 bom untuk ditembakkan ke fasilitas strategis musuh. Probabilitas sebuah pesawat
tempur dapat sampai dengan selamat ke daerah musuh adalah 0.5 dan probabilitas sebuah bom
mengenai sasaran adalah 0.3. Fasilitas strategis musuh akan lumpuh jika minimal 3 bom mengenai
sasaran. Pertanyaan: Berapa probabilitas fasilitas strategis musuh tersebut dapat dilumpuhkan? (nilai
40)
Jawab:
Peluang kedua pesawat dapat sampai ke daerah musuh : 0.5 x 0.5 = 0.25
Peluang hanya pesawat pertama saja yang sampai ke daerah musuh : 0.5 – 0.25 = 0.25
Peluang hanya pesawat kedua saja yang sampai ke daerah musuh : 0.5 – 0.25 = 0.25

Jika hanya pesawat pertama saja yang sampai ke daerah musuh maka terdapat 3 peluru.
75
Buku Sakti 2013
Agar fasilitas strategis musuh dapat dilumpuhkan maka ketiga peluru tersebut harus mengenai
sasaran
b(3;3,0.3)  0.027

Jika hanya pesawat pertama saja yang sampai ke daerah musuh maka terdapat 3 peluru
Agar fasilitas strategis musuh dapat dilumpuhkan maka ketiga peluru tersebut harus mengenai
sasaran
b(3;3,0.3)  0.027

Jika kedua pesawat sampai ke daerah musuh maka terdapat 6 peluru.


Fasilitas musuh tidak akan hancur jika max 2 peluru yang mengenai sasaran (0,1,2).
Dengan melihat tabel binomial
3

 b( x;6,0.3)  0.7443
x 0

Probabilitas fasilitas musuh hancur jika kedua pesawat sampai :


1-0.7443 = 0.2557
Probabilitas fasilitas musuh dapat hancur:
(0.25).0.027  (0.25).0.027  (0.025).0.2557  0.01989

76
Buku Sakti 2013

Ti-2102
Dasar perancangan teknik industri

‘Soalnya memang soal lama


Namun mirip dengan
tahun2 setelahnya.
Pahami datum, simbol-simbol,
Dan kuasai teknik drawing
Serta konvensinya.’

77
Buku Sakti 2013
UAS 2007 DASAR PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI

Soal 1a (Isilah Tabel-tabel yang kosong di bawah ini!)

No Jenis Symbol Referensi Datum*

Perlu Kadang perlu Tidak perlu

1 Straightness

2 

3 

4 Flatness

5 Circularity

6 Parallelism

7 Position

8 

9 Symetry

10 Cylindricity

11 

12 Total runout

78
Buku Sakti 2013

79
Buku Sakti 2013
• Soal 3. Tentukan (1) alat yang diperlukan (2) cara pengukuran geometric secara singkat (3) sketsa pengukuran
permukaan yang memiliki sudut kemiringan 34

80
Buku Sakti 2013
Jawaban :

81
Buku Sakti 2013

82
Buku Sakti 2013

83
Buku Sakti 2013

84
Buku Sakti 2013

TI-2105
Pengantar EKONOMIKA

‘Sebaiknya pahami betul konsepnya

Jangan dihafal’

85
Buku Sakti 2013
UAS 2006 Pengantar Ekonomika

1. Ceritakan dengan bebas konsep perhitungan Pendapatan Nasional Bruto (PNB/GNP)


 Ceritakan dengan data yang Anda miliki.
 Hal-hal apa yang menyebabkan perhitungan itu tidak presisi?

2. Pada bulan Januari 2006 ini pelaksanaan Rencana Anggaran Belanja 2006 akan dimulai. Coba Anda
terangkan:
 Sumber pendapatan dari anggaran tersebut.
 Penentuan dan prioritas dari penggunaan anggaran (Tujuan).

3. Kita pernah medengar permasalahan dan perbedaan pendapat tentang Impor Gula dan Beras. Coba
Anda terangkan konflik kepentingan antara pengguna, produsen, dan pemerintah dengan grafik Supply
and Demand.

4. Pada prinsipnya, ekonomi dikendalikan secara bersama oleh pemain-pemain yang ada, termasuk
kebebasan konsumennya dalam membelanjakan pendapatannya. Akan tetapi, diharapkan pemerintah
dapat ikut mengendalikan jalannya ekonomi melalui instrument yang dimilikinya. Coba Anda jelaskan
instrument apa saja yang dapat dipergunakannya.

Jawab :

1. GNP bisa dihitung melalui dua pendekatan, yakni pendekatan produk dan pendekatan
penghasilan :

Pendekatan produk dihitung dengan menjumlahkan :

 Konsumsi (C), yakni jumlah seluruh nilai rupiah yang dikeluarkan untuk pembelian barang dn jasa
akhir per tahunnya
 Investasi bruto dalam negeri (I), yakni jumlah nilai investasi yang dilakukan di dalam negri
sebelum dikurangi penyusutan/ depresiasi
 Pemerintah (G), yakni jumlah semua pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa yang
berpengaruh terhadap arus konsumsi, investasi dan ekspor neto (seperti gaji pegawai negri,
pembuatan jalan dll)
 Ekspor Neto (X), yakni selisih antara ekspor dan impor barang serta jasa

Pendekatan penghasilan dihitung dengan menjumlahkan :

 Gaji, upah, bunga, sewa


 Pajak tak langsung perusahaan
 Penyusutan
 Laba ( keuntungan)

Hal yang membuat perhitungan GNP tidak presisi antara lain :

 Perhitungan pajak (bila menggunakan pendekatan penghasilan) :


Pada perhitungan GNP dengan pendekatan penghasilan, pajak langsung, seperti pajak
penghasilan, dan pajak tidak langsung, seperti PPN, juga harus dimasukkan. Namun terkadang

86
Buku Sakti 2013
ada oknum-oknum yang tidak membayar pajak sesuai ketentuan. Hal ini mengakibatkan
perhitungan GNP menjadi meleset.
 Harga barang yang digunakan (bila menggunakan pendekatan produk) :
Sulitnya penentuan harga barang yang digunakan untuk menghitung GNP juga membuat nilai
GNP yang diperoleh tidak presisi. Idealnya, nilai harga barang yang digunakan adalah harga pasar
yang berlaku bagi barang dan jasa tersebut, namun pergerakan harga barang sangatlah fluktuatif
sehingga para ekonom biasanya menggunakan harga rata-rata. Hal ini tentu saja akan
menim u kan ‘ ias’ dari GNP yang se enarnya
 Adanya kegiatan-kegiatan perekonomian informal yang tidak tercatat , baik yang legal, maupun
yang illegal seperti penjualan narkotika ataupun pembunuh bayaran.

2. Sumber pendapatan terbesar suatu negara adalah berasal dari pajak yang dibayarkan
masyarakat, selain itu juga ada pinjaman luar negeri dan hasil kekayaan sumber daya alam milik
negara tersebut.

Penentuan prioritas dari penggunaan anggaran hendaknya memenuhi kriteria-kriteria


berikut :

1. Memiliki dampak yang signifikan terhadap pencapaian sasaran-sasaran pembangunan sesuai


dengan tema pembangunan, terutama sasaran-sasaran yang terukur sehingga langsung
dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat
2. Penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan
3. Merupakan tugas pemerintah sebagai pelaku utama
4. Realistis untuk dilaksanakan

Pada dasarnya, prioritas anggaran yang dilakukan pemerintah digunakan untuk memenuhi
kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, dalam penentuan prioritas, masyarakat harus
dilibatkan sehingga anggaran benar-benar dialokasikan untuk kesejahteraan kehidupan
masyarakat sehari-hari (pendidikan, kesehatan, pangan dan kebutuhan dasar lainnya). Teknik
cara penyaluran anggaran pemerintah tersebut bisa bermacam-macam, disesuaikan dengan
kondisi masyarakat pada saat itu.

3. Kebijakan impor gula dan beras


Bagi konsumen :
Adanya impor gula dan beras bagi konsumen cenderung memberikan keuntungan karena
konsumen tidak akan mengalami kelangkaan gula dan beras yang bisa mengakibatkan harga
menjadi melambung tinggi. Selain itu, konsumen juga bisa mempunyai lebih banyak pilihan
dalam mengkonsumsi gula dan beras baik produk local maupun import.
Bagi produsen :
Kebijakan impor gula dan beras bagi produsen, terutama produsen local, cukup merugikan. Hal
ini disebabkan karena jika produsen dari luar negeri dengan mudah bisa memasukkan barangnya
ke pasar dalam negeri, berarti menambah jumlah pesaing dan juga menambah jumlah komoditi
yang beredar di pasaran. Jika tidak dikendalikan, hal ini bisa membuat harga gula dan beras jatuh.

Bagi pemerintah :
Kebijakan impor gula dan beras cukup menguntungkan bagi pemerintah, karena dengan
masuknya komoditi dari luar negeri berarti menambah pemasukan bagi pemerintah yang
diperoleh dari bea masuk. Namun pemerintah bukanlah lembaga yang bertujuan mencari
87
Buku Sakti 2013
keuntungan/ pemasukan sebanyak-banyaknya, oleh karena itu pemerintah harus melihat
seberapa banyak gula dan beras yang harus diimpor agar kebutuhan konsumen terpenuhi dan
keberadaan produsen local juga tidak terancam.

4. Pemerintah dapat mengendalikan ekonomi melalui instrument yang dimiliki


1. Kebijakan Fiskal, meliputi perpajakan dan belanja negara
Belanja negara (government expenditure) akan berpengaruh pada besarnya konsumsi secara
total. Sedangkan perpajakan mengurangi oendpatan sehingga berikutnya akan mengurangi
pengeluaran perorangan dan juga mempengaruhi penanaman modal dan output potensial.
Dengan demikian kebijakan fiscal selalu berakibat pada tingkat pengeluaran totaldan
akhirnya mempengaruhi GNP riil serta laju inflasi
2. Kebijakan Moneter, meliputi penentuan jumlah uang yang beredar
Perubahan jumlah uang yang beredar akan menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga,
serta mempengaruhi jumlah pengeluaran untuk barang-barang modal seperti mesin atau
bangunan.Kebijakan moneter dengan demikian berperan penting baik terhadap GNP actual
maupun GNP potensial
3. Kebijakan ekonomi luar negeri, meliputi intervensi atas nilai kurs devisa, kebijakan
perdagangan maupun kebijakan fiscal dan moneter.
Hal ini digunakan sebagai upaya untuk mempertahankan keseimbangan pasar valuta asing.
Pemerintah bekerja bersama-sama untuk mengkoordinasikan sasaran dan kebijakan
makroekonomi mereka
4. Kebijakan pendapatan ( income policy)
Merupakan usaha pemerintah untuk secara langsung mempengaruhi kecenderungan upah
dan harga guna menekan laju inflasi

UAS Pengantar Ekonomika

1. Ilmu ekonomi memang sangat luas, akan tetapi pada dasarnya menyangkut keperluan manusia
dalam memenuhi kebutuhannya. Coba Anda gambarkan permasalahan ekonomi ini secara lengkap,
dari ekonomi rumah tangga, perusahaan, ekonomi mikro sampai ekonomi makro (agregat).
Tunjukkan 5 keseimbangan yang ada dalam sistem tersebut seperti yang kita diskusikan di dalam
kelas. Tunjukkan di mana ketidakseimbangan dalam ekonomi formal Indonesia yang menyebabkan
banyak persoalan yang timbul!

2. Untuk menjadi pengamat ekonomi pasar, hal yang paling sulit dilakukan adalah membuat fungsi
permintaan dan penawaran. Selain fungsi tersebut merupakan persepsi konsumen dan produsen,
yang terlihat di pasar secara visual adalah hanya keseimbangan di antara keduanya. Dengan
responden dari anggota kelas ini, di mana setiap peserta memiliki 2 suara (mewakili 1 responden
konsumen dan 1 responden produsen), coba buatkan (gambarkan) fungsi permintaan dan
penawaran sepeda motor tipe Supra dengan mempergunakan tabel di bawah ini:

Harga (Rp Batas harga beli responden


1.000.000,-) 1 2 3 4 5 6 7 n
7
8
9
.
88
Buku Sakti 2013
.
15
 Pada harga dan kuantitas berapa terjadi keseimbangan pasar?
 Coba gambarkan perbedaan pengaruh pada kurva permintaan dan penawaran sepeda motor
tersebut, apabila pemerintah menerapkan pembebasan dan kenaikan bea masuk sepeda motor!

3. Untuk bisa menganalisa dengan lebih jelas struktur ekonomi makro, kita harus dapat membaca
performansi dan posisi instrument kendali dengan baik. Coba Anda jelaskan dengan singkat masing-
masing indikator performansi tersebut! Setelah itu jelaskan pula instrument kendali pemerintah
yang dapat dipergunakan.

Jawab :
1. Permasalahan dasar dalam ekonomi rumah tangga ialah bagaimana menggunakan sumber
daya yang terbatas, misalnya uang, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga yang tidak
terbatas banyaknya. Misalnya total pendapatan sebuah keluarga adalah 10 juta per bulan,
permasalahan ekonomi yang dihadapi adalah bagaimana mengalokasikan 10 juta yang didapat
agar keluarga tersebut dapat hidup dengan layak dan cukup selama minimal satu bulan
lamanya.
Begitu pula dalam perusahaan, perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas, baik dalam
bentuk manusia maupun barang. Perusahaan harus pandai menentukan pengeluaran apa saja
yang harus dibayarkan dan pengeluaran apa yang bisa diperkecil atau dihilangkan. Semuanya
bertujuan agar perusahaan dapat berjalan dengan ‘sehat’ dan memperoleh keuntungan yang
memuaskan.
Pelaku ekonomi mikro bisa dibagi menjadi 2 golongan besar, yakni konsumen dan produsen.
Masalah ekonomi bagi konsumen adalah bagaimana menggunakan sumberdaya (uang) yang
terbatas dengan hati-hati agar mendapatkan kepuasan yang maksimal dari uang tersebut.
Sedangkan produsen akan berpikir bagaimana meningkatkan produksi dan menekan biaya
produksi agar bisa meraih keuntungan yang tinggi.
Permasalahan ekonomi makro ialah kebijakan apa yang bisa diambil untuk mengatasi suatu
permasalahan ekonomi tertentu atau kebijakan apa yang harus diambil untuk menghindari
terjadinya permasalahan ekonomi yang dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
Tujuan akhir dari semua itu tentu adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui implementasi kebijakan ekonomi yang cocok untuk mengatasi masalah tersebut.
(sumber : http://kamaluddin86.blogspot.com/2009/05/perbedaan-antara-teori-ekonomi-
mikro.html)

2.
Price Qty demand Qty supply Kondisi Pasar Tekanan terhadap harga Qty supply1 Qty supply2
7 16 2 kekurangan naik 6 0
8 15 4 kekurangan naik 8 2
9 12 5 kekurangan naik 9 3
10 11 7 kekurangan naik 11 5
11 9 9 equilibrium netral 13 7
12 7 10 surplus turun 14 8
13 6 12 surplus turun 16 10
14 5 16 surplus turun 20 14
15 3 17 surplus turun 21 15

89
Buku Sakti 2013
Keterangan :
 Qty supply1 adalah kuantitas barang yang ditawarkan setelah adanya pengahapusan bea
masuk
 Qty supply 2 adalah kuantitas barang yan ditawarkan setelah adanya peningkatan bea
masuk

Pada saat kondisi normal, kesetimbangan pasar tercapai pada saat kuantitas 9 unit dan harga
11 juta

Pada saat kondisi bea cukai ditingkatkan, kesetimbangan bergeser pada kuantitas 7.67 unit (jika
dianggap diskrit =8 unit) dan harga 11.67

Pada saat kondisi bea cukai dihapuskan, kesetimbangan bergeser pada kuantitas 11 unit dan
harga 10 juta

3. Indicator performansi :
 GNP riil
Keadaan perekonomian bisa dikatakan baik jika GNP riil tinggi dan terus meningkat
 Kesempatan kerja dan tingkat pengangguran
Keadaan perekonomian suatu negara dikatakan baik jika kesempatan kerja tinggi dan angka
pengangguran rendah.
 Tingkat harga
Suatu negara yang memiliki perekonomian yang baik tingkat harga dan upah yang diterima
masyarakat ditetapkan oleh mekanisme penawaran dan permintaan pasar sehingga
nilainya stabil atau naik namun secara perlahan-lahan
 Nilai kurs valuta asing dan nilai ekspor impor
Keadaan perekonomian suatu negara akan semakin baik bila ditunjang dengan
perdagangan internasional yang kuat. Hal ini ditandai dengan kurs valuta asing yang stabil
dan nilai ekspor impor yang seimbang.

Pemerintah dapat mengendalikan ekonomi melalui instrument yang dimiliki


1. Kebijakan Fiskal, meliputi perpajakan dan belanja negara
Belanja negara (government expenditure) akan berpengaruh pada besarnya konsumsi secara
total. Sedangkan perpajakan mengurangi oendpatan sehingga berikutnya akan mengurangi
pengeluaran perorangan dan juga mempengaruhi penanaman modal dan output potensial.
90
Buku Sakti 2013
Dengan demikian kebijakan fiscal selalu berakibat pada tingkat pengeluaran totaldan akhirnya
mempengaruhi GNP riil serta laju inflasi
2. Kebijakan Moneter, meliputi penentuan jumlah uang yang beredar
Perubahan jumlah uang yang beredar akan menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga,
serta mempengaruhi jumlah pengeluaran untuk barang-barang modal seperti mesin atau
bangunan.Kebijakan moneter dengan demikian berperan penting baik terhadap GNP actual
maupun GNP potensial
3. Kebijakan ekonomi luar negeri, meliputi intervensi atas nilai kurs devisa, kebijakan
perdagangan maupun kebijakan fiscal dan moneter.
Hal ini digunakan sebagai upaya untuk mempertahankan keseimbangan pasar valuta asing.
Pemerintah bekerja bersama-sama untuk mengkoordinasikan sasaran dan kebijakan
makroekonomi mereka
4. Kebijakan pendapatan ( income policy)
Merupakan usaha pemerintah untuk secara langsung mempengaruhi kecenderungan upah dan
harga guna menekan laju inflasi

UTS 2004 Pengantar Ekonomika

1. Ilmu ekonomi memang sangat luas, akan tetapi pada dasarnya menyangkut keperluan manusia
dalam memenuhi kebutuhannya. Coba Anda gambarkan permasalahan ekonomi ini secara lengkap,
dari ekonomi rumah tangga, perusahaan, ekonomi mikro sampai ekonomi makro (agregat).
Tunjukkan 5 keseimbangan yang ada dalam sistem tersebut seperti yang kita diskusikan di dalam
kelas. Tunjukkan di mana ketidakseimbangan dalam ekonomi formal Indonesia yang menyebabkan
banyak persoalan yang timbul!

2. Pengertian industri bisa pada tingkat pabrik, bisnis, dan sektor industri. Coba Anda ceritakan
dengan bebas permasalahan ekonomi pada masing-masing tingkat tersebut disertai dengan contoh
yang lebih real!

3. Coba Anda jelaskan dengan gambar fungsi permintaan dan penawaran situasi di bawah ini:
a. Penurunan harga gula karena adanya gula impor tanpa bea masuk yang memadai! Dan
bagaimana seharusnya pemerintah mengendalikan harga gula tersebut?
b. Peristiwa penurunan harga tiket pesawat udara menyebabkan banyaknya konsumen yang
pindah dari jasa KA eksekutif ke angkutan udara. Coba Anda gambarkan dengan kurva
permintaan dan penawaran KA dan angkutan udara!
c. Coba gambarkan akibat yang terjadi pada kurva permintaan dan penawaran angkutan
umum karena adanya pembebasan pajak masuk suku cadang kendaraan bermotor!

4. Coba Anda amati pasar kulkas di Indonesia akhir-akhir ini. Setelah itu coba Anda jelaskan dengan
bebas tentang:
a. Apa bentuk pasar kulkas tersebut?
b. Strategi yang dilakukan Korea untuk menembus halangan pasar dari produk Jepang?
c. Strategi apa yang dilakukan oleh Jepang untuk menghadang pendatang baru tersebut?

5. Apabila diketahui biaya dan fungsi permintaan seperti di bawah ini pada situasi pasar oligopoli:
HARGA ($) 200 180 160 140 120 100 80 60 40
QUANTITY 0 1 2 3 4 5 6 7 8
BIAYA TOTAL ($) 145 175 200 220 250 300 370 460 470

91
Buku Sakti 2013
a. Coba Anda cari pada quantity dan harga berapa dicapai keseimbangan pasar dengan
keuntungan maksimum?
b. Kenapa keuntungan maksimum dicapai pada titik pertemuan antara biaya marginal dan
pendapatan marginal?
c. Apa yang terjadi apabila biaya rata-rata sama dengan pendapatan rata-rata?

6. Coba Anda jelaskan hubungan antara konsep ‘utility’ dan pendapatan individu dengan konsep
permintaan pasar pakaian!
a. Sebaiknya dijelaskan dengan kurva indifference, budget line dan pilihan dari produk
makanan dan pakaian!
b. Bagaimana konsep ini kemudian mendasari keseimbangan demand and supply?
c. Bagaimana konsep ini dapat mendasari kebijakan pemasaran dan promosi pakaian?

7. Yang termasuk dalam kategori faktor produksi adalah bunga bank, upah buruh, dan sewa tanah.
Setiap penambahan faktor produksi diharapkan akan merubah pendapatan usaha. Coba Anda
jelaskan konsep perhitungan untuk mendapatkan jumlah faktor produksi yang optimal pada kondisi
pasar monopoli dan persaingan sempurna! Sebaiknya dijelaskan dengan pengertian MPP dan MRP!

8. Coba Anda jelaskan gambar-gambar di bawah ini!

Faktor Produksi

(b)

Sewa,bunga bank,dan gaji

KELUARGA SISTEM USAHA

Pembelian barang konsumsi

Produk/jasa akhir

(a)

Pendapatan nasional = (a) = (b)


Ekonomi public

Keterbatasan Model GNP


GNP is not a measure of the nation’s economic we eing

GNP
Net export Depreciation
Net Indirect
National Business
Government Product taxes

Net Wages Personal Personal


National Pendapatan Income Taxes
ProfitMinus
Taxes
Pembayaran 92
Pajak
Yang ditahan
Buku Sakti 2013

Investment Product Disposable


Income

Consuption Interest
Rent
Profits

Jawab :
1. Permasalahan dasar dalam ekonomi rumah tangga ialah bagaimana menggunakan sumber daya
yang terbatas, misalnya uang, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga yang tidak terbatas
banyaknya. Misalnya total pendapatan sebuah keluarga adalah 10 juta per bulan, permasalahan
ekonomi yang dihadapi adalah bagaimana mengalokasikan 10 juta yang didapat agar keluarga
tersebut dapat hidup dengan layak dan cukup selama minimal satu bulan lamanya.

Begitu pula dalam perusahaan, perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas, baik dalam bentuk
manusia maupun barang. Perusahaan harus pandai menentukan pengeluaran apa saja yang harus
dibayarkan dan pengeluaran apa yang bisa diperkecil atau dihilangkan. Semuanya bertujuan agar
perusahaan dapat berjalan dengan ‘sehat’ dan memperoleh keuntungan yang memuaskan.

Pelaku ekonomi mikro bisa dibagi menjadi 2 golongan besar, yakni konsumen dan produsen.
Masalah ekonomi bagi konsumen adalah bagaimana menggunakan sumberdaya (uang) yang
terbatas dengan hati-hati agar mendapatkan kepuasan yang maksimal dari uang tersebut.
Sedangkan produsen akan berpikir bagaimana meningkatkan produksi dan menekan biaya produksi
agar bisa meraih keuntungan yang tinggi.

Permasalahan ekonomi makro ialah kebijakan apa yang bisa diambil untuk mengatasi suatu
permasalahan ekonomi tertentu atau kebijakan apa yang harus diambil untuk menghindari
terjadinya permasalahan ekonomi yang dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Tujuan
akhir dari semua itu tentu adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
implementasi kebijakan ekonomi yang cocok untuk mengatasi masalah tersebut.
2. Permasalahan ekonomi pada tingkat pabrik : bagaimana mempergunakan modal dan SDM yang
terbatas untuk menghasilkan barang produksi yang sebanyak-banyaknya. Misalnya owner pabrik
memiliki sejumlah uang tertentu sebagai modal, ia harus menentukan hal-hal apa saja yang dibeli
(misalnya berapa jumlah mesin, jumlah tenaga kerja, biaya untuk listrik dll) untuk dapat
menghasilkan produk yang sebanyak-banyaknya.
Permasalahan ekonomi pada tingkat bisnis : bagaimana mengalokasikan uang yang dimiliki untuk
memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Misalnya : sebagai pebisnis, orang tersebut harus
menentukan dalam sector bisnis apa ia harus menamkan modalnya agar pengembalian
keuntungan dari investasi tersebut besar.
Permasalahan dalam sector industry adalah bagaimana pemerintah mengalokasikan anggaran
belanja yang jumlahnya terbatas kepada banyak sector industry yang membutuhkan kucuran dana

93
Buku Sakti 2013
untuk berkembang. Misalnya pemerintah harus menentukan sector industry apa yang akan
dikembangkan dan didukung perkembangannya dan berapa persen dari APBN yang akan
dialokasikan kepada sector industry tersebut

3. a. Penurunan harga gula karena adanya gula impor tanpa bea masuk yang memadai menyebabkan
penawaran terhadap gula naik. Sehingga terjadi persaingan harga antar produsen yang
mengakibatkan harga gula menjadi menurun (agar konsumen mau membeli gula mereka, produsen
akan menurunkan harga). Pemerintah seharusnya tetap menjaga tariff bea masuk yang memadai
dan membatasi jumlah gula yang diimpor dengan untuk melindungi harga gula di pasaran agar
tidak terlalu jatuh.

D S
S

P

P’

Q Q’
Penurunan harga tiket pesawat menyebabkan permintaan terhadap tiket pesawat meningkat dan harga
yang ditawarkan pun meningkat

D S
D

P
’P

Q Q

Penurunan tiket pesawat berimbas pula pada barang substitusinya yakni tiket KA. Permintaan tiket KA akan
menurun sehingga harga tiket KA pun harus menurun

D S
D

P
P
’ 94
Buku Sakti 2013

Dengan adanya pembebasan bea suku cadang, maka penawaran akan sepeda motorpun meningkat
karena produsen semakin leluasa menawarkan barangnya. Namun, karena banyaknya penawaran,
harga pun akan semakin murah sesuai dengan mekanisme pasar sempurna.

D S

S’

P
P’

Q Q’

4.Bentuk pasar kulkas di Indonesia adalah pasar oligopoly. Pasar oligopoly adalah jenis pasar di
mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah
perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Pada bisnis kulkas perusahaan yang
menguasai tidaklah terlalu banyak seperti LG, Toshiba, Sharp, dll.Dalam pasar oligopoli, setiap
perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di
mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka.
Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan
sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Jadi
yang harus dilakukan oleh perusahaan Korea adalah mencari celah peluang untuk biasa
mencuri market share yang sudah dikuasai oleh perusahaan Jepang. Celah tersebut bisa
diperoleh dengan cara menghadirkan produk yang selangkah lebih maju ataupun memberikan
penawaran dengan harga yang lebih murah namun kualitas tetap bersaing.

5.
HARGA ($) 200 180 160 140 120 100 80 60 40
QUANTITY 0 1 2 3 4 5 6 7 8
PENDAPATAN TOTAL ($) 0 180 320 420 480 500 480 420 320

95
Buku Sakti 2013
BIAYA TOTAL ($) 145 175 200 220 250 300 370 460 470
PROFIT ($) (pendapatan 0 5 120 200 230 200 110 0 0
total- biaya total)

a. Keuntungan maksimum diperoleh pada quantitiy 4 dan harga $120

b. Pendapatan marjinal atau marginal revenue ialah besar pendapatan yang diperoleh setiap
kenaikan satu unit produk.

Biaya marginal atau marginal cost ialah biaya yang harus dikeluarkan setiap penambahan produksi
satu unit produk

Keuntungan maksimum diperoleh saat pendapatan marjinal (MR) = biaya marjinal (MC). Pada saat
MR > MC, perusahaan masih memungkinkan menambah unit produksi untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih tinggi (keuntungan belum maksimum). Namun saat MR< MC, perusahaan
sebaiknya tidak jumlah unit produksi karena jika unit produksi diperbesar lagi ( dalam soal ini >4),
maka biaya yang dikeluarkan untuk setiap penambahan unit lebih besar dari pendapatan dari
penambahan unit tersebut sehingga total keuntungan akan berkurang.

c.Apabila average cost = average revenue, maka tidak ada keuntungan/ profit yang diperoleh
karena biaya yang dikeluarkan per barangnya sama dengan hasil penerimaan dari penjualan barang
tersebut

6.a. Dalam melakukan pembelian, konsumen akan menerapkan prinsip ‘utility’ yakni bahwa
konsumen berusaha untuk memaksimalkan kepuasannya dalam mengkonsumsi suatu barang.
Namun, tetap saja, konsumen tunduk terhadap hokum permintaan, bahwa barang yang
diminta akan berkurang jika harga barang naik. Jadi konsumen akan memilih suatu produk yang
diyakini memberikan nilai utilitas maksimum dengan dibatasi pendapatan (bisa digambarkan
dengan budget line) dan harga barang. Sedangkan kurva indefferensi adalah kurva yang
menggambarkan titik-titik kombinasi 2 jenis barang (dalam soal ini pakaian dan makanan) yang
memberikan tingkat kepuasan yang sama. Untuk memepertahankan kepuasan tersebut, setiap
pengurangan pembelian pakaian harus menambah pembelian makanan, begitu pula
sebaliknya. Misalnya konsumen yang mengkonsumsi 8 unit pakaian dan 3 unit makanan akan
memperoleh kepuasan yang sama dengan apabila ia mengkonsumsi 4 unit pakaian dan 6 unit
makanan (dengan catatan, titik (8,3) dan (4,6) berada dalam kurva).

b. Seperti yang telah disebutkan pada jawaban poin (a), konsumen akan melakukan preferensi
terhadap jenis barang yang memberikan nilai utilitas maksimum dengan harga harga yang lebih
murah (masih dalam batas budget yg dimiliki). Misalkan harga pakaian per unit Rp 50.000,00,
sedangkan harga makanan per unit Rp20.000,00, maka konsumen akan cenderung memilih
membeli 4 unit pakaian dan 6 unit makanan dibanding membeli 8 unit pakaian dan 3 unit makanan,
karena total biaya yang dikeluarkan lebih sedikit tapi tingkat kepuasannya sama. Harga makanan
yang relative lebih murah ini akan membuat permintaan terhadap makanan lebih banyak dan akan
berpengaruh terhadap turunnya penawaran, sehingga pembeli yang mampu terpaksa
mengeluarkan uang untuk membeli dengan harga yang lebih tinggi hingga kesetimbangan harga
tercapai. Bertambah dan berkurangnya suatu jenis barang akan berpengaruh terhadap barang
substitusinya.

c. Pakaian dan makanan sebenarnya bukanlah dua jenis barang yang benar-benar bisa saling
menggantikan kegunaan masing-masing. Konsumen tidak akan mencapai kepuasan maksimum
hanya dengan membeli makanan saja ataupun pakaian saja. Namun yang harus diperhatikan
produsen disini adalah kombinasi jumlah kedua jenis barang yang banyak dipilih konsumen.
Penambahan pembelian jenis barang yang satu akan mengurangi pembelian jenis barang yang lain.
96
Buku Sakti 2013
Oleh karena itu, produsen harus mencari strategi pemasaran dan promosi yang tepat agar
penjualan produknya tetap tinggi. Kebijakan pemasaran dan promosi pakaian yang sebaiknya
diambil adalah mengadakan kerja sama dengan produsen makanan. Misalnya dengan memberikan
voucher diskon makan dengan pembelian pakaian diatas Rp 200.000,00. Hal ini akan membuat
konsumen lebih tertarik pada produk pakaian tersebut karena ia tahu bahwa kebutuhannya akan
makan juga bisa terpenuhi sekaligus.

7.Pada pasar persaingan sempurna permintaan dan penawaran tenaga kerja memiliki sifat-sifat dan
mekanisme yang sama dengan permintaan dan penawaran produk dan jasa di pasar produk. Semakin
rendah upah tenaga kerja, semakin banyak permintaan terhadap tenaga kerja tersebut dan semakin rendah
sedikit tenaga kerja yang menawarkan tenaga mereka. Sedangkan semakin tinggi upah tenaga kerja,
semakin sedikit permintaan terhadap tenaga kerja tersebut dan semakin tinggi tenaga kerja yang
menawarkan jasa mereka. Dalam hal ini, perusahaan dan pihak pekerja tidak dapat mempengaruhi tingkat
upah dan jumlah pekerja. Tingkat upah dan factor produksi optimal akan terbentuk dengan sendirinya dari
hasil perpotongan antara kurva permintaan dan penawaran tenaga kerja yang terjadi di pasar tenaga kerja.

Pada pasar monopoli, serikat buruh memiliki andil yang besar dalam menentukan upah tenaga
kerja. Biasanya pimpinan buruh akan berunding dengan pengusaha untuk menetapkan atau
menutut upah/gaji dan syarat-syarat kerja lainnya yang lebih baik dengan tujuan menjamin
kesejahteraan hidup pekerja. Dalam pasar monopoli, jumlah factor produksi yang optimal dapat
diperoleh saat tambahan pendapatan karena menambah 1 unit factor produksi (MRP) sama dengan
jumlah biaya yang dikeluarkan untuk tambahan 1 unit factor produksi (MCL).

8.penjelasan gambar :

Faktor Produksi

(b)

Sewa,bunga bank,dan gaji

KELUARGA SISTEM USAHA

Pembelian barang konsumsi

Produk/jasa akhir

(a)

GNP adalah total nilai nominal barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam satu tahun.
Gambar diatas menunjukan dua cara perhitungan GNP, yakni melalui arus (a) dan (b). Metode perhitungan
GNP melalui arus barang akhir (a) ialah dengan cara menjumlahkan seluruh nilai rupiah yang dikeluarkan
keluarga untuk pembelian barang-barang akhir, yakni barang-barang yang langsung dapat dikonsumsi oleh
konsumen, dari system usaha selama satu tahun. Sedangkan metode yang kedua ialah dengan
memanfaatkan arus biaya (b). Metode perhitungan GNP ini dilakukan dengan menjumlahkan penghasilan
yang harus dibayar oleh perusahaan berupa gaji/upah, sewa, bunga, dividen serta keuntungan perusahaan
kepada individu-individu dalam keluarga selama satu tahun. Dua cara pengukuran GNP ini haruslah
menghasilkan angka yang sama besar.
97
Buku Sakti 2013

Dari gambar diatas, kita bisa mengetahui beberapa informasi, antara lain :

GNP adalah jumlah dari Net export , Government ,Investment dan consumption

Net National Product= Personal income adalah GNP dikurangi depresiasi dan indirect business taxes

Net National Product sendiri merupakan penjumlahan gaji/upah, keuntungan, sewa, dan bunga.

Disposable Income adalah net national product/ personal income dikurangi direct taxes dan tabungan lalu
ditambah transfer payment

Net export Depreciation


Net Indirect
National Business
Government Product taxes

Net Wages Personal Personal


National Pendapatan Income Taxes
Investment Product Disposable
ProfitMinus
Income
Taxes
Pembayaran
Pajak
Yang ditahan
Consuption Interest
Rent
Profits
Plus
Pembayaran
transfer dan
lainnya

98
Buku Sakti 2013

Ti-2201
Pengantar ergonomi

‘Biasanya berupa studi kasus.


Tahun 2012, dosennya ada Pak Herman dan Pak Hardianto
Soalnya berbeda.
Tapi tetap aplikasi dan sedikit perhitungan
Misalnya RWL, dan LI
Untuk pak HI, information processing harus dipahami’

99
Buku Sakti 2013
UAS 2009 Pengantar Ergonomi
Analisis masalah dalam kerangka ergonomi. Berikan solusi selengkap dan sejelas mungkin, tambahkan
gambar bila perlu.

1. A traveler went to a small city in a rainy dark night. He rent a car from rental car to travel around.
The man just told him to go to “red car”. But then the parking lot was too dark so he can’t
differentiate between red and brown car. After several trial he finally found the right red car and
get in. He tried to see the map, but the lamp was shine in dim light and the map was just a haze
black. Desperate, he convinced himself that he can find the way by his own. So he went anyway. On
the road, first sign just pass him, but he can’t really say for sure, is it route 60 or 66? Then he ready
himself for the second sign, but suddenly the second sign was placed at left side of road
unexpectedly. He tried to read map again before he heard a sound that clearly states that his car
was drive off road. When he drive back to the road, he couldn’t see big hole on the road. Then his
car crash and his travel end with disaster.

2. An operator machine heard a danger alarm. Several danger sign blinking lights. They light in red and
amber color. He didn’t know which danger sign for which indicator. He look in manual book, then
he realize that there were 5 part explanation about different sign unconnected written in book. He
tried to read under pressure, with all alarm sign ahead. Desperate, he turn off the machine and the
factory lost a lot of money.

3. A college girl was doing presentation about her research. She had made a video for her detail
explanation so she can answer questions from her audience. Apparently, the video player machine
didn’t work and the girl didn’t know how to make it work. inally, she desperately tried to push any
button she could find on the video player machine. After a long time made the audience wait, she
finally find the right way to make the video player machine work.

Jawab :

1. Permasalahan-permasalahan ergonomic :
- Tempat parkir terlalur gelap sehingga sang ‘traveller’ tidak bisa membedakan mobil merah
dengan mobil coklat
- Sang ‘traveller’ tidak bisa melihat peta karena cahaya lampu redup
- Sang ‘traveller’ tidak bisa membaca petunjuk rute jalan dengan jelas
- Petunjuk rute jalan yang kedua terletak di sebelah kiri jalan, sisi yang berbeda dengan petunjuk
rute jalan yang pertama, sehingga sang ‘traveller’ tidak menduganya dan tidak dapat
membacanya
- Pada saat sang ‘traveller’ mencoba untuk membaca peta, mobilnya keluar dari jalur
- Saat sang ‘traveller’, mencoba untuk mengarahkan mobilnya kembali ke jalur yang benar, sang
‘traveller’ tidak melihat lubang besar di jalan sehingga mobilnya masuk lubang

Solusinya :

- Pencahayaan pada area tempat parkir ditambah. Tambahkan lampu-lampu penerang dan atur
jarak antar lampu. Gunakan lampu berwarna putih, karena lampu berwarna putih lebih kontras

100
Buku Sakti 2013
dengan gelapnya malam hari sehingga cahayanya lebih terlihat. Atur tinggi tiang-tiang lampu
agar area pencahayaan dapat diperluas.
- Lampu yang digunakan didalam mobil sebaiknya berwarna putih karena warna putih kontras
dengan gelapnya area didalam mobil sehingga akan terlihat lebih terang
- Papan penunjuk jalan sebaiknya menggunakan warna-warna yang kontras dengan gelapnya
jalan pada saat malam hari. Contoh : warna latar penunjuk rute jalan berwarna putih dengan
tulisan berwarna hitam, atau rute jalan berwarna latar hijau dengan tulisan berwarna putih.
- Besarnya papan penunjuk jalan diatur dengan jarak pandang manusia dalam keadaan gelap.
Tulisan pada rute penunjuk jalan menyesuaikan dengan besarnya papan penunjuk. Jenis tulisan
(Font) sebaiknya menggunakan jenis yang mudah dibaca yang jarak antar hurufnya tidak terlalu
rapat.
- Sebaiknya papan penunjuk jalan diberikan pencahayaan dari atas atau dari bawah dengan
lampu berwarna putih atau kuning sehingga tulisan pada penunjuk jalan lebih dapat terbaca
Alternatif lainnya adalah menggunakan bahan-bahan yang “glow in the dark” untuk tulisan
pada papan penunjuk jalan sehingga papan penunjuk jalan mudah terbaca dalam keadaan
gelap.

(untuk poin 3,4,5 berikan contoh gambar kira2 seperti ini :


- Posisi peletakkan papan penunjuk jalan harus konsisten agar para pengendara tidak bingung
dan dapat terbaca. Untuk kondisi di Indonesia, sebaiknya papan penunjuk jalan diletakkan
disebelah kiri. (berikan contoh gambar :
Posisi
papan

- Jika jalan licin atau terdapat jalan yang tidak rata sebaiknya diberikan rambu peringatan agar
pengendara dapat waspada. Format rambu sama dengan poin (3,4,5 dan 6)
- Jika terdapat lubang besar di jalan, sebaiknya terdapat tanda peringatan berupa papan ‘blok’
didepan lubang. Papan berwarna kuning dengan tulisan merah karena warna-warna ini
bermakna peringatan atau waspada. Peletakkan papan ini cukup jauh dengan lubang agar
pengendara mendapat jarak respon terhadap papan yang cukup (kira2 1 m). Besarnya papan
disesuaikan dengan besar lubang dan jarak pandang pengendara. Besar tulisan disesuaikan

dengan besar papan. (berikan contoh gambar :


2. Permasalahan – permasalahan ergonomic :
- Lampu penunjuk bahaya menyala dengan warna merah dan kekuning-kuningan
101
Buku Sakti 2013
- Sang operator tidak dapat mengetahui lampu penunjuk bahaya untuk indikator yang mana
- Buku manual terdiri dari 5 bagian penjelasan tentang penunjuk-penunjuk yang berbeda yang
tidak berhubungan terdapat di dalam buku
- Dengan keadaan penuh tekanan, sang operator tidak dapat memahami isi buku manual
sehingga sang operator putus asa dan terdapat kerugian materi.

Solusi :

- Lampu penunjuk sebaiknya berwarna merah dan hijau (merah sebagai penunjuk bahaya, hijau
sebagai penunjuk masih dalam batas aman) dan berada di samping kanan indikator yang
dimaksud. Selain itu sebaiknya petunjuk tentang indikator tersebut berada dibawah indikator

yang dimaksud.(berikan contoh gambar :

Alternatif lain : Jarum penunjuk indikator sebaiknya di se-arah-kan, sehingga jika terjadi bahaya
atau kesalahan teknis, operator hanya perlu melihat jarum yang menyimpang dari arah yang

bermasalah

seharusnya. (berikan contoh gambar :


- Buku manual yang berisi penjelasan indikator-indikator tersebut secara terperinci dan jelas
sebaiknya dibuatkan daftar isi dan index untuk mempermudah pencarian jika dalam keadaan
tertekan. Isi buku manual, pemilihan kata, sebaiknya singkat namun jelas sehingga mudah
dipahami. Alternatif lainnya adalah dengan cara membuatnya dalam bentuk digital dengan
pilihan ‘search’, sehingga sang operator hanya perlu mengetikkan kata kunci indikator yang
dimaksud dan dalam hitungan detik akan keluar artikel tentang indikator tersebut dan
bagaimana cara-cara mengantisipasinya.
3. Permasalahan-permasalahan ergonomic :
- Video player tidak bekerja dan si wanita tidak mengetahui cara kerja video player tersebut

Solusi :

- Jika si wanita tidak mengetahui cara kerja video player tersebut, sebaiknya ada teknisi / orang
yang paham menemani si wanita.
- Sebelum memulai presentasi sebaiknya si wanita membaca buku manual videp player tersebut.
- Tombol pada video player sebaiknya tidak usah terlalu banyak. Pada sisi depan video player
sebaiknya terdapat 5 tombol utama, yaitu play, pause, stop, fast forward, dan rewind. Pada sisi
atas terdapat tombol navigasi dan tombol menu untuk pengaturan lebih lanjut. Selain itu,
hendaknya terdapat petunjuk singkat bagaimana cara menggunakan video player tersebut.
(berikan contoh gambar :

102
Buku Sakti 2013

Petunjuk singkat pemakaian :

1. Tombol untuk memutar video


2. Tombol untuk memberhentikan
video sementara
3. Tombol untuk memberhentikan
pemutaran video
4. Tombol untuk mengulang
pemutaran video
5. Tombol untuk mempercepat
pemutaran video
6. Tombol untuk masuk ke
menu pengaturan video player

7. Tombol untuk navigasi

UTS 2012 Pengantar Ergonomi


1. Suatu perusahaan telepon genggam ingin mendesain sebuah telepon genggam yang akan digunakan oleh
masyarakat luas. Untuk menyelesaikan masalah ini, perusahaan ini butuh analisis dengan berbagai
pendekatan ergonomi. Lakukanlah berbagai pendekatan ergonomi seperti fisiologis, biomekanika,
antropometri dalam pengerjaan telepon genggam ini. Selain itu buatlah beberapa pertimbangan mengenai
model telepon genggam ini. Data-data mengenai telepon genggam tersebut dapat diasumsikan sendiri.

- Model

Dalam mendesain telepon genggam yang akan digunakan oleh kalangan luas, perlu diperhatikan mengenai
modelnya. Apakah telepon tersebut ramah untuk digunakan oleh kebanyakan orang. Model telepon yang
terlalu kecil ataupun terlalu besar bisa menyulitkan pengguna.

- Pendekatan Fisiologis
- Perlu ditinjau mengenai durasi waktu bekerja dari para pekerja serta waktu istirahat mereka
- Perlu dilihat interval antara waktu kerja dan waktu istirahat
- Perlu dilihat mengenai jenis pekerjaan dan beban pekerjaan dari masing-masing pekerja
- Perlu diperhatikan mengenai makanan yang dimakan yang dikonsumsi oleh para pekerja, jika cuma
makanan seadanya maka dapat cepat mengakibatkan kelelahan
- Perlu dilihat apakah para pekerja merokok atau tidak, jika memungkinkan pekerja tidak perlu
merokok
- Pendekatan Biomekanika
- Perlu dilihat mengenai posisi kerja para pekerja, apakah memaksa pekerja jongkok, terlalu sering
membungkuk, pekerja sering memindahkan barang berat dengan jarak yang jauh.
- Perlu dianalisis mengenai RWL, baik itu RWL origin dan RWL destination
- Perlu dilihat mengenai barang-barang lain yang digunakan secara manual, apakah benda-benda
tersebut berat, jika berat maka sebaiknya diganti dengan yang lebih ringan

103
Buku Sakti 2013
- Apabila lingkungan kerja sudah ergonomik, maka para pekerja tidak akan mengalami ngeri seperti
ngeri pinggang

2. Dalam mendesain telepon genggam ini, banyak sekali fitur yang perlu diperhatikan supaya kondisi efektif,
aman, sehat, nyaman dan efisien dapat dirasakan oleh konsumen. Rancanglah beberapa perbaikan model
yang perlu diberikan untuk telepon genggam ini. Contoh: ditinjau dari ukuran lebar handphone, dsb.
- Jarak telinga dengan mulut harus memenuhi persentil 50%
Karena bila fitur ini terlalu panjang (misal persentil 95%) maka dapat membuat risih orang yang
jarak telinga mulutnya pendek, jika terlalu pendek (persentil 5%) akan membuat suara dari speaker atau
suara ke mic tidak pas bagi orang yang jarak telinga dan mulutnya panjang.
- Lebar handgrip persentil 5%
Hal ini dirancang agar handphone dapat digenggam dengan baik 95% populasi pengguna
- Besar ibu-ibu jari persentil 50%
Hal ini perlu dianalis, karena jika pad terlalu kecil akan membuat orang yang ibu jarinya besar
kesulitan, tapi jika pad besar akan memiliki resiko dimensi handphone harus diperbesar untuk
mengakomodasi banyaknya pad.
- Buatlah gambar rancangannya

3. Pada suatu perusahaan, terdapat pekerja yang akan memindahkan barang dari satu lokasi ke lokasi yang
lainnya. Analisislah perbaikan-perbaikan yang dapat diterapkan untuk pekerja ini ditinjau dari sisi analisis
dan perhitungan RWL

- Jarak pengangkatan beban (jangkauan), lebih dekat jarak si pekerja dengan beban maka akan lebih baik.
Paling baik jaraknya adalah kurang dari sama dengan 25 cm

- Tinggi angkat beban dari tanah paling baik adalah sama dengan 75cm.

- distance atau jarak pengangkatan benda, semakin dekat jarak perpindahan beban maka akan semakin
baik

- sudut pengangkatan, apabila pekerja tersebut harus memutar tubuh/tangan saat pengangkatan maka hal
ini tidaklah baik. Sebaiknya tidak ada gerakan memutar ini

- Coupling, adanya grip dan atau cengkraman yang kuat pada beban akan membantu mempermudah
pengangkatan

- Frekuensi pengangkatan, jika dalam satu menit melakukan banyak pengangkatan atau durasi total
pengulangan pengangkatan terlalu lama akan menyebabkan resiko terkena low back pain makin tinggi.

4. Analisislah berbagai keterbatasan yang mungkin dilakukan oleh seorang pekerja, berikan penjelasan.
Jelaskan juga mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan seorang pekerja.

Bentuk keterbatasan :

- Keterbatasan indera (seperti mata, telinga)


Pada short term sensory state, stimulus yang datang akan ditangkap. Apabila ternyata indera yang
digunakan kurang mawas, dapat mengakibatkan perbedaan informasi yang ditangkap.
Contohnya adalah pada kasil supir bis, yang sedang mengantuk, dia bisa saja tidak mendengarkan
klakson, tidak dapat membaca rambu dengan baik)
104
Buku Sakti 2013
- Keterbatasan karena salah persepsi
- Keterbatasan karena salah mengambil keputusan
- Keterbatasan karena salah eksekusi

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan:

1. Attention resources yang berbeda

2. Sensory system

3. Kemampuan kerja memory

105
Buku Sakti 2013

Ti-2232
Statistika industri

‘Tahun 2011 ada 3 kelas,


Pak Drajad, Pak Koyo, dan Pak Tarno
Pak Tarno soalnya berbeda jauh dengan yang lain
Pak Drajad dan Pak Koyo,
harus banyak membaca dan latihan dari WALPOLE
Lihat solman jika memang diperlukan dalam pembelajaran’

106
Buku Sakti 2013
UTS 2008 Statistika Industri
x
1
1. Ambil observasi sample x1, x2, x3, …, xn dari distribusi tertentu dengan fungsi densitas f ( x)  

a. Tentukan fungsi likelihood untuk observasi tersebut
b. Tentukan parameter β yang memaksimumkan fungsi likelihood dari point a

2. Sebuah mesin produk kosmetik dirancang untuk mengisi kemasan berukuran 240 ml dengan deviasi
standar 15 ml. Setiap hari kinerja mesin diperiksa dengan mengambil sampel sebanyak 40 kemasan
dan diinspeksi pada batas kendali  x  2 x . Jika ditemukan rata-rata sampel di luar batas kendali
tersebut maka lot produksi hari itu dikategorikan sebagai cacat sehingga perlu dilakukan perbaikan
pada mesin oleh operator. Suatu saat ditemukan x-bar=236 ml dan operator menyatakan tidak
diperlukan perbaikan pada mesin tersebut. Tepatkah keputusan operator tersebut?
Hint : Tentukan atas kenda i a u tentukan confidence interva untuk μ dari data x-bar sample.
Jika ternyata estimasi interva μ masi erada pada atas kenda i maka keputusan operator tepat

3. Sebuah perusahaan otomotif memiliki dugaan dari data masa lalu bahwa rata-rata pemakaian
sebuah merk kendaraan adalah 20.000 km per tahun. Untuk dapat menetapkan jangka waktu
garansi pemakaian, perusahaan mengambil sampel 100 pemilik kendaraan merek tersebut dan
diperoleh rata-ratanya adalah 23.500 km dengan deviasi standar 3900 km. Apakah dugaan dari data
masa lalu masih sesuai dengan hasil pengujian sampel, tentukan jawaban anda dengan p-Region.
Hint : Lakukan uji hipotesis dengan H0:μ dan H1:μ<> Per u diingat, gunakan p-
Region sebagai kriteria penolakan.

4. Sebuah uji hipotesis dilakukan atas H 0 :   14 dengan alternatif H1 :   14 dengan σ diketahui


sebesar 1,25. Uji dilakukan pada α=0,05. Jika sebenarnya diketahui bahwa µ telah menyimpang
menjadi 1 ,5, berapa jumlah sampel yang diperlukan agar kesalahan tipe 2 β tidak lebih dari
10% ?
Hint : Gunakan rumus penetuan jum ah sampe da am estimasi μ dengan adanya pergeseran

Keempat soal di atas memiliki bobot yang sama!

JAWABAN:

x
1
1. Probability Density Function: f ( x)  

a. Likelihood Function

b. Parameter B yang memaksimumkan fungsi Likelihood dari point a:

107
Buku Sakti 2013

2. Diket: µ= 240

n = 40
Batas Kendali:  x  2 x

Jawab:

Batas Kendali:

 x  2 x = 240±2. 2,37
= 240±4,74

Penentuan Confidence Interval:

ditentukan α ,

3. 1. H0: µ= 20.000

2. H1: µ≠

3. Computation:

P=2P(z>8,97 when µ=20000) = 0

4. (menggunakan rumus penentuan jumlah sampel dalam estimasi µ dengan adanya pergseran)

Diket: H0: µ=14


108
Buku Sakti 2013
H : µ≠ 4

α ,

β ,

Jawab:

Jumlah sampel yang diperlukan sebanyak 66 sampel

UAS 2008 Statistika Industri

Bagian 1: (Nilai Maksimum 90)


1. Sebuah industri baja/logam paduan mendapatkan penawaran 4 cara baru proses paduan logam.
Sebelum memutuskan cara mana yang dipilih, dilakukan pengujian untuk mendapatkan cara yang
memberikan kekuatan terbaik, dan diperoleh data berikut:

Metode/cara Kekuatan paduan logam (psi)


A 3129 3000 2865 2890
B 3200 3300 2975 3150
C 2800 2900 2985 3050
D 2600 2700 2600 2765
a. Uji hipotesis pengaruh metoda / cara terhadap kekuatan paduan logam secara simultan
(ANOVA)! Gunakan α=0.05.
b. Gunakan ‘Duncan’s Multiple Range Test’ untuk melihat perbandingan ke-empat metoda atau
cara tersebut. Soal (b) ini terkait dengan jawaban soal (a)

Jawaban :

109
Buku Sakti 2013

2. Sebuah katalis baru menjadi pertimbangan untuk digunakan oleh sebuah proses kimia. Hasil
eksperimen yang dilakukan pada katalis tersebut adalah:

Hasil (%) 60.5 63.8 63.7 60.2 66.6 71.6 70.8 65.7
Katalis 0.9 1.4 1.6 1.7 1.8 2.0 2.1 2.3
110
Buku Sakti 2013
a. Tentukan sebuah model regresi linear sederhana yang sesuai dengan data tersebut.
b. Uji signifikansi model yang dihasilkan.
c. Hitung koefisien determinasi dan koefisien korelasi model tersebut.
d. Tentukan interval keyakinan parameter kemiringan slope β1 dengan tingkat α=0.05!

3. Seorang manager pemeliharaan mesin menemukan data terjadinya jumlah kegagalan mesin dari 60
hari pengamatan sebagai berikut:

Jumlah Kegagalan Mesin Frekuensi Observasi


0 32
1 15
2 9
3 4
Dari data tersebut dan pengamatan sebelumnya, manager tersebut berkesimpulan bahwa proses
terjadinya kegagalan mengikuti distribusi Poisson kumulatif dengan rata-rata λ=0.75. Dibandingkan
dengan dat ayang diperoleh, tepatkah dugaan manager tersebut?
 x
(Fungsi Distribusi Poisson: p( x)  e . , untuk x=0,1,2,...)
x!
Hint : Gunakan uji Goodness of Fit dengan H0:data berdistribusi Poisson dengan parameter
diketahui λ=0.75

Bagian 2: (Nilai Maksimum: 10)


Setelah anda mengikuti perkuliahan ini tuliskan (dalam 50-100 kata) gambaran manfaat (di dunia
nyata) yang dapat anda peroleh dengan menerapkan ilmu statistika industri yang telah dipelajari!

Jawaban UAS 23 Mei 2008

1. a. 1. H0:

2. H1: setidaknya ada dua rata-rata yang tidak sama

3. α=0,05

4. Critical Region: f>3,49 dengan v1=4-1=3 dan v2=16-4=12,

5. Computation:
Didapatkan bahwa SSA=489740,1875 dan SSE=153908,25

Sehingga didapatkan bahwa 12,72811

6. Decision: tolak H0, dan dapat diambil kesimpulan bahwa keempat metode tidak memberikan hasil
yang sama.

b.

111
Buku Sakti 2013
p 2 3 4
rp 3,082 3,225 3,313
Rp 201,5173 210,8674 216,6213

Comparing:

1. dapat disimpulkan bahwa berbeda secara signifikan

2. Membandingkan da n dengan , dapat disimpulkan bahwa


berbeda secara signifikan begitu juga dengan

3. Membandingkan , , dengan dapat disimpulkan bahwa


berbeda secara signifikan tetapi serta tidak berbeda secara signifikan

Sehingga didapat:

2. a. Model Regresi Linear sederhana

Berdasarkan rumus

Didapatkan b=6,566 dan a=54,03

Sehingga didapat persamaan regresi:

b.

c. Koefisien Determinasi:

Didapat dan

Sehingga didapatkan:

112
Buku Sakti 2013
d. Interval keyakinan parametr kemiringan β dicari menggunakan rumus:

Sxx= 1,355 Syy= 125,6188 Sxy= 8,8975

s=3,346

4. 1. H0: data berdistribusi Poisson

2. H1: data tidak berdistribusi Poisson

3. α=0,05

4. Critical Region: X2>9.348 untuk v=3

5. Computation:

Menurut Hasil Perhitungan Distribusi Poisson:


 x
(Fungsi Distribusi Poisson: p( x)  e . , untuk x=0,1,2,...)
x!
Jumlah
Frekuensi Frekuensi
Kegagalan
Observasi Ekspektasi
Mesin
0 32 29
1 15 21
2 9 8
3 4 2

Didapatkan X2= 4,43

5. Decision: tidak menolak Ho dan dapat disimpulkan bahwa proses kegagalan mesin mengikuti
distribusi Poisson

UAS 2012 Statistika Industri


Dosen : Pak Drajad
1. Tiga buah mesin dipertimbangkan untuk mengganti mesin lama yang dianggap tidak lagi efektif.
Bagian engineering mengamati 3 alternatif mesin pengganti dan diperoleh data kesimpulan
produksi seperti tabel berikut ( setiap mesin dicoba 8 kali oleh dua operator, perubahan 1-4 oleh
operator A dan 5-8 operator B.)
Mesin Implikasi Mean Sum
113
Buku Sakti 2013
1 2 3 4 5 6 7 8
I 80 79 80 80 85 86 84 85 82.375 659
II 82 80 82 83 84 85 86 85 83.375 667
III 84 85 84 84 83 86 85 87 85.38 678
Mean 82.00
Sum 246
a. Asumsikan tidak ada perbedaan cara kerja operator. Lakukan analisis variansi untuk
membuktikan apakah ada perbedaan diantara ketida alternatif mesin pengganti tersebut ?
(gunakan=5%)
b. Jika analisis variansi di atas (b) ternyata menunjukkan adanya perbedaan diantara alternatid
mesin pengganti, tentukan mesin mana yang berbeda dan mana yang tidak. Anda dapat
menggunakan metoda LSD, Duncan, atau Tukey
c. Seorang Quality Engineer memperhatikan data tersebut dan menduga bahwa ada perbedaan
diantara operator A dan operator B namun dengan asumsi tidak ada interaksi antara mesin dan
operator. Lakukan analisis variansi untuk membuktikan apakah dugaan Quality Engineer
tersebut benar atau salah (gunakan=5%)
d. Jika diasumsikan ada interaksi antara faktor mesin dan operator, jelaskan modal keceparan
produksi tersebut.
2. Direktur R&D menyatakan bahwa telah ditemukan material baru (zat X) yang dapat meningkatkan
kinerja produk. Namun demikian, proses produksi yang ada belum cukup baik sehingga dari 10 kalo
eksperimen dengan kandungan tertentu zat X (%)
(masing-masing dapat menghasilkan 200 produk) ditemukan jumlah cacat yang beragam sebagai
berikut
Faktor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mean Sum
Cacat 10 15 16 14 18 20 22 21 23 20 17.9 179
Zat X 90 91 93 90 94 96 98 97 98 98

UAS 2012 Statistika Industri


Dosen : Pak Koyo

1. Sebuah industri baja/logam paduan mendapatkan penawaran 4 cara baru proses paduan logam.
Sebelum memutuskan cara mana yang dipilih, dilakukan pengujian untuk mendapatkan cara yang
memberikan kekuatan terbaik, dan diperoleh data berikut.
Metoda/cara Kekuatan paduan logam (psi)
A 3129 3000 2865 2890
B 3200 3300 2975 3150
C 2800 2900 2985 3090
D 2600 2700 2600 2765
a. Uji hipotesis pengaruh metode/cara terhadap kekuatan paduan logam secara simultan
(ANOVA), gunakan
b. Gunakan “Duncan’s Multiple Range Test” untuk melihat perbandingan ke-empat metode atau
cara tersebut. Soal (b) ini terkait dengan jawaban soal (a)

Jawaban

2. Sebuah katalis baru menjadi pertimbangan untuk digunakan oleh sebuah proses kimia. Hasil
eksperimen yang dilakukan pada katalis tersebut adalah:
Hasil (%) 60.5 63.8 63.7 60.2 66.6 71.6 70.8 65.7

114
Buku Sakti 2013
Katalis 0.9 1.4 1.6 1.7 1.8 2.0 2.1 2.3
a. Tentukan sebuah model regresi linier sederhana yang sesuai dengan data tersebut.
b. Uji signifikansi model yang dihasilkan
c. Hitung koefisien determinasi dan koefisien korelasi model tersebut
d. Tentukan interval keyakinan parameter kemiringan (slope) dengan tingkat
3. Seorang manager pemeliharaan mesin menemukan data terjadinya jumlah kegagalan mesin dari 60
hari pengamatan sebagai berikut :
Jumlah kegagalan mesin Frekuensi observasi
0 32
1 15
2 9
3 4
Dari data tersebut dan pengamatan sebelumnya, manager tersebut berkesimpulan bahwa proses
terjadinya kegagalan mengikuti distribusi Poisson kumulatif dengan rata-rata =0.75 . Dibandingkan
dengan data yang diperoleh, tepatkah dugaan manager tersebut ?
(Fungsi distribusi Poisson: p(x)=c2 untuk x=0,1,2,...)
4. Operator Telkom 4 mengklaim pulsa lebih murah dari pada pesaingnya Arsir. Diambil secara acak
data percakapan dari dua perusahaan tsb dan di peroleh biaya pulsa (Rp/menit) sbb:
Telkom 600 4100 3100 2500 6200 4000 1600 2200 5400 1900
4
Arsir 2100 4000 6300 5400 4800 3700 6100 3300
Uji pernyataan tentang klaim pulsa tersebut dengan tingkat signifikasi 5%

UAS 2013 Statistika Industri


Gunakan α = 0.05

1. Dari 180 pasien rumah sakit, dilakukan pendataan, apakah yang bersangkutan menderita tekanan
darah tinggi (hypertensi) atau tidak, dan juga didiata apakah mereka tidak merokok, sedikit
merokok, atau perokok berat. Hasil dari sampling tersebut adalah sebagai berikut :

Non-Smoker Moderate smoker Heavy smoker


Hypertension 21 36 30
Non-hypertension 48 26 19

Apakah benar ada hubungan antara tingkat merokok dengan hypertensi?

2. Penggunaan credit (loan) dalam investasi perusahaan pada dasarnya memberikan financial
leverage yang akan meningkatkan Return on Equity perusahaan. Surver dilakukan dengan mengabil
sampe sebanyak 6 perusahaan dari setiap kelompok perusahaan yang dikategorikan Non-loan, Low,
Medium, dan High Loan serta tingkat Return on Equity (RoE) setiap perusahaan. Hasil yang didapat
adalah sebagai berikut

Sample (n) Mean RoE


Non Loan 6 4.38
Low Loan 6 5.10
Moderate 6 8.42
High Loan 6 8.33
115
Buku Sakti 2013
TOTAL 24 6.56
Dari data diatas didapat total Sum of Square = 181.64

a. Gambarkan model skematik dari persoalan diatas, dan tuliskan juga dengan jelas mana
variable dependen, mana variable independen serta tingkat pengukurannya.
b. Lakukanlah Analisa Variansi, tuliskan hypotesa yang diuji. Apakah data empiris mendukung
model teoritis yang diuji pada butir (a)?
c. Hitunglah koefisien determinasi R². Jelaskan artinya!
d. Apakah RoE antara kelompok Non-loan vs. Low loan dan Non-Loan vs High Loan, masing-
masing memang berbeda? Lakukanlah pengujian dengan Tuckey Test.

3. Untuk memprediksi keberhasilan pekerja yang dinilai dengan penilaian kinerja, setiap pegawai
diharuskan menjalani placement test sebelum dilakukan penempatan. Skala (0-100) digunakan
dalam penilaian baik dalam placement test maupun dalam penilaian kinerja.
Darisample 20 orang pegawai, didapat data seperti berikut :

Rata-rata Std. Deviasi


Kinerja 58.65 17.66
Placement Test 55.5 17.00

Dengan menggunakan model regresi, didapat koefisien persamaan sebagai berikut :

Koefisien Std. Error


a 32.51 12.639
b 0.471 0.218

didapat juga Total Sum of Square = 5928.55 dan SSerror = 4709.2

a. Tuliskanlah persamaan linier antara kedua variable tersebut.


b. Lakukan pengujian significance untuk model regresi yang didapat/
c. Berapa nilai estimasi maksimum-minimum koefisien regresi pada populasi??
d. Berapa besar (%) variasi penilaian kinerja yang dapat diprediksi/dijelaskan oleh placement
test?
e. Tentukan besarnya korelasi Pearson antara kedua variable tersebut (ryx)
f. Tunjukkan bahwa korelasi pada butir (e) sama besarnya dengan koefisien b apabilan
Variance X= Variance Y

4. Data berikut ini menunjukan operating time (hari) dari 3 merek battery sebelum dilakukan re-
charge.

A B C
4.9 5.5 6.4
6.1 5.4 6.8
4.3 6.2 5.6
4.6 5.8 6.5
5.2 5.5 6.3
116
Buku Sakti 2013
5.2 6.6
4.8
a. Lakukanlah Kruskal Wallis Test untuk pengujian significance perbedaan umur battery.
b. Bila urutan data tersebut menunjukan urutan pengambilan sample, apakah pengambilan
sample B dapat dikatakan random?

117
Buku Sakti 2013
1. Dengan rumus eij = total row X total column / grand total didapat :

33.35 29.96667 23.68333


35.65 32.03333 25.31667
Sebagai data e.
Dengan gunakan didapat X2 hitung. Bandingkan hasil perhitungan dengan
Table chi-squared α = 0.05.
Jawaban : ada hubungan.

2. Jawaban
a. Var independent = X (kategori perusahaan) dengan pengukuran ordinal.
Var dependent = Y (tingkat RoE) dengan pengukuran metric
Model skematik
XY
Artinya Y dipengaruhi X
b. Cari : SSTreatment dengan rumus :
Cari : MSA dengan rumus : .

Cari : MSE dengan rumus :

Hitung nilai f dengan rumus : . Uji signifikansi dengan melihat nilai f hitung
terhadap f tabel α = 0.05, dof1, dof2 .
Jawaban : ada hubungan.
c. arti dari R2 adalah seberapa persen (setelah dikali 100) Y dipengaruhi oleh X.
d. Hitung nilai absolut dari Yi – Ybar. (Yi = rata2 kelompok bersangkutan).

Cari nilai batas Tuckey :


Bandingkan dengan selisih antar rata2 Non-loan vs Low Loan dan Non-loan vs High Loan.
3. Jawaban
a. Persamaan linier :
Jika a dan b dimasukkan :
b. Cari nilai t.
Bandingkan nilai t hitung dengan t dari tabel α=0.05).
c. Lakukan interval estimate :
.
d. Cari nilai R2.
e.
f. Jika var. X = var Y, maka nilai Sxx = Syy. Maka menurut rumus no. e rxy = b
4. Jawaban
a. Buatlah ranking untuk setiap data secara keseluruhan.
Hitung nilai Ri untuk setiap grup.
Hitung nilai . Total ranking dibagi jumlah sample dalam grup.
Hitung nilai h.
Nilai h tsb. Dibandingkan dengan nilai X (chi squared) dengan dof = jumlah grup – 1 untuk
mengetahui apakah ada hubungan atau tidak.
118
Buku Sakti 2013
b. buat RUN nya :
x-++x--
hitung jumlah run = 3. n1 = 2, n2 = 3.
Gunakan table run test .19 pd walpole untuk lihat nilai P. peluang ‘random’ = 2P. Lihat
apakah P < 0.05, jika ya, maka kejadian tidak random (peluang terjadi hal tsb terlalu kecil
hampir tidak mungkin terjadi secara random).

119
Buku Sakti 2013

MA-2031
Kalkulus 111

‘Pahami Konsepnya
Baca soal-soal yang sering dibahas dosen,
Baca diktat cukup
TELITI dan JANGAN panik’

120
Buku Sakti 2013
UTS 2012 KALKULUS 3
1. (Nilai 25) Suatu kurva dibentuk dari perpotongan permukaan x2+y2+z2=3 dan bidang y=1
a. Tentukan persamaan kurva tersebut dalam parameter t.
b. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva tersebut di titik (1,1,1)
c. Tuliskan ekspresi integral yang menghitung panjang kurva
2. (Nilai 25) Suatu industri rumah tangga menggunakan benang polyester dan katun untuk
memproduksi kain tenun. Banyaknya kain tenun yang diproduksi adalah Q(x,y)= xy-x-y+1, dengan x
banyaknya benang polyester (dalam kg) dan y banyaknya benang katun (dalam kg), dimana x > 1
dan y > 1. Jika harga benang polyester adalah Rp 20.000,-/kg dan benang katun Rp 60.000,-/kg ,
serta industri tersebut dapat membelanjakan Rp 12.960.000,- untuk bahan baku, berapa banyak
campuran benang polyester dan katun yang menghasilkan kain tenun dalam jumlah maksimum ?
3. (Nilai 25) Misalkan suatu medan vektor.
a. Sketsalah medan vektor
b. Tunjukkan bahwa adalah garis aliran (flow line) dari medan vektor
4. (Nilai 25) Misalkan suatu medan vektor
a. Hitunglah div
b. Tunjukkan bahwa curl = 0
c. Carilah fungsi f yang memenuhi
Jawaban

121
Buku Sakti 2013

UTS 2009 KALKULUS 3


1. (Nilai 25) Suatu lintasan dibentuk dari perpotongan silinder x2 + y2 = 1 dan bidang x = 2 – y.
(a) Tentukan persamaan lintasan dalam parameter t.
(b) Tentukan vektor kecepatannya.

122
Buku Sakti 2013
(c) Tentukan vektor percepatannya.

2. (Nilai 25) Tentukan semua nilai ekstrim dari f(x,y) = x2+2y2 pada cakram x2+y2 1.

3. (Nilai 25) Tentukan apakah medan vektor berikut konservatif. Jika ya, cari fungsi potensial f yang
memenuhi f = . Dengan,
= yz + (y2 + xz) + xy .

4. (Nilai 25) Tentukan volume benda pejal di bawah paraboloid z = x2 + y2 dan di atas daerah yang
dibatasi oleh y = x2 dan x = y2.

Jawab:

1. (a) x2 + y2 = 1

diubah ke fungsi parameter t

x(t) = cos t

y(t) = sin t

z=2–y

z (t) = 2 – sin t

Persamaan lintasan dalam parameter t adalah

(t) = x(t) + y(t) + z(t)


= cos t + sin t + (2-sin t) , 0 t 2
(b) Vektor kecepatannya:
(t) = ’ t = -sin t + cos t - cos t , 0 t 2
(c) Vektor percepatannya:
(t) = ’ t = ’’ t = -cos t - sin t + sin t , 0 t 2

2. f (x,y) = x2+2y2 pada cakram x2+y2 1


Titik stasioner pada titik dalam daerah cakramnya diperoleh dari f = 0 + 0
f (x,y) = 2x + 4y = 0 + 0
2x = 0
x = 0
4y = 0
y = 0
Titik stasioner pada titik dalam daerah cakram adalah (0,0)

Batas cakram terletak pada lingkaran x2+y2 1


Persamaan parameternya (t) = cos t + sin t , 0 t 2 , masukkan nilai x=cos t dan y=sin t ke f
(x,y) = x2+2y2
Sehingga f (t) = cos2 t + 2sin2t = 1 + sin2t = 1+ = - cos2t , 0 t 2
Titik stasionernya diperoleh dari f’ t = 0.

123
Buku Sakti 2013

f’ t = . 2 . (-sin2t) = sin 2t = 0
Kemudian diperoleh
t=0 , t= , t= , t=3 , t=2
Untuk t=0, x=1 dan y=0 (1,0)
t= , x=0 dan y=1 (0,1)
t= , x=-1 dan y=0 (-1,0)
t=3 , x=0 dan y=-1 (0,-1)
t=2 , x=1 dan y=0 (1,0)
Titik stasioner pada batas cakramnya adalah (1,0),(0,1),(-1,0),(0,-1)
Nilai ekstrimnya diperoleh dari nilai titik stasionernya, yaitu:
(0,0)  f(0,0)=0
(1,0)  f(1,0)=1
(0,1)  f(0,1)=2
(-1,0) f(-1,0)=1
(0,-1)  f(0,-1)=2

3. = yz + (y2 + xz) + xy
Medan vektor konservatif jika curl .
Curl = x

= ( - )- ( - )+ ( – )
= ( )- ( )+ ( )
= -0 +0
=0
Karena curl = 0 ,maka medan vektor konservatif
Sehingga terdapat f yang memenuhi f=
f=
- + = - +
= yz + (y2 + xz) + xy
 = = yz
f(x,y,z) = dx = xyz + C (y,z)
 = = y + xz 2

+ = y2 + xz

= y2

= + C(z)
+ C(z)
 = = xy

124
Buku Sakti 2013
C’ z = 0
C(z) = k, k adalah konstanta
+k
tensial f yang memenuhi f = adalah + k, k konstanta.

4. Volume benda pejal di bawah paraboloid z = x2 + y2 dibatasi oleh y = x2 dan x = y2.

V= x2 + y2) dA

= x2 + y2) dy dx

= + dx

= - (x4 + x6) dx
= x5/2 + x3/2 – x4 - x6 ) dx

= x7/2 + x5/2 - x5- x7


= + - - –0
= +
=
=
=
=

∴ Volume benda bejal yg dibatasi y=x2dan x=y2


dan berada di bawah paraboloida z = x2 + y2 adalah

KUMPULAN QUIZ KALKULUS 3

Soal Esai, skala nilai 0-26

125
Buku Sakti 2013

1. Gambarkan daerah D yang dibatasi oleh sumbu y, garis y=x-2, dan kurva kemudian hitung

2. Untuk daerah D pada gambar di samping, hitunglah

Jwb:
D
1.
2. =
Tentukan laju gerak partikel di ruang yang persamaannya kemudian
tentukan laju minimum dan maksimum dari gerakannya.

Jawab:
 Vector kecepatan:
 Laju :
 Karena 0 , maka 1 , sehingga 1
 Laju maksimum: dan laju minimum :
Fungsi parameter adalah perpotongan permukaan tabung dengan bidang datar
. Tentukan persamaan parameter dan garis singgung pada kurva di titik

Jawab :
 Suatu persamaan untuk adalah , karena
dan
 Karena , dan 10 , sehingga titik A tercapai bilamana
cos t = dan sin t =
 Turunan fungsinya adalah , sehingga vector singgung di titik A
adalah ( ,5 ), atau (-4,3,-8)
 Persamaan garis singgung adalah s(t)=(3,4,6) + t(-4,3,-8)
Soal isian singkat, tuliskan hanya jawaban akhirnya saja, nilai 0-12

 Kurva ketinggian dari permukaan yang melalui titik di bidang


adalah :

126
Buku Sakti 2013

 Turunan berarah dari fungsi di titik dalam arah vector satuan u= i+ j


adalah u = (4,-2) ( )=2
 Bidang singgung pada permukaan di titik P(2.1.3) adalah 4x-2y-z=3
 Titik stasioner (0,0,0)dari fungsi merupakan titik pelana karena dan

Soal esei, nilai 0-14

Suatu produk makanan akan dikemas di dalam kotak tanpa tutup dengan sebuah sekat di tengahnya dan
ditutupi plastic (lihat gambar). Jika luas permukaan karton bahan pembuat kotak kemasan ini ditetapkan 18
dm2, tentukan kapasitas volum terbesar untuk kotak yang demikian.

Jawab :
 Misalkan ukuran kotak adalah panjang =x dm, lebar =y dm, dan tinggi= z dm, maka solusi masalah ini
adalah akan dimaksimumkan dengan kendala g(x,y,z) =
 Selesaikan persamaan dan , maka (
3 ,2 +3 sehingga = +2 = +3 = 2 +3
 Dari dan diperoleh Akibatnya , sehingga
. Dari dan x,y,z> 0 diperoleh 2 . Akibatnya x(y-2z)= 0, sehingga

 Substitusi dan pada , maka y2=4, jadi y=2,x=3, dan z=1


 Jadi ukuran kotak adalah 3x2x1dm dan kapasitas maksimum adalah 6 liter

UAS 2012 KALKULUS 3


1. (Nilai 20) Hitung sepanjang lintasan C = C1 C2. Hitung juga integral sepanjang
C3 dari (0,2) ke (3,5).
y

(3,5)

C3
C2

(0,2) (3,2)
C1

2. (Nilai 20) Tunjukkan bahwa medan vektor konservatif dan tentukan fungsi skalar f
sehingga Jika C adalah sembarang lintasan dari (0,0) ke (1,2) carilah
3. (Nilai 20) Dengan menggunakan teorema Green, carilah ৹ ,
sepanjang C yang merupakan batas dari segitiga R dengan titik-titik sudut (0,0), (1,0), dan (1,1)
dalam arah berlawanan jarum jam.
4. (Nilai 20) Jika adalah suatu medan vektor pada permukaan S yang diberikan
oleh persamaan di atas bidang x৹y dan adalah vektor normal satuan ke arah
luar terhadap bidang S, carilah ৹
127
Buku Sakti 2013
5. (Nilai 20) Carilah luas permukaan setengah bola S yang diberikan oleh di atas
bidang z=0.
Jawaban :

128
Buku Sakti 2013

129
Buku Sakti 2013

130
Buku Sakti 2013

UAS 2009 KALKULUS 3

131
Buku Sakti 2013

132
Buku Sakti 2013

133
Buku Sakti 2013

UTS 2013 KALKULUS 3

UTS Kalkulus 3
134
Buku Sakti 2013

1. (nilai 15) Suatu lintasan dibentuk dari perpotongan kerucut dan bidang

a) Tentukan persamaan lintasan dalam parameter


b) Tentukan vektor kecepatannya
c) Tentukan vektor percepatannya

2. (nilai 15) Tentukan semua nilai ekstrim dari pada

3. (nilai 10) Tentukan divergensi dan curl dari di titik


(2,0,1)

4. (nilai 10) Tentukan apakah medan vektor berikut konservatif. Jika ya, cari fungsi potensial yang
memenuhi ∇ , dengan

135
Buku Sakti 2013

Ti-2202
Proses manufaktur

136
Buku Sakti 2013
UAS 2012 Proses Manufaktur
1. Pilih pernyataan yang benar
a. Proses produksi case CD adalah thermoforming
b. Proses produksi case CD adalah injection molding
c. Proses produksi pipa PVC adalah rotomolding
d. Proses produksi pipa PVC adalah injection blow molding
2. Pembuatan cup (tempat minum) dilakukan melalui proses
a. Mechanical transforming
b. Thermoforming
c. Ekstrusi
d. Injection molding
3. Pilih pernyataan yang benar
a. Proses produksi acrylic bath tub adalah rotomolding
b. Proses produksi acrylic bath tub adalah mechanical forming
c. Proses produksi karet gelang (bahan cellulosic) adalah proses injection molding
d. Proses produksi karet gelang (bahan cellulosic) adalah proses ekstrusi
4. Berikut adalah beberapa proses pembuatan cetakan habis pakai untuk proses pengecoran, kecuali
a. Shell molding
b. Vacuum molding
c. Low pressure molding
d. Expanded polystyrene casting
5. Penentuan energy yang dibutuhkan untuk memanaskan metal pada proses pengecoran bergantung
pada panas yang dibutuhkan untuk
(i)mencapai suhu penuangan
(ii) mencapai suhu yang memenuhi waktu freezingnya
(iii) menaikkan temperature hingga titik lelehnya
(iv) mengubah bentuk solid ke liquid
Jawaban yang benar adalah
a. (i) dan (ii)
b. (i), (ii), dan (iii)
c. (ii) dan (iii)
d. (i), (iii), dan (iv)
6. Lihat gambar 1 (a) dan (b), pilih pernyataan
yang benar
a. Gambar 1 adalah kurva pendinginan
untuk pure metal
b. Gambar 1 adalah kurva pendinginan
untuk alloy metal
c. Gambar 1 adalah kurva pendinginan
untuk non metal
d. Gambar 1 adalah kurva pendinginan plastic Gambar 1

7. Lihat gambar 1(b) pilih pernyataan yang benar


a. Suhu pengecoran adalah point C
b. Curve F adalah solidification curve

137
Buku Sakti 2013
c. Proses freezing selesai di point D
d. Total solidification adalah rentang waktu point B—point D
8. Part-part pada gambar 2 diproduksi melalui proses
a. Rotomolding
b. Extrusion blow molding
c. Compression molding
d. Injection moldin
9. Body dari tempat sampah pada gambar 3 diproduksi melalui proses
a. Transfer molding
b. Extrusion blow molding
c. Injection molding
d. Rotomolding
10. Wheel dari tempat sampah pada gambar 3 diproduksi melalui proses
a. Rotomolding
b. Transfer molding
c. Injection molding
d. Injection blow molding
11. Part pada gambar 4 terbuat dari aluminium dihasilkan dari proses
a. Pengecoran
b. Ekstrusi
c. Penempaan
d. Drawing
12. Gambar 5 menunjukkan rangkaian proses … untuk mendapatkan produk akhir
a. Penempaan
b. Pengecoran
c. Drawing
d. Ekstrusi
13. Pilih pernyataan yang benar
a. Proses produksi roda kereta api adalah sintering
b. Proses produksi pipa berdinding tebal adalah ring rolling
c. Proses produksi roda kereta api adalah ring rolling
d. Proses produksi pipa berdinding tebal adalah ekstrusi
14. Proses radial swaging biasanya dilakukan untuk proses berikut, kecuali
a. Membentuk penampang (bentuk C atau kotak)
b. Membentuk grove pada tabung
c. Menguncupkan tabung
d. Mengurangi ketebalan pada tabung
Jawaban :
1. B 9. D
2. B 10. C
3. D 11. Tidak ada gambar
4. C 12. Tidak ada gambar
5. D 13. C
6. B 14. A
7. B&D
8. Tidak ada gambar

138
Buku Sakti 2013

1. Rancanglah proses pembentukan part ini dengan proses pengecoran. Sertakan gambar
untuk menjelaskan tahapan.

2. (25 poin) Jelaskan tahapan pembentukan part di bawah berikut. Raw material awal adalah
lembar plat berbentuk empat persegi panjang dan berapa gaya yang diperlukan untuk
menekuk A?

3. (25 poin) Pada proses pembuatan cup melalui proses drawing, dimana diameter dalam = 80
mm, tinggi = 50 mm, digunakan blank awal berdiameter 150 mm dengan ketebalan 3.0 mm.
Punch dan die radii = 4 mm, tensile strength = 400 MPa, yield strength 180 MPa. Tentukan
a) Drawing ratio
b) Reduksi
c) Drawing force
d) Blankholder force

139
Buku Sakti 2013

EL-2246
Elektronika industri

‘Biasanya soalnya tidak paralel.


Untuk kelas Bu Eva dan Pak Irman,
pelajari hitungan.
Untuk kelas Pak Rio,
pahami konsep dan logika berpikirnya.’

140
Buku Sakti 2013

UAS 2012 ELEKTRONIKA INDUSTRI


Dosen : Pak RIo

Tunjukkan kata kunci, rangkai jadi kalimat pendek yang membenarkan/menguatkan jawaban
saudara. Tidak lebih dari 3 kalimat. Contoh : Syarat transistor NPN ON ? jawab: VBE > 0.7 V, kolektor C
terhubung ke V+ via resistor R.

A. Pengetahuan Dasar Logika

1. Saudara diminta menilai apakah rangkaian menyalakan lampu L oleh sakelar S di industri (a)
dan (b) sudah boleh dioperasikan.
2. Buat :
A a) tabel kebenaran rangkaian di
A samping. b)persamaan logika yang
B
sudah disederhanakan. c)buat
gerbang logika sesuai persamaan
Y
logika. d) ganti rangkaian hanya
A menggunakan gerbang NAND saja.
C e)kapan lampu L menyala ?
B 3. Buat program PLC nya
(sintaks LD, LDC, AND, ANDC, OR,
ORC, XNOR, STO, STOC, dan TEMP).
B. Pengetahuan Dasar elektronika
1. Terangkan disertai gambar cara menyalakan dan memadamkan transistor NPN
2. Terangkan apa yang saudara ketahui tentang SCR atau thyristor. Lengkapi dengan gambar
3. Terangkan apa yang saudara ketahui tentang sensor (salah satu). Lengkapi dengan gambar.
C. Pengetahuan Alat Ukur
1. Jelaskan akurasi dan presisi dan aplikasinya di industri
2. Jelaskan bagian dari osiloskop, pengaruh pemilihan kabel ukur terhadap hasil
3. Jelaskan dampak efek pembebanan terhadap hasil pengukuran VDC pada multimeter

Jawaban:
A.
1. Industri (a) diperbolehkan, industri (b) tidak. Letak lampu di industri (b) tidak dapat dialiri
arus. Sumber arus mengalir ke ground, tidak melewati lampu

141
Buku Sakti 2013

2. a) tabel kebenaran

C B A Y b) Persamaan logika:
0 0 0 0
c)
0 0 1 1 A

0 1 0 0
0 1 1 0 B
Y
1 0 0 1
1 0 1 1
C
1 1 0 1
1 1 1 0

d)

3. LD A RR A
OR C RR A+C
STO TEMP A+C TEMP
LDC A RR
ORC B RR
AND TEMP RR
STO LOAD  LOAD

142
Buku Sakti 2013

Ti-2001
Penelitian operasional 1

143
Buku Sakti 2013

UAS 2009 Penelitian Operasional 1


1. Teori Dualitas
Minimasi Z=X1 + 2X2
s/t :
X1 + X2 = 3
X2 = 2
X1 - X2 = 0
X1, X2 ≥ 0

a) Tentukan solusi optimalnya

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa tidak ada titik potong dari ketiga
persamaan tersebut sehingga tidak ada solusi yang memenuhi constraint
tersebut.

b) Ubahlah ke dual dan tentukan solusi optimalnya


Bentuk dual:
Max
s/t:

Bentuk kanonik:
Max
s/t:

144
Buku Sakti 2013

Metode simplex:
 Langkah 1
cj 3 2 0 0 0
cB Konstanta
Basis y1 y2 y3 y4 y5
0 y4 1 0 1 1 0 1
0 y5 1 1 -1 0 1 2
Baris c 3 2 0 0 0 0

 Langkah 2
cj 3 2 0 0 0
cB Konstanta
Basis y1 y2 y3 y4 y5
0 y4 0 -1 2 1 -1 -1
3 y1 1 1 -1 0 1 2
Baris c 0 -1 3 0 -3 6
 Langkah 3
cj 3 2 0 0 0
cB Konstanta
Basis y1 y2 y3 y4 y5
0 y5 0 1 -2 -1 1 1
3 y1 1 0 1 1 0 1
Baris c 0 0 -3 -3 0 3

Solusi layak dualnya adalah dan W=3.

2. PT. OMOCHA merupakan sebuah perusahaan mainan besar. Perusahan tersebut


memproduksi mainan jenis truk dan sedan. Supplier menyediakan 100 unit bahan baku
setiap harinya. Untuk membuat truk mainan dibutuhkan 3 unit bahan baku dan untuk sedan
dibutuhkan 3 unit bahan baku. Perusahaan tersebut memiliki jumlah karyawan 10 orang.
Setiap karyawan bekerja dari jam 09.00-18.00. Jam istirahat karyawan pada jam 11.45-12.45.
Untuk membuat truk mainan dibutuhkan 2 jam orang dan untuk membuat sedan
dibutuhkan 3 jam orang. Harga jual untuk truk mainan sebesar $20 dan untuk sedan $30.
Perusahaan tersebut menginginkan pendapatan yang meningkat dan maksimal setiap
harinya. PT. OMOCHA menyewa anda untuk konsultasi akan masalah ini. Pinjaman dari bank
yang harus dibayar setiap bulan adalah $2000. Sedangkan truk mainan dibatasi oleh
perusahaan untuk diproduksi minimal 25% dari total produksi.
a) Tentukan ukuran performansi, variable keputusan, dan parameter yang beserta nilai dan
satuan.
 Ukuran performansi
Notasi Definisi Satuan
Total penjualan produk setiap hari $/hari

Indeks:
= jenis produk PT. OMOCHA

145
Buku Sakti 2013

truk mainan
sedan mainan

 Variabel Keputusan
Notasi Definisi Satuan
Jumlah produksi produk perhari Unit/hari

 Parameter
Notasi Definisi Nilai Satuan
Jumlah ketersediaan bahan baku per hari 100 unit/hari
Jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk =3 Unit/unit
membuat satu unit produk =3
Jumlah jam orang yang tersesdia per hari 80 Jam
orang/hari
Jumlah jam orang yang dibutuhkan untuk =2 Jam
memproduksi satu unit produk =3 orang/unit
Harga jual satu unit produk =20 $/unit
=30

b) Bangunlah model masalah ini


Fungsi objektif : Maksimasi pendapatan dari penjualan truk dan sedan per harinya.

Dengan pembatas:
1) Setiap bahan baku yang digunakan dalam proses produksi tidak boleh melebihi
ketersediaan maksimum

2) Proses produksi produk tidak boleh melebihi kapasitas karyawan dalam satu hari

3) Produksi truk mainan minimal 25% dari total produksi

c) Selesaikan model
Metode grafik:

146
Buku Sakti 2013

Dengan metode grafik, diperoleh 4 titik pojok dari feasible area. Kemudian masukkan
nilai (X1,X2) dari titik-titik tersebut ke fungsi objektif.

X1 X2 Z=20X1+30X2
0 0 0
33,33 0,0 666,67
20,00 13,33 800,00
7,27 21,82 800,00

Dari tabel tersebut terlihat bahwa solusi optimal dicapai saat produksi truk 20 unit/hari
dan sedan 13.33 unit/hari atau produksi truk 7.27 unit/hari dan sedan 21.82 unit/hari.
Nilai fungsi objektifnya sebesar $800/hari.

Untuk memperoleh solusi yang integer, lakukan metode Branch and Bound pada solusi
optimal yang didapat dengan metode grafik.
 Solusi optimal X1=7.27 dan X2=21.82.

147
Buku Sakti 2013

X1  7,27
X2  21,82
Z  800
LP-1
X2  21 X 2  22

X 1  8 ,5
X 2  21
Z  800 LP-2 LP-3 Infeasible

X 1  8 X 1  9

X 1  8 X1  9
X 2  21 LP-4 LP-5 X 2  20 , 67
Z  790 Z  800

Solusi bilangan bulat optimalnya adalah dan dengan Z = 790.

3. Terdapat 3 buah reservoir di tempat yang berbeda. Dari 3 reservoir air tersebut, akan
dikirimkan ke 3 tangki air yang dipasang di tempat yang berbeda. Masing-masing reservoir
mensupply air dalam satuan juta liter setiap harinya sebesar 7, 12, 11 juta liter. Masing-
masing tangki air membutuhkan 10 juta liter pasokan air.
a) Tentukan ukuran performansi, variable keputusan, dan parameter beserta nilai dan
satuannya.
 Ukuran performansi
Notasi Definisi Satuan
Total biaya transportasi dari masing-masing $/hari
reservoir ke tangki air per hari

Indeks:
= reservoir
reservoir 1
reservoir 2
reservoir 3

= tangki
tangki 1
tangki 2
tangki 3

 Variabel keputusan
Notasi Definisi Satuan
Jumlah supply air dari reservoir ke tangki air Juta liter/hari

148
Buku Sakti 2013

 Parameter
Notasi Definisi Nilai Satuan
Kapasitas supply air dari reservoir per hari =7 Juta
=12 liter/hari
=11
Permintaan supply air tangki per hari =10 Juta
=10 liter/hari
=10
Biaya transportasi dari reservoir ke tangki =2 $/juta liter
=1
=2
=3
=4
=3
=6
=6
=3
b) Bangun modelnya
Fungsi objektif : Minimasi total biaya transportasi dari reservoir ke tangki air.

Dengan pembatas:
1) Jumlah supply air ke tangki-tangki air dari reservoir harus sama dengan
kapasitas air reservoir tersebut.

2) Jumlah supply air dari reservoir ke tangki harus dapat memenuhi permintaan
dari tangki tersebut.

c) Tentukan solusi optimalnya


Metode Vogel
 Langkah 1:

 Penalti
2 1 2
7 1

5 4 3
12 1

6 6 3
11 3

10 10 10
Penalti 3 3 1

149
Buku Sakti 2013

 Langkah 2:
Penalti
2 1 2
0
7
5 4 3
12 1

6 6 3
11 3
3 10 10
Penalti 1 2 0

 Langkah 3:

Penalti
2 1 2
0
7
5 4 3
12 1

6 6 3
1 0
10
3 10 0
Penalti 1 2

 Langkah 4:

Penalti
2 1 2
0
7
5 4 3
2
10
6 6 3
1
10
3 0 0
Penalti
 Solusi Basis Layak Awal:

Pasokan
2 1 2
7
7
5 4 3
12
2 10
6 6 3
11
1 10
Permintaan 10 10 10

150
Buku Sakti 2013

Biaya transportasi total dari solusi basis layak awal,

Setelah diperoleh solusi basis layak awal, lakukan pemeriksaan optimalitas dengan
Metode u-v:

Misal

v1=0 v2=-1 v3=-3

2 1 2
u1=2 7
7

u2=5 5 4 3 12
2 10
6 6 3
u3=6 11
1 10
10 10 10

Perhitungan cij :

v1=0 v2=-1 v3=-3


2 0 1 3 2
u1=2 7
7
5 4 1 3
u2=5 12
2 10
6 1 6 3
u3=6 11
1 10
10 10 10

Karena cij 0 maka solusi saat ini sudah optimal.

UTS Penelitian Operasional 1

1. Seorang Mahasiswa sedang merencanakan penggunaan waktu belajarnya untuk


menghadapi UTS 2 mata kuliah. Waktu yang tersisa adalah 4 hari dan UTS berlangsung pada
hari yang sama di hari ke-5. Nilai UTS setiap mata kuliah merupakan fungsi dari jumlah hari
belajar yang dialokasikannya dengan data berikut. Mahasiswa ini menginginkan agar dari
waktu belajar 4 hari yang terisi, jumlah nilai UTS kedua mata kuliah ini maksimal.
Formulasikan permasalahan ini ke dalam bentuk persoalan Programa Linier dan tentukan
solusi optimalnya.

151
Buku Sakti 2013

Alokasi hari belajar Nilai UTS


Mata kuliah X Mata kuliah X
0 20 40
1 30 45
2 40 50
3 50 55
4 60 60

2. PT Baru Aja, suatu perusahaan peternakan sapi, memerlukan makanan ternak paling sedikit
1 ton per hari. Makanan ini dibuat dari campuran 2 jenis bahan baku yang masing-masing
mengandung protein dan serat seperti berikut:

Bahan baku Protein & Serat (kg/kg bahan baku) Harga bahan baku
Protein Serat (Rp/kg)
Jenis 1 0.1 0.05 3000
Jenis 2 0.4 0.09 5000

Tentukan bahan baku yang harus dicampurkan agar ongkos total per harinya minimum, bila
makanan ternak yang dihasilkan mengandung protein paling sedikit 25% dan serat
maksimum 8%!

3. Dari persoalan programa linier berikut:


Maksimisasi z = 2x1 + x2
s/t x1 ≥ 1
x1 ≤ 3
x2 ≥ 1
x 1 + x2 ≤ 5
x1, x2 ≥ 0

a. Tentukan solusi optimalnya dengan menggunakan metoda Big M!


b. Tentukan B-1 dari basis optimalnya!

4. Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa suatu persoalan Programa Linier memiliki lebih
dari 1 solusi optimum? Jelaskan!

Jawaban :

152
Buku Sakti 2013

Soal 1.

Variabel:
adalah banyaknya hari yang dialokasikan untuk mempelajari mata kuliah X(hari)
adalah banyaknya hari yang dialokasikan untuk mempelajari mata kuliah Y(hari)
Maksimasi (maksimasi jumlah nilai UTS)
Keterangan :
karena setiap penambahan 1 hari untuk mempelajari mata kuliah X, maka nilai UTS akan
bertambah 10
karena setiap penambahan 1 hari untuk mempelajari mata kuliah X, maka nilai UTS akan
bertambah 5
Subject to : 1. jumlah hari yang tersedia ≤
2. ( tidak mungkin negatif) dan harus integer
Dengan menggambarkan pertidaksamaan di atas, lalu ditambah dengan fungsi objektif, maka
diperoleh
dan sehingga diperoleh

Soal 2.

Variabel:
adalah banyaknya bahan baku jenis 1 yang dibeli (kg)
adalah banyaknya bahan baku jenis 2 yang dibeli (kg)
Minimasi (minimasi ongkos total per hari)
Subject to : 1. (makanan ternak paling sedikit 1000 kg/hari)
2. (makanan ternak mengandung protein paling sedikit
0.25 dari total berat)
3. (makanan ternak mengandung serat maksimum
0.08 dari total berat)
4. ( tidak mungkin negatif)
Dengan menggambarkan pertidaksamaan di atas, lalu ditambah dengan fungsi objektif, maka
diperoleh:
Nilai Z minimum diperoleh pada titik perpotongan persamaan 1 dan 2, dengan begitu diperoleh :
dan sehingga diperoleh

Soal 3

Maksimasi
s/t

a. Solusi optimal dengan menggunakan metode Big M


Maksimasi
s/t

Dengan menggunakan table simplex :

153
Buku Sakti 2013

b.

2 1 0 0 0 0 -M -M
cB K

x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8
Basis

0 x4 1 0 0 1 0 0 0 0 3

0 x6 1 1 0 0 0 1 0 0 5

-M x7 1 0 -1 0 0 0 1 0 1

-M x8 0 1 0 0 -1 0 0 1 1

-
Baris c 2+M 1+M
M
0 -M 0 0 0 Z=-2M

2 1 0 0 0 0 -M -M
cB K
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8
Basis

0 x4 0 0 1 1 0 0 -1 0 2

0 x6 0 1 1 0 0 1 -1 0 4

2 x1 1 0 -1 0 0 0 1 0 1

-M x8 0 1 0 0 -1 0 0 1 1

Baris c 0 1+M 2 0 -M 0 -M-2 0 Z=2-M

2 1 0 0 0 0 -M -M
cB K
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8
Basis

0 x4 0 0 1 1 0 0 -1 0 2

154
Buku Sakti 2013

0 x6 0 0 1 0 1 1 -1 -1 3

2 x1 1 0 -1 0 0 0 1 0 1

1 x2 0 1 0 0 -1 0 0 1 1

Baris c 0 0 2 0 1 0 -M-2 -M-1 Z=3

2 1 0 0 0 0 -M -M
cB K
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8
Basis

0 x3 0 0 1 1 0 0 -1 0 2

0 x6 0 0 0 -1 1 1 0 -1 1

2 x1 1 0 0 1 0 0 0 0 3

1 x2 0 1 0 0 -1 0 0 1 1

Baris c 0 0 0 -2 1 0 -M
-
M+3
Z=7

2 1 0 0 0 0 -M -M
cB K
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8
Basis

0 x3 0 0 1 1 0 0 -1 0 2

0 x5 0 0 0 -1 1 1 0 -1 1

2 x1 1 0 0 1 0 0 0 0 3

1 x2 0 1 0 -1 0 1 0 0 2

Baris c 0 0 0 -1 0 -1 -M
-
M+3
Z=8

155
Buku Sakti 2013

Soal 4
Jika kemiringan (koefisien2) dari fungsi z sama dengan kemiringan (koefisien2) dari salah satu
persamaan pembatas.(bisa disebut garis fungsi objektif sejajar dengan pembatas)

Soal 5
Variabel:
adalah banyaknya mesin bor yang dibeli (unit)
adalah banyaknya mesin bubut yang dibeli (unit)
Maksimasi (maksimasi keuntungan yang akan diperoleh)
Subject to : 1. (modal yang ada hanya 40 juta)
2. (modal yang ada hanya 40 juta)
3. ( tidak mungkin negatif)
4. anggota bil. integer

Solusi beli 2 mesin bor dan 5 mesin bubut


Dengan grafis, diperoleh nilai yang tidak bulat… 2,sekian

PR Penelitian Operasional 1

156
Buku Sakti 2013

Catatan : Buatlah 2 persoalan transportasi masing-masing dengan baris tambahan calon “sumber”
(pabrik) baru, dan pilih lokasi calon pabrik baru tersebut berdasarkan ongkos total (ongkos produksi
+ ongkos distribusi) yang minimum.

UTS 2013 Penelitian Operasional 1


1. Disediakan sebuah alternative usaha untuk diinvestasikan di 2 periode. Pada masing-masing
periode tersedia dana sebesar 100 juta. Pengusaha ingin agar uangnya setelah 2 periode
mendapat keuntungan terbesar. Berikut adalah tipe usaha nya
a. Usaha A memiliki 2 tipe. Tipe 1 dapat diinvestasikan di periode 1 maupun 2. Bila
berinvestasi di sini, keuntungan yang didapat adalah 100% di akhir periode. Usaha A
tipe ke 2 dapat memberikan keuntungan sebesar 300% dari uang yang

157
Buku Sakti 2013

diinvestasikan. Usaha A tipe 2 ini dibuka diawal periode 1 dan berlangsung selama 2
periode.
b. Usaha B memiki 1 tipe saja. Usaha B dibuka di awal periode 2 dan memberikan
keuntungan 200% selama 1 periode.
Buatlah model matematika dari persoalan ini. Tentukan variable-variable nya, serta
constraint-constraint nya, juga fungsi tujuannya. Selesaikan juga permasalahannya lalu
tentukan mana alternative tebaik serta besar uang setelah 2 periode.

2. Jelaskan penggunaan variable semu dalam penyelesaian model PL!


3. Jelaskan apa yang dimaksud permasalah PL dual yang tidak simetris
4. Diberikan model matematika sebagai berikut
maskimasi :
s/t

a. Berapakah solusi optimum nya? Serta berapakah titik optimumnya?


b. Buatlah model masalah dualnya
c. Berapakah solusi optimum masalah dualnya? Serta berapakah titik optimumnya?
5. Diberkan sebuah model matematika sebagai berikut :
maskimasi :
s/t

a. Selesaikan model tsb dengan basisnya adalah X1, X3, X5 dan X6.
b. Apabila b3 (nilai pembatas di constraint 3) akan dirubah. Berapakah rentangnya agar
solusi optimum tidak bergeser?

158
Buku Sakti 2013

1. Var keputusan :
a. X1 : uang yang diinvestasikan di usaha A1 Periode 1
b. X2 : uang yang diinvestasikan di usaha A1 Periode 2
c. X3 : uang yang diinvestasikan di usaha A2 Periode 1
d. X4 : uang yang diinvestasikan di usaha B Periode 2

Constraint

X1 + X3 = 100 [uang di periode 1]

X2+ X4 = 100 – (X1+X3) + 2X1 [uang di periode 2]

Fungsi Objective

Z = 2X2 + 4X3 + 3X4

Penyelesaian denga simplex

159
Buku Sakti 2013

Optimum.

2. Peran var semu:


a. Memberikan solusi basis awal
b. Mendapat bentuk kanonik di awal iterasi
c. Penggunaan prosedur karena var semu tidak boleh terpilih sebagai basis. Prosedur
nya : big M atau 2 fasa
3. Jika masalah primal adalah LAYAK dan nilai fungsi tujuannya tak terbatas, maka masalah dual
adalah tidak layak. Jika masalah dual adalah LAYAK dan fungsi tujuannya tak terbatas, maka
masalah primal adalah tidak layak.
4. Jawaban:
a. Gunakan Grafik
b. Definisi masalah dual:
i. Min Z = y1 + 2 y2 – 2 y3
ii. S/t : -y1 + y2 + y3 -1
y1 - 2y2 + 2 y3 = -1
y1 0
y2 0
y3 0
iii. Selesaikan dengan menggunakan complementary slackness theorem.
Didapat : y1 =3 , y2 = 2, y3 = 0. Z = 7.

5. Jawaban:
a. Gunakan matriks bentuk standard:

Pilih kolom 1, 3, 5,6. Buat matriks-nya


Lakukan OBE sampai didapat bentuk kanonik, catat pula invers nya
Gunakan invers terhadap RHS (Right Hand Side).
Buat table simpleks, dengan mengganti RHS = invers matriks x OBE dan kolom table
simples diganti : invers matriks x table simplex awal.
Gunakan iterasi simpleks biasa untuk menyelesaikan permasalahan.
Solusi : X1 = 4, X2 =1 2/3. Z = 7 1/3
b. Lakukan sensitivity Analisis.

160
Buku Sakti 2013

Table B-1. Kalikan B-1 thdp RHS awal

Didapat hasilnya :
4 < b3 < 10.

161
Buku Sakti 2013

Ti-2201
Psikologi industri

‘Biasanya OPEN SLIDE


Kendala utamanya WAKTU
Untuk menghemat waktu, baca SLIDE terlebih dahulu
Menulis cepat, punya INTI jawaban
Banyak berbicara tentang pengalaman’

162
Buku Sakti 2013

UAS 2009 PSIKOLOGI INDUSTRI

1. Apakah anda pernah mengalami komunikasi yang tidak efektif? Sebutkan sebuah contoh
yang konkret
a) Bagaimana hal itu terjadi?
b) Apa dampaknya terhadap anda? Jelaskan dengan teori komunikasi yang telah anda
pelajari bukan hanya dengan common sense
2. Jelaskan perbedaan dari kelompok formal dan kelompok informal. Dalam sehari-hari anda,
sebutkan contoh kelompok yang anda ikuti dan bagaimana cara anda membentuk
komunikasi yang positif dan efektif.
a) Jelaskan arti dari functional konflik dari dinamika kelompok!
b) Apa saja yang mendorong dan apa saja yang menghambat functional konlik tersebut?
3. Sebuah perusahaan sedang membutuhkan karyawan baru untuk ditempatkan dalam kantor
pusat. Perusahaan tersebut menyewa anda sebagai analisis rekrutmen karyawan. Terdapat
jabatan X dan jabatan Y. Tim penilai telah menentukan bobot untuk setiap skill dan
keterampilan. Penilaian berdasarkan kepada 3 faktor utama yaitu pendidikan, skill, dan
tanggung jawab.
- Bobot untuk skill sama besar dengan bobot untuk tanggung jawab
- Bobot untuk pendidikan besarnya adalah setengah dari besar bobot skill
- Bobot untuk subfaktor pendidikan formal besarnya 2/3 dari total bobot pendidikan
- Bobot untuk subfaktor skill teknis besarnya ¾ dari total bobot skill

Faktor Subfaktor 1 2 3 4 5
Pendidikan Formal SMA D3 Sarjana Pascasarjana -
Informal Seminar Workshop Training Kursus -
Skill Teknis Tidak Kurang Cukup Berpengalaman Sangat
berpengalaman berpengalaman berpengalaman berpengalaman
Nonteknis Low Middle Top - -
management management management
Tanggung Tanggung Staff Supervisor Manager Senior Manager -
jawab jawab

Berikut ini adalah kebutuhan jabatan X dan jabatan Y


Jabatan X Jabatan Y
SMA Sarjana
Workshop Training
Kurang berpengalaman Berpengelaman
Low management Top management
Staff Manager

Bila nilai maksimum dari keseluruhan adalah sebesar 10.000 poin. Maka tentukan nilai
untuk jabatan X dan jabatan Y.
1. a) Saat itu ketika mendengar ceramah di masjid, penceramah tidak jelas mengucapkan
ceramahnya dan bisa dikatakan sebagai komunikasi yang tidak efektif. Beliau berceramah
dengan pengucapan yang sangat cepat. Selain itu, speaker yang digunakan sedang
bermasalah sehingga bunyinya menjadi sering kali bising dan mengganggu. Di dalam masjid
juga banyak anak kecil bermain di teras dengan sangat ribut sehingga ceramah dari
penceramah tidak dapat terdengar jelas.

163
Buku Sakti 2013

1. b) akibatnya komunikasi menjadi tidak efektif karena apa yang disampaikan oleh
penceramah menjadi tidak dapat diterima oleh pendengar. Terjadi gangguan dari faktor isi
pesan, saluran, dan lingkungan. Gangguan yang terjadi adalah munculnya informasi yang
terlalu banyak untuk diserap karena penceramah berbicara dengan terlalu cepat, kemudian
saluran komunikasi yang rusak, dan lingkungan ribut yang tidak memadai pendengar untuk
dapat berkonsentrasi mendengar penceramah.
2. Kelompok formal adalah kelompok yang dibentuk secara resmi oleh organisasi dan biasanya
terstruktur dengan penugasan kerja yang jelas. Sedangkan kelompok informal adalah
kelompok yang terbentuk secara alami karena lingkungan dan muncul karena adanya
keterkaitan sosial antaranggotanya. Contoh kelompok yang ada adalah kelompok tugas
besar operational research. Kelompok tugas besar kami selalu membentuk komunikasi yang
efektif dengan cara-cara seperti bertemu dan berkumpul pada satu waktu dan
membicarakan tentang tugas. Selain bertemu langsung, kami juga membangun komunikasi
dengan media pesan singkat dari handphone, online chat, dan e-mail. Kami berkomunikasi
selalu dengan berkelompok, sedangkan bila satu atau lebih anggota kami tidak dapat
berkomunikasi secara berkelompok, maka anggota kelompok tersebut akan mendapat
notulensi atau rangkuman dari diskusi yang telah dilakukan secara berkelompok. Selain itu,
kami membentuk konflik positif dengan saling berdebat untuk kebaikan dan pencapaian
tujuan kelompok. Kemudian setiap anggota kelompok telah menjadi pribadi open self dari
johari windows sehingga komunikasi menjadi lebih mudah dan lancar. Tidak lupa saling
memberi semangat sehingga tugas terasa lebih mudah.

3. Konflik positif merupakan sebuah dinamika kelompok yang dapat membuat kelompok
tersebut mencapai tujuan kelompok dan memperbaiki kinerja kelompok dengan berbagai
macam cara positif. Konflik positif ini dapat mendorong kreativitas, inovasi, menimbulkan
antusiasme, dan mengembangkan pertukaran ide antaranggota kelompok.

Hal-hal yang mendorong konflik positif :


1. Konflik tujuan yaitu setiap anggota kelompok dapat berinteraksi dengan membuat
pendekatan kepada tujuan kelompok yang ingin dicapai dengan banyak komunikasi dan
saling bertukar ide-ide.
2. Open Self dan/atau blind self : setiap anggota kelompok sebaiknya tahu siapa diri
mereka dan mau membuka dirinya kepada orang lain. Diskusi, pengertian, empati, dan
simpati dapat muncul hanya apabila setiap anggota kelompok memperlihatkan dirinya
sendiri kepada anggota kelompok lainnya agar terjalin rasa pengertian yang baik.
3. Perbedaan pikiran dan ide : adanya perbedaan pikiran dan intelegensia akan
menimbulkan diskusi baik yang seharusnya dapat mendorong konflik positif.

Hal-hal yang menghambat konflik positif :

1. Emosi : munculnya emosi yang berlebihan dapat menghambat konerja kelompok atau
menghambat konflik positif. Adanya emosi seperti kemarahan akan menimbulkan stress
bagi anggota kelompok.

164
Buku Sakti 2013

2. Hidden self dan/atau unknown self : sesuai dari Johari windows, hideen self dan/atau
unknown self artinya membuat orang lain tidak mengetahui diri kita sebenarnya dengan
menutup diri kepada orang lain. Hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman
antaranggota kelompok. Kesalahpahaman tersebut dapat menimbulkan pikiran negative
tentang anggota kelompok lain dan membuat kelompok terpecah.

4.Seleksi pekerja

Faktor bF SubFaktor bSF 1 2 3 4 5 NM


Pendidikan 20 Formal 67 335 670 1005 1340 - 2000
Informal 33 165 330 495 660 -
Skill 40 Teknis 75 600 1200 1800 2400 3000 4000
Nonteknis 25 333 667 1000 - -
Tanggung 40 Tanggung 100 1000 2000 3000 4000 - 4000
Jawab Jawab
Nilai Maksimum 10.000

Jabatan X = 335+330+1200+333+1000 = 3198

Jabatan Y = 1005+495+2400+1000+3000 = 7900

UAS 2008 PSIKOLOGI INDUSTRI

1. Pada kuiah pertama biasanya dosen akan membuat peraturan selama perkuliahannya. Salah
satunya bisa saja berbunyi sebagai berikut:
‘Tidak ada yang boleh masuk kedalam kelas bila saya telah memulai pelajaran,dengan alasan
apapun’
a) Sebutkan dan jelaskan persepsi yang anda lihat bila mendengar kalimat di atas!

b) Apa yang akan anda lakukan sesudahnya?

2. Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (MTI) merupakan sebuah organisasi yang dibentuk untuk
penyaluran minat dari para mahasiswa teknik industri.
a) Menurut anda apakah MTI merupakan organisasi yang kohesivitas?

b) Saat menerima anggota baru biasanya sebuah organisasi akan mengadakan kaderisasi,
begitu juga dengan MTI. Apakah dengan adanya itu dapat membuat MTI menjadi solid?

a pakah yang diaksud dengan ‘Individual Difference’ ,jelaskan dengan kata – kata saudara?
Individual Difference atau perbedaan antar individu adalah suatu situasi yang bisa
dirasakan oleh suatu pribadi individu dengan cara yang berbeda dengan individu lainnya. Hal
ini disebabkan karakteristik, kepribadian, dan sifat yang berbeda di dalam individu. Misalnya
saja, dalam menghadapi dan menanggulangi stress antar individu memiliki cara yang
berbeda tergantung pada perbedaan karakteristik masing-masing pribadi.

b) Jelaskan keterkaitan Individual Difference dengan Job Selection ?

165
Buku Sakti 2013

Job selection adalah penempatan kerja, sedangkan individual difference adalah


perbedaan individu. Hal ini tentu saja memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Dalam
pekerjaan, terdapat yang dinamakan job stress, yakni masalah dan tekanan yang terdapat
pada lingkungan kerja. Masalah dan tekanan yang dimaksud bisa berupa konflik dari internal
maupun dari luar organisasi, juga baik dari segi pekerjaan itu maupun dari segi personal
individu. Disinilah Perbedaan individual /’individual difference’ memegang peranan penting
bagaimana menyelesaikan berbagai konflik di dalam divisi-divisi pekerjaannya. Misal saja,
untuk penempatan pekerjaan yang membutuhkan keahlian pengambilan keputusan,
diperlukan individu yang cakap, terampil, dan bisa mengendalikan keputusan dengan tidak
tergesa-gesa, tenang, dan tepat.

UAS 2008 PSIKOLOGI INDUSTRI

1. Apakah saudara mengikuti unit? Jika ya, sebutkan unit yang saudara ikuti.

a) sebutkan nilai apa yang saudara harapkan saat mengikuti unit tersebut?
b) apakah nilai yang anda harapkan telah terpenuhi, jika tidak berikan sebuah tindakan apa yang
saudara akan lakukan selanjutnya di unit tersebut?

2. Sebutkan nilai – nilai yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk sukses di ITB? Apakah nilai – nilai
tersebut telah ada dalam diri anda?

3. Selama anda berkuliah di ITB selama ini,anda pasti telah mendapatkan berbagai hal baru yang
tidak pernah anda dapatkan sebelumnya, apakah ada nilai yang berubah dari dalam diri anda
setelah melalui proses tersebut (berbagai hal baru) ?

4. Setelah berada di kampus ini selama lebih dari satu tahun, apakah ada mitos tentang ITB atau
mahasiswa ITB yang pernah anda dengar di lingkungan anda? Apakah mitos itu salah? Kalau salah,
bagaimana cara anda meluruskan mitos tersebut?

5. Setiap orang di dunia ini mempunyai kelebihan dan kekukarangan masing – masing, dan saudara
pun pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan.
a) Sebutkanlah kelebihan atau nilai positif apa yang anda punya?
c) Apakah dengan kelebihan atau nilai tersebut anda dapat sukses di dunia kerja?
d) Apakah orang lain atau rekan sekerja perlu untuk mempunyai kelebihan atau nilai seperti
anda?
e) Bagaimana caranya agar dapat mempunyai kelebihan atau nilai seperti anda?

166
Buku Sakti 2013

MS-2170
Praktikum proses manufaktur

‘Pelajari modul praktikum


Soal tahun 2011 tidak jauh
berbeda dengan soal disini.
Freis naik turun, daerah api pada las,
Perhitungan proses, dll
Jangan lupa bawa kalkulator’

167
Buku Sakti 2013

UAS 2008 PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR


1. (20%) Proses Bubut
a. Gambarkan dan jelaskan secara ringkas proses facing, reduksi diameter dan
pembuatan ulir pada mesin bubut (sertakan keterangan arah gerak makan, gerak
potong, dan kedalaman potong)!

Jawab:
Dalam proses bubut terdapat dua gerak relatif yaitu gerak makan dan gerak potong.
Gerak makan adalah gerak yang dilakukan untuk memperluas bidang potong. Pada
proses bubut, gerak makan merupakan gerak translasi pahat yang parallel dengan
sumbu rotasi benda kerja. Sedangkan, gerak potong adalah gerak yang
menyebabkan benda tersebut terpotong atau terkikis dan menghasilkan geram.
Pada proses bubut, gerak potong ditunjukkan oleh gerakan benda kerja yang
berputar pada porosnya.
 Reduksi Diameter

 Facing
Pahat dipasang pada salah satu ujung benda kerja sehingga menghasilkan
permukaan yang datar dan halus pada ujug tersebut.

 Pembuatan Ulir (Threading)

168
Buku Sakti 2013

Membuat ulir pada benda kerja. Pahat bergerak linear sejajar dengan sumbu
rotasi (gerak makan) dengan kecepatan potong yang besar di permukaan
benda kerja yang berputar (gerak potong).

b. Gambarkan bentuk pahat bubut dan tunjukkan macam-macam sudut dan bidang-
bidangnya!

Jawab:

 Tipe AL dan AR untuk untuk proses boring, chamfering, dan bubut yang memungkinkan
sudut 900

 Tipe BL dan BR untuk turning, boring, dan chamfering, cocok untuk roughing.
Mempunyai lead angle 150

 Tipe C mempunyai ujung yang berbentuk kotak, untuk penggunaan umumnya pada
turning, boring, dan chamfering

 Tipe D mempunyai sudut 800 dan mempunyai angle tool untuk undercutting O.D/I.D
chamfering

 Tipe E merupakan pahat standar dengan sudut 600 yang bisa digunakan untuk V-
grooving, chamfering, boring, turning, dan facing

169
Buku Sakti 2013

 Tipe EL dan ER mempunyai sudut 600 untuk offset bagian yang sulit dicapai. Bisa juga
untuk V-grooving

 Tipe FL dan FR umumnya digunakan pada mesin lathe turret untuk straddle facing, tetapi
dapat juga digunakan untuk lathe konvensional

 Tipe GL dan GR untuk facing yang dekat dengan chuck jaws

 Tipe CTL dan CTR untuk cut-off untuk diameter kecil atau untuk grooving

 Tipe TSA untuk boring dengan sudut boring bar 900

 Tipe TSC untuk boring dengan sudut boring bar 300

 Tipe TSE untuk boring dengan sudut boring 450

170
Buku Sakti 2013

c. Anda akan membuat poros Go-Kart HMM, diketahui diameter awal poros tersebut
32 mm, diameter akhir yang diinginkan adalah 30 mm, kecepatan spindel 540 rpm,
gerak makan 0,2 mm/rev, dan panjang permesinan 50 mm. Hitung waktu
pemotongan yang diperlukan serta MRR!

Jawab:
Reduksi Diameter
Diameter awal (D0) : 32 mm
Diameter akhir (Df) : 30 mm
Kecepatan putar (N) : 540 rpm
Panjang benda yang dipotong (L) : 50 mm
Kecepatan makan (f) : 0,2 mm/rev

 Kecepatan potong (v)


v  ND0  540  3,14  32  54259,2mm / min

 Kecepatan makan (fr)


f r  Nf
 540  0,2  108 mm / min
 Waktu pemotongan (Tm)
L
Tm 
fr

171
Buku Sakti 2013

50
=  0,463 min  27,78s
108
 Kedalaman potong (d)
Do  D f
d
2
32  30
  1mm
2
 Kecepatan penghasilan geram (MRR)
MRR  vfd

 54259,2  0,2  1  10851,84 mm3 / min


1. (20%) Proses Penyambungan
a. Gambarkan proses pengelasan titik, oksiasetilen, dan pengelasan busur listrik!

Jawab:
 Las Titik force

current + electroda

weld nuggget

sheet-metal
parts

- electroda

force

 Las Oksiasetilen

172
Buku Sakti 2013

 Las Busur Listrik

173
Buku Sakti 2013

b. Apakah pengaruh pengelasan yang tidak kontinu pada hasil lasan, apa penyebab dan
bagaimana cara mengatasinya?

Jawab:
Pengelasan yang tidak kontinu akan menyebabkan berkurangnya kekuatan hasil
lasan dan kurang baiknya bentuk hasil lasan. Pada las oksiasetilen, pengelasan yang
tidak kontinyu dapat terjadi akibat kurang terampilnya operator dalam meratakan
hasil lelehan filler dan dalam mengatur jarak welding torch dengan logam.
Sedangkan pada las busur listrik, pengelasan yang tidak kontinyu disebabkan oleh
jarak antara elektroda dan benda kerja yang terlalu dekat, arah pengelasan yang
tidak tegak lurus, dan kecepatan menggerakkan elektroda yang tidak konsisten.
Selain itu, apabila pengelasan dilakukan secara tidak kontinu yaitu dilakukan hanya
pada satu atau beberapa bagian saja akan ada bagian yang tertutup slag. Apabila
pengelasan dilakukan pada daerah yang terdapat slag (tanpa membuang slag
terlebih dahulu) maka pengelasan tersebut tidak berguna karena hasil pengelasan
tersebut akan terbuang bersama slag yang ada di bawahnya. Agar peristiwa ini dapat
dihindari maka salah satu caranya adalah pengelasan harus dilakukan secara kontinu,
pengelasan tidak dilakukan bolak balik di tempat sama kecuali slag dibuang terlebih
dahulu.
Untuk mengatasi pengelasan yang tidak kontinyu diperlukan keterampilan dari
operator yang melakukan pengelasan tersebut. Sebaiknya operator tersebut telah
terlatih sehingga mampu meratakan lelehan filler dan mengatur jarak welding torch
dengan logam pada pengelasan oksiasetilen serta mampu menjaga konsistensi jarak
dan kecepatan menggerakkan elektroda pada pengelasan busur listrik.

c. Gambarkan diagram temperatur pada proses arc welding.

Jawab:

174
Buku Sakti 2013

d. Suatu hari yang cerah anda berkunjung ke salah satu perusahaan perakitan mobil di
Indonesia. Saat berada di bagian penyambungan sheet metal, Anda melihat pekerja
yang sedang asyik melakukan proses pengelasan. Menurut Anda, proses pengelasan
apakah yang sedang dilakukan oleh pekerja tersebut. (Gunakan kreativitas, imajinasi,
dan pengetahuan yang telah Anda dapatkan di praktikum ini).

2. (15%) Proses Gerinda


a. Sebutkan dan jelaskan lima fungsi dasar yang dapat dilakukan dengan proses
gerinda!

Jawab:
 menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
 menghilangkan sisa dari proses permesinan sebelumnya.
 menghasilkan tepian sudut (chamfer).
 melakukan proses pemotongan.
 menghasilkan permukaan yang berbentuk silinder, datar, dan bergelombang.

175
Buku Sakti 2013

b. Jelaskan maksud spesifikasi batu gerinda 30 A 46 H 6 V XX!

Jawab:
30 : Spesifikasi serbuk abrasif, sesuai dengan klasifikasi lebih lanjut dari
pabrik pembuat
A : Jenis serbuk abrasif, yang digunakan adalah aluminium oksida
46 : Ukuran serbuk abrasif
H : Kekerasan atau kekuatan ikatan.
6 : Struktur atau kepadatan celah
V : Jenis bahan pengikat, V adalah vitrified
XX : Spesifikasi bahan pengikat

c. Apakah yang dimaksud dengan truing dan dressing dari batu gerinda? Sebutkan
fungsinya!

Jawab:
Dressing merupakan proses penajaman kembali (pengasahan) roda gerinda yang
telah aus yang memiliki fungsi untuk memperbarui permukaan roda gerinda agar
ketajaman pemotongannya baik. Sedangkan truing merupakan proses yang
ditujukan untuk mengembalikan bentuk silinder roda gerinda sehingga konsentris
dengan sumbu putar spindle. Truing memiliki fungsi untuk membentuk kembali roda
gerinda agar hasil pengasahan baik.

3. (15%) Proses Freis


a. Apa yang dimaksud dengan backlash, jelaskan cara penanggulangannya?

Jawab:
Efek backlash biasanya terjadi di antara pasangan gear. Untuk lebih jelasnya efek
backlash dapat dijelaskan melalui gambar berikut.

176
Buku Sakti 2013

Backlash merupakan keterlambatan gerak balik pada pasangan gear. Pada saat kita
akan melakukan proses freis pada benda, kita harus mengatur posisi benda kerja
terhadap pahat, salah satunya dengan cara menggeser work table ke kiri atau ke
kanan.Jika pahat berada di kanan benda kerja, maka proses freis berlangsung ke
kanan. Hal yang menyebabkan work table bisa bergeser ke kiri atau ke kanan karena
adanya gerigi-gerigi (pasangan gear) yang terdapat pada meja kerja. Sering kali ketika
mesin di jalankan, gerigi-gerigi tersebut membutuhkan waktu untuk bisa berjalan
(semacam delay yang menyebabkan keterlambatan). Keterlambatan inilah yang
dinamakan backlash. Untuk mencegah backlash, biasanya digunakan backlash
eliminator. Backlash eliminator ini berupa penambahan gerigi yang berlawanan arah
dengan gerigi yang telah ada, sehingga cara kerjanya, ketika mesin digerakkan maka
gerigi tersebut akan langsung menggerakkan meja kerja tanpa adanya delay.

b. Gambarkan proses freis naik dan freis turun dan jelaskan perbedaannya.

Jawab:
Pada mesin freis terdapat dua arah gerak gigi pemotong yang dideskripsikan menjadi
freis naik dan freis turun. Berikut penjelasannya :
Freis Naik

177
Buku Sakti 2013

 Pada freis naik, arah pergerakan dari gigi pemotong (gerak potong
tangensial) berlawanan dengan arah dari feed (gerak makan) ketika
gigi pemotong bekerja.
 Chip yang dibentuk dari tiap gigi pemotong dimulai dari keadaan
sangat tipis dan meningkat ketebalannya selama pemotong berayun.
 Chip dari freis naik lebih panjang dari freis turun.
 Arah dari daya potong mempunyai kecenderungan untuk mengangkat
bagian kerja sejak gigi potong keluar dari material.
 Pada freis naik, kecepatan potong totalnya lebih tinggi dari kecepatan
potong tangensial.
Freis Turun

 Pada freis turun, arah pergerakan dari gigi pemotong (gerak potong
tangensial) searah dengan arah dari feed (gerak makan) ketika gigi
pemotong bekerja.

178
Buku Sakti 2013

 Chip yang dibentuk dari tiap gigi pemotong dimulai dari keadaan
sangat tebal dan menipis ketebalannya melalui proses kerja
pemotong.
 Chip dari freis turun lebih pendek dari freis naik.
 Arah dari daya potong ke bawah, oleh karena itu freis turun memiliki
kecenderungan untuk bekerja pada meja mesin milling.
 Pada freis turun, kecepatan potong totalnya lebih kecil dari kecepatan
potong tangensial.

c. Jelaskan kegunaan dan prinsip kerja dividing head.

Jawab:

Dividing head adalah alat yang berfungsi sebagai pemegang benda kerja sekaligus
sebagai alat penentu posisi pahat yang sudah tetap. Biasanya dibutuhkan untuk
operasi freis dengan pembagian atau untuk melakukan proses freis pada
permukaan-permukaan pada sudut tertentu.
Contoh : pembuatan gear.

4. (15%) Proses Pembuatan Cetakan Pasir


Sekumpulan alumni Teknik Material mendirikan sebuah perusahaan kecil menengah yang
bergerak di bidang pengecoran. Pabrik pengecoran skala kecil memproduksi hiasa

179
Buku Sakti 2013

alumunium berukuran 5x2 inchi dengan kapasitas produksi 100 ton tiap bulan. Jumlah
pekerja semuanya 10 orang.
a. Buatlah diagram alir dari proses pengecoran pabrik tersebut mulai dari masuknya
bahan hingga proses pemeriksaan dan pengemasan. (15%)
b. Jelaskan secara ringkas proses-proses pembuatan coran tersebut. (20%)
c. Pada proses pemeriksaan didapat produk gagal sebagai berikut : lubang jarum 8; dros
0, penyusutan 2; retakan 1. Apa yang menjadi penyebab cacat-cacat tersebut dan
bagian proses pengecoran mana yang harus diperbaiki untuk mencegah cacat
tersebut terulang? (25%)
d. Pabrik tersebut menggunakan kembali produk gagal dan pasir bekas dalam proses
produksi. Mengapa hal tersebut dilakukan dan apa saja yang harus diperhatikan
sebelum produk daur ulang itu dimasukkan? (20%)
e. Pabrik pengecoran ini ingin menambah jenis produk dengan membuat gantungan
kunci berukuran 1x1,5 inchi. Tentukan jenis bahan serta catakan yang sesuai! Apa
yang menjadi pertimbangannya? (20%)
f. Sebutkan nama-nama alumni Teknik Material (5 orang) yang mendirikan perusahaan
kecil menengah tersebut?
Clue: nama asisten matrek yang kalian tahu (20%)

5. (15%) Proses Pengujian Cetakan Pasir


a. Sebutkan dan jelaskan semua persyaratan yang harus dimiliki oleh pasir cetak! (sifat,
bentuk, ukuran, dan lainnya). Lebih baik jika menggunakan gambar. (50%)
b. Jelaskan proses pembuatan spesimen yang dilakukan pada praktikum (satu
komposisi saja) dan jelaskan mengenai percobaan permeabilitas. (50%)
c. Sebutkan asisten praktikum pengujian pasir cetak yang Anda ikuti (20%)

6. (10%, soal bonus)


Salah satu hal yang menunjang kesuksesan mahasiswa saat berkuliah di ITB adalah
kemampuan untuk mengenal serta berinteraksi positif dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai mahasiswa Teknik Industri yang berinteraksi dengan prodi Teknik Mesin melalui
Praktikum Proses Manufaktur, Anda juga dituntut untuk mengenal dengan baik

180
Buku Sakti 2013

lingkungan sekitar anda. Soal berikut adalah soal bonus dimana kami bisa menilai
seberapa baik Anda mengenal lingkungan Anda saat mengikuti praktikum ini.
a. Siapakah nama Dosen penanggung-jawab praktikum ini? (tercantum di kuesioner
tadi)
b. Siapakah nama koordinator asisten Praktikum Proses Manufaktur (TI)?
c. Sebutkan nama (minimal 5) asisten Praktikum Proses Manufaktur (mesin)!
d. Apa nama lab tempat melaksanakan praktikum ini? (2 lab)

Tabel ciri-ciri khas dan penggunaan berbagai paduan :


Paduan Ciri-ciri khas Kekurangan Penggunaan
Aluminium Ringan, kekuatan Kedap udara buruk Bagian-bagian mesin
tinggi Perlakuan Paling umum dipakai
permukaan kasar
Seng Mudah dilapisi Berat Perhiasan yang
khrom dilapisi
kedap udara baik Bagian- Perhiasan
ketelitian ukuran yang dilapisi
baik yang kedap udara

Magnesium Mudah dikerjakan Mahal Bagian mesin atau


Sangat ringan Anti korosi buruk perkakas yang perlu
Tidak melekat ke ringan
cetakan
Tembaga Anti korosi baik Berat Perhiasan yang
Mudah dilapisi Cetakan umumnya dilapisi
khrom pendek Bagian mesin yang
memerlukan
kekuatan
Timah Tahan aus baik Mahal Bagian-bagian kecil
Ketelitian tinggi Berat yang perlu ketelitian

181
Buku Sakti 2013

Cetakan tahan lama Kekerasan rendah

Perbandingan berbagai cara pengecoran


Cara Cetakan Cetakan Cetakan Proses pola lilin Pengecoran
pengecoran pasir pasir kulit dalam
mengeras prosen CO2 cetakan
sendiri logam
Pola dengan Pola kayu Pola kayu Cetakan Pola lilin cetakan Bahan
cetakan atau logam atau logam logan untuk resin sintetis cetakan:
pola besi cor,
dipanaskan baja tahan
kira-kira panas
300°C
Peralatan Tidak Alat Tungku Tungku: pencair Tungku
diperlukan pengalir pemanggang lilin, pemanggang
CO2 mesin pemanggang;meja
cetakan kulit getar, alat
pengecor
Sukarnya Lebih Sedang; Mudah; cara Sangat sukar; Mudah;
operasi mudah; diperlukan pembuatan Perlu cara perlu cara
diperlukan cara cetakan pembuatan pola pengaturan
cara pembuatan tidak perlu lilin temperatur
pembuatan cetakan
cetakan
Paduan Baja cor, Sama Sama Baja cor, baja Paduan
coran besi cor, seperti di seperti di khusus paduan: seng, timah
paduan Cu, kiri kiri tembaga ringan timbal dan
paduan paduan
ringan; baja aluminium
khusus
Berat coran Beberapa 0,2 kg- 2 samapi Beberapa gr 30 gr sampai

182
Buku Sakti 2013

puluh kg- beberapa 100 kg sampai 15 kg 250 kg


beberapa ton
puluh ton
Kulit coran Agak kurang Agak Baik 10-60μ Baik sekali 5-20μ Baik sekali
40-200μ kurang 40- 5-20μ
200μ
Ketelitian Agak kurang Agak Lebih baik 0.05-0,2 mm per 0.05-0,2 mm
kurang 10 mm per 10 mm
Kecepatan Membuat Membuat Pembuatan Pembuatan Pengecoran
produksi cetakan cetakan cetakan cetakan lambat; cepat
lebih cepat; lebih cepat; sangat kecepatan
kecepatan kecepatan cepat; pengecoran biasa
pengecoran pengecoran kecepatan
biasa biasa pengecoran
biasa
Biaya Biaya Biaya Biaya satuan Biaya satuan Biaya satuan
satuan satuan agak mahal; tinggi; biaya pola agak tinggi;
sangat rendah; biaya pola tinggi; biaya biaya pola
rendah; biaya pola tinggi pengecoran tinggi tinggi
biaya pola rendah
rendah
Daerah Produksi Produksi Produksi Produksi massa Produksi
pemakaian kecil kecil massa massa luar
biasa

UAS 2007 PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR


(20%) Proses Bubut
a. Gambarkan dan jelaskan proses facing dan reduksi diameter pada mesin bubut
(sertakan keterangan arah gerak makan, gerak potong, dan kedalaman potong).

Jawab:
183
Buku Sakti 2013

Dalam proses bubut terdapat dua gerak relatif yaitu gerak makan dan gerak potong.
Gerak makan adalah gerak yang dilakukan untuk memperluas bidang potong. Pada
proses bubut, gerak makan merupakan gerak translasi pahat yang parallel dengan
sumbu rotasi benda kerja. Sedangkan, gerak potong adalah gerak yang
menyebabkan benda tersebut terpotong atau terkikis dan menghasilkan geram.
Pada proses bubut, gerak potong ditunjukkan oleh gerakan benda kerja yang
berputar pada porosnya.
 Reduksi Diameter

 Facing
Pahat dipasang pada salah satu ujung benda kerja sehingga menghasilkan
permukaan yang datar dan halus pada ujug tersebut.

 Pembuatan Ulir (Threading)


Membuat ulir pada benda kerja. Pahat bergerak linear sejajar dengan sumbu
rotasi (gerak makan) dengan kecepatan potong yang besar di permukaan
benda kerja yang berputar (gerak potong).

184
Buku Sakti 2013

b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan coolant dan sebutkan jenis-jenis coolant yang
Anda ketahui.

Jawab:
Coolant merupakan cairan pendingin. Cairan pendingin mempunyai kegunaan yang
khusus dalam proses pemesinan. Selain untuk memperpanjang umur pahat, cairan
pendingin dalam beberapa kasus mampu menurunkan gaya potong dan
memperhalus permukaan produksi hasil pemesinan. Selain itu juga cairan pendingin
berfungsi sebagai pembersih/pembawa gram serta melindungi benda kerja dan
mesin dari korosi.
Cairan pendingin yang biasa digunakan dalam proses pemesinan dapat dikategorikan
dalam empat jenis utama yaitu:
 Cairan sintetik
Cairan yang jernih atau diwarnai yang merupakan larutan murni atau larutan
permukaan aktif. Pada larutan murni unsur yang dilarutkan tersebar di antara
molekul air dan tegangan permukaannya hampir tidak berubah. Larutan murni
ini tidak bersifat melumasi dan biasanya dipakai untuk sifat penyerapan panas
yang tinggi dan melindungi terhadap korosi.
 Cairan emulsi
Air yang mengandung partikel minyak (5 s.d 20 mikrometer). Unsur pengemulsi
ditambahkan dalam minyak yang kemudian “dilarutkan” dalam air. Penambahan
jenis minyak jenuh atau unsur lain dapat menaikkan daya lumas.
 Cairan semi sintetik
Mempunyai perpaduan antara jenis sintetik dan emulsi di atas yang mempunyai
karaktertistik sebagai berikut
- Kandungan minyaknya lebih sedikit
- Kandungan pengemulsinya lebih banyak dari tipe sintetik.
 Minyak (Cutting Oils)
Berasal dari salah satu kombinasi dari minyak bumi, minyak binatang, minyak
ikan atau minyak nabati. Viskositasnya dapat bermacam – macam dari yang
encer sampai dengan yang kental tergantung dari pemakaian. Pencampuran

185
Buku Sakti 2013

antara minyak bumi dan minyak hewani atau nabati menaikan daya pembasahan
sehingga memperbaiki daya lumas.
Salah satu syarat coolant yang harus dipenuhi adalah ia tidak boleh beracun (bersifat
toksik) karena dalam penggunannya coolant dapat mengenai operator sehingga ia
haruslah tidak berbahaya. Syarat lainnya ia tidak boleh mudah terbakar. Karena suhu
yang ditimbulkan oleh gesekan sangat tinggi maka diperlukan coolant yang tahan
panas sehingga tidak timbul kerusakan.

c. Anda akan membubut poros GoKart HMM. Diketahui diameter awal poros 30 mm,
diameter akhir yang diinginkan adalah 28 mm, kecepatan spindel 370 rpm, gerak
makan 0.2 mm/rev, dan panjang permesinan 50 mm. Hitung waktu pemotongan
yang diperlukan serta MRR.

Jawab:
Reduksi Diameter
Diameter awal (D0) : 30 mm
Diameter akhir (Df) : 28 mm
Kecepatan putar (N) : 370 rpm
Panjang benda yang dipotong (L) : 50 mm
Kecepatan makan (f) : 0,2 mm/rev

 Kecepatan potong (v)


v  ND0  370  3,14  30  34854mm / min

 Kecepatan makan (fr)


f r  Nf
 370  0,2  74 mm / min
 Waktu pemotongan (Tm)
L
Tm 
fr

50
=  0,676 min  40,56s
74
 Kedalaman potong (d)

186
Buku Sakti 2013

Do  D f
d
2
30  28
  1mm
2
 Kecepatan penghasilan geram (MRR)
MRR  vfd

 34854  0,2  1  6970,8 mm3 / min

(20%) Proses Penyambungan


a. Gambarkan proses pengelasan oksiasetilen dan pengelasan busur listrik.

Jawab:
 Las Oksiasetilen

 Las Busur Listrik

187
Buku Sakti 2013

b. Sebutkan dan jelaskan cacat-cacat yang mungkin terjadi pada produk akhir hasil
pengelasan.
Jawab:
 Crack

 Incomplete Fusion

c. Gambarkan diagram distribusi temperatur pada proses arc welding.


Jawab:

188
Buku Sakti 2013

d. Suatu hari yang cerah, Anda mengikuti Reli Paris-Dakkar. Saat asyik mengebut
dengan Mitsubitshi Pajero di gurun terpencil di Afrika, tiba-tiba poros as roda depan
Anda patah, dan Anda tidak membawa spare part apapun. Sementara alat
komunikasi Anda rusak, maka apa yang Anda lakukan? (Gunakan kreativitas,
imajinasi, dan pengetahuan yang telah Anda dapat di praktikum ini)

(15%) Proses Gerinda


a. Jelaskan dengan gambar proses gerinda silindris dan internal centerless grinding.

Jawab:
 Gerinda Silindris

189
Buku Sakti 2013

(a) external (b) internal


 Internal Centerless Grinding

b. Jelaskan maksud spesifikasi batu gerinda 30 A 46 H 6 V XX.

Jawab:
30 : Spesifikasi serbuk abrasif, sesuai dengan klasifikasi lebih lanjut dari
pabrik pembuat
A : Jenis serbuk abrasif, yang digunakan adalah aluminium oksida
46 : Ukuran serbuk abrasif
H : Kekerasan atau kekuatan ikatan.
6 : Struktur atau kepadatan celah
V : Jenis bahan pengikat, V adalah vitrified
XX : Spesifikasi bahan pengikat

c. Jelaskan dengan gambar pencekaman benda kerja pada ragum saat proses gerinda
tangan.

(15%) Proses Freis


d. Apa yang dimaksud dengan backlash, jelaskan cara penanggulangannya?

Jawab:
Efek backlash biasanya terjadi di antara pasangan gear. Untuk lebih jelasnya efek
backlash dapat dijelaskan melalui gambar berikut.

190
Buku Sakti 2013

Backlash merupakan keterlambatan gerak balik pada pasangan gear. Pada saat kita
akan melakukan proses freis pada benda, kita harus mengatur posisi benda kerja
terhadap pahat, salah satunya dengan cara menggeser work table ke kiri atau ke
kanan.Jika pahat berada di kanan benda kerja, maka proses freis berlangsung ke
kanan. Hal yang menyebabkan work table bisa bergeser ke kiri atau ke kanan karena
adanya gerigi-gerigi (pasangan gear) yang terdapat pada meja kerja. Sering kali ketika
mesin di jalankan, gerigi-gerigi tersebut membutuhkan waktu untuk bisa berjalan
(semacam delay yang menyebabkan keterlambatan). Keterlambatan inilah yang
dinamakan backlash. Untuk mencegah backlash, biasanya digunakan backlash
eliminator. Backlash eliminator ini berupa penambahan gerigi yang berlawanan arah
dengan gerigi yang telah ada, sehingga cara kerjanya, ketika mesin digerakkan maka
gerigi tersebut akan langsung menggerakkan meja kerja tanpa adanya delay.

e. Gambarkan proses freis naik dan freis turun dan jelaskan perbedaannya.

Jawab:
Pada mesin freis terdapat dua arah gerak gigi pemotong yang dideskripsikan menjadi
freis naik dan freis turun. Berikut penjelasannya :
Freis Naik

191
Buku Sakti 2013

 Pada freis naik, arah pergerakan dari gigi pemotong (gerak potong
tangensial) berlawanan dengan arah dari feed (gerak makan) ketika
gigi pemotong bekerja.
 Chip yang dibentuk dari tiap gigi pemotong dimulai dari keadaan
sangat tipis dan meningkat ketebalannya selama pemotong berayun.
 Chip dari freis naik lebih panjang dari freis turun.
 Arah dari daya potong mempunyai kecenderungan untuk mengangkat
bagian kerja sejak gigi potong keluar dari material.
 Pada freis naik, kecepatan potong totalnya lebih tinggi dari kecepatan
potong tangensial.
Freis Turun

 Pada freis turun, arah pergerakan dari gigi pemotong (gerak potong
tangensial) searah dengan arah dari feed (gerak makan) ketika gigi
pemotong bekerja.

192
Buku Sakti 2013

 Chip yang dibentuk dari tiap gigi pemotong dimulai dari keadaan
sangat tebal dan menipis ketebalannya melalui proses kerja
pemotong.
 Chip dari freis turun lebih pendek dari freis naik.
 Arah dari daya potong ke bawah, oleh karena itu freis turun memiliki
kecenderungan untuk bekerja pada meja mesin milling.
 Pada freis turun, kecepatan potong totalnya lebih kecil dari kecepatan
potong tangensial.

f. Jelaskan kegunaan dan prinsip kerja dividing head.

Jawab:

Dividing head adalah alat yang berfungsi sebagai pemegang benda kerja sekaligus
sebagai alat penentu posisi pahat yang sudah tetap. Biasanya dibutuhkan untuk
operasi freis dengan pembagian atau untuk melakukan proses freis pada
permukaan-permukaan pada sudut tertentu.
Contoh : pembuatan gear.

(15%) Proses Pembuatan Cetakan Pasir


Sebuah home industry memulai usahanya dengan membuat pajangan hias berbentuk kura-
kura berukuran 5” x 5” x 3.5”. Produk yang diinginkan haruslah ringan, mudah untuk
diproduksi, biaya produksi murah, dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Pemimpin
produksi memutuskan memakai teknik pengecoran, karena relatif mudah dan sederhana.

193
Buku Sakti 2013

a. Pilihlah dari tabel di bawah ini material yang cocok untuk produk tersebut beserta
jenis proses pengercoran untuk skala industri kecil dengan mempertimbangkan
bahan coran, caraproduksi, ukuran, dan finishing serta biaya. Jelaskan alasannya!
b. Gambarkan proses produksi dan produk tersebut mulai dari pembuatan cetakan
hingga proses penyelesaian. Tuliskan keterangan dari setiap proses tersebut.
c. Bila setelah dibongkar ternyata terdapat cacat pada beberapa produk, jelaskan
cacat-cacat yang dapat terjadi pada material yang kalian pilih beserta cara
penanggulangannya!

(15%) Pengujian Cetakan Pasir


a. Sebutkan jenis-jenis pasir untuk pasir cetak!
b. Jelaskan perbedaan sifat antara jenis pasir yang terlihat dari grafik berikut!
Simpulkan mana yang lebih baik dipakai sebagai pasir cetak!

194

Anda mungkin juga menyukai