Anda di halaman 1dari 7

MODUL LURING

BASIS DATA

KELAS XII
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

MODUL 2
PERINTAH SELECT BERTINGKAT

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA UTARA


CABANG DINAS LUBUK PAKAM
SMK NEGERI 1 PERCUT SEITUAN
DELI SERDANG
2020
Kelas XII Basis Data Pristiwati Fitriani

MODUL2

A. Judul Materi : Perintah Select Bertingkat .

B. Kegiatan belajar
1. Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang SQL
bertingkat dalam memanipulasi basis data
2. Mengumpulkan data tentang SQL bertingkat dalam memanipulasi basis data
3. Mengolah data tentang tentang SQL bertingkat dalam memanipulasi basis data
4. Mengomunikasikan tentang SQL bertingkat dalam memanipulasi basis data

C. Kompetensi dasar
3.11. Merancang SQL bertingkat dalam memanipulasi basis data.
4.11. Membuat perintah SQL bertingkat dalam memanipulasi basis data.

D. Tujuan pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan perintah select bertingkat.
2. Siswa dapat menerapkan perintah select bertingkat dalam basis data.
3. Siswa dapat merrencanakan perintah select bertingkat dalam basis data
4. Siswa mampu menguji coba perintah select bertingkat dalam basis data.

E. Uraian materi
PERINTAH SELECT BERTINGKAT

Select Query merupakan aktivitas yang paling banyak berhubungan dengan


database dibandingkan dengan aktivitas database lainnya seperti membuat user,
membuat database, membuat tabel, insert data, maupun aktivitas lainnya. Query
database berfungsi untuk menulis sebuah perintah pada database. Prinsip dasar statemen
query bekerja sebagaimana model relasional algebra yang terdiri dari projection dan
selection. Projection identik dengan mekanisme untuk memilih kolom-kolom tertentu
pada relation sesuai kebutuhan. Sedangkan selection identik dengan mekanisme
pemilihan database tertentu sesuai kebutuhan. Projection dan selection perlu
diperhatikan pada saat mendesain sebuah queray yang diinginkan agar performa akses
data menjadi lebih baik, terlebih saat menggunakan beberapa tabel atau subquery.

1. Subquery Basis Data


Subquery (subselect) berguna untuk menampilkan data dengan kondisi yang
bergantung pada data di dalam tabel itu sendiri. Query berjenjang (subquery)
identik dengan perintah Select yang ada didalam perintah SQL lain. subquery
bertujuan menyamakan primary key dan foreign key pada statement Select.
Beberapa kegunaan subquery dalam memanipulasi data diantaranya mencopy data

1
Kelas XII Basis Data Pristiwati Fitriani

dari satu tabel ke tabel lain, menghapus baris dari satu tabel berdasarkan barid dari
tabel lain, serta mengambil data dari tabel lain untuk kemudian diupdate ketabel
yang dituju. Subquery digunakan untuk menyelesaikan persoalan dimana terdapat
suatu nilai yang tidak diketahui (unknow values).
Sintak yang digunakan sebagai berikut :

Select Nama_Kolom from Nama_Tabel_1 Where


Nama_Kolom Operator (select Nama_Kolom from
Nama_Tabel_2 where Nama_Tabel_2.Nama_Kolom =
Nama_Tabel_1.Nama_Kolom);

Ada beberapa aturan yang subqueries harus mengikuti:


 Subqueries harus tertutup dalam tanda kurung.
 Sebuah subquery hanya dapat memiliki satu kolom pada klausa SELECT,
kecuali beberapa kolom yang di query utama untuk subquery untuk
membandingkan kolom yang dipilih.
 ORDER BY tidak dapat digunakan dalam subquery, meskipun permintaan
utama dapat menggunakan ORDER BY.GROUP BY dapat digunakan untuk
melakukan fungsi yang sama seperti ORDER BY dalam subquery.
 Subqueries yang kembali lebih dari satu baris hanya dapat digunakan dengan
beberapa value operator, seperti operator IN.
 Sebuah subquery tidak dapat segera tertutup dalam fungsi set.
 Operator BETWEEN tidak dapat digunakan dengan subquery;Namun,
BETWEEN dapat digunakan dalam subquery.

2. Syntaks dan Penggunaan Subquery


Subquery sebagai bagian dari Select. Subquery memiliki tiga bentuk didalam
where dan Having yaitu comparison [Any | All | Some] (subquery), expression
[Not] In (subquery), dan [Not] Exists (subquery).

a. Operator Exist dan Not Exist


Exist merupakan jenis operator Boolean, yang menghasilkan nilai benar atau
salah. Perintah Exist berguna untuk mengatur penampilan hasil query. Query
utama akan dijalankan jika subquery bernilai True (ada hasilnya), jika hasilnya
kosong maka query utama tidak akan dijalankan.

Sintaks yang digunakan sebagai berikut :

Select Nama_Kolom from Nama_Tabel_1 Where


Exists (select *from Nama_Tabel_2 where
Nama_Kolom = Nama_Tabel_1.Nama_Kolom);

2
Kelas XII Basis Data Pristiwati Fitriani

Sintaks yang digunakan sebagai berikut :

Select Nama_Kolom from Nama_Tabel_1 Where


Not Exists (select *from Nama_Tabel_2 where
Nama_Kolom = Nama_Tabel_1.Nama_Kolom);

b. Operator Any (Some)


Any diikuti dengan operator perbandingan, memiliki arti menampilkan nilai
yang sesuai dengan apapun yang dihasilkan oleh subquery. Any berbeda dengan
In, jika In mencakup semua data, sedangkan Any hanya beberapa data

Sintaks yang digunakan sebagai berikut :

Select Nama_Kolom from Nama_Tabel Where


Nama_Kolom = any (select Nama_Kolom from
Nama_Tabel);

Select Nama_Kolom from Nama_Tabel_1 Where


Nama_Kolom = any (select Nama_Kolom from
Nama_Tabel_2);

c. Operator ALL
Operator All digunakan untuk melakukan perbandingan dengan subquery.
Operator All diikuti dengan operator perbandingan yang digunakan, memiliki
arti menampilkan nilai jika perbandingan bernilai benar untuk semua data.
Operator perbandingan berupa (<, >, =, ! =). Kondisi All menghasilkan nilai
benar jika pembandingan menghasilkan benar untuk setiap nilai dalam subquery.

Sintaks yang digunakan sebagai berikut :

Select Nama_Kolom from Nama_Tabel Where


Nama_Kolom <= all (select Nama_Kolom from
Nama_Tabel);

Select Nama_Kolom from Nama_Tabel_1 Where


Nama_Kolom <= all (select Nama_Kolom from
Nama_Tabel_2);

3
Kelas XII Basis Data Pristiwati Fitriani

d. Operator In
Menampilkan data yang memiliki hasil lebih dari satu, sedangkan operator =
anya digunakan untuk hasil yang tepat satu.

Sintaks yang digunakan sebagai berikut :

Select Nama_Kolom from Nama_Tabel Where


Nama_Kolom in (Nama_Kolom);

Select Nama_Kolom from Nama_Tabel_1 Where


Nama_Kolom in (Select operator Nama_Kolom from
Nama_Tabel_2);

3. Membuat Select Option Bertingkat (Combo Box)


Select Option bertingkat identik dengan dua/lebih combo box dimana data
yang ditampilkan dalam combo box berdasarkan pilihan combo box yang
sebelumnya. Combo box merupakan kombinasi dari text box dan list box dimana
pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.

ComboBox

Default State Pressed State

ComboBox ComboBox
ComboBox
ComboBox
ComboBox
ComboBox

Gambar 1. Bentuk ComboBox

4
Kelas XII Basis Data Pristiwati Fitriani

F. Rangkuman
1. Select Query merupakan aktivitas yang paling banyak berhubungan dengan
database dibandingkan dengan aktivitas database lainnya seperti membuat user,
membuat database, membuat tabel, insert data, maupun aktivitas lainnya
2. Query berjenjang (subquery) identik dengan perintah Select yang ada didalam
perintah SQL
3. Subquery memiliki tiga bentuk didalam where dan Having yaitu comparison
[Any | All | Some] (subquery), expression [Not] In (subquery), dan [Not] Exists
(subquery).
4. Select Option bertingkat identik dengan dua/lebih combo box dimana data
yang ditampilkan dalam combo box berdasarkan pilihan combo box yang
sebelumnya.

G. Lembar Kerja Siswa (Membuat Select Option Bertingkat (Combo Box))


Buat dua buah combo berisikan data provinsi dan data kota. Prosedurnya adalah
saat user memilih combo box provinsi, maka kota yang akan ditampilkan dalam
combobox adalah kota yang terdapat di provinsi tersebut. Untuk Provinsi minimal 2
provinsi dan Kota di setiap provinsi minimal 3 kota yang ada di Indonesia.

Contoh :
- Tampilan saat file dijalankan pada browser sebelum memilih provinsi terlihat
pada gambar berikut :

Gambar 2. Tampilan File Dijalankan pada Browser

5
Kelas XII Basis Data Pristiwati Fitriani

- Setelah memilih provinsi Jawa Barat, maka kota yang ditampilkan adalah kota
yang terdapat di Jawa Barat, seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3. Tampilan Jendela setelah memilih salah satu Kota.

H. Latihan/Tugas
1. Pada Modul 1 kamu diberi tugas membuat database bertopik akademik beserta
tabel-tabel. Perbaiki semua nama tabel yang telah dibuat dengan menambahkan
nama_siswa. (contoh : tabel minggu lalu Siswa maka perbaiki dengan
Siswa_Rusmiati).
2. Lakukan prt sc sysrq/print shot/screenshot, setiap tabel yang telah diperbaiki
3. Tuliskan contoh penggunaan operator diatas

Anda mungkin juga menyukai