Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nadya Demes Krisanti

No Presensi : 24

Kelas : X MIPA 5

Sang Bintang yang Terus Bersinar

(Susilo Bambang Yudhoyono)

Susilo Bambang Yudhoyono lahir di Desa Tremas, Arjosari Kabupaten Pacitan Jawa
Timur. Lahir dengan nama panggilan Sus atau SBY, merupakan anak dari pasangan Letnan Satu
Raden Soekotjo dan Siti Habibah. SBY ini bersekolah di SR (Sekolah Rakyat) Gadjahmada yang
sekarang bernama SDN Baleharjo 1, dia tinggal bersama pamannya di Purwosari. Merupakan
siswa yang aktif dan sering ditunjuk menjadi komandan upacara. Kemudian lulus bulan Juli
1962. Melanjutkan SMP di SMP Negeri Pacitan, di sini beliau aktif dalam kegiatan seni dan
pernah mengikuti Sanggar Seni Dahlia dan mencetuskan ide membuat mading. Masa SMA nya ia
habiskan di SMAN Pacitan dan aktif di grup band SMAN Pacitan.

Setelah SMA, SBY ini melanjutkan sekolah di Lembah Tidar atau Pendidikan Militer, itu
merupakan cita-citanya dari kecil. Di sini SBY merupakan prajurit yang paling menonjol dari
pada teman-teman seangkatannya. Maka dari itu, SBY mendapatkan penghargaan Bintang Adhi
Makayasa sebagai lulusan terbaik dan Trisakti Wiratama yaitu prestasi tertinggi dari gabungan
antara mental, fisik, dan intelektual dia antara 987 taruna lulusan seangkatannya.

Di tahun kedua pula, SBY masuk jajaran 10 besar, dengan pangkat Sersan Taruna dan
mendapatkan wildcard untuk memilih cabang yang diminati. SBY memilih kecabangan Korps
Infantry dan terpilih menjadi Komandan Divisi Korps Taruna membawahi 3.000 taruna.

Tak hanya itu, setelah lulus pun SBY terpilih untuk mengikuti pendidikan militer ternama
di Amerika Serikat (Ranger School dan Air-Bone School di Fort Benning). Kemudian kembali
mengikuti Infantery Officer Advanced Course sekaligus kerja praktek di Divisi 82 Lintas Udara
Angkatan Darat. Lalu di tahun 1983, mengikuti latihan penerjunan di Panama Jungle Warfare
dan terus berlanjut sampai di tahun 1990, Letnan Kolonel SBY dikirim untuk mengikuti US
Army Command & Genaral Staff College di Fort Leavenworth.

Karir militernya ditempuh sejak tahun 1974 dan pensiun di tahun 2001 karena menjadi
menteri. Dimulai dari Dan Topan Yonif Linud 330 Kostrad sampai pernah menjadi juru bicara
utama fraksi AKABRI di sidang DPR kala itu. Namun sayangnya, SBY harus pensiun dari dunia
militer karena menjadi Mentamben di zaman Gus Dur.
Dari situlah karir perjalanan politiknya dimulai. SBY juga pernah ditunjuk menjadi
Menko Polkam pada zaman Presiden Megawati. Namun, SBY harus mengundurkan diri pada 11
Maret 2004 dengan alasan SBY merasa sudah tidak dipercayai lagi oleh Presiden. Setelah
kejadian itu, SBY mendirikan parpol bernama Demokrat dan secara resmi mencalonkan diri
sebagai Presiden RI yang keenam. Saat itu Partai Demokrat memenangkan suara terbanyak dan
terpilih SBY menjadi Presiden RI ke-6.

Sosok SBY ini merupakan sosok yang sesuai dengan judul dari buku biografinya “Sang
Bintang yang Terus Bersinar” karena sejak dia bersekolah di SR Gadjahmada sampai menjadi
Presiden, sosoknya terus bersinar dari yang lain. Pribadinya yang ulet dan tidak egois
membuatnya semakin unggul dari yang lain. Tokoh satu ini mampu menggabungkan kekuatan
fisik, mental, dan intelektual menjadi satu, sungguh merupakan kemampuan yang tidak dapat
dimiliki tokoh lain pada masanya.

Anda mungkin juga menyukai