Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. menempatkan posisi dirinya seperti keamanan pekerjaan, training spesifik pekerjaan, pengakuan manajemen terhadap
konseli) artinya, tingkat permasalahan
kinerja karyawan, keberartian pekerjaan, jejaring, kesempatan untuk menggunakan
yang dihadapi lebih kompleks
Prayitno.1997. Layanan Konseling Untuk Para permasalahan pada kemampuan atau keahlian, komitmen organisasi untuk pengembangan, budaya
Pekerja. Padang: IKIP Padang. 3. Cooperative Counseling. perusahaan secara keseluruhan, hubungan sesama karyawan, hubungan dengan atasan
cooperative counseling merupakan langsung, pekerjaan itu sendiri, keberagaman pekerjaan.
Robbins, Stephen P. & Timothy A. Judge. 2008. kombinasi dari dua jenis konseling
terdahulu, pada pelaksanaannya secara
Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. teknis adalah seperti pada directive
counseling yang dilanjutkan dengan
nondirective konseling
Susilo Martoyo. 1992. Manajemen Sumber
Daya Manusia, Edisi ke 2. Yogyakarta:
BPFE UGM.