Anda di halaman 1dari 2

Nama : Talita

Asal Sekolah : MIM Tanjung

Ceramah singkat tentang Birrul Walidain (Berbakti kepada orang tua)

Puji dan Syukur tak henti kita panjatkan kepada Allah SWT yang tiada henti memberikan nikmat, berkah,

dan hidayah-Nya kepada kita semua. Karena nikmat dan hidayah dari Allah berupa keimanan dan keislaman-lah

yang membuat kita tetap kokoh berjalan di atas jalan Allah. Dan nikmat kesehatan dan

kesempatan dari Allah pula sehingga hari ini kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka melaksanakan salah

satu aktivitas  yang merupakan kewajiban kita sebagai umat Islam, yakni menuntut ilmu.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang diutus oleh Allah

SWT ke muka bumi ini sebagai rahmatan lil alamiin, yang telah menggempur kesesatan dan mengibarkan panji-panji

kebenaran, serta memperjuangkan islam hingga sampai kepada kita sebagai rahmat tak terperi dari allah SWT

“Dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik –  baiknya. Jika

salah seorang diantara keduanya atau kedua –duanya sampai berumur lanjut dalam

pemliharaanmu, maka sekali –kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan

“ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka  perkataan yang

mulia” ( Al Isra’ ayat 23).

Begitulah Alquran menggambarkan tentang bagaimana manusia harus berbuat baik

kepada kedua orang tua. Karena memang sudah sepantasnya dan seharusnya bagi seorang

anak untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya, yang demikian itu karena betapa besar

jasa keduanya kepada sang anak.

  Alqur’an juga menyinggung bagaimana pengorbanan orang tua terhadap anaknya

ketika sang anak masih dalam kandungan. Betapa susah dan payahnya sang ibu dalam
menjaga kandungannya agar sang anak terlahir dengan sehat dan sempurna. Bagaimana

sakitnya derita yang di tanggung sang ibu ketika menanti detik – detik kelahiran, dia berjuang

sekuat tenaga antara hidup dan mati demi si mungil pujaan hati. Dan seberapa banyak

keringat yang di keluarkan sang ayah dalam mencari nafkah untuk membahagiakan sang anak

yang nantinya akan menjadi pelita ke hidupan mareka, kata –kata lelah tidak pernah terucap

dari bibir sang ayah tatkala melihat senyum bahagia dari bibir mungil Si Penyejuk Mata. 

Maka dengan tegas Allah memerintahkan dalam al qur’an Surah Al luqman ayat 14

Firmannya.

“Dan kami perintahkan kepada  manusia ( berbuat baik ) kepada dua orang ibu bapanya ;

ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah –tambah dan

menyapihnya dalam dua tahun .,

Gunung tinggi kanku daki

Laut luas kanku sebrangi

Anak soleh selalu berjanji 

Agar menjadi anak yang berbakti

Akhirul kalam

Anda mungkin juga menyukai