Anda di halaman 1dari 5

Turunan Tingkat Tinggi

Misalkan Fungsi f terdefenisi pada selang terbuka I dan I * ={a I/f’(a) ada}. Karena f’ (a)
didefenisikan melalui proses limit yang tunggal, maka untuk setiap a I * terdapat tepat satu nilai
f’(a). Ini mengakibatkan pengaitan antara a I* dengan f’(a) R merupakan suatu fungsi. Jika f’(k)
ada untuk k=1,2,…,n, maka fungsi turunan kedua, ketiga, dan seterusnya didefenisikan dengan
cara yang sama seperti fungsi turunan pertama melalui proses limit yakni

'' f ' ( x+ h )−f ' ( x)


f ( x ) =lim bila limit ini ada
h→0 h

'' ' f ' ' ( x +h )−f ' ( x)


f ( x )=lim bila limit ini ada
h →0 h

f n−1 ( x +h ) −f n−1 (x )
f (n) ( x )=lim bila limit ini ada
h→ 0 h

Lambang yang digunakan :

d [f ' ( x ) ]
f '' ( x) = artinya turunan ke 2 dari fungsi f
dx

d [f '' ( x ) ]
f ' ' ' ( x )= artinya turunan ke 3 dari fungsi f
dx

d [f (n−1) ( x ) ]
f n ( x )= artinya turunan ke n dari fungsi f
dx

Lambang turunan ke n dari suatu fungsi y=f (x ) dapat ditulis dalam bentuk :

(n ) dn y n n
y atau f(n) (x) atau n atau D x y atau D y
( )
dx

CONTOH 1 : Tentukan f (n ) ( x )dari f ( x )=x n , nbilangan asli

Penyelesaian :

f ' ( x )=n x n−1 f ' ' ( x ) =n(n−1) x n−2

f ' ' ' ( x )=n ( n−1 ) (n−2)x n−3

f (n−1) ( x )=n ( n−1 )( n−2 ) … [ n−( n−2 ) ] x n−( n−1 )=n ! x


'' d [f (n−1 ) ( x ) ] d (n ! x) d (x)
f ( x) = = =n ! =n !
dx dx dx

CONTOH 2 : Tentukan turunan kedua dari f ( x )=x |x|

Penyelesaian :

2
f ( x )=x |x|= −x2 , x <0 maka f ' ( x )= −2 x , x <0
x ,x ≥0 {
2 x , x >0 {
Di x=0,

f −¿ ( x )= lim ¿¿
f +¿ ( x )= lim ¿¿
−¿ f (x )−f (0 ) +¿ f ( x )−f (0 )
x→0 ¿ x →0 ¿
x−0 x−0

¿ lim ¿ ¿ lim ¿
2 2
−¿ −x −0 +¿ x −0
x →0 ¿ x→0 ¿
x−0 x

¿ lim ¿ ¿ lim ¿
−¿ +¿
x → 0 (− x)¿ x → 0 ( x)¿

¿0 ¿0
'
Karena f '
−¿ ( 0 ) =0=f +¿ (0) ¿ ¿ , maka f ' ( 0 ) =0

−2 x , x< 0
Jadi f ( x )=
'

{ 0 , x =0
2 x , x> 0

¿ −2 x , x<0
{
2 x, x≥0

f ' ' ( x ) =−2 , x <0 dan f '' ( x )=2 , x >0

f −¿ = ''
lim ¿¿
f +¿ =
''
lim ¿¿
' ' ' '
−¿ f (x ) −f (0 ) +¿ f ( x )−f (0)
x →0 ¿ x →0 ¿
x−0 x−0

¿ lim ¿ ¿ lim ¿
−¿ −2 x−0 −¿ 2 x−0
x →0 ¿ x→0 ¿
x x

¿ lim ¿ ¿ lim ¿
−¿ +¿
x → 0 (− 2 ) ¿ x → 0 (2 )¿

¿−2 ¿2

Karena f −¿ ''
( 0 ) =−2 ≠f +¿ ''
( 0) ¿
¿tidak ada,
−2 x , x <0
''
Sehingga f ( x ) = { 2x , x≥0
d2 y d2 x
CONTOH 3: jika x,y=1, perhatikan bahwa =4
d x2 d y2

Penyelesaian :

1 dy −1 d 2 y d −1 2
x , y =1↔ y= → = 2 dan
x dx x dx 2
=
dx x 2
= 4
x ( )
1 dx −1 d 2 y d −1 2
x , y =1↔ x= → = 2 dan
y dy y 2
=
d x dy y 2
= 4
y ( )
Sehingga

d 2 y d 2 y 2 2 = 4 =4
. = . 4 4
d x2 d x2 x4 y ( x , y )

Contoh 4 : Jika f dan g dua fungsi sehingga turunan pertama dan kedua ada, dan fungsi h
didefenisikan oleh persamaan h ( x )=f ( x ) . g ( x ) Buktikan bahwa
h' ' ( x )=f ( x ) . g '' ( x )+2 f ' ( x ) g' ( x )+ f ' ' ( x ) g ( x )

Penyelesaian :

d [f ( x ) g ( x ) ]
h' ( x ) =
dx

¿ f ( x ) g ' ( x )+ g ( x ) f ' ( x )

'' d [ f ( x ) g' ( x )+ f ' ( x ) g ( x ) ]


h ( x )=
dx

d [ f ( x ) g' ( x ) ] d [ f ( x ) g ' ( x ) ]
¿ +
dx dx

¿ f ( x ) g ' ' ( x ) + f ' ( x ) g ' ( x ) + f ' ( x ) g' ( x ) + f ' ' ( x ) g ( x )

¿ f ( x ) g ' ' ( x ) +2 f ' ( x ) g' ( x ) + f ' ' ( x ) g ( x )

CONTOH 5 : Sebuah benda bergerak sepanjang garis koordinat, posisinya pada saat t detik
dinyatakan oleh : s ( t ) =t 3 −6 t 2 +9 t +5 meter

(i) Kapankah benda mempunyai kecepatan o


(ii) Apakah kecepatannya positif
(iii) Kapankah percepatannya nol
(iv) Mulai kapan benda semakin cepat

Penyelesaian :

ds
(i) v= =3 t 2−12 t+9 ,Kecepatan benda sama dengan nol 0, maka
dt
v=3 t 2 −12t +9=0
↔ 3 ( t−1 ) ( t −3 )=0
↔ t=1atau t =3

Jadi benda mempunyai kecepatan 0 pada saat t=1 detik atau pada saat t=3 detik

(ii) Kecepatan benda akan pisitif jika


v=3 t 2 −12t +9>0
↔ 3 ( t−1 ) ( t−3 ) >0
↔ t<1 atau t >3
Yaitu saat t <1atau pada saat t >3 detik
d 2 s dv
(iii) Percepatan a= 2 = =6 t−12
dt dt
Percepatan bendasama dengan 0 jika a=6 t−12=0 ↔ t=2
Yaitu pada saat t=2 detik
(iv) Kecepatan benda naik jika a> 0 ,yaitu jika 6 t−12>↔ t >2
Jadi, benda semakin cepat mulai setelah detik kedua

Latihan 3.6 :

Carilah turunan ketiga dari setiap fungsi berikut :

1. y=x 4 + 2 x 3−5
3
2. y= ( x +5 )
3. y=sin2 3 x
4. f ( x )=¿
5. f ( x )=¿ ¿
2
6. f ( x )=( x3 + xsinx )
7. Tentukan turunan kedua dari y=f ( x ) ,di x=c dalam bentuk limit untk soal nomor 8-
14, tentukan nilai f '' ( 1 )
8. f ( x )=3 x 2−5
9. f ( x )=x 4 −x 3+ 3 x 2−4 x +11
10. f ( x )= √ x +1
2
11. f ( x )=
x +3
12. f ( x )=x ( x−2 )3
3 x+ 2
13. f ( x )=
x+ 1
14. f ( x )=cos ( 2 πx )
1
15. Tentukan rumus umum turunan ke-n dari fungsi f ( x )=
x
1
16. Tentukan rumus umum turunan ke-n dari fungsi f ( x )=
x +1
17. Tentukan rumus umum turunan ke-n dari fungsi f ( x )= √ 1+ x
18. Jika, jika f ( 1 ) =6 , f ' (1 ) =8 , f ' ' ( 1 )=12 ,Tentukan persaamaan untuk f ( x )
19. Sebuah roda bergerak berputar melalui titik pusatnya. Perpindahan sudut dari
perputaran roda tersebut dinyatakan dengan θ=16 t+6 t 2−t 2radian, t dalam detik.
a. Tentukan rumus untuk kecepatan sudut ω dan percepatan sudut α dari
perputaran roda tersebut.
b. Hitunglah kecepatan sudut ω dan percepatan sudut α pada saat t=3 detik.
c. Kapankah roda berhenti
d. Berapakah jarak perpindahan sudut θ pada saat benda berhenti.
20. Sebuah benda bergerak sepanjang garis koordinat, posisinya pada saat detik
dinyatakan oleh s ( t ) =2t 3−12 t 2+18 t +5meter
a. Kapankah benda mempunyai kecepatan 0
b. Kapankah kecepatannya positif
c. Kapankah kecepatanya 0
d. Mulai kapan benda semakin cepat

Anda mungkin juga menyukai