Anda di halaman 1dari 7

Turunan Fungsi Trigonometri

Pada pembahasam mengenai fungsi dan limit, telah dikenal beberapa limit dari
fungsi trigonometri yang khusus, yaitu :

lim 1−cos h
sin h
lim =1 dan h → 0 =0
h→ 0 h h

Kedua hasil ini akan kita gunakan untuk menentukan rumus turunan dari fungsi Sinus
dan Cosinus. Dengan menerapkan defenisi turunan secara langsung pada f(x) = sin x dan
f(x) = cos x, kita dapatkan.

lim f ( x +h )−f ( x )
f(x) = sin x maka f’’(x) = h→0
h

lim sin ( x +h )−sin ⁡( x )


= h→0
h

lim sin x cos h+cos x sin h−sin x


= h→0
h

1−cos h sin h
h→ 0
(
= lim −sin x .
h
+ cos x
h )
lim 1−cos h lim sin h
= −sin x
[ h →0
h ] [
+ cos x h→ 0
h ]
= −sin x .0+ cos x .1

= Cos x

Secara serupa untuk f(x) = cos x didapat :

lim f ( x +h )−f ( x )
f ( x )= h → 0
'
h

lim cos ( x +h )−cos ( x )


= h→0
h
lim cos x cos h+ sin x sin h−cos x
= h→0
h

1−cos h sin h
h→ 0
(
= lim −cos x .
h
−sin x
h )
lim 1−cos h lim sin h
= cos x
[ h →0
h ] [
−sin x h →0
h ]
= −cos x .0−sin x .1

= −sin x

Dengan menggunakan rumus-rumus turunan yang sudah dikenal kita dapat


mencari turunan untuk fungsi trigonometri lainnya.

CONTOH 8: Tentukan y’, jika y = tan x

Penyelesaian :

sin x u u ' v −u v '


y=tan x=
cos x
atau y =
v
'
→y= ()
v2

cos x ,cos x −sin x ( – sin x )


y'=
( cos x )2

cos2 x+ sin 2 x 1 2
= 2
= 2 =sec x
cos x cos x

x +sin x
CONTOH 9: Tentukan y, jika y=
x−cos x

Penyelesaian :

x +sin x ( 1+ cos x )( x−cos x ) −( x+ sin x ) ( 1+ sin x )


y= → y'=
x−cos x ( x +cos x )2
x −cos x+ cos x−cos 2 x−( x+ x sin x+sin x +sin2 x )
¿
( x+ cos x )2

−( cos 2 x+ sin 2 x ) + x ( cos x−sin x )−cos x −sin x


¿
( x +cos x )2

( cos x +sin x ) (−1+ x )−1


y'=
( x +cos x )2

CONTOH 10 : Carilah persamaan garis singgung pada kurva f(x) = 2 cos 2x di titik

( = 4,0)

Penyelesaian :

D= ( 2cos 2 x )=D [ 2 ( 2 cos2 x −1 ) /2 ]

= D ( 2 cos2 x−1 )

= 2,2 cos x. D(2cos x) – D(1)

= 4 cos x. (-2sin x)

= -8 cos x sin x

= -4 sin 2x

Untuk x = /4, maka f’(/4) = -4. Sin (/2) = -4, jadi persamaan garis singgungnya di

π
titik (/4,0) adalah : y = -4 (x - )
4

CONTOH 11 : Sebuah kincir ferris yang jari-jarinya 30 kaki, berputar berlawanan arah
perputaran jarum jam dengan kecepatan sudut 2 radial/detik. Seberapa
cepat dudukan pada pelek naik (dalam arah tegak) pada saat ia berada
15 kaki di atas garis mendatar yang melalui pusat kincir?
Penyelesaian :

Anggap kincir berpusat dititik asal O(0, 0) dan dudukan P berada di (30, 0) pada
saat t = 0 (lihat gambar). Jadi pada saat t, P telah bergerak melalui sudut 2t radial,
sehingga mempunyai koordinat (30 cos 2t, 30 sin 2t). Laju P naik adalah turunan
koordinat tegak 30 sin 2t diukur pada suatu nilai t yang sesuai.

D(30 sin 2t) = 60 cos 2t

Nilai t yang sesuai untuk perhitungan rumus ini adalah t = /12 karena

30 sin (2/12) = 15

Kita simpulkan bahwa pada /2, dudukan P naik pada :

60 cos (2/12) = 60 .
√ 3 ≈ 51,96 kaki .
2 detik

Latihan 3.3

Untuk soal no

dy
1 – 20, hitung Dxy atau
dx
dy
dx
1. y = 5x4
2. y = 10x5 – 5x
3. y = x7 + x3
4. y = √ x 5
5. y = −x 3 +2 √ x
−3
6. y =
x2
1
7. y = −2 x
x3
8. y = x 10+3 x 7−2 x
9. y = x ( x 2−3 )
10. y = ( x +1 )( 2 x−3 )
11. y = ( 2 x 3+1 ) ( 3−x 2 )
12. y = ( x 2 +2 x +3 ) ( x 5−3 )
2
13. y = ( x 3 +2 x )
x+ 1
14. y =
x−1
x2 +2 x−3
15. y =
x 2−4
x ( x+ 5 )
16. y =
2−x
−3
17. y =
x +2 x 3−4
3

−3
18. y =
( x+3 )2
2 x ( x +7 )
19. y =
( x−1 )( x +3 )
2
−( 2−x 2 )
20. y =
( x +3 )2
21. Jika f(0) = -3, g’(0) = -1, f’(0) = 5 tentukan nilai dari :
a. (f + g)’ (0)
b. (f.g)’ (1)
c. (f/g)’ (0)
22. Jika f(1) = 5, f’(1) = 10, g(1) = 3, dan g’(1) = 4, hitunglah :
a. (f + g)’ (1)
b. (f.g)’ (1)
c. (f/g)’ (1)
23. Carilah rumus turunan dari :
I(x) = f(x). g(x). h(x)
24. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = 5x3 – 4x2 + 3 dititik (1, 4).
x +3
25. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y= di titik (-2,1/5)
x 2+ 1
26. Tentukan semua titik pada kurva y = x3 – 3x2 + 9x dimana garis singgungnya horizontal.
27. Tentukan semua titik pada kurva y = x3 – 3x2 dimana garis singgungnya mempunyai
gradient-1
28. Tentukan garis singgung pada kurva y = x2 + 3 yang tegak lurus dengan garis y = -1/2 x.
29. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = 2 – x 2 yang sejajar dengan garis y =
3x.
30. Sebuah roda digelindingkan sepanjang bidang miring, posisinya dari titik awal setelah t
detik adalah s(t) = 3t2 – 2t + 1 meter, kapankah kecepatan sesaat bola sebesar 20 m/detik?

Untuk soal No. 31 – 50 tentukan y’ :

31. y = sin x – cos x


32. y = (x + sin x) (x – sin x)
33. y = 3 cos x + 2 sin x
x sin x
34. y =
x +sin
35. y = x2 + sin x
cos x
36. y =
sin x
37. y = x sin x
1
38. y =
sin x
39. y = x2 cos x
1
40. y =
cos x
41. y = (x + 1) sin x
42. y = sin2 x + cos2 x
43. y = (2x - 1) cos x
44. y = sin2 x
45. y = (x + 1)(x + sin x)
x2
46.
x−sin x
47. y =(x + cos x)(1 – sin x)
sin x
48. y =
sin❑ x +cos x
49. y = x2 cos x + sin x
tan x
50. y =
sin❑ x +cos x
51. pandang kincir feris dari contoh. Pada laju berapa dudukan pada pelek bergerak secara
mendatar pada waktu t = /4 detik (yaitu, pada waktu dudukan mencapai puncak kincir)?
52. sebuah kincir feris dengan jari-jari 20 kaki berputar berlawanan arah perputaran jarum
jam pada kecepatan sudut sebesar 1 radian/detik. Satu dudukan pada pelek berada di
(20,0), pada saat t = 0.
(a) Berapa koordinatnya pada t = /6?
(b) Seberapa cepat ia naik (secara tegak) pada saat t = /6?
(c) Seberapa cepat ia naik (secara tegak) pada waktu ia naik pada laju yang tercepat?
53. Pada saat t detik, pusat sebuah pelampung gabus berada pada 2 sin t sentimeter diatas
(atau dibawah) permukaan air. Berapa kecepatan pelampung pada saat t = 0,
T = /2; t =  ?
54. Tinggi s dalam kaki dari sebuah bola diatas tanah pada saat t detik diberikan oleh s = -16
t2 + 40 t+100.
(a) Berapa kecepatan sesaatnya pada t = 3?
(b) Bilaman kecepatan saatnya 0
55. Sebuah bola menggelinding sepanjang bidang miring sehingga jarak s dari titik awal
setelah t detik adalah s = 4,5 t2 + 2 t kaki
Bilamana kecepatan saatnya akan sebesar 30 kaki/detik?

Anda mungkin juga menyukai