Ani bekerja di laboratorium kontrol kualitas suatu industri farmasi di
daerah Jawa Tengah. Hari ini Ani akan melakukan uji dissolusi tablet Paracetamol 500 mg yang baru saja selesai diproduksi. Sebelum melakukan uji dissolusi tersebut, Ani perlu untuk membuat kurva baku paracetamol.
Pada pembuatan kurva baku Paracetamol, pertama tama Ani membuat
larutan stok paracetamol dengan cara melarutkan 100 mg reference standar paracetamol ke dalam 100 mL labu takar. Kemudian Ani membuat seri pengenceran dari larutan stok tersebut menjadi beberapa konsentrasi yaitu sebesar 50 ppm, 70 ppm, 100 ppm, 120 ppm, dan 150 ppm. Selanjutnya Ani melakukan pengukuran absorbansi terhadap seri konsentrasi larutan baku tersebut menggunakan spektofotometer UV-Vis. Ani melakukan penentuan panjang gelombang maksimum Paracetamol sebelum melakukan pembacaan absorbansi. Setelah diketahui panjang gelombang maksimum, Ani segera melakukan pengukuran absorbansi pada panjang gelombang maksimum tersebut. Dari hasil pengukuran absorbansi terhadap seri larutan baku vs konsentrasi akhirnya didapatkan persamaan kurva baku sebagai berikut Y = 0.0765x+0.0692 (nilai R 2 = 0.9712).
Selanjutnya, Ani melakukan uji dissolusi menggunakan alat uji dissolusi.
Pengambilan sampel pada menit ke 30 menghasilkan rata-rata persen obat terdissolusi sebesar 80,585%.