1. Social function: Telephone keep the good social relationship in work places by asking and
sending spoken message.
2. Learning Focus:
a. Asking the caller to leave a message
b. Leaving a message
c. Taking telephone message
Dalam situasi bisnis pada dikala kita ingin melaksanakan panggilan telephone, lakukan dengan singkat
dan terperinci dengan menyebutkan identitas dan maksud atau tujuan melaksanakan panggilan
telephone tersebut.
Hello, I'm Alex from Spears Advertising Company, May I speak to Mrs. Windi?
(Hello, Saya Alex dari perusahaan iklan Spears, bolehkan saya bicara kepada Ibu Windi?)
Good morning, My name is Julian, I'm calling from Krusty Crab restaurant, could you connect me to
the extension 346?
(Selamat pagi, nama saya Julian, saya menelpon dari restoran Krusty Crab, bisakah anda
menyambungkan saya ke susukan 346?)
Hello, this is Adam calling from DX corporation, could I speak to the Sales manager please?
(Hello, ini Adam yang menelpon dari perusahaan DX, bisakah saya berbicara kepada manajer
penjualan?)
Karena kita tidak sanggup melihat lawan bicara pada dikala kita sedang menelepon, jadi satu-satunya
yang kita andalkan yaitu bunyi kita.Sehingga kita harus memakai nada bunyi yang dekat dan sopan.
Saat ada panggilan telepon masuk, dan telepon berdering, sebaiknya kita tidak membiarkan terlalu
lama telepon tersebut berdering. Jangan biarkan telepon berdering lebih dari tiga kali alasannya yaitu
telepon bisnis merupakan sebuah panggilan yang sangat penting. Jangan membuat orang lain
menunggu.
Selain itu, gunakan kalimat sapaan yang formal dan sebutkan nama perusahaan dikala menjawab
sebuah panggilan yang masuk supaya orang yang menelpon tahu bahwa ia menelpon nomor yang
benar.
Good morning, Nelson Enterprise, My name is Vanessa, what can I do for you?
(Selamat pagi, dengan Perusahaan Nelson, nama saya Vanessa, ada yang sanggup saya bantu?)
Contoh:
Setelah memberi tahu bahwa orang yang dituju tidak sanggup mendapatkan panggilan telepon yang
masuk, peran seorang penerima telepon selanjutnya yaitu menanyakan apakah si penelpon ingin
meninggalkan pesan atau tidak dengan memakai rujukan ungkapan sepertiberikut:
Pastikan dikala mendapatkan pesan kita memperoleh data-data seperti: nama penelpon, no telepon yang
sanggup dihubungi, waktu dan isi dari pesan yang diberikan.
Kemudian sampaikan pesan tersebut sesegera mungkin.
Selain ungkapan-ungkapan di atas, kita juga harus tahu ungkapan-ungkapan yang lain yang dipakai
pada dikala menelpon dalam situasi bisnis.
Contoh:
Contoh:
Ungkapan ini dipakai dikala kita tidak berhasil menghubungi orang yang dituju. Sebagai gantinya kita
meninggalkan pesan di telepon pada orang yang ingin kita hubungi.
Kita bisa memakai ungkapan berikut untuk meninggalkan pesan telepon:
Please tell [nama orang yang dituju] to call me at [nomor kontak yang sanggup dihubungi].
Contoh:
Please tell Mr. Ken to call me at 7899-7657.
(Tolong sampaikan kepada Pak Ken supaya menelpon saya ke nomor 7899-7657)
Could you remind him / her about . . . . [pesan yang ingin disampaikan]
Contoh:
Could you remind her about tomorrow's employee's gathering?
(Bisakah anda mengingatan ia perihal acara kumpulan karyawan besok)
Contoh dialog
Perhatikan rujukan obrolan berikut:
Conversation 1
Maria: Hello, good morning, I'm Maria from Health n' Beauty magazine, may I speak to Mr. Smith
please?
Secretary: Good morning Mrs. Maria, Smith Corporation. Could you hold the line please, I'll check if
Mr. Smith is in his office.
Maria: ok, thanks.
Secretary: Thanks for holding the line Mrs. Maria, I'll connect you to Mr. Smith now.
Maria: Thank you.
Maria: Hello, selamat pagi, saya Maria dari majalah Health n' Beauty, bolehkah saya berbicara
kepada Bpk. Smith?
Sekertaris: Selamat pag Ibu Maria, dengan perusahaan Smith. Bisakah anda menunggu sebentar, saya
akan mengecek apakah Bpk. Smith berada di kantornya.
Maria: ok, terima kasih.
Sekertaris: Terima kasih telah menunggu Ibu Maria, saya akan menyambungkan anda ke Bpk. Smith
sekarang.
Maria: Terima kasih.
Conversation 2
Conversation 3
Operator: Good morning, ND enterprise, my name is Lita, what can I do for you?
Vera: Morning, I'm Vera, could I speak to Mrs. Puspa?
Operator: One moment please, I'll check if Mrs. Puspa is available.
Vera: Ok, I'll wait.
Operator: Sorry Mrs. Puspa is on the meeting, May I write down your message?
Vera: When is the best time I could call her?
Operator: Maybe this afternoon at 2 o'clock.
Vera: Ok then, I'll call her back. thanks.
Operator: Ok, thanks for calling ND enterprise. bye.
Vera: bye.
Operator: Selamat pagi, dengan perusahaan ND, nama saya Lita, ada yang sanggup saya bantu?
Vera: Pagi, saya Vera, bisakah saya berbicara dengan Ibu Puspa?
Operator: Mohon tunggu sebentar, saya akan cek apakah Ibu Puspa ada.
Vera: Ok, saya akan menunggu.
Operator: Maaf Ibu Puspa sedang rapat, bolehkah saya tulis pesan anda?
Vera: Kapan saya sanggup menghubunginya kembali?
Operator: Mungkin siang ini jam 2.
Vera: Baiklah bila begitu, saya akan menelponnya kembali. Terima kasih.
Operator: Ok, terima kasih telah menghubungi perusahaan ND, hingga jumpa.
Vera: Sampai jumpa.