Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Persamaan Garis Lurus
BAHAN AJAR
Petunjuk : Pelajari dan catat di buku catatan Matematika masing-masing dengan rapih
Fungsi-fungsi tersebut jika digambar pada koordinat katesius dengan domain 𝑥 є 𝑅 dan 𝑓(𝑥)
range nya, maka pasangan berurutan (𝑥 , 𝑓(𝑥)) jika dihubungkan akan membentuk garis
lurus, sedangkan 𝑦 = 2𝑥 + 3 merupakan Persamaan Garis Lurusnya.
Persamaan Garis secara umum ditulis dalam bentuk 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 Persamaan garis lurus
adalah persamaan linier yang dibentuk dari minimal dua titik yang berbeda dan jika
digambarkan pada bidang kartesius akan membentuk sebuah garis lurus.
Jadi secara umum Persamaan Garis Lurus dari fungsi 𝑓 ∶ 𝑥 → 𝑚𝑥 + 𝑐 adalah 𝑓(𝑥) =
𝑚𝑥 + 𝑐 atau 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 dengan 𝑚 dan 𝑐 є 𝑅, x dan y variabel dan 𝑚 adalah koefisien arah
atau kemiringan atau gradien.
Gradien merupakan kemiringan dari suatu objek atau garis lurus. Kemiringan tersebut
dipengaruhi oleh perbedaan tinggi dan perbedaan datar. Gradien juga dapat dikatakan nilai
∆𝑦
kemiringan suatu garis yang diperoleh dari perbandingan ∆𝑦 dan ∆𝑥 (𝑚 = (∆𝑥 ))
Untuk menandai perbedaan arah kemiringan kita sepakati bahwa jika benda dari kiri ke kanan
naik, ukuran kemiringan nya bernilai POSITIF. Sedangkan jika benda dari kiri ke kanan
turun, ukuran kemiringan nya bernilai NEGATIF.
Jika suatu garis lurus melalui dua titik (𝑥1 , 𝑦1 ) dan (𝑥2 , 𝑦2 ) maka rumus gradien nya
𝑦 −𝑦
adalah 𝑚 = 𝑥2 −𝑥1
2 1
Jika suatu garis lurus yang memiliki persamaan 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0 maka rumus gradien
𝑎
nya adalah 𝑚 = − (𝑏)
Jika terdapat dua garis lurus yang sejajar maka gradien nya adalah sama
−1
Jika terdapat dua garis lurus yang tegak lurus maka 𝑚1 × 𝑚2 = −1 atau 𝑚1 = 𝑚
2
SOAL LATIHAN
Petunjuk : Kerjakan secara berurutan lalu catat di buku catatan Matematika masing-
masing.
b.
c.