PENDAHULUAN
Es krim merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat.
Membayangkan es krim akan terbayang kelembutan dan kelezatan rasanya. Rasa yang manis,
gurih, dingin dan lembut amat menggugah selera. Pembuatan es krim sebenarnya sederhana
saja, yakni mencampurkan bahan-bahan dan kemudian mendinginkan. Es krim yang biasanya
terdapat di pasaran biasanya terbuat atau berbahan dasar susu cair. Es krim salah satu cemilan
yang digemari masyarakat banyak terutama kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Di
Indonesia sendiri. Es krim adalah panganan yang mudah ditemukan, apalagi di negara tropis
seperti ini.
Adapun latar belakang dari pemilihan usaha ini adalah dikarenakan iklim indonesia
yang teropis sangat mendukung bisnis es krim sehingga pasar bisnis es krim sangat mudah
dicari, kemudian karena kami masih di bangku perkuliahan dan tempat tinggal kami tidak
jauh dari universitas maka bisnis ini sangat cocok untuk kami jalankan.
Dengan adanya ide usaha yang terlintas begitu saja maka kami ingin menciptakan
sebuah makanan es krim yang biasanya banyak di sukai oleh anak-anak kecil sampai orang
dewasa. Maka dari itu kami ingin membuat sebuah usaha kecil-kecilan yang, namun mudah-
mudah bisa menjadi sebuah perusahaan besar yang bergerak dibidang es krim utamanya.
Kemudian dapat melatih kami dalam berwirausaha dan menginspirasi mahasiswa lain
dalam menjalankan serta mengembangkan kreatifitas usaha yang akan mereka tekuni. Dari
pembuatan proposal ini dapat memberi informasi kepada konsumen tentang manfaat dan
keanekaragaman es krim.
Jika usaha ini terus dijalankan dan dikembangkan maka akan dibutuhkan banyak
karyawan-karyawan, sehingga dari usaha es krim ini dapat memberi peluang kepada orang
lain untuk mendapatkan pekerjaan, dalam kata lain dapat mengurangi pengangguran.
1
1.3 PROFIL USAHA
Visi :
Misi :
2
BAB II
PEMBAHASAN
Letak usaha es krim di pinggir jalan atau pun dijalan masuk gang disekitaran kampus
1. Sahne (cream/kepala susu)
2. Susu cair
3. Telur
4. Gula halus
5. Vanili
6. Buah (pisang, mangga, dll)
Es krim dengan berbagai campuran rasa buah seperti semangka, pisang, nanas, strawberry,
mangga, apel, durian, dan di tambah dengan rasa cokelat, vanila.
D. Tempat memproduksi
Untuk es krim nya di buat di rumah tempat tinggal dari salah satu tim kami.
3
2.2 ASPEK SDM
A. Struktur Organisasi
CEO
B. Deskripsi Jabatan
4
Bertanggung jawab atas pengelolaan gaji karyawan.
Manajer Pemasaran Mempromosikan setiap pengembangan usaha Gerobak
Es Krim yang dilakukan ke publik;
Menjalin hubungan dengan pihak luar yang berpotensi
menguntungkan usaha Gerobak Es Krim;
Memantau dan mengamati keadaan pasar.
Manajer Operasional/ Memastikan kegiatan operasional berjalan dengan
produksi lancar;
Mengkontrol persediaan bahan baku
Melakukan Proses Produksi (Melayani konsumen)
Manajer SDM Mengkontrol shift pekerja
Mengevaluasi kinerja pekerja
A. Perluang Pasar
Peluang pasar sampai saat ini masih terbuka luas dan sangat menjanjikan bagi bisnis eskrim
ini, karena beberapa alasan yaitu :
Indonesia adalah negara yang memiliki iklim teropis dengan cuacanya yang panas, ditambah
lagi dengan pemanasan global yang sangat berdampak pada peningkatan suhu di hampir
seluruh Indonesia. Kota-kota yang dulu terkenal dingin dan sejuk, kini tidak lagi seperti itu.
Gedung-gedung bermunculan, pohon-pohon berkurang, hal ini mengakibatkan semakin
panasnya lingkungan kita. Kondisi ini memberikan peluang bisnis es krim di Indonesia
semakin luas dan tumbuh tanpa batas waktu.
Untuk memulai usaha es krim kita tidak memerlukan modal yang besar, karena usaha ini
dapat dimulai dengan usaha kecil-kecilan tanpa menggunakan alat yang tidak terlalu canggih,
5
hanya saja modal di perlukan untuk membeli perlengkapan dan pralatan yang dibutuhkan
dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Es krim tidak hanya disukai anak-anak, tapi juga oleh orang dewasa. Terlebih es krim bisa
disajikan dengan berbagai rasa dan bahan tambahan untuk menarik perhatian konsumen.
B. Strategi Penjualan
Penetapan harga di hitung dengan pembelian bahan 1 kali produksi, dikurangi sedikit untuk
modal tetap dan sedikit mengambil keuntungan.
D. Strategi Promosi
E. Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)
b. Weakness (Kelemahan)
c. Opportunities (Peluang)
d. Threat (Ancaman)
6
2.4 ASPEK KEUANGAN
A. Rincian Perlengkapan
1. Gerobak jualan 1
2. Meja 2
3. Kursi 7
5. Pisau 2
6. Serbet 3
7. Wadah es krim 1
8. Sendok es krim 3
9. Blender freezer 1
11. Kulkas 1
12. Tempat
B. Rincian Biaya
1. Alat Perlengkapan
7
10. Sewa tempat 1 Bulan Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
Modal awal usaha es krim yang dibutuhkan dari data-data di atas adalah sebagai berikut:
Alat : Rp 3.435.000,00
Bahan : Rp 206.600,00
Total : Rp 3.684.600,00
Dari bahan yang tersedia, dapat dibuat es krim sebanyak 100 buah. Harga es krim per
buahnya adalah Rp 5.000,00 sehingga di dapat :
Penghasilan Kotor :
8
Harga per buah es krim X Es krim yang dihasilkan
= Rp 8.000,00 x 100
= Rp 800.000,00
Dalam satu kali produksi, produk akan habis selama l hari atau dalam satu hari pemasaran
akan habis 20 buah produk es krim.
Jadi, laba yang diperoleh untuk setiap satu kali produksi es krim adalah Rp 593.400,00 dan
laba kotor yang diperoleh dalam satu hari pemasaran adalah Rp 160.000,00.
Laba yang diperoleh dalam satu hari X Jumlah hari dalam satu bulan
Rp 160.000,00 x 30 hari = Rp 4.800.000,00. dengan biaya bahan Rp 206.600,00 x 6 (6 kali
pembelian bahan dalam satu bulan) = Rp 1.239.600,00. Sehingga laba bersihnya dalam satu
bulan adalah Rp 4.800.000,00 - 1.239.600,00 = Rp 3.560.000,00
Dalam setiap kali produksi disisihkan Rp 15.000 untuk mengganti alat-alat yang
sekiranya perlu diganti. Dalam satu bulan akan tersisih uang sebanyak Rp 225.000 sebagai
cadangan untuk mengganti alat produksi.
Dapat dilihat bahwa bisnis plan es krim sangat manarik di kembangkan bagi
pengusaha-pengusaha baru, walaupun laba yang di dapatkan tidak terlalu besar tetapi jika
terus dikembangkan maka bisnis ini dapat diperhitungkan. Oleh karena itu, kami sebagai
mahasiswa sangat tertarik untuk menjalankan bisnis ini, karena tidak hanya memerlukan
modal kecil tetapi laba yang diperoleh yang diperoleh cukup besar.
BAB III
PENUTUP
9
3.1Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dijelaskan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa usaha es
krim ini dapat membuka peluang usaha yang cukup besar dengan memperkuat konsep dan
pemasaran yang akan dilakukan agar usaha ini lebih maju dan lebih besar lagi.
Selain itu usaha ini dapat dimulai dengan modal yang tidak terlalu besar tetapi laba yang
didapatkan sangat memuaskan. Selain itu, jika usaha usaha ini terus dikembangkan maka
banyak tenaga kerja yang dibutuhkan dalam usaha ini. Sehingga dapat menciptakan lapangan
pekerjaan bagi yang membutuhkan pekerjaan.
Dan dalam hal keuntungan atau laba juga cukup menjanjikan karena dalam waktu 1 bulan,
diperkirakan modal telah kembali.
LAMPIRAN
10
Logo Usaha
Gambaran Produk
11