0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan3 halaman
Supervisi merupakan proses kemudahan sumber-sumber yang diperlukan untuk penyelesaian tugas-tugas perawat dan meliputi merencanakan, mengarahkan, membimbing, mengajar, mengobservasi, mendorong, memperbaiki, mempercayai, mengevaluasi perawat secara terus menerus agar dapat memberikan asuhan keperawatan dengan baik.
Supervisi merupakan proses kemudahan sumber-sumber yang diperlukan untuk penyelesaian tugas-tugas perawat dan meliputi merencanakan, mengarahkan, membimbing, mengajar, mengobservasi, mendorong, memperbaiki, mempercayai, mengevaluasi perawat secara terus menerus agar dapat memberikan asuhan keperawatan dengan baik.
Supervisi merupakan proses kemudahan sumber-sumber yang diperlukan untuk penyelesaian tugas-tugas perawat dan meliputi merencanakan, mengarahkan, membimbing, mengajar, mengobservasi, mendorong, memperbaiki, mempercayai, mengevaluasi perawat secara terus menerus agar dapat memberikan asuhan keperawatan dengan baik.
Supervisi adalah merencanakan, mengarahkan, membimbing,
mengajar, mengobservasi, mendorong, memperbaiki, mempercayai, mengevaluasi secara terus menerus pada setiap perawat dengan sabar, adil serta bijaksana sehingga setiap perawat dapat memberikan asuhan keperawatan dengan baik, terampil, aman, cepat .
Power point supervisi
1. Supervisi merupakan bagian dari fungsi directing pengarahan (dalam fungsi manajemen yang berperan untuk mempertahankan agar segala kegiatan yang telah diprogram dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar). Supervisi dan evaluasi merupakan bagian yang penting dalam manajemen serta keseluruhan tanggung jawab pemimpin. 2. Supervisi mempunyai pengertian yang sangat luas, yaitu meliputi segala bantuan dari pemimpin/penanggung jawab keperawatan yang tertuju untuk perkembangan para perawat dan staf lainnya dalam mencapai tujuan asuhan keperawatan. Kegiatan supervisi semacam ini adalah merupakan dorongan, bimbingan dan kesempatan bagi pertumbuhan keahlian dan kecakapan para perawat. 3. Swansburg(1999), Supervisi adalah suatu proses kemudahan sumber-sumber yang diperlukan untuk penyelesaian tugas-tugasnya.Prajudi Atmosudiro (1982), Supervisi diartikan sebagai pengamatan atau pengawasan secara langsung terhadap pelaksanaan pekerjaan yang sifatnya rutin. 4. ThoraKron (1987), Supervisi adalah merencanakan, mengarahkan, membimbi ng, mengajar, mengobservasi, mendorong, memperbaiki, mempercayai, mengevaluas i secara terus menerus pada setiap perawat dengan sabar, adil serta bijaksana sehingga setiap perawat dapat memberikan asuhan keperawatan dengan baik, terampil, aman, cepat dan tepat secara menyeluruh sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan dari perawat. 5. 5. 1. Pelaksana tugas sesuai dengan pola2. Struktur dan hirarki sesuai dengan rencana3. Staf yang berkualitas dapat dikembangkansecara kontinue/sistematis4. Penggunaan alat yang efektif dan ekonomis.5. Sistem dan prosedur yang tidak menyimpang6. Pembagian tugas, wewenang adapertimbangan objek/rational7. Tidak terjadi penyimpangan/penyelewengankekuasaan, kedudukan dan keuangan. 6. 6. 4.Memberikan layanan kemampuan staf dan pelaksana keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan. 3.Memberikan arahan dalam pelaksanaan tugasnya agar menyadari dan mengerti terhadap peran, fungsi sebagai staf dan pelaksana asuhan keperawatan. 2.Melatih staf dan pelaksana keperawatan 1.Mengorganisasikan staf dan pelaksanan keperawatan 7. 7. 1.Memberikan pengarahan dan petunjuk yangjelas, sehingga dapat dimengerti oleh staf danpelaksana keperawatan.2.Memberikan saran, nasehat dan bantuan kepadastaf/pelaksana keperawatan3.Memberikan motivasi untuk meningkatkansemangat kerja staf dan pelaskanaankeperawatan 8. 8. 4.Proses kelompok (dinamika kelompok)5.Memberikan latihan dan bimbingan yangdiperlukan oleh staf dan pelaksanaan keperawatan6.Melakukan penilaian terhadap penampilan kinerjaperawat7.Mengadakan pengawasan agar asuhankeperawatan lebih baik. 9. 9. 1.Dalamkeperawatan fungsi supervisi adalah untuk mengatur dan mengorganisir proses pemberian pelayanan keperawatan yang menyangkut pelaksanaan kebijakan pelayanan keperawatan tentang standar asuhan yang telah disepakati. 10. 10. 4.Fungsi supervisi adalah membantu (assisting), memberi support (supporting) dan mangajak untuk diikutsertakan (sharing). 3.Fungsi utama supervisi dalam keperawatan adalah mengkoordinasikan, menstimuli, dan mendorong ke arah peningkatan kualitas asuhan keperawatan. 2.Fungsi utama supervisi modern adalah menilai dalam memperbaiki factor-factor yang mempengaruhi proses pemberian pelayanan asuhan keperawatan. 11. 11. 5.Membentuk suatu kerjasama yang demokratis antara supervisor dan staf dan pelaksana keperawatan. 4.Memberikan perasaan aman pada staf dan pelaksanaan keperawatan 3.Bersifat edukatif, supporting dan informal 2.Kegiatan yang direncanakan secara matang 1.Didasarkan atas hubungan profesional dan bukan pribadi 12. 12. 9.Dapat meningkatkan kinerja bawahan dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. 8.Konstruktifdan kreatif dalam mengembangkan diri disesuaikan dengan kebutuhan. 7.Harus progresif, inovatif, fleksibel dan dapat mengembangkan kelebihan masing-masing 6.Harusobjektif dan sanggup mengadakan “self evaluation”. 13. 13. 5.Menunjukkan kepada kegiatan perbaikan dan peningkatan kualitas asuhan keperawatan. 4.dilaksanakan oleh atasan langsung (Kepala unit/Kepala Ruangan atau penanggung jawab yang ditunjuk). 3.kegiatan yang berkesinambungan yang teratur atau berkala 2.mencerminkan pola organisasi/struktur organisasi keperawatan yang ada 1.mencerminkan kegiatan asuhan keprawatan yang sesungguhnya 14. 14. 1.Langsung Supervisi dilakukan langsung pada kegiatan yang sedang berlangsung. Pada supervisi modern diharapkan supervisor terlibat dalam kegiatan agar pengarahan dan pemberian petunjuk tidak dirasakan sebagai perintah. 15. 15. Caramemberikan pengarahan yang efektif adalah : Pengarahan harus lengkap Mudah dipahami Menggunakan kata-kata yang tepat Berbicara dengan jelas dan lambat Berikan arahan yang logis Hindari memberikan banyak arahan pada satu saat Pastikan bahwa arahan dipahami Yakinkan bahwa arahan anda dilaksanakan atau perlu tindak lanjut 16. 16. 2.Tidak langsung Supervisi dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan,. Supervisor tidak melihat langsung kejadian di lapangan, sehingga mungkin terjadi kesenjangan fakta. Umpan balik dapat diberikan secara tertulis. 17. 17. Tugas-tugasrutin yang harus dilakukan oleh supervisor setiap harinya (bittel,1987) adalah sebagai berikut: 1.Sebelum pertukaran shift (15-30 menit) Mengecek kecukupan fasilitas/peralatan/sarana untuk hari itu Mengecek jadwal kerja 18. 18. 2.Pada waktu mulai shift (15-30 menit) Mengecek personil yang ada Menganalisa keseimbangan personil dan pekerjaan Mengatur pekerjaan Mengidentifikasi kendala yang muncul Mencari jalan supaya pekerjaan dapat diselesaikan. 19. 19. 3.Sepanjang hari dinas (6-7 jam): Mengecek pekerjaan setiap personil, dapat mengarahkan, instruksi, mengoreksi atau memberikan latihan sesuai kebutuhannya. Mengecek kemajuan pekerjaan dari personil sehingga dapat segera membantu apabila diperlukan Mengecek pekerjaan rumah tangga Mengecek kembali pekerjaan personil dan kenyamanan kerja, terutama untuk personil baru. Berjaga-jaga di tempat apabila ada pertanyaan, permintaan bantuan atau hal-hal yang terkait. 20. 20. Mengatur jam istirahat personil Mendeteksi dan mencatat problem yang muncul pada saat itu dan mencari cara memudahkannya. Mengecek kembali kecukupan alat/fasilitas/sarana sesuai kondisi operasional Mencatat fasilitas/sarana yang rusak kemudian melaporkannya Mengecek adanya kejadian kecelakaan kerja Menyiapkan dan melaporkan secara rutin mengenai pekerjaan. 21. 21. 4.Sekali dalam sehari (15-30 menit) Mengobservasi satu personil atau area kerja secara kontinu untuk 15 menit. Melihat dengan seksama hal-hal yang mungkin terjadi seperti : Keterlambatan pekerjaan, lamanya mengambil barang, kesulitan pekerjaan dan lain sebagainya. 22. 22. 5.Sebelum pulang Membuat daftar masalah yang belum terselesaikan dan berusaha untuk memecahkan persoalan tersebut keesokan harinya. Pikirkan pekerjaan yang telah dilakukan sepanjang hari dengan mengecek hasilnya, kecukupan material dan peralatannya. Lengkapi laporan harian sebelum pulang Membuat daftar pekerjaan untuk harinya, membawa pulang memperlajari di rumah sebelum pergi bekerja kembali. 23. 23. 4.Kepala Bidang keperawatan 3.Kepala seksi 2.Pengawas Keperawatan 1.Kepala ruangan 24. 24. SekianTerima kasih