KEBUTUHAN GIZI REMAJA

STIKes Muhammadiyah Pringsewu

Prodi D3 Keperawatan
Tahun 2016
Manzahri,S.Kep
(Chili) tuit..tuit.....................
• Pertumbuhan anak laki & Pr s.d umur 9 th hampir
sama cepat.
• 10-12 tahun Pr mengalami percepatan karena
mempersiapkan usia reproduksi (menarche 9-12 bln
setelah masa ini), laki menyusul di usia 12-14.
• Puncak pertambahan berat badan dan tinggi badan
tercapai pada;
-Pr usia : 12,9 atau 12,1.
-Lk usia ; 14,3 atau 14,1.
Di negara maju pertumbuhan cepat selesai pd usia 17
tahun, di negara berkembang pertumbuhan cepat
selesai pada usia 19 tahun.
 MASA REMAJA
• “Jalan panjang...........??? Anak ------> dewasa.
• 9/10 th s.d 18 tahun.
• Dunia lengang bingung.
• Rentan : fisik, psikis, sosial, gizi.
 KESEHATAN REMAJA

• Infeksi & malnutrisi ketika anak-anak.

• Bayi/anak-----Penyakit kronis saluran nafas &
diare yg disebabkan malnutrisi
pertumbuhan fisik & mental tidak sempurna.
• Penyakit kambuhan  jantung, reumatik,
tubercolosis.
 GIZI REMAJA
• Masalah yg berdampak buruk trhadap gizi
remaja ; penyakit sejak lahir, penyalahgunaan
obat, alkohol, rokok, hub seks terlalu dini.
• Kelanjutan masalah pada masa anak ; anemia
defisiensi besi, kelebihan/kekurangan BB.
• Keperluan remaja : kalori, protein, besi,
kalsium, vitamin.
Alasan Remaja di kategorikan usia rentan :
1. Percepatan pertumbuhan dan perkembangan
memerlukan energi dan zat gizi lebih banyak.
2. Perubahan gaya hidup dan kebaisaan pangan
menuntut penyesuaian masukan energi dan
zat gizi.
3. Kehamilan, keikutsertaan dalam olahraga,
kecanduan alkohol & obat, obesitas.
Masalah yg mempenagruhi gizi pada remaja
a. Kegemaran makan yg tak lazim : vegetarian/ food
fadism, makanan sampah ( junk food)
b. Lupa makan.
c. Hamil.
d. Anoreksia nervosa.
e. Bolos sekolah
f. Neurosis vegetatif psikosomatik ( sakit kepala dan perut)
g. Kelainan Haid
h. penykit jiwa.
i. Penyakit yg berhubungan dengan gaya hidup :
hypertensi, obesitas, hiperlidimia.
 KEBUTUHAN AKAN ZAT GIZI
• Kebutuhan zat gizi remaja di dasarkan pada :
Recomended Daily Allowances (RDA).
• Status gizi remaja harus di hitung secara
perorangan ; berdasarkan data yg diperoleh dr
pemeriksaan klinis, biokimia, antropomentris,
diet, psikososial.
• remaja pria :Usia 16 th, perlu 3470 kkal/hr, 17-
19 th : 2900 kkal/hr.
• remaja putri 12 th : 2550 kkal/hr, 18 th :
2200kkal/hr.
Penentuan kebutuhan energi (wait,dkk)

• Penggunaan kkal/cm tinggi badan.

• Perkiraan kebutuhan energi remaja :
1. putra 11-18 th : 13-23 kkal/cm TB.
2. putri 11-18 th ; 10-19 kkal/cm TB.
 Kebutuhan Protein
• Putra : 0,29-0,32 gr/cm TB.
• Putri : 0,27-0,29 gr/cm TB.
Kebutuhan Asupan Kalsium

• Praremaja : 800 mg.

• Remaja : 1200 mg.
 KEHAMILAN USIA REMAJA
• Kehamilan pada usia : 11-18 th.
• Hubungan di luar nikah.
• Coba-coba.
• Hamil yg tak ternecana.
• Konflik.
• Malu Aborsi.
• Peningkatan jumlah angka kematian remaja.
• Peningkatan jumlah bayi berat lahir rendah.
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI

• Lebih akurat menggunakan perhitungan usia

genikologik ( jumlah tahun yg di habiskan
seoarang perempuan sejak menarche).
• Penambahan BB berdasarkab usia
Genekologik : 1 th : 4,8 kg, 2 th : 2,8 kg, 3 th ;
1,0 kg, 4-5 th : 0,8 kg.
• Jika seorang wanita baru haid 1 x kemudian
hamil, maka wanita tsb harus menambah BB
sebesar ; 10-12 kg + BB genekologis 3,8 kg
=13,8-15,8kg.
• Angka 3,8 kg di dapat dari ( 9,5/12x4,8 kg).
9,5 lama kehamilan dalam bulan.
12 jumlah bulan dalam tahun
4,8 Penambahan BB dilihat dari usia
genekologi.
 RUMUS BERAT BADAN IDEAL
• Broca di modifikasi Kastura
BB Ideal = TB -100 ( jika TB >155 cm)
= TB – 105 (Jika TB <= 155cm)
 Rumus Basal Energy Expenditure (BEE)
Berdasar persamaan Harris-Benedict

655 + 9,6 BB + 1,4 TB-4,7 U

Ket :
BB : Berat Badan ideal.
TB: Tinggi Bandan.
U : Usia.
• Menentukan energi yg dihabiskan untuk
kegaiatan fisik sedang = 20% dari BEE.

• Menentukan FIT (Food Induced

Thermogenesis = 10% (BEE + Kegiatan fisik)

• Menentukan Jumlah Total Kebutuhan Energi

(TEE) = BEE + KF + FIT
Menentukan energi yg dihabiskan untuk
kegiatan fisik sedang

20% dari BEE

Menentukan Food Induced Thermogenesis
( FIT)

10% ( BEE + Kegiatan fisik)

 Menentukan
Total Kebutuhan Energi(TEE)

BEE + KF + FIT
Menterjemahkan kebutuhan kalori menjadi
karbohidrat, protein, lemak.

• Karbohidrat : 60 % dari TEE.

• Protein : 15 % dari TEE.
• Lemak : 25 % dari TEE.
Menterjemahkan Kalori Menjadi Gram

• Karbohidrat : 60 % dari TEE dibagi 4.

• Protein : 15 % dari TEE dibagi 4.
• Lemak : 25 % dari TEE dibagi 9.
Pengembangan prilaku Makan Sehat Semasa
Remaja

Ketidak cukupan nutrisi remaja akibat :

• Tidak sarapan alasan sibuk.
• Senang dengan junk food.
• Ketakutan akan gemuk.
( johnson dkk. 1994 _ brownel KD-Rodin J,
1994)
 Anjuran untuk menciptakan pola
kebiasaan pangan yang baik pada remaja
• Mendorong remaja menikmati makanan, mencoba
makanan baru, mengkonsumsi beberapa makanan
pada pagi hari, makan bersama keluarga, menyeleksi
jajanan yg bergizi, dan sesekali makan malam bersama
teman2.
• Menggariskan tujuan untuk setidaknya sekali dalam
sehari membuat waktu makan menjadi waktu yg
menyenangkan untuk berbagi pengalaman diantara
keluarga
• Mengetahui jadual kegitan remaja sehingga
waktu makan (bersama) tidak berbenturan
dengan kegiatan ( yg menurut remaja sangat
penting).
• Menyiapkan data dasar tentang pangan dan
gizi sehingga remajadapat memutuskan jenis
makanan yg akan di konsumsi berdasarkan
informasi tersebut.
• Memberikan contoh khas tentang cara
mempraktikkan pengetahuan tsb.
• Meberikan penekanan tentang manfaat
makanan yg baik, seperti perbaikan vitalitas
dan peningkatan ketahanan fisik.
• Membenarkan pilihan pada makanan cemilan
bergizi dan secara berkesinambungan
menjelaskan kekeliruan mereka yg (masih)
memilih makanan yg tidak bergizi.
• Menyimpan hanya kudapan bergizi di lemari es.
• Melatih tanggung jawab remaja dalam hal
perencanaan makanan pembelanjaan,
pemasakan, dan penanaman.