Anda di halaman 1dari 24

MENGUKUR

TEKANAN DARAH

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
2021
OLEH :Manzahri, S.Kep.M.Kes.
MENGUKUR TEKANAN DARAH
• Tekanan darah merupakan kekuatan lateral
pada dinding arteri oleh darah yang didorong
dengan tekanan dari jantung.
• Aliran darah mengalir pada sistem sirkulasi
karena perubahan tekanan.
Sistole : Kontraksi jantung mendorong
drh dg tekanan tinggi.
Diastole :Tekanan minimal yg mendesak
dinding arteri setiap waktu
Faktor yang bertanggung jawab terhadap
Tekanan Darah.
*Tahanan perifer: Pada dilatasi pembuluh darah &
tahanan turun ,TD akan turun
*Volume darah ; Bila volume meningkat , TD akan
meningkat
*Viskositas darah. Semakin kental darah akan
meningkatkan TD
*Elastisitas dinding pembuluh darah : penurunan
elastisitas pembuluh darah akan meningkatkan
TD
Faktor yang memepengaruhi TD:
• »Usia  TD orang dewasa cenderung meningkat
seiring pertambahan usia
• »Stressmeningkatkan TD
• »Ras  dipengaruhi oleh kebiasaan, genetic dan
lingkungan
• »Medikasi analgesik narkotik dapat meningkatakan TD
• »Variasi diurnal  TD berubah-ubah spanjang hari,
biasanya rendah pada pagi hari
• »Jenis kelamin  secara klinis tidak perbedaan yang
signifikan ,setelah pubertas pria lebih tinggi
setelah menopause maka wanita lebih tinggi.
• TD abnormal
~Hipertensi : Tekanan systole >130mmHg,
Tekanan diastole >90mmHg
~Hipotensi: Tekanan sistole <90
~Hipotensi ortostatik postural: penurunan TD
saat bergerak dari posisi duduk ke berdiri
disertai pusing,berkunang-kunang sampai
pingsan.
Tekanan Darah Normal
Berdasarkan Usia
No Usia mmHg
1
BBL 40(rerata)
2
1bln 85/54
3
1th 95/65
4
6 th 105/65
5
10-13 th 110/65
6
14-17 th 120/70
7
Dewasa tengah 120/80
8
Lansia 140/90
Persiapan Alat
Pemeriksaan Tekanan Darah
1. Tensimeter (anak/dewasa)
2. Stateskop
3. Buku catatan
4. Alat tulis

Persiapan pasien
1. Jelaskan kepada pasien tentang tujuan
dan prosedur yang akan dilaksanakan,
2. Lakukan kontrak kerja
Alat Pemeriksaan
Sfigmomanometer
berasal dari kata Yunani sphygmós (pulsa), dan kata
manometer (pengukur tekanan). Alat ukur ini dibuat
pertama kali oleh Samuel Siegfried Karl Ritter von Basch
pada tahun 1881, dan dikembangkan lebih lanjut oleh
Scipione Riva-Rocci (1896), dan Harvey Cushing (1901).
Alat ini memiliki 2 versi, yaitu digital dan
analog.Sfigmomanometer digital menggunakan layar
untuk menunjukkan tekanan darah seseorang,
sedangkan versi analognya menggunakan air raksa atau
jarum untuk menunjukkan tekanan darah.
Cara kerja
1. Dekatkan alat
2. Cuci tangan
3. Gulung lengan baju klien
4. Pasang manset 2,5 cm diatas FOSSA KUBITI, (jgn
terll kencang/longgar)
5. Hubungkan pipa tensimeter dgn pipa manset
6. Tutup sekrup balon karet
7. Buka kunci reservoir
8. Letak tensi meter harus datar
9. Raba arteri brakialis dgn tiga jari tengah
10. Letakkan bagian diafrahma stateskop
tepat diatasnya, bagian corong tertutup.
11. Pompa balon samapi udara masuk
kedalam manset smap detak arteri tidak
terdengar lagi, atau 30 mmHg diatas
nilai sistolik
12. Buka sekrup balon dgn kecepatan 2-3
mmHg/dtk, sambil melihat skala dan
mendengarkan bunyi detak pertama
(SISTOLIK), detak hilang (DIASTOLIK) mata
setinggi skala tsb
13. Bila hasil meragukan pengukuran dapat
diulang kemabli (istirahatkan klien
selama 30 dtk)
14. Turunkan air raksa sampai nol, kunci
reservoir.
15. Buka pipa penghubung
16. Lepaskan manset dan keluarkan udara
yg masih tertinggal didalamnya
17. Gulung manset dan masukkan kedalam
tensi meter
18. Bereskan alat dan bantu pasien merapikan diri
19. Cuci tangan
20. Catat hasil pd lembar yg ada
21. Buat grafik/kurva pd lembar status
pasien, dengantepat dan benar

Sikap
1. Sopan
2. Bekerja hati-hati
3. Jgn ragu dan tergesa
4. Dengarkan bunyi sistol dan diastol dgn cermat catat
dgn baik dan benar

Anda mungkin juga menyukai