Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bethesda Simanjuntak

NIM : 170903147

Berdasarkan diagram model pariwisata Leiper, lingkungan sosial budaya, ekonomi,


teknologi, fisik, politik, dan legal merupakan elemen dari sistem pariwisata saling
mempengaruhi. Contohnya : latar belakang sosial, budaya, dan ekonomi wisatawan akan
membentuk pandangan untuk sebuah destinasi dan juga memengaruhi keputusan untuk
melakukan perjalanan ke destinasi tujuannya. Juga pada masyarakat yang ada di destinasi,
sudut pandang mereka tentang pariwisata dibentuk dan dipengaruhi oleh kondisi sosial,
budaya, dan ekonomi di tempat mereka. 

Model pariwisata Leiper mengidentifikasi 5 komponen dalam sistem kepariwisataan, yaitu :


1. Wisatawan : orang yang melakukan perjalanan wisata.

2. Sebuah daerah asal pelaku perjalanan : tempat dimana wisatawan mengawali dan
mengakhiri perjalanannya.

3. Daerah-daerah tujuan wisata : tempat utama yang dikunjungi wisatawan.

4. Rute-rute transit bagi wisatawan yang melakukan perjalanan antara daerah asal wisatawan
dengan daerah tujuan wisatawan
5. Industri perjalanan dan pariwisata : kumpulan dari organisasi yang bergerak pada usaha
pariwisata, bekerjasama dalam pemasaran pariwisata untuk menyediakan barang, jasa, dan
fasilitas pariwisata. (contoh : akomodasi, transportasi, dan organisasi penyedia pelayanan)

Wisatawan yang berada di daerah asal (tempat tinggal wisatawan) agar sampai ke daerah
tujuan wisata memerlukan rute atau transit region. Kegiatan wisatawan dari daerah asal
menuju daerah tujuan wisata disebut kegiatan departing (berangkat), sebaliknya disebut
returning tourist (kembali). Leiper mengemukakan, pariwisata terjadi jika hanya satu dari
komponen-komponen tersebut ada dalam suatu proses yang saling terkait.

Anda mungkin juga menyukai