Anda di halaman 1dari 15

2.

2 Scenario Planning Perusahaan Sidomuncul

Scenario Planning atau yang dapat disebut Skenario Perencanaan merupakan suatu
proses/metode dalam membuat suatu susunan sistematis dan terstruktur untuk mengantisipasi hal
yang akan terjadi dimasa depan. Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang pesat
akibat dari arus globalisasi,scenario planning sangat dibutuhkan dalam organisasi sebagai
langkah perencanaan dalam ketidakpastian masa depan ataupun dampak dari ketidakpastian
masa depan. Bukan untuk meramal masa depan,tetapi karena tidak dapat meramal masa depanlah
scenario planning dibuat. Scenario planning merupakan perencanaan yang terikat pada satu masa
depan saja atau perencanaan kaku tetapi scenario planning melihat begitu banyak alternatif dan
pilihan yang dapat direncanakan oleh organisasi untuk mengantisipasi masa depan. Hal ini
membuktikan bahwa organisasi dalam hal ini petinggi organisasi dapat membuat berbagai
skenario perencanaan dengan melihat berbagai peluan cara menyikapi dan strategi apa yang akan
dipakai. Ada beberapa tujuan scenario planning yaitu :

1. Mengembangkan sebuah gagasan masa depan yang mungkin dan konsisten melalui
metodologi yang terstuktur.
2. Mengevaluasi implikasi skenario tertentu terhadap organisasi

Perusahaan Sidomuncul yang memiliki manfaat berbagai macam ini dan telah menjadi
terkenal dan sorotan dan peproduksiannya juga sudah sampai di luar negeri menjadikan produk
ini sangat familiar. Strategi dari Perusahaan Sidomuncul ini dapat dilihat dari sisi Integrated
Marketing Communication yaitu dengan periklanan,promosi penjualan,public relation.

Perusahaan sidomuncul ini pada tahun 2017 telah berhasil memiliki keuntungan sebesar
Rp 533,79 miliar dari hasil penjualan tolak angin. Angka tersebut naik 11,08% dibandingkan
dengan perolehan laba ditahun sebelumnya yang sebesar Rp 480,52 miliar.Untuk dapat bertahan
di penjualannya perusahaan sidomuncul harus mampu beradaptasi dan memiliki inovasi dan
daya saing dari perusahaan yang lainnya. Perusahaan Sidomuncul merupakan perusahaan yang
jamu tradisional dimana ketidakpastian mungkin akan banyak terjadi dari berbagai lingkungan
eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi keberlangsungan produksi ini. Scenario
Planning pada perusahaan Sidomuncul bertujuan untuk membantu berjalannya perkembangan
peningkatan peproduksian perusahaan dalam mengantisipasi ketidakpastian masa depan yang
didasarkan pada key driving,forces yang sesuai yang dapat membentuk masa depan yang pasti
bagi perusahaan Sidomuncul.

2.2.1 Analisis SWOT

Analisis ini menempatkan situasi dan juga kondisi sebagai faktor masukan,lalu kemudian
dikelompokan menurut Kontribusinya masing-masing dalam perusahaan guna dalam
menjalankan strategi perusahaan yang akan dijalankan. Dengan melihat faktor internal dan
eksternal dalam suatu perusahaan yaitu kekuatan (Strenghts),peluang(Oppurtunities),kelemahan
(Weaknesses),ancaman(Threats). Analisis SWOT ini diperoleh dari hasil penelusuran dari
berbagai macam sumber dan referensi mengenai perusahaan Sidomuncul.

Skenario 1 : Menjadikan Perusahaan Sidomuncul mendunia/Internasional

 Kekuatan (Strenghts) :

(1). Keahlian dalam Inovasi Produk. Salah satu kunci kesuksesan sidomuncul bukan hanya
terletak pada satu produk yang sudah dikenal, tetapi sidomuncul juga terus berinovasi pada
produk yang lain, inovasi terbaru produk sidomuncul ialah minuman ColaMilk. (2)
Menggunakan endorser yang sudah dikenal. Dalam mendapatkan pelanggan yang besar
sidomuncul harus dapat mampu mempengaruhi para calon pelanggannya, yaitu melalui para
endorser yuang sudah terkenal, dan sedang booming , diantaranya yang pernah menjadi endorser
sidomuncul ialah, Chris Jhon, Manny pac ,ernest Prakasa, Agnes Monica, dan lain-lain. (3)
Pemasaran dari hulu ke hilir. Berkembang nya sarana dan prasarana serta perbaikan infrastruktur
yang berkesinambungan dengan didukungnya sistem informasi yang semakin berkembang, kini
memudahkan produk sidomuncul untuk dapat mendistribusikan produknya dari hulu ke hilir.
Kemudahan sistem informasipun kini menjadi media pemanfaatan bagi sidomuncul untuk dapat
mendistribusikan produknya, yaitu dengan cara memberikan informasi di internet bagaiman
menjadi distributor sidomuncul.

 Kelemahan (Weaknesses) :

(1) Memiliki bahan yang berbahaya. Produk sidomunul memang telah mendapatkan certifikat
CPOB dan CPOTB, namun dalam komposisi minuman sidomuncul masih terdapat bahan yang
berbahaya , yaitu pada komoposisi Kuku Bima Ener-G terdapat bahan Aspertame yang jika
dikonsumsi terus menerus atau rutin bersifat meracuni darah. (2) Tidak mencantumkan nomor
layanan pelanggan. Perkembangan teknologi yang pesat ini, kurang begitu dipandang oleh
sidomuncul, hal ini terbukti dengan sidomuncul tidak mencantumkan nomor layanan pelanggan
pada produk kukubima ener-g, yang mungkin sewaktu-waktu membuat konsumen merasa
kecewa terhadap produknya tidak dapat langsung menghubungi pihak perusahaan lewat
telephone.

 Peluang (Oppurtunities) :

(1) Teknologi. Diera modern ini dibutuhkan peralatan/teknologi yang canggih untuk mendukung
proses kerja yang dituntut serba cepat dan higienis. (2).Menjadi sponsor dalam berbagai promosi
kesehatan. Dengan menjadi salah satu sponsopr dalam berbagai kegiatan promosi kesehatan
dapat membentuk suatu image yang bagus.

 Ancaman ( Threats) :

(1) Adanya pesaing yang memiliki manfaat yang sama,di luar negeri sudah terlebih dahulu
muncul berbagai jenis obat kesehatan,baik itu herbal maupun kimia,namun dengan begitu pasti
ada beberapa obat yang memiliki manfaat yang sama. (2) Adanya kompetitor yang lain
,maksudnya adalah dapat bersaing dengan orang lain dan dengan begitu perlu penciptaan
inovasi-inovasi yang baru agar dapat memajukan perusahaan. (3) Adanya barang subsitusi atau
pengganti.

Penyilangan SWOT

S-O : (1). Dengan adanya para endorser maka dapat mempromosikan produk sehingga produk
tersebut dapat orang banyak lebih tahu dan mengenalnya. (2). Dengan adanya teknologi yang
canggih akan menciptakan produk yang higenis dan dengan begitu produknya dapat diberikan
jangka waktu penggunaanya sehingga jangka pemasaran produk dapat berlangsung lama.

S-T : Pemasaran yang laku dapat memberikan keuntungan bagi suatu perusahaan,namun banyak
juga saingan yang memunculkan produk yang sama namun beda manfaatnya.Dengan begitu
konsumen harus pandai memilih mana yang pas dan cocok untuk diminum.
W-O : Lupa dalam menuliskan nomor layanan pelanggan dapat menjadi bagian dari proses
pembuatannya,dan ketidak sengajaan tersebut dapat menimbulkan hal yang tidak wajar pada
pembeli.

W-T : Dengan adanya bahan berbahaya dalam produk maka dengan begitu kompetitor akan
memberi inovasi yang baru dan baik dalam produknya,agar produknya dapat menonjol dan laku
kembali.

Scenario 2 : Menjadikan PT Sidomuncul sebagai perusahaan jamu satu-satunya yang ada


di Indonesia

 Kekuatan (Strenghts) :

(1). SDM yang handal. PT Sidomuncul di dukung lebih dari 2000 karyawan dengan tingkat
pendidikan yang bervariasi danditempatkan sesuai dengan keahliannya serta Sido Muncul juga
memiliki tenaga ahli juga memiliki tenaga ahlidari berbagai disiplin ilmu. (2) Fasilitas pabrik
yang lengkap dengan standar pabrik CPOB (Standar Pabrik Farmasi) maka Sido Muncul
memiliki berbagai fasilitas gunamendukung produksi. (3). Merupakan perusahaan jamu terbesar
di Indonesia. Sido Muncul merupakan pabrik jamu terbesar yang ada di Indonesia dan
merupakan pionir bagi pabrik jamulainnya. (4). Distribusi tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sido muncul berhasil menarik pelanggan di seluruh wilayah di Indonesia, baik daerah perkotaan
maupunpedesaan maka dari itu distribusi produk Sido Muncul juga menyeluruh hingga ke
seluruh wilayah Indonesia. (5). Produk terjangkau. Harga dari produk PT Sido Muncul sangat
terjangkau pada seluruh lapisan masyarakat.

 Kelemahan (Weaknesses) :

(1). Beberapa tahun lalu bintang iklan PT Sido Muncul menggunaka Sophia Latjuba yang
kemudian terjadi masalah pribadi (antara Sophia Latjuba dan kekasihnya yang berasal dari
Amerika) sehingga menyebabkan iklan itu jarang muncul di TV tetapi sudah diselesaikan dengan
menggunakan bintang iklan yang baru. (2). PT Sido Muncul belum mempunyai alat untuk
mengeringkan bahan baku sehingga hanya mengandalkan cara tradisional (matahari) sehingga
pada musim hujan pengeringan tidak sempurna. Untuk mengatasi masalah tersebut PT Sido
Muncul mengambil bahan baku dari pengumpul.
 Peluang (Oppurtunities) :

(1) Teknologi. Diera modern ini dibutuhkan peralatan/teknologi yang canggih untuk mendukung
proses kerja yang dituntut serba cepat dan higienis karena PT Sido Muncul yang merupakan
pabrik berstandar pabrik farmasi memiliki fasilitas laboratorium, pengolahan air bersih,
pengolahan air limbah. (2) Selera masyarakat. Perubahan gaya hidup serba instant membuat
masyarakat kembali kepada produk-produk herbal (obat- obatan tradisional), karena dirasa
produk-produk herbal dapat memberikan banyak manfaat dan tidak menimbulkan efek samping.
Hal ini sejalan dengan misi PT Sido Muncul. (3) Menjadi sponsor dalam berbagai promosi
kesehatan. Dengan menjadi salah satu sponsopr dalam berbagai kegiatan promosi kesehatan
dapat membentuk suatu image yang bagus.

 Ancaman ( Threats) :

(1) Karena kini selera masyarakat banyak yang beralih kepada obat-obat tradisional,
menyebabkan permintaan akan produk-produk herbal terus meningkat, sehingga PT Sido
Muncul yang merupakan perusahaan jamu pertama kali di Indonesia menjadi besar dan
berkembang dan tidak heran jika saat ini banyak pesaing-pesaing yang mencobamendirikan
perusahaan obat tradisional dan tidak tanggung-tanggung mencoba untuk menjatuhkan image
produk Sido Muncul dengan cara “Memlesetkan” salah satu iklan dari PT Sido Muncul. (2)
Krisis ekonomi. Ditengah krisis ekonomi saat ini menyebabkan kondisi bahan-bahan baku
produk tidak stabil, pembiayaan proses produksi, distribusi dan lain-lain menjadi semakin mahal,
karenanya dibutuhkan solusi yang tepat bagi PT Sido Muncul untuk menyiasati kondisi seperti
ini.

Penyilangan SWOT

S-O: Dengan adanya banyak pekerja yang mempunyai suku, adat atau budaya yang berbeda-
beda di dalam suatu perusahaan itu maka para pekerja dapat dimanfaatkan sebagai perwakilan
obat herbal apa-apa saja yang tengah sekeliling mereka butuhkan (S) dan dengan di dukung hal
tersebut peluang (O) dapat terjadi dengan mengikuti selera masyarakat. Perubahan gaya hidup
serba instant membuat masyarakat kembali kepada produk-produk herbal (obat- obatan
tradisional), karena dirasa produk-produk herbal dapat memberikan banyak manfaat dan tidak
menimbulkan efek samping.
S-T : Adanya kekuatan (S) yaitu teknologi yang memfasilitasi pabrik yang lengkap dengan
standar pabrik CPOB (Standar Pabrik Farmasi) maka Sido Muncul memiliki berbagai fasilitas
gunamendukung produksinya, hal itu dapat menjadikan kekuatan untuk bisa meproduksi hasil
yang lebih banyak dan lebih baik dari perusahaan lain dan menjadikan ancaman yang ada pada
(T) menjadi peluang Karena kini selera masyarakat banyak yang beralih kepada obat-obat
tradisional, menyebabkan permintaan akan produk-produk herbal terus meningkat, sehingga PT
Sido Muncul yang merupakan perusahaan jamu pertama kali di Indonesia menjadi besar dan
berkembang dan tidak heran jika saat ini banyak pesaing-pesaing yang mencobamendirikan
perusahaan obat tradisional dan tidak tanggung-tanggung mencoba untuk menjatuhkan image
produk Sido Muncul.

W-S: PT Sido Muncul mempunyai kelemahan (W) belum mempunyai alat untuk mengeringkan
bahan baku sehingga hanya mengandalkan cara tradisional (matahari) sehingga pada musim
hujan pengeringan tidak sempurna.Untuk mengatasi masalah tersebut PT Sido Muncul
mengambil bahan baku dari pengumpul, hal itu membuat bertambahnya kekuatan (S) untuk
menjadikan PT Sidomuncul itu lebih diminati masyarakat karena harganya yang terjangkau
disemua lapisan masyarakat.

W-T: Beberapa tahun lalu bintang iklan PT Sido Muncul menggunaka Sophia Latjuba yang
kemudian terjadi masalah pribadi (antara Sophia Latjuba dan kekasihnya yang berasal dari
Amerika) sehingga menyebabkan iklan itu jarang muncul di TV tetapi sudah diselesaikan dengan
menggunakan bintang iklan yang baru, tidak heran jika hal seperti itu terjadi Karena kini selera
masyarakat banyak yang beralih kepada obat-obat tradisional, menyebabkan permintaan akan
produk-produk herbal terus meningkat, sehingga PT Sido Muncul yang merupakan perusahaan
jamu pertama kali di Indonesia menjadi besar dan berkembang dan tidak heran jika saat ini
banyak pesaing-pesaing yang mencobamendirikan perusahaan obat tradisional dan tidak
tanggung-tanggung mencoba untuk menjatuhkan image produk Sido Muncul dengan cara
“Memlesetkan” salah satu iklan dari PT Sido Muncul.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

PT SidoMuncul adalah pabrik jamu tradisional yang didirikan dari home industri.
Berawal dari keinginan pasangan suami istri Siem Thiam Hie bersama istrinya Ibu Rakhmat
Sulistio memulai usaha pertamanya dengan membuka usaha Melkrey, yaitu usaha pemerahan
susu yang besar di Ambarawa. Pada tahun 1928, terjadi perang Malese yang melanda dunia.
Akibat perang ini, usaha Melkrey terpaksa gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke
Solo, pada 1930. Tanpa menyerah, pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan nama
Roti Muncul. Lima tahun kemudian, berbekal kemahiran Ibu Rakhmat Sulistio (Go Djing Nio)
dalam mengolah jamu dan rempah-rempah, pasangan ini memutuskan untuk membuka usaha
jamu di Yogyakarta.

Tahun 1941, mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang saat itu menggunakan
nama Jamu Tujuh Angin. Ketika perang kolonial Belanda yang kedua di tahun 1949, mereka
mengungsi ke Semarang dan mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul, yang artinya “
impian yang terwujud”. Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951, Sido Muncul yang
kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa berupaya untuk memberikan
produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh konsumennya, dan dengan demikian
memberikan nilai positif bagi masyarakat. Seiring waktu berjalan Sido Muncul mulai
mengembangkan bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidang jamu (herbal), maka
pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu “Divisi Food”.
Saat ini PT. Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk. telah menjadi Pabrik Jamu terbesar di
Indonesia dan masih akan terus berkembang dan kini tercatat dengan Kode saham dari Perseroan
SIDO di Bursa Efek Indonesia. PT. SidoMuncul bertujuan untuk mengembangkan industri jamu
yang baik. Niat ini membuat pabrik lebih berkonsentrasi dan menjadi lebih inovatif. Dengan
bahan yang tepat (jenis, jumlah, dan kualitas) akan menghasilkan ramuan yang baik .

Perusahaan Sidomuncul merupakan perusahaan yang jamu tradisional dimana


ketidakpastian mungkin akan banyak terjadi dari berbagai lingkungan eksternal dan internal yang
dapat mempengaruhi keberlangsungan produksi ini. Scenario Planning pada perusahaan
Sidomuncul bertujuan untuk membantu berjalannya perkembangan peningkatan peproduksian
perusahaan dalam mengantisipasi ketidakpastian atau perubahan naik turunya permintaan pasar.

Adapun analisis SWOT yang digunakan untuk melihat scenario planning yang digunakan
oleh PT Sidomuncul. Analisis ini menempatkan situasi dan juga kondisi sebagai faktor
masukan,lalu kemudian dikelompokan menurut Kontribusinya masing-masing dalam perusahaan
guna dalam menjalankan strategi perusahaan yang akan dijalankan. Dengan melihat faktor
internal dan eksternal dalam suatu perusahaan yaitu kekuatan (Strenghts),
peluang(Oppurtunities), kelemahan (Weaknesses), ancaman(Threats).

Berdasarkan analisis SWOT dari “Scenario 1 : Menjadikan Perusahaan Sidomuncul


mendunia/Internasional” dan “Scenario 2 : Menjadikan PT Sidomuncul sebagai perusahaan jamu
satu-satunya yang ada di Indonesia” memunculkan berbagai strategi untuk membuat PT
Sidomuncul berkembang, yaitu : (1) Menggunakan para endorser internasional, sehingga
promosi produk dapat merambat ke wilayah yang lebih luas bahkan ke luar negeri. (2)
Menggunakan teknologi yang canggih untuk menciptakan produk yang higenis, sehingga
produknya dapat diberikan jangka pemasaran yang dapat berlangsung lama. (3) Mempekerjakan
orang-orang dari suku, adat atau budaya yang berbeda-beda sebagai perwakilan dari obat herbal
apa-apa saja yang tengah sekeliling mereka butuhkan dengan mengikuti selera masyarakat. (4)
Membuat inovasi-inovasi yang terus menyesuaikan dengan permintaan masyarakat dan
perkembangan zaman.
COPPYYY :

Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen sudah melakukan beberapa program untuk meningkatkan
kesadaran warga dalam melakukan PHBS di lingkungannya. Munculnya waterbome disease
juga berkaitan erat dengan kepemilikan dan kualitas sumber air bersih yang digunakan
warga. kesehatan lingkungan diindikasikan dengan banyaknya kasus pencemaran akibat
pembuangan limbah rumah tangga. Munculnya berbagai macam water borne disease di
Kabupaten Sragen dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah kesadaran warga akan
PHBS yang kurang.

Perilaku hidup bersih dan sehat perlu disosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga
sumber air dari pencemaran. Selain itu perkembangan guna lahan terbangun juga turut
andil dalam mengurangi daerah tangkapan air, sehingga perlu pengaturan yang ketat dengan
rencana tata ruang terutama pada kawasan lindung agar tidak berubah fungsinya menjadi lahan
terbangun.

Terdapat beberapa komponen yang dituangkan dalam rencana pengembangan sektor air

bersih Kabupaten Sragen. Komponen-komponen tersebut akan digunakan sebagai dasar

pengembangan sistem penyediaan air bersih Kabupaten Sragen di masa mendatang.

Komponen tersebut adalah sebagai berikut :

 Upaya peningkatan pelayanan kebutuhan air bersih Kabupaten Sragen yang dapat dilakukan

adalah dengan pengoptimalan debit sumber air, yaitu dengan melakukan peningkatan debit

sumber air yang ada dan berupaya untuk menambah sumber air baku baru ataupun dengan

treatment

 Rencana pengembangan transmisi atau distribusi bertujuan untuk peningkatan pelayanan air

bersih di Kabupaten Sragen. Berdasarkan peruntukan lahan, pelayanan jaringan air bersih
diprioritaskan pada daerah permukiman yang saat ini masih belum berkembang, namun

direncanakan sebagai kawasan permukiman. Jaringan transmisi dan distribusi primer

mencakup perpipaan sepanjang jalan arteri primer dan jalan kolektor primer dengan variasi

diameter antara 750-1000 mm. Pipa transmisi ini terpasang dari bangunan intake sampai ke

daerah pelayanan. Selanjutnya akan dibangun ground reservoar atau menara air yang akan

menjadi stasiun pengendali distribusi untuk setiap zona pelayanan.

 Pemeliharaan dan perbaikan pipa dilakukan untuk pengendalian tingkat kehilangan air.
Upaya

yang dilakukan berupa perbaikan dan pemeliharaan pipa jaringan distribusi pada jaringan

pipa yang rusak dilakukan dalam upaya Aliran air yang tidak lancar dapat diakibatkan adanya

udara dalam pipa sehingga berpengaruh terhadap tekanan air dalam pipa. Kondisi tersebut

dapat mengakibatkan debit yang didistribusikan berkurang. Upaya yang dapat dilakukan yaitu

mengeluarkan udara dalam pipa melalui bran kran (BR) yang ada dalam sistem perpipaan.

 Peningkatan pelayanan terhadap masyarakat serta peningkatan mutu dan standart pelayanan

air bersih. Peningkatan pelayanan merupakan langkah yang ditempuh oleh pihak PDAM dalam

mamperlancar hubungan yang baik antara pelanggan dengan produsen. Selain itu yang

seharusnya dilakukan oleh PDAM yaitu meningkatkan mutu dan kualitas air bersih yang

diproduksi, hal ini semata-mata hanya untuk memuaskan para pelanggan.

Arahan pengembangan jaringan air limbah dilakukan dengan:

 pembangunan dan perbaikan saluran pembuangan air limbah terutama sepanjang jaringan
jalan
guna menunjang saluran yang masuk dlam induk drainase serta memperbesar kapasitas saluran/

gorong-gorong sehingga mampu mangalirkan air hujan, khususnya di lokasi-lokasi yang


rawan

genangan dan daerah permukiman pada musim hujan, seperti di Sragen Kota, Gemolong,
Gondang

dan Masaran guna untuk mencegah terjadinya genangan air.

 Penertiban kawasan sempadan sungai dan pembuatan plengesengan pada saluran


drainase

sekunder untuk menghindari terjadinya erosi dinding saluran drainase yang akan berakibat pada

pengurangan kapasitas penampungan air seperti di sekitar Sungai Bengawan Solo yaitu di
wilayah

kecamatan Sragen, Plupuh, Masaran, Gondang, dan Sambungmacan. Di wilayah ini


saluran

pembuangan air limbah menyatu dengan saluran drainase.

 Target penanganan prasarana air limbah untuk dua puluh tahun kedepan adalah 80%
dengan asumsi 30% dapat dikelola secara mandiri oleh rumah tangga/masyarakat.

Sistem pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Sragen secara teknis dilayani oleh Sistem
Setempat (On Site Sistem) yang merupakan sistem pengolahan limbah dimana fasilitas
instalasi pengolahan berada di dalam persil atau batas tanah yang dimiliki dapat berupa : Tangki
Septik (septic tank), Cubluk, dan Plengsengan.
Sampai dengan saat ini, beberapa sumber air belum terpasang meter induk atau meter
induk dalam keadaan rusak. Dalam rangka memantau kehilangan air, perlu adanya pemasangan
meter induk pada setiap sumber air dan reservoir untuk mengetahui secara pasti jumlah
air yang diproduksi dan jumlah air yang didistribusikan.

Secara keseluruhan debit sumber air yang dimiliki PDAM masih cukup kapasitas
produksinya meskipun pada musim kemarau. Namun mengingat kebutuhan air yang
semakin meningkat dan penurunan debit sumber yang cukup signifikan, maka PDAM perlu
mencari alternatif sumber air baru.

S:

 Kinerja pegawai yang cukup baik di bidang jasa, fasilitas sarana dan prasarana yang cukup
lengkap akan menarik masyarakat untuk tetap menggunakan layanan jasa PDAM Kabupaten
Sragen. Dalam menarik minat pelanggan, perkembangan teknologi komunikasi-informasi dan
transportasi merupakan aspek yang penting dalam pengelolaan sektor air bersih bagi PDAM.
Perlu
 Fasilitas sarana dan prasarana yang cukup lengkap
Selain memadai kondisi sarana pelayanan di PDAM Kabupaten Sragen selalu dalam di kondisi
prima dan baik. Fasilitas penunjang pelayanan tentu sudah relatif bagus dan memadai kualitas
standar baik sesuai denga keperluan dan kebutuhan pelanggan, hal tersebut dapat dilihat dari
adanya fasilitas yang cukup komplit mulai dari ruang tunggu yang rapi, nyaman, ber AC, dan ada
TV serta kondisi kebersihan sanggat terjaga, halaman parkir yang luas juga memudahkan
pelanggan saat datang ke kantor PDAM Kabupaten Sragen, toilet yang ada juga nyaman tidak
luput dari perawatan sehingga kebersihan selalu tetap terjaga. Selain Fasilitas sarana dan
prasaran untuk pelanggan pikak dari PDAM Kabupaten Sragen turut memberikan fasilitas yang
prima dan cukup komplit untuk pegawai khususnya di bidang langgan berupa ruang kantor yang
nyaman bersih dan rapi, mesin komputer, meja kerja serta printer turut di hadirkan, dan telepon
kantor untuk mempermudah berkomunikasi antar pegawai satu dengan pegawai lainnya.

 Kinerja pegawai yang cukup baik

Sebagai pemberi layanan jasa, pegawai PDAM Kabupaten Sragen setiap pegawai diharuskan
bekerja dengan profesional dan kesiapaan dalam pekerjaan sesuai bidanganya masing-masing.
Responsiviness PDAM Kabupaten Sragen dapat diliahat dari kemampuan dan keprofesionalan
kinerja pegawai PDAM Kabupaten Sragen untuk memberikan pelayanan berupa informasi dan
solusi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Selain itu untuk menyampaikan masalah atau keluhan
pelanggan daya tanggap PDAM Kabupaten Sragen terlihat dari adanya alamat wabsite resmi
PDAM Kabupaten Sragen, dan tersedianya fasilitas telepone yang dapat dihubungi oleh pelangan
pada jam kerja atau aktif kerja, pengaduan konsumen langsung di tanggapi oleh pegawai
khususnya bidang langgan.

 Sistem pengurusan yang tidak berbelit - belit.


Petugas PDAM Kabupaten Sragen cukup sesuai dengan harapan pelanggan, Prosedur pelayanan
yang ada sudah susuai standar dan mudah dimengerti oleh pelanggan serta pihak PDAM
Kabupaten Sragen ada petugas satpam yang selalu siap membantu pelangan lama atau pun
pelangan baru utnuk membtu dan membimbing pelangan jika ada yang kesulitan, hal ini di dapat
dilihat dengan banyaknya pelangan yang tidak mengalami kesuliatan dan memudahkan prosedur
yang sudah ada. PDAM Kabupaten Sragen menyadari bahwa kepuasan pelangan adalah tanggun
jawab sepenuhnya dari seluruh pegawai dan petugas PDAM Kabupaten Sragen. Prosedur yang
mudah akan memberikan keuntungan bagi PDAM Kabupaten Sragen, salah satunya kecepatan
proses penyelesaian masalahatau keluahan pelanggan dapat menghemat waktu dan pekerjaan
lainya dapat segera ditangani selanjutnya. Penyelesaiaan pengerjaan masalah dan pasang baru
yang ada dilapangan pihak PDAM Kabupaten Sragen tidak banyak membutuhkan waktu karena
bidang langan (urusan pengaduan dan pelayanan) akan mengirimkan pengaduan pelangan ke
bidang masing masing pegawai PDAM Kabupaten Sragen sesuai dengan permasalah
keluahanyang disampaikan pelangan dan akan diproses apabila masalah yang ada dilapangan
tingkat permasalahannya ringan, untuk waktu pembayaran tagihan rekening pajak air pihak dari
kantor pusat PDAM Kabupaten Sragen tidak memberikan syarat yang rumit pelangan hanya
perlu menyebutkan nomer sambung pelanggan atau memberikan bukti pembayaran bulan lalu
dengan adanya syarat yang mudah diharapkan pelangan tidak banyak memerlukan waktu yang
lama untuk melakukan transaksi pembayaran.

Weak :

 Aspek Operasional yang belum Optimal :

Papan pemberian informasi yang kurang.

Konsumen atau pelanggan mengeluhkan lamanya pelaksannan pelayanan yang belum sesuai
dengan keinginan pelangan baru, baik dari segi syarat administrasi, survei tempat lokasi, maupun
pelaksanaan teknis pembuatan sambungan pipa baru. Hal lain yang dikeluhkan adalah prosedur
yang kurang dipahami yang diketahui oleh konsumen atau pelanggan baru yang berbasis online
dan antrean panjang dipengerjaaan sambungan baru yang waktu pengerjaannya kurang cepat.
Dari segi administrasi masih banyak konsumen yang telat membayar tagihan bulanan pajak air
bersih di PDAM Kabupaten Sragen yang disebabkan tatacara atau prosedur yang kurang di
pahami konsumen untuk membayar online maupun non online,
Peluang :
 Minat menjadi pelanggan PDAM masih ada, dibuktikan karena adanya penambahan
pelanggan sambungan baru.
Pelanggan yang dapat dilayani diasumsikan 100 SR untuk 1 lt/dt. Sehingga deskripsi
penambahan pelanggan sambungan baru selama periode perencanaan adalah sebanyak 79.000
SR yang dilayani PDAM dan 29.440 SR yang dilayani Non PDAM dengan distribusi
sambungan rumah Tahap I : 31.000 SR (dilayani PDAM) dan 9.200 SR (dilayani non
PDAM); sambungan rumah Tahap II: 18.000 SR (dilayani PDAM) dan 9.200 SR
(dilayani non PDAM); sambungan rumah (Tahap III): 30.000 SR (dilayani PDAM) dan
sambungan rumah 11.040 SR (dilayani non PDAM).

Anda mungkin juga menyukai