Anda di halaman 1dari 19

OBSERVASI UMKM “FLANNELLASTING"

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Usaha Mikro Kecil Menengah dan
Koperasi.
Dosen pengampu:
1. Dr Supriyono, S.E., M.M.
2. Muhammad Teguh Kuncoro, S.E., M.B.A.

Disusun oleh:
1. Haritsah Nur Sasmita (202111119)
2. Ahmad Fachryan (202111273)
3. Yusuf Figo Ardiansyah (202111438)
4. Ulfatul Husna (202111518)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2023
Kata Pengantar

Tiada kalimat yang pantas kami ucapkan kecuali rasa bersyukur kepada Yuhan Yang
Maha Esa atas selesainya makalah mata kuliah Manajemen UMM da Koperasi mengenai
“Observasi UMKM Flannellasting”. Tidak lupa pula dukungan baik secara materil dan
nonmateril yang telah diberikan kepada kami dalam proses penyusunan makalah ini. Oleh
karena itu, izinkan penulis mengucapkan rasa terimakasih kepada:

1. Bapak Muhammad Teguh Kuncoro, S.E., M.B.A. selaku dosen pengampu mata
kuliah Manajemen UMKM dan Koperasi yang telah memberikan arahan dan
dukungan dalam proses berlangsungnya observasi hingga selesai.
2. Bapak Muhammaad Malikh selaku pemilik UMKM Flannellasting yang telah
mengizinkan dan menyambut tim penulis untuk melakukan observasi.
3. Teman-teman yang telah berpartisipasi dalam proses observasi dari awal
hingga selesai.

Kami sebagai penyusun sadar jika makalah yang disususn ini masih belum sempurna.
Oleh karena itu, dengan tulus dan rendah hati penulis memohon kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.

Kudus, 27 April 2023

Kelompok 8

ii
Daftar isi

Kata Pengantar ........................................................................................................................................ ii


Daftar isi ................................................................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1
BAB 2 PROFIL UMKM FLANNELLASTING ................................................................................................. 3
BAB 3 PEMBAHASAN............................................................................................................................... 4
3.1 Manajemen Strategi................................................................................................................ 4
3.2 Manajemen Sumber Daya Manusia ........................................................................................ 5
3.3 Manajemen Operasi................................................................................................................ 6
3.4 Manajemen Pemasaran .......................................................................................................... 8
3.5 Manajemen Keuangan .......................................................................................................... 10
4.1 Kesimpulan ............................................................................................................................ 11
4.2 Saran ..................................................................................................................................... 11
Daftar Pustaka ....................................................................................................................................... 13
Lampiran 1 ............................................................................................................................................ 14
Lampiran 2 ............................................................................................................................................ 16

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

UMKM merupakan kepanjangan dari usaha mikro kecil dan menengah. UMKM
merupakan bisnis dagang yang dikelola oleh organisasi/lembaga atau bisa juga dikelola
oleh perorangan. Hal ini sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku sebagai syarat
dalam lingkup usaha mikro dan menengah. Pada tahun 2022 sudah ada sebanyak 20,76 juta
UMKM onboarding digital yang ditargetkan pada tahun 2023 ini sebanyak 24 juta
UKMKM akan masuk dalam ekosistem digital. Jumlah tersebut belum termasuk UMKM
yang belum go digital.

Berdasarkan adanya data diatas yang kami dapatkan dengan terus bertambahnya
UMKM di Indonesia, maka tiap-tiap UMKM tentu memerlukan aspek-aspek manajemen
yang membantu keberlangsungan UMKM seperti : manajemen strategi yang menopang
keseluruhan aktivitas UMKM, manajemen sumber daya manusia yang mengatur
bagaimana peranan sumber daya manusianya, manajemen operasional yang mengatur alur
kegiatan produksi, manajemen pemasaran yang berisikan strategi-strategi pemasaran
UMKM untuk penjualan produknya, serta manajemen keuangan yang mengatur sistem
pencatatan akuntansi keuangan yang memudahkan dalam mengetahui atau memantau arus
dana yang masuk dan keluar dalam UMKM. Hal ini juga memudahkan pemilik dalam
mengambil keputusan dalam bertransaksi.

Dalam observasi ini kami memilih UMKM Flannellasting sebagai tempat dalam
melaksanakan kegiatan observasi. Usaha UMKM ini bergerak pada bidang fashion atau
bisa juga di kategorikan usaha konveksi. UMKM Flannellasting berlamatkan di daerah
perbatasan antara Kudus dan Jepara, lokasi tersebut tidak terlalu jauh dari kampus sehingga
memudahkan kelompok kami dalam melakukan observasi, selain itu, Flannellasting sangat
menarik untuk dijadikan objek observasi karena UMKM ini tergolong masih baru, dalam
kurun waktu sekitar 5 tahun sejak 2018 dapat memperoleh omzet yang sangat besar dengan
penjualan yang stabil bahkan mengalami peningkatan pada waktu tertentu. Dalam proses
produksi, UMKM ini selain memproduksi brand Flanellasting sendiri juga memberlakukan
sistem PO bagi customer yang ingin mengcustom baju.

Selama beroperasi, UMKM Flannellasting telah memiliki pencatatan akuntansi yang


baik. Keseluruhan kegiatan transaksi yang dilakukan telah menggunakan excel sehingga
laba ataupun utang serta posisi asset yang dimiliki sudah jelas. Dalam sistem manajemen

1
sumber daya manusianya, UMKM ini belum sepenuhnya optimal, dikarenakan jumlah
tenaga kerjanya yang terhitung masih terbatas mengingat penjualan produk dari
flanellasting ini cukup banyak apalagi mendekati hari-hari besar seperti saat hari raya idul
fitri pesanan customer cukup membludak yang membuat para pekerja menjadi kewalahan
karena overload pesanan yang terjadi. Hal ini tentu berimbas terhadap kinerja karyawan di
UMKM Flannellasting. Akibatnya, beberapa pesanan tidak selesai tepat waktu sesuai
tenggat waktu yang jadwalkan, banyak pekerja yang harus lembur karena banyaknya
pesanan produk sehingga menyebabkan kinerja dan kualitas barang yang dihasilkan
mengalami penurunan dikarenakan pekerja mengalami kelelahan.

Dari isu masalah yang dipaparkan diatas, kelompok kami mencoba untuk mengulas dan
menelaah lebih lanjut bagaimana sistem manajemen sumber daya manusia yang sesuai dan
cocok diterapkan di UMKM Flannellasting untuk meningkatkan sumber daya manusia
serta bentuk promosi dan sistem perekrutan karyawan yang bisa dilakukan UMKM
Flannellasting untuk meningkatkan jumlah karyawan sehingga dapat mengatasi isu yang
tengah terjdi pada UMKM Flannellasting.

2
BAB 2
PROFIL UMKM FLANNELLASTING

UMKM Flannellasting merupakan UMKM yang bergerak pada bidang fashion atau
busana. Khususnya fashion pria. Pemilik UMKM Flannellasting bernama Muhammad
Malikh. Beliau memulai usahanya pada tahun 2018 saat usianya 25 tahun karena memiliki
keterampilan dalam bidang busana dan bisnis. Saat awal berdirinya pemilik Flannellasting
menggunakan modal sendiri yang terbilang kecil dengan asset berupa mesin jahit dan mesin
obras yang kemudian berkembang menjadi besar hingga saat ini dengan total karyawan
berjumlah 23 orang.

UMKM Flannellasting ber alamatkan di Jl. Raya Nalumsari Gg. 5 (belakang, Rw. 02,
Daren, TB, Rahayu), Kec. Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Produk yang dijual
Flanellasting berupa kemeja, jaket, kaos, hoodie, sweater, vest serta celana. Untuk
pemesanan PO dapat menghubungi nomor telepon: 081335551997. Flannellasting telah
terdaftar NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Hal ini dapat memudahkan UMKM dalam
meningkatkan kredibilitas UMKM di mata perbankan, Lembaga keuangan, customer serta
rekan bisnis dari UMKM Flannellasting. Dengan memiliki NPWP, segala yang
menyangkut kegiatan administrasi akan lebih mudah diurus.

Prosedur produksinya juga sudah berstandar SOP (Standar Operasional Prosedur).


Dengan adanya SOP ini secara tidak langsung akan melindungi Flannellasting dalam
kegiatan operasionalnya dari kesalahan yang bersumber dari administrasi, sumber daya
manusia, ataupun faktor laninnya yang membawa dampak buruk bagi UMKM
Flannellasting.

Penjualan produk dari Flannellasting perbulannya kurang lebih terjual 1000 pcs dan
pada hari-hari tertentu mengalami peningkatan. Penjualannya hanya berbasis online, tidak
memiliki toko fisik. Jadi, penjualannya lewat marketplace shoppee, tokopedia serta lewat
website resmi UMKM. Asset yang dimiliki berupa tanah dan bangunan home produksi
UMKM, mesin jahit high speed, mesin pemotong kain, mesin obras, serta mesin setrika
press.

Untuk sistem penggajiannya dilakukan bulanan ataupun mingguan, tergantung pada


karyawan. Gajiannya sudah sesuai dengan UMR. Pengeluaran yang dilakukan UMKM per
minggunya kurang lebih sebesar 35 juta. Jadi perbulannya kurang lebih anggaran yang
dikeluarkan untuk menggaji karyawan kurang lebih sebesr 1,4M.

3
BAB 3
PEMBAHASAN

3.1 Manajemen Strategi

Manajemen strategis adalah rangkaian tindakan dan keputusan mendasar yang dibuat
oleh manajemen puncak dan diaplikasikan oleh seluruh anggota dalam sebuah organisasi.
Tujuannya demi meraih dan merealisasikan visi misi perusahaan. Visi dan misi
Flannellasting adalah sebagai berikut:

➢ Visi dan Misi Flannellasting

Visi

1. Menjadikan Flannellasting menjadi brand yang dikenal banyak orang.


2. Menciptakan produk dengan kualitas yang bagus dan nyaman.

Misi

1. Menambah keproduktifitasan yang lebih tinggi.


2. Mengurangi pengangguran di daerah Kudus dan Jepara

Dalam penerapan manajemen strategi, Flannellasting sudah menetapkan strategi jangka


panjang bagi usahanya, mulai dari kegiatan pemasaran, proses produksi hingga orientasi
karyawan. Salah satu strategi pemasarannya yaitu dengan menerapkan sistem custom pada
customer yang ingin memesan produk di Flannellasting. Mereka yakin dengan menerapkan
hal ini Flanellasting pasti mampu survive dan long lasting. Karena mereka selalu
berorientasi pada permintaan pelanggannya.

Dalam produksinya, Flannellasting tidak memiliki cabang home produksi,


Flannellasting hanya memiliki satu unit produksi saja sehingga memudahkan bagi
ownernya untuk memantau keseluruhan kinerja karyawan, terutama pada bagian produksi.

Owner Flannellasting menerapkan evaluasi kinerja terhadap karyawannya rutin tiap


bulannya, yang menjadi penilaian kinerja karyawan antara lain :

1. Ketelitian dalam memotong, menjahit, QC, serta pengemasan produk akhir.


2. Ketepatan waktu dalam mengerjakan pesanan customer.
3. Kecepatan dalam pengerjaan pesanan customer. Serta
4. Kerjasama antar keseluruhan tim produksi.

4
Jika ada salah satu poin yang belum terpenuhi, maka owner Flannelasting akan
memberikan motivasi, serta pengarahan terhadap karyawan agar kinerjanya meningkat.

3.2 Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan pemanfaatan sejumlah individu secara


efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan organisasi
atau perusahaan.

Flannellasting hingga saat ini memiliki total 23 karyawan. Mencakup satu orang admin,
dua orang mandor. Serta 20 orang bagian produksi. Sistem perekrutan karyawan dalam
Flannellasting pun terbilang cukup sederhana, dengan minimal pendidikan SD baik pria
maupun wanita, tidak harus bisa menjahit untuk tim yang mengerjakan bagian dasar atau
karyawan harian, namun untuk bagian produksi persyaratannya harus bisa menjahit. Yang
terpenting mau belajar dan mau diajari. Untuk karyawan harian, pada minggu pertama
diajarkan untuk memotong kain, pada minggu selanjutnya bisa diajarkan bagian yang
lainnya.

Tenaga kerjanya sebagian besar berasal dari area kudus dan jepara. Sistem
penggajiannya sudah sesuai UMR. Biasanya gaji diserahkan bulanan, tetapi bisa juga
diambil mingguan. Sistem penggajiannya fleksibel, tergantung pada kebutuhan
karyawannya. Jika produksinya bisa melebihi target maka dimasukkan ke dalam gaji
lembur.

Sejauh ini belum ada karyawan yang di-phk. Namun tetap ada beberapa karyawan yang
mengajukan pengunduran diri, dikarenakan mendapatkan pekerjaan yang lebih bagus dan
layak dengan gaji yang lebih tinggi daripada bekerja di Flannellasting sehingga,
menyebabkan karyawan tersebut resign dari Flannellasting.

Flanellasting sudah memberikan kesempatan karyawan untuk berkembang dan juga


menjaga hubungan baik antar karyawan satu sama lain, serta saling bertukar pengetahuan.
Karyawan mempunyai kesempatan untuk menyumbangkan ide-ide dan mengeksplorasi
hal-hal yang baru untuk kemajuan bisnis, dengan catatan sebelum mengambil keputusan
harus mempertimbangkan moral dan etika.

Seperti yang sudah dijelaskan pada profil UMKM isu atau masalah yang terjadi adalah
kurangnya tenaga kerja pada bagian produksi yang disebabkan oleh sistem perekrutan yang
kurang optimal. Berdasarkan data yang kami peroleh dalam proses perekrutan karyawan

5
hanya dilakukan melalui informasi mulut ke mulut. Artinya, hanya sedikit orang yang
mengetahui informasi tersebut dan menyebabkan minimya calon pelamar di Flannellasting.

Untuk mengatasi hal tersebut Langkah yang dapat di ambil Flannellasting yaitu :

• Memperbaiki sistem dalam merekrut sumber daya manusia, dengan


memanfaatkan sosial media Flannellasting seperti facebook dan Instagram.
Terutama pada Instagram, mengingat jumlah followers Flannellasting di
platform Instagram mencapai 39,8rb followers. Jika dimanfaatkan dengan baik
tentu semakin banyak orang yang mengetahui informasi tersebut. apalagi jika
Flannellasting juga memanfaatkan iklan atau ads pada Instagram dan facebook.
Dengan persebaran informasi yang luas tentu akan banyak pula calon pelamar
yang akan mengirim surat lamaran ke Flannellasting.
• Membuat form untuk mengajukan surat lamaran yang sesuai dengan posisi dan
kriteria yang dibutuhkan UMKM Flannellasting. Hal ini tentu lebih
memudahkan bagi pihak pelamar untuk mengirimkan data secara cepat dan
memudahkan pihak flannellasting untuk menyortir data pelamar.
• Memaparkan dengan jelas alur pendaftarannya, kriteria dan persyaratan yang
dibutuhkan, serta benefit yang akan didapatkan oleh calon karyawan.

3.3 Manajemen Operasi

Layout produksi dakam Flanellasting ditempatkan sesuai dangan urutan awal dari
bahan mentah berupa kain hingga produk jadi berupa baju. Alur kegiatan operasi
Flannellasting terbagi menjadi dua bagian yaitu :

1. Produk Flannellasting sendiri, jadi untuk bahan bakunya Flannellasting pasti


melakukan restock secara berkala sesuai dengan ketersediaan bahan di Gudang.
Alur produksi dari produk flannellasting yaitu :
• Pembuatan desain produk, mulai dari serch desain dan model baju yang
tengah trend, pemilihan variasi ukuran yang akan di produksi, pemilihan art
sebagai pelengkap desain, serta warna yang sesuai untuk produk.
• Pemilihan bahan baku yang akan digunakan untuk produksi, biasanya yang
akan diperhatikan saat memilih bahan adalah kualitas kain, ketahanan atau
daya pakainya, kebanyakan sifat kain yang digunakan adalah yang
menyerap keringat agar nyaman ketika dipakai untuk beraktivitas.

6
• Pembuatan pola, menyesuaikan dengan desain yang telah dibuat
sebelumnya.
• Pemotongan bahan, dalam skala besar menggunakan mesin pemotong kain
agar dapat memotong puluhan hingga ratusan lapis bahan sekaligus untuk
efisiensi waktu.
• Bundling, setelah kain dipotong sesuai pola, akan dikelompokkan atau
diikat agar tidak tertukar.
• Proses menjahit, menyatukan keseluruhan potongan kain hingga perduk
siap di pakai. Keseluruhan proses menjahit dilakukan menggunakan mesin
jahit high speed
• Quality control, pengecekan terhadap kualitas produk akhir apakah sesuai
dengan standar atau tidak. Serta membersihkan sisa-sisa benang yang masih
menempel pada pakaian.
• Packing, proses pengemasan produk.
• Dan terakhir penjualan produk.
2. Produk PO, untuk pesanan PO pihak Flannellasting tidak mebutuhkan persediaan
bahan baku, karena pesanan tiap customer pasti berbda-beda. Jadi pembelian bahan
dilakukan jika ada pesanan masuk. Alur produksi untuk produk PO (custom) :
• Orderan masuk dari pelanggan, pelanggan memesan pakaian secara custom
di shopee atau lewat CS (customer service)
• Pembelian bahan baku dan bahan pelengkap, setelah pesanan masuk, tim
CS mengkonfirmasikan pada tim produksi terkait pesanan customer baru
kemudian dilakukan pembelian bahan.
• Proses pembuatan pesanan, mulai dari pembuatan pola, proses pemotongan
kain, hingga langkah terakhir proses menjahit. Dalam proses pengerjaannya
tim penjahit harus menyesuaikan dengan urutan pesanan dan tenggat waktu
PO agar pesanan selesai tepat waktu.
• Quality control, pengecekan terhadap kualitas produk akhir apakah sesuai
dengan standar atau tidak. Serta membersihkan sisa-sisa benang yang masih
menempel pada pakaian sebelum di kemas.
• Packing, proses pengemasan produk.
• Pendistribusian produk ke customer, biasanya pihak jasa kirim shopee
langsung mempickup pesanan customer di rumah produksi.

7
3.4 Manajemen Pemasaran

Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan oleh UMKM,
baik itu UMKM bidang jasa maupun barang karena manajemen pemasaran berdampak
pada penjualan produk yang mementukan seberapa besar profit perusahaan. Sistem
manajemen pemasaran yang baik tentu harus mengenali kebutuhan pelanggannya, dengan
mengembangkan, penetapan harga, pendistribusian kepada customer, serta promosi yang
efisien. Konsep dari pemasaran itu sendiri antara lain,

• Value branding
Merupakan konsep pemasaran yang berfokus dalam menciptakan nilai
atau keuntungan bagi pelanggan. Dalam hal ini,bentuk realisasi value branding
UMKM Flannellasting yaitu dengan menerapkan strategi untuk
mempromosikan nilai tambah yang diberikan kepada pelanggan, diantaranya :
1. Kualitas produk yang unggul dan terjamin, sebelum barang dikirimkan
kepada customer, pihak QC dari Flannellasting melakukan pengecekan
terhadap produk dengan cermat dan teliti sehingga tidak ada kecacatan
dapam produk.
2. Customizeable product, tidak hanya menjual produk brand Flannellasting
sendiri, UMKM ini juga menawarkan jasa customize product yang bisa
disesuaikan dengan selera dan kebutuhan customer. Mulai dari desain,
ukuran sampai ke bahannya. Hal ini tentu memberikan nilai tambah dimata
pelanggan yang ingin memiliki desain baju yang unik dan beda dengan
produk-produk yang sudah ada.
3. Tidak ada jumlah minimum pemesanan produk yang di customize, sehingga
tidak membatasi customer agar bisa lebih leluasa dalam memesan produk di
Flannellasting.
4. Harga yang relatif terjangkau, dengan harga yang miring customer sudah
bisa mendapatkan produk dari Flannellasting. Hal ini tentu menjadi
kekuatan bagi Flannellasting dari banyaknya pesaing yang ada.
5. Sistem pelayanan yang baik, Flannellasting memberikan pelayanan yang
baik dan responsif bagi customer. Hal ini akan mempererat hubungan antara
customer dengan Flannellasting sesta membangun loyalitas customer
jangka panjang.

8
6. Sistem pengiriman estimasi yang sesuai dan tepat waktu. Flannellasting
memastikan pesanan sampai pada customer tepat waktu, dengan demikian
akan memperkuat reputasi Flannellasting.

Untuk segmentasinya, UMKM Flannellasting menggunakan atribut statis demographic


dengan memproduksi pakaian yang di personalisasi berdasarkan gender dan usia. Target
pasarnya sendiri berfokus pada market specialization, dengan berbagai pilihan produk yang
berfokus pada satu market, yaitu fashion pria. Pilihan produknya pun beragam. Mulai dari
kemeja, sweater, kaos, vest, hoodie, jaket, serta celana.

Marketing mix yang dilakukan oleh Flannellasting menggunakan 7p karena, selain


menjual produk, Flannellasting juga menjual jasanya kepada customer. Ke 7 elemen yang
digunakan dalam marketing mix Flannellasting yaitu :

1. Product : Flannellasting menawarkan produk atau jasa yang berkualitas


dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Produk yang ditawarkan memiliki
ciri khas atau keunikan yang membedakannya dengan pesaing, seperti
ukuran yang dapat di pesan mulai dari yang terkecil hingga ukuran
jumbo, serta dapat customsesuai dengan keinginan customer.
2. Promotion : UMKM melakukan promosi yang efektif untuk menarik
perhatian dan menciptakan pelanggan potensial. Promosi dilakukan
dengan cara mengadakan event promosi, membuat iklan di media sosial
Instagram dan facebook, promosi google ads.
3. Place : Flannellasting memilih memasarkan barang dan jasanya melalui
media online, seperti lewat marketplace shoppe, social media Instagram,
dan facebook, serta melalui laman website resmi UMKM Flannellasting.
4. Price : Harga yang ditawarkan Oleh Flannelasting cukup terjangkau.
Dari kisaran puluhan hingga ratusan ribu, menyesuaikan dengan pesanan
customer.
5. People : Kualitas sumber daya manusia dalam Flannellasting tentu
sangat baik dan kompeten. Mengingat produk yang dihasilkan selalu
berkualitas baik.
6. Process : Alur proses dari awal pemesanan hingga barang akhir sampai
ke tangan pelanggan sudah terstuktur dengan baik, sehingga estimasi
dalam pengiriman bisa tepat waktu.

9
7. Psychal evidence : Ketika customer mengcustom dengan desain
buatannya sendiri, maka ia dapat tampil lebih percaya diri dan all out
karena baju yang dikenakan berbeda dengan yang ada dipasaran.
3.5 Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan memiliki ruang lingkup yang berkaitan dengan finansial


perusahaan. Namun tidak berarti divisi keuangan atau akuntansi saja yang berkepentingan
di dalamnya. Terlebih lagi bagi UMKM yang sumber dayanya masih terbatas, tidak jarang
pemilik UMKM harus terlibat sepenuhnya dalam mengurus manajemen keuangan UMKM.
Namun ada juga UMKM yang tidak atau belum menerapkan manajemen keuangan dalam
UMKM. Dalam UMKM Flannellasting manajemen keuangan dilakukan oleh ownernya
langsung dibantu oleh admin.

Pada awal berdirinya UMKM Flannellasting, pemilik menggunakan modal sendiri.


Karena untuk mendirikan UMKM seperti Flannelasting tidak perlu dana yang begitu besar.
Apalagi pemasarannya hanya dilakukan lewat online. Asset yang dimiliki saat itu pun
terbatas. Hanya mesin jahit dan obras. Kini telah berkembang sehingga jumlah asset yang
dimiliki sudah banyak, mesin jahit, mesin obras, mesin pemotong kain, mesin press, serta
bangunan rumah produksi

Flannellasting telah melakukan pembukuan dengan sistem akuntansi secara excel. Jadi
dapat diketahui dengan pasti sumber dan aliran dana yang ada didalam Flannellasting
digunakan untuk apa saja. Dalam pengelolaan keuangan, owner telah memisahkan antara
keuangan pribadi dengan keuangan UMKM, hal ini dilakukan karena ada tanggungan
untuk menggaji para karyawan, keperluan mambeli bahan baku serta depresiasi mesin. Juga
untuk memudahkan pemilik agar dana pribadi dan UMKM tidak bercampur sehingga lebih
leluasa dalam pengalokasian dana.

Pengeluaran dana yang paling besar adalah untuk pembelian bahan baku, karena per
bulannya orderan masuk kurang lebih mencapai 800 pcs. Untuk pengeluaran gaji per
minggunya diasumsikan kurang lebih kisaran Rp.35.000.000,00. Maka dalam satu bulan
untuk pengeluaran gajinya saja mencapai kisaran RP.1.400.000.000,00.

Untuk pendapatan laba bersihnya kurang lebih pada kisaran 1.000.000.000 perbulan.
Dan pengalokasian laba dari Flannellasting disesuaikan dengan sikon kondisi dari UMKM.
Jika UMKM memerlukan dana tersebut maka akan di distribusikan kembali ke UMKM,
namun jika tidak maka akan masuk ke dana pribadi pemilik.

10
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Flannellasting merupakan UMKM yang digeluti oleh Muhammad Malikh sejak tahun
2018 sampai sekarang. UMKM ini bergelut pada bidang fashion khusus untuk pria. Bisa
dikategorikan dalam konveksi karena customer dapat mengcustom pesanan sesuai
keinginan tanpa batas minimum order. Berlokasikan di perbatasan kudus jepara,
Flannellasting menjunjung tinggi kualitas dari produk yang dihailkan sehingga pelanggan
merasa puas telah memesan produk di Flannellasting.

Flannellasting memiliki 2 jenis produk, yaitu brand Flannellasting sendiri dan produk
custom. Kapasitas produksi yang dihasiklan oleh Flannellasting tergolong besar. Dengan
jumlah kisaran 800 pcs per bulannya. Penjualannya dilakukan secara online, jadi tidak
memiliki toko fisik. Penjualannya melalui marketplace shopee, instagragram, facebook,
serta web resmi Flannellasting yang dapat di akses di seluruh Indonesia.

Sumber daya manusia yang ada di Flannellasting keseluruhannya tentu kompeten.


Karena untuk bekerja di Flannellasting juga ada ketentuan kriterianya. Jumlah karyawan
yang bekerja di Flannellasting ada 23 orang yang mayoritasnya berdomisili di Jepara.

Alur proses produksi dilakukan ketika pesanan masuk ke bagian admin, baru kemudian
di konfirmasikan ke bagian produksi dan dikerjakan sesuai dengan estimasi yang
dijadwalkan agar selesai tepat pada waktunya.

Pengelolaan sumber dana Flannellasting menggunakan sistem akuntansi. Untuk


pengeluaran terbesar adalab untuk pembelian bahan baku kain, kemudian disusul dengan
pengeluaran untuk penggajian karyawan. Laba yang dihasilkan oleh Flannellasting berkisar
hingga 1M perbulannya yang kemudian didistribukikan Kembali ke UMKM atau masuk
ke dana pribadi owner. Tergantung dengan kondisi dan kebutuhan.

4.2 Saran

Jika UMKM Flannellasting yang didirikan oleh Muhammad Malikh dapat menghasilkan
kurang lebih 800 pcs produk dalam satu bulan mengingat jumlah karyawan hanya 23
orang maka perlu dilakukan :

11
1. Penambahan atau perekrutan tenaga kerja baru dalam bagian produksinya agar lebih
optimal lagi dalam menghasilkan produk.
2. Memperbaiki sistem perekrutan sumber daya manusia, dengan memanfaatkan sosial
media Flannellasting seperti facebook dan Instagram. Terutama pada Instagram,
mengingat jumlah followers Flannellasting di platform Instagram mencapai 39,8rb
followers. Jika dimanfaatkan dengan baik tentu semakin banyak orang yang
mengetahui informasi tersebut. apalagi jika Flannellasting juga memanfaatkan iklan
atau ads pada Instagram dan facebook. Dengan persebaran informasi yang luas tentu
akan banyak pula calon pelamar yang akan mengirim surat lamaran ke Flannellasting.
3. Membuat form untuk mengajukan surat lamaran yang sesuai dengan posisi dan kriteria
yang dibutuhkan UMKM Flannellasting. Hal ini tentu lebih memudahkan bagi pihak
pelamar untuk mengirimkan data secara cepat dan memudahkan pihak flannellasting
untuk menyortir data pelamar.
4. Memaparkan dengan jelas alur pendaftarannya, kriteria dan persyaratan yang
dibutuhkan, serta benefit yang akan didapatkan oleh calon karyawan.
5. Membuat toko fisik, karena penjualannya selama ini cenderung stabil dan meningkat
saat hari-hari tertentu, maka akan lebih baik jika ada toko fisiknya. Namun
Flannellasting tentu harus mempersiapkan lokasi dan tenaga kerja yang dapat
mengelola toko fisik tersebut dengan baik.

12
Daftar Pustaka

Suyitno, H. 2023. Kemenkop UMKM targetkan 24 juta UMKM masuk ekosistem digital pada
2023. Diakses pada 23 April 2023 dari
https://www.antaranews.com/berita/3397599/kemenkop-ukm-targetkan-24-juta-umkm-
masuk-ekosistem-digital-pada-2023

Fungsi dan tujuan SOP (standar operasional prosedur). 2022. Diakses pada 23 April 2023 dari
https://www.pelatihan-sdm.net/fungsi-dan-tujuan-sop-standar-operasional-
prosedur/#:~:text=SOP%20adalah%20sistem%20pengaturan%20atau,baru%20atau%20
memproduksi%20barang%20baru.

Wreta, A. 2022. 7P dalam Pemasaran: apa itu, konsep, dan contohnya. Diakses pada 23 April
2023 dari https://finance.detik.com/solusiukm/d-6319993/7p-dalam-pemasaran-apa-itu-
konsep-dan-contohnya

13
Lampiran 1

Formulir Observasi

Profil Pemilik Usaha


1. Nama : Muhammad Malikh

2. Jenis Kelamin : Laki-laki

3. Usia :
30 tahun

4. Pendidikan Terakhir :
S1

5. Pekerjaan Lainnya : -

6. No. HP : -

Jl. Raya Nalumsari Gg. 5 (belakang, Rw.


7. Alamat Rumah :
02, Daren, TB, Rahayu), Kec. Nalumsari,
Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
8. Media Sosial :
-

Lainnya :
-

Profil Usaha
1. Nama : Flannellasting

2. Bidang Usaha : Fashion

3. Awal Berdiri :
2018
NPWP dan SOP
4. Badan Hukum:

081335551997
5. No. Telp :
Jl. Raya Nalumsari Gg. 5 (belakang, Rw. 02,
Daren, TB, Rahayu), Kec. Nalumsari,
6. Alamat Usaha : Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

14
7. Media Sosial :

Instagram : @ flanellasting

Facebook : flannellasting

Website : https://vymaps.com/ID/Flannellasting-
101420904701260/
Lainnya : -

8. Jumlah Karyawan:
23 orang

9. Omzet :
1 M perbulan
- Mesin jahit
10. Jumlah Aset :
- Mesin pemotong kain
- Mesin obras
- Mesin press
- Bangunan rumah produksi

Kudus, 06/ April/ 2023


Mengetahui,
Pemilik Usaha

Muhammad Malilkh

15
Lampiran 2

Dokumentasi

1. Gambar

2. Link audio wawancara


https://drive.google.com/drive/folders/10Eb0aAAiqS6-64U4tM9htEY0L1Zhvq1t

16

Anda mungkin juga menyukai