Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT

PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI OMBUDSMAN RI


PERWAKILAN SUMATERA UTARA DAN PENERAPAN PROTOKOL
KESEHATAN PADA MASA COVID-19

DI DESA SEI SEMAYANG, KECAMATAN SUNGGAL, DELI SERDANG

OLEH:

JULIANA MALINDA 170903144

SYLVIA BRENDA MALAU 170903146

BETHESDA ELRIKA SIMANJUNTAK 170903147

MEGA OKTAVIA SARI 170903148

RAYSHA ANINDITA 170903149

ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2020
BAB I

PENDAHULUAN

a. Analisis Situasi

Salah satu dasar utama mengadakan sosialiasai lembaga negara Ombudsman RI tak lain
adalah dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Sei Semayang Kecamatan
Sunggal Deli Serdang akan Ombudsman RI yang merupakan lembaga pengawas
pelayanan publik Perwakilan Sumatera Utara. Bentuk sosialisasi yang dilakukan ialah
door to door (rumah ke rumah) masyarakat disana karena dari pihak Kepala Desa Sei
Semayang tidak memungkinkan untuk mengadakan sosialisasi mengumpulkan massa
dalam satu ruangan dengan alasan menjaga jarak sebagai salah satu protokol kesehatan
dimasa pandemi Covid-19.

Salah satu dasar utama mengadakan sosialisasi protokol kesehatan di Desa Sei Semayang
Kecamatan Sunggal ialah dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat akan
bahayanya pandemi Covid-19 sekarang ini. Dimulai dengan berbagi masker kepada
masyarakat dan pembuatan galon air cuci tangan beserta sabun di titik Pasar Pekan Desa
Sei Semayang
BAB II

SOLUSI

Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan diatas, pada bab 2 masing-masing


permasalahan diharapkan dapat memiliki solusi yang dapat menghantarkannnya pada
penyelesaian masalah. Adapun solusi yang ditawarkan yaitu:

1. Melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai lembaga pengawasan


pelayanan publik yaitu Ombudsman Republik Indonesia (ORI) dengan
memperkenalkan kepada masyarakat apa itu Ombudsman, tugas dan fungsi
Ombudsman sebagai lembaga pengawasan pelayanan publik. Dalam hal ini
direncanakan dilakukannya sosialisasi dalam bentuk door to door mempertimbangkan
karena adanya pandemi covid-19 yang tidak boleh adanya perkumpulan atau
keramaian.
2. Dengan adanya kegiatan tersebut kami juga mengarahkan kepada masyarakat desa Sei
Semayang agar jika menemukan maladministrasi dalam pelayanan publik maka
masyarakat dapat melaporkan permasalahannya ke Ombudsman Republik Indonesia
Perwakilan Sumatera Utara.
3. Dalam kegiatan sosialisasi door to door tersebut kami juga membagikan brosur berisi
pengenalan tentang Ombudsman, penjelasan tentang pelayanan publik, tata cara
melapor ke Ombudsman, syarakat melapor ke Ombudsman serta kontak yang dapat
dihubungi untuk melapor ke Ombudsman.
Gambar 3. Kegiatan sosialisasi door to door kepada masyarakat desa Sei Semayang Kecamatan
Sunggal Deli Serdang
4. Melakukan penerapan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 dengan
membagikan masker kepada warga desa Sei Semayang dan penyediaan galon cuci
tangan yang diletakkan didepan Kantor Kepala Desa dan Pasar Pekan Sei Semayang.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

Adapun metode pelaksanaan yang digunakan untuk merealisasikan solusi yang


ditawarkan adalah sebagai berikut:

a. Permasalahan yang disepakati diselesaikan bersama Mitra


Berdasarkan diskusi dengan Mitra Kepala Desa Sei Semayang telah disepakati bahwa
dari berbagai permasalahan yang mereka hadapi dalam meminimalisir tindakan
masyarakat desa yang sering tidak mengikuti protokol kesehatan di Desa Sei
Semayang. Pada aspek personal di ketahui bahwasannya di Desa Sei Semayang masih
banyak warga yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah dan di Desa Sei
Semayang belum memiliki fasilitas protokol kesehatan yang memadai seperti, galon
air cuci tangan. kurangnya kepedulian masyarakat Desa Sei Semayang dengan adanya
wabah Covid-19 sehingga warga Desa Sei Semayang masih banyak yang tidak
mematuhi protokol kesehatan yang di arahkan pemerintah pusat.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Adapun tempat dan waktu pengabdian akan dilaksanakan pada:
Waktu : 28 Agustus 2020 – 29 Agustus 2020
Tempat : Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang
Sasaran Kegiatan
Adapun yang menjadi sasaran pengabdian ini adalah masyarakat yang berada di
Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang dengan rincian target dalam kegiatan,
sebagai berikut:
1. Sosialisasi Ombudsman RI Door to Door = 10 orang
2. Penerapan Protokol Kesehatan = 30 orang
b. Metode pendekatan
Dalam memaksimalkan peran kami dapat melaksanakan kegiatan pengabdian kami
berupa sosialisasi Door to door dengan tujuan memperkenalkan Ombudsman RI
kepada masyarakat Desa Sei Semayang berhubung masyarakat masih banyak yang
belum mengenal Ombudsman RI. Selain itu, kami meminta izin Kepala Desa Sei
Semayang, untuk kami menyediakan fasilitas Protokol Kesehatan dengan melakukan
kegiatan membuat galon air cuci tangan dan membagikan masker di lingkungan Desa
Sei Semayang dalam meminimalisir tindakan masyarakat yang tidak mematuhi
protokol kesehatan.

c. Prosedur dan Tahap Pelaksanaan

Tahap dan Metode Kegiatan Outcome

1. Diskusi Melakukan diskusi Hasil diskusi menjadi sebuah


dengan pihak pedoman dalam melakukan
Ombudsman dan Kepala kegiatan pengabdian kepada
Desa Sei Semayang masyarakat

2. Mensosialisasikan Keliling di lingkungan Meningkatnya pengetahuan


Ombudsman Desa Sei Semayang masyarakat mengenai tugas dan
kepada Masyarakat untuk mengenalkan serta fungsi Ombudsman dalam
(door to door) menjelaskan tentang pengawasan pelayanan publik
Ombudsman RI serta tata cara dan syarat dalam
Perwakilan Sumatera melaporkan tindakan
Utara dan Pelayanan maladministrasi kepada
Publik Ombudsman.

3. Pembagian brosur - Diskusi dengan Masyarakat berdiskusi bersama


Ombudsman RI dan masyarakat kami untuk mengetahui bentuk-
masker kepada tentang bentuk maladministrasi yang
warga desa Sei permasalahan dapat dilaporkan ke Ombudsman
Semayang yang sering serta bagaimana tata cara melapor
terjadi saat ke Ombudsman dan syarat apa
mengakses saja yang harus dilengkapi oleh
pelayanan publik pelapor.
- Membagikan
masker kepada
warga desa saat
sosialisasi (door
to door)

4. Penerapan protokol Menyediakan galon air Masyarakat dapat menerapkan


kesehatan kepada cuci tangan di depan protokol kesehatan dalam
masyarakat Desa Sei Kantor Kepala Desa, kehidupan sehari-hari seperti
Semayang tepatnya di pinggir pasar menggunakan masker dan
pekan Desa Sei mencuci tangan sebelum maupun
Semayang. sesudah berbelanja bagi pembeli
dan penjual.

BAB IV
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

4.1 Jadwal Kegiatan

AGENDA BULAN 1 BULAN 2


NO
KEGIATAN 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Survey lokasi
pengabdian
(Desa Sei
Semayang)

2. Persiapan
perlengkapan
pengabdian

3 Pelaksanaan
kegiatan
pengabdian

4.2 Khalayak Sasaran

Yang menjadi khalayak sasaran dalam pengabdian ini adalah;

 Pemerintah Setempat, misalnya Kepala Desa beserta staff-staffnya


 Masyarakat setempat

4.3 Keterkaitan

Sebagaimana telah diketahui, bahwa perguruan tinggi mengemban tiga tugas utama
kegiatan akademik, yaitu menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat, yang selama ini dikenal sebagai Tridarma Perguruan Tinggi.Penelitian
merupakan kegiatan penyampaian Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS);
Penelitian merupakan kegiatan penemuan, penciptaan dan pengembangan IPTEKS; dan
Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan kegiatan penerapan IPTEKS.Ini berarti bahwa
penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus saling
menunjang dan melengkapi. Dalam pengabdian ini akan bekerjasama dengan pemerintah
desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.

4.4 Organisasi Pelaksana

Adapun organisasi pelaksana kegiatan pengabdian ini adalah Universitas Sumatera


Utara dalam rangka kegiatan Praktek Kuliah Lapangan (PKL)
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara

Program Studi : Ilmu Administrasi Publik

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Penanggung jawab Pelaksana

Kaprodi : Dr. Tunggul Sihombing, M.A

Dosen Pembimbing : Drs. Alwi Hashim Batubara, M.Si

Mahasiswa Pelaksana Kegiatan :

Pelaksana Kegiatan Nama NIM

Ketua Raysha Anindita 170903149

Anggota Mega Oktavia Sari 170903148

Anggota Bethesda Simanjuntak 170903147

Anggota Sylvia Brenda Malau 170903146

Anggota Juliana Malinda Lubis 170903144

Tabel 4.2 Daftar Mahasiswa Pelaksana Kegiatan

4.5 Biaya

Apabila dikaji secara mendalam pengabdian kepada masyarakat sebagaimana yang


telah diuraikan, maka dapat dipahami bahwa pengabdian kepada masyarakat bukan hanya
merupakan kegiatan tanpa pamrih yang sekaligus hanya bersifat pengorbanan. Dalam
melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, juga dapat memungut imbalan jasa
dari khalayak sasaran berdasarkan prinsip tidak mencari keuntungan.

No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan

1 Materai 6000 (5 buah) Rp 40.000

2 Kue Kotak (15 kotak) Rp 112.500

3 Galon air cuci tangan (1 buah) Rp 50.000

4 Masker (30 buah) Rp 90.000

5 Brosur masker dan cuci tangan Rp 65.000

6 Botol dan sabun cair Rp 26.500


Tabel 4.3 Rincian Pengeluaran Pengabdian

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Ombudsman Republik Indonesia 2019. Potret Pelayanan Publik di Daerah dan Kelompok
Marjinal. Jakarta. Ombudsman Republik Indonesia.

Patarai.2015. Ombudsman dan Akuntabilitas Publik: Perspektif Daerah Istimewa


Yogyakarata. De La Macca, September 2015.

Sumber Jurnal :
Anisa Nurchassana Utomo, Denny Perdana Seputri dan Nesya Artia Melly 2015.
Implementasi Peran Dan Wewenang Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan
Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Penegakan Hukum Di Wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta. ISSN : 0215-3092, diakses tanggal 20-08-2020.

Sumber Internet:

medandailybisnis.com, diakses tanggal 30-07-2020

https://ombudsman.go.id/, diakses tanggal 30-07-2020

Sumber Undang-Undang:

 UU No. 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai