Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGI

PADA BAYI NY. “S” DENGAN BCB/SMK/SPT

DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU

TANGGAL 08 FEBRUARI 2016

No. Register : 15/11/95/2016

Tanggal lahir : 07 Februari 2016, jam 04.15 wita

Tanggal pengkajian : 08 Februari 2016, jam 09.00 wita

Nama pengkaji : Ramla R. Nur

LANGKAH I : IDENTITAS DATA DASAR

A. Identitas
1. Identitas bayi
Nama bayi : By. “S”
Tanggal lahir : 07 Februari 2016
Anak ke : I (satu)
Jenis kelamin : Laki-laki
2. Identitas orang tua
Nama : Ny. “S”/ Tn. “N”
Umur : 18 tahun/37 tahun
Nikah/Lamanya: 1 kali/± 1 tahun
Suku : Makassar/Makassar
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SD/SMA
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : Jl. Teuku umar 10 no. 19
B. Data biologis/fisiologis
1. Riwayat kehamilan
a. Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan tidak pernah
keguguran
b. HPHT: 12-05-2015
c. HTP : 19-02-2016
d. Gestasi 38 minggu 5 hari
e. Ibu melakukan kunjungan ANC sebanyak 4 kali
1) Trimester I : 1 kali
2) Trimester II : 1 kali
3) Trimester III : 2 kali
f. Ibu telah mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2 kali selama
kehamilannya
1) TT1 : 20 oktober 2015
2) TT2 : 22 november 2015
g. Selama kehamilannya ibu tidak ada riwayat penyakit jantung,
hipertensi, asma, DM, dan penyakit yang menular.
2. Riwayat persalinan
a. Ibu mealhirkan dipuskesmas Jumpandang Baru
b. Penolong persalinan dibantu oleh bidan dan jenis persalinan
spontan
c. Persalinan berlangsung :
1) Kala I : berlangsung ±12 jam
2) Kala II : berlangsung ±20 menit
3) Kala III : berlangsung ±15 menit
4) Kala IV : berlangsung ±2 jam postpartum
3. Riwayat bayi baru lahir
a. Bayi lahir tanggal 07 februari 2016, jam 04.15 wita dengan PBK
(presentasi belakang kepala), jenis kelamin laki-laki.
b. Berat badan lahir : 2800 gram (normal 2500-4000 gram)
c. Panjang badan : 48 cm (normal 45-53 cm)
d. Lingkar kepala : 35 cm (normal 33-35 cm)
e. Lingkar dada : 33 cm (normal 30-33 cm)
f. Ligkar perut : 31 cm (normal 30-33 cm)
g. APGAR SCORE

TANDA SCORE MENIT


0 1 2 1 2
APGAR
A. Apperiance Seluruhnya Pucat, warna Warna kulit 2 2
(warna kulit) biru kulitMerah muda normal merah
muda
P.Pulse Tidak < 100x/menit >100x/menit 1 2
(frekuensi terubah
Jantung)

G. Grimace Tidak ada Sedikit gerakan Menangis/ 1 2


(refleks terhadap bersin/ batuk
rangsangan)

A. Activity Lemah/ Sedikit gerakan Bergerak aktif 2 2


(tonus otot) tidak ada

R. Respiration Tidak ada Lemah tidak Menangis 2 2


(pernapasan) teratur kiuat,
pernapsan
baik

Jumlah nilai APGAR 8 10

4. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar bayi


a. Nutrisi dan cairan
1) Kebutuhan nutrisi diperoleh dari ASI yang diberikan oleh ibu
2) Refleks hisap dan menelan baik
b. Eliminasi
1) BAB : 1 kali selama pengkajian
2) BAK : 1 kali selama pengkajian
5. Data sosial, ekonomi dan spritual
a. Ibu merasa bahagia dengan kelahiran bayinya
b. Suami dan keluarga senang menyambut kelahiran bayinya
c. Bayi dirawat gabung dan sudah menyusui pada ibunya
d. Biaya persalinan dan perawatan ditanggung oleh suami
6. Data biologis
a. Pola emosional bayi
1) Refleks hisap dan menelan baik
2) Refleks menggenggam baik
3) Refleks morro baik
b. Pola emosional orang tua
1) Emosional orang tua baik dan stabil
2) Orang tua mengaharapkan agar bayinya tetap sehat dan stabil
7. Pengukuran antrepometrik
a. Berat badan lahir : 2800 gram (normal 2500-4000 gram)
b. Panjang badan : 48 cm (normal 45-53 cm)
c. Lingkar kepala : 35 cm (normal 33-35 cm)
d. Lingkar dada : 33 cm (normal 30-33 cm)
e. Lingkar perut : 31 cm (normal 30-33 cm)
f. Lingkar lengan atas : 9 cm (normal 9-11 cm)
g. Tanda-tandavital :
1) Denyut jantung bayi : 140 x/i (normal 120-160 x/i)
2) Pernapasan : 46 x/i (normal 40-60 x/i)
3) Suhu :36,8 ºc (normal 36,5-37,5 ºc)
(Asuhan neonatus bayi & balita hal.23)
8. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
1) Inspeksi : rambut hitam dan lurus, tidak ada moulase, sutura
tampak jelas, tidak terdapat caput suceaedenum dan cephal
hamatoma
2) Palpasi : tidak ada nyeri tekan
b. Wajah
1) Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak sianosis
2) Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c. Mata
1) Inspeksi: simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda,
sklera putih dan tidak terdapat puss
d. Hidung
1) Inspeksi : terdapat dua lubang hidung, simetris kiri dan kanan,
tidak ada pernapasan cuping hidung dan tidak ada sekret
e. Telinga
1) Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen
f. Mulut dan bibir
1) Inspeksi : bibir tampak merah muda, bibir dan palatum tidak
ada kelainan, refleks hisap baik
g. Leher
1) Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena
jugularis
2) Palpasi : tidak ada benjolan
h. Dada
1) Inspeksi :payudara simetris kiri dan kanan, puting susu
terbentuk
i. Perut
1) Inspeksi : tali pusat masih basah, diatur ikut gerak napas
j. Anus dan genitalia
1) Inspeksi : anus berlubang, testis berada dalam skrotum dan
penis berlubang
k. Punggung
1) Inspeksi : tidak ada pembengkakan
l. Tungkai dan kaki
1) Inspeksi : simetris kiri dan kanan , jari-jari lengkap (5 jari)
m.Kulit
1) Inspeksi : kulit tampak kemerahan, tidak ada bercak
hitam/tanda lahir pada kulit

LANGKAH II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL

Diagnosa : bayi cukup bulan (BCB), sesuai masa kehamilan


(SMK), lahir spontan (SPT), presentasi belakang kepala
(PBK)

DS : - HPHT :12-05-2015

- ibu melahirkan tanggal 7 februari 2016, jam 04.15 wita

DO : - umur kehamilan 38 minggu 5 hari

- bayi lahir tanggal 07 februari 2016, jam 04.15 wita


dengan presentasi belakang kepala, jenis kelamin
laki-laki, berat badan 2800 gram, panjang badan 48
cm, lingkar kepala 35 cm, lingkar dada 33 cm, lingkar
perut 31 cm dan APGAR SCORE 8/10.

Analisa dan interprestasi data:

1. Lamanya kehamilan dihitung dari HPHT tanggal 12 mei 2015 sampai


partus tanggal 7 februari 2016 adalah 38 minggu 5 hari merupakan
kehamilan normal
2. Berat badan lahir 2800 gram dan panjang badan 48 cm menunjukkan
bayi cukup bulan (ilmu kebidanan YBB-SP 2006).
3. Bayi lahir normal dan cukup bulan adalah bayi lahir dari usia kehamilan
37-42 minggu dengan berat badan lahir 2500-4000 gram serta
pertumbuhan organ-organ tubuh bayi sempurna. (muchtar 1998 hal.45)

LANGKAH III : ANTISIPASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL

Masalah potensial : antisipasi terjadinya infeksi tali pusat


DS : bayi lahir tanggal 07 februari 2016, jam 04.15 wita

DO : -tali pusat masih basah

-tidak ada perdarahan tali pusat dan tidak ada tanda-


tanda infeksi.

-ttv : -DJB :140 x/i

-pernapasan : 46 x/i

-suhu : 36,8 ºc

Analisa dan interpretasi data

1. Adanya jaringan dan pembuluh darah yang terbuka dan dalam keadaan
basah dan lembab merupakan media berkembangbiakkan organisme
sehingga dapat terjadi infeksi. Tanda-tanda infeksi seperti bengkak,
panas, nyeri, berbau busuk dan bernanah. (ilmu kebidanan 2006)

LANGKAH IV : TINDAKAN EMERGENCY/KOLABORASI

Tidak ada data yang mendukung

LANGKAH V : RENCANA TINDAKAN

Diagnosa :-bayi cukup bulan (BCB), sesuai masa kehamilan (SMK),


lahir spontan (SPT), presentasi belakang kepala (PBK)

-antisipasi terjadinya infeksi tali pusat

Tujuan :-tidak terjadi infeksi tal pusat

-keadaan bayi sehat

Kriteria :tanda-tanda vital dalam batas normal

-DJB : 120-160 x/i


-pernapasan : 40-60 x/i

-suhu : 36,5-37,5 ºc

(Asuhan neonatus bayi dan balita hal. 23)

-tidak terdapat tanda-tanda infeksi seperti :

a. Bengkak
b. Panas
c. Nyeri
d. Berbau busuk
e. Bernanah

-asupan nutrisi baik dan terpenuhi

a. Bayi BAK 6 kali sehari


b. Berat badan naik
c. Bangun da tidurnya cukup, menyusui 10-20 kali
dalam 24 jam
d. Bayi terlihat puas dan rileks setelah menyusui

Intervensi :

1. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan


Rasional : dapat mencegah infeksi silang antara petugas dan bayi
2. Anjurkan ibu untuk meyusui bayi secara on demand
Rasioanl :kelenjar hiposfisis posterior akan berlangsung dengan
adanya isapan bayi sehingga mengeluarkn hormon oksitosin untuk
mensekresi ASI dan hipofisis anterior untuk mengeluarkan prolaktin
untuk memproduksi susu
3. Observasi tanda-tanda vital
Rasioanl : perubahan abnormal pada tanda-tanda vital menandakan
bayi mengalami gangguan
4. Anjurkan ibu untuk mengganti popok bayi/pakaian bayi setiap kali
basah
Rasional : popok yang basah menimbulkan ketidaknyamanan serta
dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang sangat sensitif dan bisa
menjadi tempat yang baik untuk perkembangbiakkan bakteri patogen
5. Ajarkan ibu untuk merawat tali pusat agar tidak terjadi infeksi tali pusat
Rasional : dengan merawat tali pusat, pertumbuhan mikroorganisme
akan terhambat sehingga akan mencegah terjadinya infeksi tali pusat
dan mempercepat tali pusat cepat kering dan putus
6. Bungkus bayi dengan pakaian yang bersih dan kering
Rasional : bayi yang dibungkus dengan pakaian yang bersih dan
kering dapat terhindar dari hipotermi
7. Jelaskan tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir
Rasional : agar ibu mengetahui dan mengenali lebih awal apabila
terjadi bahaya pada bayinya
8. Berikan HE tentang imunisasi pada bayi
Rasional : ibu dapat mengerti pentingnya imunisasi dan mau
membawa bayinya imunisai

LANGKAH VI : IMPLEMENTASI

Tanggal 08 februari 2016, jam 10.00 wita

1. Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan


Hasil : petugas mencuci tangan
2. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara on demand
Hasil : ibu bersedia melakukan hal yang dianjurkan oleh bidan
yaitu menyusui bayinya secara on demand (kapanpun bayinya mau)
3. Mengobservasi tanda-tanda vital
Hasil : DJB : 140 x/i
Pernapasan : 46 x/i
Suhu : 36,8 ºc
4. Menganjurkan ibu untuk mengganti popok bayi/pakaian bayi setiap kali
basah
Hasil : ibu bersedia melakukan yang dianjurkan oleh bidan
5. Mengajarkan ibu cara merawat tali pusat bayi
Hasil : ibu mengerti dan mau melakukan yang diajarkan oleh bidan
6. Membungkus bayi dengan pakaian yang bersih dan kering
Hasil : ibu membungkus bayinya dengan pakaian yang bersih
7. Menjelaskan pada ibu tanda-tanda bahaya yang dapat terjadi pada
bayi,yaitu
a. Bayi tidak mau minum dan memuntahkan semuanya
b. Kejang
c. Lemah
d. Sesak napas
e. Pusar kemerahan
f. Demam atau tubuh teraba dingin
g. Mata bernanah banyak
h. Diare
i. Kulit terlihat kuning
j. Merintih

Hasil : ibu tampak paham setelah dijelaskan tanda-tanda bahaya


yang dapat terjadi pada bayinya

8. Memberikan HE tentang imunisasi bayi pada ibu


Hasil : ibu mengerti dan mau membawa bayinya untuk imunisasi

LANGKAH VII : EVALUASI


Tanggal 08 februari 2016, jam 10.00 wita
1. Keadaan bayi sehat
2. Tanda-tanda vital
-DJB : 140 x/i
-pernapasan : 46 x/i
-suhu : 36,8 ºc
3. Tidak terjadi infeksi pada tali pusat yang ditandai dengan bengkak,
panas, nyeri, berabau busuk dan bernanah
4. Bayi dibungkus dengan pakaian yang bersih an kering’
5. Ibu mengerti dan bersedia melaksanakan semua yang dianjurkan
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN FISIOLOGI

PADA BAYI NY. “S” DENGAN BCB/SMK/SPT

DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU

TANGGAL 08 FEBRUARI 2016

No. Register : 15/11/95/2016

Tanggal partus : 07 Februari 2016, jam 04.15 wita

Tanggal pengkajian : 08 Februari 2016, jam 09.00 wita

Nama pengkaji : Ramla R. Nur

IDENTIFIKASI DATA DASAR

1. Identitas bayi
Nama bayi: By. “S”
Tanggal lahir : 07 Februari 2016
Umur : 1 (satu) hari
Anak ke : I (satu)
Jenis kelamin : Laki-laki
2. Identitas orang tua
Nama : Ny. “S”/ Tn. “N”
Umur : 18 tahun/37 tahun
Nikah/Lamanya: 1 kali/± 1 tahun
Suku : Makassar/Makassar
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SD/SMA
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : Jl. Teuku umar 10 no. 19
DATA SUBYEKTIF (S)

1. HPHT : 12-05-2015
2. HTP : 19-02-2016
3. Ibu mengatakan bersalin di puskesmas Jumpandang Baru
4. Ibu mengatakan yang menolong persalinan adalah bidan
5. Ibu mengatakan ini anaknya yang pertama dan tidak pernah keguguran
6. Selama kehamilannya ibu tidak ada riwayat penyakit jantung,
hipertensi, asma, DM dan penyakit yang menular

DATA OBJEKTIF (O)

1. Bayi lahir spontan dengan segera menangis pada tanggal -7 februari


2016, jam 04.15 wita
2. Keadaan bayinya sehat dan warna kulit kemerahan
3. BBL/PBL : 2800 garam/ 48 cm
4. APGAR SCORE :8/10
5. Lingkar kepala : 35 cm
6. Lingkar dada : 33 cm
7. Lingkar perut : 31 cm
8. Lingkar lengan : 9 cm
9. Tanda-tanda vital
-DJB : 140 x/i
-pernapasan : 46 x/i
-suhu : 36,8 ºc
10. Tidak ada kelainan

ASSESMENT (A)

Diagnosa : bayi cukup bulan (BCB), sesuai masa kehamilan (SMK),


spontan (SPT) dan presentasi belakang kepala (PBK)
PLANNING (P)

1. Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan


2. Menganjurkan ibu menyusui untuk bayinya secara on demand
3. Mengobservasi tanda-tanda vital
-DJB : 140 x/i
-pernapasan : 46 x/i
-suhu : 36,8 ºc
4. Menganjurkan ibu untuk mengganti popok bayi/pakaian bayi setiap kali
basah
5. Mengajarkan ibu cara merawat tali pusat bayi
6. Membungkus bayi dengan pakaian yang bersih dan kering
7. Menjelaskan pada ibu tanda-tanda bahaya yang dapat terjadi pada bayi
8. Memberikan HE tentang imunisasi bayi pada ibu

Anda mungkin juga menyukai