Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL KOMPREHENSIF

PADA NY “A” GESTASI 37 MINGGGU 4 HARI


DI BPM HJ. NURYATI, SST GOWA
TANGGAL 23 APRIL 2017

No. Register : 118/16

Tanggal kunjungan : 23 April 2017, jam 18.35 wita

Tanggal pengkajian : 23 April 2017, jam 18.40 wita

Nama pengkaji : Ramla R. Nur

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A Identitas istri/suami

Nama : Ny “S”/ Tn “A”

Umur : 27 thn/ 24 thn

Nikah/lamanya : 1 kali/ ± 3 tahun

Suku : Makassar/ bugis

Agama : Islam/ islam

Pendidikan : SMA/ SMA

Pekerjaan : IRT/ wiraswasta

Alamat : Jl. Matahari

B Riwayat kehamilan sekarang

1. Ibu mengatakan ini kehamilannya yang kedua dan tidak pernah

keguguran

2. HPHT tanggal 03-08-2017

3. Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat terutama pada kuadran

perut sebelah kiri


4. Ibu tidak pernah nyeri perut yang hebat selama hamil

5. Ibu mengeluh sering buang air kecil

6. Selama hamil ibu tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan tanpa

resep dokter atau bidan

C Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Kehamilan Persalinan Bayi Nifas


N Tahun Umur Jenis Tem Peno Jk BB Keadaan
o pat long
1 2015 Aterm Normal Bpm Bidan Lk 2,6 Baik

D Riwayat kesehatan atau penyakit yang lalu

1. Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi, asma dan

DM

2. Ibu tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat-obatan

3. Ibu tidak ada riwayat opname dan operasi

E Riwayat reproduksi

1. Riwayat haid

a. Menarche : 15 tahun

b. Siklus haid : 28-30 hari

c. Lama haid : 5-7 hari

d. Perlangsungan : teratur

e. Dismenorea : tidak ada

2. Riwayat KB

Ibu menggunakan alat kontrasepsi suntikan 3 bulan sebelum hamil

sekarang.
F Riwayat psikososial, ekonomi dan spiritual

1. Menikah satu kali, lamanya ± 3 tahun

2. Suami adalah pengambil keputusan dalam keluarga

3. Kehamilan sekarang telah direncanakan sebelumnya

4. Keluarga sangat senang dengan kehamilannya

5. Ibu dan keluarga berharap persalinannya berlangsung normal

6. Ibu dan keluarga senantiasa berdoa untuk keselamatan ibu dan

janinnya

G Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar

1. Pola nutrisi dan cairan

a. Sebelum hamil

1) Makan 3 kali sehari

2) Minum ± 6-7 gelas/hari

b. Selama hamil

1) Makan 3-5 kali sehari

2) Minum ± 8-12 gelas/hari

2. Pola eliminasi

a. Sebelum hamil

1) BAK 4-5 kali sehari

2) BAB 1-2 kali sehari

b. Selama hamil

1) BAK 6-7 kali sehari

2) BAB 2-3 kali sehari


3. Pola istirahat

a. Sebelum hamil

1) Tidur siang ± 1-2 jam/hari

2) Tidur malam ± 8 jam/hari

b. Selama hamil

1) Tidur siang ± 1-2 jam/hari

2) Tidur malam ± 8 jam

4. Personal hygiene

a. Sebelum hamil

1) Mandi 2 kali sehari

2) Sikat gigi 3 kali sehari

3) Keramas 3-4 kali sehari

b. Selama hamil

1) Mandi 2 kali sehari

2) Sikat gigi 3-4 kali sehari

3) Keramas 3-4 kali sehari

H Pemeriksaan fisik umum

1. Keadaan umum baik

a. Penampilan umum : baik

b. Kesadaran : composmentis

c. BB sebelum hamil : 53 kg

d. BB sekarang : 63 kg

e. Tinggi badan : 152 cm


f. Lingkar lengan atas : 30 cm

2. Tanda-tanda vital

TD : 110/80 mmhg, P: 20 x/i, N 78 x/i, S: 36.5 ºC

3. Pemeriksaan fisik (head to toe)

a. Kepala dan rambut

1) Inspeksi

Rambut hitam, bersih, tidak rontok, tidak ada ketombe,

2) Palpasi

Tidak teraba benjolan atau massa dan tidak ada nyeri tekan

b. Wajah

1) Inspeksi

Simetris kiri dan kanan, tidak ada cloasma gravidarum

2) Palpasi

Tidak ada oedema

c. Mata

1) Inspeksi

Simetris kiri dan kanan, gerakan bola mata normal,

konjungtiva merah muda, sklera putih

d. Hidung

1) Inspeksi

Simetris kiri dan kanan, tidak ada polip dan sekret

2) Palpasi

Tidak ada nyeri tekanan


e. Mulut dan gigi

1) Inspeksi

Mulut bersih, bibir lembab, tidak ada karies, tidak ada gigi

tanggal dan lidah tampak bersih

f. Telinga

1) Inspeksi

Simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen

2) Palpasi

Tidak ada nyeri tekan

g. Leher

1) Palpasi

Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tyroid dan vena

jugularis

h. Payudara

1) Inspeksi

Simetris kiri dan kanan, hyperpigmentasi pada aerola

mamae dan putting susu menonjol

2) Palpasi

Tidak ada nyeri tekan

i. Abdomen

1) Inspeksi

Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, tampak linea

nigra dan striae alba dan tidak ada luka bekas operasi
2) Palpasi

a) Leopold I

TFU 3 jari dibawah prosesus xypoideus (32 cm, LP: 89

cm, TBJ : 2.849 gram)

b) Leopold II

Punggung kanan (PUKA)

c) Leopold III

Kepala

d) Leopold IV

BDP

3) Auskultasi

DJJ terdengar jelas dengan frekuensi 140 x/menit

j. Ekstremitas atas dan bawah

1) Inspeksi

Simetris kiri dan kanan, tidak ada varices

2) Palpasi

Tidak ada oedema

3) Perkusi

Refleks patella (+) kiri dan kanan

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL

Diagnose : G2P1A0, gestasi 37 minggu 4 hari, situs memanjang, PU-KA,

presentasi kepala, BDP, intrauterine, tunggal, hidup,

keadaan ibu dan janin baik.


1. G2P1A0

Ds : ibu mengatakan ini kehamilannya yang kedua dan tidak pernah

keguguran

Do : tonus otot perut kendor, pada perut tampak striae alba

Analisa dan interpretasi data :

 Pada kehamilan uterus membesar mengikuti pertumbuhan janin,

tonus otot perut yang kendor menandakan ibu sudah pernah

mengalami peregangan sebelumnya dan adanya striae alba karena

dinding perut sudah pernah mengalami peregangan sebelumnya

(Askeb I hal. 138).

2. Gestasi 37 minggu 4 hari

Ds : ibu mengatakan HPHT tanggal 3-08-2016

Do : TP tanggal 10-05-2017, tanggal pengkajian 23-4-2017

Analisa dan interpretasi data :

 Menurut rumus Neagle HPHT tanggal 3-8-2017 dengan pengkajian

tanggal 23-4-2017, maka gestasi 37 minggu 4 hari dengan tafsiran

persalinan tanggal 10-5-2017 (Askeb I D3 Kebidanan 100-101).

3. Situs memanjang

Ds : ibu mengatakan pergerakan janin kuat terutama dibagian perut

sebelah kiri

Do : leopold I : TFU 3jrbpx (32 cm, LP: 89 cm, TBJ: 2.848 gram),

leopold II : PUKA, leopold III: Kepala, leopold IV: BDP, DJJ:

140 x/menit
Analisa dan interpretasi data :

 Pada palpasi Leopold I diketahui TFU 32 cm (3jrbpx), pada Leopold

II untuk menentukan dimana letak punggung janin dan bagian-

bagian terkecil pada janin, pada Leopold III untuk menentukan

bagian apa yang terdapat dibagian bawah serta Leopold IV untuk

mengetahui IV untuk mengetahui bagian bawah janin sudah masuk

pintu atas panggul atau belum.

 Auskultasi DJJ terdengar jelas pada kuadran kanan bawah, ini

menunjukkan bahwa punggung janin berada pada bagian kanan

abdomen.

4. Punggung kanan (PUKA)

Ds : ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat pada sebelah kiri

perut

Do : pada palpasi Leopold II teraba punggung kanan (keras, seperti

papan) pada sebelah kanan perut ibu, DJJ terdengar jelas dan

kuat dengan frekuensi 140 x/menit di kuadran kanan perut ibu

Analisa dan interpretasi data :

 Pada palpasi Leopold II teraba bagian kecil janin sebelah kiri perut

ibu dan sebelah kanan teraba bagian keras seperti papan

menandakan punggung janin.

5. Presentasi kepala

Ds : -

Do : palpasi Leopold III kepala


Analisa dan interpretasi data :

 Pada palpasi Leopold III teraba bagian bundar, keras dan

melenting dipinggir atas simpisis menandakan bahwa bagian

terendah janin adalah kepala (Ilmu Kebidanan, Sarwono hal.158).

6. Bergerak dalam panggul (BDP)

Ds : ibu mengatakan sering buang air kecil

Do : palpasi Leopold IV kedua tangan tidak bersentuhan lagi

Analisa dan interpretasi data :

 Pada palpasi leopold IV, kedua tangan tidak bersentuhan lagi. Hal

ini menandakan kepala sudah masuk kerongga panggul (divergen).

7. Intrauterine

Ds : ibu tidak pernah mengalami sakit perut hebat selama hamil

Do : pada saat palpasi ibu tidak merasakan nyeri dan pembesaran

perut sesuai dengan umur kehamilan

Analisa dan interpretasi data :

 Pada saat palpasi Leopold bagian besar janin dapat diraba dan ibu

tidak dapat merasakan nyeri saat janinnya bergerak yang

merupakan dasar bahwa kehamilannya berada dalam rahim atau

intrauterine.

8. Tunggal

Ds : ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat dirasakan pada bagian

kiri perut
Do : pada saat palpasi 2 bagian besar pada lokasi yang berbeda,

bagian bawah teraba kepala, bagian atas perut ibu teraba bokong

dan bagian-bagian kecil teraba pada sisi kiri perut ibu, serta DJJ

terdengar hanya disatu sisi.

Analisa dan interpretasi data :

 Pergerakan janin hanya satu sisi

 Pembesaran perut normal, sesuai umur kehamilan

 DJJ terdengar hanya pada satu sisi kuadran kanan bawah

(obstetric, hal 145).

9. Hidup

Ds : ibu merasakan pergerakan janin kuat

Do : saat palpasi dirasakan pergerakan janin, DJJ terdengar jelas, kuat

dan teratur dengan frekuensi 140 x/menit

Analisa dan interpretasi data :

 Adanya pergerakan janin yang kuat yang dirasakan serta terdengar

DJJ dengan jelas menandakan bahwa janin hidup.

10. Keadaan ibu dan janin baik

Ds : ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang serius dan

janinnya bergerak kuat

Do : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur, frekuensi 140 x/menit, TTV

TD : 110/80 mmhg, P: 20 x/I, N 78 x/I, S: 36.5 ºC


Analisa dan interpretasi data :

 Adanya tanda-tanda vital ibu yang normal menandakan kondisi ibu

dan kandungannya baik.

 Pergerkan janin yang kuat dan DJJ yang normal menandakan janin

dalam keadaan baik (Obstetric Fisiologi Suleman Sastroaminito, hal

189).

LANGKAH III ANTISIPASI MASALAH/ DIAGNOSA POTENSIAL

Tidak ada data yang menunjang

LANGKAH IV TINDAKAN EMERGENCY/KOLABORASI

Tidak ada data yang menunjang

LANGKAH V RENCANA TINDAKAN

A Diagnosa :

G2P1A0, gestasi 37 minggu 4 hari, situs memanjang, PUKA, presentasi

kepala, BDP, intrauterine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik.

B Tujuan

1. Kehamilan berlangsung normal

2. Keadaan ibu dan janin baik

3. Ibu siap menghadapi persalinan

C Kriteria

1. Keadaan umum ibu baik dan tidak ada keluhan

2. TFU sesuai umur kehamilan (32 cm), kehamilan berlangsung

dengan normal (37-42 minggu)


3. TTV dalam batas normal

a. Tekanan Darah : systole (90-130 mmhg),

diastole (70-90 mmhg)

b. Nadi : 60-100 x/menit

c. Pernapasan : 16-24 x/menit

d. Suhu : 36,5- 37,5 ºC

4. Pergerakan janin dalam batas normal yaitu minimal 10 kali sehari

5. DJJ dalam batas normal (120-160 x/menit)

6. Tidak mengalami salah satu dari 9 tanda-tanda bahaya kehamilan

a. Nyeri kepala hebat

b. Oedema pada bagian wajah dan tungkai

c. Penglihatan kabur

d. Mual dan muntah yang berlebihan

e. Pergerakan janin yang kurang

f. Nyeri perut yang hebat

g. Ketuban pecah sebelum waktunya

h. Demam tinggi

i. Kejang-kejang

7. Tempat, penolong dan biaya persalinan harus direncanakan oleh

ibu dan keluarga.

D Intervensi :

Tanggal 23 April 2017, Jam 18.40 wita

1. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu


Rasional : agar ibu mengetahui perkembangan kehamilannya dan

keadaannya sekarang, sehingga ibu dapat memahami

dan melakukan apa yang dianjurkan demi kesehatan

ibu dan janinnya.

2. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi

Rasional : kebutuhan gizi pada ibu hamil harus terpenuhi karena

berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan janin

serta persiapan masa laktasi.

3. Anjurkan ibu untuk tetap menjaga personal hygiene

Rasional : kebersihan yang cukup memberikan rasa yang

nyaman pada ibu dan mencegah terjadinya infeksi

sehingga tidak memberikan kesempatan bagi

mikroorganisme potogen untuk masuk kedalam tubuh

dan berkembangbiak.

4. Anjurkan ibu untuk membersihkan payudara khususnya daerah

areola mamae saat mandi dan menarik putting susunya

Rasional : agar kebersihan payudara terjaga untuk persiapan

laktasi.

5. Jelaskan pada ibu tanda-tanda bahaya kehamilan dan jika ibu

mengalami satu dari tanda bahaya tersebut segera ke RS, PKM

atau tenaga kesehatan terdekat


Rasional : agar ibu mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan

sehingga bisa menghindari hal-hal yang tidak

diinginkan.

6. Anjurkan ibu mendiskusikan dengan keluarga tentang persiapan

persalinan, mengenai pemlilihan tempat persalinan dengan

mengingat SURGAKU (serahkan urusan rumah tangga pada

keluarga), dan BERDOA (bersama, donor, ongkos dan angkutan)

Rasional : agar persalinan dapat berlangsung nyaman.

7. Jelaskan pada ibu tanda-tanda persalinan

Rasional : agar ibu dapat segera mendatangi fasilitas kesehatan

terdekat tanpa cemas.

8. Anjurkan pada ibu untuk menggunakan salah satu alat kontrasepsi

Rasional : untuk menjaga jarak kehamilan

9. Jelaskan dan menganjurkan pemberian ASI Ekslusif pada bayi usia

0-6 bulan

Rasional : ASI Ekslusif mengandung lebih banyak vitamin

dibandingkan dengan susu formula.

10. Anjurkan ibu untuk follow up jika ada keluhan atau belum

melahirkan sesuai dengan tanggal tafsiran persalinan

Rasional : untuk mengetahui kondisi ibu dan janinnya.


LANGKAH VI IMPLEMENTASI

Tanggal 23 April 2017, Jam 18.40 wita

1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa kehamilannya

normal

Hasil: ibu merasa senang mendengarnya.

2. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi agar

kebutuhan janinnya terpenuhi

Hasil : ibu bersedia melakukan anjuran yang diberitahukan.

3. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga personal hygiene

Hasil : ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan.

4. Menganjurkan ibu untuk membersihkan payudara khususnya daerah

areola mamae saat mandi dan menarik putting susunya

Hasil : ibu bersedia melakukan anjurkan yang disampaikan.

5. Menjelaskan pada ibu tanda-tanda bahaya kehamilan dan jika ibu

mengalami satu dari tanda bahaya tersebut segera ke fasilitas

kesehatan terdekat

Hasil : ibu mengerti.

6. Menganjurkan ibu untuk mendiskusikan dengan keluarga tentang

persiapan persalinan, mengenai pemlilihan tempat persalinan dengan

mengingat SURGAKU (serahkan urusan rumah tangga pada

keluarga), dan BERDOA (bersama, donor, ongkos dan angkutan)

Hasil : ibu telah memilih tempat untuk persalinan dan penolong

persalinan yaitu BPM Hj. Nuryati, SST


7. Menjelaskan tanda-tanda persalinan seperti nyeri perut tembus

kebelakang, dirasakan ibu secara sering dan teratur, serta adanya

pengeluaran lendir dan darah dari jalan lahir

Hasil : ibu mengerti.

8. Menganjurkan pada ibu untuk menggunakan salah satu alat

kontrasepsi

Hasil : ibu masih mau melakukan diskusi dengan suaminya.

9. Menjelaskan dan menganjurkan pemberian ASI Ekslusif pada bayi usia

0-6 bulan

Hasil: ibu mengerti dan bersedia memberikan ASI Ekslusif 0-6 bulan

pada bayinya.

10. Menganjurkan ibu untuk follow up jika ada keluhan atau belum

melahirkan sesuai tanggal persalinan

Hasil : follow up tanggal 10 Mei 2017.

LANGKAH VII EVALUASI

Tanggal 23 April 2017, Jam 18.40 wita

1. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan dan merasa senang mendengar

bahwa kehamilannya berlangsung normal dengan usia kehamilan

sekarang adalah 37 minggu 4 hari atau ± 9 bulan.

2. Keadaan ibu baik, ditandai dengan tanda-tanda vital:

a. TD : 110/80 mmhg

b. N 80 x/i

c. P: 20 x/i
d. S: 36.5 ºC

3. Keadaan janin baik, ditandai dengan

a. leopold I : TFU 3jrbpx (32 cm, lp:89 cm, TBJ: 2.848 gram)

b. leopold II : PUKA

c. leopold III: Kepala

d. leopold IV: BDP

e. DJJ : 140 x/menit

f. Gerakan jann aktif

4. Ibu berencana melahirkan di BPM Hj. Nuryati, SST dan persiapan

persalinan telah matang.

5. Ibu bersedia melakukan anjuran yang disampaikan dan follow up jika

ada keluhan dan atau belum melahirkan tanggal 10 Mei 2017.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
(S O A P)

No. Register : 118/16

Tanggal kunjungan : 23 April 2017, jam 18.35 wita

Tanggal pengkajian : 23 April 2017, jam 18.40 wita

Nama pengkaji : Ramla R. Nur

IDENTITAS ISTR/SUAMI

Nama : Ny “S”/ Tn “A”

Umur : 27 thn/ 24 thn

Nikah/lamanya : 1 kali/ ± 3 tahun

Suku : Makassar/ bugis

Agama : Islam/ islam

Pendidikan : SMA/ SMA

Pekerjaan : IRT/ wiraswasta

Alamat : Jl. Matahari

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu mengatakan ini kehamilannya yang kedua dan tidak pernah

keguguran

2. HPHT tanggal 03-08-2017

3. Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat terutama pada kuadran perut

sebelah kiri

4. Ibu tidak pernah nyeri perut yang hebat selama hamil


5. Ibu mengeluh sering buang air kecil

6. Selama hamil ibu tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan tanpa

resep dokter atau bidan

7. Ibu mengatakan umur kehamilannya 9 bulan lebih

DATA OBJEKTIF (O)

1. HTP tanggal 10-05-2017

2. Gestasi 37 minggu 4 hari

3. Keadaan umum baik

a. Kesadaran : composmentis

b. BB sebelum hamil : 53 kg

c. BB sekarang : 63 kg

d. Lingkar lengan atas : 30 cm

e. Tinggi badan : 152 cm

4. Tanda-tanda vital

TD : 110/80 mmhg, P: 20 x/i, N 78 x/i, S: 36.5 ºC

5. Pemeriksaan fisik (head to toe)

a. Kepala dan rambut

1) Inspeksi

Rambut hitam, bersih, tidak rontok, tidak ada ketombe

2) Palpasi

Tidak teraba benjolan atau massa dan tidak ada nyeri tekan
b. Wajah

1) Inspeksi

Simetris kiri dan kanan, tidak ada cloasma gravidarum

2) Palpasi

Tidak ada oedema

c. Mata

1) Inspeksi

Simetris kiri dan kanan, gerakan bola mata normal, konjungtiva

merah muda, sklera putih

d. Hidung

1) Inspeksi

Simetris kiri dan kanan, tidak ada polip dan sekret

2) Palpasi

Tidak ada nyeri tekan

e. Mulut dan gigi

1) Inspeksi

Mulut bersih, bibir lembab, tidak ada karies, tidak ada gigi

tanggal dan lidah tampak bersih

f. Telinga

1) Inspeksi

Simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen

2) Palpasi

Tidak ada nyeri tekan


g. Leher

1) Palpasi

Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tyroid dan vena jugularis

h. Payudara

1) Inspeksi

Simetris kiri dan kanan, hyperpigmentasi pada aerola mamae

dan putting susu menonjol

2) Palpasi

Tidak ada nyeri tekan

i. Abdomen

1) Inspeksi

Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, tampak linea nigra

dan striae alba dan tidak ada luka bekas operasi

2) Palpasi

a) Leopold I

TFU 3 jari dibawah prosesus xypoideus (32 cm, LP: 89 cm,

TBJ : 2.849 gram)

b) Leopold II

Punggung kanan (PUKA)

c) Leopold III

Kepala

d) Leopold IV

BDP
3) Auskultasi

DJJ terdengar jelas dengan frekuensi 140 x/menit

j. Ekstremitas atas dan bawah

1) Inspeksi

Simetris kiri dan kanan, tidak ada varices

2) Palpasi

Tidak ada oedema

3) Perkusi

Refleks patella (+) kiri dan kanan

ASSESMENT (S)

Diagnosa : G2P1A0, gestasi 37 minggu 4 hari, situs memanjang, PUKA,

presentasi kepala, BDP, intrauterine, tunggal, hidup, keadaan

ibu dan janin baik.

PLANNING (P)

Tanggal 23 April 2017, Jam 18.40 wita

1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa kehamilannya

normal

Hasil : ibu dan janin dalam keadaan baik.

2. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi agar

kebutuhan janinnya terpenuhi

Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan.

3. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga personal hygiene


Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukan.

4. Menganjurkan ibu untuk membersihkan payudara khususnya daerah

areola mamae saat mandi dan menarik putting susunya

Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan.

5. Menjelaskan pada ibu tanda-tanda bahaya kehamilan dan jika ibu

mengalami satu dari tanda bahaya tersebut segera ke RS, PKM atau

tempat yang memiliki tenaga kesehatan terdekat seperi:

a. fasilitas Nyeri kepala hebat

b. Oedema pada bagian wajah dan tungkai

c. Penglihatan kabur

d. Mual dan muntah yang berlebihan

e. Pergerakan janin yang kurang

f. Nyeri perut yang hebat

g. Ketuban pecah sebelum waktunya

h. Demam tinggi

i. Kejang-kejang

Hasil : ibu mengerti

6. Menganjurkan ibu untuk mendiskusikan dengan keluarga tentang

persiapan persalinan, mengenai pemlilihan tempat persalinan dengan

mengingat SURGAKU (serahkan urusan rumah tangga pada

keluarga), dan BERDOA (bersama, donor, ongkos dan angkutan)

Hasil : ibu telah memilih tempat untuk persalinan dan penolong

persalinan yaitu BPM Hj. Nuryati, SST


7. Menjelaskan tanda-tanda persalinan seperti nyeri perut tembus

kebelakang, dirasakan ibu secara sering dan teratur, serta adanya

pengeluaran lendir dan darah dari jalan lahir

Hasil : ibu mengerti.

8. Menganjurkan pada ibu untuk menggunakan salah satu alat

kontrasepsi

Hasil : ibu masih mau melakukan diskusi dengan suaminya.

9. Menjelaskan dan menganjurkan pemberian ASI ekslusif pada bayi usia

0-6 bulan

Hasil : ibu mengerti dan bersedia memberikan ASI ekslusif 0-6 bulan

pada bayinya.

10. Menganjurkan ibu untuk follow up jika ada keluhan atau belum

melahirkan sesuai tanggal persalinan

Hasil : follow up tanggal 10 Mei 2017.

Anda mungkin juga menyukai