Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan perbedaan epidermis pada tumbuhan dikotil dan monokotil!

Jawaban: Epidermis pada tumbuhan monokotil adalah bagian terluar dari batang tumbuhan
monokotil yang tersusun dari selapis sel. Struktur sel epidermis tumbuhan monokotil tidak
jauh berbeda dari tumbuhan dikotil. Pada lapisan ini juga terdapat stomata . epidermis
tumbuhan monokotil biasanya tersusun dari jaringan yang memiliki dinding sel yang tebal.
Fungsi dinding sel pada tumbuhan diantarany untuk melindungi sel didalamnya. Di bawah
lapisan epidermis terdapat selapis sel yang tersusun dari jaringan sklerenkim. Fungsi jaringan
sklerenkim pada batang tumbuhan monokotil adalah untuk membentuk kulit luar tumbuhan
monokotil.
Sedangkan epidermis pada tumbuhan dikotil tersusun dari dinding sel yang telah menebal
yang disebut kutikula. Epidermis pada batang tumbuhan khusunya lapisan kutikula berfungsi
untuk melindungi batang dari pengaruh lingkungan luar terutama saat kekeringan, kutikula
juga berfungsi untuk melindungi batang dari kehilangan air.
Lapisan sel epidermis tersusun dari sel-sel rektangular dan tidak meiliki ruang antar sel. Hal
inilah yang memungkinkan epidermis memiliki fungsi proteksi terhadap kehilangan cairan
maupun gangguan lain misalnya serangan hama. Beberapa tumbuhan juga memiliki
hipodermis yaitu beberapa epidermis yang tersusun dari intial yang berbeda. Pada lapisan ini
juga ditemukan diferensiasi epidermis seperti trikoma, dan stomata yang berfungsi dalam
sistem respirasi tumbuhan
2. Jelaskan perbedaan korteks pada tumbuhan dikotil dan monokotil!
Jawaban: Pada tumbuhan dikotil Korteks adalah bagian batang atau lapisan bagian dalam
epidermis atau disebut juga dengan kulit luar. Korteks yang berada dekat dengan epidermis
tersusun dari sel kolenkim sedangkan semakin kedalam korteks tersusun dari jaringan
parenkim. Jaringan parenkim pada tumbuhan dibagi menjadi beberapa jenis dan memiliki
fungsi yang berbeda. Korteks tersusun dari sel-sel yang tidak begitu rapat sehingga meiliki
ruang antar sel. Bagian tepi jaringan parenkim pada korteks juga mengandung kloroplas yang
memungkinkan batang melakukan proses fotosintesis pada tumbuhan dan hampir sama
dengan fungsi daun pada tumbuhan.
Sedangkan pada tumbuhan monokotil, bagian korteks batang tumbuhan monokotil terdiri dari
jaringan dengan beberapa lapis sel dan memiliki rongga udara. Jaringan ini dapat berfungsi
sebagai tempat pertukaran gas. Pada bagian korteks, jaringan dapat terdeferensiasi dengan
baik namun kadang tidak memiliki ruang sehingga sulit dibedakan dengan bagian silinder
pusat.
3. Sebutkan dan jelaskan 3 bagian silinder pusat pada tumbuhan dikotil!
a. Perisikel/perikambium
Sel-sel pada lapisan perisikel aktif membelah untuk membentuk sel baru atau dapat disebut
jaringan meristemati pada tumbuhan. Hal inilah yang memungkinkan tanaman dikotil untuk
tidak hanya tumbuh memanjang melainkan juga membesar. Pertumbuhan batang juga
dipengaruhi oleh lingkungan luar dan akibat kurang air pada tumbuhan bisa menghambat
pertumbuhan tumbuhan. begitu juga dengan akibat kekurangan cahaya pada tumbuhan bisa
berdampak pada kondisi tumbuhan.
b. Berkas pengankut ( Xylem dan Floem )
Berkas pengangkut pada batang tumbuhan dikotil tersusun dari jaringan xylem dan floem. 
Xylem adalah berkas pengangkut yang bertanggung jawab untuk membawa air dan mineral
dari akar menuju daun dan bagian lain tumbuhan sedangkan floem adalah bagian berkas
pengangkut yang berfungsi untuk mengedarkan hasil fotosintesis keseluruh tubuh tumbuhan.
Berkas pembuluh floem terletak disebelah luar pembuluh xylem. ( Baca : Proses
terbentuknya Xylem sekunder dan Floem sekunder )
Pada tumbuhan dikotil, terdapat kambium diantara xylem dan floem yang disebut dengan
kambium intravaskuler yang berperan dalam pertumbuhan sekunder tumbuhan. Pertumbuhan
sekunder inilah yang nantinya akan membentuk lingkaran tahun. Lingkaran tahun dapat
menentukan umur tumbuhan, setiap lapis lingkaran konsentris pada batang menunjukkan
pertumbuhan selama satu tahun.
4. Apa yang kamu ketahui tentang silinder pusat pada tumbuhan monokotil?
Jawaban: Silinder pusat pada tumbuhan monokotil juga memiliki berkas pembuluh Xylem
dan Floem. Namun berbeda pada tumbuhan dikotil, berkas pembuluh pada tumbuhan
monokotil tersebar dan berselang seling. Berkas pembuluh tumbuhan monokotil biasanya
memiliki susunan koleteral tertutup. Susunan tersebut juga menyebabkan tumbuhan
monokotil tidak dapat tumbuh membesar Batas antara silinder pusat dan korteks pada
tumbuhan monokotil sulit untuk dilihat.

Anda mungkin juga menyukai