Nama : Denisyah Tria Putri Firdaus

No. Absen : 29
NIM : 200421622059
Offering : D4

A. Soal dan Latihan

1. Kemukakan gambaran lengkap Anda tentang hakikat manusia!
- Seperti yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa manusia merupakan
bani adam, al-basyar, insan, nas dan abdi. Manusia merupakan anak cucu
adam (bani adam) yang diciptakan dari saripati dan air yang hina. Tanpa
beriman, beribadah, meminta kepada Allah dan kebaikan dari Allah, manusia
itu bukan apa-apa bahkan seperti yang dijelaskan, kita berasal dari air yang
kotor/hina. Manusia merupakan al-basyar, kita harus bersyukur karena
diciptakan dengan bentuk/kulit yang baik dan indah yang berbeda dengan
hewan. Manusia merupakan insan, yakni makhluk terbaik yang diberi akal
sehingga mampu menyerap ilmu pengetahuan. Oleh karena itu manusia harus
memanfaatkan pemberian Allah tersebut dengan senantiasa mencari ilmu.
Berikutnya, manusia merupakan nas yang menurut sosiologis artinya adalah
kita cenderung berkelompok dan saling membutuhkan, jadi kita sebagai
manusia harus saling tolong menolong dan membangun persaudaraan yang
baik dengan sesama. Terakhir, manusia merupakan salah satu hamba (‘abd),
kita harus beribadah menyembah Allah karena sama halnya dengan jin yang
diciptakan oleh Allah semata-mata untuk beribadah kepada-Nya.

2. Manusia memiliki potensi yang dapat berkembang ke arah yang positif atau negatif.
Bagaimana hal tersebut terjadi?
- Semua manusia pada dasarnya memiliki fitrah yang positif, harus dipelihara
agar tidak mengarah ke potensi negatif. Nafsu, Hati yang telah diberikan
kepada kita harus kita jaga agar selalu mengarah ke arah yang positif karena
manusia telah diberi akal oleh Allah untuk bisa berpikir. Jika kita tidak
menggunakan pemberian Allah tersebut dengan baik, potensi yang kita miliki
dapat mengarah ke hal-hal yang negatif. Hendaknya kita menggunakan akal
untuk mengontrol nafsu, hati dan pikiran kita untuk melakukan hal-hal baik
agar potensi yang kita miliki mengarah ke arah positif dan menjadi manusia
yang baik.

3. Apa manfaat yang diperoleh manusia dengan mengetahui bahwa di dalam dirinya
terdapat potensi yang positif dan negatif?
- Manfaatnya adalah agar manusia menyadari bahwa dia bisa memilih jalan
hidupnya, apakah akan bersikap positif dengan menjadi manusia yang baik
atau negatif dengan menjadi manusia yang buruk. Tergantung mereka ingin
mengembangkan yang mana. Saat mengetahui potensi baik yang ada di dalam
dirinya hendaknya kita sebagai manusia yang telah diberi kelebihan yakni akal
dapat mengembangkan potensi positif yang kita miliki tersebut. Selain itu saat
 kita mengetahui ada juga potensi negatif dalam diri kita agar kita selalu
berusaha untuk menghindari hal-hal yang akan membawa kita kesana dan
berdoa kepada Allah agar diberikan/ditunjukkan jalan yang lurus dan benar.

B. Tugas Kontekstual
1. Sebutkan dampak yang akan terjadi apabila potensi manusia yang negatif menguasai
dirinya! Identifikasi dari kejadian di lingkungan sekitarmu!
- Jika potensi negatif telah menguasai diri manusia maka mereka cenderung
akan melakukan hal-hal yang buruk. Hal-hal yang merugikan bagi diri mereka
sendiri atau bahkan sampai melakukan hal-hal yang merugikan orang lain.
Contohnya adalah dulu ada tetangga saya yang suka mencuri. Bahkan rumah
tetangga di dekatnya pun sering dicuri. Masyarakat sekitar sudah tau bahwa
dia yang mencuri tapi dia tetap melaksanakan aksinya tersebut. Sebagai
tetangga tentunya kita sangat merasa dirugikan, selalu merasa was-was dan
tidak tenang.

2. Identifikasi orang di sekitarmu yang sholeh/sholehah, dan cari tahu rahasia sikapnya
yang baik tersebut!
- Saya memiliki teman yang sangat sholehah. Dapat dilihat dari tutur katanya,
cara dia bersikap, cara dia menjaga auratnya, sangat baik. Dia selalu
membantu temannya, selalu tersenyum dan sama sekali tidak pernah marah
walau hanya bercanda. Dia selalu menjaga ibadahnya, menjaga auratnya, rajin
membaca al-qur’an dan bergaul dengan teman yang memliki dampak positif
bagi dirinya. Dia juga selalu menjaga sholat malamnya dan mengikuti
acara-acara agama dan sharing tentang agama dengan teman-teman.