Pelayanan gawat darurat merupakan pelayanan kesehatan yang melayani pasien
kegawatdaruratan dan dibuka setiap hari selama 24 jam untuk menangani penderita. Pelayanan yang biasanya dilakukan adalah kasus gawat darurat dan persalinan, serta layanan mobil ambulans yang disediakan untuk merujuk ke rumah sakit rujukan apabila peralatan yang tersedia di puskesmas tidak memadai. Selama pandemi Covid- 19, pelayanan gawat darurat dilayani setiap jam kerja puskesmas dari pukul 8.00 hingga selesai, setelah jam kerja puskesmas hanya melayani kasus persalinan. Masalah komunitas yang sering ditemukan di pelayanan gawat darurat adalah luka terbuka, baik yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, atau oleh benda tajam dan umumnya luka tersebut dalam keadaan kotor atau beresiko infeksi. Hal yang menyebabkan kejadian ini karena kesadaran masyarakat masih rendah akan kebersihan luka dan bagaimana cara mencegah terjadinya infeksi. Cara dokter atau perawat menangani masalah komunitas tersebut adalah dengan memberikan edukasi bahwa luka terbuka yang tidak dibersihkan dapat menjadi pintu masuk mikroorganisme patogen oleh karena itu perlu dilakukan pembersihan luka dan perawatan luka segera setelah terjadi perlukaan untuk mencegah terjadinya infeksi. Pelayanan IGD juga dilakukan untuk menangani kasus persalinan, akan tetapi saat kami bertugas tidak ditemukan kasus persalinan karena rata-rata kasus persalinan terjadi saat malam hari hingga subuh.