Anda di halaman 1dari 2

Sejarah fosil

Evolusi fosil manusia ordo primata memiliki 2 sub kelompok yaitu Prosimian dan Anthropoid.
Antropoid adalah kelompok primata termasuk kera dan monyet, aves dan manusia yang rata-rata
memiliki otak yang lebih besar. Prosimian adalah kelompok primata sebelum kera. Misalnya
Lemur, Tarsius. Ciri-ciri prosmian yaitu : ibu jari dapat digerakan kesegala arah, jari memiliki
kuku, dan mata mengarah kedepan. Prosmian mulai punah pada zaman Eosin. Evolusi Homind
( cikal bakal manusia) dimulai diafrika. Homind awal termasuk Genus, Australopithecus,
diperkirakan muncul 3,8 juta tahun lalu.

Sejarah penemuan fosil Homind dapat diterangkan sebagai berikut :

a) Australophitecus Afarensis (Lucy) ditemukan di Euthopia pada tahun 1974 oleh Johanson
merupakan Homind berukuran kecil. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut : tinggi kira-kira 3
kaki (1,5 cm), wajahnya mengarah kemuka, tulang tengkorak seperti kera, dan volume otak
kecil yaitu 450-550 CC, gigi masih primitif, dan memiliki 2 taring yang panjang.
Diperkirakan ini belum bisa bicara, belum bisa membuat peralatan dan belum menggunakan
api. Beberapa ilmuwan memperkirakan A.Afarensis berkembang menjadi Austropithecus
yang lebih maju yaitu A.Africanus.

b) Australophitecus Africanus ditemukan di Afrika Selatan pada tahiun 1829 oleh Raymond
Dart. Ciri-cirinya sebagai berikut : ukuran tubuh agak kecil, berjalan tegak, tangan dan
susunan gigi berbeda dengan manusia, memakan tumbuhan dan hewan.

c) Homo Habilis ditemukan disejumlah daerah di Afrika. Homo Habilis diperkirakan muncul
kiras-kira 1,9 juta dan bertahan lebih dari setengah juta tahun. Ciri-ciri sebagai berikut :
volume otak rata-rata 650 CC, sudah dapat membuat peralatan dari batu untuk memotong
dan menumbuk. Dilihat dari ciri-ciri fisiknya dikatakan bahwa H.Habilis berasal dari A.
Africanus.

d) Homo Erectus ditemukan di Afrika, Asia dan Eropa. Namun sebenarnya H.Erectus ini
berasal dari Afrika yang kemudian ada yang bermigrasi ke Eropa dan Asia. Hal ini
disebabkan oleh suatu bukti ditemukannya fosil A.Erectus di Afrika yang tertua yang
berusia 1,5 dan 1,6 juta tahun. Sedangkan fosil A.Erectus yang ditemukan diAsia dan Eropa
berusia 200.000 tahun lalu. Ciri-ciri yaitu : volume otak 850-1200 CM3, berukuran tubuh
lebih tinggi dari H. Habilis, berjalan dengan 2 kaki (Bipedal), berdiri tegak, lubang mata
dalam dan menonjol keluar, sudah dapat membuat peralatan dari batu yang lebih maju,
sudah memakai baju, membuat api, dan membuat pondok ataupun hidup digua-gua.

e) Homo Sapiens ditemukan dilembah Neander Jerman. Fosil H.Sapiens tersebut disebut
manusia Neanderthal. Manusia Neanderthal termasuk salah satu kelompok H.Sapiens yang
tertua. Kelompok ini juga menyebar keseluruh Eurasia. Ciri-cirinya yaitu : bentuk tubuh
pendek dan kuat, volume otak sedikit lebih besar daripada H.Sapiens, wajahnya menonjol
dan mampu membuat peralatan dengan lebih sempurna, cara mencari makan adalah dengan
berburu, mereka sudah melakukan upacara ritual atau kepercayaan. Punahnya manusia
Neandethal masih menjadi misteri. Ada ilmuwan yang menduga bahwa mereka punah
karena gagal berkompetisis, atau karena gagal menghadapi perubahan iklim pada zaman
Pleistosen.

f) Homo Sapiens Modern muncul kira-kira 40.000 tahun lalu dan mungkin juga lebih awal.
Homo sapiens modern juga pernah hidup diprancis dan spanyol dan disebut manusia Cro-
Magnon. Senjata dan peralatan manusia Cro-Magnon lebih rumit dan kadang dibuat dari
selain batu, misalnya tulang, gading dan kayu. Mereka juga mulai mengembangkan seni
terbukti dengan ditemukannya lukisan-lukisan digua, seni patung, dan seni pahat.

Anda mungkin juga menyukai