BAB 1
BEBERAPA KONSEP DASAR
Slide 4
Slide 6
Slide 7
Alasan perlunya mempelajari ilmu ekonomi moneter
Dapat mengetahui secara mendalam tentang mekanisme penciptaan uang, tingkatbunga,
pasar uang, sistem dan kebijakan moneter, serta pembayaran internasional.
Dapat mengetahui serta menganalisa beberapa fenomena moneter dalamkaitannya dengan
efek kebijakan moneter terhadap kegiatan ekonomi.
Slide 8
“Pasar” dalam teori ekonomi bukanlah suatu tempat orang berjualan dan menjajankan barang
dagangannya. “pasar” diartikan secara lebih luas dan abstrak yaitu, sebagai pertemuan antara
permintaan dan penawaran. Apabila permintaan bertemu penawaran di “pasar” , maka akan
terjadi transaksi.
Transaksi merupakan kesepakatan harga dan volume yang diinginkan pembeli dan apa yang
diinginkan penjual.
Dalam hal pasar uang, yang ditransaksikan adalah hak untuk menggunakan uang (untuk
dibelanjakan barang dan jasa) untuk jangka waktu tertentu.
Jadi di pasar tersebut terjadi transaksi pinjam-meminjam dana,yang selanjutnya menimbulkan
hubungan hutang-piutang. ”Barang” yang ditansaksikan adalah secarik kertas berupa “surat
hutang” (janji untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu nanti).
Dalam transaksi pinjam-meminjam, maka orang yang meminjam (debitur) menjual surat
hutuangnya kepada orang yang meminjamkan (kreditur). Debitur menerima uang tunai dan
kreditur menerima surat hutang.
PASAR UANG
Slide 9
Harga Uang
Harga yang disepakati adalah harga dari penggunaan yang tersebut untuk jangka waktu
yang ditentukan bersama
Harga ini biasanya dinyatakan dalam % per satuan waktu.
Misalnya perbulan atau pertahun, sesuai dengan kebiasaan yang berlaku, yang dinamakan
tingkat bunga
Tingkat bunga adalah harga dari penggunaan uang atau bisa juga dipandang sebagai “sewa”
atas penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu
Slide 10
UANG BEREDAR
Uang beredar dalam arti sempit adalah uang kertas dan uang logam yang ada di tangan
masyarakat.
Uang tunai disebut uang kartal atau dalam bahasa inggris dinamakan currency. Para
ekonomi Klasik condong untuk mengartikan uang beredar sebagai currency karena uang
inilah yang benar-benar merupakan daya beli yang langsung bisa digunakan
(dibelanjakan) dan oleh karna itu langsung mempengaruhi harga-harga barang.
M1 = C + DD
M1 = Jumlah uang beredar dalam arti sempit
C = Currency (uang kartal)
DD = Demand Deposits (uang giral)
Slide 11
Uang giral (DD) di sini hanya mencakup pada saldo rekening koran/giro milik masyarakat
umum yang disimpan di bank. Sedangkan saldo rekening koran milik bank pada bank lain
atau bank sentral (Bank Indonesia) ataupun saldo rekening koran milik pemerintah pada
bank atau bank sentral tidak dimasukkan dalam definisi DD.
uang kartal adalah uang yang diterbitkan oleh Bank Central dan dapat digunakan sebagai
alat pembayaran yang sah dalam kegiatan transaksi jual-beli sehari-hari.
Slide 12
M2 = M1 + TD +SD
TD = time deposite (deposito berjangka)
SD = savings deposits (saldo tabungan)
Slide 13
Slide 14
Slide 15
M3 = M2 + QM
QM = Quasi Money
Yaitu TD, SD, besar kecil, rupiah atau doellar yang dimiliki penduduk pada bank atau non
bank
Di negara yang menganut sistem devisa bebas (artinya setiap orang boleh memiliki dan
memperjualbelikan devisa secara bebas), seperti Indonesia, memang sedikit sekali
perbedaan antara TD dan SD dalam Rupiah serta TD dan SD dalam Dollar milik bukan
penduduk tidak termasuk dalam defenisi uang kuasi
Slide 16
PARA PELAKU DALAM PASAR
1. Otorita Moneter ( Bank Sentral dan Pemerintah )
Otorita moneter mempunyai peran utama sebagai sumber awal dari terciptanya uang
beredar.
Kelompok pelaku ini merupakan sumber “penawaran” (suplai) uang kartal (C) untuk
memenuhi “permintaan” akan uang tersebut dari masyarakat dan sumber “penawaran”
uang yang dibutuhkan oleh lembaga-lembaga keuangan, yang singkatnya disebut
“cadangan bank” atau bank reserves (R)
B=C+R
B= Uang Primer
Slide 17
Peran utama dari lembaga ini adalah sebagai sumber “penawaran” uang giral (DD),
deposito berjangka (TD), simpan tabungan (SD) dan aktiva-aktiva keuangan lain yang”diminta”
(dipegang) oleh masyarakat .
Slide 18
Slide 20
FUNGSI UANG
Alat tukar (means of
exchange)
Peranan uang sangat menentukan kegiatan
perekonomian. Dengan adanya uang, orang
tidak harus mencari pembeli yang
“kebetulan” mau menukar barang tersebut
dengan barang lain (BARTER)
Peranan uang sebagai alat tukar masyarakat
bahwa uang tersebut harus diterima oleh
masyarakat sebagai alat pembayaran
Slide 21
FUNGSI UANG
Slide 23
FUNGSI UANG
MATERI 2
UANG
Slide 2
PENGERTIAN UANG
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang
dapatditerima saecara umum. Alat tukar itu berupa benda apa saja yang
dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran
barang dan jasa.
Slide 3
KARAKTERISTIK UANG
Diterima secara umum (acceptability)
Memiliki nilai yang cenderung stabil (stability of value)
Ringan dan mudah dibawa (portability)
Tahan lama (durability)
Kualitasnya cenderung sama (uniformity) Jumlahnya terbatas dan tidak
mudah dipalsukan (scarcity)
Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)
Slide 4
UANG
Sejarah Perkembangan
Barter
Uang komoditi
Uang kertas
Uang giral
E Money
Slide 5
Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media pertukaran atau alat
pembayaran yang diterima secara umum
Syarat uang :
syarat psikologis, yakni harus dapat memuaskan keinginan orang yang
memilikinya
syarat teknis :
Tahan lama atau tidak mudah rusak
Nilainya stabil
Mudah dibawa-bawa
Dapat dibagi-bagi
Jumlahnya mencukupi
Slide 6
Barter
Adalah suatu pertukaran barang dengan barang
Alasan mengapa barter sulit untuk dilakukan :
Tidak adanya unit umum untuk mengukur dan menyatakan nilai barang
dan jasa yang dimaksud
Harus ada double coincidence of wants
Ada kesulitan bila harus melakukan perjanjian di masa depan
Sulit melakukan penyimpanan
Slide 7
Uang Komoditi
Adalah komoditi-komoditi yang dipakai sebagai uang
Kamoditi itu adalah ternak, tembakau, bir atau anggur, minyak zaitun, besi
emas, perak, permata, dan lain-lain
Uang Kertas
Alasan dikeluarkan uang kertas adalah :
Persediaan emas dan perak bahan baku uang logam terbatas
Majunya perekonomian menuntut agar uang lebih ringkas, lebih sederhana,
dan tetap disukai orang.
Slide 8
Fungsi Uang
Fungsi Asli Uang
Alat Tukar
Alat satuan hitung (pengukur nilai)
Slide 9
Fungsi Turunan :
Alat penimbun kekayaan
Alat pemindah kekayaan
Standar pembayaran yang ditangguhkan
Jenis-jenis uang
Bahan :
Uang logam
Uang kertas
Lembaga yang mengeluarkan:
Uang kartal : uang logam dan kertas yang dikelurkan pemerintah (bank
sentral) dan berlaku umum di masyarakat
Slide 10
Uang giral : dana yang disimpan dalam rekening koran di bank-bank umum dan dapat
digunakan untuk melakukan pembayaran dengan cek, bilyet giro, atau perintah
membayar
Nilai Intrinsik
Uang benilai penuh (intrinsik): adalah uang berdasarkan bahan pembuatannya.
Uang tidak bernilai penuh.
Slide 11
Slide 12
Slide 13
Slide 14
Permintaan Uang
J. M. Kaynes berpendapat bahwa nilai uang tergantung pada pendapatan dan
tingkat suku bunga uang di pasar.
Semakin tinggi pendapatan, semakin rendah suku bunga, permintaan terhadap
uang semakin tinggi.
Slide 15
Slide 16
Kurva Permintaan Uang
r
Suku Bunga (%)
D’
D
0
M
Jumlah Uang Beredar
Slide 17
Penawaran Uang
Adalah jumlah uang yang ada dan siap beredar untuk keperluan transaksi
bagi masyarakat pada wilayah dan waktu tertentu
Bila bank sentral memperbanyak jumlah uang yang beredar, maka
penawaran uang akan bertambah
Kurva Penawaran Uang
S
S’
Suku Bunga (%)
E
E’
0
M’
M
M
Jumlah Uang Beredar
Slide 18
Keseimbangan Dalam Pasar Uang
D’
S
S’
S
D
D
r
r
E’
6
6
E’
S’
S
S
M’
M’
0
M
0
M’’
M
Uang
Uang
Perubahan suku bunga dan akibatnya pada penawaran dan permintaan uang
Pergeseran kurva permintaan uang pada tingkat suku bunga 6%
Slide 19
Slide 20
Uang dn Inflasi
Jumlah uang yang beredar sangat mempengaruhi inflasi
Teori kuantitas mengatakan bahwa permintaan uang dalam masyarakat
dipengaruhi oleh kecepatan uang beredar, tingkat harga, dan jumlah
transaksi perekonomian
Rumusnya adalah :
M X V = P X T atau P = (M X V) / T
Dimana : M = Permintaan uang
V = kecepatan peredaran uang
P = harga barang
T = jumlah barang yang diperdagangkan
Slide 21
Uang dn Inflasi
Seringkali T diganti dengan besarnya outpu sebuah negara (Y), sehingga
rumusnya bisa menjadi
Rumusnya adalah :
M X V = P X Y
Standar Moneter
Adalah benda pengukur atau patokannya dijadikan uang dalam
perekonomian suatu negara
Standar moneter yang digunakan dapat berupa logam dan kertas
Yang perlu diperhatikan dalam standar moneter adalah ukuran, ciri-ciri
khusus, dan jumlah uang yang beredar
Slide 22
Slide 24
Slide 25
Slide 26
Slide 27