Anda di halaman 1dari 26

Slide 1

BAB 1
BEBERAPA KONSEP DASAR

PENGERTIAN EKONOMI MONETER DAN RUANG


LINGKUP PEMBELAJARAN
Slide 2

PENGERTIAN EKONOMI MONETER


Ekonomi moneter merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang sifat fungsi
serta pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi.
Secara umum, kegiatan ekonomi dapat diartikan sebagai suatu kegiatanyang mempengaruhi
tingkat pengangguran produksi, harga dan hubungan perdagangan/pembayaran internasional
Slide 3

KONSEP DASAR EKONOMI MONETER


 Ekonomi Moneter merupakan suatu cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang peranan
uang dalam mempengaruhi tingkat harga-harga dan tingkat kegiatan ekonomi dalam suatu
negara.

Slide 4

perekonomian modern terdapat dua kebijakan yaitu:


Kebijakan Fiskal yaitu kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk membelanjakan
pendapatan Negara untuk tujuan-tujuan ekonomi.
Kebijakan Moneter yaitu suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat
berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam
perekonomian atau langkah pemerintah untuk mengatur penawaran uang dan tingkat bunga
Slide 5

TUJUAN EKONOMI MONETER


 Adapun tujuan ekonomi moneter adalah untuk mencapai stablisasi ekonomi yang dapat
diukur dengan:
 Kesempatan kerja.
 Kestabilan harga
 Neraca pembayaran internasional

Slide 6

RUANG LINGKUP EKONOMI MONETER


 Peranan dan fungsi uang dalam perekonomian
 Sistem moneter dan pengaruhnya terhadap jumlah uang beredar dan kredit
 Struktur dan fungsi bank sentral
 Pengaruh jumlah uang beredar dan kredit terhadap kegiatan ekonomi
 Pembayaran serta sistem moneter internasional.

Slide 7
Alasan perlunya mempelajari ilmu ekonomi moneter
 Dapat mengetahui secara mendalam tentang mekanisme penciptaan uang, tingkatbunga,
pasar uang, sistem dan kebijakan moneter, serta pembayaran internasional.
 Dapat mengetahui serta menganalisa beberapa fenomena moneter dalamkaitannya dengan
efek kebijakan moneter terhadap kegiatan ekonomi.

Slide 8



 “Pasar” dalam teori ekonomi bukanlah suatu tempat orang berjualan dan menjajankan barang
dagangannya. “pasar” diartikan secara lebih luas dan abstrak yaitu, sebagai pertemuan antara
permintaan dan penawaran. Apabila permintaan bertemu penawaran di “pasar” , maka akan
terjadi transaksi.
 Transaksi merupakan kesepakatan harga dan volume yang diinginkan pembeli dan apa yang
diinginkan penjual.
 Dalam hal pasar uang, yang ditransaksikan adalah hak untuk menggunakan uang (untuk
dibelanjakan barang dan jasa) untuk jangka waktu tertentu.
 Jadi di pasar tersebut terjadi transaksi pinjam-meminjam dana,yang selanjutnya menimbulkan
hubungan hutang-piutang. ”Barang” yang ditansaksikan adalah secarik kertas berupa “surat
hutang” (janji untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu nanti).
 Dalam transaksi pinjam-meminjam, maka orang yang meminjam (debitur) menjual surat
hutuangnya kepada orang yang meminjamkan (kreditur). Debitur menerima uang tunai dan
kreditur menerima surat hutang.

PASAR UANG
Slide 9

Harga Uang
 Harga yang disepakati adalah harga dari penggunaan yang tersebut untuk jangka waktu
yang ditentukan bersama
 Harga ini biasanya dinyatakan dalam % per satuan waktu.
 Misalnya perbulan atau pertahun, sesuai dengan kebiasaan yang berlaku, yang dinamakan
tingkat bunga
 Tingkat bunga adalah harga dari penggunaan uang atau bisa juga dipandang sebagai “sewa”
atas penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu

Slide 10
UANG BEREDAR

 Uang beredar dalam arti sempit adalah uang kertas dan uang logam yang ada di tangan
masyarakat.
 Uang tunai disebut uang kartal atau dalam bahasa inggris dinamakan currency. Para
ekonomi Klasik condong untuk mengartikan uang beredar sebagai currency karena uang
inilah yang benar-benar merupakan daya beli yang langsung bisa digunakan
(dibelanjakan) dan oleh karna itu langsung mempengaruhi harga-harga barang.

 M1 = C + DD

 M1 = Jumlah uang beredar dalam arti sempit
 C = Currency (uang kartal)
 DD = Demand Deposits (uang giral)

Slide 11

 Uang giral (DD) di sini hanya mencakup pada saldo rekening koran/giro milik masyarakat
umum yang disimpan di bank. Sedangkan saldo rekening koran milik bank pada bank lain
atau bank sentral (Bank Indonesia) ataupun saldo rekening koran milik pemerintah pada
bank atau bank sentral tidak dimasukkan dalam definisi DD.
 uang kartal adalah uang yang diterbitkan oleh Bank Central dan dapat digunakan sebagai
alat pembayaran yang sah dalam kegiatan transaksi jual-beli sehari-hari.


Slide 12

M2 = M1 + TD +SD
TD = time deposite (deposito berjangka)
SD = savings deposits (saldo tabungan)

M2 = uang dalam arti luas


Definisi M2 yang berlaku umum untuk semua negara tidak ada, karena hal-hal khas masing-
masing negara perlu dipertimbangkan. Di Indonesia besarnya mencakup semua deposito
berjangka dan saldo tabungan dalam bentuk Rupiah pada bank-bank dengan tidak tergantung
besar kecilnya simpanan tetapi tidak mencakup deposito berjangka dan saldo tabungan dalam
mata uang asing.

Slide 13
Slide 14

Slide 15

 M3 = M2 + QM
 QM = Quasi Money
 Yaitu TD, SD, besar kecil, rupiah atau doellar yang dimiliki penduduk pada bank atau non
bank
 Di negara yang menganut sistem devisa bebas (artinya setiap orang boleh memiliki dan
memperjualbelikan devisa secara bebas), seperti Indonesia, memang sedikit sekali
perbedaan antara TD dan SD dalam Rupiah serta TD dan SD dalam Dollar milik bukan
penduduk tidak termasuk dalam defenisi uang kuasi

Slide 16
PARA PELAKU DALAM PASAR


 1. Otorita Moneter ( Bank Sentral dan Pemerintah )
 Otorita moneter mempunyai peran utama sebagai sumber awal dari terciptanya uang
beredar.
 Kelompok pelaku ini merupakan sumber “penawaran” (suplai) uang kartal (C) untuk
memenuhi “permintaan” akan uang tersebut dari masyarakat dan sumber “penawaran”
uang yang dibutuhkan oleh lembaga-lembaga keuangan, yang singkatnya disebut
“cadangan bank” atau bank reserves (R)
 B=C+R
 B= Uang Primer

Slide 17

PARA PELAKU DALAM PASAR


2. Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan yang terdiri dari bank-bank dan lembaga-lembaga keuangan lain yang
tidak berstatus bank (kantor giro pos, lembaga investasi, perusahaan asuransi dan sebagainya).

Peran utama dari lembaga ini adalah sebagai sumber “penawaran” uang giral (DD),
deposito berjangka (TD), simpan tabungan (SD) dan aktiva-aktiva keuangan lain yang”diminta”
(dipegang) oleh masyarakat .
Slide 18

PARA PELAKU DALAM PASAR


3. Masyarakat
Masyarakat adalah konsumen akhir dari uang yang tercipta, yang mereka gunakan untuk
memperlancar kegiatan-kegiatan produksi, konsumsi dan pertukaran mereka
Proses penciptaan uang digambarkan sebagai suatu “proses pasar”. Jumlah uang beredar bisa naik
dan turun tergantung hasil tarik menarik antara permintaan dan penawaran uang yang tercemin
pada pelaku para pelaku utama pasar uang tersebut.
Slide 19
FUNGSI UANG

Slide 20
FUNGSI UANG
Alat tukar (means of
exchange)
Peranan uang sangat menentukan kegiatan
perekonomian. Dengan adanya uang, orang
tidak harus mencari pembeli yang
“kebetulan” mau menukar barang tersebut
dengan barang lain (BARTER)
Peranan uang sebagai alat tukar masyarakat
bahwa uang tersebut harus diterima oleh
masyarakat sebagai alat pembayaran
Slide 21

FUNGSI UANG

Alat penyimpanan nilai/daya


beli (store of value)

Terkait dengan sifat manusia sebagai


pengumpul kekayaan. Pemegang uang
merupakan salah satu cara untuk
menyimpan kekayaan. Kekayaan ini
bisa dipegang dalam bentuk-bentuk
lain seperti, tanah kerbau, berlian,
emas, saham, mobil dan sebagainya.
Slide 22
FUNGSI UANG

Ukuran untuk pembayaran


masa depan ( standard for
deferred payments)

Sebagai ukuran bagi pembayaran masa depan,


uang terkait dengan transaksi pinjam-
meminjam atau transaksi kresit, artinya barang
sekarang dibayar nanti atau “uang sekarang”
dibayar dengan “uang nanti”

Slide 23

FUNGSI UANG

Alat penyimpanan nilai/daya


beli (store of value)
Terkait dengan sifat manusia sebagai
pengumpul kekayaan. Pemegang uang
merupakan salah satu cara untuk
menyimpan kekayaan. Kekayaan ini
bisa dipegang dalam bentuk-bentuk
lain seperti, tanah kerbau, berlian,
emas, saham, mobil dan sebagainya.
Slide 1

MATERI 2
UANG
Slide 2

PENGERTIAN UANG
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang
dapatditerima saecara umum. Alat tukar itu berupa benda apa saja yang
dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran
barang dan jasa.
Slide 3

KARAKTERISTIK UANG
 Diterima secara umum (acceptability)
 Memiliki nilai yang cenderung stabil (stability of value)
 Ringan dan mudah dibawa (portability)
 Tahan lama (durability)
 Kualitasnya cenderung sama (uniformity) Jumlahnya terbatas dan tidak
mudah dipalsukan (scarcity)
 Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)

Slide 4

UANG
Sejarah Perkembangan
 Barter
 Uang komoditi
 Uang kertas
 Uang giral
 E Money

Slide 5

 Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media pertukaran atau alat
pembayaran yang diterima secara umum
 Syarat uang :
 syarat psikologis, yakni harus dapat memuaskan keinginan orang yang
memilikinya
 syarat teknis :
 Tahan lama atau tidak mudah rusak
 Nilainya stabil
 Mudah dibawa-bawa
 Dapat dibagi-bagi
 Jumlahnya mencukupi

Slide 6

 Barter
 Adalah suatu pertukaran barang dengan barang
 Alasan mengapa barter sulit untuk dilakukan :
 Tidak adanya unit umum untuk mengukur dan menyatakan nilai barang
dan jasa yang dimaksud
 Harus ada double coincidence of wants
 Ada kesulitan bila harus melakukan perjanjian di masa depan
 Sulit melakukan penyimpanan

Slide 7

 Uang Komoditi
 Adalah komoditi-komoditi yang dipakai sebagai uang
 Kamoditi itu adalah ternak, tembakau, bir atau anggur, minyak zaitun, besi
emas, perak, permata, dan lain-lain

 Uang Kertas
 Alasan dikeluarkan uang kertas adalah :
 Persediaan emas dan perak bahan baku uang logam terbatas
 Majunya perekonomian menuntut agar uang lebih ringkas, lebih sederhana,
dan tetap disukai orang.

Slide 8

 Uang Giral atau uang bank


 Adalah dana yang disiman di rekening koran (demand deposit) di bank-
bank umum dan sewaktu-waktu dapat dicairkan melaui cek, bilyet giro,
atau perintah pembayaran.
 Uang giral dikeluarkan oleh bank umum

 Fungsi Uang
 Fungsi Asli Uang
 Alat Tukar
 Alat satuan hitung (pengukur nilai)

Slide 9

 Fungsi Turunan :
 Alat penimbun kekayaan
 Alat pemindah kekayaan
 Standar pembayaran yang ditangguhkan

 Jenis-jenis uang
 Bahan :
 Uang logam
 Uang kertas
 Lembaga yang mengeluarkan:
 Uang kartal : uang logam dan kertas yang dikelurkan pemerintah (bank
sentral) dan berlaku umum di masyarakat

Slide 10

 Uang giral : dana yang disimpan dalam rekening koran di bank-bank umum dan dapat
digunakan untuk melakukan pembayaran dengan cek, bilyet giro, atau perintah
membayar
 Nilai Intrinsik
 Uang benilai penuh (intrinsik): adalah uang berdasarkan bahan pembuatannya.
 Uang tidak bernilai penuh.

Slide 11

 TEORI NILAI UANG


 Teori Barang : suatu benda diterima sebagai uang karena benda tersebut
dari bahan yang mempunyai nilai tinggi
 Teori logam (katalistik) : uang diterima masyarakat karena bahannya
terbuat dari logam yang bernilai tinggi. Misalnya uang emas. Pelopornya
adalah Adam Smith
 Terori nilai batas : uang diterima masyarakat karena adanya keperluan
masyarakat akan barang dan adanya kepercayaan terhadap uang.
Peloprnya adalah Carl Manger
 Teori Nominalisme : benda diterima sebagai uang karena besarnya nominal
yang tertera dalam benda tersebut

Slide 12

 TEORI NILAI UANG


 Teori Nominalisme : benda diterima sebagai uang karena besarnya nominal
yang tertera dalam benda tersebut
 Teori pendukung dari teori ini adalah :
 Teori Perjanjian (konvensi), pelopornya adalah Thomas Aquinas
 Teori Kebiasaan
 Teori Kenegaraan
 Teori Tuntutan, dipelopori oleh J. S. Mill
 Teori Realisme (fungsi), dipelopori oleh David Hume

Slide 13

Biaya Memegang Uang


Adalah pengorbanan bunga yang seharusnya diperoleh jika uang ditanamkan
dalam bentuk aktiva atau investasi yang beresiko
 Permintaan dan Penawaran Uang
 Permintaan uang adalah kebutuhan memegang uang
 Penawaran uang adalah jumlah uang yang dicetak pemerintah
 Uang dalam arti sempit (narrow Maney atau M1) terdiri dari : Mata uang
kertas dan logam, Rekening koran, Traveler’s cheque, simpanan lain yang
mudah dicairkan

Slide 14

Permintaan dan Penawaran Uang


Uang dalam arti luas (broad money atau M2) terdiri dari : semua unsur M1,
tabungan, deposito jangka pendek, pasar uang dana bersama,

Permintaan Uang
J. M. Kaynes berpendapat bahwa nilai uang tergantung pada pendapatan dan
tingkat suku bunga uang di pasar.
Semakin tinggi pendapatan, semakin rendah suku bunga, permintaan terhadap
uang semakin tinggi.

Slide 15

 Secara matematis dapat ditulis :


 m = M1 (i,y) + M2 (i)
 Dimana :
 M = Jumlah Uang beredar
 M1 = Jumlah uang secara sempit
 i = suku bunga
 y = jumlah transaksi
 M2 = jumlah uang secara luas
 Teori Keynes ini dikenal dengan nama Teori Pilihan Likuiditas (The Liquidity
Preference Theory)
 Motif memegang uang :
 Tujuan transaksi (transaction motive)
 motif berjaga-jaga (precautionery motive)
 Tujuan spekulasi (speculative motive)

Slide 16
Kurva Permintaan Uang
r
Suku Bunga (%)

D’
D
0

M
Jumlah Uang Beredar
Slide 17

 Penawaran Uang
 Adalah jumlah uang yang ada dan siap beredar untuk keperluan transaksi
bagi masyarakat pada wilayah dan waktu tertentu
 Bila bank sentral memperbanyak jumlah uang yang beredar, maka
penawaran uang akan bertambah
 Kurva Penawaran Uang

S
S’
Suku Bunga (%)
E
E’

0
M’

M
M
Jumlah Uang Beredar
Slide 18
Keseimbangan Dalam Pasar Uang
D’
S
S’
S
D
D
r
r
E’
6
6
E’

Suku Bunga (%)


Suku Bunga (%)
E
N
E
D’
4
4
D
D

S’
S
S
M’
M’

0
M

0
M’’
M
Uang
Uang
Perubahan suku bunga dan akibatnya pada penawaran dan permintaan uang
Pergeseran kurva permintaan uang pada tingkat suku bunga 6%
Slide 19

 Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar :


 Pendapatan
 Tingkat suku bunga
 Selera masyarakat
 Harga barang
 Kemudahan dan kepastian mendapatkan kredit
 Kekayaan yang dimiliki masyarakat

Slide 20

 Uang dn Inflasi
 Jumlah uang yang beredar sangat mempengaruhi inflasi
 Teori kuantitas mengatakan bahwa permintaan uang dalam masyarakat
dipengaruhi oleh kecepatan uang beredar, tingkat harga, dan jumlah
transaksi perekonomian
 Rumusnya adalah :
 M X V = P X T atau P = (M X V) / T
 Dimana : M = Permintaan uang
 V = kecepatan peredaran uang
 P = harga barang
 T = jumlah barang yang diperdagangkan

Slide 21

 Uang dn Inflasi
 Seringkali T diganti dengan besarnya outpu sebuah negara (Y), sehingga
rumusnya bisa menjadi
 Rumusnya adalah :
 M X V = P X Y
 Standar Moneter
 Adalah benda pengukur atau patokannya dijadikan uang dalam
perekonomian suatu negara
 Standar moneter yang digunakan dapat berupa logam dan kertas
 Yang perlu diperhatikan dalam standar moneter adalah ukuran, ciri-ciri
khusus, dan jumlah uang yang beredar

Slide 22

 Standar Logam (metalic standard)


 Adalah penetapan logam tertentu untuk dijadikan mata uang dalam
perekonomian, misalnya standar emas dan standar perak
 Standar logam terbagi menjadi :
 Standar tunggal, menggunakan standar emas.
 Ada beberapa model penggunaan standar tunggal emas :
 Standar emas penuh, sistem keuangan menggunakan uang
emas yang beredar dalam masyarakat dan dijamin sepenuhnya
oleh penguasa moneter

Slide 23

 Standar inti emas, sistem keuangan menggunakan persediaan


emas dalam negeri yang dijadikan sebagai cadangan untuk
pembayaran ke luar negeri dan sebagai jaminan uang kertas
yang dikeluarkan
 Standar wesel emas, sistem keuangan tidak menukar emas
dengan uang kertas yang dibawa kepadanya. Bank sentral
menyimpan emas untuk persediaan pembelian saham investasi
luar negeri
 Standar Kembar (Bimetallism)
 Standar moneter berdasarkan pada dua logam, yakni emas dan
perak sebagai alat pembayaran yang sah, dapat dijadikan uang
secara bebas (free coinage), dan memiliki perbandingan yang
tetap berdasarkan undang-undang

Slide 24

 Hukum Gresham (gresham Law) berbunyi “bad money drives out


good money” artinya uang yang nilainya turun akan mendesak
uang yang nilainya baik.
 Hukum ini berlaku bagi negara-negara yang menerapkan standar
kembar
 Standar Pincang
 Menggunakan emas dan perak.
 Uang emas sebagai standarnya, tetapi mata uang perak tetap
beredar tanpa ada batasan perbandingan yang jelas

Slide 25

 Standar Kertas (standar kepercayaan)


 Adalah sistem keuangan yang menggunakan uang kertas sebagai alat ukur
dalam perekonomian.
 Tiap kesatuan uang tidak diukur dengan berat logam tertentu tetapi dengan
nominalnya.

Slide 26

PERAN UANG DALAM PEREKONOMIAN




 Peran uang dalam perekonomian dapat diibaratkan darah yang mengalir
dalam tubuh manusia. Tanpa darah, manusia seakan-akan hendak mati.
Kekurangan uang bagaikan kekurangan darah yang mengakibatkan gairah
hidup menurun dan lemah, yang pada akhirnya manusia menjadi sakit-
sakitan.
 Uang yang semula dimaksudkan berfungsi sebagai alat tukar dan standar
satuan nilai ternyata juga berdampak terhadap fokus budaya manusia
ketika uang diaplikasikan sebagai properti yang menentukan martabat
seseorang di tengah masyarakat.

Slide 27

- Uang memang benda mati. Namun ternyata ia bisa mengendalikan hidup


manusia. Ini bisa terjadi jika manusia lupa akan fungsi dan peran uang yang
sesungguhnya. Dengan uang – yang notabene adalah benda mati – napas
hidup perekonomian suatu negara dapat terlihat. Dengan uang manusia bisa
membeli rasa “aman:, bersosialisasi, dihargai dan dihormati. Dengan uang
manusia dapat mengaktualisasikan dirinya

Anda mungkin juga menyukai