Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

MICROPROCESSOR

Dosen Pengampu :
Syafi'i, S.E., M.E.

Disusun oleh:

Kelompok 5

Sonia Andini (C1A020070)


Dita Aulia Rahmah (C1A020072)
Ridho Anindito (C1A020076)
Rifqih Muharrimin (C1A020084)
Lily Marlyani (C1A020143)

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua yang berupa ilmu dan amal. Dan
berkat Rahmat dan Hidayah-Nya pula, Saya dapat menyelesaikan makalah Bahasa
Indonesia tentang “Microprocessor”

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Syafi'i, S.E., M.E. Selaku
Dosen bidang studi Aplikasi Komputer yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan Kami.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah
ini.Kami menyadari, makalah yang Kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini. Kami harap Makalah ini akan memberi manfaat bagi
pembaca dan generasi baru.

Jambi, 1 Maret 2021

Kelompok 5

.
i

 
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….      i


DAFTAR ISI…………………………………………………………………     ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …….……………………………….……………     1

1.2 Rumusan Masalah ………….…………………………...……….     1

1.3 Tujuan dan Manfaat …………………………………….……….     1

BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Microprocessor………….…………………….…………     2

2.2 Pengertian Microprocessor………….…………………...……….   15

2.3 Karakteristik Microprocessor ……………………………..……..   16

2.4 Tipe – tipe Mikroprocessor ……………………..………………..   16

2.5 Prinsip Kerja Mikroprocessor ………..……………………...…..    18

2.6 Instruksi Pada Mikroprosesor ………..……………………...…..    20

BAB III : PENUTUP


3.1 Kesimpulan …....…………………………………………………  21
ii

DAFTAR PUSTAKA………….………………………………………….…  22


 

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan
semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan
dengan perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer
merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi pada
jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat
berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu
mengendalikan sebuah rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip
IC yang dapat diisi program dan logika yang disebut teknologi Mikroprosesor.
Perkembangan mikroprosesor dimulai dari mikroprosesor 4 bit sampai dengan
perkembangan mikroprosesor 64 bit yang di keluarkan oleh produsen seperti:
Intel, Zilog, Motorola, National Semi Conductor, Advanced Microdevices,
Rockwell, Texas Instrument dll. Teknologi (µP) yaitu, MOS (Metal Oxide
Semiconductor) dengan saluran P dan MOS dengan saluran N, CMOS
(Complementary Metal Oxide Semiconductor), ECL (Emitter Coupled logic),
IIL/I2L ( Integrated Injection Logic), dan teknologi prosesor yang lain
1.2 Rumusan Masalah
 Apa itu Mikroprosesor ?
 Bagaimana karateristik dari Mikroprosesor ?
 Bagaimana sejarah dari pembuatan Mikroprosesor ?
 Contoh tipe – tipe dari Mikroprosesor ?
 Prinsip kerja Mikroprosesor ?
 Bagaimana aplikasi dari Mikroprosesor ?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk menambah
pengetahuan dan memahami apa itu microprosesor. Manfaat pembuatan
makalah ini yaitu pembaca dapat mengetahui tentang pengertian
microprocessor, bagaimana
1 karakteristik dari mikroprosesor, sejarah
pembuatan mikroprosesor, tipe prosesor, prinsip kerja dan aplikasi dari
miroprosesor.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Mikroprocessor


2.1.1. 1971: 4004 Microprocessor

Pada tahun 1971 microprocessor pertama kali diperkenalkan oleh Intel


Corporation yaitu microprocessor 4004 yang mempunyai arsitektur 4 bit yang
didesain oleh Federico Faggin. Dengan penambahan beberapa peripheral
(memori, piranti I/O, dsb) Mikroprosesor 4004 di ubah menjadi komputer kecil
oleh intel. Processor pertama yang di pakai pada mesin penghitung buscom
(kalkulator). Mikroprosesor 4004 mempunyai 2.250 transistor PMOS, menangani
data 4 bit, dan dapat mengeksekusi 60 ribu operasi per detik. Mikroprosesor 4004
ini adalah salah satu dari seri IC untuk komponen kalkulator.

2.1.2 1972: 8008 Microprocessor

Intel 8008 merupakan sebuah microprocessor yang dirancang dan dibuat oleh
Intel, dan diproduksi pada bulan april tahun 1972. Berkecepatan hitung 2 kali lipat
2
dari MP sebelumnya. Chip ini memiliki 18 pin DIP memiliki jalur data 8-bit
tunggal dan membutuhkan perangkat logika luar untuk mendukungnya MP ini
juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.

Versi awal dari 8008 berjalan pada 0.5 MHz, lebih lambat 0.8 MHz. Meskipun
lebih lambat dalam hal melakukan perintah per detiknya dari 4-bit Intel 4004 and
Intel 4040, tapi 8008 memproses delapan bit data sekali dan secara signifikan
dapat mengakses lebih banyak RAM sesungguhnya memberikan 3-4 kali
kekuatan sebenarnya dari chip 4-bit.

2.1.3 1974: 8080 Microprocessor

Mikroprosesor intel 8008 Tahun 1974, 8080 menjadi otak personal pertama
komputer bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan.
8080 hanya membutuhkan 2 perangkat tambahan untuk bekerja. Selain itu 8080
terbuat dari transistor NMOS yang bekerja lebih cepat. 8080 disebut sebagai
mikroprosesor generasi kedua. Segera sesudah itu Motorolla membuat MC6800
yang juga merupakan CPU multiguna. MC6800 sangat populer karena
menggunakan catu daya +5V, dibanding 8080 dengan catu daya –5V, +5V, -12V,
dan 20 +12V. Pada tahun 1975 muncul mikroprosesor generasi ketiga yang
dikeluarkan oleh Zilog Inc, yaitu dengan tipe Z80 yang mampu menutup
kekurangan dari intel 8080 baik dari segi kecepatan, jumlah instruksi dan
kemudahan dalam operasionalnya.

3
2.1.4 1982: 286 Microprocessor

Prosesor Intel 80286 atau cukup disingkat menjadi "286" atau iAPX 286 adalah
sebuah mikroprosesor 16-bit, yang dibuat oleh Intel Corporation menggunakan
mikroarsitektur Intel x86. Chip ini pertama kali diperkenalkan pada 1 Februari
1982, dan langsung digunakan pada komputer IBM PC/AT pada tahun 1982. Chip
ini mengandung 134000 transistor. Kecepatan pemrosesan prosesor ini adalah 6
MHz atau 8 MHz. Versi terakhirnya memiliki kecepatan hingga 12,5 MHz. Harris
Corporation menerbitkan prosesor yang setara secara arsitektural dengan
kecepatan yakni 20 MHz AMD dan 25 MHz. Prosesor ini dapat melakukan 4,5
siklus detak (clock cycle).

Prosesor Intel 80286 didesain untuk menjalankan banyak aplikasi multitasking,.


Kelemahan signifikan dari 286 adalah chip ini tidak dapat melakukan switching
dari protected mode ke real mode tanpa adanya restarting pada komputer, meski ia
dapat melakukan switching dari real mode ke protected mode tanpa restarting. 

2.1.5 1985: Intel386™ Microprocessor

4
Intel 80386 adalah sebuah prosesor mikro buatan Intel yang sering digunakan
pada central processing unit (CPU). Selama masa perancangan, prosesor mikro ini
dinamakan "P3", merupakan generasi ketiga dari prosesor dalam x86, tetapi sering
disebut juga dengan nama i386. Prosesor ini diproduksi pada Oktober 1985.
Prosesor ini memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosesor tersebut.

2.1.6 1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor

Intel i486 (sering disebut 486 atau 80486) adalah serangkaian prosesor mikro
CISC skalar 32-bit Intel. i486 merupakan penerus prosesor Intel 80386. Prosesor
mikro 486 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989. i486 sering disebut tanpa
tambahan awalan 80, karena peraturan pengadilan melarang angka-angka
dijadikan merek dagang (seperti 80486). Penamaan prosesor yang berdasarkan
nomor kemudian benar-benar dihapus bersamaan dengan dipasarkannya penerus
i486, yaitu prosesor Pentium.

Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus
mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan
mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada
processor.

5
2.1.7 1993: Intel® Pentium® Processor

Pentium pertama diluncurkan pada tahun 1993, tepatnya tanggal 22 maret 1993
oleh Intel. Pada awalnya, prosesor ini dinamakan prosesor 80856 atau i586,
namun karena Intel telah menggunakan paten penamaan i586 sehingga prosesor
ini diganti menjadi Prosesor Intel Pentium I. Pentium merupakan lompatan besar
dalam sejarah prosesor X86 dimana arsitektur prosesor 32-bit mengalami
perubahan yang sangat besar. Processor generasi baru yang mampu menangani
berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

2.1.8 1995: Intel® Pentium® Pro Processor

Tahun 1995, merupakan mikroprosesor berarsitektur x86 buatan Intel, prosesor


Pentium® Pro didesain untuk server 32-bit, mengandung 5,5 juta transistor dan
6
mempunyai chip memori cache kedua di dalamnya.
Kata Pro dalam Intel Pentium Pro merupakan singkatan dari Precision RISC
Organization.

Kekurangan Pentium Pro adalah sangat lemah apabila dihadapkan pada perangkat
lunak berbasis 16-bit karena rancang bangunnya berbasis pada RISC (Reduced
Instruction Set Computing), FPU (Floating Point Unit) yang cepat, dan cache L2
terintegrasi. Apalagi kala itu, sistem operasi yang digunakan pun masih berbasis
DOS dan Windows 95. Hanya sistem operasi murni 32-bit sajalah yang bisa
mendongkrak potensinya, seperti IBM OS/2, OS/2 Warp, keluarga UNIX, dan
Microsoft Windows NT. Perangkat lunak yang ada mau tidak mau harus didesain
ulang agar prosesor ini dapat mengeluarkan semua potensi yang dimilikinya.

2.1.9 1997: Intel® Pentium® II Processor

Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX


yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara
efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan
processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan
internet dengan lebih baik.

Pertama kalinya MMX diperkenalkan tersedia dalam dua jenis kecepatan yaitu
166 dan 200 MHz. Pada tanggal 2 juni 1997 baru tersedia Pentium MMX yang
berkecepatan 233 MHz, Pentium MMx dibuat dengan pabrikan 0,35 micron dan
masih menggunakan socket 7. Intel juga mengeluarkan Pentium MMX untuk
7
versi Mobile yang dibuat dengan pabrikan 0,25 micron, tersedia dalam kecepatan
166, 200, 233, 266, dan 300 MHz. MMX adalah instruksi tambahan pada prosesor
yang didesain oleh Intel. Sampai sekarang hampir semua prosesor desktop
menggunakan instruksi MMX tidak terkecuali AMD.

2.1.10 1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor

Pada petengahan tahun 1998, Intel mempublikasikan versi terbaru dari Pentium II
yang disebut Xeon, yang secara khusus dirancang untuk aplikasi-aplikasi
workstation dan server berkecepatan tinggi. Intel saat itu ingin memenuhi
strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar
tertentu.

2.1.11 1999: Intel® Celeron® Processor

Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor


yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor
8
yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer
dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini
memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium,
tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih
kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah
daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini
maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

2.1.12 1999: Intel® Pentium® III Processor

Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi


baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga
dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

2.1.13 1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan


seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD.
Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari
system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan.
Processor ini juga dirancang
9 untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

2.1.14 2000: Intel® Pentium® 4 Processor


Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu
menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah
formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor
Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu
menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2.1.15 2001: Intel® Xeon® Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang


ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki
jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2
cache yang lebih besar pula.

 
2.1.16 2001: Intel® Itanium® Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain
pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat
dengan struktur yang berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan
10
teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing (EPIC). Mikroprosesor
ini dibangun dengan arsitektur baru yang berbeda dari generasi sebelumnya.
Teknologi yang digunakan didasarkan pada rancangan teknologi EPIC yaitu
Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing.

2.1.17 2002: Intel® Itanium® 2 Processor

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium. Intel Itanium adalah
sebuah prosesor 64-bit yang dikembangkan oleh Intel dan Hewlett-Packard, yang
menggunakan arsitektur IA-64 (Intel Architecture 64-bit). Pada saat
dikembangkan, prosesor ini diberi nama kode prosesor Merced. Prosesor ini
ditujukan untuk pasar high-end server yang membutuhkan kinerja tinggi dan
bersifat mission-critical.

Prosesor ini baru (bukan penerus prosesor Intel x86). Arsitektur yang digunakan
adalah arsitektur gabungan dari dua prosesor dengan arsitektur RISC, yakni HP
PA/RISC dan Intel 860 yang kurang laku di pasaran.

 
2.1.18 2003: Intel® Pentium® M Processor

11
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®
Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan
keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2.1.19 2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system
bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M
sebelumnya.
 
2.1.20 2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz merupakan prosesor Pentium


4 keluaran Intel Corporation yang ditujukan untuk pasar khusus, yakni
pasar gamer dan antusias12 terhadap kinerja. Processor ini menggunakan
konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan
HyperThreading
Intel menyatakan bahwa penambahan 2 MB L3 cache pada prosesor ini bagi para
maniak game dan multimedia bertujuan untuk menampung berbagai proses yang
dibutuhkan oleh aplikasi yang digunakan oleh para penggunanya sehingga
menghilangkan latency pada jalur memori dan prosesor.

Ketika pertama kali diluncurkan, prosesor ini didukung oleh motherboard


dengan chipset Intel 875P (Canterwood), Intel 7210 dan Intel 865PE
(Springdale) yang sudah terlebih dulu hadir di pasaran. Dengan dukungan Dual
channel Memory pada ketiga chipset tersebut.

2.1.21 2005: Intel Pentium D 820/830/840

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti,
dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa
beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini
juga disertakan dukungan HyperThreading.

2.1.22 2006: Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan
lebih dari komputer yang13ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi
2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap
core, 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
2.1.23 2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan
masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, dengan 8MB L2 cache
(dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core).

2.1.24 2007: Intel Core Duo

Intel Core Duo adalah prosesor intel pertama yang mempunyai 2 buah inti (core).
Menggunakan teknologi fabrikasi chip 65 nm.

The Core 2 baris prosesor diperkenalkan pada tanggal 27 Juli 2006,  yang terdiri


14
dari Duo ( dual-core ) dan Ekstrim (dual atau quad-core CPU untuk penggemar),
dan pada tahun 2007, Quad (quad-core) dan Sub-merek Solo ( inti tunggal ). 
Prosesor Intel Core 2 dengan teknologi vPro (dirancang untuk bisnis) mencakup
cabang dual-core dan quad-core.

2.2 Pengertian Mikroprocessor


Mikroprosessor adalah suatu komponen digital jenis LSI (Large scale integration
atau Very Large Scale Integration) dengan kompleksitas rangkaian sangat tinggi
yang mampu melaksanakan fungsi suatu unit pemproses sentral (CPU=Central
Processing Unit). Mikroprosesor sering disebut CPU, merupakan elemen control
pada system computer. Mikroprosesor mengontrol memori dan I/O( Input/Output)
melalui sejumlah jalur koneksi yang disebut bus. Bus memilih piranti memori atau
I/O, mentransfer data antara piranti I/O dan memori dengan mikroprosesor,dan
mengendalikan system I/O dan memori.I/O dan memori dikontrol melalui
instruksi yang di simpan dalam memori dan di jalankan oleh mikroprosesor.

Sistem mikroprosesor ,yaitu suatu system yang di dalamnya terdapat


mikroprosesor, komponen I/O,dan memori yang mana sering disebut juga
computer. Komponen I/O antar lain :PPI (Programmable Peripheral
Interface),SIO (Serial Input Output),PIO(Parallel Input
Output),ACIA( Asynchronous Communication interface adapter), USART
(Universal Synchronous and Asynchronous Receiver Transmitter), micro switch
,sensor, keyboard, mouse, floppy disk drive, monitor, printer, harddisk drive, CD-
ROM. drive, plotter, tape, backup, scanner, DVD dan serial, communication.
Sedangkan memori antara lain DRAM (Dynamic random acess memory) SRAM 
(Static random acces memory), cache, read only memori ( ROM),flash memory
15
EPROM(Erasable Programmble read only memory),SDRAM( Static Dinamic
random access memory),EAROM (Electrically Alterable read only memory ) dan
lain-lain.

Sebuah mikroprosesor (disingkat µP atau uP) adalah sebuah central processing


unit (CPU) elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit
lainnya di atas sebuahsirkuitterintegrasisemikonduktor.

2.3 Karakteristik Microprocessor


Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :

2.3.1 Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang
terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer
antar komponen di dalam mikroprosesor.

2.3.2 Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang
digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan
komponen-komponen di luar mikroprosesor.

2.3.3 Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang
dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.

2.3.4 Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun
kerja mikroprosesor.

2.3.5 Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi
tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.
16

2.4 Tipe – tipe Microprocessor


2.4.1. Pentium (diproduksi oleh Intel Corporation).

Pentium merupakan prosesor yang paling popular .berkembang sejak Pentium


dengan kecepatan 60 Megahertz kemudian Pentium II, lalu Pentium III, hingga
saat ini yang paling mutakhir adalah Pentium 4 dengan kecepatan hingga 2000
Megahertz atau 2 Gigahertz.

2.4.2 Coleron (produksi Intel).

Celeron sebenarnya adalah Pentium II yang di kurangi atau di tiadakan komponen


memori cache level 2-nya. Beberapa jenis prosesor ini adalah : a Celeron dengan
cache L2 0 KB b Celeron dengan cache L2 128 KB c Celeron –II dengan cache
L2 256 KB.

2.4.3. Thunderbird (produksi AMD).

17
Thunderbird adalah kelanjutan dari Athlon dan Duron .ketiganya di produksi
AMD sebagai saingan terberat Intel Pentium .K7(istilah lebih ringkas dari
Thunderbirtd) dipercaya memiliki ketahanan dan kecepatan lebih baik dari pada
Intel Pentium yang setara , sangat cocok bagi pemakai komputer yang gemar
melakukan overclocking.

2..4.4. WinChip (produksi IBM )

DT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti


Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan
pada Mei 1997.

2.5 Prinsip Kerja Mikroprosesor


Cara suatu mikroprosesor bekerja dalam suatu rangkaian elektronik diarahkan
oleh suatu program dalam kode-kode bahasa mesin (machine language) yang telah
“dimasukkan” terlebih dahulu kedalam memory sistem rangkaian berbasis
mikroprosesor itu. Di dalam sebuah mikroprosesor paling tidak terdiri dari
rangkaian-rangkaian digital; memory/register, pengolah logika aritmatika,
rangkaian kontrol operasi sekuensial.

Walau sebenarnya pekerjaan mikroprosesor jauh lebih rumit, tetapi pada dasarnya
hanya ada 3 pekerjaan yang dilakukan :

2.5.1 Menggunakan ALU, mikroprosesor dapat melakukan operasi aritmatik


(penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian). Mikroprosesor modern
memiliki prosesor floating point yang bisa melakukan operasi-operasi yang sangat
rumit untuk membantu CPU.
18
2.5.2 Mikroprosesor bisa memindahkan data dari lokasi memori ke peranti lainnya
dan sebaliknya.

2.5.3 Mikroprosesor bisa membuat keputusan dan melompat ke set instruksi yang
baru, berdasar pada keputusan itu.

Jalur data mikroprosesor:

2.5.1 Bus alamat (bisa berukuran 8, 16, atau 32-bit) : berfungsi untuk mengirim
alamat ke memori.

2.5.2 Bus data (juga bisa berukuran 8, 16, atau 32-bit) : berfungsi untuk
mengirim/menerima data ke/dari memori.

2.5.3 Jalur RD (read) dan WR (write) berfungsi untuk memberitahu memori


apakah ia harus membaca atau menulis data di lokasi yang dialamati.

2.5.4 Jalur clock : berfungsi memberikan deretan pulsa clock pada prosesor.

2.5.5 Jalur reset : berfungsi mereset penghitung program ke nol (atau ke sesuatu
nilai) dan memulai lagi pekerjaan dari awal.

Fungsi komponen di dalam mikroprosesor :

2.5.1 Register A, B, dan C terdiri dari untai latch yang disusun dari untai flip-flop.
Address Latch hanya meregister A, B, dan C

2.5.2 Program counter : sebuah latch dengan kemampuan tambahan untuk


menaikkan satu angka, dan juga bisa me-reset ke nol jika diperintahkan.

19 penjumlah 8-bit sederhana : melakukan operasi


2.5.3 ALU bekerja seperti
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian nilai-nilai 8-bit.
2.5.4 Test register : sebuah latch yang bisa menyimpan nilai perbandingan-
perbandingan yang dilakukan di ALU. Sebuah ALU secara normal bisa
membandingkan dua buah angka dan menentukan apakah keduanya sama besar
nilainya atau salah satu lebih besar dari yang lain.

2.5.5 Tri-state buffer : bisa melewatkan dan memutus keluarannya (seperti saklar).
Buffer ini memungkinkan keluaran yang berjumlah banyak bisa tersambung pada
sebuah jalur, tetapi pada satu waktu hanya satu dari mereka yang secara
memberikan nilai “1” atau “0” ke jalur.

2.5.6 Instruction Register dan instruction decoder bertanggungjawab untuk


mengendalikan semua komponen-komponen lainnya.

2.6 Instruksi Pada Mikroprosesor


Mikroprosesor yang sangat sederhana sekalipun tetap memiliki instruksi-instruksi
yang jumlahnya cukup banyak. Instruksi diimplementasikan dalam pola-pola bit
disebut mesin (machine), masing-masing memiliki arti sendiri-sendiri saat
dimuatkan ke dalam instruction register. Manusia pada umumnya tidak mungkin
mengingat-ingat pola-pola bit, maka sebagai jalan keluar dirancanglah satu set
kata- kata pendek (assembly) yang melukiskan pola-pola bit tersebut, yang lebih
mudah dipahami. Untuk menterjemahkan kata-kata pendek ini ke dalam bahasa
yang dimengerti oleh mesin, digunakan peranti yang disebut assembler.

Instruksi yang telah diterjemahkan oleh assembler ditempatkan ke dalam memori


untuk dieksekusi oleh mikroprosesor.

20
Contoh Instruksi Mikroprosesor Sederhana
 LOADA mem – Muat register A dari alamat memori
 LOADB mem – Muat register B dari alamat memori
 CONB con – Muat sebuah nilai konstan ke register B
 SAVEB mem – Simpan register B ke alamat memori
 ADD – Tambahkan A dan B dan simpan hasilnya di C
 SUB – Kurangi A dan B dan simpan hasilnya di C
 MUL – Kalikan A dan B dan simpan hasilnya di C
 DIV – Bagi A dan B dan simpan hasilnya di C
 COM – Bandingkan A dan B dan simpan hasilnya di C
 JUMP addr – Melompat ke sebuah alamat
 JEQ addr – Melompat, jika setara, ke alamat
 JNEQ addr – Melompat, jika tak setara, ke alamat
 JG addr – Melompat, jika lebih besar dari, ke alamat
 JGE addr – Melompat, jika lebih besar dari atau setara, ke alamat
 JL addr – Melompat, jika lebih kecil dari, ke alamat
 JLE addr – Melompat, jika lebih kecil dari atau setara, ke alamat
 STOP – Berhenti melakukan eksekusi
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Microprocessor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu yang
terdiri dari rangkaian aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk
menjalankan fungsi-fungsi sebuah CPU (Central Processing Unit) dari sebuah
komputer digital. Rangkaian elektronika terpadu tersebut dapat menerjemahkan
dan menjalankan instruksi dari sebuah program serta menangani operasi aritmatik.
Microprocessor dikembangkan pada akhir tahun 1970 sebagai hasil dari teknologi
LSI (Large Scale Integration), suatu rangkaian elektronik terpadu yang
memungkinkan menggabungkan ribuan transistor, dioda, dan resistor pada sebuah
21
chip silikon sebesar 5 mm persegi.
Internal Data Bus Size adalah Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor
yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam
mikroprosesor atau suatu lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau
lebih perangkat

Ekternal Data Bus Size adalah umlah saluran yang digunakan untuk transfer data
antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar
mikroprosesor.

Memori (Memory) terdiri atas komponen-komponen elektronik yang menyimpan


perintah- perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor, data yang
diperlukan oleh insruksi (perintah) tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses
(informasi). Fitur-fitur inilah yang membuat sebuah microprocessor sempurna
digunakan dalam bentuk apapun.

 
 

DAFTAR PUSTAKA

sumber : http://blog.ub.ac.id/usfita/2011/02/25/mikrop
http://www.hardwaresecrets.com/article/All-Core-i3-Models/951
http://download.intel.com/design/processor/datashts/322812.pdf

22

Anda mungkin juga menyukai