Anda di halaman 1dari 21

15/09/2022

Materi Perkuliahan 4
KINERJA EKONOMI NEGARA
SEDANG BERKEMBANG

Dosen :
Drs. H. Purwaka Hari Prihanto, M.Si.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI.

1. KINERJA PEMBANGUNAN NEGARA


SEDANG BERKEMBANG
 Divisi Statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa : Tidak ada konvensi resmi
untuk penetapan negara atau wilayah "maju" dan "berkembang" dalam
sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa
 Pembedaan "maju" dan "berkembang" hanya ditujukan untuk kemudahan
statistik dan tidak mengekspresikan penilaian terhadap tahap-tahap yang
telah dicapai suatu negara atau wilayah dalam proses pembangunannya
 Dalam kenyataan suatu negara memiliki kondisi sosial ekonomi yang
berbeda beda. Ada yang masih bergantung pada negara lain, ada yang
sebatas mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, dan ada yang
telah mampu memberi bantuan kepada negara lain. Perbedaan
kondisi tersebut menyebabkan terjadinya pengelompokan-
pengelompokan negara berdasarkan kondisi sosial ekonominya.

1
15/09/2022

Pada awal tahun 1960-an Negara di dunia dibagi menjadi 3

1. Negara dunia pertama (First World) Meliputi Negara-negara industri dengan


corak ekonomi pasar,yang secara luas disebut “Negara kapitalis” atau “dunia
barat”. Negara Maju / Developed Country : Eropa Barat (Inggris, Perancis,
Belanda, Portugis, Jerman Barat, USA, Kanada, Australia, New Zeland, Jepang
2. Negara dunia kedua (Second World)
Meliputi Negara-negara ekonomi terencana secara sentral,yang secara luas
disebut “blok komunis”atau “Kubu sosialis”. Negara Maju / Developed
Country : Eropa Timur (Rusia, Polandia, Jerman Timur, Cekoslowakia)
3. Negara dunia ketiga (Third World) Meliputi Negara yang lebih miskin yang
banyak diantaranya baru merdeka dari kekuasaan kolonial. Negara Sedang
Berkembang / Negara Selatan : - Sebagian besar Asia (kecuali Jepang,
Korea dan China), - Negara-negara Afrika - Negara-negara Amerika Latin
(Amerika Tengah dan Selatan).

Negara Dunia Ke-III (Third World) ditandai :


4

 Low level of living


 High populations presures
 Low income percapita
 Tehnologi dan ekonomi tergantung pada negara dunia
pertama dan kedua.

 Negara-negara sedang berkembang tersebar di kawasan


Asia, Afrika, Amerika latin yang jumlahnya kurang lebih
118 negara.

EPB By Purwaka HP

2
15/09/2022

EPB - PURWAKA HP 5

EPB - PURWAKA HP 6

3
15/09/2022

2. Indikator dalam penggolongan negara sebagai


negara maju atau negara berkembang
7

1. Pendapatan1 perkapita
2. Jumlah penduduk miskin
3. Tingkat pengangguran
4. Angka kematian bayi dan ibu melahirkan
5. Angka melek huruf
6. Tingkat pendidikan
7. Usia harapan hidup
8. Pengeluaran untuk kesehatan
EPB By Purwaka HP

Developed country : negara yang rakyatnya memiliki


kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi.
1. Mempunyai Indeks Pembangunan Manusia 10. Sumber daya alam dimanfaatkan secara
(IPM) diatas 0,788,
optimal,
2. Tingkat pertumbuhan penduduk 0,7 persen
atau lebih rendah, 11. Ddapat mengatasi masalah
3. Angka kelahiran sekitar 15-20 per 1000, kependudukan,
4. angka harapan hidup 75 tahun atau lebih 12. Produktivitas masyarakat didominasi
tinggi,
5. Pendapatan $9.000 - $20.000, barang Industri,
6. Pertanian, peternakan, dan perikanan 13. Ekspor yang dilakukan adalah ekspor
untuk Industrialisasi, dijual, dan diekspor, hasil industri dan jasa,
7. Aktivitas perekonomian menggunakan
sarana dan prasarana modern, 14. Tercukupinya penyediaan fasilitas
8. Perkembangan ilmu pengetahuan dan umum,
teknologi yang menunjang industrialisasi 15. Kkesadaran hukum, kesetaraan gender,
secara cepat,
9. Tidak tergantung pada alam,
dan penghormatan terhadap hak asasi
manusia dijunjung tinggi

4
15/09/2022

Developing country : negara yang rakyatnya memiliki tingkat


kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan
9

1. Mempunyai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bawah 0,788,


2. Tingkat pertumbuhan penduduk dua persen atau lebih tinggi,
3. Angka kelahiran sekitar 30-40 per 1000,
4. Angka harapan hidup 51 tahun atau lebih rendah,
5. Pendapatan di bawah $9.000,
6. Pertanian, peternakan, dan perikanan hanya untuk memenuhi
kebutuhan sendiri dan keluarga,
7. Aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasana tradisional,
8. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan
pengalaman dan lamban,
9. Sangat tergantung pada alam
EPB By Purwaka HP

EPB - PURWAKA HP 10

5
15/09/2022

11

EPB - PURWAKA HP

EPB - PURWAKA HP 12

6
15/09/2022

3. Klasifikasi Negara
13

1. Klasifikasi menurut PBB (United Nations)


2. Klasifikasi berdasarkan GNP per capita, yaitu least developed,
developing nations, dan OPEC
3. Klasifikasi UNDP (United Nations Development Program)
4. Klasifikasi berdasarkan HDI (Human Development Index)
5. Klasifikasi oleh Kriteria OECD (organization for Economic
Cooperation and Development)
6. Klasifikasi oleh Kriteria IMF (International Monetery Fund)
7. Klasifikasi oleh Kriteria Bank Dunia (World Bank)

I. Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations)

 Pertama, 44 negara paling miskin yang oleh PBB disebut sebgai


negata yang paling terbelakang (least developed). Negara-negara ini
seringkali disebut juga sebagai negara-negara Dunia Keempat, guna
menggaris bawahi situasi mereka sebagai negara-negara Dunis Ketiga
yang paling miskin di antara yang miskin, serta kebutuhan yang begitu
mendsak untuk mendapatkan bantuan internasional. Seperti yang
dilansir oleh Harold C. Low dan John W. Howe dalam Focus on the
Fourth World pada World Development: Agenda for Action, 1975.
 Kedua, 88 negara yang sedang berkembang (developing nations)
bukan pengekspor minyak, Sebagian besar terdapat di benua ASIA
 Ketiga 13 negara kaya yang merupakan pengekspor minyak anggota
Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC). Tingkat
pendapatan nasional megara-negara OPEC ini meningkat dramatis
setelah terjadinya lonjakan harga minyak pada dekade 1970-an.

7
15/09/2022

EPB - PURWAKA HP 15

II. United Nations Development Program (UNDP)

 United Nations Development Program (UNDP)


dengan melihat pada aspek pembangunan manusia
(Human Development) yang mencakup juga variable
nonekonomis seperti usia harapan hidup, tingkat
kematian bayi dan pencapaian pendidikan, di samping
variabel pokok ekonomi seperti pendapatan perkapita.
UNDP membuat sebuah indeks Pembangunan
Manusia (Human Development Index atau HDI).

8
15/09/2022

Indikator Pembangunan Manusia


17

 Indikator untuk membandingkan status pembangunan sosial ekonomi antara


negara maju dan negara berkembang yang dilakukan UNDP adalah dengan
menyusun Human Development Index (HDI) – Indeks Pembangunan
Manusia (IPM).

1. Negara dengan pembangunan manusia rendah (Low Human Development )


bila nilai HDI 0 s/d 60.
2. Negara dengan pembangunan manusia menengah (Medium Human
Development ) bila nilai HDI 60,1 s/d 70.
3. Negara dengan pembangunan manusia tinggi (High Human Development )
bila nilai HDI 70,1 s/d 80.
4. Negara dengan pembangunan manusia sangat tinggi (Very High Human
Development ) bila nilai HDI 80,1 s/d 100.
EPB By Purwaka HP

EPB - PURWAKA HP 18

9
15/09/2022

EPB - PURWAKA HP 19

EPB - PURWAKA HP 20

10
15/09/2022

III.Organization for Economic Cooperation and Development (OECD)

 Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) atau


kelompok negara-negara industri paling maju di dunia yang bermarkas di Paris,
membagi negara Dunia Ketiga (baik anggota PBB maupun yang belum) menjadi
empat kelompok.
 Kelompok pertama LICs, low-income countries terdiri dari 61 negara yang
berpenghasilan rendah (low income countries) yaitu negara dengan pendapatan
nasional kurang dari US$ 650 pertahun. Termasuk dalam kelompok ini, 29 negara
paling terbelakang (least developed countries).
 Kelompok kedua adalah 73 negara berpenghasilan menengah (middle income
countries, MICs).
 Kelompok ketiga adalah negara industri baru (newly industrializing countries
atau NICs), (negara yang mempunyai perekonomian sangat baik namun belum
mencapai tahap negara maju) Spanyol, Portugal, Yunani, Singapura,
Taiwan/Cina, Korea Selatan, Hongkong Brasil, Meksiko, Argentina, Ekuador
 kelompok keempat adalah 13 negara pengekspor minyak anggota OPEC.

EPB - PURWAKA HP 22

11
15/09/2022

IV. Klasifikasi negara- negara berdasarkan Dana Moneter


Internasional ( International Monetary Fund )

a. negara maju b. negara berkembang (emerging and developing


(advanced economies) economies)
1. Afrika
1. Zona Euro
2. Afrika Sub-sahara
2. negara maju 3. Eropa Timur dan Tengah
utama 4. Persemakmuran Negara-negara Merdeka
3. Uni Eropa (Commonwealth of Independent States/CIS)
dan Mongolia
4. negara industri 5. Asia berkembang
baru Asian 6. ASEAN 5 (Indonesia, Malaysia, Filipina,
5. negara maju Thailand, dan Vietnam)
lainnya 7. Timur Tengah
8. Belahan barat

IMF

 menggunakan sistem klasifikasi fleksibel yang


memperhitungkan "(1) tingkat pendapatan per kapita, (2)
diversifikasi ekspor sehingga eksportir minyak yang
memiliki PDB per kapita tinggi tidak akan masuk dalam
klasifikasi maju karena 70% barang ekspornya berupa
minyak, dan (3) tingkat integrasinya ke dalam sistem
keuangan global.

12
15/09/2022

IMF

 menggunakan sistem klasifikasi fleksibel yang


memperhitungkan "(1) tingkat pendapatan per kapita, (2)
diversifikasi ekspor sehingga eksportir minyak yang
memiliki PDB per kapita tinggi tidak akan masuk dalam
klasifikasi maju karena 70% barang ekspornya berupa
minyak, dan (3) tingkat integrasinya ke dalam sistem
keuangan global.

V. Bank Dunia (WORLD BANK)

 Bank Dunia (WORLD BANK) mengelompokkan seluruh negara di dunia


berdasarkan tingkat pendapatan per kapita (2004) yaitu:
1) Kelompok negara berpendapatan rendah (low income). Ini adalah
kelompok negara yang memiliki PDB per kapita sekitar $765 atau kurang.
2) Kelompok negara berpendapatan menengah bawah (lower-middle
income). Ini adalah kelompok negara yang memiliki PNB per kapita sekitar US
$766 - US $3,035.
3) Kelompok negara yang berpendapatan menengah atas (upper-middle
income ). Kelompok negara yang memiliki PNB per kapita sekitar US $3,036 -
US $9,385.
4) Kelompok negara yang berpendapatan tinggi (high income ). Kelompok
negara yang memiliki PNB per kapita sekitar $9,386 ke atas.

13
15/09/2022

V. Bank Dunia (WORLD BANK)


Bank Dunia (WORLD BANK) mengelompokkan seluruh negara di dunia
berdasarkan tingkat PDB per kapita (1 Juli 2021) yaitu:

Group July 1, 2021 (new) July 1, 2020 (old)

Low income

Lower-middle income 1,046 – 4,095 1,035 – 4,045

Upper-middle income 4,096 -12,695 4,046 -12,535


High income > 12,695 > 12,535

EPB : Purwaka HP

Kriteria Baru Bank Dunia


July 2019/$ July 2018/$
Threshold
(new) (old)
Low income < 1,025 < 995
Lower-middle
1,026 - 3,995 996 - 3,895
income
Upper-middle
3,996 - 12,375 3,896 - 12,055
income
High income > 12,375 > 12,055

14
15/09/2022

EPB - PURWAKA HP 29

EPB - PURWAKA HP 30

15
15/09/2022

5. PENGGOLONGAN NEGARA-NEGARA DUNIA LAINNYA


31

 Group of Twenty (G20)


 Dibentuk pada tahun 1999 sebagai reaksi mengatasi krisis ekonomi
1997/1998 dan pada awalnya merupakan pertemuan tingkat Menteri
Keuangan dan Gubernur Bank Sentral sebagai upaya untuk memperluas
diskusi tentang kebijakan yang bermanfaat bagi penyelesaian krisis
ekonomi dan finansial global.
 Anggota 19 negara, yakni AS, Argentina, Brazil, Australia, Kanada,
Meksiko, Turki, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, Jerman,
Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italia, Perancis, Rusia, dan satu
organisasi regional yaitu Uni Eropa. Ditambah Direktur
Pengelola International Monetary Fund (IMF) dan Presiden Bank Dunia
bersama dengan Ketua Komite Moneter dan Keuangan Internasional dan
Komite Pembangunan.

EPB By Purwaka HP

Tujuan G20
1. Difokuskan pada upaya mereformasi sistem keuangan global sebagai
salah satu kunci untuk menjawab krisis perekonomian global.
2. Seiring dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian dunia, pada
KTT G20 tahun 2009 di Pittsburgh, AS, tujuan G20 dirumuskan dengan
lebih jelas, yakni untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kuat,
berkelanjutan, dan berimbang.
3. KTT G20 di Cannes, Perancis tahun 2011 sepakat bahwa G20 memiliki
tanggung-jawab untuk “mengoordinasikan kebijakan-kebijakan mereka
dan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan politik yang sangat penting
dalam upaya menangani tantangan-tantangan akibat kondisi saling
ketergantungan ekonomi global” (to coordinate their policies and
generate the political agreement necessary to tackle the challenges of
global economic interdependence).

16
15/09/2022

90% 80% 2/3rd


of Global GDP of Global trade of Global
population

G20
The leading forum of world’s major economies
that seek to develop global policies to address
today’s most pressing challenges
Member
1
9 Born out of a meeting of G-7 Finance Ministers
Guest & Central Bank Governors who saw the need for
a more inclusive body with broader
representation in addressing the world’s
financial challenges
EU
Member

The G20 has been at the forefront of battling financial crisis*

The entire range of crisis


response measures –
accommodative monetary
stance, fiscal stimulus, debt
and deposit guarantees,
capital injection, asset
purchases, currency swaps,
keeping markets open were
all derived from the G20
package
* 2008-09: The Global Financial
Crisis
* 2010: Eurozone Crisis

17
15/09/2022

The real power of the G20 is multilateralism

1. The G20 designated as the premier forum for


international economic cooperation
2. The G20 formulated an agenda for strong,
A diverse group of stakeholders sustainable & balanced growth; strengthened
& international institutions international financial regulatory system;
reformed the mandate, mission & governance of
coming together to make the IMF; deliberated on Energy Security &
globalization work better for all Climate Change; strengthened the support for
the most vulnerable countries & placed quality
jobs at the heart of the recovery
3. The G20 established the Financial Stability
Board (FSB) to include major emerging market
economies to coordinate & monitor efforts in
strengthening financial regulation

EPB - PURWAKA HP 36

18
15/09/2022

EPB - PURWAKA HP 37

EPB - PURWAKA HP 38

19
15/09/2022

EPB - PURWAKA HP 39

EPB - PURWAKA HP 40

20
15/09/2022

EPB - PURWAKA HP 41

EPB - PURWAKA HP 42

21

Anda mungkin juga menyukai