STUDI ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN Tahun 1776 risalah pertama tentang pembangunan ekonomi dikemukakan oleh Adam Smith dalam bukunya the wealth of nations. Ilmu ekonomi pembangunan merupakan suatu cabang ilmu ekonomi dengan bidang studi yang berdiri sendiri, bersumber dari identitas analitis dan metodologinya sendiri yang khas. SIFAT ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN pertama, berbeda dengan ilmu ekonomi yang dianut negara kapitalis dan negara sosialis, dan kedua; merupakan cabang ilmu ekonomi tentang pembangunan di negara dunia ketiga atau negara berkembang, Negara dunia ketiga atau NSB rata-rata kehidupan penduduk relatif miskin dan terbelakang, memiliki beranekaragam orientasi ideologi, dan latar belakang budaya dengan permasalahan ekonomi yang sangat kompleks dan biasanya menuntut perlunya pemikiran dan pendekatan sendiri. ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN Ilmu ekonomi pembangunan : cabang ilmu ekonomi yang khusus membahas dan menganalisis mengenai masalah- masalah ekonomi dan pembangunan ekonomi serta aspek lain yang berkaitan di negara berkembang. Analisisnya berupaya mencapai sasaran pembangunan dan mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dengan berbagai rupa kebijakan, strategi dan upaya menuju pada tercapainya kondisi perekonomian yang maju dengan tingkat kesejahteraan dan kemakmuran yang tinggi. ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN Pembahasan dan analisis dikategorikan pada dua golongan besar, yaitu; 1) proses pembangunan ekonomi, baik yang bersifat deskriftif maupun yang bersifat analitis dan 2) analisis berbagai pilihan alternatif kebijakan pembangunan CIRI-CIRI EPB membahas alokasi yang seefisien mungkin terhadap sumberdaya produktif yang langka dalam perekonomian negara, upaya terjadinya kesinambungan pertumbuhan dan pembangunannya dari waktu ke waktu dan perhatian kepada mekanisne ekonomi, sosial, politik dan kelembagaan untuk mencapai perbaikan standar hidup secara cepat dan berskala luas dalam masyarakat di negara sedang berkembang. PEMBEDAAN Ekonomi Tradisional Ekonomi Politik
alokasi sumberdaya untuk mencakup juga proses sosial
menghasilkan barang dan jasa secara kelembagaan dan politik dalam efisien dan optimal dan mempengaruhi alokasi sumberdaya pembahasannya pada dunia kapitalis, produktif yang terbatas terutama terdapat pasar sempurna, bagi kelompok tertentu di samping penyesuaian harga otomatis, keuntungan bagi masyarakat luas, kedaulatan konsumen, keputusan dan membahas kaitan antara ilmu ekonomi atas dasar kalkulasi politik dan ekonomi dengan marginal, laba dan utilitas maksimal perhatian pada peran unsur atau dan terjadinya ekuilibrium pasar. faktor keluwesan dalam pengambilan keputusan ekonomi NEGARA SEDANG BERKEMBANG (LDC’S) Sebagian besar pasar dari komoditas dan sumberdaya produktif dalam kondisi yang tidak sempurna, konsumen dan produsen memiliki informasi pasar yang tidak memadai dan Kalkulasi ekonomi sering kali dipengaruhi oleh pertimbangan atau prioritas kepentingan kelompok politik dan sosial sudah banyak mewarnai kehidupan ekonominya EKONOMI VS POLITIK EKONOMI DAN POLITIK ADA DI ANTARA KITA..... PEMBANGUNAN EKONOMI Meir (1995) secara umum pembangunan dapat diartikan sebagai suatu proses yang mendorong pendapatan per kapita suatu negara meningkat dalam jangka panjang. Sumitro Djojohadikusumo (1994) memberikan definisi pembangunan ekonomi sebagai proses transformasi yang terjadi dalam perjalanan waktu yang ditandai oeleh perubahan struktural, yaitu perubahan pada landasan kegiatan ekonomi maupun pada kerangka susunan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. PERTUMBUHAN EKONOMI Pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai kenaikan GNP tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk atau apakah terjadi perubahan dalam struktur ekonomi. pertumbuhan ekonomi (economic growth) yang lebih menitikberatkan pada kenaikan GNP tanpa memperhatikan pertumbuhan penduduk dan perubahan struktur ekonomi. TUJUAN PEMBANGUNAN Tiga nilai inti Pembangunan : Kecukupan (Sustenance), Jatidiri (self-esteem) dan kebebasan (freedom) Tiga Tujuan Inti Pembangunan; Peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan hidup yang pokok, Peningkatan standar hidup (ekonomi dan non ekonomi), Perluasan pilihan ekonomis dan social bagi setiap individu dan bangsa secara keseluruhan