MEDAN
Lampiran 1
D. PEMERIKSAAN INTEGUMEN
1. Kebersihan : Kulit pasien terlihat bersih
2. Kehangatan : Kulit pasien teraba hangat
3. Warna : Sawo matang
4. Turgor : Turgor kulit baik
5. Kelembapan : Tidak ada kelainan
6. Kelainan pada kulit : Tidak ada kelainan
C. PEMERIKSAAN ABDOMEN
1. Inspeksi : Tidak ada kelainan
Bentuk abdomen : Rata
Benjolan / massa : Tidak ada benjolan
Bayangan pembuluh darah : Tidak ada kelainan
2. Auskultasi
Peristaltik usus : Normal, 15x/i
3. Palpasi
Tanda nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
Benjolan massa : Tidak ada benjolan
Tanda ascites : Tidak ada kelainan
Hepar : Tidak ada kelainan
Lien : Tidak ada kelainan
Titik Mc. Burney : Tidak ada kelainan
4. Perkusi
Suara abdomen : Pekak
Pemeriksaan ascites : Tidak ada kelainan
H. PEMERIKSAAN GENETALIA
1. Genetalia
Rambut pubis : Penyebaran merata
Lubang uretra : Tidak ada kelainan
Kelainan pada genetalia : Tidak ada kelainan
2. Anus dan perineum
Lubang anus : Tidak ada kelainan
Kelainan pada anus : Tidak ada kelainan
Perineum : Tidak ada kelainan
I. PEMERIKSAAN NEUROLOGI
1. Tingkat kesadaran (GCS) : 7 (E=3, V=3, M=1)
2. Meningeal sign : -
3. Status mental
a) Kondisi emosi : Pasien terlihat sedih dan mengalami penurunan kesadaran
b) Orientasi : Pasien tidak dapat berorientasi saat ini
c) Proses berpikir : Pasien mengalami penurunan kesadaran
d) Motivasi : Keluarga adalah motivasi pasien
e) Persepsi : Pasien terlihat ingin sembuh
f) Bahasa : Bahasa Indonesia dan sentuhan
4. Nervus cranialis
a) Nervus olfaktori : Pasien dapat membedakan bau
b) Nervus okumulotoris : Pasien mengalami penurunan kesadaran dan
dilatasi reaksi pupil normal
c) Nervus trigeminus : Ada gangguan saat mengunyah
d) Nervus facialis : Terdapat gangguan pada saat bicara
e) Nervus vastibulocochlearis : Pasien tidak ada gangguan pendengaran
f) Nervus glossopharingeus : Pasien sedikit mengalami sulit menelan
g) Nervus vagus : Tidak ada gangguan
h) Nervus asesorius : Anggota tubuh sebelah kanan sulit digerakkan dan
bagian kiri sudah dapat digerakkan
i) Nervus hipoglossus : Respon lidah tidak baik
5. Fungsi motoric
a) Cara berjalan : Pasien hanya dapat terbaring
b) Tes jari hidung : Tidak ada kelainan
c) Pronasi-supinasi : Tidak ada kelainan
6. Fungsi sensori
a) Identifikasi sentuhan ringan : Pasien dapat mengidentifikasi sentuhan
b) Tes tajam tumpul : Tidak ada kelainan
c) Tes panas dingin : Tidak ada kelainan
d) Tes getaran : Tidak ada kelainan
e) Stregnosis test : Tidak ada kelainan
f) Membedakan titik : Tidak ada kelainan
g) Topognosis test : Tidak ada kelainan
7. Reflek
a) Reflek bisep : Tidak ada kelainan
b) Reflek trisep : Tidak ada kelainan
c) Reflek branchioradialis : Tidak ada kelainan
d) Reflek patellar : Tidak ada kelainan
e) Reflek tendon achiles : Tidak ada kelainan
f) Reflek plantar : Tidak ada kelainan
E. PEMERIKSAAN INTEGUMEN
7. Kebersihan : Kulit pasien terlihat bersih
8. Kehangatan : Kulit pasien teraba hangat
9. Warna : Sawo matang
10. Turgor : Turgor kulit baik
11. Kelembapan : Tidak ada kelainan
12. Kelainan pada kulit : Tidak ada kelainan
C. PEMERIKSAAN ABDOMEN
5. Inspeksi : Tidak ada kelainan
Bentuk abdomen : Rata
Benjolan / massa : Tidak ada benjolan
Bayangan pembuluh darah : Tidak ada kelainan
6. Auskultasi
Peristaltik usus : Normal, 15x/i
7. Palpasi
Tanda nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
Benjolan massa : Tidak ada benjolan
Tanda ascites : Tidak ada kelainan
Hepar : Tidak ada kelainan
Lien : Tidak ada kelainan
Titik Mc. Burney : Tidak ada kelainan
8. Perkusi
Suara abdomen : Pekak
Pemeriksaan ascites : Tidak ada kelainan
I. PEMERIKSAAN GENETALIA
3. Genetalia
Rambut pubis : Penyebaran merata
Lubang uretra : Tidak ada kelainan
Kelainan pada genetalia : Tidak ada kelainan
4. Anus dan perineum
Lubang anus : Tidak ada kelainan
Kelainan pada anus : Tidak ada kelainan
Perineum : Tidak ada kelainan
J. PEMERIKSAAN NEUROLOGI
5. Tingkat kesadaran (GCS) : 7 (E=3, V=3, M=1)
6. Meningeal sign : -
7. Status mental
g) Kondisi emosi : Pasien terlihat sedih dan mengalami penurunan kesadaran
h) Orientasi : Pasien tidak dapat berorientasi saat ini
i) Proses berpikir : Pasien mengalami penurunan kesadaran
j) Motivasi : Keluarga adalah motivasi pasien
k) Persepsi : Pasien terlihat ingin sembuh
l) Bahasa : Bahasa Indonesia dan sentuhan
8. Nervus cranialis
a) Nervus olfaktori : Pasien dapat membedakan bau
b) Nervus okumulotoris : Pasien mengalami penurunan kesadaran dan
dilatasi reaksi pupil normal
c) Nervus trigeminus : Ada gangguan saat mengunyah
d) Nervus facialis : Terdapat gangguan pada saat bicara
e) Nervus vastibulocochlearis : Pasien tidak ada gangguan pendengaran
f) Nervus glossopharingeus : Pasien sedikit mengalami sulit menelan
g) Nervus vagus : Tidak ada gangguan
h) Nervus asesorius : Anggota tubuh sebelah kanan sulit digerakkan dan
bagian kiri sudah dapat digerakkan
i) Nervus hipoglossus : Respon lidah tidak baik
6. Fungsi motoric
d) Cara berjalan : Pasien hanya dapat terbaring
e) Tes jari hidung : Tidak ada kelainan
f) Pronasi-supinasi : Tidak ada kelainan
7. Fungsi sensori
h) Identifikasi sentuhan ringan : Pasien dapat mengidentifikasi sentuhan
i) Tes tajam tumpul : Tidak ada kelainan
j) Tes panas dingin : Tidak ada kelainan
k) Tes getaran : Tidak ada kelainan
l) Stregnosis test : Tidak ada kelainan
m) Membedakan titik : Tidak ada kelainan
n) Topognosis test : Tidak ada kelainan
8. Reflek
g) Reflek bisep : Tidak ada kelainan
h) Reflek trisep : Tidak ada kelainan
i) Reflek branchioradialis : Tidak ada kelainan
j) Reflek patellar : Tidak ada kelainan
k) Reflek tendon achiles : Tidak ada kelainan
l) Reflek plantar : Tidak ada kelainan
X. PENATALAKSAAN TERAPI
NO. NAMA OBAT DOSIS EFEK
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
DS: Keluarga pasien Suplai darah ke otak menurun Ketidakefektifan perfusi
mengatakan sebelumnya jaringan cerebral
pasien sering pusing dan Perfusi cerebral tidak adekuat
memiliki riwayat darah tinggi.
DO: Iskemik, infark jaringan
KU: Pasien tampak lemah, cerebral
Bicara tidak jelas
- TD : 200/100 mmHg Ketidakefektifan perfusi
- Nadi : 96x/i jaringan cerebral
- RR : 24x/i
- T : 370C
- Terdapat gangguan pada
pemeriksaan nervus
Glosofaringeus, dan
hipoglosus.
DS : Pasien mengalami Perdarahan subarachnoid Hambatan mobilitas fisik
kelemahan pada anggota
gerak tubuhnya, dan dibantu Peningkatan TIK
oleh keluarga
Vasopasme pembuluh darah
DO : serebral
ASUHAN KEPERAWATAN
Umur : 54 Tahun