Nama : Yemima Chalebrina Sibarani

NPM : 17.081.111.006

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

Dosen : Poniyah Simanullang, SKM, S.Kep, NS, M.Kes

TUGAS

1. Buatlah contoh konsep, kerangka konsep, dan definisi operasional.

- Konsep : Konsentrasi belajar siswa/siswi SMAN 15 Batam

- Contoh variabel : Pengaruh sarapan pagi terhadap konsentrasi belajar siswa/siswi
SMAN 15 Batam
- Kerangka konsep :
Sarapan adalah suatu kegiatan penting sebelum melakukan aktivitas fisik di pagi
hari. Salah satu manfaat sarapan adalah menyediakan karbohidrat yang siap digunakan
untuk meningkatkan kadar gula darah. Dengan kadar gula darah yang terjamin normal,
maka gairah dan konsentrasi belajar bisa lebih baik. Oleh karena itu, agar stamina anak di
usia sekolah tetap fit selama mengikuti kegiatan disekolah maupun kegiatan
ekstrakurikuler, maka sarana utama dari segi gizi adalah jangan meninggalkan sarapan
pagi.
Menurut para ahli gizi, sedikitnya 30% total energi tubuh harus dipenuhi saat
makan pagi. Karena itu, seharusnya anak-anak dibujuk untuk membiasakan diri makan
pagi. Karena makan pagi bukanlah sekedar untuk mengenyangkan perut selama belajar di
sekolah, tetapi lebih dari itu yaitu agar anak-anak dapat berkonsentrasi dengan baik agar
mendukung prestasi belajarnya.
Berikut kerangka konsep :

Kebiasaan Sarapan Konsentrasi dan

prestasi belajar
 : Variabel Independen

: Variabel Dependen

- Definisi Operasional :

No. Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Operasional
1. Pengaruh sarapan Pemahaman Menghitung Kuesioner 1. Baik, jika Ordinal
pagi terhadap dan skor dari responden
konsentrasi belajar pengetahuan kuesioner menjawab
siswa/siswi siswa/siswi yang telah dengan skor
SMAN 15 Batam SMAN 15 diberi. >2
Batam tentang
pentingnya 2. Kurang,
sarapan jika
terhadap menjawab
konsentrasi dengan skor
belajar di ≤2
sekolah.
2. Prestasi belajar Kemampuan Menghitung Laporan 1. Baik, jika Ordinal
dan perubahan nilai siswa nilai rata-rata
penguasaan nilai siswa responden
pengetahuan dari waktu ke ≥ 70
atau waktu dan
keterampilan menghitung 2. Cukup, jika
yang rata-rata nilai rata-rata
dikembangka nilainya. responden
n melalui 60-69
mata pelajaran
dari nilai 3. Kurang,
siswa. jika nilai rata-
rata
responden
≤ 59