Nama : Yemima Chalebrina Sibarani

NPM : 17.081.111.006

Mata Kuliah : Etika Keperawatan

Dosen : Zulkarnain Nasution, S.Pd, M.Kes

ETIKA, BIOETIKA, DAN HUKUM KESEHATAN

Secara Objektif :

Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi etika :

 Attitude (sikap, perilaku, tindakan)

 Skill (keterampilan manual, keterampilan intelektual)

 Knowledge (pengetahuan, pemikiran, konsep)

 Experience (pengalamam, jam terbang, track record)

 Responsibility (tanggung jawab, disiplin)

 Accountibility (jaminan mutu)

Bioetik (Pengertian dalam Terjemahan) : Bidang studi yang berkaitan dengan etika dan implikasi
filosofis biologis tertentu dan prosedur medis, teknologi, dan perawatan, seperti transplantasi
organ, rekayasa genetika, dan perawatan yang sakit parah

ETIKA KEDOKTERAN

 Etika terapan yang merupakan pedoman dan rambu-rambu moral bagi perilaku etis
dokter dalam hubungan dengan pasien (kini dikenal sebagai etika klasik)

 Sesudah tahun 1960-an, etika memasuki tahapan baru dalam perkembangan nilai-nilai
etika medis  era bioetika sebagai akibat revolusi bioteknologi dan biomedis 
BIOETIKA / ETIKA BIOMEDIS

Sejarah BIOETIKA
Nama “Bioethics” untuk pertama kali digunakan oleh peneliti kanker Amerika oleh Van
Rensselaer Potter, University of Wisconsin, dalam bukunya Bioethics: Bridge to the Future

 Ia menekankan tanggung jawab para ahli biologi dalam menjamin kelangsungan

kehidupan di bumi ini dan dalam menciptakan syarat-syarat untuk meningkatkan kualitas
kehidupan.

Yang melontarkan bioetika sebagai suatu bidang intelektual dan akademis yang khusus adalah:

1. Hastings Center (1969) Hastings on The Hudson, NY

2. Kennedy Institute (1971) Georgetown University, Washington D.C

Bioetika adalah perluasan dari etika kedokteran yang tradisional

Mengapa Mempelajari Etika Kedokteran ?

Studi etika mempersiapkan mahasiswa kesehatan untuk mengenali situasi yang sulit dan
untuk menghadapinya secara rasional dan berprinsip.

Apa yang istimewa dari etika kesehatan?

Etika medis berbeda dengan etika umum yang berlaku untuk semua orang dengan diakui
secara terbuka dalam sumpah seperti WMA Declaration of Geneva.