Rancangan Model Ekowisata
Rancangan Model Ekowisata
Berbasis Kearifan
Lokal (Local Wisdom) Pola wisata ramah lingkungan (nilai konservasi)
untuk Pemberdayaan
Masyarakat dan
Pola wisata ramah budaya dan adat setempat (nilai
Pelestarian edukasi dan wisata)
Lingkungan Hidup di
Kawasan Pantai Membantu secara langsung perekonomian masyarakat
lokal (nilai ekonomi)
Maron Semarang
Modal awal yang diperlukan untuk infrastruktur tidak
besar (nilai partisipasi masyarakat dan ekonomi)
Rancangan
Model Ekowisata
Model Mangrove EduPark Berbasis
Kearifan Lokal
MASYARAKAT Calon
LOKAL PENDIDIKAN
WISATA wisatawan
PENDIDIKAN BUDAYA
PENDIDIKAN
PEMANDU
LOCAL DISBUDPAR
WISATA WISDOM
AKADEMISI
Travel Agent
WISATA
MANGROVE BUDAYA
MEMBERIKAN EDUKASI
PEMANFAATAN PELESTARIAN LINGKUNGAN MEMPERKENALKAN
SUMBER HAYATI DENGAN MANGROVE BUDAYA LOKAL
SECARA LESTARI
MENGHASILKAN MEMBERDAYAKAN
KEUNTUNGAN MASYARAKAT
EKONOMI SEKITAR
MEMPERTAHANKAN
PROSES-PROSES
EKOLOGI YANG
PENTING
Karakteristik
Model Ekowisata
KARAKTERISTIK
EKOWISATA Mengedepankan nilai-nilai
MODEL LOCAL luhur atau norma masyarakat
sekitar
WISDOM
Menyuguhkan atraksi wisata yang
berkolaborasi dengan budaya dan
kesenian masyarakat sekitar
Kearifan lokal merupakan wujud
dari perilaku komunitas atau
masyarakat tertentu sehingga Mengapresiasi hasil karya
dapat hidup berdampingan alam masyarakat baik kuliner
atau lingkungan tanpa harus maupun kerajinan tangan
merusaknya
Melakukan Konservasi
Sumber Daya Alam yang
dinamis/berkelanjutan
Contoh Penerapan 4M
01 02
03 04
Menanam bakau
Kuliner khas Semarang
Prinsip Model
Ekowisata
Prinsip Model
PRINSIP KEARIFAN LOKAL
(LOCAL WISDOM)
PRINSIP EDUKASI /
PENDIDIKAN
PRINSIP
PRINSIP PEMBERDAYAAN MODEL
MASYARAKAT
Meningkatkan
Bentuk-bentuk Pemanfaatan Salah satu bentuk
kesadaran wisatawan Kearifan lokal
kearifan lokal potensi kreatif kearifan lokal
terhadap lingkungan ini Mengembangkan
dalam masyarakat lokal adalah
melalui pengenalan dikembangkan paket-paket
masyarakat dengan mempertahankan
budaya dan kearifan selaras wisata yang
dapat berupa: wawasan keseimbangan
lokal sehingga dapat dengan mengedepankan
nilai, norma, kearifan lokal hidup dengan
mendukung pelestarian karifan lokal
etika, sebagai atraksi keseimbangan
terciptanya kegiatan lingkungan
kepercayaan, ekowisata yang alam
wisata yang ramah
adat-istiadat, berbasis lingkungan.
hukum adat, dan kebaharian.
aturan-aturan
khusus.
1 2 3 4 5 6
Aspek
1. Memberdayakan masyarakat
Pemberdayaan
Masyarakat 2. Meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan pariwisata agar dapat memperoleh
keuntungan ekonomi, sosial budaya dari pembangunan
Peran masyarakat dalam kegiatan ekowisata pariwisata
meliputi peningkatan peran sebagai pemilik
(owner) dan tuan rumah (host), penanam
modal (investor), perencana (planner), 3. Memberikan kesempatan yang
pengelola (manager), pelaksana seimbang kepada semua anggota
(organizer/service provider) yang menyajikan masyarakat
atraksi (attractions), sarana (amenities) dan
kegiatan (activities), pengembang
(developer), pusat informasi (information
center), penjual/pemasar dan agen promosi
4. Menuntut koordinasi dan kerja sama serta
(marketer), penjaga (carer), dan menjadi peran yang berimbang antara berbagai unsur
penerima manfaat (beneficiary) dari stakeholder termasuk pemerintah, swasta
pembangunan pariwisata di daerahnya. dan masyarakat sehingga memunculkan
prinsip keseimbangan dan keselarasan
Aspek Edukasi
Ekowisatawan memiliki
Memberikan kepuasaan pengalaman dalam melakukan
baru sekaligus perawatan dan penanaman
pengetahuan baru kepada mangrove serta penyediaan buku
ekowisatawan panduan (e-booklet) tata cara
pembibitan dan penanaman
mangrove
Penanaman Mangrove
Pembibitan
Mangrove
Penyediaan Tempat Sampah
Bersih-bersih Pantai
Pembibitan
Perawatan
Mangrove
Mangrove
Berkeliling naik sampan
dikawasan Mangrove
Kegiatan sehari-hari
Masyarakat sekitar
Mangrove
2020
SUMMER TIME
Terima Kasih
Kelompok 1