Anda di halaman 1dari 9

Studi Kasus

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL) (Case Study)

Direktorat Pembelajaran, Ditjen Pembelajaran & Kemahasiswaan


Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
2019
Case Study …
 Merupakan satu bentuk stimulasi untuk
mempelajari kasus nyata atau kasus yang dikarang

 Metode ini sangat produktif digunakan untuk


mengembangkan kemampuan/keterampilan
memecahkan masalah

 Dosen memberikan deskripsi suatu situasi yang


mengharuskan mahasiswa mengambil keputusan
tertentu untuk memecahkan suatu masalah

 Faktor penentu keberhasilan case study adalah


keterlibatan aktif mental mahasiswa untuk
mendalami kondisi/situasi kasus pemicu ke dalam
kenyataan (experiental learning)
4 Tujuan Utama Case Study

Mempertajam kemampuan analisis,


pemecahan masalah dan pengambilan
1 keputusan
Meningkatkan pemahaman tentang sistem
2 nilai, persepsi, dan sikap mahasiswa terkait
dengan situasi/kasus
3 Menunjukkan kepada mahasiswa peranan
dan pengaruh nilai dan persepsi terhadap
4 pengambilan keputusan
Menumbuhkan sinergi kelompok dalam
memecahkan suatu masalah
2
SASARAN
Kelompok kecil (4-7 orang),
memberikan kesempatan
partisipasi aktif seluruh
anggota kelompok
CIRI UTAMA

Case Study TOPIK


Pilih topik menarik yang dapat
memicu pemecahan masalah,
kualitas kasus pemicu
(vignette) sangat menentukan
daya analisis, pengambilan
keputusan dan pemecahan
masalah
Tugas & Peran
DOSEN

Menyiapkan kasus yang akan dibahas sesuai tujuan instruksional yang


akan dicapai

Menentukan prosedur pembahasan studi kasus, apakah akan


dianalisis secara individual/kelompok, dan waktu yang disediakan

Selama proses diskusi kelompok, dosen hanya bertugas


mengobservasi, sesekali memberikan informasi jika dipandang perlu

Memperhatikan agar setiap peserta mempunyai kesempatan untuk


berpartisipasi aktif

Setelah waktu diskusi kelompok habis, dosen memanggil kelompok


untuk melaporkan hasil diskusi (analisis dan pemecahan masalah)

Merangkum dan menyimpulkan hasil belajar


1 Bertanya

4 2 Memberikan Penguatan
dan Umpan Balik
Keterampilan
Mengajar
Menjelaskan konsep,
Pada Case 3 prosedur, atau prinsip
Study
Membimbing diskusi
4 kelompok kecil
6 Kelebihan Case Study

 Melatih mahasiswa belajar secara kontekstual.


 Melatih mahasiswa untuk berpikir kritis.
 Mengenalkan tata cara pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan.
 Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
mengintegrasikan prior knowledge dengan permasalahan yang
ada di dalam kasus dalam rangka belejar untuk mengambil
keputusansecara professional.
 Memberikan kesempatan mahasiswa utuk bereksplosai terhadap
potensi diri dan mengembangkan konsep/ide.
 Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menghargai
nila-nilai toleransi, menghargai pendapat orang lain, dan
demokrasi
4 Kekurangan Case Study

 Mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis, apabila mereka belum


menguasai materi dan kasus yang tersaji, maka pembelajaran
tidak akan berjalan optimal.
 Merupakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa yang
aktif, namun membosankan bagi mahasiswa yang pasif.
 Membutuhkan waktu yang lama dalam pembelajaran dan
kesbaran yang tinggi bagi dosen.
 Dosen harus lebih aktif dan kreatif mencari kasus-kasus yang
relevan. Bagi dosen yang konvensional, model pembelajaran ini
tidak dapat dijalankan dengan baik.
Dr. Yektiningtyastuti

Anda mungkin juga menyukai