PENDAHULUAN
1
semakin banyak keuntungan yang dapat diperoleh darilaporan keuangan tersebut
sedangkan semakin panjang periode antara akhir tahun dengan penyampaian
laporan keuangan maka akan semakin tinggi kemungkinan informasi tersebut
dibocorkan pada pihak yang berkepentingan (Yuliana dan Aloysia, 2004). Selain itu,
informasi tersebut sudah tidak up to date sehingga akan mengurangi nilai
tambahnya bagi para pengguna informasi laporan keuangan tersebut. Dengan
menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu maka akan mengurangi
kemungkinan terjadinya asimetri informasi yang erat kaitannya dengan teori agensi.
1.3. Tujuan
1.3.1. Untuk mengetahui tujuan laporan keuangan dan fungsi pelaporan keuangan.
1.3.2. Untuk mengetahui cara menganalisis laporan keuangan.
1.3.3. Untuk mengetahui pihak yang memakai/membutuhkan informasi keuangan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Analisis ini dilakukan dengan cara menelaah neraca, laporan laba-rugi atau
laporan arus kas yang berurutan dari satu periode ke periode berikutnya. Analisis ini
3
meliputi penelaahan perubahan saldo tiap-tiap akun dari tahun ke tahun atau selama
beberapa tahun.
1) Analisis perubahan tahun ke tahun
Perbandingan laporan keuangan selama periode yang relatif pendek dua atau
tiga tahun biasanya dilakukan dengan analisis perubahan tahun ke tahun
dalam tiap-tiap pos. Analisis ini memiliki keunggulan penyajian perubahan
dalam angka absolut maupun persentase. Analisis perubahan dalam jumlah
maupun persentase menjadi relevan karena dasar dolar yang berbeda dalam
perhitungan perubahan persentase dapat menghasilkan perubahan besar yang
tidak konsisten dengan kepentingan aktualnya.
2) Analisis tren angka indeks
Analisis ini memerlukan pemilihan tahun dasar untuk seluruh pos, yang
biasanya diberi angka indeks 100, karena tahun dasar menjadi rujukan untuk
semua perbandingan, pilihan terbaik adalah tahun dimana kondisi bisnis
normal.
Sebuah laporan laba rugi siap untuk analisis common-size karena setiap pos
terkait dengan angka kunci seperti penjualan. Dalam berbagai tingkatan, penjualan
mempengaruhi hampir seluruh beban dan berguna untuk mengetahui berapa persen
dari penjualan yang diwakili oleh tiap pos-pos beban. Pengecualian berlaku untuk
pajak penghasilan, yang terkait dengan laba sebelum pajak bukan penjualan.
Keterbatasan utama laporan keuangan common-size untuk analisis antar perusahaan
adalah kegagalannya untuk mencerminkan ukuran relatif perusahaan yang di
analisis.
4
c. Analisis Rasio
Likuiditas
Untuk mengevaluasi kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek.
5
Struktur modal dan solvabilitas
Untuk menilai kemampuan memenuhi kewajiban jangka panjang.
a. Investor
Para investor berkepentingan terhadap resiko yang melekat dan hasil
pengembangan dari investasi yang dilakukannya. Investor membutuhkan informasi
untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan, atau menjual investasi
tersebut. Selain itu , mereka juga tertarik pada informasi yang memungkinkan
melakukan penilaian terhadap kemampuan perusahaan dalam membayar deviden.
6
d. Shareholder’s (para pemegang saham)
Pemegang saham berkepentingan dengan informasi mengenai kemajuan
perusahaan, pembagian keuntungan yang akan diperoleh, dan penambahan modal untuk
business plan selanjutnya.
e. Pelanggan
Pelanggan berkepentingan dengan informasi yang berkaitan dengan
kelangsungan hidup perusahaan, terutamajika terlibat dalam perjanjian jangka panjang.
f. Pemerintah
Pemerintah berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan aktivitas
perusahaan. Selain itu untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan
pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional.
g. Karyawan
Karyawan memerlukan informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas
perusahaan, sehingga dengan informasi ini memungkinkan mereka melakukan penilaian
atas kemampuan perusahaan dalammemberikan balas jasa, manfaat pensiun dan
kesempatan kerja.
h. Masyarakat
7
BAB III
KESIMPULAN