Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MEDIA PEMBELAJARAN YANG BERBASIS 4.0 DALAM MENIGKATKAN

KUALITAS BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH FILSAFAT

PENDIDIKAN

DISUSUN OLEH:

HARYANTI SINAGA

31911310014

KELAS : B

MATA KULIAH : FILSAFAT PENDIDIKAN

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI

iii
FAKULTAS ILMU SOSIAL – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019

iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Anifah,S.Sos,M.pd, selaku dosen pengampu mata
kuliah Filsafat Pendidikan yang telah memberikan saya kesempatan untuk bekerja sama
dalam menyusun makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini saya mendapat tantangan untuk mencari sumber
informasi sesuai materi yang diberikan. Akan tetapi, atas kerja keras dan tmakalah ini dengan
ma, tantangan tekat masalah tersebut dapat teratasi. Oleh karena itu, saya menyusun makalah
ini sebaik mungkin.saya berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kami maupun
kepada para pembaca.
Saya juga mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan atau penulisan
makalah ini. Saya senantiasa mengharapkan masukan, baik berupa saran atau kritik demi
penyempurnaan makalah ini.

i
ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A.LATAR BELAKANG........................................................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................................2

C. TUJUAN PENULISAN.....................................................................................................2

D. MANFAAT PENULISAN................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAAN........................................................................................................3

A.PENGERTIAN E-LEARNING..........................................................................................3

B.MANFAAT YANG BISA DIDAPAT DARI PEMANFAATAN E-LEARNING DAN


KENDALANYA....................................................................................................................3

C.E-LERANING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR MAHASISWA


PADA MATA KULIAH FILSAFAT PENDIDIKAN MELALUI FASILITAS DARI
LCSM.....................................................................................................................................4

BAB III PENUTUP....................................................................................................................6

A.KESIMPULAN..................................................................................................................6

B.SARAN...............................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Teknologi dalam dunia pendidikan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Saat ini,
dunia pendidikan dihadapkan pada era revolusi industri 4.0. Era revolusi 4.0 merupakan
proses kelanjutan dari revolusi industri 3.0 yang mengintegrasikan antara digitalisasi,
optimation dan customization produksi, otomasi dan adaptasi, interaksi manusia dengan
mesin, value added service and business, automatic data exchange and communication serta
penggunaan teknologi informasi. Filsafat pendidikan merupakan studi ihwal tujuan, hakikat,
dan isi yang ideal dari pendidikan. Terkait dengan itu semua adalah persoalan pendidikan dan
masyarakat. Sejalan dengan pendapat Alwasilah (2008:101-108) bahwa kajian serius filsafat
pendidikan dapat menyeret serta membahas sekitar psikologi perkembangan dan
perkembangan manusia. Di era ini, Ilmu dan teknologi informasi yang semakin berkembang
pesat tentunyaakan menimbulkan dampak yang baik, pesatnya perkembangan teknologi ini
berdampak pada perubahan sosial budaya, seperti perubahan di dunia pendidikan salah
satunya adalah pemanfaatan media E-Learning sebagai penunjang kualitas pendidikan, E-
Learning merupakan proses pembelajaran melalui media elektronik terutama internet. Saat
ini, E-Learning menjadi media pembelajaran yang digunakan selain tatap muka di kelas ini
disebabkan karena E-Learning memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar maupun
mendapatkan ilmu pengetahuan kapan pun dan dimana pun dia berada. E-Learning juga
menjadi alternatif bagi peserta didik yang mengalami kejenuhan belajar dalam tatap muka di
kelas. Menurut (Surendro, 2005)E-Learning merupakan usaha membangun transformasi
proses belajar-mengajar yang ada di sekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh
internet. E-Learning diartikan sebagai bentuk teknologi informasi yang diterapkan dalam
bidang pendidikan dalam bentuk kelas maya. Atinya mahasiswa dan pengajar tidak harus
melakukan pertemuan secara langsung, melainkan mereka dapat berinteraksi secara tidak
langsung melalui komputer masing-masing dalam melakukan proses belajar dan mengajar.

1
B. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apa pengertian dari E-learning?

2. Apa manfaat yang didapat dari pemanfaatan dari E-learning serta kendalanya?

3. Bagaimana E-leraning dapat meningkatkan kualitas belajar mahasiswa pada mata kuliah

Filsafat Pendidikan?

C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apa defenisi atau pengertian dari E-learning.


2. Untuk mengetahui manfaat yang didapat dari pemanfaatan E-learning serta
kendalanya.
3. Untuk mengetahui meningkatkan kualitas belajar mahasiswa pada mata kuliah
Filsafat Pendidikan melalui E-learning.

D. MANFAAT PENULISAN
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Dapat mengatahui defenisi atau pengertian dari E-learning.


2. mengetahui manfaat yang didapat dari pemanfaatan E-learning serta kendalanya.
3. mengetahui meningkatkan kualitas belajar mahasiswa pada mata kuliah Filsafat
Pendidikan melalui E-learning.

2
BAB II

PEMBAHASAAN

A.PENGERTIAN E-LEARNING
Di dunia pendidikan dan pelatihan sekarang, banyak sekali praktik yang disebut E-Learning.
Sampai saat ini pemakaian kata E-Learning sering digunakan untuk menyatakan semua
kegiatan pendidikan yang menggunakan media komputer dan Internet. Perangkat lunak
Learning Content Management System merupakan sistem yang memanfaatkan internet untuk
menyampaikan materi pembelajaran yang memenuhi kebutuhan individual
siswa.Terminologi Elearning sendiri dapat mengacu pada semua kegiatan pelatihan yang
menggunakan media elektronik atau teknologi informasi (Effendi dan Zhuang, 2005).
ELearning saat ini, maka ada pembagian atau perbedaan E-Learning. Pada dasarnya, E-
Learning mempunyai dua tipe, adalah synchronous dan asynchronous (Hadiana dan Djaelani,
2003). Menurut (Surendro, 2005)E-Learning merupakan usaha membangun transformasi
proses belajar-mengajar yang ada di sekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh
internet. E-Learning diartikan sebagai bentuk teknologi informasi yang diterapkan dalam
bidang pendidikan dalam bentuk kelas maya.

B.MANFAAT YANG BISA DIDAPAT DARI PEMANFAATAN E-LEARNING DAN


KENDALANYA

1.Manfaat yang bisa didapat dari pemanfaatan E-Learning adalah adanya fasilitas untuk e-
moderating dimana pengajar dapat melakukan kegiatan pembelajaran tanpa terkendala oleh
jarak, pengajar dan mahasiswa juga dapat mengunakan bahan ajar melalui internet,
mahasiswa dapat me-review materi pembelajaran secara online, jika siswa memerlukan
bahan tambahan untuk belajar maka siswa dapat mengakses internet, perubahan peran
mahasiswa dan pengajar menjadi lebih aktif dan pembelajaran relatif lebih efisien dan efektif.
2.membahas hal yang sama mengenai peningkatan kualitas pendidikan yang mana
menghasilkan kesimpulan adanya aplikasi E-Learning berbasis web yang interaktif dengan
fasilitas komunikasi blog membuat instruktur dan peserta didik dapat berkomunikasi
membahas materi di dalam pembelajaran maupun materi di luar pembelajaran melalui
komentar yang diberikan.

3
3.Dengan adanya media pengiriman tugas oleh peserta didik berdasarkan kelompok secara
langsung membuat proses pembelajaran di dalam Elearning menjadi efektif dan efisien.
Dengan demikian fasilitas komunikasi serta media pengiriman tugas sangat dibutuhkan
dalam suatu E-Learning agar proses pembelajaran dapat maksimal.
Kendala yang dihadapi mahasiswa pada saat mengumpulkan tugas terjadi saat fasilitas yang
digunakan tidak memadai seperti perangkat komputer dan internet. MahaSiswa selalu
menggunakan smartphone, dimana hal ini tidak semua bisa dilakukan seperti halnya
perangkat komputer, karena perangkat smartphone mempunyai keterbatasan seperti fasilitas
compress, aplikasi perkantoran, pembuat bagan flowchart yang dapat mendukung materi
pelajaran selain jaringan internet itu sendiri.

C.E-LERANING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR MAHASISWA


PADA MATA KULIAH FILSAFAT PENDIDIKAN MELALUI FASILITAS DARI
LCSM

Hasil yang dicapai didalam pemanfaatan E-Learning: Terjadi interaksi antara pengajar dan
siswa didalam kelas Online, mahasiswa yang ketinggalan pelajaran dapat mengakses materi
yang telah di sediakan oleh pengajar, dan materi dapat diakses secara bersama-sama tanpa
ada limit waktu. Fasilitas yang diberikan LCMS Moodle dapat digunakan sebagai wadah
interaksi
seperti:
a. Fitur Message yaitu membuat mahasiswa dan pengajar dapat melakukan interaksi sesuai
dengan topik bahasan. Antar mahasiswa juga dapat melakukan pesan singkat dengan
mengklik salah satu user yang terdapat di kelas online masingmasing, bahkan dengan
pengajar itu sendiri. Notifikasi pesan akan muncul sehingga pengajar dapat membuka pesan
tersebut.
b. Forum diskusi yaitu merupakan fasilitas dari fitur Moodle yang digunakan sebagai wadah
komunikasi antara mahasiswa maupun pengajar mengenai materi kelas yang berlangsung.
Berbeda denga fitur pesan pada forum diskusi pengajar dapat melakukan penilaian subjektif
maupun objektif terhadap tanggapan atau opini dari mahasiswa. Selain itu fasilitas lainnya
adalah pemanfaatan dokumen dengan berbagai format. Beberapa format yang telat di dukung
oleh LCMS Moodle yaitu format dokumen baik portable maupun editable seperti PDF, DOC,
XLS, ODT, dan sebagainya. Selain itu apabila pengajar mempunyai akun pada penyimpanan

4
berbasis Cloud seperti Box, Google Drive, Dropbox dan sebagainya. Akun cloud tersebut
dapat ditautkan ke LCMS Moodle.
c. Pengumpulan Tugas, fitur ini dapat digunakan dengan memanfaatkan fasilitas unggah.
Selain dapat mengunggah data, fitur ini juga dapat melakukan penerapan batas waktu
pengumpulan data dan nilai.
d. Kuis Online Fasilitas ini ditujukan agar pengajar dapat melakukan evaluasi mata pelajaran
secara objektif, seperti pelaksanaan kegiatan Kuis PreTest. Kegiatan ini bertujuan untuk
mendapatkan gambaran tentang mata pelajaran terdahulu yang berhubungan dengan mata
pelajaran yang akan diajarkan.
e. Pemanfaatan E-Learning dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan materi
pelajaran. Jadwal, kumpulan materi serta materi tambahan dapat disampaikan kepada
mahasiswa secara keseluruhan, dibandingkan pembelajaran konvensional, pengajar bersifat
sentralistik dan terpola pada jadwal menyebabkan materi yang disampaikan terkesan cepat
dan cenderung tidak tersampaikan. Pemanfaatan moodle sebagai LMS dilaksanakan secara
efektif dan efisien sesuai dengan jadwal kegiatan pembelajaran. Sehingga peserta dapat
mengikuti jadwal kegiatan dan aktivitas pembelajaran sesuai dengan waktunya maupun
tambahan informasi yang sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan.
f. Pemanfaatan e-learning dapat meningkatkan kualitas Pengajar diUniversitas Negeri Medan
khususnya pada mata kuliah Filsafat Pendidikan. Pengajar dapat meningkatkan
kemampuannya dan mengekplorasi pengetahuan baru dan dapat diajarkan kepada mahasiswa
dengan menggunakan pendekatan teknologi informasi dan komunikasi. Kegiatan belajar
tercapai sesuai dengan rancangan kegiatan belajar mengajar tanpa adanya batasan ruang dan
waktu.Pemanfaatan E-Learning sebagai media pembelajaran dirasakan mahasiswa pada saat
kegiatan pembelajaran. Kuesioner diambil secara online dengan memanfaatkan aplikasi
LCMS Moodle, interaksi mahasiswa dengan pengajar selalu berjalan dengan baik, hal ini
dapat dilihat mahasiswa selalu tepat waktu saat dikelas dan dalam pengumpulan tugas
mahasiswa sering mengerjakan dan mereka membentuk kelompok diskusi sendiri untuk
membahas materi pelajaran. Melalui penerapan Elearning yang digunakan sebagai media
pembelajan, mahahsiswa berpendapat bahwa Elearning adalah sesuatu yang baru sehingga
mahaasiswa selalu aktif didalam proses pembelajaran di E-Learning. Kreativitas muncul pada
saat mahasiswa didalam proses kegiatan belajar mengajar.Pemanfaatan pesan singkat pada
Elearning digunakan mahasiswa didalam berinteraksi dengan dosen tentang materi pada mata
kuliah Filsafat Pendidikan. Menurut Nedelko (2008) menyatakan bahwa format penerapan E-
Learning salah satunya blended or mixed mode ELearning, yaitu sebagai proses pembelajaran

5
dilakukan secara tatap muka dan sebagian lagi dilakukan secara online. Berdasarkan teori
tersebut menjelaskan bahwa pemanfaatan E-Learning yang digunakan sebagai media
pembelajaran melakukan kombinasi antara pembelajaran konvensional dan pembelajaran
dengan menerapkan E-Learning.

6
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Perangkat lunak Learning Content Management System merupakan sistem yang


memanfaatkan internet untuk menyampaikan materi pembelajaran yang memenuhi kebutuhan
individual siswa.Terminologi Elearning sendiri dapat mengacu pada semua kegiatan

7
pelatihan yang menggunakan media elektronik atau teknologi informasi (Effendi dan Zhuang,
2005). Saat ini, E-Learning menjadi media pembelajaran yang digunakan selain tatap muka
di kelas ini disebabkan karena E-Learning memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar
maupun mendapatkan ilmu pengetahuan kapan pun dan dimana pun dia berada. E-Learning
juga menjadi alternatif bagi peserta didik yang mengalami kejenuhan belajar dalam tatap
muka di kelas. Pemanfaatan E-Learning sebagai media pembelajaran dirasakan siswa pada
saat kegiatan pembelajaran. Kuesioner diambil secara online dengan memanfaatkan aplikasi
LCMS Moodle, interaksi siswa dengan pengajar selalu berjalan dengan baik, hal ini dapat
dilihat mahasiswa selalu tepat waktu saat dikelas dan dalam pengumpulan tugas mahasiswa
sering mengerjakan dan mereka membentuk kelompok diskusi sendiri untuk membahas
materi pelajaran.

B.SARAN
Berdasarkan pemaparan materi dan kesimpulan yang telah diuraikan, kami sangat
mengharapkan masukan/saran/kritik dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
dengan dibuatnya makalah ini, menambah wawasan pengetahuan pembaca khususnya
penulis.penulis juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna.maka dari itu
penulis sangat mengharapkan masukan serta saran yang membangun supaya makalah ini
dapat dikatakan sebagai makalah yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/janapati/article/view/12672/pdf

8
9

Anda mungkin juga menyukai