Disusun Oleh :
Kelas B
Kelompok 2
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT., Tuhan Yang
Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Evaluasi Hasil Belajar Geografi.
Penulis juga menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar berguna untuk kedepannya. Akhir kata, penulis mengucapkan
terima kasih kepada para pembaca, semoga tugas ini bermanfaat bagi yang
membacanya.
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................................ 25
B. Saran ........................................................................................................... 25
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
17
perencanaan pembelajaran tersebut harus melihat dan melibatkan komponen-
komponen yang ada dalam lingkungan pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana ranah psikomotorik?
2. Bagaimana merancang teknik dan instrument penilaian aspek psikomotorik?
3. Bagaimana pengolahan hasil penilaian psikomotor?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui ranah psikomotorik.
2. Untuk mengetahui merancang teknik dan instrument penilaian aspek
psikomotorik.
3. Untuk mengetahui pengolahan hasil penilaian psikomotor.
D. Manfaat Tulisan
Manfaat dari makalah ini adalah agar mahasiswa dapat menambah
pengetahuan dan lebih mengatahui dan memahami mengenai tingkatan ranah
psikomotor dan merancang instumen penilaian psikomotor.
18
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ranah Psikomotorik
Hasil belajar peserta didik dapat dikelompokkan menjadi tiga ranah, yaitu
kognitif, afektif, dan psikomotor. Ketiga ranah ini tidak dapat dipisahkan satu sama
lain secara eksplisit. Apapun mata pelajarannya selalu mengandung tiga ranah itu,
namun penekanannya berbeda. Mata pelajaran yang menuntut kemampuan praktik
lebih menitik beratkan pada ranah psikomotor sedangkan mata pelajaran yang
menuntut kemampuan teori lebih menitik beratkan pada ranah kognitif, dan keduanya
selalu mengandung ranah afektif. Berkaitan dengan psikomotor, Bloom (1979)
berpendapat bahwa ranah psikomotor berhubungan dengan hasil belajar yang
pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatan
fisik. Singer (1972) menambahkan bahwa mata pelajaran yang berkaitan dengan
psikomotor adalah mata pelajaran yang lebih beorientasi pada gerakan dan
menekankan pada reaksi–reaksi fisik dan keterampilan tangan. Keterampilan itu
sendiri menunjukkan tingkat keahlian seseorang dalam suatu tugas atau sekumpulan
tugas tertentu.
19
Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain
penilaian praktik, penilaian produk, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.
Teknik penilaian keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik
KD pada KI-4.
Dalam konteks evaluasi pembelajaran, penggunaan kata kerja ini juga dapat
digunakan sebagai acuan dalam item-item pertanyaan tes yang bekaitan erat dengan
ranah psikomotor sesuai dengan tingkat pengetahuan para siswa.
20
B. Merancang Teknik Instrumen Penilaian Aspek Psikomotorik (Ketrampilan)
21
Mengukur capaian
pembelajaran yang berupa
Praktik ketrmpilan proses.
Mengukur capaian
pembelajaran yag berypa
Penilaian ketrampilan dalam membuat
Produk produk-produk teknologi dan
Ketrampilan
seni.
a. Penilaian Praktik
22
Adapun tahap-tahap Penilaiian Psikomotorik adalah sebgai berikut :
b) Penyusnan Kisi-Kisi
Kelas/Semester :XI/Semester I
23
ketrampilan pembuatan Dunia persebaran
mengenai tentang flora dan fauna
persebaran floa dan fauna di Indonesia.
di Indonesia.
c) Penyusunan Instrumen
a. Lakukankan pembuatan peta persebaran flora dan fauna dengan bagan yang
tersedia!
b. Ikuti langkah-langkah pembuatan peta persebaran flora dan fauna di Indonesia
sesuai prosedur!
Alat Bahan
1. Pensil 1. Tisu/ sapu tangan
2. Penghapus 2. Kertas gambar A4
3. Cat 3. Kertas origami
4. Pulpen bermata kecil (0.5 mm) 4. Peta Indonesia yang telah di FC/ print
5. Twin pen
6. Spidol warna
7. Alat pembolong kertas
8. Penggaris
24
Tabel 3 Contoh Rubrik Penskoran Penilaian Praktik
No Indikator Skor
5 3 1
25
menerangi bagian mana yang akan mereka
berikan warna sesuai kreatifitas. Dan membuat
berbagai macam bentuk dari kertas origami
dengan alat potong seperti gunting dan alat
pembolong kertas yang akan digunakan
sebagai letak persebaran flora dan fauna
berdasarkan jenisnya.
7. Merekatkan guntingan origami ke dalam peta
dengan menggunakan lem kertas, dan
memberikan keterangan di dalam legenda
tersebut flora dan fauna apa saja yang terdapat
di Indonesia
8. Mengeringkan hasil rekatan tersebut dibawah
sinar matahari atau cukup di angin angin kan
saja hingga mengering .
26
Tabel 4 Contoh Rubrik Penilaian Praktik
17
2. Memahami menggambar peta dengan rapi dan bersih, Menggambar peta Menggambar peta Menggambar peta dengan
teknik pewarnaan yang menarik, teknik menggaris dengan rapi dan dengan rapi, teknik tidak rapi, teknik pewarnaan
sesuai ketentuan tebal dan tipis dan teknik pewarnaan bersih, teknik pewarnaan yang yang kurang menarik,
yang menarik dan terampil menggunakan alat gambar. pewarnaan yang menarik, teknik teknik menggaris tidak
sangat menarik, menggaris sesuai sesuai ketentuan tebal dan
teknik menggaris ketentuan tebal dan tipis dengan tidak rapi dan
sesuai ketentuan tebal tipis dengan tidak rapi teknik pewarnaan yang
dan tipis dengan rapi dan teknik pewarnaan menarik dan tidak terampil
dan teknik pewarnaan yang menarik dan menggunakan alat gambar.
yang menarik dan tidak terampil
terampil menggunakan alat
menggunakan alat gambar.
gambar dengan
mahir.
PERSIAPAN
3. Menyiapkan alat yang digunakan seperti : Peta Menyiapkan semua Menyiapkan semua Menyiapak smua alat
Indonesia yang telah di FC/ print, Kertas gambar A3 alat alat kecuali alat kecuali penghapus, alat
,Penggaris, Pensil,Penghapus, Cat ( bukan cat lukis) pembolong kertas dan pembolong kertas, tisu/sapu
,Kertas origami, Alat pembolong kertas, Tisu/ sapu cat lukis tangan dan twin pen
18
tangan, Pulpen bermata kecil (0.5 mm), Twin pen dan
Spidol warna.
4. Membersihkan alat/ tempat pembuatan peta Membersihkannya Membersihkannya Membereskan barang-
persebaran flora dan fauna dengan lap, menyapu, dengan lap, barang pada tempatnya,
menyimpang semua membuang sampah tidak membersihkan tempat
barang dan pada tempatnya dan dan lantai tempat
membuang sampah- membereskan barang- pembuatan peta, tidak
sampah yang ada barang, tidak menyapu dan tidak
pada tempatnya. menyapu. membuang sampah
PELAKSANAAN
5. Memahami membuat bingkai dikertas A4 dengan Membuat bingkai Membuat bingkai Membuat bingkai tidak
ukuran bingkai 2×1 Cm. dikertas A4 dengan tidak dikertas A4 dikertas A4 dengan tidak
ukuran bingkai 2×1 dengan ukuran bingkai sesuai ukuran bingkai 2×1
Cm dengan rapid an 2×1 Cm. Cm.
cermat.
19
6. Menggambar peta Indonesia usahakan dahulu Menggambar peta Menggambar peta Menggambar peta Indonesia
membuat legenda dahulu. Setelah itu mulai gambar Indonesia usahakan Indonesia namuntidak dengan tidak berurutan
peta Indonesia kedalam kertas gambar masing masing. dahulu membuat terlebih dahulu membuat legenda dahulu.
legenda dahulu membuat legenda
dengan cemat. dahulu. Setelah itu
Setelah itu mulai mulai gambar peta
gambar peta Indonesia kedalam
Indonesia kedalam kertas gambar masing
kertas gambar masing.
masing. masing
dengan rapi.
7. Melakukan pewarnaan peta tersebut dan menerangi Melakukan teknik Melakukan teknik Tidak melakukan teknik
bagian mana yang akan mereka berikan warna sesuai warna dengan warna dengan kurang warna dengan menarik dan
kreatifitas. Dan membuat berbagai macam bentuk dari menarik dan menarik dan kreatifitas dan tiak membuat
kertas origami dengan alat potong seperti gunting dan kreatifitas dan metelakan bentuk bentuk kertas origami di
alat pembolong kertas yang akan digunakan sebagai metelakan bentuk kertas origami di peta peta dengan rapi.
letak persebaran flora dan fauna berdasarkan jenisnya. kertas origami di peta dengan rapi.
dengan rapi.
20
8. Merekatkan guntingan origami ke dalam peta dengan Membuat keterangan Membuat keterangan Tidak ada keternagan dalam
menggunakan lem kertas, dan memberikan keterangan di dalam legenda tidak di dalam legenda legenda
di dalam legenda tersebut flora dan fauna apa saja dengan rapi
yang terdapat di Indonesia.
9. Mengeringkan hasil rekatan tersebut dibawah sinar Mengeringkan hasil Mengeringkan tidak Mengeringkan tidak
matahari atau cukup di angin angin kan saja hingga rekatan tersebut dengan dibawah sinar dibawah sinar matahari dan
mengering . dibawah sinar matahari namun masig akan terlihat tidak bagus
matahari dan akan hasil peringan masih dan menarik.
terlihat bagus dan kurang tidak bagus
menarik.
21
b. Penilaian Produk
Menentukan kompetensi yang sesuai untuk dinilai dengan penilaian produk dalam
hal ini adalah KD dari KI 4
Menyusun indikator proses dan hasil belajar sesuai kompetensi
Merencanakan apakah tugas produk yang dihasilkan bersifat individu atau
kelompok
Merencanakan teknik-teknik dalam penilaian individual untuk tugas yang
dikerjakan secara kelompok
Menyusun instrumen dan rubrik penilaian
Menyusun kriteria/batas kelulusan/batas standar minimal capaian kompetensi
siswa
22
b) Penyusnan Kisi-Kisi
Kelas/Semester :XI/Semester I
23
c) Penyusunan Instrumen
Kriteria penskoran
1 = tidak sesuai (0%)
2 = kurang sesuai (1-25%)
3 = cukup sesuai (26-50%)
4 = sesuai (51-75%)
5 = sangat sesuai (76-100%)
c. Penilaian Projek
24
atau beberapa KD dalam satu atau beberapa mata pelajaran. Instrumen tersebut
berupa rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian data, pengolahan dan penyajian data, serta pelaporan.
Kelas/Semester :XI/Semester I
25
ketrampilan Florsa dan yang
mengenai tentang Fauna memengaruhi
persebaran floa dan - Persebarana sebaran flora dan
fauna flora dan fauna.
fauna di 2. Mengetaahui
Indonesia persebaran flora
dan dunia dan fauna di
- Pemanfaatna Indonesia.
flora dan 3. Mengetahui
fauna persebaran flora
- Permasalahan dan fauna di
floa dan dunia.
fauna dan 4. Enyebutkan
upaya permaanfaatn
pelestaraian. keanekaragaman
hayati Indonesia.
5. Mengetahui
permasalahan an
upaya pelestarian
flora dan fauna
Indonesia.
6. Membuat laporan
projek tentang
pemanfaatan flora
dan fauna di
Indonesia.
7. Mempresentasikan
peta persebaran
26
pembagian flora
dan fauna di
dunia.
2. Kemampuan mengetaahui
persebaran flora dan fauna
di Indonesia.
27
3. Kemampuan mengetahui
persebaran flora dan fauna
di dunia.
4. Kemampuan menyebutkan
permaanfaatn
keanekaragaman hayati
Indonesia.
5. Kemampuan mengetahui
permasalahan an upaya
pelestarian flora dan fauna
Indonesia.
6. Kemampuan membuat
laporan projek tentang
pemanfaatan flora dan
fauna di Indonesia.
7. Kemampuan
mempresentasikan peta
persebaran pembagian
flora dan fauna di dunia.
Skor Maksimum 31
Catatan : Guru dpat menetapkan bobot yang berbeda-beda anatara aspek satu dan
lainnya pada penskoran (sebagaimana contog rubric penskorn di atas) dengan
memperhatikan karakteritik KD atau ketrampilan yang dinilai.
28
Tabel 9 Rubrik Penilaian Projek
2. Kemampuan mengetaahui Tidak sesuai Kurang sesuai Sedikit sesuai Sesuai namun Sangat sesuai
persebaran flora dan fauna di belum tepat
Indonesia.
3. Kemampuan mengetahui Tidak sesuai Kurang sesuai Sedikit sesuai Sesuai namun Sangat sesuai
persebaran flora dan fauna di belum tepat
dunia.
4. Kemampuan menyebutkan Tidak dapat Kurang dapat Sedikit dapat Sesuai Sangat
permaanfaatn keanekaragaman menyebutkan menyebutkan menyebutkan menyebutkan sesuaimenyebutkan
hayati Indonesia. permaanfaatn permaanfaatn permaanfaatn permaanfaatn permaanfaatn
keanekaragaman keanekaragaman keanekaragaman keanekaragaman keanekaragaman
22
hayati Indonesia hayati Indonesia hayati Indonesia hayati Indonesia hayati Indonesia
namun kurang
rinci
5. Kemampuan mengetahui Tidak Kurang Sedikit Mengetahui Sangat mengetahui
permasalahan an upaya mengetahui mengetahui mengetahui namun belum tepat
pelestarian flora dan fauna
Indonesia.
6. Kemampuan membuat laporan Tidak membuat Diskripsi laporan Diskripsi laporan Diskipsir laporan Diskripsi laporan
projek tentang pemanfaatan laporan kurang lengkap lengkap lengkap dan sangat lengkap dan
flora dan fauna di Indonesia. terperinci sangat rinci
23
d. Penilaian Portofolio
Tabel 10 Portofolio
22
C. Pengolahan Hasil Penilaian Psikomotorik
Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian praktik, produk, proyek, dan
portofolio. Hasil penilaian dengan teknik praktik dan proyek dirata-rata untuk
memperoleh nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran. Seperti pada
pengetahuan, penulisan capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka pada
skala 0 – 100 dan deskripsi. Nilai akhir semester diberi predikat dengan ketentuan:
Sangat Baik (A) 86-100; Baik(B) 71-85; Cukup (C): 56-70; Kurang (D) ≤ 55.
23
Tabel 11 Contoh Pengolahan Nilai Ketrampilan Geografi Semester 1
Kelas XI Siswa A
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknik penilaian hasil belajar siswa secara garis besar ada sembilan yaitu, tes,
observasi, penilaian diri (self assesment), penilaian antar peserta (peer assesment),
penilaian kinerja (performance assessment), penilaian portofolio (portofolio
assessment), penilaian projek (project assessment), penilaian produk (product
assessment), dan penilaian jurnal (journal assessment). Sedangkan instrumen
penilaian adalah alat yang digunakan oleh guru/penilai untuk mengkur hasil belajar
siswa agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik.
B. Saran
25
DAFTAR PUSTAKA
Emtha, Penilaan Ketrampilan dalam Kurikulum
https://emtha1110.blogspot.com/2017/05/penilaian-keterampilan-dalam-
kurikulum.html , diakses tanggal 01 Maret 2021)
Hasyim, Z., Nur, M., & Buditjahjanto, I. A. (2013). Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana
Pada Materi Memasang Instalasi Penerangan Di Luar Permukaan
Menggunakan Model Pembelajaran Langsung. PENDIDIKAN VOKASI:
TEORI DAN PRAKTIK, 1(01).
Iskandar, A. (2013). Pengembangan perangkat penilaian psikomotor di sekolah
menengah kejuruan (SMK). Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi dan
Komunikasi, 3(1).
Kusuma, Mochtar, 2016, Evaluasi Pendidikan, Yogyakarya : Parama Ilmu.
Nurjanah, E. (2017). Teknik dan Instrumen Asesmen PAUD Ranah Afektif: Teknik
Non Tes. At-Ta'lim: Jurnal Pendidikan, 3(1), 25-38.
Sudaryono, 2012, Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta : Graha Ilmu.
Tiaradipa, S. PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR
PADA PRAKTIKUM LARUTAN ASAM DAN BASA KELAS XI SMA.
Pengembangan Instrumen Penilaian Psikomotor pada Praktikum Larutan
Asam dan Basa Kelas XI SMA.
26