Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah
kami dapat menyelesaikan Makalah Evaluasi Pembelajaran tentang” Aspek Indikator Hasil
Belajar: a. Ranah Kognitif, b. Afektif, dan c. Psikomotorik”. Saya menyadari bahwa makalah
ini masih banyak kekurangan-kekurangan karena keterbatasan pengetahuan, oleh karena itu
saya sangat mengharapkan bimbingan atau saran-saran dari pembaca untuk menyempurnakan
makalah ini.
Berkaitan dengan makalah ini kami banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak yang diterima oleh saya baik secara langsung maupun tidak langsung. Tidak
lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada pembimbing yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Akhir kata saya mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, amin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................. 1
C. Tujuan Masalah................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan....................................................................................................................... 5
B. Saran................................................................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Komponen Indikator ?
2. Apa yang dimaksud Hasil Belajar ?
3. Apa saja Komponen Indikator Hasil Belajar ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud Komponen Indikator ?
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud Hasil Belajar ?
3. Untuk mengetahui apa saja Komponen Indikator Hasil Belajar ?
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu langkah penting yang harus dipahami oleh seorang guru dalam kaitannya
dengan KTSP adalah merumuskan indikator, karena kunci pokok untuk memperoleh ukuran
dan data hasil belajar siswa sebagaimana yang terurai di atas adalah dengan mengetahui
garis-garis indikator. Adapun indikator sangat berhubungan dengan kompetensi dasar.
Kompeteni dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam
pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa
indikator sendiri adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan
ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Dalam
aturan KTSP kata-kata yang harus digunakan dalam merumuskan indikator haruslah kata-
kata yang bersifat operasional.
Pada komponen indikator, hal – hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
Berikut ini kami sajikan kata-kata operasional yang dapat digunakan untuk indikator
hasilbelajar, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
1. Kognitif Meliputi
a. Knowledge (pengetahuan) yaitu, menyebutkan, menuliskan, menyatakan,
mengurutkan, mengidentifikasi, mendefinisikan, mencocokkan, member nama,
member leber, dan melukiskan.
b. Comprehension(pemahaman) yaitu, menerjemakan, mengubah,
menggeneralisasikan,menguraikan, menuliskan kembali, merangkum, membedakan,
mempertahankan, menyimpulkan, mengemukakan pendapat, dan menjelaskan.
c. Application (penerapan ) yaitu, mengoperasikan , menghasilkan mengatasi,
mengubah, menggunakan, menunjukkan, mempersiapkan, dan menghitung.
d. Analysis (analisis) yaitu, menguraiakan, membagi – bagi, memilih dan
membedakan.
e. Syntnesis (sintesis) yaitu, merancang merumuskan, mengorganisasikan,
menerapkan, memadukan, dan merencanakan.
f. Evaluation(evaluasi) yaitu, mengkritisi, menafsirkan dan memberikan evaluasi.
2. Afektif Meliputi
a. Receiving (penerimaan) yaitu mempercayai, memilih, mengikuti, bertanya, dan
mengalokasikan.
b. Responing(menanggapi) yaitu, konfirmasi, ,menjawab, membaca, membantu,
melaksanakan, melaporkan dan menampilkan.
c. Valuing (penamaan nilai) yaitu, menginisiasi, mengundang, melibatkan,
mengusulkan, dan melakukan.
d. Organigastion (pengorganisasian) yaitu, menverivikasi, menyusun, menyatukan,
menghubungkan, dan mempengaruhi.
e. Characterization (karakterisasi) yaitu menggunakan nilai – nilai sebagai pandangan
hidup, mempertahankan nilai – nilai yang sudah diyakini.
3. Psikomotorik Atau Gerak Jiwa Meliputi
a. Observing (pengamatan) yaitu mengamati proses, member perhatian pada tahap –
tahap sebuah perbuatan, memberi perhatian pada sebuah artikulasi.
b. Imitation (peniruan) yaitu mlatih, mengubah, membongkar sebuah struktur,
membangun kembali sebuah struktur dan menggunakan sebuah model.
c. Practicing (pembiasaan) yaitu membiasakan prilaku yang sudah dibentuknya,
mengontrol kebiasaan agar tetap konsistem.
d. Adapting (penyesuaian) yaitu menyesuaikan model, mengembangkan model, dan
menerapkan model.
Untuk memilih kata-kata operasional dalam indikator bisa melihat daftar kata-kata
operasional debagaimana yang dikemukakan diatas. Akan tetapi guru sebenarnya juga dapat
menambahkan kata-kata operasional lain untuk merumuskan indikator sesuai dengan
karateristik peserta didik, kebutuhan daerah dan kondisi satuan pendidikan masing-masing.
Kemudian setelah indikator hasil belajar dari kompetensi dasar yang akan diajarkan telah
diidentifikasi, selanjutnya dikembangkan dalam kalimat indikator yang merupakan
karateristik kompetensi dasar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komponen adalah bagian dari keseluruhan, Sedangkan yang di maksud dengan
indikator adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan
ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran hasil
belajar pada hakekatnya adalah proses perubahan perilaku siswa dalam bakat pengalaman
dan pelatihan. Artinya tercapainya tujuan kegiatan belajar mengajar ialah perubahan
tingkahlaku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan, sikap, bahkan meliputi
segenap aspek pribadi.
Pada komponen indikator, hal – hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
a. Indikator merupakan penjabaran dari KD yang menunjukkan tanda-tanda, perbuatan
atau respon yang dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik.
b. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik pendidikan, potensi daerah dan
peserta didik.
c. Rumusan indikator menggunakan kerja operasional yang terukur atau dapat
diobservasi.
d. Indikator digunakan sebagai bahan dasar untuk menyusun alat penilaian.
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana,Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Daryanto. 2007. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Muslich, Mansur. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.