Anda di halaman 1dari 8

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Keadaan Geografis Puskesmas Ulak Muid Kecamatan Tanah Pinoh


Barat
Kecamatan Tanah Pinoh Barat merupakan Kecamatan hasil pemekara
dari Kecamatan Tanah Pinoh, dan masih tergolong kecamatan baru. Sejak
dibentuk pada tahun 2008, Kecamatan Tanah Pinoh Barat terdiri dari 10
desa dan 44 dusun, dan jumlah RT 100 dengan ibu kota kecamatan berada
di Desa Ulak Muid.
Puskesmas ulak muid terletak dibagian barat Kabupaten Melawi, dimana
posisinya terletak pada 0o 41’ LS – 0o84’ LS serta 111o 29’ BT – 111o 51’ BT.
Batas wilayah puskesmas Ulak Muid adalah:
1. Batas Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Belimbing
2. Batas Selatan : Berbatasan dengan Tanah Pinoh dan Sokan
3. Batas Timur : Berbatasan dengan Tanah Pinoh
4. Batas Barat : Berbatasan dengan Ketapang
Puskesmas ulak muid memiliki wilayah kerja yang sangat luas yaitu
81,5 km2 yang sebagian besar didominasi oleh area perbukitan. Alat
trasportasi di wilayah kerja Puskesmas Ulak Muid masih mengandalkan alat
trasportasi sungai. Sungai yang menjadi penghubung di wilayah kerja
Puskesmas Ulak Muid adalah Sungai Cina dan Sungai Keluas. Akses jalan
darat yang ada masih sangat minim.

4
5

Tabel 2.1 Distribusi SDM di Wilayah Kerja


Tenaga Status
No Jumlah Ket
kesehatan
1. Dokter Umum CPNS 1 orang -
2. DIII Perawat PNS 8 orang -
Magang 8 orang -
Honorer 1 orang -
3. DIII Bidan PNS 9 orang -
Magang 5 orang -
4. SPK PNS 3 orang -
Puskesmas Ulak Muid Tahun 2016
Sumber: Puskesmas Ulak Muid, 2016

B. Visi dan Misi Puskesmas Ulak Muid Kecamatan Tanah Pinoh Barat
Untuk mewujudkan cita-cita pembangunan kesehatan yang lebih dinamis
maka Puskesmas Ulak Muid memiliki Visi dan Misi (Profil Puskesmas Ulak
Muid, 2014) sebagai berikut:
1. Visi
“Tercapainya Kecamatan Tanah Pinoh Barat Sehat”.
2. Misi
a. Menggerakan pembangunan wilayah kerja Puskesmas Ulak Muid
berwawasan kesehatan
b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat Ulak
Muid kecamatan tanah pinoh barat
c. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan di Kecamatan Tanah Pinoh Barat

C. Nilai-nilai Puskesmas Ulak Muid Kecamatan Tanah Pinoh Barat


Nilai-nilai Dasar yang diterapkan dalam kinerja Puskesmas Ulak Muid
adalah sebagai berikut:
6

1. Ramah dan Santun


2. Kemanusiaan
3. Profesionalisme
4. Integritas
5. Kerjasama
6. Kedisiplinan

D. Tujuan Puskesmas Ulak Muid Kecamatan Tanah Pinoh Barat


Mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni;
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Ulak Muid
Kecamatan Tanah Pinoh Barat Kabupaten Melawi.

D. Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Puskesmas Ulak Muid Kecamatan


Tanah Pinoh Barat .
7

1. Struktur Organisasi Puskesmas Ulak Muid Kecamatan Tanah Pinoh Barat


KEPALA PUSKESMAS
Baswandi
NIP:196312311987031152

KA SUB BAG TU PELKES PELKES JARINNGAN PELAYANAN


M.Subandri
PERORANGAN MASYARAKAT PUSKESMAS
NIP: 196204241989111001

SIK LOKET PROMKES IMUNISASI POLINDES PELITA JAYA POINDES GANJANG


Adni optapia,A.Md.Kep Adni optapia,A.Md.Kep Novi Triyana, A.Md.Keb Wulandari, A.Md. Keb Novi Triyana, A.Md.Keb Angela Fransiska,A.Md.Keb
NIP: 199004092011012001 NIP: 199004092011012001 NIP:198812152011012002 NIP:198708252009042002 NIP:198812152011012002 198909092011012006

BENDAHARA JKN POLI UMUM KIA/KB MALARIA POLINDES DURIAN JAYA PUSTU KELUAS HULU
Rupinus,A.Md.Kep dr. Firdaus Desi Susilawati, A.Md.Keb Zulni Purwanti.A.Md.Kep Wardi, A.Md.Kep
NIP:198607302009041001 NIP:198509282015021003 NIP:199105192014032003 NIP:198706262010012014 NIP:197609032006041013

PPTK JKN FARMASI GIZI TB PARU PUSTU BUKIT RAYA POLINDES HAR.JAYA
Vinansius Wiro O.K, A.Md. Kep Vinansius Wiro O.K, A.Md. Kep Salmah Fathiyah,A.Md.Keb Zulni Purwanti.A.Md.Kep Endong Kari’ah, A.Md. Kep
NIP:198605182010011011 NIP:198605182010011011 NIP:199308092015022002 NIP:198706262010012014 198208172009042002

BENDAHARA BOK/OP LABORATORIUM KESEHATAN JIWA SURVAILENS PUSTU ULAK MUID POLINDES LINTAH TAUM
Arini Anggieta W,A.Md.Keb Zulni Purwanti.A.Md.Kep Wardi, A.Md.Kep Rendi Indrayani, A.Md. Kep Yeni Astuti, A.Md keb
NIP:199004282014032002 NIP:198706262010012014 NIP:197609032006041013 NIP:198706302010011015 198901242011012005

BENDAHARA BARANG PUSTU LAMAN TOGAP POLINDES LAJA


Vinansius Wiro O.K, A.Md. Kep Kristiani,A.Md.Keb
NIP:198605182010011011 198502212011012006

Bagan 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas Ulak Muid Kecamatan Tanah Pinoh Barat tahun 2016

7
8

E. Tugas dan Fungsi Unit Kerja


Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas. Puskesamas
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Permenkes No. 75 tahun
2014).
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk dengan
harapan memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas
sebagai pusat penggerak pembangunan kesehatan yang berwawasan kesehatan,
sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dan serta sebagai pusat
pelayanan pertama didalam pelayanan kesehatan dasar.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang:
a. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat.
b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu.
c. Hidup dalam lingkungan sehat
d. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat. Sehingga dalam melaksanakan tugasnya, Puskesmas
berfungsi:
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama di wilayah kerjanya
b. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.

F. Uraian Tugas Bidan Pelaksana


Adapun uraian tugas bidan pelaksana berdasarkan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 01/PER/M.PAN/1/2008, yaitu:
1. Mempersiapkan pelayanan kebidanan
2. Melaksanakan anamnese klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah
3. Melaksanakan anamnese klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
9

4. Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah


5. Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan
6. Pengembaian/penyediaan bahan laboratorium dengan melakukan pengambilan
sediaan/bahan laboratorium dengan melakukan pengambilan darah tepi
7. Pemeriksaan laboratorium sederhana dengan melakukan pemeriksaan HB darah
8. Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus fisiologis
tanpa masalah
9. Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
10. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus fisiologis tanpa
masalah
11. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
12. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus fisiologis tanpa
masalah
13. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
14. Mempersiapkan pasien/klien pada kasus fisiologis tanpa masalah
15. Mempersiapkan pasien/klien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
16. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus fisiologis tanpa masalah
17. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
18. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
persalinan Kala I
19. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
persalinan Kala II
20. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
persalinan Kala III
21. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
persalinan Kala IV
22. Pelaksanan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis kesehatan
reproduksi remaja dan monopause, klimakterium, bayi, KB, AKDR
23. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah pada
persalinan Kala I
10

24. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah pada
persalinan Kala II
25. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah pada
persalinan Kala III
26. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah pada
persalinan Kala IV
27. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah pada
ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, KB sederhana hormonal oral dan suntik
28. Melakukan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
29. Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
30. Melakukan rujukan klien/pasien kasus fisiologis
31. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
32. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
33. Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus fisiologis tanpa
masalah
34. Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
35. Melaksanakan asuhan kebidanan pada individu di keluarga
36. Melakukan dan mencatat deteksi dini resiko

F. Uraian Tugas Tambahan (Program Gizi)


1. Membuat perencanaan kegiatan program gizi
2. Melaksanakan kegiatan dalam rangka UPGZ (Uraian Perbaikan Gizi Keluarga) dan
mengkoordinasi kegiatan penimbangan dan penyuluhan gizi di posyandu.
3. Melaksanakan PSG (Pemantauan Status Gizi) dan pemantauan garam beyodium
4. Melaksanakan pendataan sasaran dan distribusi Vitamin A, FE serta kalsum Yodiol
5. Melaksanakan bersama lintas program dan sektoral dalam SKPG (Sistem
Kewaspadaan Pangan dan Gizi) serta KADARZI (Pemerataan Keluarga Sadar Gizi)
6. Mendeteksi dan melaporkan adanya balita KEP
7. Mengkoordinasi pelaksanaan PMT dan melaksanakan konseling gizi serta intervensi
kasus gizi buruk
8. Pengembangan Pojok Gizi (POZI)
11

9. Melaksanakan bersama lintas program dan sektoral dalam perencanaan, monitor


serta evaluasi PMT-ASI
10. Melaksanakan pencatatan dan pelporan kegiatan program gizi

Anda mungkin juga menyukai