Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK KIMIA

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH


JURUSAN TEKNIK KIMIA
TUGAS BESAR SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Mata Kuliah/Kode : Aplikasi Komputer Teknik Kimia I / 16JKI4022


Tingkat/Kelas/Semester : 2 / 2A/ 2B/ 2C -D3TK dan 2TKPB / 4
Hari/Tanggal : 8 – 30 Juni 2020
Ruang : Online Classroom
Sifat Ujian : Take home test
Dosen : Ayu Ratna Permanasari, S.T., M.T.

PETUNJUK PENGERJAAN TUGAS BESAR


1. Soal dikerjakan sesuai kelompok masing-masing. Dilarang bekerja sama dengan kelompok
lainnya (sekelas ataupun beda kelas). Jika ada kelompok-kelompok yang memiliki hasil
pekerjaan mirip, maka nilai akan dibagi sejumlah kelompok yag memiliki kemiripan jawaban.
2. Tugas dikerjakan dalam bentuk makalah (pdf) dengan konten sebagai berikut:
- Cover makalah (dibuat sama masing-masing kelas)
- Soal
- Jawaban. (Terdiri dari listing dan screen shoot hasil running dari listing)
3. Tugas disubmit pada assignment google classroom dalam bentuk rar terdiri dari makalah
jawaban dan listing matlab dengan format nama file: Kelas_TB_No. kelompok. (Contoh:
2PB_TB_01)

SOAL
1. Tekanan uap n-butana pada temperatur 350 K adalah 9.4573 bar. Volume molar uap jenuh
dan cair jenuh n-butana pada kondisi tersebut dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
kubik Redlich-Kwong-Soave sebagai berikut:
𝑅𝑇 𝑎𝜶
𝑃= −
𝑉 − 𝑏 𝑉(𝑉 + 𝑏)
Dalam bentuk persamaan polinomial menjadi sebagai berikut:
𝑍 3 − 𝑍 2 + (𝐴 − 𝐵 − 𝐵2 )𝑍 − 𝐴𝐵 = 0
Dengan :
𝑏𝑃 𝑎𝜶𝑃 𝑃𝑉
𝐵= 𝐴= 2 2 𝑍=
𝑅𝑇 𝑅 𝑇 𝑅𝑇
0.4278𝑅2 𝑇𝑐2 0.0867𝑅𝑇𝑐
𝑎= ; 𝑏=
𝑃𝑐 𝑃𝑐
2
𝑇
𝛼 = [1 + 𝑆 (1 − √ )] , 𝑆 = 0.48508 + 1.55171𝜔 − 0.15613𝜔2
𝑇𝑐
R=8.314j/mol.K;
Tc=425.1 K;
ω = 0.1931
nilai Pc (bar) dihitung dari:
- 2TKPB = Jumlah dari 2 digit terakhir NIM anggota kelompok dibagi 2
- 2A = Jumlah dari 2 digit terakhir NIM anggota kelompok dibagi 2
- 2B = Jumlah dari 2 digit terakhir NIM anggota kelompok dibagi 5
- 2C = Jumlah dari 2 digit terakhir NIM anggota kelompok dibagi 8

Hitunglah volume molar uap jenuh dan cair jenuh n-butana pada kondisi tersebut
dengan metode Bisection (Kelompok Ganjil), Secant (Kelompok Genap)

2. Suatu reaksi fasa gas dilakukan disebuah reactor alir pipa diketahui memiliki persamaan
stoikiometri 2A → 3R
Persamaan laju reaksi diketahui sbb: -rA=0.46 CA2
Jika diketahui persamaan space time untuk reactor dengan reaksi ini adalah:
𝑉 1 𝑋𝐴
1 + 𝜀𝑋𝐴 2
= ∫ [ ] 𝑑𝑋𝐴
𝐹𝐴𝑜 𝑘𝐶𝐴𝑂 0 1 − 𝑋𝐴

𝐹𝐴𝑂 = 𝑣 𝐶𝐴𝑂

Sedang factor expansinya (εA) didefinisikan sebagai selisih antara produk dengan reaktan
per reaktan masuk jika reaktan dalam keadaan 90%A dan 10% inert. Berapa Volume reactor
tersebut jika CAO=10 mol/liter dan v=1 liter/s?
Konversi (%)=
- 2TKPB = Jumlah dari 2 digit terakhir NIM anggota kelompok
- 2A = Jumlah dari 2 digit terakhir NIM anggota kelompok
- 2B = Jumlah dari 2 digit terakhir NIM anggota kelompok dibagi 2
- 2C = Jumlah dari 2 digit terakhir NIM anggota kelompok dibagi 3

3. Pada suhu 600 K, reaksi fase gas sbb:


k1
C2H4 + Br2 C2H4Br2
k2
Diketahui nilai k1 = 500 l/mol.hr dan k2 = 0.032 /hr.
Volumetric flow rate dari umpan adalah 600 l/hr. Umpan mengandung 50% Br2, 40% C2H4,
dan 10% inert. Kondisi operasi reaksi adalah pada tekanan 1.5 Atm dan 600 K. Tentukan
konversi kesetimbangannya jika persamaan laju reaksinya dalah sebagai berikut:
− rA = k1C A C B − k 2 C R
2  1 − X A  M B − X A  M + XA 
= k1C A0    − k1C A0  R 
 1 + X A  1 + X A   1 + X A 
Berlaku sifat gas ideal dimana R = 0.082 liter. Atm/ mol.K
Note : Mx menunjukkan perbandingan antara konsentrasi awal x terhadap limiting raktan (A)
atau Mx = Cx0/CA0

4. Sebuah campuran dari benzene dan toluene dipisahkan pada sebuah flash tank. Pada
temperature berapa seharusnya tangki dioperasikan untuk mendapatkan kemurnian toluene
yang paling tinggi pada fase liquid (Maksmim XT). Tekanan gauge tangki adalah 380 mmHg
dan tekanan atmosfir 760 mmHg. Satuan untuk tekanan dan temperature pada Persamaan
Antoine adalah mmHg dan oC.
𝑋𝐵 𝑃𝐵𝑆𝑎𝑡 + 𝑋𝑇 𝑃𝑇𝑆𝑎𝑡 = 𝑃

1211 1344
𝑙𝑜𝑔10 (𝑃𝐵𝑆𝑎𝑡 ) = 6,905 − 𝑙𝑜𝑔10 (𝑃𝑇𝑆𝑎𝑡 ) = 6,9053 −
𝑇 + 221 𝑇 + 219

Anda mungkin juga menyukai