Anda di halaman 1dari 11

RUMUS DASAR TRIGONOMETRI DAN MENGUKUR SUDUT

A. Gambaran Umum Trigonometri


Trigonometri (trigonon = tiga sudut) dan metro = mengukur) adalah sebuah
cabang matematika yang membahas mengenai relasi antara sudut dan sisi pada
segitiga, terutama segitiga siku-siku. Identik dengan beberapa istilah-istilah seperti
sinus (sin), cosinus (cos), tangen (tan), cosecan (cosec), secan (sec), dan cotangen (cot).
Untuk menguasai pelajaran ini, harus terlebih dahulu menguasai konsep dasar
segitiga, terutama segitiga siku-siku. Segitiga siku-siku memiliki 3 buah sisi, yaitu sisi
miring, sisi samping, dan sisi depan. Selain itu, segitiga siku-siku memiliki 3 sudut,
yaitu sudut tegak lurus, sudut depan, dan sudut samping, dimana jika dijumlahkan,
ketiga sudutnya berjumlah 180°.
Pada umunya, trigonometri jumlah dua sudut digunakan untuk menghitung sudut-
sudut yang besarannya tidak ada di dalam sudut istimewa, misalnya sudut 18°. Dengan
metode ini, akan lebih mudah untuk menghitung sinus, cosinus, maupun tangen dari
sudut-sudut tersebut.
Fungsi trigonometri adalah sebuah operasi dasar pengaplikasian fungsi-fungsi
dasar trigonometri. Pada dasarnya, operasi ini adalah operasi untuk menyederhanakan
suatu pernyataan sehingga lebih mudah untuk dihitung secara matematis.

B. Rumus Dasar Fungsi Trigonometri


CONTOH SOAL

Diberikan sebuah segitiga siku-siku seperti gambar berikut ini.

Tentukan:
a) panjang AC
b) sin θ
c) cos θ
d) tan θ
e) cosec θ
f) sec θ
d) cotan θ

Penyelesaian :
a. AC

b) sin θ
c) cos θ

d) tan θ

e) cosec θ

f) sec θ

g) cotan θ

C. Mengukur sudut
Sudut (angle) adalah besaran yang diperoleh dari hasil perputaran (rotasi) sinar garis
terhadap titik pusat putaran dari sisi awal ke sisi akhir. Suatu sudut bertanda positif bila
putarannya berlawanan arah jarum jam, dan bertanda negatif bila putarannya searah
jarum jam. Berdasarkan ukurannya, sudut dibedakan menjadi beberapa macam, antara
lain sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, sudut lurus, sudut refleks,
dan sudut penuh, seperti yang diilustrasikan pada gambar.
Sudut Istimewa Trigonometri Dasar
Sudut Istimewa Trigonometri Dasar yakni Sudut 0 Derajat yg dapat dituliskan 0
derajat, 30 derajat, 45 derajat, 60 derajat dan 90 derajat yg merupakan Sudut Istimewa
Trigonometri Siku – Siku. Akan tetapi terdapat Sudut – Sudut Istimewa
didalam Trigonometri yang mencakup sudut satu lingkaran penuh sebesar 360 derajat
dan untuk Tabel Sudut Istimewa Trigonometri dalam 360
Sudut istimewa kuadran 1

Sudut istimewa kuadran 2

Sudut istimewa kuadran 3

Sudut istimewa kuadran 4


CONTOH SOAL
Besar sudut yang sesuai dengan gambar di bawah adalah…

Penyelesaian :
Sudut yang terbentuk searah dengan jarum jam, sehingga tandanya negatif,
yakni −30∘
Jadi (360−30)∘=330∘
maka besar sudutnya adalah 330∘

2. Tentukan Nilai dari


a. Sin 150o =
b. Cos 240o =
c. Tan 300o =
Jawab
a. Sin 150o = Sin (180-30)o = Sin 30o = 1/2 = 0,5
b. Cos 240o = Cos(180 + 60)o= -Cos 60o = -1/2
c. Tan 300o = Tan (360 - 60)o = -Tan 60o = 1/3 akar 3.
LATIHAN SOAL
1. Perhatikan segitiga siku-siku berikut :

Diketahui nilai dari sin β = 2/3.. Tentukan cos β


2. Perhatikan segitiga siku-siku berikut :

Diketahui nilai dari sin β = 2/3. Tentukan tan β

3. Seorang anak berdiri 20 meter dari sebuah menara seperti gambar berikut.
Perkirakan ketinggian menara dihitung dari titik A! Gunakan √2 = 1,4 dan √3 = 1,7
jika diperlukan.
4. Sebuah marka kejut dipasang melintang pada sebuah jalan dengan sudut 30°
seperti ditunjukkan gambar berikut.

Jika panjang marka kejut adalah 8 meter, tentukan lebar jalan tersebut!
5. Diberikan sebuah segitiga sama sisi ABC seperti gambar berikut. Panjang TC
adalah 12 cm.

Tentukan panjang sisi segitiga tersebut!


6. Diketahui segitiga ABC dengan panjang AC = AB = 6 cm. Sudut C sebesar
120°.

Tentukan luas segitiga ABC!

7. Pada segitiga ABC lancip, diketahui cos A = 4/5 dan sin B = 12/13 maka sin C
=
8. Perhatikan gambar berikut!

Nilai cosα adalah


9. Diketahui koordinat titik A(−2√ 2 ,−2√ 2 ). Koordinat kutub dari titik A adalah

10. Diketahui segitiga PQR memiliki koordinat P(−3,2),Q(−3,−2), dan R(3,2).


Nilai 3secRcscQ=⋯⋅
11. Diketahui △ABC siku-siku di B. Jika cosA=34, nilai cotA=⋯⋅

12. Diketahui P sudut lancip. Jika tanP=5√ 11 , maka nilai sinP=⋯⋅

13. Perhatikan △KLM di bawah!

Jika cosK=1a, maka nilai sinKtanK=


14. Berdasarkan gambar di bawah, jika cosθ=23, nilai x yang memenuhi adalah

15. Jika tanα=1a dengan 0∘<α<90∘, maka nilai dari cosα−1sinα adalah
16. Tentukan nilai sinα, cosα, tanα, secα, cscα, dan tanα pada segitiga berikut.

17. Diketahui persegi ABCD mempunyai panjang sisi 6a satuan. Kedua


diagonalnya berpotongan di titik O. Jika titik P terletak
pada diagonal AC dengan perbandingan OP:PC=1:2, tentukan nilai sin∠PBO
18. Diketahui sin a = 3535, nilai dari tan a adalah
19. Penyelesaian dari persamaan sin xcos x – sin x = 0 dalam
interval 0≤x≤90∘ adalah
20. Jika 0≤α≤π2 maka (5.cosα−43−5sinα−3+5.sinα4+5.cosα)=
21. Nilai dari sin 480∘ =
22. Nilai dari cos(−1530∘)⋅tan(2010∘)=
23. Nilai sin150∘+cos510∘+tan4110∘−tan210∘sin150∘+cos510∘+tan4110∘−tan21
0∘ adalah
24. Nilai dari tan 2235∘=
25. Diketahui Tg A = 12/5, Sin B = 4/5 (A sudut lancip dan B Sudut tumpul).
Tentukan nilai dari:
a. Sin (A + B)
b. Cos (A + B)
c. Tg (A - B)

Anda mungkin juga menyukai