KEPUTUSAN
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTRI PUTRA
RANTING SINDANGBARANG 2017
NOMOR : 01/MR III/2017
TENTANG
PERNYATAAN KUORUM
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTRI PUTRA
RANTING SINDANGBARANG TAHUN 2017
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017,
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Telah terpenuhinya jumlah peserta pada kuorum Musppanitra Ranting
Sindangbarang 2017. yang terdiri dari …… utusan Dewan Ambalan
dari….yang seharusnya hadir.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak di sahkan sampai dengan berakhinya
Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017. dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Diputuskan di : Sindangbarang
Pada Tanggal : Juni 2017
Pukul : WIB
AGENDA ACARA
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTRI PUTRA
KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA SINDANGBARANG TAHUN 2017
No Waktu Uraian
1 13.00 – 14.00 Kedatangan dan Registrasi Peserta, solat
2 14.00 – 15.00 Upacara Pembukaan
3 15.00 – 16.00 Sholat
4 16.00 – 17.30 Arahan dan Selamat SPB
5 17.30 – 18.00 Persiapan Buka Bersama
6 18.00 – 20.30 Buka Bersama, Tarawehan
7 20.30 – 22.00 Malam Pra Muspanitra/Arahan lanjutan/Temu purna Nonton Bersama
8 22.00 – 03.30 Tidurrrr ...
9 03.30 – 07.00 Saurrr dan sholat dan giat pribadi
10 07.00 – 07.30 Persiapan
Sidang Pendahuluan
1. Peryataan Kuorum
11 07.30 – 08.30
2. Pengesahan Agenda dan Tata tertib Sidang
3. Penetapan Presidium Sidang
Sidang Pleno I
1. Penyampaian Laporan Aktifitas Pelaksanaan Tugas Pokok Dewan
12 08.30 – 10.00 Kerja Ranting SindangbarangTahun 2012 - 2017
2. Tanggapan atas penyampaian Laporan Aktifitas Pelaksanaan Tugas
Pokok Dewan Kerja Ranting Sindangbarang Tahun 2012 -2017
Sidang Pleno II
1. Penjelasan Sidang-sidang Komisi dan Pembagian Sidang Komisi
2. Sidang Komisi :
13 10.00 – 11.30 a. Komisi A : Organisasi
b. Komisi B : Rencana Kerja 2017 - 2021
3. Laporan Hasil Sidang Komisi
4. Pengesahan Hasil Sidang Komisi
Sidang Pleno III
1. Pemilihan Ketua DKR Sindangbarang Masa Bakti 2017 - 2021
14 11.30 – 12.00
2. Pemilihan Anggota Tim Formatur
3. Pengesahan Hasil-hasil Musppanitra Ranting Sindangbarang Tahun 2017
15 12.00 – 13.00 Istirahat
Sidang Pleno III (lanjutan)
1. Pemilihan Ketua DKR Sindangbarang Masa Bakti 2017 - 2021
16 13.00 - 14.00
2. Pemilihan Anggota Tim Formatur
3. Pengesahan Hasil-hasil Musppanitra Ranting Sindangbarang Tahun 2017
17 14.00 – 15.00 Upacara Penutupan
18 15.00 - … Pulang
BAB I
NAMA, KEDUDUKAN DAN WEWENANG
Pasal I
Nama
Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri Putra Kwartir Ranting Gerakan Pramuka
Sindangbarang tahun 2017, selanjutnya disingkat Musppanitra Ranting Sindangbarang Tahun 2017.
Pasal 2
Kedudukan
Musppanitra Ranting Sindangbarang Tahun 2017 berkedudukan sebagai forum pertemuan tertinggi
bagi Pramuka Penegak dan Pandega Sindangbarang untuk menampung aspirasi Pramuka Penegak dan
Pandega Sindangbarang.
Pasal 3
Wewenang
Wewenang Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017adalah :
a. Menyusun Rencana kerja Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega
Ranting Sindangbarang 2017-2022 yang langsung diimplementasikan melalui Program Kerja
Tahun 2017, sebagai pedoman kerja Dewan Kerja Ranting Sindangbarang masa bakti 2017-
2022.
b. Menyusun Kepengurusan Dewan Kerja Ranting Sindangbarang masa bakti 2017-2022
c. Pembentukan tim formatur.
Pasal 4
Waktu
Musppanitra Ranting Sindangbarang tahun 2017 dilaksanakan pada tanggal 17 s.d 18 Juni tahun 2017
BAB II
DASAR
Pasal 5
Dasar
Dasar pelaksanaan Musppanitra Ranting Sindangbarang tahun 2017 adalah :
a. Undang-undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka.
b. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor. 11 Tahun 2013 tentang Anggaran
Dasar Gerakan Pramuka dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
c. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor.176 Tahun 2013 tentang Pola dan
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pendega.
d. Surat Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 005 Tahun 2017 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega
BAB III
PERSONIL
Pasal 6
Peserta
Peserta Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017 adalah Perutusan Ambalan, yang mendapat mandat
dari Ketua Gugus Depan.
Pasal 7
Penasehat
a. Penasehat adalah orang yang memiliki fungsi untuk memberikan nasehat, petunjuk,
dan saran kepada Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017.
Pasal 8
Peninjau
a. Peninjau adalah orang yang memiliki fungsi untuk meninjau pelaksanaan Musppanitra Ranting
Sindangbarang tahun 2017,
b. Peninjau Musppanitra Ranting Sindangbarang tahun 2017 adalah Anggota Dewan Kerja
Ranting/Dewan Ambalan/Dewan Saka, atau Undangan lain di luar peserta dan penasehat yang
telah terdaftar di Sangga Kerja.
BAB IV
PERSIDANGAN
Pasal 9
Kuorum
a. Musppanitra Ranting Sindangbarang tahun 2017 dianggap sah apabila mencapai Kuorum yakni
dihadiri ½ + 1 dari jumlah peserta yang seharusnya hadir.
b. Apabila pasal 9.a tidak tercapai, maka Musppanitra Ranting Sindangbarang tahun 2017 ditunda
selama 1x5 menit dan selanjutnya dianggap sah.
c. Apabila pasal 9.b tidak tercapai, maka persidangan ditunda selama 2 x 5 menit dan selanjutnya
dianggap sah.
Pasal 10
Jenis Sidang
Jenis Persidangan dalam Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017adalah :
a). Sidang Pendahuluan
b). Sidang Pleno
c). Sidang Komisi
1. Komisi A : Organisasi, Konsepsional Organisasi, Mekanisme Tim Formatur, dan
mekanisme pemilihan Ketua DKR Sindangbarang masa bakti 2017-2022
2. Komisi B : Rencana dan Strategi (Renstra) Pengembangan Paramuka Penegak
dan Pramuka Pandega 2017 - 2021, Program Kerja Tahun 2017
Pasal 11
Pimpinan Sidang
a. Sidang Pendahuluan Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017 dipimpin oleh Pimpinan Dewan
Kerja Ranting Sindangbarang.
b. Sidang-sidang Pleno Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017 dipimpin oleh pimpinan
Muspanitra Ranting Sindangbarang 2017 yang disebut Presidium, dipilih dari dan oleh peserta
dengan komposisi sebagai berikut :
1 (satu) dari unsur Dewan Kerja Ranting Sindangbarang
2 (dua) orang peserta yang merupakan unsur utusan Dewan Ambalan
c. Sidang komisi dipimpin oleh seorang Ketua dan Sekretaris, Sekertaris Komisi yang
dipilih dari anggota sidang komisi sekaligus sebagai pelapor.
Pasal 12
Peserta Sidang
a. Sidang Pendahuluan dan Sidang Pleno Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017 dIIIkuti oleh
seluruh peserta Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017.
b. Sidang komisi Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017 diikuti oleh peserta yang mendapat
mandat pengesahan dari sidang pleno atas usulan dari masing-masing perutusan.
Pasal 13
Hak Suara
a. Hak suara adalah hak yang dimiliki masing-masing utusan Gugus Depan untuk diperhitungkan
dalam penghitungan suara apabila dilaksanakan pengambilan keputusan dengan cara pemungutan
suara.
b. Semua Peserta Perutusan Ambalan se- Sindangbarang masing-masing memiliki 1 (satu) hak
suara.
c. Penasehat dan peninjau atau undangan lain di luar peserta tidak mempunyai hak suara.
Pasal 14
Hak Pilih
a). Hak pilih adalah hak yang dimiliki peserta untuk dipilih dan memilih
b). Penasehat dan peninjau atau undangan lain di luar peserta tidak memiliki hak pilih
Pasal 15
Hak Bicara
a). Hak bicara adalah hak yang dimiliki untuk menyampaikan saran, usul dan pendapat.
b). Setiap peserta mempunyai hak bicara seijin pimpinan sidang.
c). Penasehat mempunyai hak bicara atas permintaan atau seizin pimpinan sidang.
d). Peninjau mempunyai hak bicara seijin pimpinan siding.
Pasal 16
Kewajiban
Seluruh peserta, penasehat dan peninjau berkewajiban mematuhi tata tertib Musppanitra Ranting
Sindangbarang 2017.
BAB VI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 17
Pengambilan Keputusan
a. Setiap Pengambilan Keputusan dalam Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017, diusahakan
dilakukan dengan jalan musyawarah untuk mufakat.
b. Apabila tidak tercapai mufakat, maka sidang ditunda selama 1X10 menit untuk dilakukan
pembicaraan informal (lobbying).
c. Apabila tetap tidak tercapai mufakat, maka dilakukan melalui pemungutan suara terbanyak yaitu
setengah ditambah satu jumlah perutusan yang hadir.
d. Pemungutan suara dapat di laksanakan secara terbuka, kecuali jika sidang menganggap perlu
pemungutan suara dapat di laksankan secara tertutup dan bersifat rahasia.
BAB VII
PEMILIHAN KETUA DKR SINDANGBARANG MASA BAKTI 2017-2022
Pasal 18
Pemilihan Ketua DKR
Untuk memilih Ketua DKR Sindangbarang masa bakti 2017-2022 dilakukan dengan diadakan
musyawarah mufakat apabila tidak tercapai maka dilaksanakan :
a. Pemungutan Suara dilakukan dengan cara memilih nama calon yang disiapkan
b. Penghitungan suara dilakukan oleh Presidium didepan seluruh peserta
c. Apabila dari verivikasi/Penyelenggara dengan peserta mufakat dan hanya ada 1 nama bakal calon,
calon tersebut langsung disyahkan menjadi Ketua DKR Sindangbarang masa bakti 2017-2022.
d. Apabila terdapat 2 bakal calon maka dilakukan pemungutan suara terbanyak 2/3 dari Peserta yang
hadir, calon tersebut disyahkan menjadi Ketua DKR Sindangbarang masa bakti 2017-2022.
BAB VIII
TIM FORMATUR
Pasal 19
Tim Formatur
a. Untuk memilih calon anggota dan menyusun kepengurusan DKR Sindangbarang masa bakti 2017-
2022, Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017 membentuk Tim Formatur.
b. Komposisi, persyaratan dan tata cara pemilihan Tim Formatur dibicarakan dalam Sidang komisi
Organisasi.
c. Pengesahan Tim Formatur dilaksanakan dalam sidang pleno terdiri dari Ketua Domisioner, Ketua
Dewan Kerja terpilih, dan dari peserta musppanitera
d. Anggota formatur paling banayak 9 Orang yang berjumlah ganjil yang mewakili wilayahnya
berimbang
e. Tim Formatur bertugas max 3 (satu) Bulan sejak berakhirnya Musppanitra Ranting Sindangbarang
2017..
f. Selama melaksanakan tugasnya Tim Formatur didampingi oleh Penasehat Tim Formatur.
g. Tim Formatur bertanggungjawab kepada Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017 dan Kwartir
Ranting Gerakan Pramuka Sindangbarang.
Pasal 20
Penasehat Tim Formatur
a. Penasehat Tim Formatur adalah Andalan Ranting Sindangbarang/Dewan Kerja Cabang yang
diminta oleh Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017 dan mendapat mandat dari Ketua Kwartir
Ranting Sindangbarang.
b. Tugas penasehat adalah memberikan saran, usul dan pendapat kepada Tim Formatur.
c. Penasehat Tim Formatur tidak memiliki hak suara.
d. Penasehat Tim Formatur bertanggungjawab kepada Kwartir Ranting Gerakan Pramuka
Sindangbarang.
BAB IX
LAIN-LAIN
Pasal 21
Masa Berlaku
Tata Tertib ini berlaku sejak disahkan oleh Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017., sampai
Musppanitra Ranting sindangbarang 2017 berakhir.
Pasal 22
Tambahan
Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian atas persetujuan sidang
pleno.
Diputuskan di : Sindangbarang
Pada Tanggal : Juni 2017
Pukul :. WIB
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017,
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan Agenda dan Tata Tertib Persidangan Musyawarah Pramuka
Penegak dan Pandega Ranting Sindangbarang 2017
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak di sahkan sampai dengan berakhinya
Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Diputuskan di : Sindangbarang
Pada Tanggal : Juni 2017
Pukul : WIB
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017,
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Presidium MusppanitraTahun 2017 sebagai berikut ;
1. Rijal E Nurdiyansah
2. ._________________________
3. ._________________________
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak di sahkan sampai dengan berakhinya
Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Diputuskan di : Sindangbarang
Pada Tanggal : Juni 2017
Pukul : WIB
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan nama-nama anggota Sidang Komisi A dan B, pada
Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017, sebagaimana tercantum pada
lampiran surat keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak di sahkan sampai dengan berakhinya
Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017. dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Diputuskan di : Sindangbarang
Pada Tanggal : Juni 2017
Pukul : WIB
Presidium IIII Presidium I Presidium III
PRESIDIUM
Rancangan
Organisasi DKR SINDANGBARANG 2017-2022
A. Komposisi Anggota
1. Dewan Kerja Ranting Sindangbarang masa bakti 2017-2022 berjumlah Maksimal 21 orang
(Bersifat Ganjil) .
2. Pengurus Dewan Kerja Ranting Sindangbarang 2017-2022 terdiri dari atas anggota Pramuka
Penegak dan Pandega yang secara langsung dapat mendukung aktivitasnya sebagai Pengurus
Dewan Kerja Ranting Sindangbarang.
3. Guna keselarasan kesinambungan pembinaan & pengembangan dalam rangka kaderisasi
organisasi dan personil Dewan Kerja Ranting Sindangbarang masa bakti 2017-2022 harus
memperhatikan syarat usia maksimal anggota. Maka untuk itu Dewan Kerja Ranting
Sindangbarang diupayakan dengan komposisi keanggotaan sebagai berikut :
a. Pramuka Penegak : 80 %
b. Pramuka Pandega : 20 %
BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Pengertian
Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Tingkat Kecamatan Sindangbarang yang
selanjutnya disingkat Dewan Kerja Ranting Sindangbarang adalah wadah pembinaan dan
pengembangan kaderisasi kepemimpinan ditingkat Kwartir Ranting Sindangbarang yang
beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putra dan Putri bersifat kolektif dan kolegial
yang merupakan bagian integral dari Kwartir Ranting Sindangbarang
Pasal 2
Masa Bakti
Masa Bakti kepengurusan Dewan Kerja Ranting Sindangbarang adalah sesuai dengan Petunjuk
Penyelenggaraan Dewan Kerja Nomor 005 Tahun 2017 yaitu sesuai dengan masa bakti Kwartir
Ranting.
Pasal 3
Struktur Organisasi
Struktur organisasi Dewan Kerja Ranting Sindangbarang adalah sebagai berikut:
1. Ketua merangkap anggota
2. Wakil ketua merangkap anggota
3. Sekretaris I merangkap anggota
4. Sekretaris II merangkap anggota
5. Bendahara merangkap anggota
6. Beberapa anggota yang membidangi:
a. Bidang Kajian Kepramukaan
b. Bidang kegiatan kepramukaan
c. Bidang pembinaan dan pengembangan
d. Bidang penelitian dan evaluasi
Pasal 4
Jumlah dan Komposisi
1. Jumlah anggota Dewan Kerja Ranting (DKR) Sindangbarang seluruhnya harus ganjil
2. Jumlah seluruh anggota Dewan Kerja Ranting Sindangbarang maksimal 21 orang
3. Komposisi anggota penegak adalah 80 % dan Komposisi anggota pandega adalah 20 % dari jumlah
keseluruhan anggota Dewan Kerja Ranting Sindangbarang
Pasal 5
Syarat Anggota Dewan Kerja Ranting Sindangbarang
1. Syarat Umum anggota Dewan Kerja Ranting Sindangbarang adalah sesuai dengan Keputusan
Kwartir Nasional No. 005 tahun 2017.
a. Anggota Aktif digugus Depan
b. Belum Menikah
c. Minimal Penegak Bantara bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega minimal Calon
Pandega.
d. Berusia minimal 18 tahun dan pada saat dilantik belum berulang tahun ke-23 tahun
2. Syarat khusus :
a. Tercatat menjadi anggota Gugus Depan yang berada di wilayah hukum Kwartir Ranting
Gerakan Pramuka Sindangbarang
b. Mendapat rekomendasi dari Gugus Depan yang bersangkutan
c. Pernah mengikuti pendidikan jenjang Kepramukaan minimal Penegak
d. Anggota Aktif sebagai Pengurus DR/DS/DA yang dibuktikan dengan Surat Keputusan atau
piagam maupun sertifikat
BAB III
TUGAS DAN TATA KERJA DEWAN KERJA RANTING SINDANGBARANG
Pasal 7
Tugas dan TangungJawab Dewan Kerja Ranting Sindangbarang
1. Ketua
a. Memimpin dan mengelola Dewan Kerja Ranting Sindangbarang
b. Bersama seluruh anggota Dewan Kerja Ranting Sindangbarang bertanggung jawab atas
pelaksanaan tugas pokok
c. Mewakili Kwartir Ranting sebagai andalan Ranting urusan Pramuka Penegak dan Pandega
( ex opicio )
2. Wakil Ketua
a. Membantu ketua menjalankan tugasnya
b. Mewakili ketua apabila berhalangan
c. Mewakili Kwartir Ranting sebagai andalan Ranting urusan Pramuka Penegak dan Pandega
( ex opicio )
3. Sekretaris I
a. Melaksanakan mekanisme administrasi khususnya yang berkaitan dengan kesekretariatan
b. Mewakili dewan kerja apabila ketua dan wakil ketua berhalangan hadir.
4. Sekretaris II
a. Membantu sekretaris I dalam pelaksanaan mekanisme administrasi
b. Mewakili ketua, wakil ketua dan sekretaris I jika berhalangan hadir
5. Bendahara
a. Mengelola keuangan dan harta benda Dewan Kerja Ranting Sindangbarang
b. Mewakili dewan kerja apabila ketua, wakil ketua, sekretaris I dan sekretaris II berhalangan
6. Ketua Bidang
a. Membantu ketua dan wakil ketua dalam memimpin anggota bidangnya untuk melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya menurut masing-masing bidang
b. Mewakili dewan kerja apabila ketua, wakil ketua, sekretaris I, sekretaris II dan bendahara
berhalangan
7. Anggota bidang
a. Melaksanakan tugas bidang
b. Bersama-sama dengan ketua bidang merumuskan kebijakan bidang
Pasal 7
Hak dan Kewajiban
1. Hak bicara adalah hak setiap anggota DKR Sindangbarang untuk mengajukan saran, kritik dan
pertanggungjawaban
2. Hak suara adalah hak setiap anggota DKR Sindangbarang untuk mencalonkan atau dicalonkan,
memilih atau dipilih. DKR memiliki 1 (satu) hak suara
3. Berkewajiban menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai anggota DKR Sindangbarang
4. Berkewajiban menjaga nama baik DKR Sindangbarang dan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka
Sindangbarang
Pasal 8
Sidang dan Rapat - rapat Dewan Kerja Ranting Sindangbarang
1. Rapat pleno
a. Sebagai wahana evaluasi program, penentuan kebijakan pengelolaan dan pelaksanaan DKR
Sindangbarang
b. Dihadiri oleh seluruh anggota DKR Sindangbarang
c. Dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali
2. Rapat Terbatas
a. Sebagai wahana evaluasi program, penentuan kebijakan pengelolaan dan pelaksanaan DKR
Sindangbarang
b. Dihadiri oleh pimpinan DKR Sindangbarang yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris,
dan bendahara
c. Dilaksanakan setia 3 (tiga) bulan sekali
3. Rapat Bidang
a. Sebagai wahana bagi bidang untuk menyusun kebijaksanaan bidang
b. Dihadiri oleh seluruh anggota bidang
c. Dilaksanakan menurut kebutuhan
4. Rapat Koordinasi
a. Membahas mengenai seluruh permasalahan yang harus dikoordinasikan dengan anggota DKR
atau dengan pihak lain
b. Dilaksanakan menurut kebutuhan
c. Dihadiri oleh seluruh anggota DKR dan pihak lain yang terkait
5. Rapat Sangga Kerja
a. Membahas mengenai persiapan rencana kegiatan
b. Dilaksanakan menurut kebutuhan
c. Dihadiri oleh seluruh sangga kerja yang bersangkutan
6. Sidang Paripurna
a. Wahana untuk mengevaluasi, membahas kebijaksanaan organisasi yang akan dilaksanakan
selama satu tahun
b. Dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali
c. Dihadiri oleh seluruh anggota DKR Sindangbarang dan perutusan Dewan Ambalan se-
Kwarran Sindangbarang, serta Dewan SAKA Ranting yang terdiri atas Ketua dan Wakil
Ketua atau anggota yang mendapat mandat dari Gugus Depan/Pimpinan SAKA nya
d. Dihadiri oleh penasehat yang mendapatkan mandat dari kwartir Ranting
e. Dapat dihadiri oleh peninjau
Pasal 9
Kuorum
1. Seluruh rapat dalam pasal 8 dinyatakan kuorum apabila dihadiri oleh minimal ½ + 1 dari seluruh
peserta yang seharusnya hadir
2. Apabila belum tercapai kuorum maka rapat ditunda 2 x 10 menit , dan bila masih belum tercapai
maka rapat dapat dilanjutkan dan di anggap sah.
Pasal 10
Penentuan Kebijakan
1. Penentuan kebijakan dilaksanakan secara musyawarah untuk mencapai mufakat
2. Apabila tidak tercapai kata mufakat maka pengembilan keputusan dilaksanakan dengan voting
untuk mencari suara terbanyak
Pasal 11
Mutasi, Penambahan dan Pemberhentian Anggota
1. Prosedur Mutasi, Penambahan dan pemberhentian anggota dilaksanakan sesuai dengan Surat
Keputusan Kwartir Nasional No. 005 tahun 2017
2. Prosedur mutasi, penambahan dan pemberhentian anggota dilaksanakan pada rapat pleno melihat
kondisi dan situasi organisasi
3. Mutasi, penambahan dan pemberhentian anggota disyahkan dengan surat keputusan Kwartir
Ranting Gerakan Pramuka Sindangbarang.
4. Berkenaan dalam pemberhentian anggota Surat Keputusan Kwartir Nasional No. 005 tahun 2017
Jenis halangan yang dimaksud diatur lebih lanjut oleh Dewan Kerja yang bersangkutan dengan
persetujuan Kwartir (Rancangan Tambahan),
a. Anggota tidak aktif dan tidak memberikan keterangan kepada pimpinan organisasi selama 2
Bulan berturut turut
b. Anggota tidak dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi Dewan kerja
Pasal 12
Pelaksanaan kegiatan
Dalam melaksanakan suatu kegiatan, Dewan Kerja dapat membuat Sangga Kerja dan kelompok kerja
1. Sangga Kerja adalah seluruh anggota Pramuka Penegak dan Pandega yang dilibatkan sebagai
panitia dalam suatu kegiatan. Penetapan Sangga Kerja disyahkan oleh surat Keputusan Kwartir
Ranting.
2. Kelompok kerja adalah Dewan Kerja, Pramuka T/D atau pihak lain yang berfungsi untuk
membuat rancangan pokok suatu kegiatan. Kelompok kerja disyahkan oleh surat keputusan
Kwartir Ranting.
Pasal 13
Atribut dan Ketentuan Adat organisasi
1. Setiap anggota Dkr Sindangbarang harus menggunakan Seragam Pramuka dan atribut sesuai
dengan petunjuk penggunaan seragam yang telah disyahkan oleh Kwartir Nasional
2. Tanda jabatan harus digunakan setiap menggunakan seragam pramuka sesuai dengan ketentuan
yang telah di syahkan oleh kwartir nasional.
3. Badge Satya Patriot Bhakti Sindangbarang dipakai pada seragam pramuka pada lengan sebelah kiri
dan boleh dipakai untuk menunjukan identitas DKR pada benda lainya
a. Lingkaran yang bergerigi : Menandakan lingkup serta kesatuan anggota Pramuka Penegak dan
Pandega dalam ikatan Dewan Kerja Ranting serta di ikat oleh sepuluh point Dhasa Dharma.
b. Warna Merah : Menandakan keberanian seluruh anggota Pramuka Penegak dan Pandega
dalam menegakan peraturan kepramukaan.
c. Lambang Gerakan Pramuka : Menandakan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Sindangbarang
berada dilingkungan Gerakan Pramuka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
d. Warna biru langit serta garis berliuk-liuk : menandakan bahwa Dewan Kerja Ranting
Sindangbarang berada diwilayah dekat dengan dengan laut, serta laut dapat dikiaskan luasnya
anggota Gerakan Pramuka di seluruh duia, keras dan sigapnya Gerakan Pramuka serta
menjadi hilirnya Generasi Penerus Bangsa.
e. Gambar Segi Tiga berwarna Cokelat Muda : Menandakan Gunung sebagai ciri wilayah
Sindangbarang yang identic dengan banyaknya bukit dan gunung , serta gunung dapat di
kiaskan tingginya cita-cia anggota Pramuka sebagai generasi penerus bangsa dalam
memerdekakan bangsa dari segala bidang.
f. Satya Patriot Bhakti Sindangbarang : Berarti bahwa seluruh Dewan Kerja Ranting
Sindangbarang adalah pahlawan tanpa mengharapkan imbalan yang mengemban tugas untuk
membentuk Gerakan Pramuka khususnya di Sindangbarag untuk menjadi seluruh anggota
Gerakan Pramuka mengamalkan Trisatya dan Dhasa Dharma serta menjadi generasi penerus
bangsa yang mempu bersaing dalam perkembangan zaman, serta berbakti kepada Pengurus
Kwartir Ranting Sindangbarang serta seluruh pamong untuk bersama-sama mengembangkan
Gerakan Pramuka di Sindangbarang. (Perintis Kak Asep Sulaeman – SPB dan pengurus DKR)
4. Pataka
5. Pusaka
a. Adat Dewan Kerja Ranting Sindangbarang Pramuka Penegak dan pandega adalah Kujang
berkepala harimau yang merupakan ciri khas Pramuka Jawa Barat, Pusaka tersebut
dipergunakan pada waktu :
1) Upacara Pembukaan dan penutupan kegiatan
2) Upacara pengukuhan
b. Tata cara penggunaan
1) Pusaka di di pegang oleh tangan kanan lalu disimpan di dada kiri
2) Pusaka di tancapkan ditunggul
c. Wewenang pemegang pusaka
Pemegang pusaka adalah ketua DKR dan jika berhalanggan maka akan di mandatkan kepada
wakil ketua DKR atau yang dimandatkan.
6. Amsal Pramuka penegak dan pandega yaitu Satya Patriot Bakti Sindangbarang yang berarti Berarti
bahwa seluruh Dewan Kerja Ranting Sindangbarang adalah pahlawan tanpa mengharapkan
imbalan yang mengemban tugas untuk membentuk Gerakan Pramuka Khususnya di Sindangbarang
untuk menjadi seluruh anggota Gerakan Pramuka yang mengamalkan Trisatya dan Dhasadharma
serta menjadi generasi penerus bangsa yang mampu bersaing dalam perkembangan zaman, Serta
berbakti kepada Pengurus Kwartir Ranting Sindangbarang serta seluruh pamong untuk bersama-
sama mengembangkan Gerakan Pramuka di Sindangbarang. ( Printis Asep Sulaeman dan
Penggurus DKR)
7. Sandi Satya Patriot Bakti Sindangbarang merupakan ungkapan yang berisi kode kehormatan dan
gambaran pernyataan kata hati, sifat, prilaku, serta tanggung jawab pramuka T/D Kwarran
Sindangbarang, yang tata cara pelaksanaan dan pembacaan sandi harus dengan sikap sempurna,
tangan kanan dilipat kedada, dan kepala tunduk kebawah
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Kata Sandi
Keluarga Besar Satya Patriot Bakti Sindangbarang
Demi Matahari, dan Cahayannya Di Pagi Hari, dan Apabila Bulan Mengiringinya
Kesatria Tak Akan Goyang Walau Rintangan Menghadang
Gelombang Datang Menerjang
Lautan Luas Membentang
Pasal 1
Dasar
1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
2. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Surat Keputusan Kwartir Nasional nomor. 176 tahun 2013 tentang, Pola dan Mekanisme
Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega.
4. Surat Keputusan Kwartir Nasional nomor. 005 tahun 2017, tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Dewan Kerja.
5. Surat keputusan Kwartir Ranting tentang Pelaksanaan Musppanitra
6. Keputusan Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017, tentang Tata Tertib Musppanitra
Ranting Sindangbarang 2017
Pasal 2
Syarat-Syarat Anggota Tim Formatur
1. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
2. Sehat Jasmani dan Rohani
3. Minimal Pramuka Penegak Bantara
4. Sanggup menjadi anggota Tim Formatur
5. Pernah mengikuti kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega minimal di tingkat Kwartir Ranting
6. Mengetahui dan memahami perkembangan Gerakan Pramuka pada khususnya Perkembangan
Pramuka Penegak dan Pandega di Sindangbarang
7. Dicalonkan atas kesepakatan forum/Diskusi antar peserta Musppanitra Ranting Sindangbarang
2017.
Pasal 3
Unsur Tim Formatur
Jumlah Tim Formatur sebanyak 9 orang terdiri dari :
1. Unsur Dewan Kerja Ranting Domisioner ketua DKR atau yang mewakili
2. Ketua DKR Terpilih Masa Bakti 2017-2022
3. Unsur perutusan dari peserta Musppanitra.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban Tim Formatur
1. Tim Formatur bertugas memilih calon anggota Dewan Kerja Ranting Sindangbarang masa
bakti 2017-2022, sesuai dengan persyaratan anggota Dewan Kerja Ranting Sindangbarang masa
bakti 2017-2022.
2. Tim Formatur tidak diperbolehkan menjadi anggota Dewan Kerja Ranting Sindangbarang
masa bakti 2017-2022
3. Tim Formatur harus dapat membentuk Pengurus Dewan Kerja Ranting Sindangbarang masa
bakti 2017-2022 selambat-lambatnya 2 bulan setelah berakhirnya Musppanitra Ranting
Sindangbarang Tahun 2017.
Pasal 5
Tata Cara Pemilihan Tim Formatur
1. Anggota Tim Formatur dari unsur Dewan Ambalan diatur dan ditentukan oleh Pimpinan DKR
Sindangbarang masa bakti 2017-2022 atau domisioner Ketua DKR
2. Anggota Tim Formatur dipilih dan ditentukan melalui kesepakatan peserta Musppanitra
Ranting Sindangbarang 2017.
Pasal 6
Pimpinan Tim Formatur
1. Pimpinan Tim Formatur bertugas memperlancar mekanisme kerja tim formatur.
2. Pimpinan Tim Formatur terdiri atas :
Pasal 7
Laporan Tim Formatur
Tim Formatur bertugas mengusulkan dan melaporkan susunan pengurus Dewan Kerja Ranting
Sindangbarang masa bakti 2017-2022 kepada Pimpinan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka
Sindangbarang, bersama-sama dengan Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Ranting
Sindangbarang terpilih untuk mendapat persetujuan dan pengesahan.
Pasal 8
Lain-Lain
Hal-hal lain yang di anggap perlu akan diatur kemudian dengan memperhatikan situasi dan kondisi
yang berkembang atas persetujuan Sidang Komisi Organisasi Musppanitra Ranting Sindangbarang
Tahun 2017.
Diputuskan di : Sindangbarang
Pada Tanggal : Juni 2017
Pukul : WIB
_________________________ __________________________
Ketua Komisi Sekretaris Komisi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Umum
Pramuka Penegak dan Pandega sebagai bagian dari anggota Gerakan Pramuka memiliki posisi
yang strategis dalam pencapaian tujuan Gerakan Pramuka. Selain sebagai anggota muda pada
jenjang terakhir, juga merupakan kader-kader potensial bagi pembinaan dan pengembangan
Gerakan Pramuka, serta tunas bangsa yang sanggup bertanggungjawab dan mampu membina serta
mengisi kemerdekaan nasional. Gerakan Pramuka sudah seharusnya mampu menjadi wadah pilihan
utama dan solusi handal bagi masalah-masalah kaum muda. Kepramukaan merupakan gerakan
pendidikan dari kaum muda. Dalam pelaksanaannya, mereka dihimpun dalam suatu organsasi
kepanduan mulai ditingkat pangkalan sampai nasional. Organisasi ini memberikan kegiatan kepada
setiap anggotanya, yakni anggota muda serta anggota dewasa yang bergabung untuk memberikan
dukungan bagi pengembangan Kepramukaan bagi anggota muda.
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega adalah anggota muda dalam organisasi kepanduan di
Indonesia (Gerakan Pramuka), memiliki posisi yang strategis bagi pencapaian tujuan Gerakan
Pramuka. Karena Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega merupakan kader-kader Pembina yang
diharapkan menggantikan peran pembina di masa mendatang. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan
Pandega sebagai salah satu wadah pengembangan kepemimpinan bagi Pramuka Penegak dan
Pandega serta bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega di
wilayahnya mempunyai arti penting dalam pengembangan skill dan kemampuan Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega. Baden Powell pernah mengatakan bahwa “scout/ Gerakan Pramuka
bukanlah kegiatan yang ditekuni melainkan kegiatan menarik dilapangan dan mengandung unsur
pedidikan”. Sebagai salah satu wadah pengembangan kepemimpinan Pramuka Penegak dan
Pandega ditingkat Kwartir, maka Dewan Kerja tidak hanya sekedar sebagai wadah pembinaan saja,
namun lebih kepada wadah kepemimpinan secara langsung sesuai dengan metode learning by
doing, sehingga Dewan Kerja Ranting senantiasa berupaya untuk mewujudkan konsep tersebut
dalam bentuk penyusunan program kerja yang mengacu kepada Rencana Kerja. Musyawarah
Nasional Gerakan Pramuka, memberikan sebuah perubahan besar terhadap Pembinaan dan
Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega, dikembalikannya golongan Pramuka Pandega ke
peserta didik, setidaknya memberikan arah yang jelas terhadap Golongan ini, baik dari sisi sumber
daya maupun kegiatan.
Gerakan Pramuka merupakan wadah pembinaan dan pengembangan kegiatan Kepramukaan yang
mendapatkan mandat untuk bisa mendidik dan membina para generasi muda indonesia untuk bisa
terus berkarya dalam membangun bangsa dan negara Indonesia. Gerakan Pramuka pada umumnya,
Pramuka Penegak dan pandega pada khususnya dalam hal ini merupakan bagian dari pada generasi
muda yang harus mendapat perhatian untuk bisa mengimbangi perkembangan yang dihadapi
sehingga fungsi dan perannya dapat membuahkan kontribusi yang positif bag kelangsungan hidup
dan penghidupannya yang mempunyai komitemen atas kelangsungan hidupnya dimasa yang akan
datang.
Peranan strategis Pramuka Penegak dan Pandega untuk dapat tampil dibarisan yang paling depan
dalam Gerakan Pramuka jelaslah memerlukan daya dukung yang memadai serta pembinaan dan
pengembangannya dapat terarah dan terawasi sehingga dapat terwujud sumber daya manusia
Pramuka Penegak dan Pandega yang berkualitas dan mampu bertanggungjawab terhadap dirinya,
satuan dan masyarakat.
Maka atas dasar itulah pada kesempatan Musppanitra Ranting Gerakan Pramuka Sindangbarang
Tahun 2017 ini, kita harus mampu menggariskan dasar-dasar yang akan membawa kemajuan bagi
2. Tujuan
Rencana Kerja Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega Sindangbarang
periode tahun 2017-2022, ditunjukan sebagai dasar penyusunan langkah kerja serta kebijakan-
kebijakan guna keselarasan persepsi dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan
Pramuka Penegak dan Pandega di Sindangbarang.
3. Sasaran
a. Persamaan persepsi, visi dan misi guna keterpaduan gerak langkah terhadap pembinaan dan
pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega di Sindangbarang.
b. Penyelarasan arah, tujuan dan sasaran Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan
Pandega.
c. Tercapainya kesinambungan pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega
di Sindangbarang.
d. Terwujudnya tujuan pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega di
jajaran Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Sindangbarang, baik secara personal maupun
secara organisasi.
C. Dasar
1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
2. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Pola dan Mekanisme pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega
4. Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega
D. Tata Urut
1. Pendahuluan
2. Visi dan Misi Pembinaan T&D
3. Kondisi Awal
4. Rencana Kerja DKR SINDANGBARANG 2017-2022
5. Program Kerja Tahun 2017
6. Penutup
B A B III
VISI DAN MISI PEMBINAAN
PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA RANTING SINDANGBARANG
PERIODE 2017 – 2021
1. Visi
Visi Dewan Kerja Ranting 5 tahun yang akan datang adalah ;
“PRAMUKA JAWARA (SAJIWA SARAGA)”
2. Misi
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega memiliki ciri khas pembinaannya. Adapun ciri khas
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai berikut;
a. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan
1. Prinsip Dasar Kepramukaan adalah
Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya,
Peduli terhadap diri pribadinya,
Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka,
2. Metode Kepramukaan
Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka,
Belajar sambil melakukan,
Sistem berkelompok,
Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai
dengan perkembangan rohani dan jasmani perserta didik,
Kegiatan di alam terbuka,
Sistem tanda kecakapan,
Sistem satuan terpisah untuk putra dan putri,
Sistem among.
b. Motto
“Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan”
c. Proses Pembinaan
“Dari, Oleh Dan Untuk Pramuka Penegak Dan Pramuka Pandega Dengan Bimbingan Orang
Dewasa”
d. Prinsip Pembinaan
“Bina Diri, Bina Satuan Dan Bina Masyarakat”
1. Strength (Potensi)
a. Usia Pramuka Penegak dan Pandega yang masih muda, penuh semangat sehingga
mempengaruhi terhadap kinerjanya dalam satuan.
b. Semakin banyaknya Pramuka Penegak dan Pandega yang berpendidikan tinggi.
c. Semakin meningkatnya hubungan komunikasi dan informasi antar ambalan dan kwartir.
d. Beragam aktifitas kegiatan Pramuka yang diselenggarakan oleh Pramuka Penegak dan
Pandega, baik itu dalam bentuk kegiatan konsepsional maupun operasional.
e. Besarnya dukungan dari pihak pemerintah daerah dalam pengembangan Gerakan
Pramuka, baik itu secara kebijakan maupun secara finansial
f. Potensi keanggotaan Pramuka Penegak dan Pandega yang cukup besar.
g. Beragamnya aktivitas kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega yang diselenggarakan.
h. Jumlah Gugus depan sebagai ujung tombak pembinaan cukup banyak
2. Weakness (Kelemahan)
1. Jumlah Pramuka Penegak dan Pandega dengan Pembina di Gudep tidak seimbang,
akibatnya Prinsif dasar kepramukaan dan Metode Kepramukaan kurang dapat diterapkan.
2. Kemampuan manajemen yang masih lemah, antara lain dalam sistem administrasi, sistem
penghargaan, sistem perencanaan dan pengelolaan kegiatan.
3. Minat dan kebanggaan menjadi anggota Pramuka Penegak dan Pandega yang menurun.
4. Masih kurangnya Pembinaan Pramuka mahir Pramuka Penegak dan Pandega dan
Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega di Gugus Depan yang belum mantap.
5. Proses kaderisasi pembinaan untuk Pramuka Penegak dan Pandega tidak berjalan dengan
baik
6. Pemanfaatan wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega oleh Kwartir, Saka dan
Gudep belum sesuai dengan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan
Pandega. Hal ini dikarenakan lemahnya bimbingan anggota dewasa atas perangkat
pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.
7. Satuan Karya Pramuka sebagai salah satu wadah pembinaan Pramuka Penegak dan
Pandega mengalami ketidak jelasan fungsi dan eksistensinya.
8. Kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega seringkali tidak menarik minat Pramuka
Penegak dan Pandega
9. Tidak berkembangnya materi-materi kegiatan latihan Pramuka Penegak dan
Pandega/Kurang inovatif.
10. Pola pembinaan yang sudah terlalu lama yang belum disesuaikan dengan situasi dan
kondisi saat ini.
11. Belum banyaknya kegiatan bakti kepramukaan yang dapat dirasakan langsung oleh
masyarakat.
3. Opportunity (Peluang)
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang yang dapat meningkatkan
kualitas Pramuka Penegak dan Pandega.
2. Adanya kerjasama Gerakan Pramuka dengan instansi pemerintahan
3. Memfungsikan Dewan Ambalan di setiap Gugus Depan .
4. Besarnya Jumlah generasi muda yang dapat diajak untuk bergabung menjadi Pramuka
Penegak dan Pandega.
5. Pemberdayaan Purna Pengurus Dewan Kerja
6. Kegiatan Kepramukaan yang mendapatkan dukungan dari pemerintah melalui
Revitalisasi Gerakan Pramuka yang dicanangkan oleh Ka.Mabinas Gerakan Pramuka.
4. Treatment (Tantangan)
1. Menurunnya jumlah Pramuka Penegak dan Pandega, seiring dengan meningkatnya
tawaran aktifitas selain Gerakan Pramuka.
2. Posisi golongan Pramuka Pandega sebagai bagian dari peserta didik di satu sisi dan
sebagai wadah persemaian pembina di sisi lainnya menyebabkan pembinaan terhadap
golongan Pramuka Pandega menjadi tidak jelas.
3. Semakin menurunnya citra gerakan Pramuka di kalangan masyarakat umum.
4. Anggota Gerakan Pramuka belum mampu menumbuhkan rasa bangga sebagai Pramuka
Penegak dan Pandega.
5. Usaha angkatan kerja yang makin muda dan perkembangan jiwa remaja dan pemuda
yang makin cepat.
6. Perbedaan usia Pramuka Penegak dan Pandega dengan usia anggota organisasi
kepemudaan lainnya.
7. Semakin banyak dan beragamnya organisasi dan kegiatan kepemudaan di luar Gerakan
Pramuka.
8. Munculnya organisasi kepanduan di luar Gerakan Pramuka
9. Semakin cepatnya era globalisasi yang dapat menimbulkan banyaknya organisasi yang
sangat menarik dan menantang bagi generasi muda.
10. Pola pembinaan yang sudah terlalu lama yang belum disesuaikan dengan situasi dan
kondisi saat ini.
BAB IV
RENCANA KERJA DKR MASA BAKTI 2017-2022
A. RENCANA POKOK
1. Keanggotaan
a. Pencapaian kuantitas
Pencapaian kuantitas anggota Pramuka penegak dan pramuka pandega. Dewan Kerja
Ranting Sindangbarang bersama-sama dengan Kwartir Ranting Sindangbarang memikirkan
sebuah strategi dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat menarik menantang
dan bersifat edukatif sehingga menimbulkan antusias yang besar dari masyarakat
khususnya golongan usia Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Dalam meningkatkan
kuantitas pramuka penegak dan pramuka pandega di wilayah Kerja Kwartir Ranting
Sindangbarang, dengan melakukan monitoring serta pembinaan terhadap Kwartir Ranting-
kwartir ranting yang jauh dari pusat kota. Hal tersebut dikemas melalui kegiatan supervisi
Dewan Kerja Ranting Sindangbarang, sehingga dapat ditemukan akar permasalahan yang
menyebabkan kurangnya respon terhadap keberadaan pramuka khususnya usia Pramuka
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
b. Pencapaian kualitas
Pencapaian kualitas Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega adalah kewajiban Dewan
Kerja dalam hal mengelola dan pembinaan. Hal tersebut akan disiasati oleh Dewan
Ambalan dengan melaksanakan program kerja-program kerja yang didasarkan atas Tri-
Bina (Bina Diri, Bina satuan dan Bina Masyarakat). Peningkatan kualitas dapat tercapai
dengan menggerakkan kambali satuan-satuan bina dan satuan gerak dalam hal ini di
Ambalan, Satuan Karya serta unit kegiatan (satuan giat pramuka peduli). Dengan kembali
semaraknya wadah-wadah satuan bina, para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dapat
kembali menggali potensinya sesuai dengan minat dan bakatnya serta bisa
mengembangkan dirinya sesuai dengan keinginannya.
c. Peningkatan kualitas
Peningkatan kualitas pramuka penegak dan pramuka pandega lebih dispesifikasikan
kepada kemampuan manajerial (dalam hal ini peningkatan kemampuan DKR-DA dalam
mengelola Pramuka penegak dan pramuka pandega), keterampilan (seperti diklat-diklat
yang bersifat peningkatan kemampuan dan life skill), kewirausahaan, leadership (dalam hal
2. Organisasi
a. Manajemen
Meningkatkan manajerial organisasi Dewan Kerja dengan optimalisasi penerapan SMEP,
menjalankan fungsi-fungsi manajemen organisasi dalam pelaksanaan tugas pokok, dan
menyelenggarakan sistem informasi manajemen Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
b. Jaringan Kerja
Membangun prosedur komusikasi yang efektif dan efisien antar jajaran mulai dari DA,
DKR, DKC, DKD dan DKN yang salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan-
kegiatan lintas jajaran
c. Kebijakan
Memperjelas berbagai peraturan-peratruran/kebijakan tentang T&D dan Dewan Kerja.
d. Kaderisasi
Menyelenggarakan sistem kaderisasi yang berkesinambungan dengan mengusahakan
terjadinya peningkatan kuantitas Penegak Bantara, Penegak Laksana, Pandega, dan
Pramuka Garuda.
e. Daya Dukung
Melengkapi Fasilitas organisasi sebagai perangkat penunjang kelancaran untuk
menggerakan aktivitas organisasi secara optimal, seperti tersedianya computer,Stimulan
bulanan, SDM, Dana, Komunikasi, dan ;lain sebagainya.
f. Sinergitas Fungsi
Membangun sinergitas organisasi dengan orang dewasa sehingga diharapkan Dewan
Kerja diberikan keleluasaan untuk melakukan kegiatan sesuai dengan minat dan bakatnya.
g. Pengembangan Kemampuan
Mengarahkan potensi pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dengan baik dan terarah,
dengan menggali dan mengembangkan sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang
dimiliki.
3. Pengabdian Masyarakat
a. Peningkatan Citra Gerakan Pramuka umumnya dan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega khususnya
Dalam hal ini Dewan Kerja lebih memfokuskan bagaimana supaya Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega berada ditengah-tengah masyarakat. Maka Dewan Kerja bersama-sama
Kwartir terus menyempurnakan fungsi dan keberadaan satuan giat Pramuka peduli,
sehingga seluruh potensi Pramuka khususnya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
sebagai motor penggerak dapat diaktualisasikan dalam membantu dan membangun
masyarakat. Pengabdian pada masyarakat selalu dijadikan prioritas utama dalam kegiatan-
kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, hal ini untuk menunjukan eksistensi
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di masyarakat, sehingga dapat terlihat bahwa
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai wadah pengkaderan generasi muda
pembangun masyarakat.
B. RENCANA BIDANG
Rencana Kerja DKR masa bhakti 2017-2022 secara khusus dijabarkan dalam bentuk rencana kerja
bidang, yaitu Bidang Kajian Kepramukaan, Bidang Kegiatan Kepramukaan, Pengabdian
Masyarakat, dan Bidang Evaluasi dan Pengembangan.
2. Kegiatan Pokok
1. Orentasi Pengelolaan Dewan Kerja
Waktu :
Tempat :
2. Sidang Paripurna Ranting
Waktu :
Tempat :
3. Latihan Gabungan
Waktu :
Tempat :
4. Dianpinsat
Waktu :
Tempat :
5. Ramadhan Beramal/berbakti
Waktu :
Tempat :
6. Susur pantai (pembersihan pantai)
Waktu :
Tempat :
7. Penghijauan dan pembersihan
Waktu :
Tempat :
8. Bakti Masyarakat
Waktu :
Tempat :
3. Kegiatan Partisifasi
Program partisifasi disesuaikan dengan kebutuhan dan undangan yang ada, baik itu tingkat Cabang
tingkat Daerah maupun tingkat Nasional. Adapun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada
Tahun 2017, berdasarkan informasi dari DKC Cianjur adalah sebagai berikut:
1. Tingkat Cabang
a. Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK)
b. Gema Ramadhan
c. Pekan Lomba Pramuka Tegak
d. Bakti Masyarakat
e. Bakti Pandega
2. Tingkat Daerah
a. Raimuna Daerah Jawa Barat
b. Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada
BAB VI
PENUTUP
Demikianlah rencana kerja pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir
Ranting Gerakan Pramuka Sindangbarang Tahun 2017-2022 disusun sebagai bahan pemikiran kita
Pramuka Penegak dan Pandega Sindangbarang dalam menyikapi perkembangan dan keadaan yang ada
untuk bisa tampil lebih baik lagi.
Rencana Kerja ini disusun dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu program kerja ini
memerlukan pemikiran dari semua insan Pramuka Penegak dan Pandega di Sindangbarang. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhoi segala apa yang telah, sedang dan akan kita perbuat dalam membina
dan mengembangkan Pramuka Penegak dan Pandega di Sindangbarang. Amin
Diputuskan di : Sindangbarang
Pada Tanggal : Juni 2017
Pukul : WIB
_________________________ __________________________
Ketua Komisi Sekretaris Komisi
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan Hasil-hasil Sidang Komisi pada Musppanitra Ranting
Sindangbarang 2017, dan hasil-hasil sidang komisi ini digunakan
sebagai pedoman awal bagi Pembinaan dan Pengembangan Pramuka
Penegak dan Pandega Sindangbarang periode 2017-2022.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak disahkan sampai dengan berakhinya
Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan maka akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Diputuskan di : Sindangbarang
Pada Tanggal : Juni 2017
Pukul : WIB
PRESIDIUM
Presidium III Presidium I Presidium II
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musppanitra Ranting Sindangbarang Sindangbarang 2017,
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan Kak. ___________________ sebagai Ketua Dewan
Kerja dan Kak. _____________________ sebagai Wakil Ketua Dewan
Kerja Ranting Sindangbarang masa bakti tahun 2017-2022.
Kedua : Ketetapan ini berlaku sejak disahkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan maka akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya
PRESEDIUM
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017,
Menimbang : 1. Bahwa pemilihan Anggota Dewan Kerja Ranting Sindangbarang
masa bakti 2017-2022 dilakukan melalui Tim Formatur
2. Bahwa mekanisme Pemilihan Tim Formatur telah ditetapkan pada
Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017.
3. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan
MusppanitraRanting Sindangbarang Tahun 2017 tentang Pengesahan
Tim Formatur Musppanitra Ranting Sindangbarang Sindangbarang
2017.
Mengingat : 1. AD/ART Gerakan Pramuka
2. Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
nomor. 176 tahun 2013.
3. Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Nomor. 005 tahun 2017
4. Surat keputusan Ranting Kwratir tentang Pelaksanaan Musppanitera
Memperhatika : 1. Keputusan Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017 nomor 01/MR
n III/ 2017
2. Keputusan Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017 nomor 02/MR
III/ 2017
3. Keputusan Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017 nomor 03/MR
III/ 2017
4. Keputusan Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017 nomor 04/MR
III/ 2017
5. Keputusan Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017 nomor 05/MR
III/ 2017
6. Ketetapan Musppanitra Ranting Sindangbarang 2017 nomor
07/Tap-MR III/ 2017 tentang Penetapan Ketua dan Wakil Ketua
Dewan Kerja Ranting Sindangbarang Masa bakti 2017-2022
7. Usulan yang berkembang dalam Musppanitra Ranting
Sindangbarang 2017.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Membentuk Tim Formatur Musppanitra Ranting Sindangbarang Tahun
2017, dengan nama-nama anggota sebagaimana terlampir
Kedua : Tim Formatur bertugas memilih anggota DKR Sindangbarang masa
bakti 2017-2022 dan menyusun anggota terpilih tersebut dalam
kepengurusan Dewan Kerja Cabang dalam kurun waktu maksimal 2
(dua) bulan sejak berakhirnya Musppanitra Ranting Sindangbarang
Ketiga : Tim Formatur didampingi oleh seorang penasehat dari unsur Andalan
atau Purna Dewan Kerja Ranting yang diminta Tim Formatur.
Keempat : Tim Formatur bertanggungjawab kepada Kwartir Ranting Gerakan
Pramuka Sindangbarang
Kelima : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya
PRESIDIUM
Presidium III Presidium I Presidium II
Diputuskan di : Sindangbarang
Pada Tanggal : Juni 2017
Pukul : WIB
PRESIDIUM
Presidium III Presidium I Presidium II