Anda di halaman 1dari 22

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTERI


PUTERA RANTING CICALENGKA 2021
NOMOR: 04/MR.../2021
TENTANG PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN
TUGAS POKOK DEWAN KERJA RANTING CICALENGKA MASA BAKTI 2012-
2021

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musppanitera Ranting Cicalengka Tahun 2021,
Menimbang 1. Bahwa pelaksanaan tugas pokok dewan kerja perlu dilaporkan dalam
Musppanitera sebagai bahan evaluasi dan acuan perbaikan untuk
periode selanjutnya.
2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan
Musppanitera Ranting Cicalengka Tahun 2021 tentang pengesahan
laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok masa bakti
2021-2023
Mengingat 1. Undang - Undang nomor 12 tahun 2010
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun
1988 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan dan Pengembangan
Pramuka Penegak dan Pandega
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 005 tahun
2017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka
Penegak dan Pandega
Memperhatik 1. Keputusan Musppanitera Ranting Cicalengka 2021 nomor
an 01/MR.../2021 tentang Agenda dan Tata Tertib Persidangan
Musppanitera Ranting Cicalengka Tahun 2021.
2. Keputusan Musppanitera Ranting Cicalengka 2021 nomor
02/MR.../2021 tentang pernyataan kuorum Musppanitera Ranting
Cicalengka 2021.

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama Mengesahkan laporan pertanggung jawaban Tugas Pokok Dewan Kerja
Pramuka Penegak dan Pandega Ranting Cicalengka masa bakti 2021-
2023 dan kepengurusan masa bakti yang bersangkutan dinyatakan
demisioner.
Kedua Keputusan ini berlaku sejak disahkan sampai kurun waktu yang tidak
ditentukan, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Diputuskan di : Cicalengka
Pada Tanggal : …… Februari 2021
Pukul : …… WIB

Presidium II Presidium I Presidium III

(……………………………) (……………………………) (……………………………)


DAFTAR NAMA PESERTA
SIDANG KOMISI A

NO NAMA UTUSAN KETRANGAN


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
DAFTAR NAMA PESERTA
SIDANG KOMISI B

NO NAMA UTUSAN KETERANGAN


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

KEPUTUSAN
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTERI
PUTERA RANTING CICALENGKA 2021
NOMOR : 05/MR... /2021
TENTANG PEMBAGIAN ANGGOTA SIDANG KOMISI MUSYAWARAH PRAMUKA
PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTERI PUTERA DEWAN KERJA
RANTING CICALENGKA MASA BAKTI 2012-2021
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musppanitera Ranting Cicalengka 2021 ,
Menimbang : 1. Bahwa agar pembahasan materi-materi Musppanitera
Ranting Tahun 2021 dapat berjalan terarah, efektif dan
efisien, maka perlu dibentuk komisi-komisi persidangan.
2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan
Musppanitera Ranting Cicalengka Tahun 2021 tentang
Pembagian Anggota Sidang Komisi Musppanitera Ranting
Cicalengka Tahun 2021.
Mengingat : 1. Undang - Undang nomor 12 tahun 2010
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 080
Tahun 1988 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan dan
Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 005
tahun 2017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja
Pramuka Penegak dan Pandega
Memperhatik : 1. Keputusan Musppanitera Ranting Cicalengka 2021 nomor
an 01/MR.../ 2021 tentang Agenda dan Tata Tertib Persidangan
Musppanitera Ranting Cicalengka 2021.
2. Keputusan Musppanitera Ranting Cicalengka 2021 nomor
02/MR..../2021 tentang pernyataan kuorum Musppanitera
Ranting Cicalengka 2021.
3. Nama-nama yang terdaftar dalam masing-masing komisi.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan nama-nama anggota Sidang Komisi A dan B,
pada Musppanitera Ranting 2021, sebagaimana tercantum pada
lampiran surat keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak di sahkan sampai sampai dengan
berakhinya Musppanitera Ranting Cicalengka 2021, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya

Diputuskan di : Cicalengka
Pada Tanggal : …… Februari 2021
Pukul : …… WIB

Presidium II Presidium I Presidium III

(……………………………) (……………………………) (……………………………)


KOMISI A

RANCANGAN PROSEDUR TETAP (PROTAP)


DEWAN KERJA RANTING CICALENGKA 2021 – 2023

BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Pengertian
Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Tingkat Kecamatan Cicalengka yang
selanjutnya disingkat Dewan Kerja Ranting Cicalengka adalah wadah pembinaan dan
pengembangan kaderisasi kepemimpinan ditingkat Kwartir Ranting Cicalengka yang
beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Puteri Putera bersifat kolektif dan
kolegial yang merupakan bagian integral dari Kwartir Ranting Cicalengka

Pasal 2
Masa Bakti
Masa Bakti kepengurusan Dewan Kerja Ranting Cicalengka adalah mengikuti masa bakti
Kwartir Ranting Cicalengka sesuai dengan Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Nomor 005
tahun 2017, selama 3 Tahun.

Pasal 3
Struktur Organisasi
Struktur organisasi Dewan Kerja Ranting Cicalengka adalah sebagai berikut:
1. Ketua merangkap anggota
2. Wakil ketua merangkap anggota
3. Sekretaris merangkap anggota
4. Bendahara merangkap anggota
5. Beberapa anggota yang membidangi:
a. Bidang Kajian Kepramukaan
b. Bidang Kegiatan
c. Bidang Pembinaan dan Pengembangan
d. Bidang Penilitian dan Evaluasi

Pasal 4
Jumlah dan Komposisi
1. Jumlah anggota Dewan Kerja Ranting (DKR) Cicaelngka seluruhnya harus ganjil
2. Jumlah seluruh anggota Dewan Kerja Ranting Cicalengka sebanyak-banyaknya 21

3. Komposisi anggota penegak adalah 60 % dan Komposisi anggota pandega adalah


40 % dari jumlah keseluruhan anggota Dewan Kerja Ranting Cicalengka
4. Komposisi anggota putera atau puteri minimal 40 % dan maksimal 60 % dari jumlah
keseluruhan anggota Dewan Kerja Ranting Cicalengka

Pasal 5
Syarat Anggota Dewan Kerja Ranting Cicalengka
1. Syarat Umum anggota Dewan Kerja Ranting Cicalengka adalah sesuai dengan Keputusan
Kwartir Nasional No. 005 tahun 2017 BAB XVIII Ayat 1 dab 2 Syarat Anggota Dewan
Kerja.

2. Syarat khusus :
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Memperoleh rekomendasi dari Gugus Depan yang bersangkutan
c. Memiliki kepribadian yang baik, bertanggung jawab dan berwawasan terbuka

BAB II
TUGAS DAN TATA KERJA DEWAN KERJA RANTING CICALENGKA
Pasal 6
Tugas dan Tangung Jawab Dewan Kerja Ranting Cicalengka
1. Ketua
a. Memimpin Dewan Kerja dalam menjalankan fungsi dan tugas pokok.
b. Sebagai penghubung antara Dewan Kerja dengan Kwartir
c. Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang dilaksanakan oleh Dewan Kerja kepada
ketua Kwartir dan Musppanitera
2. Wakil Ketua
a. Membantu ketua menjalankan tugasnya
b. Mewakili ketua apabila berhalangan dengan mandat ketua
3. Sekretaris
a. Membantu ketua dan wakil ketua dalam pelaksana administrasi kesekertarian Dewan
Kerja
4. Bendahara
a. Mengurusi keuangan dan barang yang ada di Dewan Kerja
5. Ketua Bidang
a. Membantu ketua dan wakil ketua dalam memimpin anggota bidangnya untuk
melaksanakan tugas pokok bidang dan menyelaraskan dengan tugas pokok Dewan Kerja
6. Anggota Dewan Kerja
a. Bertanggung jawab secara Bersama-sama untuk membantu Ketua dan Wakil Ketua
dalam melaksanakan tugas pokoknya dan tugas pokok Dewan Kerja

Pasal 7
Hak dan Kewajiban Anggota Dewan Kerja
1. Pada prinsipnya sebagai badan yang bersifat kolektif dan kolegial, setiap anggota Dewan
Kerja mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam pelaksanaan tugas pokok Dewan
Kerja
2. Setiap Anggota Dewan Kerja berhak:
a. Mengajukan usulan atas upaya pelaksanaan fungsi dan tugas pokok Dewan Kerja
b. Mengetahui segala perkembangan yang terjadi pada Dewan Kerja
c. Mengikuti setiap kegiatan yang dilakukan oleh Dewan Kerjanya
d. Mengajukan pembelaan terhadap pelanggaran yang disangkakan kepadanya dalam
Sidang Dewan Kehormatan Dewan Kerja.
e. Mengajukan pengunduran diri dari keanggotaan Dewan Kerja dengan alasan yang
dapat diterima oleh Rapat Pleno
3. Setiap anggota Dewan Kerja berkewajiban:
a. Menepati kode Kehormatan Pramuka
b. Mematahi ketentuan yang terdapat dalam Anggran Dasar dan Anggran Rumah
Tangga serta ketentuan lain yang terdapat dalam Gerakan Pramuka
c. Mematuhi Tata peradatan Dewan Kerja yang bersangkutan sserta aturan lain yang
ditetapkan dalam rapat Pleno Dewan Kerja sepanjang tidak bertentangan dengan
Prinsip Dasar Kepramukaan
Pasal 8
Sidang dan Rapat - Rapat Dewan Kerja Ranting Cicalengka
1. Rapat pleno
a. Dihadiri oleh seluruh anggota DKR Cicalengka
b. Dilaksanakan paling sedikit 6 (enam) bulan sekali
2. Rapat Terbatas
a. Dilaksanakan paling sedikit 3 (tiga) bulan sekali
b. Dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan dapat juga dihadiri oleh
ketua bidang.
c. Menentukan rumusan kebijakan yang telah ditetapkan dalam rapat pleno

3. Rapat Bidang
a. Dilaksanakan paling sedikit 3 (tiga)
b. Dilaksanakan oleh anggota bidang
c. Menjabarkan kebijakan Dewan Kerja untuk dirumuskan sesuaisesuai dengan tugas
bidang yang bersangkutan
4. Rapat Koordinasi
a. Dilaksanakan dalam wakktu tertentu
b. Dilaksanakan oleh Dewan Kerja dengan pihak Kwartir dan atau dengan Dewan Kerja
setingkat diatasnya dan atau setara dan atau setingkat dibawahnya dan atau dengan
lembaga di luar Gerakan Pramuka
c. Membahas hal- hal yang berkaitan dengan pengelolaan Dewan Kerja dan kegiatan
Pramka Penegak dan Pramuka Pandega
5. Rapat Konsultasi
a. Dilaksanakan dalam wakktu tertentu
b. Dilaksanakan oleh Dewan Kerja dengan pihak Kwartir dan atau dengan Dewan Kerja
setingkat diatasnya dan atau setara dan atau setingkat dibawahnya dan atau dengan
lembaga di luar Gerakan Pramuka
c. Membahas hal-hal yang berkaitan dengan sebuah kebiijakan yang akan diambil.
6. Hal- hal yang berkenaan dengan pelaksaan dan mekanisme rapat diatur oleh Dewan Kerja
bersangkutan

Pasal 9
Sidang Paripurna
1. Sidang Paripurna dilaksanakan paling sedikit sekali dalam setahun sebelum pelaksanaan
Rapat Kerja Kwartir
2. Anggota Sidang Paripurna terdiri dari:
a. Anggota Dewan Kerja penyelenggara.
b. Utusan Dewan Kerja yang setingkat di atas Dewan Kerja penyelenggara yang bertindak
selaku narasumber kecuali untuk Sidang Paripurna Tingkat Nasional.
c. Utusan Dewan Kerja yang berada di wilayah kerja Dewan Kerja penyelenggara dan
mendapat mandat dari Kwartir.
d. Khusus untuk Sidang Paripurna Ranting , Sidang Paripurna dihadiri oleh anggota Dewan
Kerja penyelenggara dan utusan Dewan Ambalan dan Dewan Racana yang berada di
wilayahnya yang mendapat mandat dari Gugusdepannya berdasarkan usulan Dewan
Ambalan atau Dewan Racana.
e. Jumlah perutusan ditentukan oleh Dewan Kerja penyelenggara Sidang Paripurna.
3. Untuk keperluan tertentu, Sidang Paripurna dapat mengundang narasumber baik dari dalam
maupun dari luar Gerakan Pramuka sebagai pembicara dalam Sidang Paripurna
4. Pipinan Sidang Paripurna adalah Ketua Dewan Kerja penyelenggara atau dapat diwakilkan
kepada anggota lainnya dari Dewan Kerja penyelenggara atas mandat Ketua Dewan Kerja
penyelenggara.
5. Jadwal dan Agenda Acara Sidang Paripurna ditetapkan oleh Dewan Kerja penyelenggara.
6. Agenda Paripurna setidaknya mencakup:
a. Laporan Kegiatan tahun lalu yang dilaksanakan oleh Dewan Kerja penyelenggara.
b. Laporan Kegiatan tahun lalu yang dilaksanakan oleh Dewan Kerja yang berada di
wilayah kerja Dewan Kerja penyelenggara.
c. Evaluasi dan pemandangan umum atas Kegiatan yang telah dilaksanakan.
d. Penyampaian paparan oleh Nara-Sumber jika ada dan dipandang perlu.
e. Penyampaian Rencana Kerja Dewan Kerja penyelenggara untuk tahun berikutnya.
f. Sidang Komisi yang jumlah komisinya disesuaikan dengan pembidangan Dewan Kerja
untuk menyeleraskan Rencana Kerja Dewan Kerja penyelenggara tahun berikutnya.
g. Perumusan hasil Sidang Paripurna disampakan kepada Rapat Kerja Kwartir.

7. Penasehat Sidang Paripurna adalah Andalan Kwartir yang diusulkan oleh Dewan Kerja dan
mendapat mandat dari Kwartir.
8. Hasil Sidang Paripurna disampaikan dalam Rapat Kerja Kwartir untuk mendapat persetujuan
sebagai program kegiatan kwartir.
Pasal 10
Musyawarah
1. Umum
a. Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra yang selanjutnya disingkat
Musppanitra dilaksanakan pada akhir masa bakti Dewan Kerja sekurang-kurangnya satu
bulan sebelum Musyawarah Kwartir.
b. Musppanitra Luar Biasa diadakan diantara dua Musppanitra yang seharusnya jika
menghadapi hal-hal yang bersifat khusus dan mandesak berkaitan dengan suatu keadaan
atas prakarsa Dewan Kerja penyelenggara Musppanitra atau atas usulan tertulis dari
sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah Dewan Kerja yang berada di wilayah kerja
Dewan Kerja penyelenggara Musppanitra disertai alasan yang patut dan disampaikan
kepada Dewan Kerja penyelenggara Musdppanitra sekurang-kurangnya dua bulan
sebelum Musppanitra Luar Biasa dilaksanakan.
2. Peserta Musppanitra
a. Terkecuali untuk Musppanitra tingkat Ranting, peserta Musppanitra terdiri dari:
1) Seluruh anggota Dewan Kerja Penyelenggara Musppanitra.
2) Utusan Dewan Kerja yang berada di wilayah Dewan Kerja penyelenggara
Musspanitra yang mendapat mandat dari Kwartirnya atas usulan Dewan Kerja yang
bersangkutan.
b. Khusus untuk Musspanitra tingkat Ranting, peserta terdiri dari:
1) Seluruh anggota Dewan Kerja Ranting penyelenggara Musppanitra.
2) Utusan Dewan Ambalan dan Dewan Racana yang berada di wilayah kerja Dewan
Kerja Ranting yang bersangkutan dan mendapat mandat dari Gugusdepannya atas
usulan Dewan Ambalan atau Dewan Racana yang bersangkutan.
3) Jumlah utusan ditetapkan oleh Dewan Kerja penyelenggara Musppanitra.
3. Hak dan Kewajiba Peserta Muspapanitra
a. Setiap utusan termasuk Dewan Kerja penyelenggara memiliki Hak Bicara, Hak Suara,
dan Hak Pilih.
b. Ketentuan Hak Bicara, Hak Suara, Hak Pilih dan Kewajiban ditetapkan dalam tata terbit
Musppanitra yang diputuskan dalam Sidang Pendahuluan.
4. Pimpinan Musppanitra
a. Musppanitra dipimpin oleh Presidium yang anggotanya dipilih oleh dan dari peserta
Musppanitra melalui musyawarah yang dipimpin oleh Dewan Kerja penyelenggara.
b. Presidium terdiri atas seorang ketua , seorang Wakil Ketua dan seorang Sekretaris yang
secara bergantian dapat memimpin sidang-sidang Musppanitra.
c. Unsur Presidium terdiri atas:
1) Satu orang dari Dewan Kerja penyelenggara yang mendapat mandat dari Ketua
Dewan Kerjanya.
2) Dua orang dari utusan yang berlainan yang dipilih oleh peseta Musppanitra.
d. Hal-hal lain yang berkenaan dengan Presidium diatur dalam tat tertib Musppanitra.
5. Penasihat Musppanitra
a. Unsur Andalan yang mendapat mandat dari Kwartir
b. Tidak memiliki Hak Suara dan Hak Pilih
c. Memiliki Hak Bicara setelah mendapat persetujuan dari peserta Musppanitra melalui
Presidium Musppanitra
d. Dapat menginterupsi jalannya sidang-sidang apabila dianggap terdapat perselisihan
pendapat yang tajam atau telah mencapai jalan buntu
e. Jumlah dan ketentuan lain berkenaan dengan Penasihat Musppanitra diatur oleh Dewan
Kerja penyelenggara atas sepengetahuan kwartirnya.
6. Narasumber Musppanitra
a. Musppanitra dapat menghadirkan Narasumber untuk berbicara di forum Musppanitra
tentang hal-hal yang khusus.
b. Jumlah dan kompetensi Narasumber ditentukan oleh Dewan Kerja penyelenggara.
7. Quorum Musppanitra
Setengah tambah satu dari keseluruhan utusan yang memiliki hak untuk hadir.
8. Acara Musppanitra
a. Jadwal dan acara Musppanitra dirancang oleh Dewan Kerja penyelenggara untuk
diusulkan dan disetujui dalam Sidang Pendahuluan Musppanitra
b. Acara Musppanitra terdiri atas:
1) Sidang Pendahuluan terdiri dari acara:
a) Penetapan Quorum Peserta.
b) Pembahasan dan Penetapan Jadwal dan Agenda Acara Musppanitra.
c) Pembahasan Tata Tertib Musppanitra.
d) Pemilihan Presidium Musppanitra.
e) Serah Terima Pimpinan Sidang kepada Presidium Musppanitra
2) Sidang Pleno I terdiri dari acara:
a) Laporan Pertanggungjawaban Dewan Kerja selama Masa Baktinya.
b) Pandangan Umum dan evaluasi atas laporan pertanggungjawaban Dewan Kerja
selama masa bakti.
3) Sidang Pleno II terdiri dari acara:
a) Penyampaian Rencana Sasaran dan Rencana Strategis untuk Masa Bakti Dewan
Kerja penyelengara berikutnya oleh Masa Bakti Dewan Kerja penyelengara.
b) Pembagian Komisi.
4) Sidak Komisi sesuai dengan kebutuhan dan Tata Tertib Musppanitra
5) Sidang Pleno III terdiri dari acara:
a) Laporan hasil Sidang Komisi
b) Pandangan Umum dan Rekomendasi atas hasil Sidang Komisi
c) Pemilihan Tim Perumus Musppanitra
6) Sidang Pleno IV terdiri dari acara:
a) Pemilihan ketua Dewan Kerja masa bakti berikutnya
b) Metode pemilihan dan susunan acaraSidang Pleno IV menyesuaikan bentuk
pemilihan dalan Musppanitra
7) Sidang Pleno V terdiri dari acara:
a) Penyampaian hasil perumusan Musppanitra
b) Penutupan Sidang Musppanitra
c. Bentuk pemilhan dalam Musppanitra
1) Pemilihan secara formatur
a) Pemilihan secara formatur diperuntukkan memilih pengurus secara lengkap
b) Formatur dipilih dalam Musppanitra dan ditetapkan dalam Surat Keputusan
Musppanitra
c) Anggota formatur berjumlah ganjil, maksimal 9 (sembiln) orang
d) Masa kerjaFormatur paling lama 2 (dua) bulan setelah Musppanitra berakhir
e) Formatur terdiri atas unsur:
(1) Dewan Kerja penyelenggara Musppanitra
(2) Peserta utusan Musppanitra
f) Komposisi formatur ditentukn oleh anggota formatur, yang terdiri atas:
(1) Ketua
(3) Sekretaris
(4) Bendahara
g) Formatur didampingi oleh Penasehat yang mendapat mandat dari kwartir
h) Formatur menyampaikan laporan hasil kerjanya kepada kwartir
2) Pemilihan secara langsung
a) Dapat dilakukan untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua secara paket maupun
terpisah
b) Bentuk pemilihan Ketua dan Wakil Ketua diputuskan dalam pelaksanaan
Musppanitra
c) Pelaksanaan Musppanitra berkewajiban memberikan pemberitahuan pelaksanaan
Musspanitra disertai dengan surat kesediaan pencalonan Ketua dan Wakil Ketua
selambat-lambatnya 2 (dua) bulan menjelang pelaksanaan Musppanitra
d) Paling lambat 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan Musppanitra, penyelenggara
berkewajiban menyampaikan Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua yang telah
diajukan oleh Dewan Kerja peserta Musppanitra
e) Kepengurusan lengkap terhadap anggota Dewan Kerja ditentukan dalam rapat
Tim Formatur
f) Tim Formatur dipilih dari dan oleh peserta Musppanitra, ditetapkan dengan Surat
Keputusan Musppanitra
g) Tim Formatur Dewan Kerja terdiri atas unsur:
(1) Ketua dan Wakil Ketua terpilih
(2) Dewan Kerja penyelenggara Musppanitra
(3) Peserta utusan Musppanitra
h) Anggota Tim Formatur berjumlah ganjil, yang mewakili wilayah kerja Dewan
Kerja penyelenggara Musppanitra secara berimbang
i) Tata cara pemilihan dan persyaratan anggota Tim Formatur Dewan Kerja diatur
dalam Tata tertib Musppanitra yang memilihnya
j) Tim Formatur Dewan Kerja tidak berhak mengikuti seleksi menjadi anggota
Dewan Kerja yang disusunnya
k) Tim Formatur bertugas untuk:
(1) Memilih anggota Dewan Kerja melalui sebuah proses seleksi
(2) Menyusun anggota terpilih ke dalam struktur kepengurusan Dewan Kerja
l) Masa tugas Tim Formatur dimulai terhitung sejak diterbitkannya keputusan
Musppanitra dan berakhir paling lambat 2 (dua) bulan
m) Tim Formatur dapat menyusun hal-hal yang berkenaan dengan cara pelaksanaan
tugasnya dengan persetujuan Kwartir
n) Tim Formatur didampingi oleh Penasehat yang mendapat mandat dari Kwartir
o) Tim Formatur menyampaikan laporan hasil kerjanya kepada Kwartir
9. Agenda Acara Musppanitra Luar Biasa
Sesuai dengan usul yang di kemukakanuntuk melaksanakan Musppanitra Luar Biasa
tersebut.
10. Pengembalian Keputusan Musppanitra
a. Setap pengambilan keputusan dalam Musppanitra sedapat-dapatnya diperoleh melalui
musyawarah untuk mufakat.
b. Apabila keputusan tidak dapat tercapai dalam musyawarah maka dalam keadaan
mendesak dapat diambil keputusan berdasarkan pengambilan suara yang tata caranya
ditentukan dalam Tata Tertib Musppanitra.
11. Hasil Musppanitra
a. Hasil Musppanitra diserahkan kepada Ketua Dewan Kerja penyelenggara atau atau diberi
mandaat oleh Ketua Dewan kerja penyekenggara untuk kemudian diserahkan kepada
Kwartir
b. Hasil Musppanitra di serahkan kepada Kwartir sebagai bahan Musyawaran Kwartir

Pasal 11
Penentuan Kebijakan
1. Penentuan kebijakan dilaksanakan secara musyawarah untuk mencapai mufakat
2. Apabila tidak tercapai kata mufakat maka pengembilan keputusan dilaksanakan dengan
voting untuk mencari suara terbanyak.

Pasal 12
Mutasi, Pemberhentian Dan Penggantian Anggota Dewan Kerja
1. Mutasi
a. Seorang anggota Dewan Kerja dapat dimutasi tugasnya apabila:
1) Anggota yang bersangkutan tidak efektif dalam menjalankan fungsinya sesuai dengan
bidang tugas yang dibebankan kepadanya didalam Dewan Kerja, atau
2) Diperlukan adanya penyegaran untuk memberi pengalaman.
b. Mutasi anggota diatur dan dilaksanakan berdasarkan rapat pleno Dewan Kerja kemudiab
diajukan kepada Kwartir untuk mendapatkan persetujuan.
c. Usulan mutasi anggota dapat disampaikan pada rapat Dewan Kerja berdasarkan :
1) Usul anggota yang akan dimutasikan; atau
2
2) Usul dari jumlah anggota Dewan Kerja yang bersangkutan setelah dikurangi
3
jumlah anggota yang diusulkan untuk dimutasikan.
d. Mutasi anggota dapat dilakukan pada seluruh jenis, fungsi dan kedudukan anggota
e. Tata cara mutasi diatur oleh Dewan Kerja atas sepengetahuan Kwartirnya
f. Mutasi anggota Dewan Kerja disahkan dengan Surat Keputusan Kwartir

2. Pemberhentian Anggota Dewan Kerja


a. Pada dasarnya setiap Pramuka Penegak atau Pramuka Pandega yang terpilih sebgai
anggota Dewan Kerja diharapkan dapat melaksanakan tugasnya hingga selesainya
masabakti Dewan Kerja.
b. Apabila salah seorang anggota Dewan Kerja tidak dapat lagi menjalankan fungsinya
dikarenakan suatu hal, maka demi kelancaran kegiatan Dewan Kerja, anggota tersebut
dapat diberhentikan dengan hormat sebagai anggota Dewan Kerja dan dapat pula
digantikan oleh seorang Pramuka Penegak atau Pramuka Pandega lainnya yang dianggap
cakap dan memenuhi persyaratan.
c. Seorang anggota Dewan Kerja diberhentikan karena:
1) Menikah
2) Meninggal dunia
3) Berhalangan tetap sehingga tidak memungkinkan untuk dapat melaksanakan hak dan
kewajibannya sebagai anggota Dewan Kerja,
4) Melakukan kegiatan yang melanggar Kode Kehormatan Pramuka, Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga
d. Pemberhentian anggota diputuskan dalam rapat pleno Dewan Kerja, kemudian diajukan
kepada Kwartir untuk mendapat persetujuan
e. Usul pemberhentian anggota Dewan Kerja dapat disampaikan pada rapat pleno Dewan
Kerja atas:
1) Usul anggota yang akan diberhentikan; atau
2) Hasil sidang Dewan Kehormatan Dewan Kerja yang bersangkutan
f. Tata cara pemberhentian anggota Dewan Kerja diatur oleh Dewan Kerja yang
bersangkutan atas sepengetahuan Kwartir.
g. Pemberhentian anggota Dewan Kerja disahkan dengan surat keputusan Kwartir tempat
kedudukan Dewan Kerja yang bersangkutan

3. Penggantian Anggota Dewan Kerja


a. Apabila anggota diberhentikan, maka sebagai pengganti demi kelancaran tugas-tugas
Dewan Kerja dan untuk mengisi kekosongan dapat diangkat Pramuka Penegak atau
Pramuka Pandega yang memenuhi persyaratan untuk menjadi anggota Dewan Kerja.
b. Anggota yang dianggkat untuk menggantikan anggota yang diberhentikan dipilih oleh
Dewan Kerja untuk mendapat persetujuan.
c. Anggota yang dianggkat menggantikan anggota yang diberhentikan dapat diusulkan oleh
Kwartir dan/atau Dewan Kerja baik secara perorangan maupun lembaga.
d. Penilaian dan prosedur penilaian untuk menerima anggota baru diserahkan kepada
kebijakan Dewan Kerja sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang tercantum
dalam petunjuk penyelenggaran ini dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
e. Tata cara penggantian anggota Dewan Kerja diatur oleh Dewan Kerja dengan
sepengetahuan Kwartir.
f. Penggantian anggota Dewan Kerja disahkan dengan Surat Keputusan Kwartir.

Pasal 13
Pelaksanaan Kegiatan

Dalam melaksanakan suatu kegiatan, Dewan kerja dapat membuat sangga kerja dan kelompok
kerja
1. Sangga Kerja adalah seluruh anggota Pramuka penegak dan pandega yang dilibatkan
sebagai panitia dalam suatu kegiatan. Penetapan sangga kerja disyahkan oleh surat
keputusan Kwartir Ranting.
2. Kelompok kerja adalah dewan kerja, pramuka T/D atau pihak lain yang berfungsi
untukmembuat rancangan pokok suatu kegiatan. Kelompok kerja disyahkan oleh
suratkeputusan Kwartir Ranting

Pasal 14
Atribut
1. Setiap anggota DKR Cicalengka harus menggunakan seragam pramuka dan atribut sesuai
dengan petunjuk penggunaan seragam yang telah disyahkan oleh Kwartir Nasional.
2. Tanda jabatan harus digunakan setiap menggunakan seragam pramuka sesuai dengan
ketentuan yang telah di syahkan oleh kwartir nasional.

Pasal 15
Dasar
1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
2. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Surat Keputusan Kwartir Nasional nomor. 080 tahun 1988 tentang, Pola dan Mekanisme
4. Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega.
5. Surat Keputusan Kwartir Nasional nomor. 214 tahun 2007, tentang Petunjuk
Penyelenggaraan
6. Dewan Kerja.
7. Surat keputusan Kwratir Ranting tentang Pelaksanaan Musppanitera 2021
8. Keputusan Musppanitera Ranting Cicalengka 2021, tentang Tata Tertib Musppanitera
Ranting Cicalengka 2021

Pasal 16
Lain-Lain
Hal-hal lain yang di anggap perlu akan diatur kemudian dengan memperhatikan situasi dan
kondisi
yang berkembang atas persetujuan Sidang Komisi Organisasi Musppanitera Ranting Cicalengka
Tahun 2021
Diputuskan di: Cicalengka
Pada Tanggal : ……. Februari 2021
Pukul : ........ WIB
Pimpinan Sidang Komisi A
Musppanitera Ranting Cicalengka 2021
Pimpinan Sidang Sekretaris Sidang

…………………………….. …………………………….
KOMISI B
BAB I
PENDAHULUAN
A. Umum
Pramuka Penegak dan Pandega sebagai bagian dari anggota Gerakan Pramuka memiliki
posisi yang strategis dalam pencapaian tujuan Gerakan Pramuka. Selain sebagai anggota muda
pada jenjang terakhir, juga merupakan kader-kader potensial bagi pembinaan dan
pengembangan. Gerakan Pramuka, serta tunas bangsa yang sanggup bertanggungjawab dan
mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional. Gerakan Pramuka sudah seharusnya
mampu menjadi wadah pilihan utama dan solusi handal bagi masalah-masalah kaum muda.
Kepramukaan merupakan gerakan pendidikan dari kaum muda. Dalam pelaksanaannya, mereka
dihimpun dalam suatu organsasi kepanduan mulai ditingkat pangkalan sampai nasional.
Organisasi ini memberikan kegiatan kepada setiap anggotanya, yakni anggota muda serta
anggota dewasa yang bergabung untuk memberikan dukungan bagi pengembangan
Kepramukaan bagi anggota muda.
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega adalah anggota muda dalam organisasi
kepanduan di Indonesia (Gerakan Pramuka), memiliki posisi yang strategis bagi pencapaian
tujuan Gerakan Pramuka. Karena Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega merupakan kader-
kader Pembina yang diharapkan menggantikan peran pembina di masa mendatang. Dewan Kerja
Pramuka Penegak dan Pandega sebagai salah satu wadah pengembangan kepemimpinan bagi
Pramuka Penegak dan Pandega serta bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan Pramuka
Penegak dan Pandega di wilayahnya mempunyai arti penting dalam pengembangan skill dan
kemampuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Baden Powell pernah mengatakan bahwa
“scout/ Gerakan Pramuka bukanlah kegiatan yang ditekuni melainkan kegiatan menarik
dilapangan dan mengandung unsur pedidikan”. Sebagai salah satu wadah pengembangan
kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega ditingkat Kwartir, maka Dewan Kerja tidak hanya
sekedar sebagai wadah pembinaan saja, namun lebih kepada wadah kepemimpinan secara
langsung sesuai dengan metode learning by doing, sehingga Dewan Kerja Daerah senantiasa
berupaya untuk mewujudkan konsep tersebut dalam bentuk penyusunan program kerja yang
mengacu kepada Rencana Kerja. Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka September lalu,
memberikan sebuah perubahan besar terhadap Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak
dan Pandega, dikembalikannya golongan Pramuka Pandega ke peserta didik, setidaknya
memberikan arah yang jelas terhadap Golongan ini, baik dari sisi sumber daya maupun kegiatan.
Gerakan Pramuka merupakan wadah pembinaan dan pengembangan kegiatan
Kepramukaan yang mendapatkan mandat untuk bisa mendidik dan membina para generasi muda
indonesia untuk bisa terus berkarya dalam membangun bangsa dan negara Indonesia. Gerakan
Pramuka pada umumnya dan Pramuka Penegak dan pandega pada khususnya dalam hal ini
merupakan bagian dari pada generasi muda yang harus mendapat perhatian untuk bisa
mengimbangi perkembangan yang dihadapi sehingga fungsi dan perannya dapat membuahkan
kontribusi yang positif bagi kelangsungan hidup dan penghidupannya yang mempunyai
komitemen atas kelangsungan hidupnya dimasa yang akan datang.
Peranan strategis Pramuka Penegak dan Pandega untuk dapat tampil dibarisan yang
palingdepan dalam Gerakan Pramuka jelaslah memerlukan daya dukung yang memadai serta
pembinaandan pengembangannya dapat terarah dan terawasi sehingga dapat terwujud sumber
daya manusia Pramuka Penegak dan Pandega yang berkualitas dan mampu bertanggungjawab
terhadap dirinya, satuan dan masyarakat.
Maka atas dasar itulah pada kesempatan Musppanitera Kwartir Ranting Gerakan
Pramuka Cicalengka tahun 2021 ini, kita harus mampu menggariskan dasar-dasar yang akan
membawa kemajuan bagi Pramuka Penegak dan Pandega di Kwartir Ranting Gerakan Pramuka
Cicalengka untuk 5 tahun kedepan. Pada Musppanitera Kwartir Ranting Gerakan Pramuka
Cicalengka tahun 2021 akan membahas langsung Rencana strategi (Renstra) Pembinaan dan
Pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartir Ranting Gerakan Pramuka
Cicalengka untuk masa bhakti 2021-2021. Rencana dan Strategi Pembinaan dan Pengembangan
Pramuka Penegak dan Pandega Ranting Cicalengka akan digunakan sebagai pegangan dan
arahan bagi seluruh komponen Pramuka Penegak dan Pandega untuk 5 tahun kedepan, maka
untuk itu dalam kesempatan ini marilah kita kaji secara serius dan berfikir secara progresif untuk
menentukan Renstra Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega Ranting
Cicalengka yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan oleh kita semua.

B. Maksud dan Tujuan


1. Maksud

Rencana Kerja Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega Ranting
Cicalengka periode tahun 2021-2023, dimaksudkan sebagai pedoman dan acuan dalam
pelaksanaanya agar terarah, terpadu dan berkesinambungan di semua jajaran Pramuka
Penegak dan Pandega di Cicalengka.

2. Tujuan

Rencana Kerja Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega Cicalengka
periode tahun 2021-2023, ditunjukan sebagai dasar penyusunan langkah kerja serta
kebijakan-kebijakan guna keselarasan persepsi dalam pelaksanaan pembinaan dan
pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega di Cicalengka.

3. Sasaran

a. Persamaan persepsi, visi dan misi guna keterpaduan gerak langkah terhadap pembinaan
dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega di Cicalengka.

b. Penyelarasan arah, tujuan dan sasaran Pembinaan dan Pengembangan Pramuka


Penegak dan Pandega.

c. Tercapainya kesinambungan pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan


Pandega di Cicalengka.

d. Terwujudnya tujuan pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega di


jajaran Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Cicalengka, baik secara personal maupun
secara organisasi.

C. Dasar
1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
2. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Pola dan Mekanisme pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega
4. Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega

D. Tata Urut

1. Pendahuluan
2. Visi dan Misi Pembinaan T&D
3. Kondisi Awal
4. Rencana Kerja DKR Cicalengka 2021-2023
5. Program Kerja tahun 2021
6. Penutup
BAB II
VISI DAN MISI PEMBINAAN
PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA RANTING CICALENGKA
PERIODE 2016 – 2020
1. Visi
Menjadi Penegak dan Pandega yang Unggul dalam pengembangan Kreatif yang berkualitas
dan berwawasan global.
2. Misi
1. Menyelenggarakan kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega dengan mengintegrasikan
sains, teknologi sosial budaya, dan humanior, melalui pengembangan potensi berbasis
budaya lokal yang berwawasan global.
2. Menjalin kerjasama dengan Dewan Kerja Ranting, Cabang dan Daerah yang menciptakan
mutual benefits bagi seluruh pihak.

3. Profil Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega 2021-2023


 Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Mandiri, yaitu mampu membuat pilihan – pilihan dan mengendalikan kehidupan sendiri
dan social sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat,
 Peduli, yaitu mampu menunjukkan kepedulian kepada orang lain dan berbuat baik
terhadap orang lain,
 Bertanggung jawab, yaitu mampu bertanggung jawab atas tindakkannya, memelihara
komitmen, dan menyelesaikan dengan baik setiap tugas dan tanggung jawabnya,
 Teguh, yaitu mampu menyatakan dirinya dalam hal nilai – nilai, suatu alasan atau suatu
cita – cita dan berbuat sesuai dengan itu, dan pengembangan potensial secara menyeluruh
sebagai pribadi dan bagian dari masyarakat.
4. Hasil akhir Rencana Kerja
a. Sumber Daya Manusia
 Meningkatnya kualitas dan kuantitas Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
 Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega memiliki kemampuan personal dalam
keterampilan dan Leadership.
 Memiliki kualitas pendidikan yang meningkat.
 Memiliki akhlak yang baik, kritis dan peduli terhadap Masyarakat.
 Terbentuknya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang reaktif mengikuti
perkembangan zaman

b. Organisasi

 Dewan Kerja dalam representasi Kaum Muda Gerakan Pramuka sejajar dengan
Organisasi Pemuda lainnya di Kecamatan Cicalengka.
 Terlaksananya regenerasi dan kaderisasi yang baik di seluruh jajaran.
 Wadah-wadah pembinaan dapat menyelenggarakan kegiatan dengan efektif dan
efisien.

BAB III
KONDISI AWAL

A. Keadaan Pramuka Penegak dan Pandega

Kondisi Pramuka Penegak dan Pandega pada dasarnya merupakan hasil kumulatif
Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega selama ini. Untuk itu dalam memahaminya harus
dipaparkan melalui analisa dari keunggulan, kelemahan, peluang dan tantangan (SWOT),
yang dihadapi oleh Pramuka Penegak dan Pandega.

1. Strength (Potensi)

a. Usia Pramuka Penegak dan Pandega yang masih muda, penuh semangat sehingga
mempengaruhi terhadap kinerjanya dalam satuan.
b. Semakin banyaknya Pramuka Penegak dan Pandega yang berpendidikan tinggi.
c. Semakin meningkatnya hubungan komunikasi dan informasi antar kwartir.
d. Beragam aktifitas kegiatan Pramuka yang diselenggarakan oleh Pramuka Penegak
dan Pandega, baik itu dalam bentuk kegiatan konsepsional maupun operasional.
e. Besarnya dukungan dari pihak pemerintah daerah dalam pengembangan Gerakan
Pramuka, baik itu secara kebijakan maupun secara finansial
f. Potensi keanggotaan Pramuka Penegak dan Pandega yang cukup besar.
g. Beragamnya aktivitas kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega yang
diselenggarakan.
2. Weakness (Kelemahan)

1. Kemampuan manajemen yang masih lemah, antara lain dalam sistem administrasi,
sistem penghargaan, sistem perencanaan dan pengelolaan kegiatan.
2. Minat dan kebanggaan menjadi anggota Pramuka Penegak dan Pandega yang
menurun.
3. Masih kurangnya Pembinaan Pramuka mahir Pramuka Penegak dan Pandega dan
Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega di Gugus Depan yang belum mantap.
4. Pemanfaatan wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega oleh Kwartir, Saka
dan Gudep belum sesuai dengan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak
dan Pandega. Hal ini dikarenakan lemahnya bimbingan anggota dewasa atas
perangkat pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.
5. Belum banyaknya kegiatan bakti kepramukaan yang dapat dirasakan langsung oleh
masyarakat.

3. Opportunity (Peluang)

1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang yang dapat meningkatkan


kualitas Pramuka Penegak dan Pandega.
2. Adanya kerjasama Gerakan Pramuka dengan instansi pemerintahan
3. Memfungsikan purna Dewan Kerja di jajaran kwartir.
4. Besarnya Jumlah generasi muda yang dapat diajak untuk bergabung menjadi
Pramuka Penegak dan Pandega.
5. Pemberdayaan Purna Pengurus Dewan Kerja
6. Kegiatan Kepramukaan yang mendapatkan dukungan dari pemerintah melalui
Revitalisasi Gerakan Pramuka yang dicanangkan oleh Ka. Mabinas Gerakan
Pramuka.
7. Dengan Undang-undang Revitalisasi Gerakan Pramuka dengan leluasa bisa bergerak
kemana saja dengan sytem pendidikan kepramukaan

4. Treatment (Tantangan)

1. Menurunnya jumlah Pramuka Penegak dan Pandega, seiring dengan meningkatnya


tawaran aktifitas selain Gerakan Pramuka.
2. Semakin menurunnya citra gerakan Pramuka di kalangan masyarakat umum.
3. Anggota Gerakan Pramuka belum mampu menumbuhkan rasa bangga sebagai
Pramuka Penegak dan Pandega.
4. Usaha angkatan kerja yang makin muda dan perkembangan jiwa remaja dan pemuda
yang makin cepat.
5. Perbedaan usia Pramuka Penegak dan Pandega dengan usia anggota organisasi
kepemudaan lainnya.

BAB IV
RENCANA KERJA DKR MASA BAKTI 2021-2023

Rencana Kerja DKR masa bakti 2021-2023 secara khusus dijabarkan dalam bentuk rencana kerja
bidang sesuai dengan Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja (PPDK) nomor 005 tahun 2017,
adalah sebagai berikut ;

1. Bidang Kajian Kepramukaan


a. Melengkapi, mensosialisasikan Petunjuk Penyelenggaraan, Juklak, Juknis, Buku-buku,
dsb yang berkaitan dengan pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega. Serta menerapkan
petunjuk Penyelenggaraan yang berhubungan dengan pembinaan Pramuka Penegak dan
Pandega.
c. Melaksanakan kegiatan yang mengingatkan kembali akan tekhnik kepramukaan
dikalangan Pramuka Penegak dan Pandega Menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis tentang suatu kegiatan, sebagai gambaran dan acuan dalam suatu kegiatan.
d. Berusaha membangkitkan kembali eksistensi Racana Perguruan Tinggi
e. Mengupayakan terlaksananya sistem dan mekanisme kerja DKR yang mengacu pada
PPDK nomor 005 tahun 2017

2. Bidang Kegiatan Kepramukaan


a. Meningkatkan keaktifan Satuan Karya dengan melaksanakan Perkemahan Antar Satuan
Karya.
b. Terlaksananya kegiatan prestasi Pramuka Penegak dan Pandega yang berkesinambungan
dan berkelanjutan.
c. Meningkatkan Kualitas Pramuka Penegak dan Pandega melalui kamampuan manajerial
pengelola organisasi.
d. Mengadakan Latiahan Pengembangan Kepemimpinan
e. Mengimplementasikan mutu kegiatan menarik yang mengandung unsur pendidikan
f. Terciptanya kegiatan yang bervariasi dan menarik yang sesuai dengan perkembangan
jaman sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat pemuda usia T&D

3. Bidang Pengabdian Masyarakat


a. Menumbuhkan kepedulian terhadap diri dan lingkungan sekitar.
b. Pemberian dorongan kepada pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega agar dapat
mengadakan kegiatan yang dapat menumbuh kembangkan minat bagi Pramuka Penegak
dan Pandega yang mengarah pada sikap diri yang berbudi pekerti luhur.
c. Meningkatkan semangat berbakti di kalangan Pramuka Penegak dan Pandega dengan
melaksanakan kegiatan bakti Pramuka Penegak dan Pandega.
d. Meningkatkan jumlah pramuka T&D yang terlibat dalam kegiatan pembangunan
masyarakat

4. Bidang Evaluasi dan Pengembangan


a. Memaksimalkan fungsi Evaluasi dan Pengembangan dalam setiap penyelenggaraan
kegiatan.
b. Menginventarisir permasalahan yang terjadi ditubuh Dewan Kerja Ranting dan mencari
solusinya agar keberadaannya dapat dimaksimalkan untuk kemajuan Pramuka Penegak
dan Pandega.
c. Memotivasi bergeraknya roda organisasi Dewan Kerja di tingkat Kwartir Ranting.
d. Menyediakan data-data yang akurat yang dapat digunakan dalam proses
penentuankebijakan Dewan Kerja
e. Pemantauan pelaksanaan program kerja dan evaluasi pelaksanaan progja
f. Meningkatkan mutu kepemimpinan pramuka penegak dan pramuka pandega

Berusaha mengoptimalkan fungsi bidang di Dewan Kerja dengan diberikan kepercayaan untuk
mengelola bidang serta kegiatannya sehingga diharapkan terjadi kaderisasi dan meningkatnya
kedewasaan berfikir.

BAB V
PROGRAM KERJA DKR TAHUN 2021-2023
A. Kegiatan Rutin

Yaitu program kerja yang dilakukan secara rutin oleh pengurus Dewan Kerja Ranting
Cicalengka masa bakti 2021-2023 yang meliputi :

 Rapat – rapat DKR Cicalengka


1. Rapat Pleno
2. Rapat Bidang
3. Rapat Badan Pengurus Harian
4. Rapat Koordinasi
 Sidang Paripurna Ranting

B. Kegiatan Pokok

 Bidang Kajian Kepramukaan


a. Kunjungan Ambalan
Waktu : Selama Masa Bakti 2021-2023
Tempat : Basis yang dikunjungi
Peserta : Dewan Kerja dan T/D Cicalengka
Kegiatan : Silaturahmi dan Sharing antar Dewan Kerja Cicalengka dan T/D
Cicalengka .

b. Sidang Paripurna
Waktu : Selama Masa Bakti 2021 – 2023
Tempat : Kwaran Cicalengka
Peserta : Ambalan se-Cicalengka
Kegiatan : Penyampaian dan Evaluasi setiap kegiatan yang diselenggarakan DKR
Cicalengka

 Bidang Kegiatan Kepramukaan

a. Bincang Online
Waktu : Setiap Bulan
Tempat : Zoom Meeting
Peserta : T/D Cicalengka
Kegiatan : Silaturahmi dan Diskusi Bersama dengan Pramuka Penegak Se-
Bandung Raya
b. Raimuna Ranting Cicalengka
Waktu : Tentatif
Tempat : Tentatif
Peserta : Penegak - Pandega Se-Kwartir Ranting Cicalengka
Kegiatan : Perkemahan Tingkat Penegak dan Pandega.
 Bidang Pengabdian Masyarakat

a. Pelayanan Arus Mudik (PAM)


Waktu : Bulan Ramadhan
Tempat : Stasiun Cicalengka
Peserta : Penegak – Pandega Se-Kwartir Ranting Cicalengka
Kegiatan : Membantu dan melayani Penumpang Kereta Api.

 Bidang Evaluasi dan Pengembangan


a. Kursus Pengelolaan Dewan Ambalan dan Saka
Waktu : Tentatif
Tempat : Tentatif
Peserta : Penegak – Pandega dan Saka Se-Kwartir Ranting Cicalengka
Kegiatan : Pengenalan Administrasi Ambalan dan Saka

b. Kunjungan Ambalan
Waktu : Selama Masa Bakti 2021-2023
Tempat : Basis yang dikunjungi
Peserta : Dewan Kerja dan T/D Cicalengka
Kegiatan : Silaturahmi dan Sharing antar Dewan Kerja Cicalengka dan T/D Cicalengka.

C. Kegiatan Partisifasi

Program partisifasi disesuaikan dengan kebutuhan dan undangan yang ada, baik itu tingkat
Cabang, Daerah maupun tingkat Nasional. Adapun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan
pada tahun 2021, berdasarkan informasi dari DKC Cicalengka adalah sebagai berikut :
A. Perkemahan Wirakarya Nasional
Waktu : November 2021
Tempat : Jambi
Peserta : Penegak dan Pandega Cicalengka
Kegiatan : Pengabdian Masyarakat
B. Peran Saka Nasional
Waktu : 2021
Tempat : Bangka Belitung
Peserta : Anggota Saka Kwartir Ranting Cicalengka
Kegiatan : Pengabdian Masyarakat
C. Perkemahan Wirakarya Daerah
Waktu : Tentatif
Tempat : 5 Wilayah di Jawa Barat
Peserta : Penegak dan Pandega Se-Jawa Barat
Kegiatan : Pengabdian Masyarakat
D. Diskusi Online Tingkat Cabang
Waktu : Tentatif
Tempat : Zoom Meeting
Peserta : Dewan Kerja Ranting
Kegiatan : Pengenalan KPDK
E. Gema Ramadhan Tingkat Cabang
Waktu : Tentatif
Tempat : Tentatif
Peserta : Penegak dan Pandega Kab.Bandung
Kegiatan : Lomba-lomba

BAB VI
PENUTUP
Demikianlah rencana kerja pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan
Pandega Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Cicalengka tahun 2021-2023 disusun sebagai bahan
pemikiran kita Pramuka Penegak dan Pandega Cicalengka dalam menyikapi perkembangan dan
keadaan yang ada untuk bisa tampil lebih baik lagi.

Rencana Kerja ini disusun dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu
program kerja ini memerlukan pemikiran dari semua insan Pramuka Penegak dan Pandega di
Cicalengka. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala apa yang telah, sedang dan akan kita
perbuat dalam membina

dan mengembangkan Pramuka Penegak dan Pandega di Cicalengka. Amiin ………………….

Diputuskan di : Cicalengka
Pada Tanggal : …….Februari 2021

Pukul : ........ WIB

Pimpinan Sidang Komisi B


Musppanitera Ranting Cicalengka 2021

_________________________ _________________________

Ketua Komisi Sekretaris Komisi

Anda mungkin juga menyukai