2. BE (REYAN,RATU)
Base excess didefinisikan sebagai sejumlah asam yang diperlukan untuk
mempertahankan pH satu liter darah tetap normal pada tekanan PaCO 40 mmHg. Base
excess meningkat pada alkalosis metabolik dan menjadi negatif pada asidosis metabolik,
namun kegunaannya dalam menginterpretasi hasil gas darah masih kontroversi.
Walaupun BE dapat memberikan informasi mengenai pengaruh metabolik pada suatu
gangguan asam basa, namun BE juga dapat mengaburkan interpretasi. Alkalemia dan
asidemia dapat terjadi secara primer maupun sekunder terhadap asidosis atau alkalosis
respiratorik. Base exscess tidak memperhitungkan kesesuaian dari respon metabolik
terhadap gangguan yang ada, hal ini membatasi fungsinya dalam menginterpretasikan
hasil analisa asam basa.
SUMBER : BUKU. Australian Prescriber. The interpretation of arterial blood
gases. Austprescr.2011:1-8
b. Stroke hemoragik
Tanda dan gejala yang muncul sangat tergantung dengan daerah otak yang terkena.
1) Lobus parietal, fungsinya yaitu untuk sensasi somatik, kesadaran menempatkan
posisi.
2) Lobus temporal, fungsinya yaitu untuk mempengaruhi indra dan memori
3) Lobus oksipital, fungsinya yaitu untuk penglihatan
4) Lobus frontal, fungsinya untuk mempengaruhi mental, emosi, fungsi fisik,
intelektual.