Anda di halaman 1dari 14

MANUSIA TERGANJIL

RIWAYAT HIDUP PAUL DIRAC


Sang Mistikus Atom
Oleh:
Graham Farmelo

Kelompok Studi Filsafat dan Sains Lanjut


Ocu Madani
Bangkinang Kota
2020
i
Sekapur Sirih dari Penerjemah

Bangkinang, Oktober 2020

Imansyah Putra

ii
Daftar Isi

1 Satu: Hingga Agustus 1914 1

2 Dua: Agustus 1914-November 1918 2

3 Kerajaan Kepulauan: I 3

4 Kerajaan Kepulauan: II 4

5 Khmer dan Angkor 5

6 Burma dan Arakan 6

7 Siam Purba: Mons dan Thai 7

Daftar Pustaka 7

iii
Daftar Gambar

iv
Prolog

D.G.E.H

v
Bab 1

Satu: Hingga Agustus 1914

Sebagai mana Kurt Hofer telah lihat, masa tua Paul Dirac terpaku pada ayahnya Char-
les. Namun banyak rekan Dirac tidak tahu hal ini: di rumah, dia tidak membolehkan
ada satupun dari foto ayahnya, dan ia tetap menyimpan dokumen ayahnya terkunci
dalam sebuah laci meja. Dirac menyelidiki dokumen itu dari waktu ke waktu dan ber-
bicara dengan keluarga jauh tentang asal muasal ayahnya, seolah masih mencari-cari
untuk mengerti sosok orang yang ia percaya telah merusak hidupnya itu.
Dirac mengerti bahwa ayahnya telah menanggungkan derita masa kecil yang tak
kurang menyedihkan dibandingkan dirinya. Pada saat Charles Dirac berumur 20 tahun,
pada 1888, beliau telah bertugas di wajib militer dalam ketentaraan Swiss, berhenti
kuliah dari Universitas Jenewa dan pergi dari rumah, tanpa memberi tahu keluarganya
ia hendak pergi ke mana.
1 Dirac knew that his father had endured a childhood no less miserable than his
own. By the time Charles Dirac was twenty, in 1888, he had done three stints of
national service in the Swiss army, dropped out of university in Geneva and left home,
without telling his family where he was heading.2 He became an itinerant teacher of
modern languages – the subject he had studied at university – and held posts in Zurich,
Munich and Paris, before he fetched up two years later in London. English was one
language that he did not speak well, so it is not clear why he chose to live in Britain;
perhaps it was because it was the world’s wealthiest economy, with plenty of teaching
jobs at relatively high salaries.

1
Bab 2

Dua: Agustus 1914-November 1918

2
Bab 3

Kerajaan Kepulauan: I

3
Bab 4

Kerajaan Kepulauan: II

4
Bab 5

Khmer dan Angkor

5
Bab 6

Burma dan Arakan

6
Bab 7

Siam Purba: Mons dan Thai

7
Daftar Pustaka

[Quan1] Wolchover, N., Quanta Magazine, United Nations, di akses pada 6 Oktober
2020, http://www.quantamagazine.org

Anda mungkin juga menyukai