Anda di halaman 1dari 1

Keseimbangan Dunia dan Akhirat

Dunia memang sangat berarti bagi manusia, karena merupakan ladang menuju Akhirat, yaitu
tempat menanam, serta tempat investasi. Banyak orang yang tergoda, bahkan lalai, mabuk
dengannya, sampai meninggalkan kewajiban-kewajiban  yang harus ia kerjakan, seperti seorang
Suami yang lupa akan kewajibannya untuk menafkahi istri dan anaknya atau sebaliknya seorang
anak terlena sampai lupa kewajibannya untuk menghormati dan mendoakan orang tuannya.

Maka beruntunglah orang yang selalu ingat tujuan hidupnya, ia selalu waspada dan mengarahkan
dirinya agar tak terkena racun dunia, sehingga kesempatan hidup di dunia ini dipergunakan
secara maksimal.

Dalam hal ini, Alquran memberi peringatan bahwa akhirat itu sangat penting, begitu juga urusan 
dunia tak kalah pentingnya, tinggal kita mampu menyesuaikan serta mengkombinasikan agar
urusan dunia dan akhirat berjalan bersamaan, seperti potongan ayat dalam Surat Al-Qashas, Ayat
77  yang berbunyi:

‫ك ِمنَ ال ُّد ْنيَا‬ َ ‫ك هَّللا ُ ال َّدا َر اآْل ِخ َرةَ ۖ َواَل ت‬


ِ َ‫َنس ن‬
َ َ‫صيب‬ َ ‫َوا ْبت َِغ فِي َما آتَا‬

Artinya: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi.

Islam mengajarkan keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat, terutama umat islam harus
tangguh dalam berbagai bidang, tak hanya dalam urusan akhirat saja, namun segala lini
kehidupan, baik sosial, budaya, maupun ilmu pengetahuan, sehingga mampu berdiri sendiri, tak
bergantung pada orang lain.

Nama : Fatimah Azzahra Syawal

NIM : 3333190069

MK : PAI (A)

Anda mungkin juga menyukai