Anda di halaman 1dari 50

Silabus Tematik Terpadu Kelas II

SILABUS SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH


(SD/MI)

TEMATIK TERPADU

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Karakteristik Mata Pelajaran di SD 2
C. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Tematik Terpadu 5
D. Pengembangan Silabus Tematik 5
E. Pembelajaran dan Penilaian 7
F. Kontektualisasi Pembelajaran 9
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN 10
A. Kelas I 10
Tema 1 : Diriku 10
Tema 2 : Kegemaranku 16
Tema 3 : Kegiatanku 20
Tema 4 : Keluargaku 25
Tema 5 : Pengalamanku 30
Tema 6 : Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri. 37
Tema 7 : Benda, Hewan, dan Tanaman di Sekitarku 43
Tema 8 : Peristiwa Alam 51
B. Kelas II 57
Tema 1 : Hidup Rukun 57
Tema 2 : Bermain di Lingkunganku 62
Tema 3 : Tugasku Sehari-hari 67
Tema 4 : Hidup Bersih dan Sehat 71
Tema 5 : Aku dan Sekolahku 75
Tema 6 : Air, Bumi, dan Matahari 80
Tema 7 : Merawat Hewan dan Tumbuhan 83
Tema 8 : Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan 86
C. Kelas III 91
Tema 1 : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup 91
Tema 2 : Menyayangi Tumbuhan dan Hewan di Sekitar 96
Tema 3 : Benda di Sekitarku 103
Tema 4 : Hak dan Kewajibanku 110
Tema 5 : Perubahan Cuaca 116
Tema 6 : Energi dan Perubahannya 121
Tema 7 : Perkembangan Teknologi 126
Tema 8 : Praja Muda Karana 132
D. Kelas IV 137
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan 137
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi 140
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup 145
Tema 4 : Berbagai pekerjaan 150
Tema 5 : Pahlawanku 157
Tema 6 : Indahnya Negeriku 165

i
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

Tema 7 : Cita - citaku 170


Tema 8 : Tempat Tinggalku 174
Tema 9 : Makananku Sehat dan Bergizi 179
E. Kelas V 184
Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia 184
Tema 2 : Udara Bersih 187
Tema 3 : Makanan Sehat 192
Tema 4 : Organ Peredaran Darah Hewan dan Manusia 199
Tema 5 : Ekosistem 202
Tema 6 : Kalor dan Perpindahannya 204
Tema 7 : Benda-benda di Sekitar 207
Tema 8 : Peristiwa dalam Kehidupan 211
Tema 9 : Lingkungan Sahabat Kita 213
F. Kelas VI 217
Tema 1 : Selamatkan Makhluk Hidup 217
Tema 2 : Persatuan dalam Perbedaan 221
Tema 3 : Tokoh dan Penemuan 227
Tema 4 : Globalisasi 232
Tema 5 : Wirausaha 238
Tema 6 : Menuju Masyarakat Sehat 243
Tema 7 : Kepemimpinan 252
Tema 8 : Bumiku 257
Tema 9 : Menjelajah Angkasa Luar 260

ii
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

I. PENDAHULUAN

A. Rasional
Ahli pendidikan Piaget membagi tahap perkembangan kognitif dalam 4
tahapan, yaitu tahap sensorimotor, tahap pra-operasional, operasional
konkret, dan operasional formal. Usia sekolah dasar umumnya 7 sampai
12 tahun masuk pada tahap operasional konkret dimana anak belum
bisa memahami problem abstrak, segala sesuatu akan bermakna bila
dikaitkan dengan objek konkret (nyata) yang mereka temui sehari-hari.
Untuk itu pembelajaran yang cocok di SD menggunakan pendekatan
tematik. Pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran
yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran
dalam berbagai tema. Shoemaker (1989) mendefinisikan kurikulum
terintegrasi (tematik) sebagai “...pendidikan yang diorganisasi sedemikian
rupa sehingga melintasi garis-garis batas mata pelajaran, membawa
bersama beragam aspek kurikulum ke dalam asosiasi yang bermakna
agar terfokus kepada bidang-bidang studi yang luas. Ia memandang
belajar dan mengajar secara holistik dan merefleksikan dunia nyata, yang
interaktif”.
Pembelajaran dengan pendekatan tematik ini mencakup kompetensi mata
pelajaran yaitu: PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni
Budaya dan Prakarya, dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
Sedangkan mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti tidak
termasuk mata pelajaran dalam tematik. Pembelajaran tematik
dilaksanakan di semua kelas di SD baik di kelas I-III (kelas rendah)
maupun kelas IV–VI (kelas tinggi). Di kelas rendah belum ada mata
pelajaran IPA dan IPS yang berdiri sendiri namun muatan IPA dan IPS
diintegrasikan ke dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.
Integrasi kurikulum sebagai suatu pengelolaan pembelajaran sekitar
problem dan isu di masyarakat, sehingga diperlukan kolaborasi oleh guru
dan peserta didik tanpa memandang pada mata pelajaran. Pembelajaran
tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang
mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke
dalam berbagai tema. Penentuan tema yang dijadikan sebagai ide besar
dari pembelajaran yang menghubungkan konsep dan kompetensi yang
ingin dicapai oleh peserta didik.
Pendekatan ini dimaksudkan agar peserta didik tidak belajar secara
parsial sehingga pembelajaran dapat memberikan makna yang utuh pada
peserta didik seperti yang tercermin pada berbagai tema yang tersedia.
Tema yang pilih sedapat mungkin didekatkan dengan hal-hal yang
dialami peserta didik. Pembelajaran tematik disusun berdasarkan
berbagai proses integrasi yaitu integrasi intradisipliner, multi-disipliner
inter-disipliner, dan trans-disipliner.
Silabus tematik yang dikembangkan oleh Pusat Kurikulum dan
Perbukuan merupakan suatu model, satuan pendidikan dapat
mengembangkan silabus tematik dengan mengambil tema yang
disesuaikan dengan karakteristik satuan pendidikan. Satuan pendidikan
juga dapat langsung menggunakan model silabus ini atau dapat juga
dengan mengadaptasi sesuai karakteristik satuan pendidikan. Selain itu,
bagi guru yang ingin menyusun sendiri pembelajaran tematik terpadu
dapat menggunakan Silabus Mata Pelajaran di SD/MI yang terpisah dari
dokumen ini.

1
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

B. Karakteristik Mata Pelajaran di SD


Kurikulum 2013 memiliki tujuan khusus untuk mempersiapkan generasi
baru dan penerus bangsa yang memiliki kemampuan hidup sebagai
pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan
afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Untuk itu, perancangan
kurikulum 2013 perlu memperhatikan kebutuhan peserta didik saat ini
dan di masa depan yang dimasi ditengah pengaruh globalisasi dan
kemajemukan masyarakat Indonesia.
Memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakat Indonesia
itu, misi dan orientasi kurikulum 2013 diterjemahkan dalam praktik
pendidikan dengan tujuan khusus agar peserta didik memiliki
kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan masyarakat di masa kini
dan di masa mendatang. Kompetensi yang dimaksud meliputi tiga
kompetensi, yaitu: (1) menguasai pengetahuan; (2) memiliki keterampilan
atau kemampuan menerapkan pengetahuan; (3) menumbuhkan sikap
spiritual dan etika sosial yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut. Mata pelajaran yang diajarkan secara tematik di SD adalah:

1. Pendidikan Pancasial dan Kewarganegaraan (PPKn)


Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) membentuk
peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan
cinta tanah air yang dijiwai oleh 4 substansi inti kebangsaan yaitu (1)
Pancasila, sebagai dasar negara; (2) Undang Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar yang menjadi
landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara; (3) Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai bentuk
final Negara Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan
tanah tumpah darah Indonesia; (4) Bhinneka Tunggal Ika, sebagai
wujud komitmen keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara yang utuh dan kohesif secara nasional. Pembelajaran
PPKn dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan
kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui
kegiatan pembelajaran langsung (direct teaching).
2. Bahasa Indonesia
Ruang lingkup bahasa Indonesia di SD adalah menggunakan bahasa
secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis, menghargai dan bangga menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara dan
menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.
Selain itu di peserta didik di SD dapat menggunakan bahasa Indonesia
untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan
emosional dan sosial, memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Pembelajaran bahasa
Indonesia dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap

2
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan


kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui
kegiatan pembelajaran tidak langsung (indirect teaching

3. Matematika
Ruang Lingkup Matematika SD ada tiga yaitu bilangan (bilangan
cacah, bulat, prima, pecahan, kelipatan dan faktor, pangkat dan akar
sederhana), geometri dan pengukuran (bangun datar dan bangun
ruang, hubungan antar garis, pengukuran (berat, panjang, luas,
volume, sudut, waktu, kecepatan, dan debit, letak dan koordinat
suatu benda), serta statistika (menyajikan dan menafsirkan data
tunggal) dalam penyeleaian masalah kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran matematika di SD diarahkan untuk mendorong peserta
didik mencari tahu dari berbagai sumber, mampu merumuskan
masalah bukan hanya menyelesaikan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari. Disamping itu, pembelajaran diarahkan untuk
melatih peserta didik berpikir logis dan kreatif bukan sekedar berpikir
mekanistis serta mampu bekerja sama dan berkolaborasi dalam
menyelesaikan masalah. Pembelajaran matematika dilakukan dalam
rangka mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap
spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching).

4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)


Ruang lingkup materi mata pelajaran IPA SD mencakup enam lingkup
sains yaitu kerja ilmiah dan keselamatan kerja, makhluk hidup dan
sistem kehidupan (bagian tubuh manusia dan perawatannya,
makhluk hidup di sekitarnya, tumbuhan, hewan, dan manusia), energi
dan perubahannya (gaya dan gerak, sumber energi, bunyi, cahaya,
sumber daya alam, suhu dan kalor, rangkaian listrik dan magnet),
materi dan perubahannya (ciri benda, penggolongan materi perubahan
wujud), bumi dan alam semesta (rorasi dan revolusi bumi, cuaca dan
musim, dan sistem tata surya), serta sains, lingkungan, teknologi, dan
masyarakat (dampak perubahan musim terhadap kegiatan sehari-hari,
lingkungan dan kesehatan, dan sumber daya alam). Ilmu Pengetahuan
Alam di SD/MI kelas I, II, dan III (kelas rendah) muatan sains
diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan di
Kelas IV, V, dan VI (kelas tinggi) Ilmu Alam menjadi mata pelajaran
yang berdiri sendiri tetapi pembelajarannya menerapkan pembelajaran
tematik terpadu. Pembelajaran di SD dilakukan secara terpadu antar
mata pelajaran yang diikat oleh tema tertentu. Kompetensi sikap
spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut

3
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

5. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)


Ruang lingkup materi IPS di Sekolah Dasar, diawali dari pengenalan
lingkungan dan masyarakat terdekat, mulai kabupaten, provinsi,
nasional dan internasional. Antara satu wilayah dengan wilayah
lainnya memiliki koneksi. Lingkungan internasional di lingkup SD
dibatasi pada pengenalan lingkungan ASEAN. Mata pelajaran IPS
bertujuan untuk menghasilkan warganegara yang religius, jujur,
demokratis, kreatif, kritis, senang membaca, memiliki kemampuan
belajar, rasa ingin tahu, peduli dengan lingkungan sosial dan fisik,
berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan sosial dan budaya,
serta berkomunikasi secara produktif. Ruang lingkup IPS terdiri atas
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang dikembangkan dari
masyarakat dan disiplin ilmu sosial. Penguasaan keempat konten ini
dilakukan dalam proses belajar yang terintegrasi melalui proses kajian
terhadap konten pengetahuan.
Pada jenjang Sekolah Dasar kelas I, II dan III muatan IPS
diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan
untuk kelas IV sampai kelas VI, IPS menjadi mata pelajaran tersendiri
tetapi pembelajarannya dilakukan secara tematik terpadu dengan
mata pelajaran lainnya. Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi
sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut

6. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)


Di Sekolah Dasar pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya bersifat
rekreatif melalui eksperimentasi, keberanian mengutarakan pendapat
serta dapat dilaksanakan secara terpadu maupun single subject.
Terpadu dalam bentuk mencipta karya seni yang dikaitkan dengan
pengetahuan lain dan rasionalisasi penciptaannya, di dalamnya
memuat sikap (perilaku, apresiatif, toleransi dan bertanggungjawab
penuh), keterampilan (bersifat fragmatis, aplicable, dan teknologis-
sistemis), pengetahuan (kemampuan merekronstruksi dan
mengungkapkan kembali ide dan gagasan secara sistematis).
Ruang lingkup SBdP di SD meliputi dinamika gerak, karya dekoratif,
menampilkan pola irama dan membuat karya dari bahan alam,
berkarya seni estetis melalui kegiatan apresiasi dan kreasi berupa
gambar cerita dan reklame, interval nada, tari kreasi daerah, membuat
kolase, topeng dan patung dengan memperhatikan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta
cinta tanah air.
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

4
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

7. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)


Pembelajaran berbagai aktivitas di dalam PJOK pada satuan
pendidikan SD diarahkan untuk mencapai kompetensi dalam
penyempurnaan dan pemantapan pola gerak dasar, pengembangan
kebugaran jasmani serta pola hidup sehat pada kelas rendah (kelas I-
III) melalui berbagai permainan sederhana dan tradisional, aktivitas
senam, aktivitas gerak berirama, aktivitas air, dan materi kesehatan,
sedangkan pada kelas tinggi (kelas Iv-VI) pengembangan pola gerak
dasar menuju kesiapan gerak spesifik, pengembangan kebugaran
jasmani serta pola hidup sehat melalui permainan bola besar,
permainan bola kecil, atletik, beladiri, senam, gerak berirama,
aktivitas air, dan materi kesehatan.
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik

C. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Tematik Terpadu


Pembelajaran tematik terpadu memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Peserta didik mencari tahu, bukan diberi tahu.
2. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan kompetensi
melalui tema yang paling dekat dengan kehidupan peserta didik.
3. Terdapat tema yang menjadi pemersatu sejumlah kompetensi dasar
yang berkaitan dengan berbagai konsep, keterampilan dan sikap.
4. Sumber belajar tidak terbatas pada buku.
5. Peserta didik dapat bekerja secara mandiri maupun berkelompok
sesuai dengan karakteristik kegiatan yang dilakukan
6. Guru harus merencanakan dan melaksanakan pembelajaran agar
dapat mengakomodasi peserta didik yang memiliki perbedaan tingkat
kecerdasan, pengalaman, dan ketertarikan terhadap suatu topik.
7. Kompetensi Dasar mata pelajaran yang tidak dapat dipadukan dapat
diajarkan tersendiri.
8. Memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik (direct
experiences) dari hal-hal yang konkret menuju ke abstrak.
9. Kegiatan pembelajaran tematik yang dirancang dalam silabus bukan
merupakan urutan kegiatan pembelajaran, melainkan bentuk kegiatan
pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Dasar guru dapat
melakukan penyesuaikan.

D. Pengembangan Silabus Tematik


Silabus tematik di SD dikembangkan menggunakan model jaring laba-
laba (webbed). Pembelajaran terpadu model jaring laba-laba (webbed)
dikembangkan dengan memadukan beberapa mata pelajaran yang diikat
dalm suatu tema. Pengembangan silabus dilakukan merujuk silabus
mata pelajaran, untuk materi pembelajaran menyesuaikan dengan
kompetensi dasar setiap mata pelajaran. Sedangkan kegiatan
pembelajaran merupakan gabungan kegiatan pembelajaran untuk satu
tema/subtema untuk seluruh kompetensi dasar dari muatan mata
pelajaran yang diikat dalam tema/subtema tersebut.

5
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

Alokasi waktu pembelajaran dalam satu minggu sebagaimana yang tercantum dalam struktur
kurikulum untuk SD adalah sebagai berikut.

Kelas I II III IV V VI
Jumlah jam pelajaran per
30 32 34 36 36 36
minggu

Alokasi waktu tersebut termasuk Pendidikan Agama sebanyak 4 jam pelajaran per
minggu. Selain itu untuk kelas I, II, dan III yang menekankan pada penguasaan kompetensi
membaca, menulis, dan berhitung untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika, maka
perlu mendapat perhatian dalam integrasi dengan tema dan mendapatkan alokasi waktu yang
cukup. Selain itu ada beberapa kompetensi dasar dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan yang memerlukan pemenuhan sarana dan prasarana khusus oleh satuan pendidikan
yang harus diajarkan tersendiri sebagai mata pelajaran dan bersifat pilihan bagi satuan
pendidikan yang tidak dapat memenuhinya. Alokasi waktu pembelajaran tematik untuk setiap
minggunya perlu memperhatikan kekhasan-kekhasan di atas. Untuk itu alokasi waktu
pembelajaran tematik setiap minggunya diberikan alokasi minimal sebagai berikut.

Kelas I II III IV V VI
Jumlah jam pelajaran per
30 32 34 36 36 36
minggu
Mata pelajaran Agama 4 4 4 4 4 4
Jumlah jam pelajaran tematik
26 28 30 32 32 32
per minggu

Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengembangkan silabus tematik


model ini adalah:
1. Mengidentifikasi materi pelajaran dari setiap kompetensi dasar yang
ingin dicapai dari semua mata pelajaran yang akan diintegrasikan.
2. Mengidentifikasi tema-tema yang menarik bagi peserta didik, lalu
memilih beberapa tema yang akan dijadikan sebagai tema
pembelajaran.
3. Memetakan materi pelajaran untuk setiap tema/subtema yang sesuai.
Pemetaan materi perlu juga memperhatikan keruntutan dari materi
untuk setiap mata pelajaran dan tingkat kesulitan dari materi tersebut
agar mendapatkan alokasi waktu yang cukup.
4. Merancang kegiatan pembelajaran berdasarkan pemetaan materi
pelajaran yang telah dilakukan.
5. Mendesain penilaian yang akan dilakukan untuk proses pembelajaran
yang telah dirancang berdasarkan tema atau sub tema yang telah
diajarkan.
6. Melaporkan hasil penilaian sesuai dengan kompetensi mata pelajaran
yang telah dicapai. Hasil penilaian ini akan dijadikan dasar bagi
pendidik untuk melakukan evaluasi pembelajaran. Hasil evaluasi ini
digunakan untuk mengidentifikasi tema dan materi pembelajaran
kembali.

Tahapan pengembangan silabus tematik dapat digambarkan


sebagaimana bagan berikut.

6
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

Memetakan
materi untuk Merancang
setiap kegiatan
tema/subtema pembelajaran

Mengidentifikasi
tema, materi
pembelajaran Merancang
untuk setiap KD penilaian
pembelajaran

Pelaporan Hasil
penilaian

Gambar 1. Alur Pengembangan Silabus Tematik SD

E. Pembelajaran dan Penilaian


1. Pembelajaran
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada praktik pengetahuan
berbentuk tema yang dekat dengan aktivitas peserta didik sehari-hari.
Melalui pembelajaran tematik ini, peserta didik diharapkan dapat
memahami fenomena atau aktivitas sehari-hari secara lebih konkret.
Melalui praktik pengetahuan itu diharapkan akan tumbuh sikap
religiusitas dan etika sosial dalam hal tanggungjawab peserta didik
dalam memahami fenomena dan aktivitas peserta didik.
Pembelajaran tematik, di Sekolah Dasar menekankan pada proses
pembelajaran yang tidak semata melakukan aktivitas, tetapi
bagaimana merancang pembelajaran yang juga mengaktifkan
kreativitas dan berfikir kreatif peserta didik.
Satu hal penting ditekankan dari proses pembelajaran ini adalah
bahwa pembelajaran yang dijalankan tidak hanya memperkenalkan
pengetahuan mata pelajaran dalam konsepsi-konsepsi atau teori-
teorinya yang bersifat hafalan. Melainkan, lebih menekankan dimensi
afeksi, atau kepedulian dan keterikatan peserta didik terhadap hal-hal

7
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

nyata yang dialami peserta didik untuk dapat beraktivitas secara


mandiri dan menjaga hak orang lain di sekitarnya.
Proses pembelajaran yang menekankan pada praktik pengetahuan
mata pelajaran yang dijalin dalam tema ini membutuhkan pendekatan
pembelajaran khusus. Peran guru sangat penting untuk mendorong
tumbuhnya rasa ingin tahu peserta didik dan sikap terbuka serta
kritis dan responsif terhadap aktivitas sehari-hari. Salah satu
pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan orientasi kurikulum
yaitu pendekatan proses keilmuan atau saintifik melalui tahapan
proses pembelajaran berikut; mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, menalar atau mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan guru untuk
mengembangkan pendekatan lain yang berkesesuaian dengan proses
pembelajaran peserta didik aktif kreatif dan berfikir kritis.
Pembelajaran tersebut dapat dilihat pada bagan berikut ini.

Model berbasis
pemecahan
masalah
(problem
solving-based
learning)

Model
pembelajaran
berbasis
keingintahuan
(inquire-based
learning)

Pembelajaran saintifik atau


keilmuan , atau pembelajaran
siswa aktif, kreatif, dan berfikir
kritis melalui tematik Model berbasis
proyek (project-
based learning).

Model-model
pembelajaran
lainnya

Gambar 2. Pendekatan dan Model Pembelajaran


Untuk mendukung proses pembelajaran ini, model-model
pembelajaran yang sesuai perlu dikembangkan dan dipraktikkan
dalam proses pembelajaran. Setidaknya terdapat tiga (3) model
pembelajaran yang layak untuk dipertimbangkan, yaitu:
(1) Model pembelajaran berbasis keingintahuan (inquire-based
learning), tidak hanya menekankan perolehan atau penemuan
jawaban-jawaban atas keingintahuan peserta didik saja.
Melainkan, lebih dari itu, juga mendorong aktivitas peserta didik
melakukan penelusuran, pencarian (searching), penemuan,
penelitian dan pengembangan studi atau kajian dan analisis lebih
lanjut.
(2) Model pembelajaran berbasis pemecahan masalah (problem solving-
based learning), secara khusus diselenggarakan berbasis masalah
di masyarakat. Berpijak pada masalah-masalah yang ada, peserta
didik didorong untuk mengamati, meneliti dan mengkaji serta
memecahkan masalah-masalah tersebut sehingga memperkaya
pemahaman dan pengetahuan mereka. Selain bertujuan untuk
mendapatkan pengetahuan khusus terkait dengan masalah yang

8
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

ada, model ini juga dikembangkan untuk menumbuhkan


kepedulian dan rasa tanggungjawab peserta didik terhadap
pemecahan masalah sehari-hari.
(3) Model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning),
merupakan proses pembelajaran yang menjadikan kegiatan proyek
sebagai obyek studi sekaligus sarana belajar. Sebagai obyek studi,
dilakukan ketika kegiatan proyek dijadikan sumber pengetahuan
dalam proses belajar. Tahapan-tahapan kegiatan dalam proyek,
mulai dari penentuan masalah, perencanaan, implementasi,
monitoring dan evaluasi, serta identifikasi hasil-hasil yang dicapai
dan rekomendasi untuk kegiatan proyek berikutnya. Di sini dilihat
sebagai siklus aktivitas sosial yang bisa dijadikan sumber
pengetahuan dalam proses pembelajaran.

2. Penilaian
Penilaian Hasil Belajar adalah proses pengumpulan informasi/bukti
tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam ranah sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan dilakukan secara terencana dan
sistematis, selama dan/atau setelah proses belajar, pada satu
kompetensi, satu semester, satu tahun untuk suatu muatan/mata
pelajaran. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan untuk
memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar
melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih
Kompetensi Dasar. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui
observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan
pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas atau guru kelas.
Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan,
dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian
keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Penilaian tematik dilakukan berdasarkan kompetensi dasar pada tema
tertentu, namun pelaporan hasil belajar menurut mata pelajaran.

F. Kontektualisasi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini hanya merupakan model.
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya
dengan konteks daerah atau satuan pendidikan, serta konteks global
untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar pada peserta didik
terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut agar
peserta didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan mencintai
alam dan sosial di sekitarnya, dengan perspektif global sekaligus menjadi
pewaris bangsa sehingga akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya
Indonesia.
Berlandaskan prinsip ini, pembelajaran tematik perlu
dikontekstualisasikan dengan tema-tema yang dekat dengan lingkungan
peserta didik, mengenal keragaman masyarakat, dan daerah sehingga
peserta didik mampu beradaptasi dengan perubahan sosial yang
berlangsung di masyarakat. Selain itu peserta didik akan memiliki
kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, juga diharapkan
memberikan kontribusi pada perkembangan dan kemajuan masyarakat.

9
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,


DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
KELAS II

Tema 1 : Hidup Rukun


Alokasi waktu : 112 jam pelajaran

Mata Pelajaran dan Materi


Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Pembelajaran
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
1.1 Menerima  Hubungan Subtema 1: Hidup Rukun di
hubungan gambar gambar pada Rumah (28 jam pelajaran)
pada lambang lambang  Menyimak teks tentang
Negara dengan Negara dengan hidup rukun yang dibacakan
sila-sila Pancasila sila-sila guru lalu menyebutkan
dengan rasa Pancasila ungkapan yang ada di
syukur kepada dalamnya dengan toleransi
Tuhan Yang Maha dan tanggung jawab.
Esa  Membaca teks percakapan
2.1 Bersikap positif terkait dengan hidup rukun
terhadap dan memerankannya dengan
hubungan gambar teman dilandasi sikap
pada lambang toleransi dan percaya diri.
Negara dengan  Menuliskan kembali isi
sila-sila Pancasila cerita yang sudah dibaca
3.1 Memperkirakan dilanjutkan dengan
hubungan gambar mengamati pengelompokan
pada lambang gambar buku yang
Negara dengan menunjukkan nilai tempat
sila-sila Pancasila bilangan serta
4.1 Menceritakan menyelesaikan operasi
hubungan gambar hitung bilangan cacah tiga
pada lambang angka secara teliti dan
Negara dengan percaya diri.
sila-sila Pancasila  Menyanyikan lagu Peramah
Bahasa Indonesia dan Sopan terkait hidup
3.1 Memaham  Ungkapan, rukun sesuai pola irama
ungkapan, ajakan, ajakan, secara bersama-sama
perintah, perintah, dengan percaya diri.
penolakan yang penolakan  Menyimak penjelasan guru
terdapat dalam yang terdapat terkait hubungan gambar
teks cerita atau dalam teks (simbol sila-sila Pancasila)
lagu yang cerita atau pada lambang negara
menggambarkan lagu yang dengan sila-sila Pancasila
sikap hidup rukun menggambarka rasa ingin tahu dan rasa
4.1 Menirukan n sikap hidup syukur kepada Tuhan Yang
ungkapan, ajakan, rukun Maha Esa.
perintah,  Budaya santun  Mengamati gambar keluarga
penolakan dalam (permintaan yang sedang beribadah,
cerita atau lagu maaf/tolong) kemudian mendiskusikan
anak-anak dengan sebagai gambar yang diamati sesuai
bahasa yang gambaran sila–sila Pancasila dengan
santun sikap hidup sikap toleransi.
3.6 Memahami rukun dalam  Menceritakan pengalaman
ungkapan kemajemukan dalam menerapkan nilai sila-
permintaan maaf masyarakat sila Pancasila dalam
dan tolong melalui Indonesia kehidupan sehari-hari.
teks tentang melalui  Mengamati gambar dan
budaya santun ungkapan

10
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

sebagai gambaran dalam bahasa meragakan gerak dasar


sikap hidup rukun Indonesia lisan berjalan dengan rasa ingin
dalam dan tulis tahu.
kemajemukan  Mencari ungkapan di dalam
masyarakat syair lagu “Peramah dan
Indonesia Sopan” dan menjelaskan
4.6 Menyampaikan artinya dengan penuh
ungkapan- tanggung jawab.
ungkapan santun  Membaca bilangan tiga
(menggunakan angka, menuliskan
kata “maaf”, lambangnya, dan
“tolong”) untuk menentukan nilai tempatnya
hidup rukun dengan teliti
dalam  Membaca teks percakapan
kemajemukan tentang sikap sopan yang
dapat memelihara
Matematika  Makna kerukunan bersama teman
3.1 Menjelaskan bilangan cacah sebangku dengan penuh
makna bilangan dan toleransi dan percaya diri.
cacah dan menentukan  Menampilkan pola irama
menentukan lambangnya sederhana melalui lagu
lambangnya berdasarkan anak-anak dengan gerak
berdasarkan nilai nilai tempat tubuh sesuai irama penuh
tempat dengan dengan semangat.
menggunakan menggunakan  Mengamati gambar dan
model konkret model konkret meragakan gerak dasar
serta cara serta cara berlari dilanjutkan dengan
membacanya membacanya melakukan permainan
4.1 Membaca dan  Pertidaksamaa tradisional penuh tanggung
menyajikan n dua bilangan jawab
bilangan cacah cacah  Membaca teks terkait
dan  Bilangan cacah penerapan nilai-nilai sila
lambangnyaberdas yang Pancasila dan menceritakan
arkan nilai tempat bersesuaian kembali isinya dengan
dengan dengan percaya diri.
menggunakan kumpulan  Mengamati bungkus
model konkret obyek makanan/ tiket/karcis lalu
3.2 Membandingkan  Penjumlahan membaca angka yang tertera
dua bilangan dan kemudian menuliskan
cacah pengurangan sesuai dengan nilai tempat
4.2 Mengurutkan bilangan yang dengan kerjasama..
bilangan-bilangan melibatkan
dari bilangan bilangan cacah Subtema 2: Hidup Rukun di
terkecil ke sampai dengan Tempat Bermain (28 jam
bilangan terbesar 999 dalam pelajaran)
atau sebaliknya kehidupan  Mengamati gambar dan
3.3 Menjelaskan dan sehari-hari mengurutkannya sehingga
melakukan serta menjadi sebuah cerita
penjumlahan dan mengaitkan runtut dengan kreatif.
pengurangan penjumlahan  Melakukan gerakan kepala,
bilangan yang dan tangan, dan kaki tanpa
melibatkan pengurangan hitungan, dilanjutkan
bilangan cacah
gerakan yang dilakukan
sampai dengan
dengan hitungan sesuai
999 dalam
ajakan teman secara
kehidupan sehari-
berpasangan dengan penuh
hari serta
semangat.
mengaitkan
 Mengamati sekumpulan
penjumlahan dan
kubus yang ditata sesuai
pengurangan
dengan nilai tempatnya,
4.3 Menyelesaikan

11
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

masalah kemudian membandingkan


penjumlahan dan kelompok kubus yang satu
pengurangan dengan yang lain
bilangan yang berdasarkan nilai tempatnya
melibatkan dengan teliti.
bilangan cacah  Membuat pertanyaan
sampai dengan berdasarkan bacaan terkait
999 dalam hidup rukun yang telah
kehidupan sehari- disimaknya dengan rasa
hari serta ingin tahu dan percaya diri
mengaitkan  Mengamati gambar dan
penjumlahan dan meragakan gerak dasar
pengurangan lokomotor sesuai contoh
Seni Budaya dan yang diberikan guru.
Prakarya Kemudian melakukan
3.1 Mengenal karya  Karya permainan tradisional
imajinatif dua dan imajinatif dua dengan jujur dan percaya
tiga dimensi dan tiga diri.
4.1 Membuat karya dimensi  Mengamati gambar
imajinatif dua dan  Pola irama permainan tradisional dan
tiga dimensi sederhana menuliskan isinya dalam
3.2 Mengenal pola melalui lagu bentuk cerita sederhana
irama sederhana anak-anak dengan kreatif.
melalui lagu anak-  Gerak  Mengurutkan kalimat berisi
anak keseharian dan contoh penerapan nilai-nilai
4.2 Menampilkan pola alam dalam sila Pancasila sesuai gambar
irama sederhana tari sehingga menjadi cerita yang
melalui lagu anak-  Pengolahan runtut dengan percaya diri.
anak bahan alam  Mengamati
3.3 Mengenal gerak dan buatan gambar/video/film yang
keseharian dan dalam terkait dengan pengamalan
alam dalam tari berkarya sila-sila Pancasila di tempat
4.3 Meragakan gerak bermain dan menceritakan
keseharian dan kembali isinya dengan rasa
alam dalam tari syukur kepada Tuhan Yang
3.4 Mengenal Maha Esa.
pengolahan bahan  Meragakan gerakan
alam dan buatan koordinasi antara tangan,
dalam berkarya kaki, dan kepala dengan
4.4 Membuat hiasan mengambil contoh gerakan
dari bahan alam bermain layang-layang
dan buatan dengan semangat.
Pendidikan Jasmani,  Membaca percakapan yang
Olahraga, dan memuat kalimat ajakan
Kesehatan dengan cara melakukan
3.1 Memahami  Prosedur gerak gerak dasar lokomotor
penggunaan huruf variasi pola penuh semangat.
kapital (nama gerak dasar  Membandingkan bilangan
Tuhan) nama lokomotor tiga angka dengan teman
orang, nama sesuai dengan secara berpasangan dengan
agama serta tanda konsep tubuh, tanggung jawab.
titik dan tanda ruang, usaha,  Membandingkan dua
tanya dalam dan bilangan cacah melalui
kalimat yang keterhubungan diskusi kelompok dengan
benar dalam berbagai kerja sama dan percaya diri.
4.1 Mempraktikkan bentuk  Mengamati gambar tarian
variasi gerak dasar permainan anak dilanjutkan dengan
lokomotor sesuai sederhana dan menirukan gerakan
dengan konsep atau koordinasi kepala, tangan,
tubuh, ruang, tradisional dan kaki dengan hitungan
usaha, dan

12
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

keterhubungan dengan tanggung jawab.


dalam berbagai  Menyimak syair lagu
bentuk permainan “Gembira” yang dibacakan
sederhana dan oleh guru dilanjutkan
atau tradisional dengan menyanyi bersama-
sama kemudian
mengidentifikasi kalimat
yang menggunakan kata
ajakan dengan rasa ingin
tahu.
 Menjelaskan arti pentingnya
kerja sama untuk menjaga
kerukunan dalam
kehidupan sehari-hari
dengan percaya diri.
 Membuat teks percakapan
dengan menggunakan kata
ajakan yang berkaitan
dengan cerita hidup rukun
dan toleransi dengan rasa
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
 Berdiskusi mengenai
kerukunan dan kekompakan
yang harus dilaksanakan
ketika bermain dengan
teman secara santun dan
percaya diri.
 Melakukan permainan
berlari berpasangan dengan
rintangan sebagai contoh
penerapan nilai-nilai sila
Pancasila secara sportif.
 Mengidentifikasi dan
menceritakan perilaku yang
merupakan penerapan nilai
sila-sila Pancasila di tempat
bermain dengan percaya
diri.
 Mengurutkan bilangan tiga
angka dari yang terkecil atau
sebaliknya berdasarkan nilai
tempatnya dengan teliti dan
jujur.

Subtema 3: Hidup Rukun di


Sekolah (28 jam pelajaran)
 Mengamati teks percakapan
yang mengandung kalimat
perintah sesuai nilai sila-sila
Pancasila dengan rasa ingin
tahu.
 Membuat kalimat perintah
sesuai dengan gambar
percakapan imajinatif
dengan percaya diri.
 Menyelesaikan
permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari

13
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

terkait dengan operasi


hitung penjumlahan cara
susun panjang dengan teliti
dan percaya diri.
 Menceritakan kegiatan di
sekolah yang menerapkan
pengamalan nilai sila –sila
Pancasila dengan percaya
diri dan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
 Menyelesaikan operasi
hitung penjumlahan dan
pengurangan dengan teliti
dan percaya diri.
 Mewarnai gambar imajinatif
kemudian membuat
pertanyaan sesuai gambar
dengan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
 Menuliskan dan
menyebutkan bunyi sila –
sila Pancasila dengan penuh
rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
 Menyelesaikan
permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari yang
memuat penyelesaian
operasi hitung pengurangan
dengan teliti..

Subtema 4: Hidup Rukun di


Masyarakat (28 jam pelajaran)
 Mengidentifikasi kalimat
yang menunjukkan ajakan
dan kalimat yang menolak
ajakan dalam teks wacana
dengan teliti dan percaya
diri.
 Mengurutkan gambar
menjadi sebuah cerita dan
menuliskan angka di
samping gambar yang
menunjukkan urutan cerita
dengan percaya diri.
 Menuliskan bahan dan alat
yang digunakan untuk
membuat setiap jenis
prakarya dengan tanggung
jawab.
 Membuat hiasan
menggunakan bahan baku
dari biji-bijian dan
diintegrasikan dengan
penyelesaian operasi hitung
penjumlahan dan
pengurangan dengan teliti.
 Menceritakan kembali teks
percakapan yang sudah
dibaca dan mencantumkan

14
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

bagian penolakan ajakan


dengan santun.
 Menceritakan pengalaman
kegiatan di masyarakat yang
sesuai dengan penerapan
nilai-nilai sila Pancasila
secara tertulis dan lisan
dengan jujur dan percaya
diri.
 Menceritakan kegiatan
gotong-royong yang
dilakukan di lingkungan
rumah dengan percaya diri.
 Menunjukkan dan
menuliskan kalimat
penolakan yang terdapat
pada teks percakapan
dengan toleransi dan
percaya diri.
 Membuat karya kreasi dari
biji-bijian dengan rasa
syukur kepada Tuhan yang
maha Esa.
 Mengamati gerakan-gerakan
melompat dan meloncat,
serta memeragakannya
dengan penuh percaya diri.
 Menyimpulkan isi teks
tentang olahraga dengan
percaya diri dan tanggung
jawab.
 Mencari dan menuliskan
kalimat penolakan dan
kalimat yang menunjukkan
keadilan pada dongeng yang
didengarnya dengan teliti.
 Menyelesaikan
permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari yang
terkait dengan operasi
hitung penjumlahan dan
pengurangan.

15
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

Tema 2 : Bermain di Lingkunganku


Alokasi Waktu : 112 jam pelajaran

Mata Pelajaran dan Materi


Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Pembelajaran
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
1.2 Menerima aturan  Aturan dan tata Subtema 1: Bermain di
dan tata tertib tertib yang Lingkungan Rumah (28 jam
yang berlaku di berlaku di pelajaran)
sekolah rumah.  Menyebutkan isi teks pendek
2.2 Melaksanakan  Kegiatan sesuai yang berkaitan dengan
aturan yang aturan dan tata keragaman benda
berlaku di rumah tertib yang berdasarkan bentuk dan
dan tata tertib berlaku di wujud, kemudian menghitung
yang berlaku di sekolah jumlah benda tersebut secara
sekolah berulang lalu mengubah ke
3.2 Menemukan dalam bentuk perkalian
aturan dan tata dengan teliti dan percaya diri.
tertib yang berlaku  Membaca kembali teks pendek
di sekolah. yang berkaitan dengan
4.2 Melakukan keragaman benda
kegiatan sesuai berdasarkan bentuk dan
aturan dan tata wujud dengan semangat.
tertib yang berlaku  Membaca syair lagu anak-
di sekolah anak dan menyanyikan
Bahasa Indonesia bersama-sama dengan
3.2 Memahami  Kosakata dan memperhatikan panjang
kosakata dan konsep tentang pendek bunyi pada lagu
konsep tentang keragaman tersebut dengan gembira.
keragaman benda benda  Melakukan pengamatan
berdasarkan berdasarkan sederhana tentang keragaman
bentuk dan bentuk dan benda berdasarkan bentuk
wujudnya dalam wujudnya dan wujud di lingkungan
bahasa Indonesia dalam bahasa rumah kemudian
atau bahasa daerah Indonesia atau mengelompokkannya
melalui teks tulis, bahasa daerah berdasarkan bentuknya
lisan dan visual melalui teks dengan teliti dan rasa ingin
4.2 Melaporkan tulis, lisan dan tahu.
penggunaan visual  Mengidentifikasi dan
kosakata Bahasa  Kosakata mensimulasikan kegiatan
Indonesia yang Bahasa sesuai aturan dalam
tepat atau bahasa Indonesia yang kehidupan sehari-hari di
daerah dalam tepat atau rumah dengan percaya diri
laporan hasil bahasa daerah  Menyimak penjelasan
pengamatan dalam laporan prosedur variasi gerakan
tentang keragaman hasil memutar badan tanpa
benda berdasarkan pengamatan berpindah tempat kemudian
bentuk dan tentang mempraktikkannya dengan
wujudnya dalam keragaman disiplin.
bentuk teks tulis, benda Menemukan dan menjelaskan
lisan, dan visual berdasarkan makna kosakata yang
bentuk dan berkaitan dengan keragaman
wujudnya benda berdasarkan bentuk
dalam bentuk dan wujud dengan rasa ingin
teks tulis, tahu dan percaya diri.
lisan, dan Menuliskan hasil pengamatan
visual sederhana tentang keragaman
Matematika

16
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

3.4 Menjelaskan  Perkalian dan benda berdasarkan bentuk


perkalian dan pembagian yang dan wujud di lingkungan
pembagian yang melibatkan rumah dengan jujur.
melibatkan bilangan cacah Menyanyikan lagu dengan
bilangan cacah dengan hasil kali memperhatikan tekanan kuat
dengan hasil kali sampai dengan dan lemah pada lagu anak
sampai dengan 100 100 dalam dengan riang.
dalam kehidupan kehidupan Memecahkan masalah sehari-
sehari-hari serta sehari-hari serta hari yang melibatkan
mengaitkan mengaitkan perkalian dengan teliti.
perkalian dan perkalian dan  Mengelompokkan berbagai hal
pembagian pembagian. yang boleh dan tidak boleh
4.4 Menyelesaikan  Masalah dilakukan dalam kehidupan
masalah perkalian perkalian dan sehari-hari di rumah dengan
dan pembagian pembagian yang kerjasama.
yang melibatkan melibatkan  Mempraktikkan variasi gerak
bilangan cacah bilangan cacah menekuk tanpa berpindah
dengan hasil kali dengan hasil kali tempat penuh percaya diri.
sampai dengan 100 sampai dengan  Menyebutkan manfaat aturan
dalam kehidupan 100 dalam dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari serta kehidupan di sekolah
mengaitkan sehari-hari serta Menyebutkan akibat
perkalian dan mengaitkan berperilaku yang tidak sesuai
pembagian perkalian dan dengan aturan dalam
pembagian. kehidupan sehari-hari di
sekolah
Seni Budaya dan
Prakarya Subtema 2: Bermain di Rumah
3.2 Mengenal pola  Pola irama Teman (28 jam pelajaran)
irama sederhana sederhana  Membaca teks dan
melalui lagu anak- melalui lagu menjelaskan isi yang
anak anak-anak terkandung di dalamnya
4.2 Menampilkan pola  Pengolahan berkaitan dengan keragaman
irama sederhana bahan alam benda berdasarkan bentuk
melalui lagu anak- dan buatan dan wujud dengan rasa ingin
anak dalam berkarya tahu.
3.4 Mengenal  Hiasan dari  Melakukan gerak bagian
pengolahan bahan bahan alam kepala dengan hitungan
alam dan buatan dan buatan berulang kemudian
dalam berkarya menghubungkan dengan
4.4 Membuat hiasan penjumlahan berulang lalu
dari bahan alam diubah menjadi bentuk
dan buatan perkalian dengan tanggung
Pendidikan Jasmani, jawab.
Olahraga, dan  Menyimak penjelasan
Kesehatan prosedur variasi gerakan
3.2 Memahami  Prosedur variasi meliukkan badan tanpa
prosedur variasi gerak dasar non- berpindah tempat dan
gerak dasar non- lokomotor sesuai melakukan gerak bagian kaki
lokomotor sesuai dengan konsep dengan hitungan penuh
dengan konsep tubuh, ruang, semangat.
tubuh, ruang, usaha, dan  Memecahkan masalah sehari-
usaha, dan keterhubungan hari yang melibatkan
keterhubungan dalam berbagai perkalian bilangan
dalam berbagai bentuk menggunakan angka 2, 1, dan
bentuk permainan permainan 0 penuh percaya diri.
sederhana dan sederhana dan  Melakukan pengamatan
atau tradisional atau tradisional. sederhana tentang keragaman
4.2 Mempraktikkan benda berdasarkan bentuk
variasi gerak dasar dan wujud di lingkungan
non-lokomotor

17
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

sesuai dengan sekitar kemudian


konsep tubuh, mengelompokkannya dengan
ruang, usaha, dan rasa ingin tahu.
keterhubungan  Melakukan koordinasi gerak
dalam berbagai kepala, tangan, dan kaki
bentuk permainan dengan hitungan kemudian
sederhana dan mengisikannya ke dalam tabel
atau tradisional perkalian dengan kerjasama.
 Menyebutkan manfaat aturan
dalam kehidupan sehari-hari
di sekolah dengan percaya
diri.
 Menyebutkan akibat
berperilaku yang tidak sesuai
dengan aturan dalam
kehidupan sehari-hari di
sekolah percaya diri
 Mengidentifikasi dan
mensimulasikan kegiatan
sesuai aturan dalam
kehidupan sehari-hari di
rumah teman dengan percaya
diri

Subtema 3: Bermain di
Lingkungan Sekolah (28 jam
pelajaran)
 Mengamati gambar anak-anak
bermain di halaman sekolah
kemudian melakukan tanya
jawab mengenai gambar
tersebut dengan teliti dan
percaya diri.
 Membaca teks bacaan tentang
permainan kemudian
mengidentifikasi berbagai
permainan yang dapat
dilakukan di halaman sekolah
dengan tanggung jawab.
 Diskusi untuk
mengidentifikasi makna kata
dari teks bacaan tentang
permainan yang dapat
dilakukan di halaman sekolah
dengan kerjasama.
 Mengamati gambar
percakapan anak bermain
kelereng yang dibagi sama
banyak kemudian membuat
kalimat dari kata yang telah
ditentukan dengan teliti.
 Menyebutkan aturan yang
berlaku pada permainan
sederhana di sekolah dan
membiasakan diri
melaksanakannya penuh
tanggung jawab.
 Mengidentifikasi alat dan
bahan berdasarkan wujud
dan sifat benda untuk

18
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

menggambar imajinatif
dengan teliti.
 Mengidentifikasi gerakan
permainan ular naga
kemudian memainkannya
dengan sportif.
 Mendengarkan cerita
bergambar yang dibacakan
guru, terkait dengan gambar
kemudian menuliskan
kembali dengan mandiri.
 Menampilkan teks percakapan
tentang pelaksanaan aturan di
lingkungan sekolah kemudian
mengidentifikasi makna kata
dari kata yang ada dalam teks
tersebut dengan percaya diri
 Menyelesaikan persoalan yang
berkaitan dengan
pengurangan berulang
kemudian menyajikan dalam
bentuk tulisan dengan teliti
dan tanggung jawab.

Subtema 4: Bermain di Tempat


Wisata (28 jam pelajaran)
 Membaca teks dan
menyebutkan isi yang
terkandung dalam teks
berkaitan dengan keragaman
benda berdasarkan bentuk
dan wujud penuh percaya diri.
 Memecahkan masalah sehari-
hari yang melibatkan
pembagian dan menyajikan
dalam bentuk tulisan dengan
teliti dan tanggung jawab.
 Melakukan pengamatan
sederhana terhadap
keragaman benda,
mengidentifikasi ciri-ciri karya
hiasan dan membuatnya
dengan bahan alami dengan
kreatif.
 Menyimak penjelasan
prosedur variasi gerakan
menekuk tanpa berpindah
tempat dan
mempraktikkannya sesuai
aturan yang berlaku dengan
semangat.
 Menyimak penjelasan makna
kosakata yang berkaitan
dengan keragaman benda
berdasarkan pengamatan
sederhana kemudian
menuliskan hasil
pengamatannya dengan teliti.
 Menemukan kosakata yang
berkaitan dengan keragaman

19
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

benda kemudian
mengelompokkan berdasarkan
wujudnya dengan teliti.
 Mengidentifikasi langkah-
langkah membuat karya
hiasan dengan bahan alami
sesuai aturan yang berlaku.
 Menyebutkan akibat
berperilaku yang tidak sesuai
dengan aturan dalam
kehidupan sehari-hari di
sekolah dengan percaya diri.

20
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

Tema 3 : Tugasku Sehari-hari


Alokasi Waktu : 112 jam pelajaran

Mata Pelajaran dan


Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
1.3 Bersikap toleran
terhadap
 Aturan dan tata Sub Tema 1: Tugasku Sehari-
keberagaman
tertib yang berlaku hari di Rumah (28 jam
karakteristik
di sekolah pelajaran)
individu di sekolah
2.3 Bertanggung jawab  Kegiatan sesuai
dalam konteks aturan dan tata tertib  Mengamati gambar
yang berlaku di lingkungan geografis yang
kebersamaan terkait letak rumah
dalam sekolah
 Jenis-jenis kemudian membaca teks
keberagaman sesuai gambar dengan
karakteristik keberagaman
karakteristik individu percaya diri.
individu di sekolah
di sekolah  Mengajukan pertanyaan dan
1.4 Menunjukkan
 Jenis-jenis mencari informasi berkaitan
sikap bersatu
kebersamaan dalam dengan lingkungan geografis
dalam
keberagaman di sekitar rumah dengan
keberagaman di
karakteristik individu rasa ingin tahu.
sekolah
di sekolah  Mengamati mata uang,
2.4 Bersikap sesuai
 Makna bersatu membaca dan menulis
makna bersatu
dalam keberagaman nilai nominalnya kemudian
dalam
di sekolah mengurutkannya dari nilai
keberagaman di
yang terkecil atau
sekolah  Pengalaman bersatu
sebaliknya dengan teliti.
3.2 Menemukan aturan dalam keberagaman
di sekolah  Membaca teks tentang
dan tata tertib
permainan sederhana
yang berlaku di
kemudian menemukan
sekolah
kosakata yang terdapat
4.2 Melakukan
dalam teks tersebut
kegiatan sesuai
dengan rasa ingin tahu.
aturan dan tata
tertib yang berlaku  Melakukan gerakan
di sekolah melempar dan memukul
3.3 Merinci jenis-jenis dengan ketukan birama
keberagaman tiga dengan riang.
karakteristik  Mengamati gambar
individu di sekolah anggota keluarga,
4.3 Menceritakan jenis- menuliskan nama serta
jenis kebersamaan jenis kelaminnya kemudian
dalam menjelaskan jenis kegiatan
keberagaman setiap anggota keluarga
karakteristik pada pagi hari dengan
individu di sekolah jujur.
3.4 Memahami makna  Membaca teks permainan
bersatu dalam sederhana dan
keberagaman di mempraktikkan gerakan
sekolah menendang dan
4.4 Menceritakan menggiring bola kemudian
pengalaman menentukan harga alat-
bersatu dalam alat permainan tersebut
keberagaman di dengan tanggungjawab.
sekolah  Membuat kalimat
Bahasa Indonesia sederhana yang terkait
3.1 Memahami dengan nilai pecahan uang

21
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

ungkapan, ajakan,  Ungkapan, ajakan, secara mandiri.


perintah, perintah, penolakan  Menceritakan kondisi
penolakan yang yang terdapat lingkungan desa/kota
terdapat dalam dalam teks cerita berdasarkan pengalaman
teks cerita atau atau lagu yang kemudian menyanyikan
lagu yang menggambarkan lagu “Desaku” sesuai
menggambarkan sikap hidup rukun dengan birama dan notasi
sikap hidup rukun  Kosakata dan angka dengan semangat.
4.1 Menirukan konsep tentang
ungkapan, ajakan, keragaman benda Sub Tema 2: Tugasku sehari-
perintah, berdasarkan hari di Sekolah (28 jam
penolakan dalam bentuk dan pelajaran)
cerita atau lagu wujudnya dalam
anak-anak dengan bahasa Indonesia  Mengamati gambar tentang
bahasa yang atau bahasa daerah kegiatan menuju sekolah
santun melalui teks tulis, dan membaca teks sesuai
3.2 Memahami lisan dan visual gambar kemudian
kosakata dan  Kosakata dan melakukan tanya jawab
konsep tentang konsep tentang sesuai isi gambar
keragaman benda lingkungan dilanjutkan menggambar
berdasarkan geografis, letak sekolah secara
bentuk dan kehidupan sederhana yang diwarnai
wujudnya dalam ekonomi, sosial dan dengan kreatif.
bahasa Indonesia budaya di  Menghitung uang saku
atau bahasa daerah lingkungan sekitar siswa dan memasangkan
melalui teks tulis, dalam bahasa gambar siswa dengan nilai
lisan dan visual Indonesia atau pecahan uang dengan
4.2 Melaporkan bahasa daerah teliti.
penggunaan melalui teks tulis,  Menirukan gerakan kepala,
kosakata Bahasa lisan, dan visual tangan, dan kaki dengan
Indonesia yang  Dongeng binatang hitungan pola birama tiga
tepat atau bahasa (fabel) yang sesuai gambar tersedia
daerah hasil menggambarkan penuh semangat.
pengamatan sikap hidup rukun  Membaca teks dengan lafal
tentang keragaman dari teks lisan dan dan intonasi yang jelas
benda berdasarkan tulis dengan tujuan tentang kehidupan
bentuk dan untuk kesenangan ekonomi yang berkaitan
wujudnya dalam dengan uang saku siswa
bentuk teks tulis, dengan percaya diri dan
lisan, dan visual teliti.
3.3 Memahami  Mengidentifikasi kosakata
kosakata dan terkait keberagaman
konsep tentang karakteristik individu di
lingkungan sekolah secara teliti.
geografis,  Mewarnai gambar kartu
kehidupan uang sesuai warna
ekonomi, sosial dan kegemaran dengan kreatif.
budaya di  Membuat kalimat
lingkungan sekitar sederhana dari kata yang
dalam bahasa ada dalam bacaan tentang
Indonesia atau kegiatan jual beli secara
bahasa daerah mandiri.
melalui teks tulis,  Membaca dan mengamati
lisan, dan visual gambar permainan sepak
4.3 Melaporkan bola kemudian
penggunaan membentuk kelompok
kosakata Bahasa secara berpasangan dari
Indonesia yang suku atau asal daerah
tepat atau bahasa yang berbeda dan
daerah hasil menuliskan nama
pengamatan

22
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

tentang lingkungan anggotanya untuk bermain


geografis, sepakbola dengan
kehidupan kerjasama serta toleransi.
ekonomi, sosial dan  Bermain peran yang
budaya di berhubungan dengan
lingkungan sekitar kehidupan ekonomi
dalam bentuk teks tentang jual beli di
tulis, lisan, dan masyarakat sekitar dengan
visual kreatif.
3.8 Memahami
informasi dari
dongeng binatang Sub Tema 3: Tugasku Sebagai
(fabel) tentang Umat Beragama (28 jam
sikap hidup rukun pelajaran)
dari teks lisan dan  Mengamati gambar mata
tulis dengan tujuan uang, membaca dan
untuk kesenangan menulis nilai nominalnya
4.8 Menceritakan kemudian
kembali teks mengurutkannya dari nilai
dongeng binatang yang terkecil atau
(fabel) yang sebaliknya dengan teliti.
menggambarkan  Melakukan gerakan
sikap hidup rukun permainan sederhana
yang telah dibaca sesuai pola ketukan
secara nyaring birama dengan semangat.
sebagai bentuk  Membaca teks dengan lafal
ungkapan diri dan intonasi yang jelas
Matematika tentang budaya tolong
3.5 Menjelaskan nilai  Nilai dan menolong misalnya
dan kesetaraan kesetaraan pecahan kegiatan menyantuni anak
pecahan mata uang mata uang yatim dengan percaya diri
4.5 Mengurutkan nilai  Urutan nilai mata dan toleransi.
mata uang serta uang serta  Menuliskan syair lagu
mendemonstrasika mendemonstrasikan anak yang terkait dengan
n berbagai berbagai kesetaraan jenis pekerjaan, kemudian
kesetaraan pecahan mata uang mendeskripsikan jenis
pecahan mata uang pekerjaan tersebut dengan
Seni Budaya dan rasa syukur kepada Tuhan
Prakarya Yang Maha Esa.
3.1Mengenal karya  Membuat kalimat
imajinatif dua dan sederhana tentang anggota
tiga dimensi  Karya imajinatif keluarga sesuai usia dan
4.1 Membuat karya dua dan tiga kategorinya dengan
imajinatif dua dan dimensi tanggungjawab.
tiga dimensi  Pola irama  Melakukan gerakan
3.2 Mengenal pola sederhana melalui menendang dan
irama sederhana lagu anak-anak menggiring bola dengan
melalui lagu anak-  Gerak keseharian cara berkelompok sesuai
anak dan alam dalam jenis kelamin dengan
4.2 Menampilkan pola tari semangat.
irama sederhana  Bahan alam dan  Membuat kalimat
melalui lagu anak- buatan dalam sederhana menggunakan
anak berkarya kosakata tentang
3.3 Mengenal gerak ungkapan, ajakan,
keseharian dan perintah, penolakan yang
alam dalam tari terdapat dalam teks cerita
4.3 Meragakan gerak yang terkait dengan nilai
keseharian dan dan kesetaraan pecahan
alam dalam tari mata uang yang
3.4 Mengenal menggambarkan sikap
pengolahan bahan

23
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

alam dan buatan hidup rukun dengan


dalam berkarya kreatif.
4.4 Membuat hiasan
dari bahan alam Sub Tema 4: Tugasku dalam
dan buatan Kehidupan Sosial (28 jam
Pendidikan Jasmani, pelajaran)
Olahraga, dan  Membaca teks tentang
Kesehatan kegiatan social
3.3 Memahami  Prosedur variasi (menyantuni anak yatim,
prosedur variasi pola gerak dasar bakti social, gotong royong
pola gerak dasar manipulatif sesuai di lingkungan sekitar dan
manipulatif sesuai dengan konsep lain sebagainya) kemudian
dengan konsep tubuh, ruang, menjawab pertanyaan yang
tubuh, ruang, usaha, dan menggambarkan sikap
usaha, dan keterhubungan hidup rukun dengan
keterhubungan dalam berbagai percaya diri.
dalam berbagai bentuk permainan  Membuat prakarya berupa
bentuk permainan sederhana dan atau bingkai foto dari bahan
sederhana dan atau tradisional alami dan menaksir serta
tradisional  Prosedur menjaga menghitung harga bahan
4.3 Mempraktikkan sikap tubuh (duduk, prakarya dengan kreatif.
variasi gerak dasar membaca, berdiri,  Berdiskusi tentang
manipulatif sesuai jalan), dan bergerak ungkapan, ajakan,
dengan konsep secara lentur serta perintah, penolakan dalam
tubuh, ruang, seimbang dalam teks permainan sederhana
usaha, dan rangka kemudian mempraktikkan
keterhubungan pembentukan tubuh permainan tersebut
dalam berbagai melalui permainan dengan semangat.
bentuk permainan sederhana dan atau  Melakukan tanyajawab
sederhana dan tradisional tentang jual beli kemudian
atau tradisional  Prosedur mengisi tabel harga barang
3.4 Memahami penggunaan variasi dengan pecahan uang
prosedur bergerak gerak dasar dengan teliti.
secara seimbang, lokomotor dan non-  Mengamati gambar
lentur, dan kuat lokomotor sesuai suasana upacara Sumpah
dalam rangka dengan irama Pemuda dan menuliskan
pengembangan (ketukan) teks Sumpah Pemuda
kebugaran jasmani tanpa/dengan kemudian memasangkan
melalui permainan musik dalam gambar budaya dengan
sederhana dan aktivitas gerak daerah asalnya penuh
atau tradisional berirama percaya diri
4.4 Mempraktikkan  Mengamati gambar tentang
prosedur bergerak permainan tradisional dan
secara seimbang, melakukan pemanasan
lentur, dan kuat secara berpasangan sambil
dalam rangka menyayikan lagu daerah
pengembangan dengan semangat.
kebugaran jasmani  Mencermati isi dongeng
melalui permainan binatang dan menemukan
sederhana dan kosakata dalam dongeng
atau tradisional yang berkaitan dengan
3.6 Memahami keberagaman karakteristik
prosedur individu penuh rasa ingin
penggunaan variasi tahu.
gerak dasar  Menceritakan kembali isi
lokomotor dan non- dongeng binatang dan
lokomotor sesuai membuat gambar
dengan irama imajinatif binatang dengan
(ketukan) kreatif.
tanpa/dengan
 Menuliskan langkah-
musik dalam
langkah pembuatan

24
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

aktivitas gerak prakarya dari bahan


berirama buatan kemudian
4.6 Mempraktikkan membuat prakarya
penggunaan variasi tersebut dengan kreatif.
gerak dasar  Mencermati gambar
lokomotor dan non- gerakan melempar dan
lokomotor sesuai menangkap bola,
dengan irama melakukan permainan bola
(ketukan) kemudian membuat
tanpa/dengan kalimat sederhana sesuai
musik dalam permainan dengan
aktivitas gerak semangat.
berirama

25
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

Tema 4 : Hidup Bersih dan Sehat


Alokasi waktu : 112 jam pelajaran

Mata Pelajaran dan


Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Subtema 1: Hidup bersih
1.4 Menunjukkan  Makna bersatu dan sehat di rumah (28 jam
sikap bersatu dalam keberagaman pelajaran)
dalam di sekolah  Menyanyi lagu bertema
keberagaman di lingkungan sehat dengan
sekolah memperhatikan panjang
2.4 Bersikap sesuai dan pendeknya bunyi,
makna bersatu tekanan kuat dan lemah
dalam pada lagu berbirama dua
keberagaman di atau tiga dengan percaya
sekolah diri
3.4 Memahami makna  Membaca syair lagu yang
bersatu dalam berhubungan dengan
keberagaman di lingkungan sehat di
sekolah rumah dengan percaya
4.4 Menceritakan diri
pengalaman  Menemukan kosakata
bersatu dalam dalam syair lagu dan
keberagaman di maknanya yang
sekolah berhubungan dengan
lingkungan sehat di
rumah dengan teliti dan
jujur
 Membuat laporan
sederhana tentang
lingkungan sehat di
rumah dengan percaya
diri
 Menentukan ruas garis,
sisi, sudut, dan titik sudut
yang membatasi model
bangun datar pada
lambang negara dengan
percaya diri
 Menceritakan pengalaman
tentang sikap bersatu
dalam keberagaman di
sekolah sesuai lambang
sila Pancasila dengan
percaya diri
Bahasa Indonesia  Mempraktikkan gerak
3.4 Memahami secara seimbang dominan
kosakata dan  Kosakata dan konsep statis dalam rangka
konsep tentang tentang lingkungan pengembangan kebugaran
lingkungan sehat sehat dan jasmani dalam permainan
dan lingkungan lingkungan tidak dengan kerjasama dan
tidak sehat di sehat di lingkungan jujur
lingkungan sekitar sekitar serta cara  Menjelaskan manfaat
serta cara menjaga menjaga kesehatan hidup bersatu dan
kesehatan lingkungan dalam kerugian apabila hidup
lingkungan dalam bahasa indonesia tidak bersatu di rumah
Bahasa Indonesia atau bahasa daerah dengan percaya diri
atau bahasa daerah melalui teks tulis,
melalui teks tulis, lisan, dan visual.

26
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

lisan, dan visual Subtema 2: Hidup bersih


4.4 Menyajikan dan sehat di sekolah (28 jam
penggunaan pelajaran)
kosakata bahasa  Membaca teks yang
Indonesia yang berhubungan dengan
tepat atau bahasa lingkungan sehat di
daerah hasil sekolah dengan percaya
pengamatan diri
tentang lingkungan  Menemukan kosakata
sehat dan dalam teks dan maknanya
lingkungan tidak yang berhubungan dengan
sehat di lingkungan lingkungan sehat di
sekitar serta cara sekolah dengan teliti
menjaga kesehatan  Membuat laporan
lingkungan dalam sederhana tentang
bentuk teks tulis, lingkungan sehat di
lisan, dan visual sekolah dengan tanggung
jawab
 Menirukan gerak menyapu
Matematika lantai dalam bentuk tari
3.9 Menjelaskan ruas  Ruas garis dengan sesuai aturan yang
garis dengan menggunakan model berlaku dan mengikuti
menggunakan konkret bangun pola bangun datar yang
model konkret datar dan bangun ditentukan dengan jujur
bangun datar dan ruang  Mempraktikkan gerak
bangun ruang  Bangun datar dan secara seimbang dominan
4.9 Mengidentifikasi bangun ruang statis dan gerak
ruas garis dengan berdasarkan ciri- kelenturan tubuh
menggunakan cirinya dominan bagian atas
model konkret  Pola barisan bangun dalam rangka
bangun datar dan datar dan bangun pengembangan kebugaran
bangun ruang. ruang menggunakan jasmani melalui
3.10 Menjelaskan model konkret permainan dengan
bangun datar dan percaya diri
bangun ruang  Menjelaskan manfaat
berdasarkan ciri- hidup bersatu dan
cirinya kerugian apabila hidup
4.10 Mengklasifikasi tidak bersatu di sekolah,
bangun datar dan kemudian
bangun ruang mensimulasikannya
berdasarkan ciri- dengan percaya diri
cirinya.
3.11 Menjelaskan pola Subtema 3: Hidup bersih
barisan bangun dan sehat di lingkungan
datar dan bangun tempat bermain (28 Jam
ruang pelajaran)
menggunakan  Membaca teks yang
model konkret. berhubungan dengan
4.11 Memprediksi pola lingkungan sehat di
barisan bangun tempat bermain dengan
datar dan bangun percaya diri
ruang  Menemukan kosakata
menggunakan dalam teks dan maknanya
model konkret. yang berhubungan dengan
lingkungan sehat di
tempat bermain dengan
Seni Budaya dan teliti
Prakarya  Membuat laporan
3.1 Mengenal karya  Karya imajinatif dua sederhana tentang
imajinatif dua dan dan tiga dimensi lingkungan sehat di
tiga dimensi  Pola irama sederhana

27
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

4.1 Membuat karya melalui lagu anak- tempat bermain dengan


gambar imajinatif anak. tanggung jawab
dua dan tiga  Gerak keseharian  Menggambar imajinatif
dimensi dalam tari. tiga dimensi berupa model
3.2 Mengenal pola  Bahan alam dan bangun ruang dengan
irama sederhana buatan dalam memperhatikan banyak
melalui lagu anak- rusuk, sisi dan titik sudut
anak. dengan teliti dan kreatif
4.2 Menampilkan pola  Mempraktikkan gerak
irama sederhana kelenturan tubuh
melalui lagu anak- dominan bagian atas
anak. dalam rangka
3.3 Mengenal gerak pengembangan kebugaran
keseharian dalam jasmani melalui bermain
tari. peran untuk
4.3 Meragakan gerak menunjukkan sikap
keseharian dalam bersatu dalam
tari. keberagaman karakteristik
3.4 Mengenal individu di tempat
pengolahan bahan bermain berdasarkan
alam dan buatan pengalaman dengan
dalam berkarya percaya diri
4.4 Membuat hiasan  Membuat karya
dari bahan alam membentuk patung
dan buatan dengan bahan alami
dengan kreatif
Pendidikan Jasmani,  Membaca teks yang
Olahraga, dan berhubungan dengan cara
Kesehatan menjaga lingkungan sehat
3.4 Memahami di tempat bermain dengan
prosedur bergerak percaya diri
secara seimbang,  Menemukan kosakata
lentur, dan kuat  Prosedur bergerak dalam teks dan maknanya
dalam rangka secara seimbang, yang berhubungan dengan
pengembangan lentur, dan kuat cara menjaga lingkungan
kebugaran jasmani dalam rangka sehat di tempat bermain
melalui permainan pengembangan dengan teliti
sederhana dan kebugaran jasmani
 Membuat laporan
atau tradisional. melalui permainan
sederhana tentang cara
4.4 Mempraktikkan sederhana dan atau
menjaga lingkungan sehat
prosedur bergerak tradisional.
di tempat bermain dengan
secara seimbang, tanggung jawab
lentur, dan kuat
dalam rangka Subtema 4: Hidup bersih
pengembangan dan sehat di masyarakat (28
kebugaran jasmani jam pelajaran)
melalui permainan  Membaca teks yang
sederhana dan berhubungan dengan cara
atau tradisional. menjaga lingkungan sehat
di tempat umum dengan
percaya diri
 Menemukan kosakata
dalam teks dan maknanya
yang berhubungan dengan
cara menjaga lingkungan
sehat di tempat umum
dengan teliti
 Membuat laporan
sederhana tentang cara
menjaga lingkungan sehat
di tempat umum dengan

28
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

tanggung jawab
 Membuat karya hiasan
dari bahan alami dan
buatan serta menceritakan
proses pembuatannya
sesuai aturan dengan
tanggung jawab
 Mempraktikkan gerak
secara kuat dalam rangka
pengembangan kebugaran
jasmani melalui
permainan dengan
percaya diri
 Menentukan bangun
ruang pada urutan
berikutnya berdasarkan
pola dengan
memperhatikan banyak
rusuk, sisi dan titik sudut
dengan teliti
 Membaca teks yang
berhubungan dengan cara
menjaga lingkungan sehat
di tempat umum dengan
percaya diri
 Menemukan kosakata
dalam teks dan maknanya
yang berhubungan dengan
cara menjaga lingkungan
sehat di tempat umum
dengan teliti
 Membuat laporan
sederhana tentang cara
menjaga lingkungan sehat
di tempat umum dengan
tanggung jawab
 Menjelaskan manfaat
hidup bersatu dan
kerugian apabila tidak
hidup bersatu dalam
keberagaman dan
mensimulasikannya
dengan tanggung jawab

29
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

Tema 5 : Aku dan Sekolahku


Alokasi Waktu: 112 jam pelajaran

Mata Pelajaran dan


Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Subtema 1: Tugas-tugas
1.3 Bersikap toleran  Karakteristik sekolahku (28 jam
terhadap individu di pelajaran)
keberagaman lingkungan sekolah  Membaca teks bacaan
karakteristik  Jenis-jenis tentang keberagaman
individu di sekolah keberagaman karakteristik individu
2.3 Bertanggung karakteristik dan membuat
jawab dalam individu di sekolah pengelompokannya
konteks  Makna dengan rasa ingin tahu,
kebersamaan keberagaman toleransi, dan percaya
dalam karakteristik diri
keberagaman individu  Mengidentifikasi
karakteristik karakteristik masing-
individu di sekolah masing individu di kelas
3.3 Merinci jenis-jenis dan membuat puisi
keberagaman tentang keberagaman
karakteristik karakteristik individu,
individu di sekolah kemudian membacanya
4.3 Menceritakan dengan percaya diri dan
jenis-jenis jujur
kebersamaan  Membaca teks cerita
dalam terkait kegiatan jual beli
keberagaman mata uang rupiah dan
karakteristik memperlihatkan
individu di sekolah beberapa lembar uang
kertas yang berbeda-
beda nilai nominalnya
dengan penuh tanggung
jawab
 Mengamati
video/film/gambar/
membaca teks tentang
pertunjukan tari
tradisional,
mengidentifikasi dan
membuat daftar harga
properti yang dipakai
penari serta menuliskan
Bahasa Indonesia  Puisi anak kesetaraan pecahan
3.5 Memahami puisi  Tanda baca mata uang yang
anak dalam digunakan dengan jujur
bahasa Indonesia  Menulis dengan tulisan
atau bahasa tegak bersambung
daerah melalui menggunakan huruf
teks tulis dan kapital tentang langkah-
lisan langkah koordinasi gerak
4.5 Membacakan teks kepala, tangan, kaki
puisi anak tentang dalam gerak tari dan
alam dan mempraktikkannya
lingkungan dalam dengan kerjasama dan
bahasa Indonesia disiplin.
dengan lafal, Membaca indah puisi
intonasi, dan

30
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

ekspresi yang anak tentang permainan


tepat sebagai tradisional dan
bentuk ungkapan mengidentifikasi serta
diri meragakan gerak
3.7 Memahami tulisan pemanasan yang
tegak bersambung dilakukan sebelum
dalam cerita melaksanakan
dengan permainan tersebut
memperhatikan secara mandiri dan
penggunaan tanggung jawab
huruf kapital (awal
kalimat, nama Subtema 2: Kegiatan
bulan dan hari, Ekstrakurikulerku (28 jam
nama orang) serta pelajaran)
mengenal tanda  Melakukan pengamatan
titik pada kalimat sederhana terhadap
berita dan tanda jenis-jenis keberagaman
tanya pada karakteristik individu di
kalimat tanya sekolah, kemudian
4.7 Menulis dengan mendiskusikan dan
tulisan tegak menuliskan hasilnya
bersambung dengan tulisan tegak
menggunakan bersambung
huruf kapital (awal menggunakan huruf
kalimat, nama kapital penuh rasa ingin
bulan, hari, dan tahu, toleran, dan kerja
nama diri) serta sama
tanda titik pada  Membaca indah puisi
kalimat berita dan anak tentang
tanda tanya pada keberagaman
kalimat tanya karakteristik individu
dengan benar dilakukan dengan gerak
kepala, tangan, dan kaki
dengan kreatif dan
Matematika  Nilai mata uang percaya diri
3.5 Menjelaskan nilai rupiah.  Mencari puisi anak
dan kesetaraan  Kesetaraan nilai terkait keberagaman
pecahan mata uang dengan karakteristik individu
uang berbagai satuan dari berbagai sumber
4.5 Mengurutkan nilai uang lainnya lalu membuat daftar
mata uang serta harga buku/majalah
mendemonstrasika yang menjadi sumber
n berbagai informasi tentang puisi
kesetaraan tersebut kemudian
pecahan mata menuliskan nilai dan
uang kesetaraan pecahan
. mata uang dengan rasa
Seni Budaya dan  Gerak keseharian ingin tahu, toleran, dan
Prakarya dalam tari tanggung jawab
3.3 Mengenal gerak  Pengolahan bahan  Mengamati
keseharian dan alam dan buatan video/film/gambar/ teks
alam dalam tari dalam berkarya bacaan tentang senam
4.3 Meragakan gerak lantai kemudian
keseharian dan mengidentifikasi properti
alam dalam tari yang digunakan oleh
3.4 Mengenal pesenam dan menaksir
pengolahan bahan harganya, dilanjutkan
alam dan buatan dengan menyelesaikan
dalam berkarya masalah dalam
4.4 Membuat hiasan kehidupan sehari-hari
dari bahan alam

31
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

dan buatan terkait nilai dan


kesetaraan mata uang
Pendidikan Jasmani,  Gerak dasar senam penuh percaya diri dan
Olahraga, dan  aktivitas pemanasan tanggung jawab
Kesehatan dan pendinginan  Mengamati
3.5 Memahami serta manfaatnya video/film/gambar/ teks
prosedur variasi bacaan tentang
berbagai pola koordinasi gerak kepala,
gerak dominan tangan, dan kaki dalam
(bertumpu, tari, kemudian
bergantung, mempraktikkan gerakan
keseimbangan, tari tersebut dengan
berpindah/lokomo kreatif dan disiplin
tor tolakan,  Mempraktikkan berbagai
putaran, ayunan, gerak pemanasan untuk
melayang, dan tungkai dalam bentuk
mendarat) dalam permainan sederhana/
aktivitas senam tradisional dengan
lantai penuh percaya diri dan
4.5 Mempraktikkan tanggung jawab
variasi berbagai
pola gerak Subtema 3: Lingkungan
dominan Sekolahku (28 jam
(bertumpu, pelajaran)
bergantung,  Membuat daftar jenis-
keseimbangan, jenis keberagaman
berpindah/lokomo karakteristik individu di
tor tolakan, kelas seperti;
putaran, ayunan, mengelompokkan
melayang, dan berdasarkan jenis
mendarat) dalam kelamin, kampung asal,
aktivitas senam jenis rambut, dan
lantai lainnya, dan menuliskan
3.8 Memahami dengan hruf tegak
manfaat bersambung
pemanasan dan menggunakan huruf
pendinginan, serta kapital penuh percaya
berbagai hal yang diri, kerja sama dan
harus dilakukan toleran.
dan dihindari  Membaca indah puisi
sebelum, selama, anak terkait
dan setelah keberagaman
melakukan karakteristik individu di
aktivitas fisik sekolah dilakukan
4.8 Menceritakan dengan koordinasi gerak
manfaat kepala, tangan, dan kaki
pemanasan dan secara serasi,
pendinginan, serta menuliskan kembali
berbagai hal yang puisi tersebut dengan
harus dilakukan huruf tegak bersambung
dan dihindari menggunakan huruf
sebelum, selama, kapital dan tanga baca
dan setelah yang tepat dengan
melakukan penuh percaya diri dan
aktivitas fisik toleran.
 Melakukan pengamatan
sederhana terhadap tari
daerah tertentu lalu
menceritakan gerakan-
gerakan yang dilakukan
oleh penari, kemudian

32
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

membuat puisi tentang


keindahan gerakan tari
tersebut dengan kreatif
dan percaya diri
 Membuat daftar harga
properti yang dapat
digunakan untuk
melakukan koordinasi
gerak kepala, ayunan
lengan/tangan, dan
gerak langkah dalam
gerak tari dengan iringan
/hitungan kemudian
kemudian menuliskan
nilai dan kesetaraan
pecahan mata uang
jumlah harga properti
tersbut dengan teliti dan
percaya diri
 Mempraktikkan berbagai
gerak pendidinginan
untuk lengan dalam
bentuk permainan
sederhana/ tradisional,
dan memperhatikan
properti yang
dipakaianya kemudian
menaksir harga properti
tersebut serta
menyelesaiakn
permasalahan aktivitas
fisik dalam olah raga
terkait dengan nilai dan
kesetaraan pecahan
mata uang dengan
percaya diri dan jujur

Subtema 4: Prestasi
Sekolahku (28 jam
pelajaran)
 Membaca teks bacaan
terkait makna
keberagaman
karakteristik individu
kemudin menyalin
dengan tulisan tegak
bersambung
menggunakan huruf
kapital dan tanda baca
yang tepat penuh
percaya diri dan toleran
 Menulis percakapan
tentang keberagaman
individu di kelas dengan
tulisan tegak
bersambung
menggunakan huruf
kapital dan tanda baca
yang tepat, kemudian
bermain peran dengan
disiplin, toleran, dan

33
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

tanggung jawab
 Mengamati berbagai
karya hiasan,
mengidentifikasi bahan
yang digunakan untuk
membuatnya, dan
menaksir harga bahan-
bahan tersebut
kemudian menuliskan
nilai dan kesetaraan
pecahan mata uang
dengan rasa ingin tahu
dan teliti
 Membuat karya hiasan
menggunakan bahan
alam atau buatan dan
menuliskan harga
bahan-bahan yang
digunakannya,
kemudian
menyelesaikan masalah
sehari-hari tentang
karya hiasan dari bahan
alam dan buatan terkait
nilai dan kesetaraan
pecahan mata uang
dengan kreatif dan
mandiri
 Mencari puisi anak
terkait karya dari bahan
alam, mendiskusikan
pesan yang terkandung
dalam puisi tersebut,
kemudian menyalin
dengan tulisan tegak
bersambung
menggunakan huruf
kapital dan tanda baca
yang tepat penuh rasa
ingin tahu, kerjasama,
dan percaya diri
 Menuliskan teks cerita
tentang aktivitas yang
dilakuan di sekoah lalu
menuliskan harga
bahan/barang yang
diperlukannya kemudian
mengurutkan harga
bahan/barang dari yang
termurah atau
sebaliknya dengan teliti
dan mandiri
 Bermain peran
“pedagang dan pembeli
di pasar” dan
menuliskan nilai dan
kesetaraan pecahan
mata uang, kemudian
membuat puisi tentang
pasar dengan kreatif,
kerjasama, dan

34
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

tanggung jawab
 Mempraktikkan berbagai
gerak pendidinginan
untuk tungkai dalam
bentuk permainan
sederhana/ tradisional,
kemudian menulikan
langkah-langkah gerak
yang dipraktikkan
dengan tulisan tegak
bersambung
menggunakan huruf
kapital dan tanda baca
yang tepat penuh
semangat, kerjasama,
dan percaya diri

35
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

Tema 6 : Air, Bumi, dan Matahari


Alokasi Waktu : 112 jam pelajaran

Mata Pelajaran dan


Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
1.4 Menunjukkan  Makna bersatu Subtema 1: Air (28 jam
sikap bersatu dalam pelajaran)
dalam keberagaman di  Membaca teks bacaan
keberagaman di sekolah tentang makna bersatu
sekolah  Pengalaman dalam keberagaman di
2.4 Bersikap sesuai bersatu dalam sekolah dan menuliskan
makna bersatu keberagaman di ungkapan, ajakan,
dalam sekolah perintah, penolakan yang
keberagaman di terdapat dalam teks
sekolah dengan teliti
3.4 Memahami makna  Membaca teks cerita
bersatu dalam tentang air di lingkungan
keberagaman di sekitar menggunakan
sekolah suara keras dengan lafal,
4.4 Menceritakan intonasi, dan ekspresi
pengalaman yang tepat, kemudian
bersatu dalam menuliskan langkah-
keberagaman di langkah menjaga
sekolah keselamatan diri dalam
aktifitas air dengan
Bahasa Indonesia percaya diri
3.1 Memahami  Menemukan isi
ungkapan, ajakan,  Ungkapan, ungkapan dalam lagu
perintah, ajakan, anak-anak yang
penolakan yang perintah, berkaitan dengan air dan
terdapat dalam penolakan yang menyanyikan sesuai pola
teks cerita atau terdapat dalam irama sederhana dengan
lagu yang teks cerita atau berani
menggambarkan lagu yang  Membuat puisi bertema
sikap hidup rukun menggambarkan air berdasarkan
4.1 Menirukan sikap hidup pengalaman bersatu
ungkapan, ajakan, rukun dalam keberagaman di
perintah,  Ungkapan, sekolah kemudian
penolakan dalam ajakan, mendeklamasikannya
cerita atau lagu perintah, dengan percaya diri
anak-anak dengan penolakan  Membuat hiasan dari
bahasa yang dalam cerita bahan kertas dengan
santun atau lagu anak- cara menggunting yang
3.5 Memahami puisi anak dengan menggambarkan
anak dalam bahasa yang pecahan ½, 1/3, dan ¼
bahasa Indonesia santun dengan kreatif
atau bahasa  Puisi anak  Membaca teks bacaan
daerah melalui dalam bahasa tentang “apa yang boleh
teks tulis dan lisan Indonesia atau dan tidak boleh
4.5 Membacakan teks bahasa daerah dilakukan” dalam
puisi anak tentang melalui teks melakukan aktivitas air
alam dan tulis dan lisan  Menuliskan jenis-jenis
lingkungan dalam  Teks puisi anak olahraga air/permainan
bahasa Indonesia tentang alam aktivitas air, kemudian
dengan lafal, dan lingkungan melakukan gerak
intonasi, dan dalam bahasa berjalan, berlari, lempar
ekspresi yang Indonesia tangkap bola dalam
tepat sebagai dengan lafal, permainan aktivitas air
bentuk ungkapan intonasi, dan

36
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

diri ekspresi yang dengan percaya diri


tepat sebagai
bentuk Subtema 2: Bumi (28 jam
ungkapan diri pelajaran)
Matematika  Mengamati gambar
3.7 Menjelaskan kegiatan penanaman
pecahan 1/2, 1/3  Pecahan 1/2, pohon yang
, dan 1/4 1/3 , dan 1/4 menunjukkan sikap
menggunakan menggunakan bersatu dalam
benda-benda benda-benda keberagaman di
konkret konkret sekolah/lingkungan
4.7 Menyajikan  Pola barisan sekitar dan menulis puisi
pecahan 1/2, 1/3 bangun datar anak tentang alam dan
, dan 1/4 yang dan bangun lingkungan dengan
bersesuaian ruang kreatif
dengan bagian menggunakan  Bermain menyusun pola
dari keseluruhan model konkret barisan bangun datar
suatu benda dan bangun ruang
konkret dengan sikap bersatu
3.11 Menjelaskan pola dalam keberagaman di
barisan bangun sekolah
datar dan  Membaca teks tentang
bangun ruang lingkungan alam sekitar
menggunakan dan mengidentifikasi
model konkret ungkapan, ajakan,
4.11 Memprediksi pola perintah, penolakan yang
barisan bangun terdapat dalam teks
datar dan tersebut secara kelompok
bangun ruang untuk menumbuhkan
menggunakan sikap bersatu dalam
model konkret keberagaman di sekolah
dengan tangnggungjawab
Seni Budaya dan  Melaksanakan perintah,
Prakarya berdasarkan teks tentang
3.2 Mengenal pola  Pola irama lingkungan alam sekitar
irama sederhana sederhana melalui yang dilakukan secara
melalui lagu anak- lagu anak-anak berpasangan untuk
anak  Pengolahan bahan menumbuhkan sikap
4.2 Menampilkan pola alam dan buatan bersatu dalam
irama sederhana dalam berkarya keberagaman di sekolah
melalui lagu anak-  Hiasan dari bahan dengan toleransi
anak alam dan buatan  Membuat bangun datar
3.4 Mengenal yang menggambarkan
pengolahan bahan pecahan ½, 1/3, dan ¼
alam dan buatan kemudian mewarnai
dalam berkarya sesuai keinginan dan
4.4 Membuat hiasan membentuknya menjadi
dari bahan alam puzle dengan kreatif
dan buatan  Memperagakan pola
irama tiga menirukan
Pendidikan Jasmani, gerakan flora dan fauna
Olahraga, dan dengan semangat
Kesehatan
3.7 Memahami  Prosedur Subtema 3:
prosedur penggunaan gerak Matahari (28 jam pelajaran)
penggunaan gerak dasar lokomotor,  Membaca teks bacaan
dasar lokomotor, non-lokomotor,dan tentang manfaat
non-lokomotor,dan manipulatif dalam matahari dalam
manipulatif dalam bentuk permainan kehidupan sehari-hari,
bentuk permainan, dan menjaga dilanjutkan diskusi
dan menjaga keselamatan kelompok sebagai bentuk

37
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

keselamatan diri/orang lain sikap bersatu dalam


diri/orang lain dalam aktivitas air keberagaman di sekolah
dalam aktivitas air  Membaca puisi anak
*** bertema lingkungan,
4.7 Mempraktikkan kemudian
penggunaan gerak mendiskusikan pesan
dasar lokomotor, yang terkandung di
non-lokomotor, dalamnya secara
dan manipulatif berkelompok
dalam bentuk berdasarkan pengalaman
permainan, dan bersatu dalam
menjaga keberagaman di sekolah
keselamatan  Membuat kalimat
diri/orang lain sederhana tentang
dalam aktivitas ungkapan, ajakan,
air*** perintah, penolakan,
berdasarkan teks bacaan
tentang manfaat
matahari dalam
kehidupan sehari-hari,
kemudian
mempraktikannya dalam
bentuk gerak
nonlokomotor
 Membuat prakarya
berbentuk bangun datar
dari kertas origami yang
menunjukkan pecahan
½, 1/3, dan ¼ dengan
kreatif
 Menyanyikan lagu anak-
anak pola irama tiga,
berkaitan dengan makna
bersatu dalam
keberagaman di sekolah
 Membuat hiasan
menggunakan bahan
alam dalam bentuk
pecahan ½, 1/3, dan ¼
dengan teliti dan
tanggung jawab

Subtema 4: Alam Sekitar


(28 jam pelajaran)
 Melakukan gerak dasar
manipulatif dalam
bentuk permainan
sebagai sikap bersatu
dalam keberagaman di
sekolah
 Menemukan isi
ungkapan, ajakan,
perintah, penolakan
dalam lagu bertema alam
sekitar yang dinyanyikan
berdasarkan pola irama
sederhana dengan
semangat
 Membaca teks tentang
alam sekitar, dan
menuliskan pesan yang

38
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

terkandung di dalamnya
secara berkelompok
untuk menumbuhkan
sikap bersatu dalam
keberagaman di sekolah
 Membuat beberapa
bangun ruang dari bahan
alam atau buatan,
kemudian menyusun
pola yang berbeda
dengan kreatif
 Membuat karya seni
berdasarkan kelompok
bahan alam, menuliskan
langkah-langkah
pembuatannya,
kemudian
mempresentasikan di
depan kelas dengan
percaya diri
 Melakukan gerak dasar
lokomotor sesuai pola
irama tiga melalui
ketukan dengan
bersemangat

***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jika tidak dapat
dilaksanakan diganti aktifitas fisik lainnya yang terdapat di lingkup materi.

39
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

Tema 7 : Merawat Hewan dan Tumbuhan


Alokasi Waktu : 112 jam pelajaran

Mata Pelajaran dan


Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
1.4 Menunjukkan  Makna bersatu dalam Sub Tema 1: Hewan di
sikap bersatu keberagaman di Sekitarku (28 jam pelajaran)
dalam sekolah
keberagaman di  Membaca teks tentang
sekolah hewan yang
2.4 Bersikap sesuai menggambarkan makna
makna bersatu bersatu dalam
dalam keberagaman di sekolah
keberagaman di dan mengelompokkan
sekolah jenis keberagaman dengan
3.4 Memahami makna teliti
bersatu dalam  Menceritakan dengan
keberagaman di bahasa sendiri akibat yang
sekolah dapat ditimbulkan apabila
4.4 Menceritakan tidak bersatu dalam
pengalaman keberagaman di sekolah
bersatu dalam dengan jujur
keberagaman di  Membaca dengan suara
sekolah keras teks pendek tentang
Bahasa Indonesia  Kosakata dan lingkungan sehat yang
3.4 Memahami konsep tentang berkaitan dengan hewan di
kosakata dan lingkungan sehat sekitar sekolah dan
konsep tentang dan lingkungan menirukan gerak hewan
lingkungan sehat tidak sehat di dalam tarian sederhana
dan lingkungan lingkungan sekitar dengan percaya diri
tidak sehat di  Dongeng binatang  Menemukan kosakata
lingkungan (fabel) dalam teks tentang hewan
sekitar serta cara  Kata sapaan dalam yang berkaitan dengan
menjaga dongeng lingkungan sehat di
kesehatan sekitar yang dilakukan
lingkungan dalam secara berkelompok untuk
Bahasa Indonesia menumbuhkan sikap
atau bahasa bersatu dalam
daerah melalui keberagaman
teks tulis, lisan,  Melakukan pengamatan
dan visual tentang lingkungan sehat
4.4 Menyajikan di sekitar kemudian
penggunaan menuliskan hasilnya
kosakata bahasa dengan EYD yang tepat
Indonesia yang dan menggambar
tepat atau bahasa lingkungan sehat dengan
daerah hasil kreatif
pengamatan  Mendengarkan dongeng
tentang binatang yang memuat
lingkungan sehat kata sapaan terkait
dan lingkungan dengan makna bersatu
tidak sehat di dalam keberagaman
lingkungan sekitar  Mengidentifikasi dan
serta cara menjaga menuliskan alat untuk
kesehatan menggambar imajinatif
lingkungan dalam dua dimensi tentang
bentuk teks tulis, hewan, kemudian
lisan, dan visual menggambar hewan yang
3.8 Memahami pernah di lihat

40
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

dongeng binatang  Memperagakan gerak


(fabel) yang keseimbangan statis,
menggambarkan seperti berdiri satu kaki
sikap hidup rukun dan kaki lainnya
dari teks lisan dan diluruskan ke berbagai
tulis dengan arah dalam waktu tertentu
tujuan untuk dan menyelesaikan
kesenangan permasahan sehari-hari
4.8 Menceritakan yang berhubungan dengan
kembali teks waktu menggunakan
dongeng binatang satuan baku (menit, jam,
(fabel) yang hari), dengan teliti
menggambarkan  Mempratikkan permainan
sikap hidup rukun yang di dalamnya memuat
yang telah dibaca komponen gerak lompat
secara nyaring dan mengukur jarak
sebagai bentuk lompat menggunakan
ungkapan diri satuan baku (cm, m, km)
3.9 Memahami kata dengan teliti
sapaan dalam
dongeng secara Sub Tema 2: Merawat Hewan
lisan dan tulis (28 jam pelajaran)
4.9 Menirukan kata
 Mengidentifikasi
sapaan dalam
keberagaman yang ada di
dongeng secara
sekolah, misalnya jumlah
lisan dan tulis
laki-laki dan perempuan,
kampung asal, agama,
Matematika  Penentuan panjang, tinggi badan, berat badan
3.6 Menjelaskan dan berat, dan waktu dengan teliti.
menentukan dalam satuan baku  Membaca lancar teks
panjang, berat,  Pengukuran pendek yang berkaitan
dan waktu dalam panjang, berat, dan dengan kegiatan merawat
satuan baku, yang waktu dalam satuan hewan kemudian
berkaitan dengan baku menjelaskan isinya dan
kehidupan sehari- menggambar kreatif
hari. tentang hewan peliharaan
dengan percaya diri.
4.6 Melakukan
pengukuran  Melakukan pengamatan
panjang, berat, tentang lingkungan tidak
dan waktu dalam sehat di sekitar kemudian
satuan baku, yang menuliskan hasilnya
berkaitan dengan sesuai EYD secara
kehidupan sehari- berpasangan untuk
hari menumbuhkan sikap
bersatu dalam
Seni Budaya dan  Karya imajinatif dua
keberagaman.
Prakarya dan tiga dimensi
 Membaca nyaring dongeng
3.1 Mengenal karya  Gerak keseharian dan
binatang (fabel) yang
imajinatif dua dan alam dalam tari
menggambarkan sikap
tiga dimensi hidup rukun dengan lafal
4.1 Membuat karya dan intonasi yang tepat
imajinatif dua dan kemudian menirukan
tiga dimensi gerakan binatang dalam
dongeng berupa tarian
3.3 Mengenal gerak dengan tanggung jawab.
keseharian dan  Menyelesaikan
alam dalam tari permasalahan sehari-hari
4.3 Meragakan gerak tentang mengukur berat
keseharian dan badan kemudian
alam dalam tari mempraktikkan

41
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

permainan berdasarkan
satuan baku dengan
Pendidikan Jasmani,  Prosedur bergerak kerjasama.
Olahraga, dan secara seimbang,  Mempraktikkan gerak tari
Kesehatan lentur, dan kuat keseharian untuk melatih
3.4 Memahami dalam rangka kelenturan, dan kekuatan
prosedur bergerak pengembangan dalam rangka
secara seimbang, kebugaran jasmani pengembangan kebugaran
lentur, dan kuat  Prosedur variasi jasmani dengan semangat.
dalam rangka berbagai pola gerak
pengembangan dominan (bertumpu, Subtema 3: Tumbuhan di
kebugaran bergantung, Sekitarku (28 jam pelajaran)
jasmani melalui keseimbangan,
permainan  Membaca percakapan,
berpindah/lokomotor
sederhana dan menemukan kosakata
tolakan, putaran,
atau tradisional. yang sulit, kemudian
ayunan, melayang,
4.4 Mempraktikkan bermain peran tentang
dan mendarat)
prosedur bergerak makna bersatu dalam
secara seimbang, keberagaman di sekolah
lentur, dan kuat penuh percaya diri.
dalam rangka  Mendiskusikan isi teks
pengembangan yang memuat kata sapaan
kebugaran kemudian menyajikan
jasmani melalui dalam bentuk tulisan dan
permainan melafalkannya dilanjutkan
sederhana dan menyanyikan lagu anak
atau tradisional tentang sapaan dengan
3.5 Memahami kerjasama.
prosedur variasi  Membaca teks pendek
berbagai pola yang berkaitan dengan
gerak dominan tumbuhan di sekitar,
(bertumpu, kemudian menyelesaikan
bergantung, masalah tentang
keseimbangan, mengukur tinggi
berpindah/lokomo tumbuhan menggunakan
tor tolakan, satuan baku dengan teliti.
putaran, ayunan,  Mengamati tumbuhan di
melayang, dan lingkungan sekitar
mendarat) dalam kemudian melaporkan
aktivitas senam hasilnya dengan bahasa
lantai yang santun dan
4.5 Mempraktikkan menggambar tumbuhan
variasi berbagai yang diamati dengan
pola gerak percaya diri.
dominan  Memperagakan gerak
(bertumpu, bertumpu dalam
bergantung, permainan secara
keseimbangan, kelompok untuk
berpindah/lokomo menumbuhkan sikap
tor tolakan, bersatu dalam
putaran, ayunan, keberagaman.
melayang, dan  Melakukan pengukuran
mendarat) dalam panjang benda dalam
aktivitas senam kelas dengan satuan baku
lantai dan menyajikan secara
lisan dengan percaya diri.

Subtema 4: Merawat
Tumbuhan disekitarku (28
jam pelajaran)
 Mendengarkan penjelasan

42
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

tentang cara merawat


tumbuhan di lingkungan
sekitar, kemudian
mengidentifikasi unsur-
unsur dari penjelasan dan
menceritakan kembali
dengan bahasa sendiri
yang menggambarkan
sikap bersatu dalam
keberagaman di sekolah
 Mengidentifikasi kata
sapaan dalam dongeng
dan menuliskannya
kemudian menggunakan
kata sapaan secara lisan
dan mempraktikannya
dalam permainan
tradisional.
 Melakukan pengukuran
tinggi tumbuhan di
lingkungan sekolah dalam
kurun waktu tertentu
kemudian melaporkan
hasil pengukuran dalam
bentuk tulisan secara
berkelompok untuk
menumbuhkan sikap
bersatu dalam
keberagaman.
 Mempraktikan permainan
tradisional yang memuat
komponen gerak kaki dan
lengan untuk
mengembangkan
keseimbangan dengan
percaya diri
 Melakukan pengukuran
pada alat yang digunakan
untuk merawat tumbuhan
dan menuliskan laporan
hasil pengukuran

43
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

Tema 8 : Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan


Alokasi Waktu : 112 jam pelajaran

Mata Pelajaran dan Materi


Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Pembelajaran
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
1.4 Menunjukkan sikap  Makna Subtema 1: Aturan Keselamatan di
bersatu dalam bersatu dalam Rumah (28 jam pelajaran)
keberagaman di keberagaman
sekolah di sekolah  Membaca teks yang berkaitan
2.4 Bersikap sesuai dengan lingkungan geografis di
makna bersatu sekitar ,mengelompokkan
dalam keberagaman berbagai contoh kata - kata, dan
di sekolah menuliskan dengan
3.4 Memahami makna menggunakan tulisan tegak
bersatu dalam bersambung sesuai aturan yang
keberagaman di berlaku dalam kehidupan
sekolah sehari-hari di rumah dengan
4.4 Menceritakan percaya diri.
pengalaman bersatu  Mengidentifikasi benda yang
dalam keberagaman lebih panjang, lebih pendek,
di sekolah atau sama panjang kemudian
Bahasa Indonesia  Kosakata dan menaksir panjang benda
3.3 Memahami konsep dengan teliti dan percaya diri.
kosakata dan tentang  Mengidentifikasi pola irama dua
konsep tentang lingkungan melalui ketukan dan tepukan
lingkungan geografis, kemudian mempraktikkan
geografis, kehidupan dengan menggunakan gerak
kehidupan ekonomi, dasar lokomotor, berupa
ekonomi, sosial dan sosial dan permainan aktivitas air yang
budaya di budaya di bertujuan untuk menjaga orang
lingkungan sekitar lingkungan lain dengan disiplin.
dalam bahasa sekitar  Mengidentifikasi pola irama dua
Indonesia atau  Tulisan tegak melalui ketukan dan tepukan
bahasa daerah bersambung kemudian mempraktikkan
melalui teks tulis, dalam cerita dengan menggunakan gerak
lisan, dan visual dengan dasar nonlokomotor,
4.3 Melaporkan memperhatika manipulatif berupa permainan
penggunaan n penggunaan aktivitas air yang brtujuan
kosakata Bahasa huruf kapital untuk menjaga keselamatan
Indonesia yang (awal kalimat, orang lain dengan disiplin.
tepat atau bahasa nama bulan  Menuliskan pengalaman yang
daerah hasil dan hari, berkaitan dengan keselamatan
pengamatan nama orang) diri di rumah dengan tulisan
tentang lingkungan serta tegak bersambung
geografis, mengenal menggunakan huruf kapital dan
kehidupan tanda titik tanda baca yang tepat penuh
ekonomi, sosial dan pada kalimat kejujuran.
budaya di berita dan
lingkungan sekitar tanda tanya Subtema 2: Menjaga Keselamatan
dalam bentuk teks pada kalimat di Rumah (28 jam pelajaran)
tulis, lisan, dan tanya  Membaca teks cerita yang
visual  Huruf kapital berkaitan dengan kehidupan
3.7 Memahami tulisan (nama Tuhan) sosial kemudian melakukan
tegak bersambung nama orang, tanya melalui berdiskusi
dalam cerita nama agama tentang isi teks yang dapat
dengan serta tanda dituangkan berupa tulisan
memperhatikan titik dan tanda tegak bersambung dan sesuai
penggunaan huruf tanya dalam aturan yang berlaku dalam
kapital (awal kalimat yang

44
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

kalimat, nama benar kehidupan sehari – hari.


bulan dan hari,  Menemukan kosa kata yang
nama orang) serta belum dipahami dan
mengenal tanda menuliskan menggunakan
titik pada kalimat tulisan tegak bersambung
berita dan tanda tentang pengalaman bersatu
tanya pada kalimat dalam keberagaman dengan
tanya tanggung jawab.
4.7 Menulis dengan  Memilih alat ukur yang
tulisan tegak sesuai untuk mengukur
bersambung panjang benda dengan
menggunakan satuan baku yang sering
huruf kapital (awal digunakan (misal: cm, m)
kalimat, nama serta menentukan jarak
bulan, hari, dan dua tempat dalam
nama diri) serta satuan meter.
tanda titik pada  Mengidentifikasi pola irama dua
kalimat berita dan melalui ketukan dan tepukan
tanda tanya pada serta aktivitas fisik untuk
kalimat tanya menjaga keselamatan diri
dengan benar sendiri dengan mengawali
3.10 Memahami kegiatan pemanasan dan
penggunaan huruf mengahiri kegiatan melalui
kapital (nama pendinginan.
Tuhan) nama orang,  Mengidentifikasi bahan alami
nama agama serta yang dapat digunakan untuk
tanda titik dan membuat hiasan kemudian
tanda tanya dalam menyajikan dalam bentuk
kalimat yang benar laporan tertulis dengan percaya
4.10 Menulis teks diri
dengan
menggunakan Subtema 3: Aturan Keselamatan di
huruf kapital (nama
Perjalanan (28 jam pelajaran)
Tuhan, nama
agama, nama  Menemukan dan
orang), serta tanda mendiskusikan makna kosakata
titik dan tanda yang berkaitan dengan
tanya pada akhir lingkungan geografis di sekitar
kalimat dengan serta memprediksi isi teks yang
benar disajikan dengan bahasa tulis
Matematika dengan teliti dan tanggung
3.6 Menjelaskan dan  Panjang, jawab.
menentukan berat, dan  Membandingkan dan
panjang, berat, dan waktu dalam mengukur jarak dua tempat
waktu dalam satuan baku terhadap tempat tertentu
satuan baku, yang dengan alat ukur meter dan
berkaitan dengan  Jarak antara berbagai alat ukur kemudian
kehidupan sehari- dua tempat, menyajikan dalam bentuk
Hari. dengan satuan lisan dengan teliti dan jujur.
4.6 Melakukan baku  Menyanyikan lagu anak-anak
pengukuran pola irama dua dan pola irama
panjang, berat, dan tiga yang berkaitan dengan
waktu dalam makna bersatu dalam
satuan baku, yang keberagaman di sekolah.
berkaitan dengan  Mengklasifikasikan berbagai hal
kehidupan sehari- yang harus dilakukan setelah
hari. atau sebelum melakukan
3.8 Menjelaskan dan aktivitas fisik serta
menentukan jarak menceritakan berbagai kegiatan
antara dua tempat, yang biasa dilakukan dan
dengan satuan manfaatnya.

45
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

baku yang  Mengidentifikasi bahan buatan


berkaitan dengan yang dapat digunakan untuk
kehidupan sehari- membuat hiasan kemudian
hari menyajikan dalam bentuk
4.8 Mengukur jarak laporan tertulis dengan percaya
antara dua tempat, diri.
dengan satuan
baku yang Subtema 4: Menjaga Keselamatan
berkaitan dengan di Perjalanan (28 jam pelajaran)
kehidupan sehari-
 Mengamati kegiatan bermain
hari.
peran tentang menjaga
keselamatan di perjalanan
Seni Budaya dan
sesuai aturan, dan menuliskan
Prakarya
hasil pengamatan tersebut
3.2 Mengenal pola  Pola irama
dengan ejaan yang tepat serta
irama sederhana sederhana
melaporkannya dengan bahasa
melalui lagu anak- melalui lagu
Indonesia yang tepat dengan
anak anak-anak.
percaya diri.
4.2 Menampilkan pola  Pengolahan
 Mendiskusikan pesan yang
irama sederhana bahan alam
terkandung dalam bermain
melalui lagu anak- dan buatan
peran tentang menjaga
anak dalam
keselamatan di perjalanan
3.4 Mengenal berkarya
sesuai aturan untuk
pengolahan bahan
menumbuhkan sikap bersatu
alam dan buatan
dalam keberagaman .
dalam berkarya
4.4 Membuat hiasan  Membandingkan hasil ukur
dari bahan alam jarak dua tempat dengan
dan buatan berbagai alat ukur
Pendidikan Jasmani, kemudian mengurutkan
 Gerak dasar
Olahraga, dan jarak beberapa tempat dari
lokomotor,
Kesehatan terjauh ke terdekat atau
non-
3.7 Memahami sebaliknya.
lokomotor,dan
prosedur manipulatif  Mengidentifikasi jenis, ciri – ciri,
penggunaan gerak fungsi bahan alam (flora dan
 Pemanasan
dasar lokomotor, fauna) dalam membuat karya
dan
non-lokomotor,dan seni dari bahan alam kemudian
pendinginan,
manipulatif dalam menceritakan berbagai hal yang
serta berbagai
bentuk permainan, yang harus dilakukan sebelum,
hal yang harus
dan menjaga sesudah serta berbagai hal yang
dilakukan dan
keselamatan harus dihindari atau harus
dihindari
diri/orang lain dilakukan selama melakukan
sebelum,
dalam aktivitas air aktivitas.
selama, dan
*** setelah  Menyelesaikan masalah tentang
4.7 Mempraktikkan melakukan pengukuran jarak dua tempat
penggunaan gerak aktivitas fisik dan menyanyikan lagu anak
dasar lokomotor, tentang transportasi dengan
non-lokomotor, dan percaya diri.
manipulatif dalam  Membuat hiasan dari bahan
bentuk permainan, alam atau buatan yang
dan menjaga berhubungan dengan satuan
keselamatan panjang dengan teliti dan
diri/orang lain tanggung jawab.
dalam aktivitas
air***
3.8 Memahami manfaat
pemanasan dan
pendinginan, serta
berbagai hal yang
harus dilakukan
dan dihindari

46
Silabus Tematik Terpadu Kelas II

sebelum, selama,
dan setelah
melakukan aktivitas
fisik.
4.8 Menceritakan
manfaat
pemanasan dan
pendinginan, serta
berbagai hal yang
harus dilakukan
dan dihindari
sebelum, selama,
dan setelah
melakukan aktivitas
fisik.
***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jika tidak dapat
dilaksanakan diganti aktifitas fisik lainnya yang terdapat di lingkup materi.

47

Anda mungkin juga menyukai